Frekuensi Menonton
4. Karakteristik Responden Berdasarlan Media yang Digunakan untuk Menonton Tayangan Debat Pilpres 2019
4.2.2 Variabel X : Tayangan Debat Pilpres 2019
Pada bagian ini akan dijelaskan terkait variabel X atau variabel bebas.
Adapun indikator yang digunakan dalam variabel ini ialah keterlibatan dengan topik, merupakan hubungan personal dengan topik, bila semakin penting topik maka orang akan semakin senang berpikir kritis. Selanjutnya, Keragaman Argumentasi, merupakan keberagaman argumen yang disampaikan oleh sumber yang mampu mendorong motivasi seseorang untuk memperhatikan pesan.
Terakhir ialah kecenderungan menikmati pemikiran kritis, hal ini berkaitan dengan kognisi dan pemahaman seseorang.
Tabel 4.1
“Tayangan Debat Pilpres 2019 adalah Tayangan yang Penting”
Keterangan Frekuensi Persentase (%)
sangat tidak setuju 1 1 %
kurang setuju 2 2,1 %
Setuju 42 43,3 %
sangat setuju 52 53,6 %
Total 97 100 %
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 01
Tabel 4.1 di atas merupakan tanggapan responden terkait apakah tayangan Debat Pilpres 2019 merupakan tayangan yang penting. Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, sebanyak 52 responden atau setara dengan (53,6%) responden menyatakan sangat setuju bahwa tayangan Debat Pilpres 2019 merupakan tayangan yang penting. Selanjutnya, sebanyak 42 responden atau setara dengan (43,3%) responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
Lalu terdapat sebanyak 2 responden atau setara dengan (2,1%) responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut dan terakhir hanya terdapat 1 responden atau setara dengan (1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa tayangan Debat Pilpres 2019 merupakan tayangan yang penting.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2
“Tayangan Debat Pilpres 2019 adalah Tayangan yang Menarik”
Keterangan Frekuensi Persentase (%)
sangat tidak setuju 4 4,1 %
kurang setuju 6 6,2 %
Setuju 60 61,9 %
sangat setuju 27 27,8 %
Total 97 100 %
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 02
Selain penting atau tidaknya suatu topik, maka sub indikator lain yang dapat dijadikan tolak ukur keterlibatan komunikan terhadap pesan ialah menarik atau tidaknya pesan yang disampaikan dalam tayangan tersebut. Untuk itu, berdasarkan data temuan dilapangan adapun tanggapan dari responden terkait menarik atau tidaknya tayangan Debat Pilpres 2019 ialah sebagai berikut, sebanyak 60 responden atau setara dengan (61,9%) responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Selanjutnya, sebanyak 27 responden atau setara dengan (27,8%) responden menyatakan sangat setuju. Kemudian, terdapat sebanyak 6 responden atau setara dengan (6,2%) responden menyatakan kurang setuju dan sebanyak 4 responden atau setara dengan (4,1%) responden menyatakan sangaat tidak setuju bahwa tayangan Debat Pilpres 2019 merupakan tayangan yang menarik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3
“Tayangan Debat Pilpres 2019 Tidak Menambah Pengetahuan”
Keterangan Frekuensi Persentase (%)
sangat setuju 2 2,1 %
Setuju 5 5,2 %
kurang setuju 21 21,6 %
tidak setuju 34 35,1 %
sangat tidak setuju 35 36,1 %
Total 97 100,0 %
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 03
Selain penting atau tidaknya suatu tayangan dan menarik atau tidaknya suatu tayangan, hal lain yang dapat menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk mau memberi perhatian pada sebuah tayangan ialah apakah tayangan tersebut dapat menambah pengetahuan atau tidak. Untuk itu, pada sub indikator ini pernyataan yang diberikan terhadap responden ialah “Tayangan Debat Pilpres 2019 merupakan tayangan yang tidak menambah pengetahuan” maka terhadap pernyataan tersebut adapun tanggapan dari para responden ialah sebanyak 35 responden atau setara dengan (36,1%) responden menyatakan sangat tidak setuju.
