• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Batam Pos di Kota Batam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Batam Pos di Kota Batam"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Paktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Batam Pos

Di Kota Batam

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Oleh :

NURUL FITRI NIM : 41809124

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G

(2)

iv DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Visi dan Misi ... 3

1.1.2 Logo dan Arti Lambang ... 3

1.2 Sejarah Bagian Redaksi ... 4

1.3Struktur Perusahaan ... 5

1.4 Struktur Organisasi Bagian ... 6

1.5 Job Des ... 7

1.6 Sarana dan Prasarana ... 11

1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... 12

1.7.1 Lokasi... 12

1.7.2 Waktu ... 12

BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktifitas kegiatan PKL ... 13

(3)

v

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 22

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental ... 24

2.3 Deskripsi Bagian / divisi tempat PKL ... 27

2.3.1 Deskripsi Tentang Jurnalistik ... 27

2.3.2 Deskripsi Tentang Wartawan ... 28

2.3.1 Deskripsi Tentang Fotografi ... 30

2.4 Analisis Kegiatan ... 30

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 32

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 34

3.2 Saran ... 35

3.2.1 Saran untuk Instansi ... 35

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa PKL selanjutnya ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Rahmat dan Hidayah-Nya. Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan kita

Rasulullah, Nabi Muhammad SAW atas selesainya Laporan Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

Dalam menyelesaikan laporan PKL ini penulis tak lepas dari kesulitan-kesulitan

yang dihadapai saat menyelesaikannya, ada saja halangan saat mengerjakannya

entah itu kondisi badan sedang sakit, bahkan kemalasan saat melanda penulis. Hal

tersebut tentunya harus dilalui untuk menyelesaikan laporan PKL ini agar dapat

mempermudah penulis melanjutkan kegiatan lain untuk mendapatkan nilai yang

memuaskan. Tekat semangat yang tinggi pun mendorong langsung saya untuk

segera menyelesaikan laporan PKL.

Tak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Yang saya Hormati Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A,

selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang telah

memberikan Pengesahan laporan praktek kerja lapangan yang penulis

buat.

2. Yang saya Hormati Bapak Drs. Manap Solihat.,M.Si, selaku selaku Ketua

Program Studi memperlancar kegiatan Penulis dalam mendapat

perusahaan untuk praktek kerja lapangan.

3. Yang saya Hormati Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris

(5)

ii

memberikan pengetahuan dan berbagai ilmu selama penulis melakukan

perkuliahan.

4. Yang saya hormati. Bapak Inggar Prayoga, S.Ikom, selaku dosen

Pembimbing Laporan PKL yang membantu penulis merampungkan

laporan ini.

5. Yang saya Hormati Seluruh Jajaran Staf Dosen Program Studi Ilmu

Komunikasi Unikom, yang telah mengajarkan penulis selama ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Yang memberikan

pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.

6. Yang saya Hormati Ibu Astri Ikawati, Amd selaku Sekretariat Program

Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mengurus

surat perizinan yang berkaitan dengan kerja prakter yang penulis lakukan.

7. Yang saya hormati Bapak Ridwan dan Bapak Jamil Batam Pos yang

menerima saya untuk kerja praktek di Harian Pagi Batam Pos

8. Yang saya hormati Bapak Abdul Hamid selaku Koordinator Liputan yang

mengarahkan kami saat bekerja selama turun ke lapangan dan menilai

kerja praktek saya selama ini, terima kasih telah bersedia mengabsen kami

selama bekerja dan memberikan nilai terbaik yang anda berikan.

9. Yang saya hormati Bang Ali selaku rekan tandem saya selama liputan di

Kota Batam, tanpa arahannya tulisan saya tidak berangsur membaik.

10.Semua rekan kerja saya wartwan Batam Pos di Ruang Redaksi Ka Wenny,

Ka Sinta, Ka Cahya, Bang Hamid yang mengedit tulisan saya, Bang Ali,

(6)

iii

11.Terima kasih pula saya ucapkan pada Mba umi yang saya repotkan minta

berbagai surat jalan sampai cap perusahaan. Terima kasih telah sabar

melayani saya.

