• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji validitas dalam penelitian ini melalui uji validitas isi, uji veliditas muka dan uji validitas konstruk. Reliabilitas digunakan untuk mengetahui keajegan dari instrument yang valid.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995: 242). Instrumen yang dikatakan valid apabila mampu mengukur yang diinginkan dan apabila dapat mengungkap data dari yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2006: 168). Validitas yang dikemukakan oleh Margono (2010: 187) yaitu content validity (validitas isi), face validity (validitas tampang /

muka) dan construct validity (validitas konstrak). Penelitian ini menggunakan tiga validitas yaitu validitas isi, validitas muka dan validitas konstruk.

a. Content Validity(validitas isi)

Pengujian validitas isi menunjuk kepada suatu instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengukur yang akan diukur (Margono, 2010: 187). Pengujian validitas isi dalam penelitian ini dilakukan melalui expert judgement. Kuesioner dalam penelitian ini dinilai oleh beberapa ahli yang terdiri dari dosen montessori, dosen matematika, kepala sekolah dan guru kelas. Pemilihan dosen montessori dengan pertimbangan bahwa dosen tersebut mengerti dengan bermacam-macam alat peraga Montessori. Pemilihan dosen matematika dengan pertimbangan bahwa kuesioner yang disebar tentang alat peraga matematika. Pemilihan guru dan kepala sekolah sebagai expert dengan pertimbangan bahwa kuesioner tingkat kepuasan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa dan guru terhadap penggunaan alat peraga matematika berbasis metode Montessori. Peneliti menganggap guru dan kepala sekolah lebih memahami kondisi siswa sekolah dasar.

Para ahli menuliskan skor tiap pernyataan berdasarkan kriteria tertentu dan memberikan komentar pada setiap indikator. Peneliti bersama kelompok belajar Montessori menentukan kriteria pengambilan keputusan terhadap hasil expert judgement kuesioner oleh para ahli sebelum melakukan judgement. Peneliti menentukan apabila skor rata-rata hasil expert judgement lebih besar dari 2,5 berarti kuesioner sudah layak digunakan dan akan direvisi apabila ada masukan dari para ahli. Skor expert judgement kuesioner kinerja dan kepentingan untuk siswa dan guru

terhadap alat peraga matematika berbasis metode Montessori dapat dilihat pada tabel 3.5

Tabel 3.5

Rangkuman Skor Expert Judgment Kuesionern Kinerja dan Kepentingan untuk Siswa dan Guru

Indikator Skor Validator J u m la h Ra ta -r a ta Skor Dosen A Skor Dosen B Skor Guru A Skor Guru B Skor Kepala Sekolah A Skor Kepala Sekolah B Auto-education 1 2 2 3 4 4 3 18 3,0 2 4 2 3 4 3 3 19 3,2 3 4 4 4 4 3 2 21 3,5 4 4 2 3 4 4 3 20 3,3 5 4 2 3 4 4 3 20 3,3 6 4 4 3 4 3 3 21 3,5 Menarik 1 2 3 3 4 3 3 18 3,0 2 3 3 3 4 3 3 19 3,2 3 2 3 3 4 3 3 18 3,0 4 2 3 - 4 4 3 16 2,7 Bergradasi 1 1 2 3 4 3 3 16 2,7 2 2 4 3 4 3 3 19 3,2 3 2 4 3 4 3 3 19 3,2 4 2 4 3 4 3 3 19 3,2 5 2 4 3 4 3 3 19 3,2 Aut- correction 1 4 4 4 4 4 3 23 3,8 2 4 4 3 4 4 3 22 3,7 3 4 3 3 4 4 3 21 3,5 4 4 2 3 4 3 3 19 3,2 5 2 2 3 4 3 3 17 2,8 Kontekstual 1 2 4 3 4 4 3 20 3,3 2 3 4 4 4 4 3 22 3,7 3 3 4 4 4 4 3 22 3,7 4 2 2 4 4 3 3 18 3,0 5 3 4 4 4 4 2 21 3,5 Life 1 3 4 2 4 3 3 19 3,2 2 1 4 3 3 3 3 17 2,8 3 3 4 3 4 3 3 20 3,3 4 2 3 3 4 3 3 18 3,0 5 3 4 3 4 3 3 20 3,3 6 1 4 3 4 3 3 18 3,0 Workmanship 1 2 4 3 4 3 3 19 3,2 2 3 4 3 4 3 3 20 3,3 3 1 4 4 4 3 3 19 3,2 4 3 4 3 4 4 3 21 3,5 5 3 2 3 4 3 3 18 3,0 Rata-rata 3,11 2,67 3,33 3,17 3,97 3,33 2,94 19,33

