• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Validasi ahli dan Revisi Produk

1. Data Validasi Pakar Pembelajaran terpadu

Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti berupa RPP kemudian diberikan kepada dua orang pakar pembelajaran terpadu untuk divalidasi. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran yang dibuat. Validasi ini berpedoman dengan instrumen penilaian yang telah dibuat oleh peneliti. Melalui validasi ini, peneliti akan mendapat masukan guna perbaikan produk yang telah dibuat. Masukan dari pakar digunakan peneliti untuk memperbaiki perangkat pembelajaran sehingga layak diujicobakan.

Pakar pembelajaran terpadu yang menjadi validator adalah dua orang dosen PGSD yang mengajar dan menekuni pembelajaran terpadu yaitu ibu A dan bapak H. Validasi pakar dilakukan sebanyak satu kali. Terdapat beberapa aspek penilaian terhadap komponen RPP dalam instrumen validasi yang digunakan peneliti yaitu, (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8) skenario

88

pembelajaran, (9) karakteristik pembelajaran terpadu tipe sequenced, (10) penilaian, (11) LKS, (12) bahasa.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan validator pakar pembelajaran terpadu dengan Ibu A, maka validator memberi rerata 4,07 dengan kategori “baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu A sebagai validator, memberi komentar untuk beberapa komponen yaitu: (1) kelengkapan rumusan ABCD dalam rumusan tujuan pembelajaran, (2) perumusan skenario pembelajaran, (3) kesesuaian kunci jawaban dengan soal, (4) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, (5) bahasa yang digunakan dalam LKS, (6) RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Komentar yang diberikan yaitu (1) masih ada tujuan pembelajaran yang belum lengkap komponen ABCD-nya, (2) ada beberapa skenario pembelajaran yang dirumuskan kurang jelas arah dan tujuannya, (3) terdapat nomor soal yang tidak sesuai dengan nomor kunci jawaban, (4) lebih diperjelas setiap kalimat instruksi dalam LKS, (5) perbaiki kesalahan penulisan, (6) perbaiki kesalahan penulisan dalam rumusan kalimat.

Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pembelajaran terpadu, yaitu bapak H rerata skor 4,76 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak H selaku validator pembelajaran terpadu memberikan

89

komentar pada komponen yaitu, (1) kelengkapan rumusan ABCD dalam rumusan tujuan pembelajaran, (2) perumusan skenario pembelajaran, (3) pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu proporsional, (4) kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian.

Komentar yang diberikan yaitu (1) rumusan tujuan pembelajaran dimulai dengan proses kemudian tujuan pembelajaran secara spesifik, (2) beberapa rumusan skenario pembelajaran perlu diperjelas, (3) alokasi waktu kurang proporsional, alokasi waktu dalam RPP tertera 280 menit. Sedangkan total 2 (dua) penggalan seharusnya 240 menit, (4) pedoman penskoran dalam aspek pengetahuan bidang studi PPKn belum ada pedoman penskoran.

Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh kedua validator tersebut direvisi sesuai masukan yang diberikan. Komentar dan revisi dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.1 Komentar Pakar dan revisi

No Aspek yang dinilai Komentar Revisi C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

2

Kelengkapan

komponen ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran.

Masih ada tujuan pembelajaran yang belum lengkap komponen

ABCD-nya.

Melengkapi komponen ABCD pada setiap tujuan pembelajaran. Rumusan tujuan pembelajaran dimulai dengan proses kemudian tujuan pembelajaran secara spesifik. Mengubah susunan ABCD yang dimulai dari condition (C) kemudian diikuti oleh rumusan ABD.

90 H. Skenario Pembelajaran 4. Skenario pembelajaran disajikan dengan skenario yang sistematis. Ada beberapa skenario pembelajaran yang dirumuskan kurang jelas arah dan tujuannya.

Mengubah skenario pembelajaran supaya lebih sistematis dan jelas dalam pelaksanaan pembelajaran. 8 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu proporsional.

Alokasi waktu kurang proporsional. Alokasi waktu dalam RPP tertera 280 menit. Sedangkan total 2 (dua) penggalan seharusnya 240 menit.

Mengubah alokasi waktu menjadi 240 menit untuk 2 (dua) penggalan.

J. Penilaian 3 Kesesuaian kunci

jawaban dengan soal.

Ada urutan nomor kunci jawaban yang tidak sesuai dengan nomor soal.

Menyesuaikan nomor soal dengan nomor kunci jawaban.

5 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian.

Pedoman penskoran dalam aspek pengetahuan bidang studi PPKn belum ada pedoman penskoran.

Membuat pedoman penskoran untuk aspek pengetahuan bidang studi PPKn.

J. Lembar Kerja Siswa 3 Rumusan kegiatan

pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana, dan mudah dipahami siswa.

Terdapat rumusan kalimat instruksi yang kurang jelas (poin 6 halaman 28).

Memperjelas kalimat instruksi supaya tidak membingungkan siswa.

8 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Rumusan kalimat instruksi pada halaman 28 kurang jelas. Ada beberapa kesalahan penulisan dalam kalimat instruksi halaman 23 sampai 27. Memperbaiki kalimat instruksi dan memperbaiki kesalahan penulisan. J. Bahasa

91 1 RPP menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)).

Perbaiki beberapa kesalahan penulisan dan rumusan kalimat dalam RPP yang telah dibuat.

Memperbaiki kesalahan penulisan dan rumusan kalimat.

2. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan berdasarkan masukan yang diberikan oleh validator. Validator memberikan beberapa masukan pada komponen: (1) masih ada tujuan pembelajaran yang belum lengkap komponen ABCD-nya. Peneliti melakukan perbaikan dengan melengkapi komponen ABCD pada setiap tujuan pembelajaran, (2) rumusan tujuan pembelajaran dimulai dengan proses kemudian tujuan pembelajaran secara spesifik. Peneliti mengubah susunan tujuan pembelajaran yang dimulai dari proses dahulu, (3) ada beberapa skenario pembelajaran yang dirumuskan kurang jelas arah dan tujuannya. Peneliti mengubah skenario pembelajaran supaya lebih sistematis dan jelas dalam pelaksanaan pembelajaran, (4) alokasi waktu kurang proposional. Alokasi waktu dalam RPP tertera 280 menit. Sedangkan total 2 (dua) penggalan seharusnya 240 menit. Peneliti melakukan mengubah alokasi waktu menjadi 240 menit untuk 2 (dua) penggalan, (5) ada urutan nomor kunci jawaban yang tidak sesuai dengan nomor soal. Peneliti menyesuaikan nomor soal dengan nomor kunci jawaban, (6) pedoman penskoran dalam aspek pengetahuan bidang studi PPKn belum ada pedoman penskoran. Peneliti membuat pedoman penskoran untuk aspek

92

pengetahuan bidang studi PPKn, (7) terdapat rumusan kalimat instruksi yang kurang jelas (poin 6 halaman 28). Peneliti memperjelas kalimat instruksi supaya tidak membingungkan siswa, (8) rumusan kalimat instruksi pada halaman 28 kurang jelas. Ada beberapa kesalahan penulisan dalam kalimat instruksi halaman 23 sampai 27. Peneliti memperbaiki kalimat instruksi dan memperbaiki kesalahan penulisan, (9) perbaiki beberapa kesalahan penulisan dan rumusan kalimat dalam RPP yang telah dibuat. Peneliti memperbaiki kalimat instruksi dan memperbaiki kesalahan penulisan.

D. Uji Coba Terbatas

Dokumen terkait