• Tidak ada hasil yang ditemukan

YANG BERLEBIHAN KEPADA ORANG-ORANG SHALEH

Dalam dokumen SYAIKH MUHAMMAD AT-TAMIMI KITAB TAUHID (Halaman 105-111)

FirmanAllah ’Azza

wa

Jalla

:

\ J

p^===U_>

.><_|IjJLSoV

^ZJ====S\ Jjbbj

"WahaiAhlikitab,janganlah

kamu

melampauibatas (yang

telahditentukan Allah)dalamagamamu,danjanganlah

kamu

mengatakanterhadap Allahkecualiyangbenar...”(An-Nisa’:

171).

Diriwayatkandalam ShahihAl-Bukhari,tafsirandariIbnu

Abbas

Radhiyallahu 'anhuma mengenaifitrnanAllahTa'ala:

y-t'lj':>j

b yS^y^c^WbjS^

ijUij

"Dan

mereka (kaum Nabi

Nuh

) berkata: "Janganlah sekali-kali

kamu

meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu, dan (terutama)janganlah sekali-kali

kamu

meninggalkan (penyembahan)

Wadd,

Suwa', Yaghuts, Ya'uq

maupun

Nasr.1,66Iamengatakan:"Iniadalahnama-namaorangshaleh dari

kaum

NabiNuh.tatkalamereka meninggal,syaitan

mem-bisikkankepadakaummereka:'Dirikanlahpatung-patungpada tempatyangpernahdiadakanpertemuandisanaolehmereka, dannamailahpatung-patungitudengannama-namamereka Orang-orangitupunmelaksanakanbisikansyaitantersebut, tetapipatung-patungmerekaketika itubelumdisembah. Hing-gasetelahorang-orangyangmendirikanpatungitumeninggal danilmuagamadilupakan orang, barulahpatung-patungtadi disembah."

Ibnu-l-Oayyim67mengatakan:"Banyakkalangansalafyang berkata: 'Setelahmerekaitumeninggal, orang-orangpunsering mendatangikuburanmereka,lalu

membikin

patung-patung me-reka;kemudian,setelah

masa demi masa

berlalu,akhirnya di-sembahlah patung-patungtersebut.’.”

66

Surah Nuh:23.

67Abu'Abdillah:MuhammadbinAbuBakrbinAyyubbin Sa'dAz-Zur'i Ad-Dimasyqi, IbnuQayyimAl-Jauziyah.Seorangulamabesar dan tokoh gerakan da'wah Islamiyah;murid Syaikh Al-lslam Ibnu Taimiyah.Mempunyaibanyak karyatlmiyah.

Dilahirkanth.691H(1292M)dan meninggalth751H(1350M)

Diriwayatkan dari

’Umar bahwa

Rasulullah Shallallahu

’alaihi

wa

Sallambersabda:

^

i*{zis'

. i f

\

^ ;./

"Janganlah

kamu

berlebih-lebihan memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji (’lsa) puteraMaryam.

Aku

hanyalah seoranghamba, maka kata-kanlah"’Abdullahu>aRasuluhu" (HambaAllahdan

Rasul-Nya)"

(HaditsriwayatAl-BukharidanMuslim).

Dan

Rasulullah Shallallahu ’alaihi

wa

Sallambersabda:

"Jauhilah oleh

kamu

sekalian sikap berlebihan,karena sesung-guhnya sikap berlebihan itulahyang telah menghancurkan umat-umatsebelumkamu."61

Muslim

meriwayatkandariIbnu

Mas’ud bahwa

Rasulullah Shallallahu ’alaihi

wa

Sallambersabda:

*

U*

"Binasalah orang-orang yang berlebihan tindakannya."

(Beliausebutkan kalimatinisampaitigakali).

68

Hadits riwayatImamAhmad,At-Tirmidzidan IbnuMajahdariIbnu 'Abbas RadhiyaUahu ‘Anhuma.

Kandungan bab

ini:

1.

Bahwa

orangyang

memahami

babinidan kedua bab be-rikutnya,akanjelasbaginya keterasinganIslam;dan akan melihat betapa kuasa Allah itu untuk merubah'hati manusia.

2. Mengetahui

bahwa mula

pertama syirik yang terjadi di

muka bumi

ini adalah karena sikap yang tidak benar terhadap orang-orang shaleh.