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa nilai rata-rata setiap pernyataan yang diberikan oleh para ahli paling rendah adalah 2,7 dan rata-rata paling tinggi adalah 3,8. Peneliti tidak perlu melakukan perbaikan pada kuesioner tingkat kepuasan berdasarkan keterangan tabel 3.5. Beberapa ahli juga memberikan komentar terhadap pernyataan setiap indikator. Contoh hasil expert judgment dapat dilihat pada lampiran 4. Peneliti merangkum komenter dari para ahli yang dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6

Rangkuman Komentar Expert Judgment Kuesioner Kinerja dan Kepentingan untuk Siswa dan Guru

No Validator/ Indikator

Komentar 1. Dosen A (MONTESSORI)

Auto-education

Pernyataan dibuat lebih menekankan pada auto-education bahwa siswa dapat mendidik dirinya sendiri dengan menggunakan material tersebut. Pernyataan lebih baik mengunakan subyek “saya” dan tidak langsung berkaitan dengan atribut yang diukur.

Menarik

Pernyataannya sebaiknya dibuat lebih spesifik atau diperjelas kalimatnya sehingga tidak ambigu. Lebih baik mengunakan subyek “saya” dan tidak langsung berkaitan dengan atribut yang diukur. Pergunakan kalimat yang mudah dipahami oleh siswa.

Bergradasi

Penyataan sudah baik dengan ciri-ciri bergradasi alat peraga Montessori, akan tetapi lebih diperhatikan lagi alat peraga Montessori yang akan digunakan. Tidak semua alat peraga memiliki gradasi yang sama.

Auto-correction Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa terutama siswa kelas bawah.

Kontekstual

Pernyataannya sebaiknya dibuat lebih spesifik atau diperjelas kalimatnya, sehingga tidak ambigu. Sesuaikan dengan bahan- bahan yang terdapat di lingkungan sekitar rumah maupun sekolah. Sebaiknya ditambahkan mengenai pengecatan alat peraga.

Life

Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Pernyataan “mudah dibawa ke mana-mana” belum tentu daya tahannya bagus. Pernyataan “alat peraga masih kuat ketika jarang digunakan” membutuhkan waktu yang lama untuk siswa dan guru mengetahuinya. Penyataan lainnya, seperti mudah dibersihkan belum tentu tahan lama.

Workmanship Sesuaikan dengan bahan alat peraga yang telah dibuat apakah menggunakan lem dan paku.

Komentar keseluruhan: Perlu diperjelas mengenai apakah ini deskriptor dari indikator atau sudah pernyataan. Deskripsi sudah bagus, hanya perlu diperjelas mengenai kalimat agar tidak ambigu atau bermakna ganda kemudian disesuaikan dengan konteks siswa dan guru. 2. Dosen B (MATEMATIKA)

No Validator/ Indikator

Komentar

Auto-education

Pemilihan kata dalam pernyataan seperti kata “mengerti” diubah menjadi kata “memahami” dan kata “digunakan” diubah menjadi “dioperasikan”.

Menarik

Pernyataan “alat peraga memiliki cara penggunaan yang menarik”diubah menjadi “alat peraga memiliki cara penggunaan yang khas”.

