DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Radeawan Rizqia Putra
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 22 Desember 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jln Jendral Sudirman Gg Sitimariah 1 Rt01/02 No
288/86 40231
No. HP : 089656722641
Pendidikan :
1995-2001 : SDN RAYABARAT1
2001-2004 : SLTPN 33 BANDUNG
2008 : SMAN 18 BANDUNG
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MI AL HIKMAH BANDUNG
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh:
Radeawan Rizqia Putra 10909073
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim,
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MI AL HIKMAH BANDUNG”.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Jenjang Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam menyusun Proposal Tugas Akhir ini, karena kemampuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
iv
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof.Dr.H. Deny Kurniadi, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Komputer Indonesia.
4. Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom selaku Dosen Wali dan koordinator Tugas Akhir Manajemen Informatika.
5. Julian Chandra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, bantuan, dukungan serta kesabarannya membimbing penulis dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.
6. Wahyuni, S.Si., MT. selaku dosen penguji I yang telah memberikan kritik dan sarannya kepada penulis.
7. Yasmi Afrizal, S.Kom.,M.Kom. selaku dosen penguji II yang telah memberikan kritik dan sarannya kepada penulis.
8. Seluruh Staff Dosen dan Sekertariat Program Studi Manajemen Informatika, kami mengucapkan terima kasih.
9. Mamah dan Papah ku yang telah memberikan seluruh kasih sayangnya, dukungan moril, spirit, dan materi kepada penulis.
10. Seluruh keluarga besarku terimakasih atas doa dan dorongannya.
v
12. Sahabatku Dewan denny yang telah membantu penulis dalam merancang tugas akhir.
13. Para sahabat seperjuangan yang telah lulus terlebih dahulu Ardy Mardiana, Dewa, Tamy, Hari, Fanji, Dian, Putri, Yola, Dwi dan Dea yang telah memberi dukungannya.
14. Sahabat dan rekan–rekan kelas MI-18 Agung, Rofiyandi, Yudha, Aziz Wahab, Aziz Solahudin, M.Yusuf, Yofi, Deri, Rizky dan Ardhy, Dewan yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis dan selalu membuat penulis tersenyum.
15. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak.
Wassalamualakium Wr.Wb
Bandung, November 2012
viii
2.10.2 Fungsi Dan Pengertian Netbeans 29
2.10.1 Pengertian MySQL 29
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 31
1..1Objek Penelitian 31
3.1.1 Sejarah Singkat MI Al Hikmah Bandung 31 3.1.2 Visi dan Misi MI Al Hikmah Bandung 33 3.1.2.1 Visi MI Al Hikmah Bandung 33 3.1.2.2 Misi MI Al Hikmah Bandung 33 3.1.3 Stuktur Organisasi MI Al Hikmah Bandung 34
3.1.4 Deskripsi Kerja 35
3.1.4.1 Kepala Sekolah 35
ix 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 40 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem 40 3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem 41 3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan 42
3.2.4 Pengujian Sofware 45
3.2.4.1. Black Box Testing 45
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 47
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 47
4.1.1 Analisis Dokumen 47
4.1.2 Analisisi Prosedur yang sedang berjalan 49
x
4.1.2.2. Diagram Kontek 53
4.1.2.3. Data Flow Diagram 54
4.1.2.4. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan 55
4.2 Perancangan Sistem 56
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem 56 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan 56 4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 57
4.2.3.1. Flow Map 58
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram 69
xi
5.1 Pengujian 88
5.1.1 Reancana Pengujian 88
5.1.2 Kasus Dan Hasil Pengujian 89 5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian 92
5.2 Implementasi 92
5.2.1 Batasan Implementasi 93
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak 93 5.2.3 Implementasi Perangkat Keras 94
5.2.4 Implementasi Basis Data 94
5.2.5 Implementasi Antar Muka 99
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 121
6.1 Kesimpulan 121
6.2 Saran 122
DAFTAR PUSTAKA
Ϯ
pemerintah maupun swasta, lembaga-lembaga pendidikan, komputer merupakan alat bantu yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-hari untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Perangkat komputer tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan sistem yang dewasa ini sudah menjadi keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional perusahaan/organisasi. Khususnya pada sekolah dasar swasta yang mempunyai peranan dan tanggung jawab didalam usaha melaksanakan program pendidikan nasional.
Pada Madrasah Ibtidaiyyah Al Hikmah selama ini penyajian dan pengolahan datanya masih manual . Seperti penyimpanan data siswa dan data guru masih dimasukan kedalam buku induk, lalu dalam proses penilaian juga masih bergantung pada tulisan tangan.
Hal itu disebabkan oleh karena pengolahan data masih menggunakan Microsoft Word dan Excel. Dari kegiatan Administrasi tersebut memberi kesan kepada peneliti tidak optimal sehingga menyebabkan lambatnya proses pencarian dan penyajian data yang dibutuhkan, dan mengkibatkan banyaknya waktu yang terbuang.
ϯ
baik sekarang maupun pengembangan dimasa yang akan datang dengan mengambil judul tentang : “SISTEM AKADEMIK PADA MADRASAH IBTIDAIYAH ALHIKMAH BANDUNG” .
1..2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi masalah
Setelah mempelajari dan mengamati sistem yang berjalan, ternyata menemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem Akademik dan proses input data di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah Bandung,
Antara lain :
1. Pengolahan data siswa dan data guru masih di simpan dalam dan buku induk, sehingga menyebabkan kesulitan dalam pencarian data yang harus di lihat satu persatu.
2. Output penilaian masih belum maksimal, seperti dalam penjumlahan nilai, pengimputan data masih di kerjakan secara tertulis
3. Dalam proses penjadwalan masih dilakukan secara manual sehingga proses penjadwalan lambat dan dapat mengganggu aktifitas belajar siswa.
ϰ
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem akademik yang sedang berjalan di Madrasah Ibtidaiyyah Al-hikmah.