Selanjutnya, dengan jumlah yang sama yakni sebanyak 34 responden atau setara dengan (35,1%) juga responden menyatakan tidak setuju. Kemudian sebanyak 21 responden atau setara dengan (21,6%) responden menyatakan kurang setuju.
Sebanyak 5 responden atau setara dengan(5,2%) responden menyatakan setuju, dan hanya terdapat sebanyak 2 responden atau setara dengan (2,1%) responden menyatakan sangat setuju bahwa tayangan Debat Pilpres 2019 merupakan tayangan yang tidak menambah pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4
“Argumen yang Disampaikan para Capres dan Cawapres Beragam”
Keterangan Jokowi Ma'ruf Amin Prabowo Sandiaga Uno
F P (%) F P (%) F P (%) F P (%)
sangat tidak setuju 2 2,1 2 2,1 4 4,1 5 5,2
tidak setuju 2 2,1 2 2,1 11 11,3 8 8,2
kurang setuju 10 10,3 30 30,9 16 16,5 12 12,4
Setuju 58 59,8 49 50,5 51 52,6 53 54,6
sangat setuju 25 25,8 14 14,4 15 15,5 19 19,6
Total 97 100,0 97 100,0 97 100,0 97 100,0
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 04, 05, 06, dan 07
Setelah indikator keterlibatan dengan topik, maka indikator yang kedua pada variabel X dalam penelitian ini ialah keberagaman argumentasi yang disampaikan oleh para sumber komunikasi. Untuk itu, adapun sub indikator pertama pada indikator ini ialah pernyataan “Argumen yang Disampaikan oleh Para Capres dan Cawapres Beragam”. Tehadap pernyataan tersebut adapun tanggapan yang diberikan oleh responden ialah kepada masing-masing kandidat ialah sebagai berikut :
Berdasarkan data temuan di lapangan sebagaimana yang ditampilkan dalam tabel adapun penelilaian responden terhadap Jokowi selaku calon presiden (Capres) nomor urut 1 ialah sebanyak 58 responden atau setara dengan (59,8%) responden menyatakan setuju bahwa argumen yang disampaikan oleh Jokowi beragam, selanjutnya sebanyak 25 orang responden atau setara dengan (25,8%) responden menyatakan sangat setuju, sebanyak 10 orang responden atau setara dengan (10,3%) responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 2 orang responden atau setara dengan (2,1%) responden menyatakan tidak setuju sekaligus sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa argumen yang disampaikan oleh Jokowi beragam.
Kemudian, adapun penilaian responden terhadap Ma’ruf Amin selaku calon wakil presiden atau (Cawapres) ialah sebanyak 49 orang responden atau setara dengan (50,5%) responden menyatakan setuju bahwa argumen yang
Universitas Sumatera Utara
disampaikan oleh Ma’ruf Amin beragam. Selanjutnya, sebanyak 30 orang responden atau setara dengan (30,9%) responden menyatakan kurang setuju, sebanyak 14 orang atau setara dengan (14,4%) responden menyatakan sangat setuju, sebanyak 2 orang responden atau setara dengan (2,1%) responden menyatakan tidak setuju sekaligus sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa arrgumen yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin adalah beragam.
Selanjutnya ialah tanggapan para responden terhadap argumentasi yang disampaikan oleh Prabowo selaku calon presiden (Capres) nomor urut dua.
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 51 orang atau setara dengan (52,6%) responden menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Prabowo beragam. Kemudian, sebanyak 16 orang atau setara dengan (16,5%) responden menyatakan kurang setuju, sebanyak 15 orang responden atau setara dengan (15,5%) responden menyatakan sangat setuju, sebanyak 11 orang atau setara dengan (11,3%) responden menyatakan tidak setuju, dan hanya terdapat 4 orang responden atau setara dengan (4,1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa argumentasi yang disampaikan oleh prabowo beragam.
