• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Dalam dokumen Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 (Halaman 165-186)

Financial Statements

TOTAL LIABILITAS

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan Company

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

Tahun 2010 Year 2010

Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan BCA dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sebagai berikut:

On October 26, 2007, the Company entered into a loan agreement with BCA to obtain several credit loan facilities. This loan agreement has been amended several times as follows:

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada tahun 2008 yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 1 tanggal 4 November 2008, dimana Perusahaan memperoleh tambahan pinjaman berupa fasilitas

time loan revolving 2 dari BCA sebesar Rp100.000 dan menggabungkan semua fasilitas pinjaman jangka pendek (antara lain fasilitas cerukan sebesar Rp100.000,time loan revolving1 sebesar Rp145.000 dan time loan insidentil sebesar Rp100.000) dan jangka panjang.

Based on the amendment of credit faciltiy in 2008 as notarized by Deed No. 1 dated November 4, 2008 of Frans Elsius Muliawan, S.H., the Company obtained an additional revolving 2 time loan facility from BCA amounting to Rp100,000 and combined all short-term loan facilities (such as overdraft facility of Rp100,000, revolving 1 time loan facility of Rp145,000 and incidental time loan facility of Rp100,000) and the long-term loan facility.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 21 April 2009, BCA setuju untuk, antara lain:

Based on the amendment of credit agreement dated April 21, 2009, BCA agreed on the following:

1. Menurunkan jumlah plafon fasilitas cerukan dari semula sebesar Rp100.000 menjadi Rp50.000.

1. Decrease the overdraft facility limit from Rp100,000 to Rp50,000.

2. Mengubah fasilitas time loan revolving 2 menjadi fasilitas time loan revolving 2

uncommitted.

2. Change of revolving 2 time loan facility to uncommitted revolving 2 time loan facility.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 7 tanggal 9 Agustus 2010, BCA setuju untuk:

Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 7 dated August 9, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:

1. Meningkatkan jumlah plafon fasilitastime loan revolving1 sebesar Rp105.000.

1. Increase the revolving 1 time loan facility limit to Rp105,000.

2. Mengubah sebagian fasilitas time loan revolving 2 uncommitted dengan plafon sebesar Rp450.000 yaitu sebesar Rp200.000 menjadi time loan revolving committed dan menambahkannya ke dalam fasilitas time loan revolving 1, sedangkan sisanya sebesar Rp250.000 tetap menjadi fasilitastime loan revolving2uncommitted.

2. Change the uncommitted revolving 2 time loan facility with limit as much as Rp450,000 to Rp200,000 as committed revolving time loan facility and add it to the revolving 1 time loan facility; Remaining Rp250,000 still as uncommitted revolving 2 time loan facility.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

70

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain, sebagai berikut:

Based on the amendments in the credit agreement above, the Company must obtain written approval from BCA before entering into certain transactions, among others, as follows:

- Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh pinjaman tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi

financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit.

- Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledge Company’s asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated in loan agreement.

- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

- Extend loans for third party or affiliate, unless for operating purposes.

- Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang ada.

- Conduct transactions with persons or other parties including affiliated companies with uncommon practices.

- Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada.

- Invest or establish new line of business, except in addition to existing business.

- Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

- Sale or dispose fixed assets or other core assets used in the business, except for operational purposes.

- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran.

- Merger and declare dissolutions.

- Mengubah status kelembagaan dan Anggaran Dasar untuk penurunan modal Perusahaan.

- Change the status of the Company and Articles of Association for the decrease in the authorized, issued and fully paid share capital.

- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun.

- Binded as an insurer in any way.

- Membagikan dividen yang jumlahnya melebihi 30% dari laba neto tahun sebelumnya.

- Declare dividend amounting more than 30% of the previous year’s net income.

- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko Susanto pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.

- Maintain the equity majority ownership of Djoko Susanto in the Company, either directly or indirectly.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain, sebagai berikut (lanjutan):

Based on the amendments in the credit agreement above, the Company must obtain written approval from BCA before entering into certain transactions, among others, as follows (continued):

- Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan, termasuk merek dagang “Alfamart”.

- Maintain the Right of Intellectual Property, such as copyrights, patents and trademarks that has been or will be owned by the Company, including the “Alfamart” trademark.

- Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan yang akan ditinjau kembali setiap tahun, sebagai berikut:

- Maintain financial ratios, which will be evaluated annually, at all times as follows:

1) Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak dan depresiasi terhadap jumlah kewajiban bunga (“EBITD”) to Interest Ratio tidak kurang dari 2 (dua) kali.

1) Earnings Before Interest, Tax and Depreciation (“EBITD”) to Interest Ratio to be not less than 2 (two) times.

2) Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak dan depresiasi terhadap jumlah kewajiban bunga dan angsuran pokok (EBITD to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali.

2) EBITD to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times.

3) Rasio antara jumlah utang yang berbeban bunga terhadap jumlah modal (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.

3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.

Tahun 2011 Year 2011

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 36 tanggal 25 April 2011, BCA menyetujui untuk:

Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 36 dated April 25, 2011 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:

1. Perjanjian kredit yang terkait dengan agunan dan dokumen agunan tidak berlaku lagi.

1. Credit agreement relating to collateral and collateral document are no longer valid.

2. Mengubah Pasal 14.1 perjanjian kredit sehingga berbunyi sebagai berikut:

"Memperoleh utang bank atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan pada Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh utang bank tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit dan mengagunkan atau menandatangani dokumen pengikatan dalam bentuk dan nama apapun yang dimaksudkan untuk mengagunkan harta kekayaan pada pihak lain".

2. Credit Amendment of Article 14.1 on credit agreement on the following:

"Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledges Company's asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated at loan agreement and pledges or entered into other agreement in any other form and name for pledges Company's asset as collateral to other party".

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

72

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

Tahun 2011 (lanjutan) Year 2011 (continued)

Pada tanggal 13 Oktober 2011, Perusahaan menerima surat No. 10536/GBK/2011 dari BCA mengenai pemberitahuan perpanjangan batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit lokal dantime loan revolving terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2011 dan berakhir pada tanggal 18 Januari 2012.

On October 13, 2011, the Company received a letter No. 10536/GBK/2011 from BCA regarding announcement of extension time limit loan’s withdrawals and/or usage of overdraft and time loan revolving credit facility from October 18, 2011 to January 18, 2012.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 5 tanggal 9 Desember 2011, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, antara lain, perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau penggunaan fasilitas cerukan dan time loan revolving terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2011 dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2012.

Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 5 dated December 9, 2011 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, among others, the extension of time limit for loan withdrawals and/or usage of overdraft and time loan revolving facility starting from October 18, 2011 and will be ended on October 18, 2012.

Tahun 2012 Year 2012

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, antara lain, perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2013 serta menambah fasilitas

installment loan sebesar Rp900.000 yang akan berakhir 6 (enam) bulan setelah tanggal perubahan perjanjian kredit.

Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 40 dated November 30, 2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, among others, the extension of time limit for loan withdrawals and/or usage of working capital credit facility from October 18, 2012 and will be ended on October 18, 2013 and also obtain the installment loan facility amounting to Rp900,000 which will expire 6 (six) months after the date of credit agreement amendment.

Tahun 2013 Year 2013

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut:

Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 35 dated December 19, 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, are as follows:

1. Jumlah plafon fasilitas kredit lokal (overdraft facility) menjadi Rp150.000.

1. The overdraft facility limit amounted to Rp150,000.

2. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1

menjadi Rp450.000.

2. The time loan revolving 1 facility limit amounted to Rp450,000.

3. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2, uncommittedmenjadi Rp250.000.

3. The time loan revolving 2, uncommitted facility limit amounted to Rp250,000.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan dan BCA menyetujui untuk mengadakan perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: (lanjutan)

Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 35 dated December 19, 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed to make changes in the credit agreement, are as follows: (continued)

4. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 3

menjadi Rp500.000.

4. The time loan revolving 3 facility limit amounted to Rp500,000.

5. Jumlah plafon fasilitas installment loan 1

menjadi Rp900.000.

5. The installment loan 1 facility limit amounted to Rp900,000.

6. Jumlah plafon fasilitas installment loan 2

menjadi Rp200.000.

6. The installment loan 2 facility limit amounted to Rp200,000.

Jangka waktu fasilitas kredit lokal dan time loan

telah diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Oktober 2014.

The overdraft facility and time loan facility period was extended to October 18, 2014.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai berikut:

The loan agreement requires the Company to maintain certain financial ratios, as follows:

1. Rasio antara laba usaha sebelum dikurangi kewajiban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah pembayaran bunga tahun berjalan (EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali.

1. Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (“EBITDA”) to Interest Ratio to be not less than 2 (two) times.

2. Rasio antara laba sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah utang bunga dan angsuran pokok (EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali.

2. EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times.

3. Rasio antara jumlah utang yang berbeban bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.

3. Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.

4. Rasio total piutang usaha, persediaan dan uang muka sewa terhadap utang usaha dan pinjaman dari bank setelah dikurangi saldo kas dan deposito tidak boleh kurang dari 1 (satu) kali.

4. Receivable, Inventories, and rent advances to Debt Ratio to be not more than 1 (one) times.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

74

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)

Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank masing- masing berkisar antara 7,50% sampai dengan 9,00% dan 7,00% sampai dengan 7,50% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.

The banks loans bear annual interest rates ranging from 7.50% to 9.00% and 7.00% to 7.50% a year in 2013 and 2012, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, seluruh fasilitas pinjaman di atas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).

As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, all credit facilities are not secured by any collateral provided by the Company in any way and are not guaranteed by any other party (Negative Pledge).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas cerukan tidak dipergunakan oleh Perusahaan.

As of December 31, 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the overdraft facility is not in use by the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas cerukan yang dipergunakan oleh Perusahaan sebesar Rp14.192.

As of December 31, 2013, the outstanding overdraft facility used by the Company amounted to Rp14,192.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit di atas.

As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Company has complied with all covenants which are stated in loan agreements above.

Pada tanggal 23 November 2012 dan 20 Mei 2013, Perusahaan menerima surat dari BCA mengenai

waiver atas pembagian dividen tahun 2012 dan 2013 melebihi 30% dari laba tahun sebelumnya.

On November 23, 2012 and May 20, 2013, the Company received a letter from BCA regarding the waiver of dividend declaration in 2012 and 2013 that exceed 30% from the previous year net income.

Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan menerima surat No. 10018/GBK/2013 dari BCA mengenai persetujuan permohonan penambahan pernyertaan saham pada PT Midi Utama Indonesia Tbk (’’MIDI’’) sebesar Rp964.435 atau 54,57% kepemilikan.

On January 16, 2013, the Company received a letter No. 10018/GBK/2013 from BCA regarding approval to the Company for additional investment in PT Midi Utama Indonesia Tbk (’’MIDI’’) amounting to Rp964,435 or 54.57% ownership.

Pada tanggal 2 November 2012, Perusahaan menerima surat No. 10713A/GBK/2012 dari BCA mengenai persetujuan permohonan pernyertaan saham pada PT Sumber Indah Lestari sebesar Rp65.000 atau 65% kepemilikan.

On November 2, 2012, the Company received a letter No. 10713A/GBK/2012 from BCA regarding approval to the Company to make investment in PT Sumber Indah Lestari amounting to Rp65,000 or 65% ownership.

Pada tanggal 13 Desember 2013, Perusahaan menerima surat No. 10982/GBK/2013 dari BCA mengenai persetujuan pernyertaan saham pada Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., Entitas Anak, di Singapura sebesar AS$2.071.931.

On December 13, 2013, the Company received a letter No. 10982/GBK/2013 from BCA regarding establishment Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., a Subsidiary, in Singapore amounting to US$2,071,931.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas pinjaman

revolving yang digunakan Perusahaan masing- masing sebesar Rp972.618, Rp523.688 dan Rp498.688.

As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, outstanding revolving loans facility used by the Company amounted to Rp972,618, Rp523,688 and Rp498,688, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and

for the Year Ended (Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)

Tahun 2011 Year 2011

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, No. 62 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri yang bersifat revolving dengan jumlah plafon sebesar Rp100.000. Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012.

Based on Working Capital Credit Agreement No.CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed No. 62 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, the Company obtained working capital credit facility from Mandiri with maximum credit limit of Rp100,000. The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011 up to June 22, 2012.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JKO/282/KMK/2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, No. 63 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari Mandiri yang bersifat uncommitted, advised

dan revolving plafond dengan jumlah plafon sebesar Rp150.000 untuk membiayai kebutuhan modal atau gap/deficit arus kas jangka pendek. Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012. Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).

Based on the Working Capital Credit Agreement No. CRO.JKO/282/KMK/2011 as notarized by

Dalam dokumen Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 (Halaman 165-186)