2. Bagaimana merancang sistem akademik yang baik untuk Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.
3. Bagaimana proses sistem akademik yang tepat dan benar pada Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.
4. Bagaimana dalam pengimputan data menjadi cepat dan efisien di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.
4.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
4.3.1 Maksud Penelitian
ϱ
2. Untuk membantu atau memudahkan kegiatan akademik sekolah, seperti pengolahan data siswa dan guru, penilaian, penjadwalan.
2.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem yang efektif dan efesien dari segi tenaga dan waktu untuk digunakan pada Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah
2.4 Kegunaan Penelitian
2.4.1 Kegunaan Praktis
Bagi MI Al-hikmah Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pengolahan data-data di MI Al-hikmah dengan lebih transparan terutama dalam proses pengisian rapot diharapkan pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan dapat menghemat waktu.
2.4.2 Kegunaan Akademis 1. Bagi Pengembang Ilmu
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak yang terkait khususnya di bidang ilmu manajemen informatika. Sehingga ilmu tersebut dapat di kembangkan dan diterapkan di lapangan.
ϲ
Hasil Penelitian ini diharapkan menjadi contoh atau acuan bagi orang yang akan melakukan penelitian tugas akhir. Sehingga dapat memudahkan peneliti.
3. Bagi Penulis
Berguna untuk menambah wawasan ilmu manajemen informatika. Karena turun langsung ke lapangan dan meneliti sistem informasi yang ada pada MI Al-hikmah Sehingga penulis mengerti secara teori dan praktek
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada perancangan sistem informasi akademik pada MI Al-hikmah. Sistem yang akan dirancang ini berisi:
1. Untuk pengolahan data siswa dan data guru yang hanya dilakukan pada data siswa yang sudah diterima menjadi siswa MI Al-Hikmah Bandung.
2. Sistem yang dibangun hanya membahas khusus untuk siswa kelas I 3. Pengolahan data pada raport ditekankan pada nilai siswa tanpa
membahas faktor lain seperti kepribadian siswa secara terperinci.
ϳ
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.5.1 Lokasi
Penulis melakukan penelitian di Madrasah Ibtidaiyyah Al-hikmah yang beralamat di Jalan Babakan Tarogong Gg. Laksana RT. 01/05 Bandung.
4.5.2 Waktu Penelitian
ϴ
2 Membangun Prototype
ϴ BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan pengertian sistem menurut Jerry Fith Gerald (2004 : 20) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
ϵ
2.1.1 Elemen Sistem
Menurut Abdul Kadir (2003:54), elemen-elemen yang terdapat pada sebuah sistem meliputi :
a. Tujuan Sistem
Suatu sistem pasti memiliki suatu sasaran yang ingin dicapai. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang akan dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
b. Masukan (Input)
Masukan (Input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkanoutput.
c. Keluaran (Output)
Masukan (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
ϭϬ
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
e. Mekanisme Pengendalian
Mekanisme pengendalian (control Mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
f. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya. g. Batasan(Boundary)
Batasan sistem adalah pemisah antara sistem dengan daerah di luar sistem (lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
ϭϭ
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
2.1.2 Karaktersistik sistem
karakteristik sistem adalah suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian - bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
ϭϮ
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Sedangkan lingkungan luar sistem yang bersifat merugikan harus ditahan dan dikendalikan, agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (input)
ϭϯ
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.Keluaran Sistem (output).
6. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahanbahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem(Objectives)
Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sebuah sistem.
2.2 Konsep Dasar Informasi
ϭϰ
susah untuk mengambil keputusan masa kini atau masa yang akan datang.
Informasi menurut Jogiyanto (2000:692) dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti lagi bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.2.1. Definisi Informasi
Dalam membentuk suatu sistem informasi, diperlukan komponen masukan berupa data-data, yang diperlukan sebagai komponen pembangun sistem tersebut.
ϭϱ
Menurut Abdul Kadir dikutip dari Jogiyanto (2003 : 7) Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.
Menurut Al-bahra bin jadmudin (2005 :13) Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
2.2.2. Kualitas Informasi
Adapun kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu : 1. Akurat(accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan
ϭϲ
2. Tepat waktu (Time Lines), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2000:697) sistem infomasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainya terhadap kejadian-kejadin internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
ϭϳ
manusia yang akan mengolah datamenggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
2.4 Definisi dari Kasus yang Dianalisis 2.4.1. Pengertian Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan. Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto,2005:8).
2.4.2. Pengertian Sistem Informasi
ϭϴ
masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran dan tujuan perusahaan. Menurut Jogiyanto Sistem Informasi adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. (Jogiyanto,2005:14).
2.4.3. Pengertian Akademik
Berdasarkan penjelasan sistem, informasi dan sistem informasi maka beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pengertian Akademik, Akademik yaitu kegiatan yang dilakukan didalam lingkungan dunia pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Akademi adalah lembaga pendidikan tinggi kurang lebih 3 tahun lamanya yang mendidik tenaga profesi. Sedangkan akademik adalah bersifat akademik.
Maka sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan data akademik.
ϭϵ
Siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang belajar baik secara kelompok atau perorangan. Siswa juga disebut murid atau pelajar. Ketika kita bicara mengenai siswa maka fikiran kita akan tertuju kepada siswa di lingkungan sekolah, baik sekolah dasar maupun menengah.
2.4.3.2. Pengertian Guru
Menurut UU RI NO 14 TAHUN 2005, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
2.4.3.3. Pengertian Penjadwalan
ϮϬ
2.4.3.4. Pengertian Penilaian
Menurut Groulund penilaian adalah suatu proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis interpretasi informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Hopkins dan Antes berpendapat bahwa penilaian adalah pemeriksaan secara terus menerus untuk mendapatkan informasi yang meliputi guru, siswa, program pendidikan dan ketepatan keputusan tentang gambaran siswa serta efektivitas program.
2.5 Metode Pengembangan Sistem
Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan terstruktur untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai (user).
2.6 Analisis Dan Perancangan Sistem
Ϯϭ
sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain.