Bergradasi Perhatikan gradasi umur.

Auto-correction Pemilihan kata siswa dalam pernyataan sebaiknya diubah menjadi saya. Alat peraga Montessori tidak semuanya memiliki kunci jawaban. Kontekstual Pernyataan “alat peraga pernah dilihat oleh siswa” tidak harus dipakai. Life Pemilihan kata diperbaiki menjadi“alat peraga tidak mudah lapuk saat

disimpan”.

Workmanship Pernyataan yang dibuat tidak baku.

Komentar keseluruhan: secara umum pernyataan yang dibuat sudah baik. Hanya perlu perbaikan beberapa kalimat.

3. Guru Kelas A Auto-education

Menarik Pernyataan nomor 2 diubah dengan variasi warna dan pernyataan nomor 4 diperbaiki susunan kalimatnya.

Bergradasi

Auto-correction Beberapa pernyataan perlu diperjelas . Kontekstual

Life

Workmanship Perlu perbaikan untuk beberapa kalimat.

Komentar keseluruhan: alat peraga matematika dapat dibuat, digunakan, didapat dari lingkungan sekitar siswa. Jadi pernyataan yang dibuat berdasarkan indikator sudah sesuai dengan fakta yang ada dan dapat dipahami oleh siswa oleh guru.

4. Guru Kelas B Auto-education Menarik Bergradasi Auto-correction Kontekstual Life Workmanship

Komentar keseluruhan: Secara umum, instrumen kuesioner yang dibuat sudah bagus. 5. Kepala Sekolah A

Auto-education Pernyataan yang dibuat sudah baik Menarik Pernyataan yang dibuat sudah baik Bergradasi Pernyataan yang dibuat sudah baik Auto-correction Pernyataan yang dibuat sudah baik Kontekstual Pernyataan yang dibuat sudah baik

Life Pernyataan yang dibuat sudah baik

Workmanship Pernyataan yang dibuat sudah baik Komentar keseluruhan:

6. Kepala Sekolah B

No Validator/ Indikator

Komentar pernyataan perlu diperbaiki.

Menarik Secara umum pernyataan yang dibuat sudah baik.

Bergradasi Secara umum pernyatan yang dibuat sudah baik tetapi ada satu pernyataan perlu diperbaiki.

Auto-correction Secara umum pernyatan yang dibuat sudah baik.

Kontekstual Secara umum pernyataan yang dibuat sudah baik tetapi ada satu pernyataan perlu diperbaiki.

Life Secara umum pernyataan yang dibuat sudah baik. Workmanship Secara umum pernyataan yang dibuat sudah baik.

Komentar keseluruhan: penggunaan alat peraga Montessori dapat membantu berpikir lebih konkrit.

Tabel 3.6 menunjukkan hasil komentar dari expert terhadap kuesioner kinerja dan kepentingan untuk siswa dan guru. Dosen A menyarankan agar kata “siswa” diubah menjadai “saya” agar siswa mudah memahami pernyataan pada kuesioner. Dosen B menyarankan agar kalimat dibuat lebih baku. Guru A menyarankan agar kalimat diperjelas lagi sehingga siswa mudah dalam mengisi kuesioner tersebut. Guru B tidak menuliskan komentar pada setiap pernyataan. Guru B hanya menuliskan pada kolom komentar secara keseluruhan bahwa secara umum pernyataan yang ada pada kuesioner sudah baik. Kepala sekolah A secara umum menilai bahwa pernyataan pada setiap indikator sudah baik. Kepala sekolah B berpendapat bahwa penggunaan alat peraga Montessori dapat membantu berpikir lebih konkret. Perbandingan kuesioner sebelum dan sesudah expert judgement dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7

Perbandingan Kuesioner Kinerja dan kepentingan untuk Siswa dan Guru Sebelum dan Sesudah Expert Judgment