Terakhir ialah tanggapan para responden terhadap Sandiaga Uno selaku calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua. Berdasarkan data temuan di lapangan, sebanyak 53 orang responden atau setara dengan (54,6%) responden menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Sandiaga Uno beragam. Selanjutnya, sebanyak 19 orang responden atau setara dengan (19,6%) responden menyatakan sangat setuju, sebanyak 12 orang responden atau setara dengan (12,4%) responden menyatakan kurang setuju, sebanyak 8 orang responden atau setara dengan (8,2%) responden menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 5 orang responden atau setara dengan (5,2%) responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa argumen yang disampaikan oleh Sandiaga Uno adalah beragam.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5
“Argumen yang Disampaikan para Capres dan Cawapres Tidak Kuat”
Keterangan Jokowi Ma'ruf Amin Prabowo Sandiaga Uno
F P F P F P F P
Sangat Setuju 9 9,3 8 8,2 12 12,4 9 9,3
Setuju 13 13,4 17 17,5 26 26,8 26 26,8
kurang setuju 39 40,2 39 40,2 34 35,1 33 34,0
Tidak Setuju 21 21,6 22 22,7 17 17,5 19 19,6
Sangat Tidak Setuju 15 15,5 11 11,3 8 8,2 10 10,3
Total 97 100,0 97 100,0 97 100,0 97 100,0
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 08, 09, 10, dan 11
Tabel 4.5 di atas merupakan tabel hasil tanggapan dari responden terkait kuat atau tidaknya argumen yang disampaikan oleh para kandidat. Adapun pernyataan yang diberikan kepada para responden ialah “Argumen yang Disampaikan oleh para Capres dan Cawapres Tidak Kuat”. Adapun tanggapan yang diberikan oleh responden terhadap masing-masing kandidat ialah :
Berdasarkan temuan di lapangan adapun tanggapan yang diberikan para responden terhadap Jokowi ialah, sebanyak 39 orang responden atau (40,2%) responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan bawha argumentasi yang disampaikan oleh Jokowi tidak kuat, selanjutnya sebanyak 21 orang responden atau (21,6%) responden menyatakan tidak setuju, sebanyak 15 orang responden atau (15,5%) responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut dan terdapat sebanyak 13 orang responden pula atau (13,4%) responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut serta terdapat sebanyak 9 orang responden atau (9,3%) responden yang menyatakan sangat setuju bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Jokowi tidak kuat.
Selanjutnya ialah penilaian para responden terhadap Ma’ruf Amin selaku calon wakil presiden (Cawapres) dari nomor urut satu. Berdasarkan tabel 4.5 di atas terdapat sebanyak 39 orang responden atau (40,2%) responden yang menyatakan kurang setuju bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin tidak kuat. Kemudian, terdapat sebanyak 22 orang responden atau (22,7%)
Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 11 orang responden atau (11,3%) responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin tidak kuat. Sedangkan bertolak belakang dengan hal tersebut terdapat sebanyak 17 orang responden atau (17,5%) responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut dan juga terdapat sebanyak 8 orang responden atau (8,2%) responden menyatakan sangat setuju bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin tidak kuat.
Selanjutnya adapun penilaian yang diberikan oleh para responden terhadap Prabowo selaku calon presiden (Capres) dari nomor urut dua ialah sebanyak 34 orang responden atau (35,1%) responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Prabowo tidak kuat.
Kemudian, terdapat sebanyak 17 orang responden atau (17,5%) responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut juga terhadapat sebanyak 8 orang responden atau (8,2%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Bertolak belakang dengan hal tersebut, terdapat sebanyak 26 orang responden atau (26,8%) responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut serta terdapat sebanyak 12 orang responden atau (12,4%) responden yang menyatakan sangat setuju bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Prabowo tidak kuat.