Tahapan perancangan sistem mempunyai dua maksud, yaitu sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkapkepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
2.7 Perancangan Sistem
Untuk dapat bisa melakukan langkah atau prosedur yang sesuai dengan yang diberikan oleh metode pengembangan sistem yang telah terstruktur ,maka dibutuhkan alat dan Alat-alat pengembangan sistem yang digunakan adalah suatu alat berbentukgrafis yang sifatnya berupa suatu bagan.
2.7.1. Data Flow Diagram (DFD)
ϮϮ
Beberapa simbol yang digunakan di Data Flow Diagram untuk maksudmewakiliyaitu :
a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem
Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan luarsistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output darisistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
b. Arus Data (Data Flow)
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arusdata ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistematau hasil dari proses sistem, arus data di DFD diberi simbol suatu panah.
c. Proses (Process)
Suatu proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untukdihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapatdisimbolkan dengan notasi lingkaran.
Ϯϯ
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa : 1. Suatu file ataudatabasedi sistem komputer.
2. Suatu arsip atau catatan manual. 3. Suatu kotak tampak data. 4. Suatu tabel acuan manual. 5. Suatu agenda atau buku.
Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.
2.7.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkanhubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteksmerupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input kesistem atau output dari sistem. Ia akan memberikan gambaran tentangkeseluruhan sistem.
2.7.3 Kamus Data
Ϯϰ
analisis sistemdapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakaisistem.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD.Kamus datadigunakan pada tahap analisis dan desain. Dalam kamus data disediakan suatutempat, dimana ada terdapat definisi-definisi tentang aliran data, file, proses danelemen-elemen data.
2.8 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data.Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat barang berkumpul. Sedangkan data dalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya (Fathayansyah , 2002:2).
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisir
Ϯϱ
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,untuk memenuhi kebutuhan.
2.9 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data. Perancangannya membutuhkan alat bantu, meliputi :
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah suatu teknik untuk menganalisis dan menjelaskan data yangdibutuhkan oleh pemakai sistem.Penjelasan data harus dibuat secara singkat,akurat dan dapat dibaca oleh pemakai, programmer dan spesialis teknik lainnya.
Penjelasan data dengan menggunakan ERD membutuhkan :
a. Entityadalah suatu hal dalam bentuk apapun yang mana data dikumpulkan
dapat berupa objek, orang, konsep atau kejadian. b. Atribut adalah suatu karakteristik dari suatuentity.
Ϯϲ
Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas entitasyang dipandang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya.
Pada ujung masing-masingrelationship terdapat derajat atau cardinalitas hubungan, yaitu ;
Hubungan satu ke satu Hubungan banyak ke banyak Hubungan satu ke banyak 2. Teknik Normalisasi
Normalisasi data adalah suatu prosedur untuk memastikan bahwa suatu model data memenuhi standar, yaitu :
a. Meminimumkan duplikasi data.
b. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk kebutuhan fungsional yang berbeda.
c. Memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam berbagai perancangandatabase.
Ϯϳ
normalisasi itu sendiri adalah untuk menghindari terjadinya redudansi atau duplikasi data dan inkonsistensi data(data yang tidak konsisten).
Adapun bentuk-bentuk tahapan normalisasi adalah sebagai berikut : a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalizied Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam dengan tidak ada keharusan mengikuti format tertentu. Suatu data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. b. Bentuk Normal Pertama (1st Normal Form)
Bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field memiliki satu pengertian. Syarat dari normal pertama adalah tidak adanya data yang berulang atau bernilai ganda secara kolom (field) ataupun secara baris (record).
c. Bentuk Normal Kedua (2nd Normal Form)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika:
1. Berada pada bentuk normal pertama.
2. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.
Ϯϴ
Suatu relasi dikatakan bentuk normal ketiga jika : 1. Berada pada bentuk normal kedua.
2. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dapendensi transitif terhadap kunci primer.
e. Bentuk Normal Boyce Codd/ BCNF
Suatu relasi disebut memenuhi bentuk Boyce Codd jika dan hanya jika suatu penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik).
f. Konsep-konsep pada normalisasi
1. Key Field /Key Attribute/ Atribut Kunci
Adalah suatu kunci field yang dapat mewakilirecord / tuple. 2. Candidat Key/ Kunci Kandidat
Adalah satu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dari suatuentity.
3. Primary Key/ Kunci Primer
Adalah suatu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatuentity. 4. Alternate Key / Kunci Alternatif Adalah Kunci yang tidak
Ϯϵ
Adalah suatu atribut / satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya (hubungan 1 ke banyak).
5.10 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak digunakan untuk pendukung program. Perangkat lunak yang digunakan akan dijelaskan sebagai berikut :
5.10.1 Sekilas tentang Java
Java merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Dalam mendiskusikan Java, kiranya penting sekali untuk membedakan bahasa pemrograman Java, Java Virtual Machine, dan platform Java.
ϯϬ
pada lingkungan runtime atau API (Application Programming Interface) Java.
Untuk membuat aplikasi berbasis Java, diperlukan Java Development Kit (JDK). Saat ini JDK telah mencapai versi 2 yang dikenal dengan Java 2 Platform. Java 2 Platform, dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
1. Java 2 Standard Edition (J2SE)
Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java berbasis PC.
2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java pada lingkungan enterprise, dengan fungsi-fungsi seperti Servlet dan Java Server Page (JSP).
3. Java 2 Micro Edition (J2ME)
Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java berbasis handheld devices, seperti Personal Data Assistant (PDA), HandPhone dan PocketPC.
ϯϭ
NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java , JavaScript , PHP , Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala , Clojure , dan lain-lain.
NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan fungsionalitas Jawa, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa pemrograman lain. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu set modular komponen software yang disebut modul. Aplikasi berbasis platform NetBeans (termasuk IDE NetBeans) dapat diperpanjang oleh pengembang pihak ketiga.
3.10.3 PengertianMySQL
SQL merupakan bahasa query yang paling banyak dipilih oleh DBMS danDevelopment Tolls(sepertiVisual Basic, Delphi, PHP, Java, dll) dalam menyediakan media bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan basis data.