Pernyataan sebelum Expert Judgement Pernyataan sesudah Expert Judgement

Indikator Indikator

Auto-Education

Pernyataan sebelum Expert Judgement Pernyataan sesudah Expert Judgement

Indikator Indikator

mengerti matematika mengerti matematika 2. Alat peraga membantu siswa

menyelesaikan soal matematika

2. Alat peraga membantu saya menyelesaikan soal matematika

3. Alat peraga dapat digunakan oleh siswa tanpa bantuan guru

3. Alat peraga dapat digunakan oleh saya tanpa bantuan orang lain

4. Alat peraga mudah digunakan 4. Alat peraga mudah digunakan 5. Alat peraga membantu siswa dalam

menjawab soal matematika

5. Alat peraga memudahkan saya menjawab soal matematika

6. Alat peraga membantu siswa menyelesaikan soal matematika tanpa bantuan guru

6. Alat peraga membantu saya mengerjakan soal matematika tanpa bantuan orang lain Menarik

1. Alat peraga mempunyai bentuk yang menarik

7. Alat peraga mempunyai bentuk yang menarik

2. Alat peraga memiliki warna yang menarik 8. Alat peraga memiliki warna yang menarik 3. Alat peraga memiliki ukuran yang menarik 9. Alat peraga memiliki ukuran yang pas 4. Alat peraga memiliki cara penggunaan yang

menarik

10. Alat peraga menarik daripada alat peraga lain

Bergradasi

1. Alat peraga bisa digunakan oleh semua siswa kelas 1 sampai kelas 6

11. Alat peraga bisa digunakan oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6

2. Alat peraga mempunyai tingkatan warna dari muda ke tua

12. Alat peraga mempunyai bermacam-macam warna

3. Alat peraga mempunyai tingkatan ukuran dari kecil ke besar

13. Alat peraga mempunyai tingkatan ukuran dari kecil ke besar

4. Alat peraga mempunyai tingkatan tekstur dari halus ke kasar

14. Alat peraga mempunyai tingkatan tekstur dari halus ke kasar

5. Alat peraga mempunyai tingkatan ukuran dari pendek ke panjang

15. Alat peraga mempunyai tingkatan ukuran dari pendek ke panjang

Auto-corretion

1. Alat peraga dapat menunjukan kesalahan jawaban siswa

16. Alat peraga dapat menunjukan kesalahan jawaban saya

2. Alat peraga membantu siswa memperbaiki kesalahan

17. Alat peraga membantu saya memperbaiki kesalahan

3. Alat peraga membantu menemukan jawaban yang benar

18. Alat peraga membantu saya menemukan jawaban yang benar

4. Alat peraga membantu menemukan kesalahan yang siswa buat

19. Alat peraga membantu menemukan kesalahan yang saya buat

5. Alat peraga memiliki kunci jawaban 20. Alat peraga memiliki kunci jawaban Konstekstual

1. Alat peraga dibuat menggunakan bahan yang diketahui siswa

21. Alat peraga dibuat menggunakan bahan yang saya ketahui

2. Alat peraga menggunakan bahan yang bisa dpernyataanukan di sekitar siswa

22. Alat peraga menggunakan bahan yang bisa ditemukan di sekitar saya

3. Siswa sering melihat bahan pembuat alat peraga matematika

23. Alat peraga terbuat dari bahan yang sering dilihat saya

4. Alat peraga ini pernah dilihat siswa 24. Alat peraga ini pernah saya lihat

Pernyataan sebelum Expert Judgement Pernyataan sesudah Expert Judgement

Indikator Indikator

pembelajaran pembelajaran

Life

1. Alat peraga terbuat dari bahan yang kuat 26. Alat peraga terbuat dari bahan yang kuat 2. Alat peraga mudah dibawa kemana-mana 27. Alat peraga mudah dibawa