Terakhir ialah tanggapan responden terhadap Sandiaga Uno selaku calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua. Berdasarkan tabel di atas adapun hasil yang diperoleh dari lapangan ialah sebanyak 33 orang responden atau (34%) responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Sandiaga Uno tidak kuat. Selanjutnya, terdapat sebanyak 19 orang responden atau (19,6%) responden menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan tersebut, sebanyak 10 orang responden atau (10,3%) responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Sebaliknya, terdapat sebanyak 26 orang responden atau (26,8%) responden menyatakan setuju dan terdapat sebanyak 9 orang responden atau (9,3%) responden menyatakan sangat setuju bahwa argumentasi yang disampaikan oleh Sandiaga Uno ialah tidak kuat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6
“Responden Menyimak Pernyataan-pernyataan Para Kandidat dalam Acara Debat”
Keterangan Jokowi Ma'ruf Amin Prabowo Sandiaga Uno
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 12, 13, 14, dan 15
Tabel 4.6 merupakan tabel yang menunjukkan frekuensi tanggapan para responden terkait pernyataan apakah responden menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh para kandidat dalam acara debat Pilpres 2019. Dari tabel di atas dapat dijabarkan bahwa terhadap Jokowi selaku calon presiden (Capres) nomor urut satu, sebantak 54 orang responden atau setara dengan (55,7%) responden menyatakan setuju bahwa mereka menyimak pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi, selanjutnya sebanyak 25 orang responden atau setara dengan (25,8%) responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut, sebanyak 15 orang responden atau setara dengan (15,5%) responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 3 orang responden atau setara dengan (3,1%) responden menyatakan tidak setuju, dan tidak seorang pun responden atau setara dengan (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju dalam menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi.
Penjabaran selanjutnya ialah penilaian yang diberikan oleh para responden terhadap calon wakil dari Jokowi yakni Ma’ruf Amin. Adapun persentasenya ialah sebanyak 49 orang responden atau setara dengan(50,5%) responden menyatakan setuju telah menyimak pernyataan yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin. Kemudian sebanyak 18 orang responden atau setara dengan (18,6%) responden menyatakan sangat setuju dalam menyimak pernyataan yang
Universitas Sumatera Utara
disampaikan oleh Ma’ruf Amin. Berseberangan dengan dua hal di atas, terdapat sebanyak 26 orang responden atau setara dengan (26,8%) responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut dan sebanyak 3 orang responden atau setara dengan (3,1%) responden menyatakan tidak setuju, serta sebanyak 1 orang responden atau setara (1%) responden menyatakan sangat tidak setuju untuk pernyataan menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin.
Penjabaran selanjutnya ialah tanggapan para responden terhadap Prabowo selaku calon presiden (Capres) dari nomor urut dua. Adapun berdasarkan temuan di lapangan, sebanyak 48 orang responden atau setara dengan (49,5%) responden menyatakan setuju telah menyimak pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo.
Kemudian sebanyak 19 orang responden atau setara dengan (19,6%) responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Di samping itu, terdapat sebanyak 23 orang responden atau setara dengan (23,7%) responden menyatakan kurang setuju dalam menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo, sebanyak 5 orang responden atau setara dengan (5,2%) responden menyatakan tidak setuju dan sebanyak 2 orang responden atau setara dengan (2,1%) responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa dirinya menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo.