12.Ibunda Hj. Hasnah Amir dan ayahanda H. M. Sain A Rahman tercinta

yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, serta doanya.

13.Abangku Abu Bakar, Nurdin, kakak ku Khairun Nisa, dan adikku Nurul

Izzah tersayang terimakasih atas do’a dan dukungannya.

14.Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya Roni, Dimas, Uli,

Rendy, yang telah memberi semangat dan motivasi dalam menyelesaikan

laporan PKL.

15.Dan tidak lupa kepada teman-teman saya tercinta dan seperjuangan.

16.Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan

PKL ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini

bisa diterima sebaik-baiknya. Semoga laporan ini nantinya mempunyai kontribusi

besar terhadap ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2012

(7)

37

Daftar Pustaka

Hikmat, Mahi M. 2011.Etika dan Hukum Pers. Bandung : Batic Press

M Rohmadi, 2011. Jurnalistik Media Cetak : Kiat Sukses Menjadi penulis dan Wartawan dan Profesional . Bandung : Cakrawala Media, cetakan pertama.

Muda, Iskandar Deddy. 2008, Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional. Bandung:Rosda, Cetakan ketiga

Sumber lain :

Data penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan data Harian Pagi Batam Pos

Karya Ilmiah :

Fiqriyansyah, Iman. F. 2011. Laporan Praktek Kerja Lapangan Di harian Pagi Radar

Bandung, Universitas Komputer Indonesia.

INTERNET SEARCHING :

http://id.wikipedia.org/wiki/Batam_Pos

yasrilriau.blogspot.com/.../fungsi-dan-tugas

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Sejarah Perusahaan

Harian Pagi Batam Pos merupakan koran nasional Kepri yang bernaung dibawah

manajemen PT. Sijori Interbintana Pers yang juga merupakan grup dari Jawa Pos. Harian

Pagi Batam Pos terbit pada tanggal 10 Agustus 1998, yang sebelumnya bernama Harian

Pagi Sijori Pos, pada tahun 2003 nama Sijori Pos berganti menjadi Batam Pos.

Dibawah manajemen PT. Sijori Interbintana Pers, Batam Pos dikembangkan

menjadi penerbitan yang professional dengan dukungan sumber daya manusia handal dan

finansial yang kuat. Hasilnya secara bertahap terjadi peningkatan dari jumlah halaman

yang sebelumnya 16 halaman, 24, 32 dan sekarang Batam Pos terbit dengan 36 halaman

setiap hari dan merupakan satu-satunya koran yang terbit nonstop dengan mengutamakan

sajian redaksional dengan tampilan mengutamakan berita daerah dan metropolis yang

lebih lengkap. Hal ini menjadikan tiras Batam Pos sebagai tertinggi di Batam dan sebagai

Market Leader di wilayah Batam dan Kepri, Batam Pos menjadi koran kepercayaan

konsumen dalam beriklan dan berpromosi.

Diusianya kini, Batam Pos terus berkembang dan melangkah dengan selalu

melakukan inovasi. Berbagai perubahan terus bergulir dalam bentuk sajian yang semakin

lengkap disamping mempertahankan koran yang telah ada. Sebagai unit usaha Batam

Pos selalu memberikan yang terbaik bagi pembacanya. Kini Batam Pos sebagai koran

(9)

2

Batam Pos merupakan koran terluas dalam wilayah edar dengan oplah sebesar

67.000 eks/hari dan komposisi penyebaran sebesar 69,1% di Batam dan Tanjungpinang

20,2%, Tanjungbalai Karimun 7,6%, Tanjung Batu 0,7%, Natuna 0,7%, Moro 0,5%,

Selat Panjang 1%, Malaysia 0,1%, dan Singapura 0,1%. Dan Batam Pos selalu terus

melakukan ekspansi pasar sehingga Batam Pos dibaca oleh semua masyarakat Batam dan

Kepri karena itu merupakan komitmen bagi perusahaan tersebut.