3. Alat peraga dapat dipakai berkali-kali 28. Alat peraga dapat digunakan berulang kali 4. Alat peraga masih kuat ketika jarang

digunakan

29. Alat peraga masih kuat ketika jarang digunakan

5. Alat peraga tidak mudah rusak 30. Alat peraga tidak mudah rusak 6. Alat peraga mudah dibersihkan 31. Alat peraga mudah dibersihkan Workmanship

1. Alat peraga mudah diperbaiki 32. Alat peraga mudah diperbaiki

2. Permukaan alat peraga halus 33. Alat peragamemiliki permukaan yang halus 3. Alat peraga menggunakan lem dan paku

yang kuat

34. Alat peraga dilem dengan kuat 35. Alat peraga dipaku dengan kuat 4. Alat peraga ini tidak melukai siswa ketika

digunakan

36. Alat peraga tidak melukai saya ketika digunakan

5. Pemberian warna alat peraga rapi 37. Alat peraga dicat dengan rapi

Tabel 3.7 merupakan perbandingan pernyataan sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan. Nomor pernyataan setiap indikator diubah menjadi nomor urut. Ada beberapa perubahan kata dan ada satu pengembangan pernyataan. Kata “siswa”

diubah menjadi “saya” dalam setiap pernyataan. Pernyataan nomor 5 pada indikator

auto-education kata “membantu” diubah menjadi kata “memudahkan”. Pernyataan nomor 6 pada indikator auto-education kata “guru” diubah menjadi kata “orang lain”. Pernyataan nomor 3 pada indikator menarik menjadi nomor urut 9, kata “menarik”

diubah menjadi kata “pas”. Penyataan nomor 4 menjadi nomor urut 10 pada indikator

menarik, pernyataan “Alat peraga memiliki cara penggunaan yang menarik” diubah menjadi “Alat peraga menarik daripada alat peraga lain”.

Pernyataan nomor 2 pada indikator bergradasi menjadi nomor urut 12, pernyataan Alat peraga mempunyai tingkatan warna dari muda ke tua” menjadi “Alat

peraga mempunyai bermacam-macam warna”. Pernyataan nomor 3 pada indikator

kontekstual menjadi nomor urut 23, pernyataan “Siswa sering melihat bahan pembuat alat peraga matematika” menjadi “Alat peraga terbuat dari bahan yang sering dilihat

saya”. Pernyataan nomor 2 pada indikator lifemenjadi nomor urut 27, kata “kemana

-mana” dihilangkan. Pernyataan nomor 3 dalam indikator life menjadi nomor urut 28,

kata “dipakai berkali-kali” diubah menjadi “digunakan berulang kali”. Pernyataan

nomor 2 pada indikator workmanship menjadi nomor urut 33, pernyataan

“Permukaan alat peraga halus” mejadi “Alat peragamemiliki permukaan yang halus”.

Pernyataan nomor 3 pada indikator workmanship dikembangkan menjadi 2 pernyataan dengan nomor urut 34 dan 35. Pernyataan “alat peraga menggunakan lem

dan paku yang kuat” diubah menjadi dua pernyataan pernyataan yang berbeda, yaitu

“alat peraga dilem dengan kuat” dan “alat peraga dipaku dengan kuat”. Pernyataan

nomor 5 pada indikator workmanshipmenjadi nomor urut 37, pernyataan “pemberian

warna alat peraga rapi” diubah menjadi “alat peraga dicat dengan rapi”. b. Face Validity (Validitas Muka)

Margono (2010: 188) mengemukakan bahwa face validity memiliki dua arti yaitu menyangkut pengukuran atribut yang konkret dan menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen alat ukur. Penelitian ini mengukur tingkat kepuasan guru dan siswa tentang penggunaan alat peraga Bangun Datar berbasis metode Montessori. Penelitian ini akan mengukur dua responden yang berbeda yaitu siswa dan guru, maka kuesioner juga diujikan kepada guru dan siswa.

1) Face Validity (Validitas Muka) untuk Siswa

Face Validity untuk siswa diujikan kepada 1 siswa dari kelas I, II, III, IV dan V. Tujuan validitas muka siswa adalah untuk mengetahui kejelasan bahasa yang digunakan dalam setiap pernyataan. Validitas muka kepada siswa dilakukan pendampingan dengan pertimbangan beberapa siswa masih ada yang belum bisa membaca. Contoh lembar face validity kuesioner untuk siswa dapat dilihat pada lampiran 5. Peneliti merangkum penilaian yang diberikan oleh siswa pada tabel 3.8.

Tabel 3.8

Rangkuman Hasil Face Validity Kuesioner Kinerja dan Kepentingan untuk Siswa

No Validator/

Indikator Rangkuman Komentar 1. Siswa Kelas 1

Auto-education

Siswa tidak paham dengan “alat peraga”. Siswa merasa kebingungan dengan beberapanya. Siswa harus diberi penjelasan terlebih dahulu dengan contoh konkret sebelum mengisi kuesioner.

Menarik Siswa kelas I perlu didampingi ketika mengisi kuesioner ini dan diberi penjelasan secara detail.

Bergradasi Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang seperti tekstur alat peraga

Auto-correction

Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

Kontekstual Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

Life Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

Workmanship Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

2. Siswa Kelas 2

Auto-education

Siswa tidak paham dengan “alat peraga”. Siswa merasa kebingungan dengan beberapanya. Siswa harus diberi penjelasan terlebih dahulu dengan contoh konkret sebelum mengisi kuesioner.

Menarik Siswa perlu didampingi ketika mengisi kuesioner ini dan diberi penjelasan secara detail.

Bergradasi Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang seperti tekstur alat peraga

Auto-correction

Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

Kontekstual Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

No Validator/

Indikator Rangkuman Komentar paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

Workmanship Siswa masih bingung dengan beberapa pernyataan yang ada karena mereka tidak paham dengan alat peraga sehingga perlu pendampingan.

3. Siswa Kelas 3

Auto-education

Siswa perlu pendampingan ketika mengisi kuesioner karena tidak paham dengan “alat peraga”.

Menarik Siswa baru paham setelah pendamping melalui cerita-cerita konkrit.Siswa harus diberikan contoh dahulu kemudian menanyakan alat peraga yang menarik. Bergradasi

Siswa sulit memahami pernyataan pernyataan 11 karena dia belum pernah merasakan kelas 4-5. Siswa bingung dengan kata “tekstur”. Supaya siswa dapat memahaminya dengan baik, harus menjelaskannya dengan menggunakan benda konkrit.

Auto-correction

Secara umum siswa sudah paham dengan pernyataan ini jika beri penjelasan terlebih dahulu.

Kontekstual

Secara perlu pendampingan dengan memberikan contoh konkrit kepada siswa. Pada penyataan pernyataan 22siswa dimnta untuk mengingat dan melihat kembali benda-benda yang ada di sekitarnya yang dibuat untuk alat peraga.

Life Secara umum siswa sudah paham dengan pernyataan ini jika beri penjelasan terlebih dahulu.

Workmanship Secara umum siswa sudah paham jika beri penjelasan terlebih dahulu. 4. Siswa Kelas 4

Auto-education

Siswa harus diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai pengertian alat peraga karena siswa tidak paham dengan alat peraga.

Menarik Secara umum siswa sudah paham dengan pernyataan ini jika beri penjelasan terlebih dahulu tentang alat peraga.

Bergradasi Siswa harus diberi penjelasan terlebih dahulu dengan contoh tentang alat peraga.

Auto-correction

Siswa tidak paham dengan pernyataan “memperbaiki kesalahan”. Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan dalam hal apa.

Kontekstual Siswa tidak paham dengan pernyataan “materi pembelajaran”. Materi pembelajaran dimaksud dalam hal apa.