ϯϮ
situs web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server yang melayani permintaan akses database) (Abdul Kadir, 2003). Pernyataan-pernyataan
88 BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang paling penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Penguji an dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan
pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
5.1.1. Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujianblack box. Pengujianblack boxberfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.
Pengujian sistem informasi akademik menggunakan data uji berupa sebuah data dan masukan dari pengguna.
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Sistem Informasi Akademik
Kelas Uji Butir Uji Tingkat
Pengujian PengujianJenis Pengujian Login Pengecekan pengguna
ϴϵ
Pengujian
Pengisian Data
Pengisian Data Siswa Modul Black Box
Pengisian Data Kelas Modul Black Box
Pengisian Data Guru Modul Black Box
Pengisian Data Matpel Modul Black Box
5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian
a. Pengujian Login
Pengujian login yang dilakukan hanya untuk pengecekan pengguna
yang telah terdaftar, sedangkan pengujian pendaftaran pengguna baru
dilakukan dalam pengujian data pengguna.
Tabel 5.2 Pengujian Login 1
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Pengguna dan
ϵϬ
Tabel 5.3 Pengujian Login 2
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
ϵϭ
b. Pengujian Pengisian Data
Pengujian Pengisian Data Admin
Berikut adalah tabel pengujian pengisian data:
Tabel 5.4 Pengujian Pengisian Data 1
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik “Tambah”
Data tersimpan di
data siswa.
Klik “Edit” Klik “Edit” data
ϵϮ
Tabel 5.5 Pengujian Pengisian Data 2
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Pengisiantextbox
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap formdapat
dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan
ϵϯ
5.2. Implementasi
Dalam rencana penerapan sistem yeng terkomputerisasi yakni agar sistem siap
dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya. Adapun
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem tersebut adalah
pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima dokumentasi, akan tetapi
dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem yang dilakukan hanya sampai
pada tahap pembuatan program.
5.2.1. Batasan Implementasi (optional)
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan
pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi,
yaitu :
1. Tidak semua kegiatan pengolahan data akademik dilakukan, tetapi
kegiatan hanya dititikberatkan pada pengolahan data siswa yang
masih aktif.
2. Sistem yang dibangun tidak membahas sistem pendaftaran siswa
baru dan pengolahan data absen tidak dibahas secara mendetail.
3. Pembahasan data master tidak dilakukan secara rinci.
4. Sistem yang dibangun hanya membahas khusus untuk siswa kelas
VII.
ϵϰ
Untuk mendukung kelancaran sistem informasi yang dirancang, maka
sistem ini memerlukan perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk
mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat
lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Sistem operasi minimum Windows 98
2. Program compiler NetBeans IDE 6.9.1
3. Program aplikasi MySQL , untuk Database program.
5.2.3. Implementasi Perangkat Keras
Selain membutuhkan perangkat lunak sistem ini juga memerlukan
perangkat keras. Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Harddiskminimum 20 GB
2. RAM 128 MB
3. Processorminimum Pentium III
4. DVD RW
5. Monitor
6. Mouse
7. Keyboard
8. Printer
ϵϱ
Pembahasan pembuatan basis data akan dibahas dengan menggunakan
MySQL, dimana aplikasi yang dilakukan adalah phpmyadmin. Implementasi
basis data dalam mySQL adalah sebagai berikut :
1. Tabel Siswa
PRIMARY KEY (‘nis’)
Tabel 5.6 Tabel Siswa
No Nama Field Type Size
ϵϲ
12 nama_wali text 30
13 alamat_wali Text 30
14 pekerjaan_wali char 30
ϵϳ
2. Tabel Kelas
PRIMARY KEY ( `kode_kelas` )
Tabel 5.7 Tabel Kelas
No Nama Field Type Size
1 kode_kelas* varchar 5
No Nama Field Type Size
ϵϵ
4. Tabel Data Mata Pelajaran
PRIMARY KEY ( `kode_matpel` )
Tabel 5.9 Tabel Data Mata Pelajaran
No Nama Field Type Size
1 kode_matpel* char 20
2 nama_matpel char 30
3 komponen char 20
4 kode_kelas char 20
5 alokasi_waktu char 20
5. Tabel Jadwal Pelajaran
Tabel 5.10 Tabel Jadwal Pelajaran
No Nama Field Type Siz
e
ϭϬϬ
2 kode_matpel** char 10
3 nip** char 20
4 kelas char 10
5 jam_masuk char 10
6 jumlah_jam char 10
ϭϬϭ
6. Tabel Nilai
Tabel 5.11 Tabel Nilai
No Nama Field Type Size
1 kode_matpel char 10
2 semester char 10
3 nis char 20
4 ulangan_harian char 5
5 nilai_tugas char 5
6 nilai_uts char 5
7 nilai_uas char 5
ϭϬϮ
7. Tabel Pembagian Kelas
Tabel 5.12 Tabel Pembagian Kelas
No Nama Field Type Size
1 kelas char 5
2 wali_kelas char 20
3 nis** char 15
ϭϬϯ
5.2.5. Implementasi Antar Muka
Pada tahapan ini akan diterangkan secara singkat penggunaan program
sistem informasi akademik di MI Al-hikmah Bandung beserta cara
penggunaanya sebagai berikut:
1. Form Login
ϭϬϰ
Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna
program aplikasi, sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses
program ini. Padaform login ini terdapat dua tombol, yaitu tombol
”LOGIN” yang berfungsi untuk masuk ke tampilan berikutnya dan
tombol ”CANCEL” yang berfungsi untuk membatalkan atau keluar
ϭϬϱ
2. Form Menu Utama
Gambar 5.2 Form Menu Utama (Home)
Tabel 5.13 Implementasi Menu Utama
Menu Deskripsi
File Digunakan untuk kembali ke login atau keluar dari program
Data Untuk menginputkan Data Siswa, Guru, Kelas dan Mata Pelajaran
ϭϬϲ
ϭϬϳ
3. Form Input
Gambar 5.3 Form Menu Input
Form Input merupakan form yang berfungsi untuk memilih form
mana yang akan diinputkan data.