Pelayanan merupakan suatu keharusan bagi Perusahaan ini karena perlayanan

dianggap merupakan ibadah, maka untuk itu Harian Pagi Batam Pos selalu memberikan

pelayanan terbaik bagi pembaca, pelanggan dan pemasang iklan serta semua pihak yang

ikut membangun Batam Pos. Salah satu wujud pelayanan tersebut yaitu Layanan

Pelanggan Koran, merupakan layanan yang disediakan untuk pelanggan mengenai

keluhan kedatangan koran, melalui nomor 08126110909 dan 0778-460000 pelanggan

dapat menyampaikan keluhan jika koran belum diterima sampai pukul 06.00 WIB.

Iklan bagi Batam Pos tidak sekedar pelengkap untuk mengisi ruang didalam koran

tetapi iklan di Batam Pos harus mampu menterjemahkan kebutuhan dan tuntutan pasar

atau dengan kata lain iklan di Batam Pos harus sanggup menggerakkan masyarakat atau

pembaca untuk mengetahui, mencoba dan kemudian memanfaatkan produk yang

diiklankan. Oleh karena itu Batam Pos selalu berusaha untuk mengerti apa kebutuhan

pasar melalui media iklan kami, dengan motto iklan “hanya di Batam Pos iklan anda

didesain lebih komunikatif”.

Berita merupakan perhatian utama bagi Batam Pos, setiap berita yang disajikan

harus dapat dipertanggung jawabkan terhadap Tuhan YME dan sesuai dengan kode etik

(10)

3

ketat, mulai dari penentuan Headline, berita-berita yang akan disajikan tiap koran, sampai

layout atau tata letak. Setelah berita terbit, Tim Redaksi yang merupakan terdiri dari

reporter, redaktur pelaksana, redaktur hingga ke pimpinan redaksi mengevaluasi

perkembangan setiap berita dan membandingkan dengan koran lain yang sejenis. Karena

bagaimanapun juga koran lain sama-sama ikut membangun industri informasi ini. Semua

proses tersebut dilakukan setiap hari agar selalu menyajikan yang terbaik dan mampu

memenuhi kebutuhan informasi para pembaca. Dengan motto “Terdepan dan

Terpercaya” Batam Pos bertekad untuk terus membangun negeri ini melalui berita yang

disajikan dengan keyakinan tersebut.

1.1.1. Visi dan Misi

Adapun Visi Batam Pos Seperti halnya dengan perusahaan lainnya, Harian

Pagi Batam Pos membangun perusahaan media informasi ini dengan tujuan

menjadi koran pertama dan terbesar dari Batam yang menjangkau seluruh

Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun Misi Batam Pos Yaitu Menertibkan media terdepan dan

terpercaya di Provinsi Kepulauan Riau yang teguh dalam koridor etika jurnalistik

dan etika bisnis.

1.1.2. Logo Dan Arti Lambang

Gambar 1.1

(11)

4

Arti logo Harian Pagi Batam Pos yaitu warna biru dalam logo Harian Pagi Batam

Pos ini karena mengikuti induk dari Batam Pos itu sendiri yaitu Jawa Pos karena Jawa

pos lebih dominan menggunakan warna biru. Arti warna biru karena warna biru lebih

melambangkan ilmu pengetahuan menurut Riza selaku wakil pimpinan Redaksi Batam

Pos.

1.2Sejarah Bagian Redaksi

Bagian Redaksi dalam sebuah surat kabar perusahaan yang bergerak di bidang

penerbitan struktur / yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, merupakan tulang

punggung bagi perusahan surat kabar tersebut. Apabila di ibaratkan sebagai organ tubuh

manusia yang paling penting atau vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar

tidak akan pernah bisa menjalankan kegiatannya tanpa adanya redaksi bagaimana

menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan surat kabar.

Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Pagi Batam Pos sejarah berdirinya

bagian redaksi ini tak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan penerbitan surat

kabar ini pada tahun 1998. Sejarah keberadaannya bagian redaksi khususnya pada jajaran

redaksi Harian Pagi Batam Pos yang tampak seperti sekarang ini, dimulai ketika Harian

Pagi Batam Pos mulai berdiri dibawah naungan Group Jawa Pos.

