• Tidak ada hasil yang ditemukan

yang Ditimbulkanyang Ditimbulkan

Dalam dokumen cdk_148_Imunisasi (Halaman 31-36)

mempengaruhinya, serta hasil penelitian yang berhubungan. mempengaruhinya, serta hasil penelitian yang berhubungan. PENYAKIT CAMPAK 

PENYAKIT CAMPAK 

Penyakit ini disebabkan oleh virus

Penyakit ini disebabkan oleh virus morbillimorbilli; ditularkan; ditularkan melalui sekret pernafasan atau melalui udara. Virus dalam melalui sekret pernafasan atau melalui udara. Virus dalam   jumlah sedikit saja dapat menyebabkan infeksi pada individu   jumlah sedikit saja dapat menyebabkan infeksi pada individu yang rentan. Penyakit campak sangat infeksius selama masa yang rentan. Penyakit campak sangat infeksius selama masa  prodromal yang ditandai dengan demam, malaise, mata merah,  prodromal yang ditandai dengan demam, malaise, mata merah,  pilek, dan trakeobronkitis dengan

 pilek, dan trakeobronkitis dengan manifestasi batuk manifestasi batuk ..(2-5)(2-5)

Infeksi campak pertama kali terjadi

Infeksi campak pertama kali terjadi pada epitelium saluranpada epitelium saluran  pernafasan dari nasofaring, konjungtiva, dengan penyebaran ke  pernafasan dari nasofaring, konjungtiva, dengan penyebaran ke daerah limfa. Viremia primer terjadi 2-3 hari setelah individu daerah limfa. Viremia primer terjadi 2-3 hari setelah individu terpapar virus campak, diikuti dengan viremia sekunder 3-4 terpapar virus campak, diikuti dengan viremia sekunder 3-4 hari kemudian. Viremia sekunder menyebabkan infeksi dan hari kemudian. Viremia sekunder menyebabkan infeksi dan replikasi virus lebih lanjut pada kulit, konjungtiva, saluran replikasi virus lebih lanjut pada kulit, konjungtiva, saluran   pernafasan dan organ lainnya. Replikasi virus memerlukan   pernafasan dan organ lainnya. Replikasi virus memerlukan waktu 24 jam. Jumlah virus dalam darah mencapai puncaknya waktu 24 jam. Jumlah virus dalam darah mencapai puncaknya   pada hari ke 11-14 setelah terpapar dan kemudian menurun   pada hari ke 11-14 setelah terpapar dan kemudian menurun

cepat 2-3 hari kemudian cepat 2-3 hari kemudian(2,3,6)(2,3,6)

..

Tanda khas penyakit campak adalah adanya

Tanda khas penyakit campak adalah adanya  Koplik spots Koplik spots (kemerahan dengan putih di tengah) di selaput lendir pipi yang (kemerahan dengan putih di tengah) di selaput lendir pipi yang tampak 1-2 hari sebelum timbulnya

tampak 1-2 hari sebelum timbulnya rashrash..  Rash Rash adalahadalah kemerahan kulit yang biasanya muncul pada hari ke 14 setelah kemerahan kulit yang biasanya muncul pada hari ke 14 setelah terpapar, kemudian menyebar dari kepala ke anggota badan terpapar, kemudian menyebar dari kepala ke anggota badan selama 3-4 hari. Setelah 3-4 hari

selama 3-4 hari. Setelah 3-4 hari rashrash akan menghilangakan menghilang meninggalkan noda kehitaman

meninggalkan noda kehitaman(3,7)(3,7)

.. Rash Rash merupakan manifestasimerupakan manifestasi reaksi hipersensitivitas yang tidak akan terlihat pada orang reaksi hipersensitivitas yang tidak akan terlihat pada orang yang mengalami penekanan sistem imunitas seluler 

yang mengalami penekanan sistem imunitas seluler (5,6)(5,6). Sel. Sel yang terinfeksi virus campak mampu berfusi membentuk sel yang terinfeksi virus campak mampu berfusi membentuk sel raksasa multinuklear (

raksasa multinuklear (multinuclear giant cellsmultinuclear giant cells), yang merupa-), yang merupa-kan tanda patologis infeksi virus campak 

kan tanda patologis infeksi virus campak (2,4)(2,4)

..

