PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANg BAiK
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk selanjutnya disebut PGN menjadikan GCG dan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran sebagai dasar peningkatan kinerja Perseroan dengan secara terus menerus melakukan
pemutakhiran berbagai Pedoman, Prosedur Operasi, Manual dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, program transformasi dan perkembangan Perusahaan. Pemutakhiran ini dikuatkan dengan sosialisasi dan penerapannya. Pelaksanaan sosialisasi sebagai komitmen
Perseroan untuk senantiasa mengingatkan kepada seluruh Pemangku Kepentingan betapa pentingnya GCG dalam setiap aktivitas pekerjaan.
Penerapan GCG merupakan wujud kepatuhan PGN terhadap Peraturan Menteri Negara BUMN
Nomor: PER-9/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara.
Penerapan GCG di lingkungan PGN bertujuan untuk: 1. Mengoptimalkan nilai PGN agar memiliki
daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan;
2. Mendorong pengelolaan PGN secara profesional, efisien dan efektif serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan;
3. Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial PGN terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar PGN;
4. Meningkatkan kontribusi PGN dalam perekonomian nasional;
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional;
6. Meningkatkan citra Perusahaan yang semakin baik.
ASESmEN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANg BAiK
Pelaksanaan asesmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik dilakukan Perseroan pada tahun 2014 dimulai dengan pelaksanaan Kick Off Meeting GCG Assessment telah dilaksanakan pada tanggal 1 September 2014. Asesmen Tata Kelola Perusahaan yang Baik tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 1 September 2014 sampai dengan 31 Oktober 2014.
Asesmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik tersebut menguji 6 (enam) aspek yaitu:
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan;
2. Pemegang Saham dan RUPS; 3. Dewan Komisaris;
4. Direksi;
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi; 6. Aspek Lainnya.
Pelaksanaan asesmen atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh independent assessor PT Sinergi Daya Prima. GCG Assessment tersebut diawali dengan pengisian kuesioner asesmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang diisi oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris kemudian dilanjutkan dengan review dokumen yang ada di Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan parameter yang diminta di dalam SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Tahapan asesmen tersebut diakhiri dengan pelaksanaan wawancara oleh independent assessor kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi PGN. Implementasi GCG secara berkesinambungan diaktualisasikan Perseroan dengan memperhatikan dan menindaklanjuti berbagai rekomendasi dan saran hasil asesmen tahun 2013 dari pihak independen dengan pencapaian nilai 92,061 untuk tahun 2014 atau dinilai SANGAT BAIK yang meningkat dibandingkan tahun 2013 dengan nilai 91,616 dari nilai total maksimal 100. Rincian penilaian hasil asesmen adalah sebagai berikut:
Dari tabel diatas, skor asesmen Tata Kelola Perusahaan yang Baik meningkat dari 91,616 (kriteria “Sangat Baik”) di tahun 2013 menjadi 92,061 (kriteria”Sangat Baik”) di tahun 2014. Beberapa aspek yang mengalami peningkatan di tahun 2014 adalah:
a. Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan dengan skor 97,52% dari 79,51% di tahun 2013;
b. Pemegang Saham dan RUPS dengan skor 95,12% dari 94,64% di tahun 2013;
c. Direksi dengan skor 94,02% dari 93,22% di tahun 2013;
d. Pengungkapan informasi dan transparansi dengan skor 95,35% dari 94,89% di tahun 2013.
Peningkatan skor Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan bukti komitmen PGN dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh kegiatan Perusahaan. PGN telah melaksanakan beberapa peningkatan operasional untuk mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan memberlakukan Pedoman-pedoman baru yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya kebijakan sumber daya manusia, termasuk pendidikan dan pelatihan serta pengembangan SDM, sistem penilaian pekerja, sistem karir, remunerasi dan kesejahteraan pekerja, penerapan reward & punishment serta intensifikasi pelaksanaan keselamatan, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan.