Tabel 5.14 Fungsi Tombol-TombolFormInput
Menu Deskripsi
ϭϬϴ
Data Guru Untuk menginputkan data guru
Data Kelas Untuk menginputkan data kelas
ϭϬϵ
4. Form Proses
Gambar 5.4 Form Proses
Form Proses merupakan form yang berfungsi untuk memilih form
mana yang akan diinputkan data.
Tabel 5.15 Fungsi Tombol-TombolForm Proses
Menu Deskripsi
ϭϭϬ
Jadwal Pelajaran Untuk memproses data jadwal pelajaran
ϭϭϭ
5. Form Data Siswa
Gambar 5.5 Form Data Siswa
Form data siswa merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan
data siswa baru di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.
Tabel 5.16 Fungsi Tombol-TombolForm Data Siswa
Menu Deskripsi
Simpan Untuk menyimpan data siswa baru
Batal Untuk membatalkan pengisian data
Edit Untuk mengeditrecord yang telah ada
ϭϭϮ
Close Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama
Tambah Untuk menambah data siswa baru
ϭϭϯ
6. Form Data Guru
Gambar 5.6 Form Data Guru
Form data guru merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan
data guru di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.
Tabel 5.17 Fungsi Tombol-TombolForm Data Guru
Menu Deskripsi
Tambah Untuk menambah data guru
Simpan Untuk menyimpanrecord data guru
Batal Untuk membatalkan pengisisan data
ϭϭϰ
Hapus Untuk menghapusrecord yang telah ada
Close Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama
Cetak Untuk mencetak data Guru yang telah di input
7. Form Data kelas
ϭϭϱ
Form data kelas merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan
data kelas di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.
Tabel 5.18 Fungsi Tombol-TombolFormKelas
Menu Deskripsi
Simpan Untuk menyimpan data kelas dan jmlah siswa
Tambah Untuk menambahdata kelas baru
Keluar Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama
ϭϭϲ
8. Form Data Mata Pelajaran
Gambar 5.8 FormMata Pelajaran
Form data mata pelajaran merupakan form yang berfungsi untuk
memasukkan data mata pelajaran di MI Al-hikmah Bandung untuk
disimpan kedatabase.
ϭϭϳ
Menu Deskripsi
Tambah Untuk menambah data mata pelajaran
Simpan Untuk menyimpan data siswa baru
Batal Untuk mengubah data mata pelajaran
Edit Untuk mengeditrecord yang telah ada
Hapus Untuk menghapusrecord yang telah ada
Close Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama
ϭϭϴ
Gambar 5.9 Form Pembagian Kelas
Form data Pembagian kelas merupakan form yang berfungsi untuk
mengelolah data kelas dan menentukan walikelas di MI Al-hikmah
Bandung untuk disimpan kedatabase.
ϭϭϵ
Menu Deskripsi
Simpan Untuk menyimpan data kelas dari siswa
Tambah Untuk menambah kelas baru
Hapus Untuk menghapus data kelas
Edit Untuk mengedit record yang telah ada
Batal Untuk mengubah data kelas
ϭϮϬ
10. Form Jadwal Pelajaran
Gambar 5.10 Form Jadwal Pelajaran
Form data jadwal pelajaran merupakan form yang berfungsi untuk
menambah data jadwal pelajaran di MI Al-hikmah Bandung untuk
disimpan kedatabase.
ϭϮϭ
Menu Deskripsi
Simpan Untuk menyimpan data jadwal pelajaran
Tambah Untuk menambah data jadwal pelajaran
Edit Untuk mengedit record yang telah ada
Hapus Untuk menghapus data jadwal pelajaran
ϭϮϮ
11. Form Isi Nilai
Gambar 5.11 Form Nilai
Form data Nilai merupakan form yang berfungsi untuk menambah
ϭϮϯ
Tabel 5.23 Fungsi Tombol-TombolForm Nilai
Menu Deskripsi
Simpan Untuk menyimpan data Nilai
Tambah Untuk menambah data Nilai
Edit Untuk mengedit record yang telah ada
Hapus Untuk menghapus data Nilai
Batal Untuk mengubah data Nilai
ϭϮϰ
1. Laporan Data Siswa per kelas
Gambar 5.12 Tampilan Laporan Data Siswa Per Kelas
ϭϮϱ
ϭϮϲ
3. Laporan Data Nilai Per kelas
Gambar 5.14 Tampilan Laporan Data Nilai perkelas
ϭϮϳ
ϭϮϴ
5. Laporan Jadwal Pelajaran
ϭϮϵ
5.2.6. Implementasi Instalasi Program
Langkah-langkah dalam proses instalasi aplikasi sistem akademik
adalah sebagai berikut:
1. klik 2 kali atau klik
kanan > open pada
aplikasi
2. Setalah menekan tombol NEXT pada setup maka selanjutnya akan
ϭϯϬ
ϭϯϭ
Untuk selanjutnya anda klik NEXT yang bergambar komputer untuk melanjutkan.
47 BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis
meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow
diagram. Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana
pemecahan masalah yang dihadapi.