Komplikasi yang sering terjadi pada infeksi virus campak  Komplikasi yang sering terjadi pada infeksi virus campak  adalah anoreksia, diare, pneumonia dan limfadenopati; sering adalah anoreksia, diare, pneumonia dan limfadenopati; sering menyebabkan kematian karena faktor kurang gizi dan menyebabkan kematian karena faktor kurang gizi dan   penanganan yang terlambat

  penanganan yang terlambat(3,5,6)(3,5,6).. Di negara industri komplikasiDi negara industri komplikasi yang sering terjadi adalah otitis media, pneumonia, dan yang sering terjadi adalah otitis media, pneumonia, dan ensefalitis pasca infeksi

ensefalitis pasca infeksi(3)(3)

..

KARAKTERISTIK VIRUS CAMPAK  KARAKTERISTIK VIRUS CAMPAK  Morfologi

Morfologi

Virus campak atau

Virus campak atau morbillimorbilli adalah virus RNA anggotaadalah virus RNA anggota famili

famili  paramyxoviridae paramyxoviridae. Secara morfologi tidak dapat. Secara morfologi tidak dapat dibedakan dengan virus lain anggota famili

dibedakan dengan virus lain anggota famili  paramyxoviridae paramyxoviridae.. Virion campak terdiri atas nukleokapsid berbentuk heliks yang Virion campak terdiri atas nukleokapsid berbentuk heliks yang dikelilingi oleh selubung virus

dikelilingi oleh selubung virus(2,5,6,8)(2,5,6,8)

.. Virus campak mempunyaiVirus campak mempunyai 6 protein struktural, 3 di

6 protein struktural, 3 di antaranya tergabung dengan RNA danantaranya tergabung dengan RNA dan membentuk nukleokapsid yaitu; Pospoprotein (P), protein membentuk nukleokapsid yaitu; Pospoprotein (P), protein ukuran besar (L) dan nukleoprotein (N). Tiga protein lainnya ukuran besar (L) dan nukleoprotein (N). Tiga protein lainnya tergabung dengan selubung virus yaitu; protein fusi

tergabung dengan selubung virus yaitu; protein fusi (F), protein(F), protein hemaglutinin (H) dan protein matrix (M). Protein F dan H hemaglutinin (H) dan protein matrix (M). Protein F dan H mengalami glikosilasi sedangkan protein M tidak. Protein F mengalami glikosilasi sedangkan protein M tidak. Protein F   bertanggung jawab terhadap fusi virus dengan membran sel   bertanggung jawab terhadap fusi virus dengan membran sel hospes, yang kemudian diikuti dengan penetrasi dan hemolisis. hospes, yang kemudian diikuti dengan penetrasi dan hemolisis. Protein H bertanggung jawab pada hemaglutinasi, perlekatan Protein H bertanggung jawab pada hemaglutinasi, perlekatan virus, adsorpsi dan interaksi dengan reseptor di permukaan sel virus, adsorpsi dan interaksi dengan reseptor di permukaan sel hospes. Protein F dan H

hospes. Protein F dan H bersama-sama bertanggungjawab padabersama-sama bertanggungjawab pada fusi virus dengan membran sel dan membantu masuknya fusi virus dengan membran sel dan membantu masuknya

virus

virus((2,5,6,9)2,5,6,9). Sedangkan protein M berinteraksi dengan nukleo-. Sedangkan protein M berinteraksi dengan nukleo-kapsid berperan pada proses maturasi virus

kapsid berperan pada proses maturasi virus(2)(2)

..

Virus campak mempunyai satu tipe antigen (

Virus campak mempunyai satu tipe antigen (monotypemonotype),), yang bersifat stabil. Virus campak mempunyai sedikit variasi yang bersifat stabil. Virus campak mempunyai sedikit variasi genetik pada protein F dan H, sehingga dapat menghindari genetik pada protein F dan H, sehingga dapat menghindari antibodi monoklonal yang spesifik terhadap protein tersebut. antibodi monoklonal yang spesifik terhadap protein tersebut.  Namun sisa virus yang masih ada, dapat dinetralisasi oleh sera  Namun sisa virus yang masih ada, dapat dinetralisasi oleh sera   poliklonal. Pada

  poliklonal. Pada  strain strain virus campak yang berbeda, variasivirus campak yang berbeda, variasi genetik juga terjadi pada protein P dan N yang belakangan genetik juga terjadi pada protein P dan N yang belakangan diketahui mengandung

diketahui mengandung regionregion yang mengkode residu asamyang mengkode residu asam amino C terminal

amino C terminal(5,10)(5,10)..Sifat infeksius virus campak ditunjukkanSifat infeksius virus campak ditunjukkan dengan tingginya sensitivitas dan

dengan tingginya sensitivitas dan aktivitas hemolitiknyaaktivitas hemolitiknya(2)(2)..

Isolasi Virus Campak  Isolasi Virus Campak 

Virus campak yang berasal dari spesimen klinik sulit Virus campak yang berasal dari spesimen klinik sulit dikembangbiakkan, terutama isolasi virus pada 24-36 jam dikembangbiakkan, terutama isolasi virus pada 24-36 jam setelah timbulnya

setelah timbulnya rash.rash. Cara yang paling baik adalah denganCara yang paling baik adalah dengan mengisolasi virus pada sel limfosit marmoset B95-a, sel fetus mengisolasi virus pada sel limfosit marmoset B95-a, sel fetus manusia, sel ginjal fetus atau sel ginjal kera. Setelah pasase manusia, sel ginjal fetus atau sel ginjal kera. Setelah pasase awal di laboratorium, dapat digunakan galur sel lain yang awal di laboratorium, dapat digunakan galur sel lain yang   berasal dari manusia atau bukan; misalnya:

  berasal dari manusia atau bukan; misalnya: human amnion,human amnion, human embryonic lung, human carcinoma

human embryonic lung, human carcinoma yaituyaitu HeLa, Hep-2,HeLa, Hep-2,  KB

 KB dan embrio ayamdan embrio ayam(2,6)(2,6)..

Virus campak dapat diinaktivasi dengan cepat apabila Virus campak dapat diinaktivasi dengan cepat apabila terkena cahaya, panas dan pH yang ekstrem; virus campak  terkena cahaya, panas dan pH yang ekstrem; virus campak  dapat disimpan dalam jangka waktu lama pada suhu

dapat disimpan dalam jangka waktu lama pada suhu –70–70ooCC(6)(6)

..

Efek Sitopatik Virus Campak (CPE) Efek Sitopatik Virus Campak (CPE)

Pada kultur sel, virus campak menyebabkan 2 efek  Pada kultur sel, virus campak menyebabkan 2 efek  sitopatik yang berbeda, yaitu pertama terbentuknya sel raksasa sitopatik yang berbeda, yaitu pertama terbentuknya sel raksasa ((multi nuclei syncytiamulti nuclei syncytia) yang mengandung beberapa nukleus) yang mengandung beberapa nukleus yang bergabung menjadi satu

yang bergabung menjadi satu(6,8)(6,8). Kedua, terjadinya perubahan. Kedua, terjadinya perubahan  bentuk sel terinfeksi dari poligonal menjadi

 bentuk sel terinfeksi dari poligonal menjadi stellate stellate atau sepertiatau seperti sel dendritik. Sel ini tidak mengalami fusi tetapi dapat sel dendritik. Sel ini tidak mengalami fusi tetapi dapat dibeda-kan berdasardibeda-kan kepekaan (

kan berdasarkan kepekaan (refractility)refractility) terhadap cahaya.terhadap cahaya.(8)(8)

Hal tersebut berhubungan dengan proses patologis yang Hal tersebut berhubungan dengan proses patologis yang   predominan y

  predominan yang dapat diamang dapat diamati pada ati pada jaringan yang jaringan yang terinfeksiterinfeksi termasuk kulit dan

termasuk kulit dan   Koplik spot   Koplik spot . Pada virus campak liar,. Pada virus campak liar, karakteristik efek sitopatik meliputi inklusi sitoplasma dan karakteristik efek sitopatik meliputi inklusi sitoplasma dan intranukleus termasuk transformasi sel kromosom. Faktor lain intranukleus termasuk transformasi sel kromosom. Faktor lain seperti kemampuan tumbuh pada sel fibroblas embrio ayam, seperti kemampuan tumbuh pada sel fibroblas embrio ayam,  bentuk 

 bentuk  plaque, plaque, produksi interferon, suhu pertumbuhan yangproduksi interferon, suhu pertumbuhan yang optimal,

optimal, juga juga membantu membantu membedakan membedakan virus virus campak campak liar liar  dengan

dengan strain strain virus yang dilemahkanvirus yang dilemahkan(2,6)(2,6)..

VAKSIN CAMPAK  VAKSIN CAMPAK 

Pengembangan vaksin campak dimulai segera setelah Pengembangan vaksin campak dimulai segera setelah isolasi virus campak oleh Enders dan Pebles (1954), yaitu isolasi virus campak oleh Enders dan Pebles (1954), yaitu dengan mengembangkan vaksin hidup yang dilemahkan dari dengan mengembangkan vaksin hidup yang dilemahkan dari  strain

 strain Edmonston B. Vaksin ini sering menimbulkanEdmonston B. Vaksin ini sering menimbulkan rashrash dandan demam tinggi sehingga harus dibarengi dengan pemberian demam tinggi sehingga harus dibarengi dengan pemberian globulin gama untuk mengurangi efek samping tersebut. Pada globulin gama untuk mengurangi efek samping tersebut. Pada   pertengahan tahun 1960 ditemukan

  pertengahan tahun 1960 ditemukan strain strain baru campak dibaru campak di Amerika, Jepang, Yugoslavia, Rusia dan China dengan cara Amerika, Jepang, Yugoslavia, Rusia dan China dengan cara melemahkan strain

melemahkan strain   Edmonston (AIK-C), Edmonston A  Edmonston (AIK-C), Edmonston A (Schwarz), Edmonston B (Moraten, Edmonston Zagreb)

(Schwarz), Edmonston B (Moraten, Edmonston Zagreb) atauatau isolat lainnya (

campak yang ada saat ini berasal dari virus campak liar yang campak yang ada saat ini berasal dari virus campak liar yang dilemahkan

-dilemahkan - attenuated live vaccineattenuated live vaccine. Atenuasi dilakukan. Atenuasi dilakukan dengan melakukan adaptasi temperatur dan pasase berulang dengan melakukan adaptasi temperatur dan pasase berulang kali

kali pada beberapada beberapa galur pa galur selsel(9)(9)

..

Vaksin campak yang digunakan di Indonesia saat ini Vaksin campak yang digunakan di Indonesia saat ini adalah vaksin campak dari

adalah vaksin campak dari   strain CAM-70  strain CAM-70 buatan PT Biobuatan PT Bio Farma yang telah teregistrasi sejak tahun 1993

Farma yang telah teregistrasi sejak tahun 1993(11)(11). Vaksin. Vaksin CAM-70 merupakan derivat

CAM-70 merupakan derivat   strain Tanabe  strain Tanabe yang ditemukanyang ditemukan  pada tahun 1968

 pada tahun 1968(8)(8)

..Vaksin ini mengandung virus campak Vaksin ini mengandung virus campak  strain strain CAM-70 hidup yang sudah sangat dilemahkan dan CAM-70 hidup yang sudah sangat dilemahkan dan ditumbuhkan dalam biakan jaringan janin ayam kemudian ditumbuhkan dalam biakan jaringan janin ayam kemudian dibeku-keringkan

dibeku-keringkan(12)(12). Setiap dosis vaksin yang . Setiap dosis vaksin yang sudah dilarutkansudah dilarutkan mengandung virus campak tidak kurang dari 1000 TCID50 mengandung virus campak tidak kurang dari 1000 TCID50 ((Tissue Tissue culture culture Infectious Infectious DoseDose) atau PFU () atau PFU (  Plaque Forming   Plaque Forming  Unit 