Terakhir ialah penjabaran terkait penilaian para responden terhadap Sandiaga Uno selaku calon wakil presiden dari Prabowo. Berdasarkan tabel di atas, terdapat sebanyak 49 orang responden atau setara dengan (50,5%) responden menyatakan setuju telah menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno. Selanjutnya, terdapat sebanyak 20 orang responden atau setara dengan (20,6%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Namun, terdapat sebanyak 22 orang responden atau setara dengan (22,7%) responden yang menyatakan kurang setuju telah menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno dan terdapat sebanyak 3 orang responden atau setara dengan (3,1%) responden yang menyatakan tidak setuju sekaligus menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan menyimak pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam acara debat Pilpres 2019 yang berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7
“Responden Paham terhadap Pernyataan-pernyataan yang Disampaikan Para Kandidat dalam Acara Debat”
Keterangan Jokowi Ma'ruf Amin Prabowo Sandiaga Uno
F P F P F P F P
sangat tidak setuju 1 1,0 3 3,1 3 3,1 4 4,1
tidak setuju 3 3,1 2 2,1 6 6,2 4 4,1
kurang setuju 13 13,4 25 25,8 31 32,0 26 26,8
setuju 55 56,7 49 50,5 40 41,2 41 42,3
sangat setuju 25 25,8 18 18,6 17 17,5 22 22,7
Total 97 100,0 97 100,0 97 100,0 97 100,0
Sumber Tabel : Pernyataan Nomor 16, 17, 18, dan 19
Selanjutnya ialah tabel tanggapan apakah responden dapat memahami pesan yang disampaikan atau tidak. Hal ini masih berkaitan dengan apakah paraa respondenmenggunakan jalur utama (central route) atau tidak dalam mengolah pesan yang diterimanya. Untuk itu, sesuai dengan tabel di atas maka temuan data di lapangan dapat dijabarkan sebagai berikut :
Adapun terhadap Jokowi selaku calon presiden (Capres), terdapat sebanyak 55 orang responden atau (56,7%) responden yang menyatakan setuju untuk memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi. Kemudian, terdapat sebanyak 25 orang responden atau (25,8%) responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Namun, terdapat sebanyak 13 orang responden atau (13,4%) responden menyatakan kurang setuju untuk memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi dan terdapat sebanyak 3 orang responden atau (3,1%) responden menyatakan tidak setuju, serta terdapat 1 orang responden atau (1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju telah memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi.
Selanjutnya ialah tanggapan terhadap Ma’ruf Amin selaku calon wakil presiden (Cawapres). Adapun berdasarkan tabel di atas, terdapat sebanyak 49 orang responden atau (50,5%) responden menyatakan setuju telah memahami
Universitas Sumatera Utara
pernyataan yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin. Kemudian, terdapat 18 orang responden (18,6%) responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Di samping itu, terdapat 25 orang responden atau (25,8%) responden menyatakan kurang setuju dan terdapat sebanyak 2 orang responden atau (2,1%) responden yang menyatakan tidak setuju, serta terdapat sebanyak 3 orang responden atau (3,1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terkait dapat memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin.
Penjabaran selanjutnya ialah tanggapan para responden terhadap Prabowo selaku calon presiden (Capres). Berdasarkan tabel di atas, terdapat 40 orang responden atau (41,2%) responden yang menyatakan setuju terkait pernyataan dapat memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo.
Kemudian, terdapat sebanyak 17 orang responden atau (17,5%) responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Namun, terdapat sebanyak 31 orang responden atau (32%) responden yang menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut dan terdapat sebanyak 6 orang responden atau (6,2%) responden yang menyatakan tidak setuju, serta terdapat sebanyak 3 orang responden atau (3,1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terkait dapat memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo dalam tayangan Debat Pilpres 2019.