Perancangan sistem akademik ini perlu dikembangkan karena sistem yang
sedang berjalan saat ini belum terdapat sistem komputerisasi dan informasi belum
akurat sehingga mengalami keterlambatan serta memerlukan waktu yang lama
dalapencarian data.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisa dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja
dokumen-dokumen digunakan dalam sistem informasi akademik. Untuk itu
analisa dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam
perancangan atau dari sistem selanjutnya, adapun analisa dokumennya dapat
dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 Analisis Dokumen
No Nama Dokumen Uraian
1 Data Siswa Deskripsi : Berisi Biodata siswa
Rangkap : 1
47
2 Lap. Data Siswa Deskripsi : Laporan Data Siswa Rangkap : 1
Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Lap. Kepala Sekolah. 3 Data Guru Deskripsi : Berisi Biodata Guru
Rangkap : 1 Sumber : Guru
Tujuan : Bag. Tata Usaha 4 Lap. Data Guru Deskripsi : Laporan Data Guru
Rangkap : 1
Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Lap. Kepala Sekolah 5 Data Kelas Deskripsi : Berisi Data Kelas
Rangkap : 2
Sumber : Bag. Tata Usaha
Tujuan : : Arsip Data Kelas, Siswa 6 Data Mata Pelajaran Deskripsi : Berisi Data Mata Pelajaran
Rangkap : 1
Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Arsip Data Matpel 7 Data Walikelas Deskripsi : Berisi Data Walikelas
Rangkap : 3
Tujuan : Wali Kelas, Arsip Data , Kepala Sekolah
8 Data Tugas Mengajar Deskripsi : Data Tugas Mengajar Rangkap : 1
Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Guru
9 Data Jadwal Pelajaran Deskripsi : Berisi Jadwal pelajaran Rangkap : 3
Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Guru, Siswa , Arsip 10 Data Nilai Siswa Deskripsi : Data Nilai Siswa
Rangkap : 1 Sumber : Guru Tujuan : Wali Kelas
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Data siswa diberikan kepada bagian tata usaha, oleh tata usaha data siswa dicatat dan dibuat ke dalam dokumen data siswa untuk kemudian dimasukan kedalam arsip dan dari arsip dibuat laporan
4. Data guru yang terdiri dari biodata guru diberikan kepada bagian tata usaha, oleh tata usaha data guru tersebut dicatat dan dibuat arsip dari arsip data guru dibuat untuk laporan data guru untuk kepala sekolah.
5. Arsip data guru dibuat untuk pembagian tugas mengajar, untuk data walikelas dan untuk pembuatan jadwal pelajaran.
6. Siswa mememberikan hasil ulangan,tugas, uts dan uas kepada guru, kemudian oleh guru di koreksi dan di rekap untuk memberikan laporan hasil data nilai kepada walikelas, kemudian walikelas mencatat data nilai, data nilai yang sudah dicatat lalu dipindahkan kedalam buku raport, setelah itu buku raport diberikan kepada kepala sekolah untuk ditandatangan, setelah itu raport yang telah ditanda tangan oleh kepala sekolah diberikan kembali kepada walikelas dan dari walikelas diberikan kepada siswa
4.1.2.1. Flow Map
Keterangan :
A = Arsip kelengkapan data siswa F = Arsip biodata guru B = Arsip data siswa G = Arsip data walikelas C = Arsip dokumen data kelas H = Arsip mata pelajaran
D = Arsip guru I = Arsip data nilai E = Arsip dokumen guru
Data mata pelajaran sudah ada dari awal .
4.1.2.2. Diagram Konteks
Gambar 4.3 Diagram Konteks yang sedang Berjalan
4.1.2.3. Data Flow Diagram
Gambar 4.4 DFD level 0 yang berjalan
4.1.2.4. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Dari sistem yang sedang berjalan tersebut, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Tidak perlu adanya usaha pemahaman yang sulit karena semua bagian yang terkait pasti dapat mengerti mengenai sistem yang berjalan.
2. Bag. Tata Usaha memegang seluruh peranan penting dalam hal pengarsipan data, sehingga tidak memerlukan sumber daya tambahan seperti kebutuhan media komputer di ruang guru.
Kekurangan dari sistem yang berjalan yaitu:
1. Pengolahan data siswa dan data guru masih belum terkomputersasi dengan menulis pada buku induk.
2. Pada pembuatan laporan masih terdapat kesulitan pada saat pencarian data karena tidak terkomputerisasi
3. Output penilaian masih belum maksimal oleh karena itu sering terjadi kesalahan pada penginputan data nilai.
4. Pada pembuatan jadwal masih terjadi kesalahan pada penginputan mata pelajaran yang sama.
1. Diperlukan otomatisasi pengolahan data agar pelaksanaan sistem pengolahan data siswa, data jadwal dan data pengolahan nilai dapat dilakukan secara lebih cepat.
2. Untuk menghindari sistem eror diperlukan pelatihan dan pengembangan terhadap sumber daya manusia dan juga maintenance terhadap sistem yang digunakan.
4.2. Perancangan Sistem
Pada dasarnya usulan perancangan sistem yang dibuat banyak berubah dari sistem yang berjalan. Usulan sistem yang dirancang berubah pengolahan data yang selama ini dilakukan belum secara terkomputerisasi menjadi pengolahan data yang dilakukan dengan bantuan komputer. Perancangan sistem ini meliputi diagram konteks, diagram alir data, tahap perancangan ini akan memberikan gambaran mengenai aliran informasi dan proses yang sedang berjalan dalam sistem.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem ini adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer yang bertujuan untuk menghasilkan perancangan pengolahan data akademik siswa yang berbasis komputer dengan memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru ini. Pengembangan sistem berarti suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Pada sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut :
1. Dapat memberikan hasil penjadwalan yang sesuai dan meminimalisasikan agar tidak adanya bentrok pada masing-masing pengajar.
2. Dapat mencetak hasil nilai siswa sementara.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan perancangan sistem secara umum yang memberikan gambaran kepada user tentang sistem yang baru. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai flowmap, diagram konteks, data flow diagram (DFD dan kamus data).
Berikut perancangan prosedur yang diusulkan :
1. Data siswa diberikan kepada bagian tata usaha, oleh tata usaha data siswa tersebut diinput dan dari database data siswa dibuat untuk laporan data siswa untuk diserahkan kepada kepala sekolah.
2. Dari database data siswa dibuat data kelas dan pembagian walikelas, data kelas tersebut dicetak dan diberikan kepada walikelas.