Unit ) ) sesuai sesuai dosis standosis standar midar minimum nimum vaksin campavaksin campak yangk yang ditetapkan WHO. Efektivitas vaksin campak berkurang dengan ditetapkan WHO. Efektivitas vaksin campak berkurang dengan menurunnya potensi. Vaksin campak sensitif terhadap panas, menurunnya potensi. Vaksin campak sensitif terhadap panas, oleh karena itu akan cepat hilang infektivitasnya apabila di luar  oleh karena itu akan cepat hilang infektivitasnya apabila di luar  rantai dingin

rantai dingin (cold chain)(cold chain)((9)9)

..

Virus campak liar dan virus vaksin dapat dibedakan Virus campak liar dan virus vaksin dapat dibedakan   berdasarkan spektrum dan parahnya gejala penyakit pada   berdasarkan spektrum dan parahnya gejala penyakit pada

hewan model

hewan model dan manusia, dan manusia, atau dengan petatau dengan petanda anda virologi danvirologi dan imunologi. Namun demikian determinan yang spesifik terhadap imunologi. Namun demikian determinan yang spesifik terhadap virulensi virus campak belum diketahui

virulensi virus campak belum diketahui(9)(9)

..

Meskipun

Meskipun vaksin camvaksin campak yang pak yang ada saat ada saat ini ini dinyatakandinyatakan aman dan efektif, penggunaannya masih terbatas karena aman dan efektif, penggunaannya masih terbatas karena dihubungkan dengan

dihubungkan dengan adanya efek adanya efek samping, samping, baik untuk vabaik untuk vaksinksin virus campak hidup yang dilemahkan maupun diinaktifkan virus campak hidup yang dilemahkan maupun diinaktifkan(9)(9)..

Perbedaan sekuen nukleotida berpengaruh terhadap Perbedaan sekuen nukleotida berpengaruh terhadap imunogenitas vaksin. Imunogenitas vaksin turunan

imunogenitas vaksin. Imunogenitas vaksin turunan  strain strain   Edmonston B

  Edmonston B lebih tinggi dibandingkan vaksinlebih tinggi dibandingkan vaksin Schwarz Schwarz  yangyang  berasal dari turunan

 berasal dari turunan strain strain Edmonston A Edmonston A, tet, tetapi api reaksi reaksi sampingsamping yang ditimbulkan oleh vaksin

yang ditimbulkan oleh vaksin Schwarz Schwarz , seperti, seperti rashrash dandan demam lebih ringan. Demikian halnya pada vaksin

demam lebih ringan. Demikian halnya pada vaksin CAM 70CAM 70 dan

dan Shanghai 191Shanghai 191, meskipun imunogenitas lebih rendah tetapi, meskipun imunogenitas lebih rendah tetapi reaksi samping yang ditimbulkan lebih

reaksi samping yang ditimbulkan lebih ringanringan(3)(3)..

RESPON

RESPON IMUNITAS IMUNITAS TERHADAP TERHADAP INFEKSI INFEKSI CAMPAK CAMPAK  Respon imun terhadap infeksi alam

Respon imun terhadap infeksi alam

Respon sel limfosit T dan sel limfosit B terhadap keenam Respon sel limfosit T dan sel limfosit B terhadap keenam  protein virus campak dapat terdeteksi pada infeksi akut primer.  protein virus campak dapat terdeteksi pada infeksi akut primer.

