LAPORAN PERTENGAHAN KERJA PRAKTEK
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah KP pada semester V Program Studi Aeronautika, Departemen Teknik Mesin.
Oleh:
Nurul Umah
NIM : 121221052
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kerja praktek ini telah diterima dan disahkan pada hari……. ,
tanggal …….. , tahun …….. .
Disahkan oleh :
Pembimbing I : Pembimbing II :
( Teguh Wibowo. MT ) ( Afrizal )
NIP. 12 NIP. 0906093482
Mengetahui:
Kepala Program Studi Aeronautika
Departemen Teknik Mesin
Polban
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Illahi Rabbi Allah SWT atas rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan Laporan Pertengahan Kerja Praktek I sebagai salah satu bahan penilaian mata kuliah Kerja Praktek (KP)dari Program Studi Aeronautika. Tak lupa sholawat serta salam semoga tercurah pada nabi besar Muhammad SAW, para keluarganya, sahabatnya, serta sampai pada umatnya di akhir zaman.
Laporan Kerja Praktik I ini tidak lepas dari bantuan pihak-pihak terkait, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada:
1. Keluarga yang senantiasa selalu mendoakan saya.
2. Rekan – rekan yang membantu dalam sharing ilmu dalam pelaksanaan kerja praktek.
3. Para staff dan rekan-rekan PT. Sriwijaya Air.
4. Para dosen Program Studi Aeronautika, terutama dosen pembimbing saya yang senantiasa memberikan pengarahan untuk pembelajaran saya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktik ini juga terdapat kekurangan oleh karena itu penulis memohon kritik dan saran untuk dapat memperbaiki dari sebelumnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan terutama penulis.
Tangerang, Agustus 2014 Penulis
Nurul Umah
LEMBAR PENGESAHAN...2
KATA PENGANTAR...4
DAFTAR ISI...5
DAFTAR GAMBAR...6
BAB I PENDAHULUAN...7
1.1. Latar Belakang...7
1.2. Tujuan KP...7
1.3. Ruang Lingkup Bahasan...8
1.4. Sistematika Laporan...8
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN...10
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan...10
2.2. Struktur Organisasi...10
2.3. Fasilitas Perusahaan...10
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTEK...11
3.1. Masa Kerja Praktek I...11
3.2. Masa Kerja Praktek II...11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...15
DAFTAR PUSTAKA...16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seperti tertuang dalam kebijakan mutu lulusan yaitu menyiapkan tenaga kerja yang profesional dibidangnya, maka Program Studi Aeronautika bertekad untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dengan standar kompetensi industri dan siap terap serta menyelenggarakan pendidikan yang memiliki kekhasan dengan daya saing yang cukup tinggi.
Guna memenuhi tuntutan tersebut, selama menempuh pendidikan, mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan. Disamping itu, mahasiswa perlu memiliki wawasan yang cukup tentang kondisi industri dalam artian yang sesungguhnya.
Untuk mengakomodasi hal itu, maka didalam kurikulum Program Studi Aeronautika dicantumkan salah satu mata kuliah wajib, yakni Kerja Praktik (KP), sehingga mahasiswa dapat melihat, merasakan dan memahami kondisi kerja secara riil di industry.
1.2. Tujuan KP
a. Melaksanakan dengan baik salah satu mata kuliah wajib yakni KP pada semester V dan VI
b. Melengkapi keterampilan-keterampilan yang diperlukan sebagai calon teknisi perawatan pesawat udara (STK = Surat Tanda Kecakapan) c. Memberikan pengalaman nyata tentang kondisi industri secara
kongkrit, sehingga memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja secara riil
e. Meningkatkan kemampuan mahasiswa secara mandiri dan kelompok dalam memecahkan masalah yang timbul didalam bekerja
1.3. Ruang Lingkup Bahasan
Laporan Kerja Praktik ini akan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh penulis pada saat kerja praktek, dimana penulis melakukan kerja praktek dalam dua sesi yaitu di hanggar dan di lingkungan Line Maintenance yang berada di kawasan terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta di bawah naungan PT Sriwijaya Air sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi udara.
1.4. Sistematika Laporan
Pada penulisan sistematika laporan dilakukan dengan susunan yang secara umum dapat menjelaskan kegiatan dengan urutan sebagai berikut:
1. BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan KP, Ruang lingkup bahasan dan Sistematika laporan kegiatan kerja praktek.
2. BAB II: TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menguraikan tinjauan umum perusahaan, yang antara lain meliputi Sejarah singkat Perusahaan, Ruang lingkup kegiatan Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan dan fasilitas pabrik.
3. BAB III: LAPORAN KEGIATAN DI PERUSAHAAN
4. BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini memberikan gambaran tentang kesimpulan yang dapat diambil dari isi bab-bab sebelumnya. Saran dibuat berdasarkan pengalaman, temuan-temuan selama melaksanakan KP untuk kesempurnaan pelaksanaan KP pada masa yang akan datang.
5. DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berisi sumber-sumber yang digunakan oleh penulis selama penulisan laporan Kerja Praktek.
6. LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT SRIWIJAYA AIR lahir sebagai perusahaan swasta murni yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya air kemudian memulai usahanya dengan bermodalkan satu armada Boeing 737-200. Beberapa tenaga ahli yang turut menjadi pionir berdirinya Sriwijaya Air diantaranya adalah Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.
Pada tahun 2003, tepat pada hari Pahlawan, 10 November, Sriwijaya Air memulai penerbangan perdananya dengan menerbangi rute Pangkalpinang PP, Palembang PP, Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP. Saat ini, Sriwijaya Air memiliki 32 Armada Boeing dengan melayani total 41 rute termasuk rute regional Medan-Penang PP dan rute international lainnya. Dalam rangka pengembangan rute dan pangsa pasar, tahun ini Sriwijaya Air akan mendatangkan tambahan armada Boeing seri 737-800 New Generation (NG).