Life Secara umum siswa sudah paham dengan pernyataan ini jika beri penjelasan terlebih dahulu.

Workmanship Secara umum siswa sudah paham jika beri penjelasan terlebih dahulu. 5. Siswa Kelas 5

Auto-education

Siswa harus diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai pengertian alat peraga karena siswa tidak paham dengan alat peraga.

Menarik Secara umum siswa sudah paham dengan pernyataan ini jika beri penjelasan terlebih dahulu tentang alat peraga.

Bergradasi Siswa harus diberi penjelasan terlebih dahulu dengan contoh tentang alat peraga.

Auto-correction

Siswa tidak paham dengan pernyataan “memperbaiki kesalahan”. Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan dalam hal apa..

Kontekstual Siswa merasa kebingungan dengan pernyataan pada pernyataan 22. Susunan kalimat perlu diperbaiki.

Life Secara umum siswa sudah paham dengan pernyataan ini jika diberi penjelasan terlebih dahulu.

Tabel 3.8 merupakan hasil face validity kuesioner kinerja dan kepentingan untuk siswa terhadap penggunaan alat peraga berbasis metode Montessori. Penilaian dilakukan oleh tiga siswa kelas I, II, III, IV dan V. Perwakilan siswa dari kelas I sampai dengan kelas V dengan pertimbangan bahwa kuesioner tingkat kepuasan dapat dipahami oleh semua siswa dari kelas bawah sampai kelas atas. Secara umum penilaian yang diberikan, siswa belum paham dengan alat peraga yang dimaksud dalam kuesioner. Peneliti melakukan perbaikan pernyataan berdasarkan tabel 3.8. Perbaikan yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel nomer 3.9.

Tabel 3.9

Perbandingan Kuesioner Kinerja dan Kepentingan untuk Siswa sebelum dan sesudah Face Validity Siswa

Pernyataan sebelum Face Validity Siswa Pernyataan sesudah Face Validity Siswa

Indikator Indikator

Auto-education Auto-education

1. Alat peraga memudahkan saya untuk mengerti matematika

1. Alat peraga memudahkan saya untuk mengerti matematika

2. Alat peraga membantu saya menyelesaikan soal matematika

2. Alat peraga membantu saya mengerjakan soal matematika

3. Alat peraga dapat digunakan oleh saya tanpa bantuan orang lain

3. Alat peraga dapat saya gunakan tanpa bantuan orang lain

4. Alat peraga mudah digunakan 4. Alat peraga mudah digunakan 5. Alat peraga memudahkan saya menjawab

dalam soal matematika

5. Alat peraga memudahkan saya mengerjakan soal matematika

6. Alat peraga membantu saya mengerjakan soal matematika tanpa bantuan orang lain

6. Alat peraga membantu saya mengerjakan soal matematika tanpa bantuan orang lain

Menarik Menarik

7. Alat peraga mempunyai bentuk yang menarik 7. Alat peraga mempunyai bentuk yang menarik

8. Alat peraga memiliki warna yang menarik 8. Alat peraga memiliki warna yang menarik 9. Alat peraga memiliki ukuran yang pas 9. Alat peraga memiliki ukuran yang pas 10. Alat peraga menarik daripada alat peraga lain 10.Alat peraga menarik daripada alat peraga

lain

Bergradasi Bergradasi

11. Alat peraga bisa digunakan oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6

11.Alat peraga bisa digunakan oleh siswa kelas 1 sampai siswa kelas 6

12. Alat peraga mempunyai bermacam-macam warna

12.Alat peraga mempunyai bermacam-macam warna

Pernyataan sebelum Face Validity Siswa Pernyataan sesudah Face Validity Siswa

Indikator Indikator

kecil ke besar dari kecil ke besar

14. Alat peraga mempunyai tingkatan tekstur dari halus ke kasar

14.Alat peraga mempunyai permukaan dari halus ke kasar

Dokumen terkait