Terakhir ialah tanggapan para responden terhadap Sandiaga Uno selaku calon wakil presiden (Cawapres). Adapun berdasarkan tabel di atas, terdapat sebanyak 41 orang responden atau (42,3%) responden menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa mereka dapat memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno. Selanjutnya, terdapat sebanyak 22 orang responden atau (22,7%) responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Di samping itu, terdapat 26 orang responden atau (26,8%) responden yang menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut dan terdapat sebanyak 4 orang responden atau (4,1%) responden yang menyatakan tidak setuju sekaligus menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa mereka memahami pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno saat acara debat Pilpres 2019 berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8
“Responden Tidak Berfikir kritis terhadap Pernyataan-Pernyataan yang Disampaikan oleh para Capres dan Cawapres”
Keterangan Jokowi Ma'ruf Amin Prabowo Sandiaga Uno
F P F P F P F P
Sangat Setuju 10 10,3 11 11,3 7 7,2 8 8,2
Setuju 14 14,4 16 16,5 18 18,6 14 14,4
Kurang Setuju 42 43,3 38 39,2 45 46,4 47 48,5
Tidak Setuju 27 27,8 28 28,9 19 19,6 20 20,6
Sangat tidak setuju 4 4,1 4 4,1 8 8,2 8 8,2
Total 97 100,0 97 100,0 97 100,0 97 100,0
Sumber Tabel : Pernyataan Kuesioner Nomor 20, 21, 22, dan 23
Kecenderungan seseorang untuk menikmati pemikiran kritis mejadi sub indikator terakhir yang menentukan bagaimana pesan persuasif itu diproses oleh seseorang. Untuk itu, tabel terakhir dalam variabel X (tayangan Debat Pilpres 2019) ini akan menunjukkan tanggapan yang diberikan oleh para responden terhadap pernyataan “Responden tidak berfikir kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh para Capres dan Cawapres.”
Berdasarkan tabel di atas adapun terhadap Jokowi, terdapat sebanyak 42 orang responden atau (43,3%) responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut. Selanjutnya, terdapat sebanyak 27 orang responden atau (27,8%) responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan tersebut dan terdapat sebanyak 4 orang responden atau (4,1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan bahwa responden tidak berfikir kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi. Di samping itu, terdapat juga sebanyak 14 orang responden atau (14,4%) responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut dan terdapat sebanyak 10 orang responden atau (10,3%) responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut.
Selanjutnya ialah tanggapan yang diberikan oleh para responden terhadap Ma’ruf Amin. Adapun berdasarkan tabel di atas, terdapat sebanyak 38 orang responden atau (39,2%) responden menyatakan kurang setju terhadap pernyataan
Universitas Sumatera Utara
bahwa mereka tidak berfikir kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Ma’ruf Amin. Kemudian, terdapat sebanyak 28 orang responden atau (28,9%) responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan tersebut juga terdapat sebanyak 4 orang responden atau (4,1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut.
Namun, di samping itu terdapat sebanyak 16 orang responden atau (16,5%) responden yang menyatakan setuju dan sebanyak 11 orang responden atau (11,3%) responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut.
Penjabaaran selanjuntya ialah tanggaapan terhadap Prabowo. Tampak seperti hasil yang diperoleh pada taabel, totalnya sebanyak 45 orang responden atau (46,4%) responden menyatakan kurang setuju bahwa mereka tidak berfikir kritis dalam mendengarkan pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo. Kemudian, terdapat sebanyak 19 orang responden atau (19,6%) responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan tersebut dan juga terdapat sebanyakk 8 orang responden atau (8,2%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Lalu, ada sebanyak 18 orang responden atau (18,6%) juga yang menyatakan setuju, serta terdapat sebanyak 7 orang responden atau (7,2%) responden yang menyatakan bahwa mereka sangat setuju tidak berfikir kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo dalam acara Debat Pilpres 2019 yang berlangsung.
Serta penjabaran yang terakhir ialah tanggapan terhadap Sandiaga Uno.
Sebagaimana tampak dalam tabel, terdapat sebanyak 47 orang responden atau (48,5%) responden yang menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tidak berfikir kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno. Selanjutnya, terdapat 20 orang responden atau (20,6%) responden yang menyatakan tidaak setuju dan terdapat sebanyak 8 orang responden atau (8,2%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Di samping itu, terdapat juga sebanyak 14 orang responden atau (14,4%) responden yang menyatakan setuju, serta terdapat sebanyak 8 orang responden atau (8,2%) responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tidak berfikir kritis terhadap pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam acara debat.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Variabel Y : Citra Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden