PENGARUH WAKTU PENYIANGAN DAN TINGKAT POPULASI JAJAGOAN (Echinochloa crus-galli) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN ACEH TENGGARA
TESIS
Oleh:
NIM : 127001009 / AET DEDEN SUMOHARJO
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH WAKTU PENYIANGAN DAN TINGKAT POPULASI JAJAGOAN (Echinochloa crus-galli) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN ACEH TENGGARA
TESIS
Oleh:
NIM : 127001009 / AET DEDEN SUMOHARJO
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pertanian di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis
Nama NIM
Program Studi :
: : :
Pengaruh Waktu Penyiangan dan Tingkat Populasi Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Tenggara.
Deden Sumoharjo 127001009 Agroekoteknologi
Menyetujui : Komisi Pembimbing
Ketua
(Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D)
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP)
Anggota
(Dr. Ir. Lollie Agustina Pancawaraswati Putri, M.Si)
Dekan
(Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS)
Telah diuji pada
Tanggal, 14 Nopember 2014
Panitia Penguji Tesis :
Ketua : Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D
Anggota : 1. Dr. Ir. Lollie Agustina Pancawaraswati Putri, M.Si 2. Ir. Revandy Iskandar M. Damanik, M.Si, M.Sc, Ph.D 3. Dr. Diana Sofia, SP, MP
ABSTRACT
This research is proposed to find out of weeding time and population level jajagoan (Echinochloa crus-galli) on growth and plant of rice field production (Oryza sativa L.) in Southeast Aceh District. This research was held in field farm area in the village of Kampung Baru, Southeast Aceh District of Badar, was strarted in February and was completed in May 2014. The design used was Faktorial Separated and Design Frame with two aspect. The first aspect as mainframe is plannting time squence consist of five stages, those are P0 (without weeding process), P1 (weeding after 3 MST), P2 (weeding after 6 MST), P3 (weeding after 9 MST), P4 (weeding after 12 MST). The second aspect as subordinate Frame is the population jajagoan consist of 4 stages, those are J0 (without population jajagoan), J1 (jajagoan population 105 per plot with a spacing of 22 cm calculated of the main plant), J2 (jajagoan population 210 per plot with a spacing of 16 cm calculated of the main plant) and J3 (jajagoan population 210 per plot with a spacing of 12 cm calculated of the main plant
Keywords: weeding time of jajagoan, jajagoan population, growth and production
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyiangan dan tingkat populasi jajagoan (Echinochloa crus-galli) dengan jarak tanaman yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah (Oryza sativa
L.) di Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan di areal persawahan petani di Desa Kampung Baru Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara dimulai pada bulan Februari dan selesai pada bulan Mei 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah waktu penyiangan terdiri dari 5 taraf, yaitu P0 (tanpa penyiangan), P1 (waktu penyiangan jajagoan 3 MST), P2 (waktu penyiangan jajagoan 6 MST), P3 (waktu penyiangan jajagoan 9 MST) dan P4 (waktu penyiangan jajagoan 12 MST). Faktor kedua sebagai anak petak adalah populasi jajagoan terdiri dari 4 taraf yaitu J0 (tanpa populasi jajagoan), J1 (populasi jajagoan 105 per plot dengan jarak tanam 22 cm dihitung dari tanaman utama), J2 (populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam 16 cm dihitung dari tanaman utama) dan J3 (populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam 12 cm dihitung dari tanaman utama) dan peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun tanaman, bobot kering tajuk tanaman padi, bobot kering akar tanaman padi, jumah anakan tanaman padi, jumlah anakan tanaman padi produktif, jumlah gabah berisi per malai tanaman padi, jumlah gabah hampa per malai tanaman padi, berat gabah kering tanaman padi per sampel tanaman, berat kering per hektar, berat gabah 1000 biji tanaman padi, LAB (Laju Asimilasi Bersih), LTR (Laju Tumbuh Reatif) dan bobot kering jajagoan. Interaksi waktu penyiangan dan kerapatan jajagoan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 9 dan 12 MST, bobot kering tajuk tanaman pada umur 9 MST, jumlah anakan tanaman pada umur 9 dan 12 MST, jumlah gabah hampa per malai tanaman, berat gabah kering padi per sampel tanaman, berat kering gabah per hektar dan bobot kering jajagoan pada umur 6, 9 dan 12 MST.
RIWAYAT HIDUP
Deden Sumoharjo, lahir pada tanggal 10 Oktober 1986 di Kuta Pasir
Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh, anak ke-3 dari
4 bersaudara, putera dari ayahanda Basyori Anuar Suaji Sumoharjo dan ibunda
Rosmaini.
Adapun pendidikan yang pernah ditempuh hingga saat ini adalah
Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 06 Tanah Merah Kabupaten Aceh
Tenggara lulus tahun 1998, Pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di
SLTP Negeri 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara lulus tahun 2001, Pendidikan
Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara,
lulus tahun 2004 dan terdaftar sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian
Gunung Leuser / Universitas Gunung Leuser Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara
pada Fakultas Pertanian tahun 2004 dan meraih gelar Sarjana Pertanian Jurusan
Agronomi tahun 2010.
Pada tahun 2009 penulis diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2011 di Pemerintahan
Kabupaten Aceh Tenggara dan di tempatkan pada Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara.
Pada Tahun 2009 penulis menikah dengan Mardayati, S.Kep dan
dikaruniai dua orang putera yaitu Aby Nubly Zaidan Sumoharjo dan Dzaki
Al-Ghifari Sumoharjo. Pada tahun 2012 penulis memperoleh kesempatan mengikuti
Program Magister Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Waktu Penyiangan dan Tingkat
Kerapatan Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Tenggara” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D, Bapak Alm. Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc
dan Ibu Dr.Ir. Lollie Agustina Pancawaraswati Putri, M.Si selaku dosen
pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Marheni, SP, Dr. Diana Sofia, SP, MP dan Bapak Ir.
Revandy Iskandar M. Damanik, M.Si, M.Sc, Ph.D selaku dosen penguji yang
telah banyak memberi saran dan bimbingan kepada penulis sejak persiapan
penelitian sampai menyelesaikan tesis ini. Ucapan terimakasih kepada Rektor
Universitas Sumatera Utara dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Bapak
Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS dan Ketua Program Studi Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul
Rauf, MP yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk
mengikuti Pendidikan Program Magister pada program Pascasarjana USU. Juga
kepada seluruh staf dan pegawai PPs USU yang telah memberikan bantuan
Kepala Dinas Pertanian Bapak H. Djarudin Mamas, SP, M.Si, Kabid.
Produksi Padi Ibu Ir. Kita, Kepala Seksi Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanama (OPT) Bapak Taufik Hidayat, SP, Manteri Tani Kecamatan Badar Bapak
Pajarudin, SP, seluruh staf Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Aceh Tenggara, Ayahanda Basyori Anuwar Suaji Sumoharjo, Ibunda
Rosmaini, istri tercinta Mardayati, S.Kep dan anak-anak tersayang Aby Nubly
Zaidan Sumoharjo dan Dzaki Al-Ghifari Sumoharjo, Johari Sumoharjo, SP
sebagai kakak tertua, Yono Sumoharjo sebagai kakak kedua dan adik tersayang
Vevi Sumoharjo, S.ST. serta teman-teman seangkatan 2012 Parmanoan Harahap,
Agnes, Margaretha, Khairani, Nani, Dame, Makhruf, Hadi, Satria, Muas,
M. Yusuf dan Zul yang telah memberikan bantuan dan dukungan moril kepada
penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak
kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan Tesis ini, terimakasih.
Medan, Oktober 2014 Penulis
DAFTAR ISI
2.6 Perbanyakan dan Ekologi Jajagoan ... 15
2.7 Pengaruh Populasi jajagoan Terhadap Tanaman Padi ... 16
2.8 Persaingan Tanaman Padi dengan Gulma ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
1. Pembuatan Lahan Persemaian Padi dan Biji Jajagoan ... 26
2. Penggunaan Benih dan Penaburan Benih Padi ... 27
3. Biji Jajagoan dan Penaburan Biji Jajagoan ... 4. Pemeliharaan Persemaian Benih Padi ... 28
5. Pemeliharaan Persemaian Biji Jajagoan... 30
b. Persiapan dan Pengolahan Tanah Sawah ... 32
3. Pembajakan dan Penggaruan... 33
h. Penentuan Tanaman Sampel Pengamatan Hasil Produksi ... 35
i. Parameter Pengamatan Tanaman Padi ... 35
4.8 Jumlah Anakan Tanaman Padi Produktif ... 68
4.9 Jumlah Gabah Berisi per Malai Tanaman Padi ... 70
4.10 Jumlah Gabah Hampa per Malai Tanaman Padi ... 72
4.11 Berat Gabah Kering Tanaman Padi 3 (tiga)Sampel Tanaman/plot 74
DAFTAR TABEL
No Judul Hal
1. Realisasi luas tanam, panen, produktifitas dan produksi padi di Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2012 ... 2
2. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda serta kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap tinggi tanaman padi umur 3, 6, 9 dan 12 MST ... 42
3. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap luas daun tanaman padi umur 3, 6, 9 dan 12 MST ... 46
4. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda serta kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering tajuk tanaman padi umur 3, 6, 9 dan 12 MST ... 51
5. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering akar tanaman padi umur 3, 6, 9 dan 12 MST ... 56
6. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap LAB (Laju Asimilasi Bersih) setelah di transformasi umur 3 – 6, 6 – 9 dan 9 – 12 MST ... 61
7. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap LTR (Laju Tumbuh Relatif) setelah di transformasi umur 3 – 6, 6 – 9 dan 9 – 12 MST ... 63
8. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda serta kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman padi umur 3, 6, 9 dan 12 MST... 65
9. Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan produktif tanaman padi ... 69
10.Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah gabah berisi per malai tanaman padi ... 71
12.Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda serta kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah kering 3 (tiga) sampel per tanaman padi ... 74
13.Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda serta kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah kering per hektar tanaman padi ... 76
14.Pengaruh waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah 1000 biji per plot tanaman padi ... 77
DAFTAR GAMBAR
No Judul
Hal
1. Padi varietas ciherang (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi,2008) ... 8
2. Gulma rumput (Grasses) jajagoan ... 12
3. Morfologi jajagoan ... 13
4. Bentuk biji jajagoan ... 15
5. Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap tinggi tanaman umur 3 MST ... 43
6. Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap tinggi tanaman umur 6 MST ... 43
7. Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap tinggi tanaman umur 6 MST ... 44
8. Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap tinggi tanaman umur 9 MST ... 44
9. Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap tinggi tanaman umur 12 MST ... 45
10.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap luas daun tanaman umur 6 MST ... 47
11.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap luas daun tanaman umur 6 MST ... 47
12.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap luas daun tanaman umur 9 MST ... 48
13.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap luas daun tanaman umur 9 MST ... 48
15.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap luas daun tanaman umur 12 MST ... 49
16.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering tajuk tanaman umur 3 MST ... 52
17.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering tajuk tanaman umur 6 MST ... 52
18.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap bobot kering tajuk tanaman umur 6 MST ... 53
19.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering tajuk tanaman umur 9 MST ... 53
20.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering tajuk tanaman umur 12 MST ... 54
21.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap bobot kering tajuk tanaman umur 12 MST ... 54
22.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering akar tanaman umur 3 MST ... 57
23.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering akar tanaman umur 6 MST ... 57
24.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap bobot kering akar tanaman umur 6 MST... 58
25.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering akar tanaman umur 9 MST ... 58
26.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap bobot kering akar tanaman umur 9 MST... 59
27.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering akar tanaman umur 12 MST ... 59
28.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap bobot kering akar tanaman umur 12 MST ... 60
29.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap Laju Asimilasi Bersih (LAB) tanaman umur 6 - 3 MST ... 62
31.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur 3 MST ... 66
32.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur 6 MST ... 66
33.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap jumlah anakan tanaman umur 6 MST ... 67
34.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur 9 MST ... 67
35.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur 12 MST ... 68
36.Hubungan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan produktif tanaman ... 69
37.Hubungan pengaruh waktu penyiangan terhadap jumlah anakan produktif tanaman ... 70
38.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah gabah berisi per malai tanaman ... 71
39.Hubungan pengaruh waktu penyiangan jajagoan terhadap jumlah gabah berisi per malai tanaman ... 72
40.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah gabah hampa per malai tanaman ... 73
41.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah kering 3 (tiga) sampel tanaman padi/plot ... 75
42.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah kering per hektar tanaman ... 76
43.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah 1000 biji tanaman ... 77
45.Hubungan pengaruh populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 3 MST ... 80
46.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 6 MST ... 80
47.Hubungan pengaruh kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 9 MST ... 81
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Hal
1. Deskripsi padi non hibrida ciherang (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2008) ... 101
2. Gambar bagan plot perlakuan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda ... 102
3. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 3 MST ... 103
4. Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 3 MST ... 103
5. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 3 MST ... 104
6. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 6 MST ... 104
7. Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 6 MST ... 105
8. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6 MST ... 105
9. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan waktu penyiangan jajagoan umur 6 MST... 105
10.Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 9 MST ... 106
11.Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 9 MST ... 106
12.Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan interaksi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 9 MST ... 107
13.Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 12 MST ... 107
14.Daftar sidik ragam tinggi tanaman (cm) umur 12 MST ... 108
17.Daftar sidik ragam luas daun umur 3 MST ... 109
18.Data pengamatan luas daun tanaman (cm2
19.Daftar sidik ragam luas daun umur 6 MST ... 110 ) umur 6 MST... 110
20.Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan populasi jajagoan
dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6 MST ... 111
21.Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan waktu penyiangan
jajagoan umur 6 MST... 111
22.Data pengamatan luas daun tanaman (cm2) umur 9 MST... 112
23.Daftar sidik ragam luas daun tanaman umur 9 MST ... 112
24.Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan popupulasi jajagoan
dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 9 MST ... 113
25.Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan waktu penyiangan
umur 9 MST ... 113
26.Data pengamatan luas daun tanaman (cm2) umur 12 MST... 114
27.Daftar sidik ragam luas daun tanaman umur 12 MST ... 114
28.Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan popupulasi jajagoan
dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 12 MST ... 115
29.Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan waktu penyiangan
umur 12 MST ... 115
30.Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur 3 MST ... 116
31.Daftar sidik ragam bobot kering tajuk tanaman padi umur 3 MST ... 116
32.Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan popupulasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 3 MST ... 117
33.Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur 6 MST ... 117
34.Daftar sidik ragam bobot kering tajuk tanaman padi umur 6 MST ... 118
35.Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6 MST ... 118
37.Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur 9 MST ... 119
38.Daftar sidik ragam bobot kering tajuk tanaman padi umur 9 MST ... 119
39.Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan interaksi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 9 MST ... 120
40.Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur 12 MST ... 120
41.Daftar sidik ragam bobot kering tajuk tanaman padi umur 12 MST ... 121
42.Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 12 MST ... 121
43.Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan waktu penyiangan jajagoan umur 12 MST ... 121
44.Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 3 MST ... 122
45.Daftar sidik ragam bobot kering akar tanaman padi umur 3 MST ... 122
46.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 3 MST ... 123
47.Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 6 MST ... 123
48.Daftar sidik ragam bobot kering akar tanaman padi umur 6 MST ... 124
49.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6 MST ... 124
50.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan waktu populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6 MST ... 124
51.Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 9 MST ... 125