HASIL GCG ASSESMENT TAHUN 2014
No. Aspek Pengujian GCG
Assessment (Parameter Baru) Bobot Skor Tahun 2014 Tahun 2013
Capaian PemenuhanTingkat CapaianSkor PemenuhanTingkat
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara
Berkelanjutan 7 6.826 97,52% 5.566 79,51%
2. Pemegang Saham dan RUPS 9 8.561 95,12% 8.518 94,64%
3. Dewan Komisaris 35 30.187 86,25% 31.364 89,61%
4. Direksi 35 32.906 94,02% 32.628 93,22%
5. Pengungkapan Informasi dan
Transparansi 9 8.581 95,35% 8.540 94,89%
6. Aspek Lainnya 5 5.000 100% 5.000 100%
Total 100 92.061 92,06% 91.616 91,62%
CAPAIAN DAN PERINGKAT
Tingkat Capaian Peringkat
1 85 < × ≤ 100 Sangat Baik 2 75 < × ≤ 85 Baik 3 60 < × ≤ 75 Cukup Baik 4 50 < × ≤ 60 kurang Baik
GOOD PRACTICE DARI HASIL ASESMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK TAHUN 2014
Aspek Pengujian Nilai
Maksimal CapaianSkor Capaian% Good Practice yang telah dilakukan PT PGN (Persero)Tbk
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan
7 6,826 97,52% • Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Kode Etik Pekerja serta Pedoman Whistle Blowing System telah dipublikasikan melalui website Perusahaan
http://pgn.co.id dan portal Perusahaan http://portal.pgn.co.id serta dapat diakses oleh seluruh insan PGN.
• Pengelolaan dan pelaporan LHKPN telah dilakukan oleh semua pejabat wajib lapor. • Perusahaan telah melakukan check and balance atas kepastian bahwa kegiatan
usaha Perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku namun belum dilakukan secara optimal.
Pemegang Saham
dan RUPS 9 8,561 95,12% • Pemegang Saham / RUPS telah melaksanakan penilaian terhadap calon Dewan Komisaris dengan membuat usulan calon anggota Dewan Komisaris dan melakukan penilaian berdasarkan kompeten yang dimiliki.
Dewan Komisaris 35 30,187 86,25% • Dewan Komisaris telah mengikuti program pelatihan dan telah melakukan sharing knowledge.
• Dewan Komisaris telah memberikan arahan terkait pengendalian internal, manajemen risiko, pengadaan barang dan jasa, sistem teknologi informasi, kebijakan akuntansi dan kebijakan mutu dan pelayanan serta pengembangan karir.
• Dewan Komisaris telah memastikan Audit Eksternal dan Audit Internal dilaksanakan secara efektif.
• Sekretaris Dewan Komisaris telah melakukan administrasi dan penyimpanan dokumen Dewan Komisaris.
• Komite-komite Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman Komite (Charter) dan program kerja serta melaporkan kegiatan dan hasil penugasan yang diterimanya kepada Dewan Komisaris berupa Laporan Triwulanan dan juga laporan masing-masing Komite.
Direksi 35 32,906 94,02% • Direksi telah melaksanakan program peningkatan kapabilitas dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Board Manual.
• Direksi telah menyusun dan menyampaikan kepada RUPS tentang usulan insentif kinerja untuk Direksi.
• Direksi telah melaksanakan sistem peningkatan mutu produk dan layanan, dengan melakukan sosialisasi mutu dan sertifikasi mutu.
• Perusahaan telah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan operasi Perusahaan sesuai dengan kebijakan Perusahaan. • Direksi telah menandatangani surat pernyataan tidak memiliki benturan
kepentingan dan telah membuat daftar kepemilikan saham beserta keluarga. Pengungkapan
Informasi dan Transparansi
9 8,581 95,35% • Perusahaan telah menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi Perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan informasi Perusahaan yang penting. • Perusahaan telah memiliki media untuk penyediaan informasi public agar dapat
diperoleh dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana yaitu dalam bentuk website Perusahan telah menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan kebijakan informasi penting Perusahaan diantaranya melalui Corporate Portal http://portal.pgn.co.id dan Majalah Internal PGN Inside.
• Kebijakan dan informasi penting Perusahaan yang disediakan dalam website Perusahaan dapat diakses dengan mudah.
Aspek Lainnya 5 5,000 100% • Perusahaan telah menjadi benchmark untuk perusahaan lain.
• Perusahaan mendapatkan berbagai penghargaan seperti dalam ajang Annual Report Award 2013 yang diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals (LACP), antara lain :
1. Platinum Awards LACP 2013 Vision Award; 2. Peringkat 4 Top 100 Annual Report Worldwide;
3. Peringkat 2 Top 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region; 4. Top 10 Indonesian Annual Report of 2013
• Contact Center Perusahaan yang meraih juara sebagai The Best Agent Inbound Regular dan The Best Office Contact Center 2014.
• Penghargaan Jam Kerja Aman dari Gubernur Jawa Timur untuk SBU Distribusi Wilayah II, 7.977.373 jam kerja hingga 31 Oktober 2014.
• Penghargaan Kecelakaan Nihil untuk SBU Distribusi Wilayah II dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, 7.977.373 jam kerja hingga 31 Oktober 2014. • Penghargaan Tertib K3 SBU Distribusi Wilayah I dari Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Jakarta tanggal 19 Maret 2014. Skor Keseluruhan 100 92,061 92,06%
Peringkat Kualitas