Antibodi IgM

Antibodi IgM akan terbentuk akan terbentuk dan dan mencapai puncaknmencapai puncaknya 7-10ya 7-10 hari setelah timbulnya

hari setelah timbulnya rashrash, kemudian akan menurun dengan, kemudian akan menurun dengan cepat, dan menghilang 4 minggu kemudian. Adanya IgM cepat, dan menghilang 4 minggu kemudian. Adanya IgM menunjukkan adanya infeksi campak baik karena penyakit atau menunjukkan adanya infeksi campak baik karena penyakit atau karena vaksin. Ig G akan terbentuk segera setelah timbulnya karena vaksin. Ig G akan terbentuk segera setelah timbulnya rash

rash, dan mencapai puncaknya setelah 4 minggu. Selanjutnya, dan mencapai puncaknya setelah 4 minggu. Selanjutnya Ig G

Ig G menurun, menurun, tetapi tetapi akan akan tetap tetap ada sada seumur eumur hidup. hidup. Ig Ig GG terhadap protein H sangat penting, karena menunjukkan adanya terhadap protein H sangat penting, karena menunjukkan adanya imunitas. Adanya Ig G terhadap protein F dan H akan imunitas. Adanya Ig G terhadap protein F dan H akan memberikan perlindungan terhadap infeksi secara

memberikan perlindungan terhadap infeksi secara in vivo,in vivo, meskipun Ig G terhadap protein H saja dapat menetralkan meskipun Ig G terhadap protein H saja dapat menetralkan invasi virus. Ig A juga terbentuk tetapi biasanya hanya invasi virus. Ig A juga terbentuk tetapi biasanya hanya sebentar. Imunitas yang timbul setelah terpapar virus campak  sebentar. Imunitas yang timbul setelah terpapar virus campak  secara alami biasanya dapat bertahan seumur hidup

secara alami biasanya dapat bertahan seumur hidup(3,9)(3,9)..

Sistem imunitas tubuh harus mampu menghambat Sistem imunitas tubuh harus mampu menghambat masuknya virion ke dalam sel dan memusnahkan sel yang masuknya virion ke dalam sel dan memusnahkan sel yang

terinfeksi, untuk membatasi penyebaran virus dan mencegah terinfeksi, untuk membatasi penyebaran virus dan mencegah infeksi ulang. Respon imunitas yang berperan menghambat infeksi ulang. Respon imunitas yang berperan menghambat masuknya virion adalah respon humoral, dengan cara masuknya virion adalah respon humoral, dengan cara netralisasi. Selain respon imun humoral, respon imun seluler  netralisasi. Selain respon imun humoral, respon imun seluler   juga memegang peranan penting yaitu dengan melibatkan sel T  juga memegang peranan penting yaitu dengan melibatkan sel T   – sitotoksik, sel NK 

  – sitotoksik, sel NK  (Natular Killer),(Natular Killer), ADCC (ADCC ( Antigen Antigen   Dependent Cell Mediated Cytotoxicity

  Dependent Cell Mediated Cytotoxicity) dan interaksi dengan) dan interaksi dengan MHC (

MHC (Major Histocompatibility ComplexMajor Histocompatibility Complex) kelas I) kelas I(2,13,14)(2,13,14)

..

Peran antibodi dalam menetralisasi virus akan efektif, Peran antibodi dalam menetralisasi virus akan efektif, terutama untuk virus yang bebas atau virus dalam sirkulasi. terutama untuk virus yang bebas atau virus dalam sirkulasi. Proses netralisasi virus dilakukan dengan beberapa cara, di Proses netralisasi virus dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya menghambat perlekatan virus pada reseptor yang antaranya menghambat perlekatan virus pada reseptor yang terdapat pada permukaan sel, sehingga virus tidak dapat terdapat pada permukaan sel, sehingga virus tidak dapat menembus membran sel dan replikasi virus dapat dicegah. menembus membran sel dan replikasi virus dapat dicegah. Adanya antibodi akan membatasi penyebaran virus ke sel atau Adanya antibodi akan membatasi penyebaran virus ke sel atau   jaringan tetangganya. Antibodi dapat menghancurkan virus   jaringan tetangganya. Antibodi dapat menghancurkan virus dengan cara aktivasi komplemen melalui jalur klasik atau dengan cara aktivasi komplemen melalui jalur klasik atau menyebabkan agregasi virus sehingga mudah difagositosis dan menyebabkan agregasi virus sehingga mudah difagositosis dan dihancurkan. Antibodi dapat mencegah penyebaran virus yang dihancurkan. Antibodi dapat mencegah penyebaran virus yang keluar dari sel yang telah hancur, namun seringkali tidak cukup keluar dari sel yang telah hancur, namun seringkali tidak cukup mampu menetralisir virus yang telah mengubah struktur  mampu menetralisir virus yang telah mengubah struktur  antigennya (mutasi) dan yang telah melepaskan diri (

