Pengaruh Waktu Penyiangan dan Tingkat Populasi Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Tenggara.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Diagram batang jumlah anakan per plot (batang) pada setiap perlakuan jarak tanam dan sistem tanam pada umur pengamatan minggu setelah tanam.. Dari diagram batang yang ada pada
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 30 x 22 cm dan dosis pupuk majemuk 600 kg ha-1 adalah yang terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan anatara lain jumlah anakan,
Berdasarkan hasil uji beda rataan penerapan beberapa jarak tanam dan sistem tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah biji hampa per plot tanaman padi, dimana jumlah biji
Demikian juga pada tanah yang kurang subur cukup digunakan jarak tanam 20 cm, sedangkan pada tanah yang lebih subur perlu diberi jarak tanam yang lebih lebar misalnya 22,5 cm
Hal ini diduga karena pola jajar legowo 2:1 penggunaan jarak tanam 20 cm x 20 cm populasi tanamannya lebih banyak sehingga memicu terjadinya kompetisi antar tanaman
Sistem tanam jajar legowo dengan populasi 114 rumpun per petak d.. Sistem tanam jajar legowo dengan populasi 154 rumpun per petak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 30 cm x 30 cm, umur bibit 8 hari setelah semai dan jumlah bibit satu batang per rumpun dapat memberikan hasil yang terbaik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 30 cm x 30 cm, umur bibit 8 hari setelah semai dan jumlah bibit satu batang per rumpun dapat memberikan hasil yang terbaik