52.Daftar sidik ragam bobot kering akar tanaman padi umur 9 MST ... 125
53.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 9 MST ... 126
54.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan waktu penyiangan jajagoan umur 9 MST ... 126
57.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 12 MST ... 128
58.Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan waktu penyiangan jajagoan umur 12 MST ... 128
59.Data pengamatan Laju Asimilasi Bersih (LAB) dan data setelah di transformasi pengamatan 3 – 6 MST ... 129
60.Daftar sidik ragam Laju Asimilasi Bersih (LAB) 3 – 6 MST ... 130
61.Analisis regresi hubungan waktu penyiangan jajagoan terhadap Laju Asimilasi Bersih (LAB) tanaman 3 – 6 MST ... 131
62.Data pengamatan Laju Asimilasi Bersih (LAB) dan data setelah di transformasi pengamatan 6 – 9 MST ... 131
63.Daftar sidik ragam Laju Asimilasi Bersih (LAB) 6 – 9 MST ... 132
64.Data pengamatan Laju Asimilasi Bersih (LAB) dan data setelah di transformasi pengamatan 9 – 12 MST ... 133
65.Daftar sidik ragam Laju Asimilasi Bersih (LAB) 9 – 12 MST ... 134
66.Data pengamatan Laju Tumbuh Relatif (LTR) dan data setelah ditransformasi pengamatan 3 – 6 MST ... 135
67.Daftar sidik ragam Laju Tumbuh Relatif (LTR) 6 – 3 MST ... 136
68.Daftar sidik ragam Laju Tumbuh Relatif (LTR) 6 – 3 MST ... 137
69.Data pengamatan Laju Tumbuh Relatif (LTR) dan data setelah di transformasi pengamatan 6 – 9 MST ... 137
70.Daftar sidik ragam Laju Tumbuh Relatif (LTR) 6 – 9 MST ... 138
71.Data pengamatan Laju Tumbuh Relatif (LTR) dan data setelah di transformasi pengamatan 9 – 12 MST ... 139
72.Daftar sidik ragam Laju Tumbuh Relatif (LTR) 9 – 12 MST ... 140
73.Data pengamatan jumlah anakan tanaman (batang) umur 3 MST ... 141
74.Daftar sidik ragam jumlah anakan tanaman padi umur 3 MST ... 141
77.Daftar sidik ragam jumlah anakan tanaman padi umur 6 MST ... 143
78.Analisis regresi hubungan jumlah anakan tanaman dengan populasi
jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6 MST ... 143
79.Analisis regresi hubungan jumlah anakan tanaman dengan waktu penyiangan jajagoan umur 6 MST ... 143
80.Data pengamatan jumlah anakan tanaman (batang) umur 9 MST ... 144
81.Daftar sidik ragam jumlah anakan tanaman padi umur 9 MST ... 144
82.Analisis regresi interaksi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur
9 MST ... 145
83.Data pengamatan jumlah anakan tanaman (batang) umur 12 MST ... 145
84.Daftar sidik ragam jumlah anakan tanaman padi umur 12 MST ... 146
85.Analisis regresi kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah anakan tanaman umur 12 MST... 146
86.Data pengamatan jumlah anakan produktif tanaman padi (batang) ... 147
87.Daftar sidik ragam jumlah anakan produktif tanaman padi ... 147
88.Analisis regresi hubungan jumlah anakan produktif tanaman padi dengan
populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda ... 148
89.Analisis regresi hubungan jumlah anakan produktif tanaman padi dengan
waktu penyiangan jajagoan ... 148
90.Data pengamatan jumlah gabah berisi per malai tanaman padi (batang)... 149
91.Daftar sidik ragam jumlah gabah berisi per malai tanaman padi ... 149
92.Analisis regresi hubungan jumlah gabah berisi per malai tanaman padi
dengan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda ... 150
93.Analisis regresi hubungan jumlah gabah berisi per malai tanaman padi
dengan waktu penyiangan jajagoan ... 150
96.Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap jumlah
gabah hampa per malai tanaman padi ... 152
97.Data pengamatan berat gabah kering per sampel tanaman padi (g)... 152
98.Daftar sidik ragam berat gabah kering per sampel tanaman padi ... 153
99.Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah
kering per sampel tanaman padi ... 153
100. Data pengamatan berat gabah kering per hektar tanaman padi (g) ... 154
101. Daftar sidik ragam berat gabah kering per hektar tanaman padi ... 154
102. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat
gabah kering per hektar tanaman padi ... 155
103. Data pengamatan berat gabah 1000 biji tanaman padi (butir) ... 155
104. Daftar sidik ragam berat gabah 1000 biji tanaman padi ... 156
105. Analisis regresi hubungan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah 1000 biji tanaman padi ... 156
106. Analisis regresi hubungan waktu penyiangan jajagoan terhadap berat
gabah 1000 biji tanaman padi ... 156
107. Data pengamatan bobot kering jajagoan (g/sampel) dan data setelah di
transformasi pengamatan 3 MST ... 157
108. Daftar sidik ragam Bobot Kering Jajagoan 3 MST ... 158
109. Analisis regresi hubungan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 3 MST ... 159
110. Data pengamatan bobot kering jajagoan (g/sampel) dan data setelah di
transformasi pengamatan 6 MST ... 159
111. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 6 MST ... 160
114. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 9 MST ... 162
115. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 9 MST ... 163
116. Data pengamatan bobot kering jajagoan (g/sampel) dan data setelah di transformasi pengamatan 12 MST ... 163
117. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 12 MST ... 164
118. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 12 MST ... 165
119. Jenis gulma yang tumbuh ... 166
120. Bagan tanaman padi dan populasi jajagoan dalam plot penelitian ... 167