Harian Pagi Batam Pos merupakan surat kabar yang terbit setiap hari, yang lebih

mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian yang terjadi di sekitar Kepri

dan sekitarnya saja. Sedangkan berita berita yang sifatnya Nasional hanya lebih bersifat

(12)

5

Sedangkan sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan masyarakat,

dengan lebih menekankan / memfokuskan pada konsumen semua lapisan menengah

kebawah. Penekanan jenis beritanya pada kejadian yang terjadi di daerah masing masing

yang berada di Kepri dan sekitarnya.

1.3Struktur Perusahaan

Gambar 1.2

(Sumber : Arsip Harian Pagi Batam Pos, 2012) Divisi Produksi

 Divisi General affair

(13)

6 1.4Strukur Organisasi Bagian

Gambar 1.3

(Sumber : Arsip Harian Pagi Batam Pos, 2012) Direktur Utama

Kepala Divisi Kepala Divisi

Iklan Ketua Dewan

Redaksi

Kepala Divisi Pemasaran

Kepal Divisi Keuangan General Manager

Staff Sekertaris Redaksi Staff Staff Staff

Redaksi Pelaksana

Koordinator Liputan

Redaktur Halaman

Reporter

Divisi Bisnis dan

promosi

Staff

(14)

7 1.5 Job Description

1. Direktur Utama sebagai pemimpin tertinggi perusahaan. Memegang kebijakan perusahaan.

2. General Manager bertanggung jawab kepada Direksi dan mempunyai tugas sebagai pelaksana harian dan bertanggung jawab ataas apa yang terjadi pada

setiap harinya dan mengontrol serta mengorganisasi mengenai staf keseluruhan

perusahaan dan mengatur, membina, mengawasi pelaksanaan kinerja harian ke

arah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.

3. Ketua Dewan Redaksi sebagai pemimpin tertinggi pada divisi redaksi bertanggung jawab terhadap segala macam kebijakan, manajement, serta

kegiatan redaksi.

4. Redaktur Pelaksana berfungsi sebagaimana pemimpin redaksi, hanya jabatannya lebih pada pelaksana harian redaksi. Namun apabila ada wartawan

yang digugat karena pemberitaan maka yang bertugas adalah redaktur pelaksana,

tugas redaktur pelaksana lebih keteknis berita. Dialah yang mengurus wartawan.

Seperti yang diungkapkan oleh Asep Samsul M. Romli, (2001: 76) dialah yang

memimpin langsung aktiitas peliputan dan pembuatan berita oleh wartawan dan

editor.

5. Sekretaris Redaksi bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala bentuk kegiatan administrasi, data redaksi, kegiatan redaksi harian, dan arsip perusahaan

(15)

8

Redaksi juga dibantu oleh Sekretaris Redaksi. Sekretaris Redaksi berada

langsung di bawah kendali Pemimpin Redaksi atau Redaktur Pelaksana.

Meskipun begitu, Sekretaris Redaksi tidak memiliki alur komando pada posisi di

bawahnya. Namun, Sekretaris Redaksi secara langsung bertanggung jawab pada

Redaktur Pelaksana dan Pemimpin Redaksi mengenai kondisi redaksi. Sekretaris

Redaksi disebut juga sebagai “Ibu” redaksi. Selain harus mampu

mengkoordinasikan redaksi, Sekretaris Redaksi juga harus menjadi pendengar

yang baik. Biasanya, Sekretaris Redaksi menampung curahan hati redaksi. Pada

Sekretaris Redaksi pula data Wartawan, Redaktur, Koordinator Peliputan, dan

organ redaksi lainnya terkumpul. Data-data yang ada berdasarkan fakta yang

terjadi di redaksi. Misalnya, data mengenai catatan-catatan keharusan wartawan

menyetorkan tulisannya, catatan mengenai sikap, keterlambatan, dan

catatan-catatan sikap lainnya. Sehingga, Sekretaris Redaksi merupakan orang yang harus