4. Database mata pelajaran dan Guru dibuat untuk pembuatan jadwal pelajaran dan tugas mengajar.
5. Nilai Ulangan Harian, Tugas,UTS dan UAS dihasilkan oleh siswa diserahkan kepada guru. Guru memberikan nilai kepada tata usaha, kemudian oleh tata usaha data nilai tersebut diinput dan dari database data nilai sementara dicetak lalu diberikan kepada walikelas untuk dicatat dalam buku raport. Raport diberikan kepada kepala sekolah untuk ditanda tangan, setelah ditanda tangan raport diberikan kembali kepada walikelas untuk dibagikan kepada siswa.
4.2.3.1. Flow Map
Keterangan :
1 = File data guru 3 = File Mengajar
4.2.3.2. Diagram Konteks
Gambar 4.6 Diagram Konteks yang Diusulkan
4.2.3.3. Data Flow Diagram
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data yang digunakan serta dihasilkan oleh perangkat lunak. Berikut ini daftar seluruh data yang akan digunakan dan dihasilkan oleh perangkat lunak sistem pengolahan data akademik.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Kamus data sistem akademik :
1. Nama Arus Data : Data Siswa Alias :
-Aliran Arus Data : Siswa - Proses 1.0
Struktur Data : nis, nama_siswa, tempat_lahir,
tanggal_lahir, alamat, telepon, jenis_kelamin, agama, nama_orgtua, alamat_orgtua, pekerjaan_orgtua, nama_wali, alamat_wali, pekerjaan_wali, tahun_masuk
2. Nama Arus Data : Lap. Data Siswa
Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 2.0 - Kepala Sekolah Struktur Data : nis, nama_siswa, tempat_lahir,
alamat_orgtua, pekerjaan_orgtua, nama_wali, alamat_wali, pekerjaan_wali, tahun_masuk
Nama Arus Data : Data Guru Alias :
-Aliran Arus Data : Arsip Guru – proses 3.0
Struktur Data : nip, nama_guru, alamat, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, status_kawin, kode_guru
3. Nama Arus Data : Lap. Data Guru
Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 4.0 – Kepala Sekolah
Struktur Data : nip, nama_guru, alamat, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, status, kode_guru
Nama Arus Data : Data Kelas Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 5.0 – Walikelas
Struktur Data : kelas_siswa, kapasitas_siswa, sisa_siswa kelas, walikelas, nis, tahun
4. Nama Arus Data : Data Mata Pelajaran
-Aliran Arus Data : Data Guru – Proses 6.0
Struktur Data : kode_matpel, nama_matpel, komponen, kode_kelas, alokasi_waktu
Nama Arus Data : Tugas Mengajar Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 6.0 - Guru
Struktur Data : kode_matpel, nama_matpel, nip, jumlah_jam_mengajar, nama_guru, kode_kelas, tahun_ajaran
Nama Arus Data : Data Walikelas Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 5.0 - walikelas
Struktur Data : nip, nama_walikelas, walikelas_kelas 5. Nama Arus Data : Jadwal
Pelajaran Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 7.0 - Siswa - Guru
Struktur Data : no_jadwal, kode_matpel, nip, kelas, jam_masuk, jumlah_jam, jam_akhir
6. Nama Arus Data : Nilai Alias :
-Aliran Arus Data : Proses 10-walikelas
ulangan_harian ,nilai_tugas, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan salah satu komponen penting dalam suatu sistem informasi. Penggunaan basis data ditunjukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasiannya dapat diperoleh informasi lebih lengkap serta membantu mempermudah proses manipulasi data.
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses konversi dokumen adalah laporan manual kedalam struktur tabel dengan menghilangkan elemen yang sama, dan data yang berulang-ulang. Perancangan normalisasi bertujuan agar tidak terjadi redudansi data. Jika kondisi tabel tidak terdapat redudansi maka kondisi tabel normal.
A. Bentuk Unnormal
Menunjukan bentuk tabel dimana data belum mengalami normalisasi.
kode_matpel, nama_matpel, komponen, kode_kelas, alokasi_waktu,hari
nis, nama_siswa, kode_kelas, kode_matpel, nama_matpel, semester, tahun_ajaran, nilai_ulangan_harian, nilai_tugas, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir, no_jadwal, kode_matpel, nip, kelas, jam_masuk, jumlah_jam, jam_akhir,kode_matpel, nama_matpel, nip, jumlah_jam_mengajar, nama_guru, kode_kelas, tahun_ajaran}
B. Bentuk Normal Ke-1
{ nis, nama_siswa, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, telepon, jenis_kelamin, agama, nama_orgtua, alamat_orgtua, pekerjaan_orgtua, nama_wali, alamat_wali, pekerjaan_wali, tahun_masuk, kelas_siswa, kapasitas_siswa, sisa_siswa kelas, walikelas, tahun, nip, nama_guru, alamat, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, status, kode_guru
C. Bentuk Normal Ke-2
Siswa = { nis*, nama_siswa, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, telepon, jenis_kelamin, agama, nama_orgtua, alamat_orgtua, pekerjaan_orgtua, nama_wali, alamat_wali, pekerjaan_wali, tahun_masuk,}
Mata pelajaran = { kode_matpel*, nama_matpel, komponen, kode_kelas, alokasi_waktu }
Guru = {nip*, nama_guru, alamat, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, status, kode_guru} Kelas = { kelas_siswa*, kapasitas_siswa, sisa_siswa } Jadwal Pelajaran = { no_jadwal, kode_matpel, nip**, kode_siswa**, jam_masuk, jumlah_jam, jam_akhir, hari} Nilai = { nis**, kode_matpel**, nip**, tahun_ajaran, semester, nilai_ulangan_harian, nilai_rata_ulangan, nilai_tugas, nilai_rata_tugas, nilai_uts, nilai_rata_uts, nilai_uas, nilai_rata_uas, nilai_akhir }.