antigennya (mutasi) dan yang telah melepaskan diri (budding budding  off 

off ) melalui membran sel sebagai partikel yang infeksius,) melalui membran sel sebagai partikel yang infeksius, sehingga virus dapat menyebar ke dalam sel yang berdekatan sehingga virus dapat menyebar ke dalam sel yang berdekatan secara langsung

secara langsung(5,13,14)(5,13,14)

..

Meskipun antibodi berperan penting mencegah infeksi Meskipun antibodi berperan penting mencegah infeksi virus campak, namun dipengaruhi juga oleh respon imun virus campak, namun dipengaruhi juga oleh respon imun seluler, yaitu melalui mekanisme ADCC (

seluler, yaitu melalui mekanisme ADCC ( Antibody Dependent  Antibody Dependent  Cell Mediated Cytotoxicity

Cell Mediated Cytotoxicity) dan lisis komplemen terhadap sel) dan lisis komplemen terhadap sel yang terinfeksi virus

yang terinfeksi virus(9)(9)

..

Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa sel limfosit T Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa sel limfosit T   berperan besar menghilangkan infeksi virus campak. Anak    berperan besar menghilangkan infeksi virus campak. Anak  leukemia dengan terapi sitotoksik setelah terpapar virus leukemia dengan terapi sitotoksik setelah terpapar virus campak menunjukkan manifestasi klinis yang bervariasi, campak menunjukkan manifestasi klinis yang bervariasi, seperti tidak adanya

seperti tidak adanya rashrash dan berkembangnya pneumonia seldan berkembangnya pneumonia sel raksasa,. Pada anak terinfeksi HIV dan anak dengan

raksasa,. Pada anak terinfeksi HIV dan anak dengan SevereSevere Combined Immuno Defficiency

Combined Immuno Defficiency (SCID) akan berkembang(SCID) akan berkembang menjadi infeksi virus yang parah, meskipun telah diberi menjadi infeksi virus yang parah, meskipun telah diberi imunoglobulin dalam jumlah besar. Pada anak yang tidak imunoglobulin dalam jumlah besar. Pada anak yang tidak dapatdapat membentuk Ig G

(X-membentuk Ig G (X-linked infantile agammaglobulinemialinked infantile agammaglobulinemia)) imunitas seluler dapat membentuk mekanisme perlindungan imunitas seluler dapat membentuk mekanisme perlindungan terhadap virus campak, meskipun tanpa antibodi. Jika anak  terhadap virus campak, meskipun tanpa antibodi. Jika anak  tersebut terinfeksi virus campak maka akan sembuh sempurna tersebut terinfeksi virus campak maka akan sembuh sempurna dan tidak akan rentan jika terinfeksi kembali. Sel limfosit T dan tidak akan rentan jika terinfeksi kembali. Sel limfosit T membantu sel

membantu sel limfosit B limfosit B menghasilkan respon menghasilkan respon antibodi (IgM,antibodi (IgM, IgG dan IgA) dan dapat bertindak secara independen IgG dan IgA) dan dapat bertindak secara independen menghilangkan virus

menghilangkan virus(5,9)(5,9)

..

Respon imun terhadap imunisasi Respon imun terhadap imunisasi

Imunisasi adalah suatu cara meningkatkan kekebalan Imunisasi adalah suatu cara meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen. Tujuan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen. Tujuan imunisasi adalah mencegah penyakit tertentu pada seseorang, imunisasi adalah mencegah penyakit tertentu pada seseorang, menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok orang atau menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok orang atau   bahkan menghilangkan penyakit tertentu di dunia, seperti   bahkan menghilangkan penyakit tertentu di dunia, seperti

Dalam dokumen cdk_148_Imunisasi (Halaman 31-36)