3. Mengetahuiapayang pertamakalidiperbuat orang-orang sehinggaajaranparaNabimenjadi berubah,danapafaktor penyebabnya?Padahal para nabiitu,sebagaimana

diketa-hui,adalah utusanAllah.

4. Diterimanyahal-halbid’ ah,padahalsyariat Ilahidanfitrah

mumi

manusia menolaknya.

5! Faktoryang

menyebabkan

itu

semua

adalah pencampur-adukanantaraal-haqdenganal-bathil.

Adapun

yang per-tama,ialah:rasa cintakepadaorang-orangshaleh;sedang yangkedua,ialah:tindakanyangdilakukan sejumlah orang berilmudan beragama dengan

maksud

untuksuatu keba-ikan, tetapiorang-orangyangdatangsesudahmereka men-duga

bahwa

apa yang mereka

maksudkan

bukanlah hal

itu.

6. Tafsiran ayatdalamsuratNuh.69

7. Watak manusia

bahwa

al-haqyangadadalamdirinya bisa berkurang,sedangkanal-bathilmalahbisabertambah.

69Ayatinimenunjukkanbahwasikapyangberlebihandanmelampuibalas terhadap orang-orangshaleh adalahyangmenyebabkanterjadinya syirikdan tuntunan agama para nabi ditinggalkan.

8.

Bab

ini

mengandung

suatu buktibagi kebenaran pernya-taan

kaum

Salaf

bahwa

bid’ahadalahpenyebabkekafiran, dan lebih disenangi oleh Iblis daripada maksiat, karena maksiat masihbisadiampuni,sedangkanbid’ah tidak.

9. Syaitanmengetahuitentang

dampak

yangdiakibatkan oleh bid’ah,sekalipun

maksud

pelakunyaadalahbaik.

10. Mengetahuikaidah

umum,

yaitu

bahwa

sikapyang berle-bihan

dalam agama

dilarang; dan mengetahui pula apa

dampak

yangdiakibatkannya.

1 1.

Bahaya

dari perbuatanseringberdiamdiridikuburan de-nganniatuntuksuatuamalshaleh.

12. Larangan adanya patung-patung, dan hikmah dalam

pe-musnahannya

[untukmenjaga kemurniantauhiddan me-ngikiskemusyrikan].

13. Kisah tentang

kaum

Nabi

Nuh

tersebut

mengandung

mak-nabesar,dandiperlukansekali,meskipunsudahdilalaikan.

14. Hal

yang

paling mengherankan,

bahwa mereka

[ahli bid’ah] telah

membaca

kisah ini dalam kitab-kitab tafsir

danhadits,danmengertiartikalimatnya;tetapiAllah me-nutuphatimereka, sehinggamereka

mempunyai

keyakinan

bahwa

apayang dilakukan oleh

kaum

Nabi

Nuh

adalah amalibadahyangterbaik,

maka

mereka punberkeyakinan

bahwa

apayangdilarangAllahdanRasul-Nyaadalah ke-kafiran yang menghalalkandarahdanharta.

15. Dinyatakan

bahwa

sikap

kaum

Nabi

Nuh

yangberlebihan terhadap orang-orangshaleh tiadalainkarena mengharap-kansyafa’atmereka.

16.

Mereka menduga bahwa

inilah

maksud

orang-orang ber-ilmuyang mendirikan patung-patungitu.

17. Pernyataan penting

yang

termuat

dalam

sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi

wa

Sallam:Janganlah

kamu

berlebih-lebihan memujiku,

sebagaimana

orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan

memuji

(’lsa)putera Maryam...".

Semoga

shalawatdan salamsenantiasa dilimpahkan Allah kepadabeliau, yang telah

menyampaikan

risalahdengan sebenar-benarnya.

18. Ketulusan hati beliau kepadakita dengan memperingat-kan

bahwa

akan binasa orang-orangyangberlebihan

tin-dakannya.

19. Dinyatakan dalam kisah

bahwa

patung-patung itu baru disembah setelahilmu [agama] dilupakan.

Dengan

demi-kian,dapatdiketahuinilaikeberadaanilmu inidan baha-yanyaapabilahilang.

20.

Bahwa

sebab hilangnya ilmu adalahmatinyaparaulama.

Bab 20

SIKAP KERAS RASULULLAH

Dalam dokumen SYAIKH MUHAMMAD AT-TAMIMI KITAB TAUHID (Halaman 105-111)

Dokumen terkait