Dalam perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai maintenance provider terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional. Kerjasama ini dimaksudkan aagar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil, ramah dan terpercaya.
2.2. Struktur Organisasi
BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTEK
3.1. Masa Kerja Praktek I
Masa Kerja Praktek I ini dilaksanakan di Hanggar Aeronautika Politeknik Negeri Bandung selama 5 hari dimulai dari tanggal 14-19 juli 2014 dengan estimasi waktu 8 jam perhari. Pada kerja praktek ini penulis mendapat tugas dari pembimbing untuk membuat modul dari FAA.
3.2. Masa Kerja Praktek II
Pada sesi kedua ini penulis melaksanakan kegiatan kerja praktek lapangan di bagian Line Maintenance PT Sriwijaya Air yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tepatnya di terminal 1B. Kegiatan kerja praktek yang dilakukan penulis merupakan sebagian kegiatan yang dilakukan oleh para mekanik dan teknisi lakukan, serta penulis juga mengikuti jadwal masuk kerja praktek sesuai dengan jadwal kerja yang dilakukan tiap regu dimana terdapat 2 shift yakni pagi dan malam dengan 2 hari libur diantara perpindahan shift tersebut dengan lama jam keja 12 jam perhari.
Berikut adalah uraian yang telah didapat selama kerja praktek :
3.2.1 Senin, 11 Agustus 2014
3.2.1 Selasa, 12 Agustus 2014
Pada pertemuan kedua ini penulis diperkenalkan dengan beberapa instrumen yang terdapat di cockpit pesawat boeing seri 737.
3.2.2 Jumat, 15 Agustus 2014
Pada pertemuan ini penulis mempelajari air cycles machine dan basic engine pada CFM 56-3.
a. Air cycles machine
Adalah sistem pneumatic pada pesawat yang mengatur udara pada sistem air conditioning di pesawat. Pada saat terbang, udara yang masuk melalui tubofan kemudian akan melewati check valve kemudian akan melewati heat extranger (primary) kemudian disalurkan ke compresor melewati turbin dan dialirkan ke secondary extranger kemudian ke water separator untuk memisahkan udara dan air kemudian udara yang dingin tersebut di distribusikan di pesawat.
b. Basic engine
Jenis engine yang digunakan pada pesawat di PT. Sriwijaya Air adalah CFM 56-3 yang merupakan salah satu jenis torbofan.
3.2.3 Sabtu, 16 Agustus 2014
Pada saat praktek penulis diperkenankan untuk mengamati pekerjaan mekanik dan teknisi lakukan, adapun untuk hal – hal yang ringan penulis diperbolehkan untuk membantu.
Adapun hal yang penulis lakukan diantaranya adalah melakukan beberapa jenis check dan membantu refueling bahan bakar pesawat.
Dalam proses perawatan pesawat terdapat beberapa jenis check yang dipakai untuk menjaga kondisi suatu perawat, adapun jenis check yang yang penulis lakukan di lapangan kerja praktek diantaranya:
1. Daily Check
Adalah salah satu jenis check yang yang termasuk terjadwal, dimana dilakukan kurang dari 4 jam setelah pesawat landing. Hal tersebut bertujuan agar kondisi dari engine dan komponen lainnya kurang lebih mengindikasikan pesawat saat pesawat tersebut terbang.
2. Pre-Flight Check
Adalah jenis check yang dilakukan sebelum pesawat tersebut takeoff, umumnya pre-flight check dilakukan kurang lebih 3 jam sebelumnya.
3. Transit Check
Adalah jenis check yang dilakukan pada pesawat saat transit. Pelaksanaan transit check dilakukan kurang lebih 30 menit setelah pesawat landing, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil yang mengindikasikan kondisi pesawat yang kurang lebih sama pada saat terbang. Adapun hal yang dilakukan pada saat transit check yaitu seperti refueling, walk arround, dan memperbaiki persawat apabila mendapat laporan terjadi trouble pada pesawat tersebut.
b. Walk arround and visual check
Adalah visual check yang dilakukan sesuai dengan urutan dimana dimulai dari nose pesawat kemudian ke arah kanan pesawat sehingga menuju kembali ke nose pesawat.
c. Check oil pada CDS dan engine starter
apabila jumlah oil dalam keadaan kurang dari batas minimum maka pesawat harus diberi oil kembali.
Adapun untuk melihat jumlah oil pada engine starter maka penulis harus membuka terlebih dahulu cawling engine sehingga indikator oil pada engine starter terlihat.
d. Refueling
Pada proses refueling penulis harus mengetahui jumlah bahan bakar yang diminta oleh pilot dimana pilot tersebut meminta jumlah bahan bakar dalam satuan pounds (lbs) sedangkan bahan bakar yang dijual oleh perusahaan minyak dijual dalam satuan liter (L). Oleh karena itu, penulis harus mengkonversi satuannya terlebih dahulu kemudian mulai bisa mengisi bahan bakar.
Adapun konversi satuan tersebut yakni :
1kg=2.2lbs=1.3L
Setelah melakukan transit check penulis mendapat penjelasan dari pembimbing mengenai struktur pesawat boeing type 737. Yakni bentuk pesawat pada boeing ini merupakan bentuk Semi Monocoque dikarenakan pesawat boeing ini memiliki former. 3.2.6 Sabtu, 23 Agustus 2014
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Boeing 737 Air Conditioning System.pdf. 2. Boeing 737 Powerplant.pdf.