D. Bentuk Normal Ke-3
Siswa = { nis*, nama_siswa, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, telepon, jenis_kelamin, agama, nama_orgtua, alamat_orgtua, pekerjaan_orgtua, nama_wali, alamat_wali, pekerjaan_wali, tahun_masuk,}
Mata Pelajaran = { kode_matpel*, nama_matpel, komponen, kode_kelas, alokasi_waktu }
tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, status, kode_guru } Kelas = { kelas, kapasitas_siswa, sisa_siswa }
Jadwal Pelajaran = { no_jadwal, kode_matpel, nip**, kelas, jam_masuk, jumlah_jam, jam_akhir, }
Nilai = { nis**, kode_matpel**, tahun_ajaran, semester nilai_ulangan_harian, nilai_tugas, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir }.
pembagian_kelas = {kelas**, wali_kelas, nis**, tahun_ajaran}
4.2.4.2. Relasi Tabel
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Komponen utama pembentukan ERD atau biasa disebut diagram E-R yaitu entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagran E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Berikut diagram E-R sistem informasi
Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.2.4.4. Struktur File
Tujuan dari perancangan struktur file ini yaitu untuk menentukan nama filed, tipe filed dari file tersebut yang ada pada file, adapun struktur file tersebut yaitu :
1. Tabel Data Siswa Nama tabel : siswa Primery key : nis Jumlah field : 17
Tabel 4.2 Tabel Siswa
No Nama Field Type Size Keterangan 1 nis* char 9 Nomor induk siswa 2 nama_siswa Text 30 Nama lengkap siswa 3 tempat_lahir Text 10 Tempat lahir siswa 4 tanggal_lahir Date/Time Tanggal lahir siswa 5 Alamat Text 30 Tempat tinggal siswa 6 telepon char 13 Nomor telepon siswa 7 jenis_kelamin char 10 Jenis kelamin siswa 8 Agama char 10 Agama Siswa
siswa
11 pekerjaan_orgtua char 30 Pekerjaan orang tua siswa
12 nama_wali text 30
13 alamat_wali Text Nama lengkap ayah 14 pekerjaan_wali char 30 Pekerjaan wali siswa 15 tahun_masuk char 30 Tahun masuk sekolah
2. Tabel Kelas
Nama tabel : kelas Primery key : kode_kelas Jumlah field : 3
Tabel 4.3 Tabel Kelas
No Nama Field Type Size Keterangan 1 kode_kelas* varchar 5 Kode kelas siswa 2 kapasitas_siswa integer 10 Daya tampung siswa
3 sisa_siswa integer 10 Sisa siswa yang ditampung
Nama tabel : guru Primery key : nip Jumlah field : 9
Tabel 4.4 Tabel Data Guru
No Nama Field Type Size Keterangan 1 nip* char 20 Nomor induk pegawai 2 Nama_guru char 30 Nama lengkap guru
3 Alamat char 30 Tempat tinggal guru
4 tempat_lahir char 10 Tempat lahir guru 5 tanggal_lahir char 10 Tanggal lahir guru 6 jenis_kelamin char 10 Jenis kelamin guru 7 Agama char 20 Agama guru 8 status char 20 Status pribadi guru 9 kode_guru char 10 Kode tugas mengajar
4. Tabel Data Mata Pelajaran Nama tabel : mata_pelajaran Primery key : kode_matpel Jumlah field : 4
Tabel 4.5 Tabel Mata Pelajaran
2 nama_matpel char 30 Nama mata pelajaran
3 komponen char 20 Status mata pelajaran 4 kode_kelas char 20 Kode kelas
5 alokasi_waktu char 20 Lama jam pelajaran perminggu
Tabel 4.6 Tabel Jadwal Pelajaran
No Nama Field Type Siz e
Keterangan
1 no_jadwal char 3 No jadwal pelajaran 2 kode_matpel char 10 Kode mata pelajaran 3 Nip char 20 No induk pegawai 4 kelas char 10 Kelas siswa
5 jam_masuk char 10 Jam masuk pelajaran 6 jumlah_jam char 10 Jumlah jam pelajaran 7 jam_akhir char 10 Jam akhir pelajaran
6. Tabel Nilai
Tabel 4.7 Tabel Nilai
No Nama Field Type Size Keterangan 1 kode_matpel char 10 Kodifikasi pelajaran 2 semester char 10 semester
3 Nis char 20 No induk siswa 4 Nilai_ulangan_harian char 5 Nilai pekan ulangan1 5 nilai_tugas char 5 Nilai tugas
6 nilai_uts char 5 Nilai uts 7 nilai_uas char 5 Nilai uas 8 nilai_akhir char 5 Nilai akhir
7. Tabel Pembagian Kelas
Nama tabel : pembagian_kelas Primery key :
-Jumlah field : 2
Tabel 4.8 Tabel Pembagian Kelas
No Nama Field Type Size Keterangan 1 kelas char 5 Kelas siswa 2 wali_kelas char 20 Wali kelas
4 tahun char 25 kode kelas siswa
4.2.4.5. Kodifikasi
Pengkodean pembuatan kode untuk tujuan mengklasifikansikan data, memasukan data ke komputer dan mengambil berbagi informasi yang dibutuhkan.
1. Nis (Nomor Induk Siswa)
XXXX XX XXX
Tahun ajaran Kelas
Nomor urut siswa Contoh : 111207001
2. Nip (Nomor Induk Pegawai)
XXXX XX XX XXXX XX X XXX
Bulan pengangkatan Jenis kelamin
Nomor urut Contoh : 19600128 198101 2 001
3. Kode Mata Pelajaran
Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik.
4.2.5.1. Struktur Menu
dari menu utama yang terbagi dalam beberapa sub bagian agar lebih jelasnnya struktur menu ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.10 Struktur Menu Program Sistem Informasi Akademik di MI Al-Hikmah Bandung
Perancangan input atau masukan yaitu desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem, rancangan input ini harus dapat memberikan kejelasan dari pemakai baik dari bentuk maupun masukan –masukan yang harus diisi. Perancangan input berguna untuk media pencatatan data yang merupakan sumber data untuk pengolahan data.
Gambar 4.11 Design Login
1. Tampilan Menu Utama
Tampilan menu utama yang akan penulis buat terdapat 4 tombol seperti home,data, proses, laporan Form ini akan tampil jika user berhasil masuk ke form login.
LOGIN
User a e Password
Gambar 4.12 Menu Utama