mampu menjaga rahasia redaksi. Sekretaris Redaksi juga harus mampu menjadi

jembatan perselisihan antar organ keredaksian

6. Kordinator Liputan Redaktur tugasnya bekerjasama dengan koorlip (kordinator liputan), mengkondisikan reporter. Dan bertanggung jawab pada

halaman yang dipegangnya. Pada pagi hari, Koordinator Peliputan memimpin

perencanaan konten-konten yang akan dimuat pada keesokan harinya,

Koordinator Peliputan memimpin rapat Redaktur untuk membahas berita yang

akan diliput. Rapat biasanya diisi dengan sharing dari Redaktur-Redaktur. Dari

rapat pagi inilah kemudian dirancang skenario pemberitaan yang dirancang

(16)

9

lebih ke skenario pengemasan sebuah berita. Misalnya saja penentuan liputan

utama, angle yang digunakan, tulisan-tulisan pendukung yang diperlukan,

narasumber yang dibutuhkan, dan foto-foto yang ditampilkan. Skenario

pemberitaan menentukan jumlah wartawan yang diperlukan. Setelah skenario

pemberitaan selesai, kemudian redaktur mengkoordinasikannya dengan

wartawan di lapangan. Tugas redaktur sendiri hanya mengontrol kinerja

wartawan pada jam kerja dan mendampinginya saat mereka bertugas di lapangan.

Redaktur juga bertugas mengembangkan liputan yang ada dari laporan wartawan.

Menjelang siang, biasanya Koordinator Peliputan akan menghubungi setiap

Redaktur untuk mengetahui apa yang sudah diperoleh wartawan di lapangan.

Biasanya juga diselenggarakan rapat siang untuk membahas perkembangan

konten yang masuk. Pukul 3 Sore, biasanya diselenggarakan rapat budgeting.

Fungsinya untuk membahas perolehan akhir konten dari wartawan dan

perkembangan topik dari rapat pagi hari. Rapat budgeting ini biasanya dipimpin

oleh Manajer Produksi. Selain membahas konten, rapat budgeting juga biasanya

membahas biaya yang dibutuhkan untuk surat kabar terbit keesokan harinya. Tak

heran, dalam rapat budgeting pun hadir Manajer Iklan dan Manajer Keuangan.

Fungsinya untuk mencocokkan antara konten, ruang iklan, dan biaya produksi.

Selain itu, Manajer Iklan juga berfungsi mengawasi mana konten yang

membahakan pemasukan untuk perusahaan. Manajer Produksi sendiri

bertanggung jawab pada apa yang akan dicetak keesokan harinya. Redaktur

sendiri bertanggung jawab kepada Koordinator Liputan dari pagi hingga sore

(17)

10

editor dalam menangani naskah-naskah yang diupayakan oleh wartawan.

Sehingga pertanggungjawaban redaksi berpindah dari Koordinator Peliputan ke

Manajer Produksi ketika sore hari. Posisi Redaktur dalam surat kabar cukup

penting. Redaktur merupakan manajemen tengah surat kabar dan menentukan

hitam-putihnya sebuah surat kabar.

7. Reporter bertugas meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur halaman masing-masing. Reporter juga merupakan prajurit di bagian redaksi. Mencari

berita lalu membuat atau menyusunnya.

8. Fotografer bertugas mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisa (reporter). Jika

tugas wartawan tulis menghasilkan karya jurnalistik berupa tulisan berita, opini,

atau feature, maka fotografer menghasilkan Foto Jurnalistik (Journalistic

Photography, Photographic Communications). Fotografer menyampaikan

informasi atau pesan melalui gambar yang di potret. Fungsi foto jurnalistik antara

lain menginformasikan (to inform), meyakinkan (to persuade), dan menghibur

(to entertain).

9. Kepala-Kepala Divisi berugas menjadi penanggungjawab divisinya masing-masing.

(18)

11 1.6Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh

perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana

dan prasarana yang dimiliki Harian Pagi Bata Pos meliputi :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Komputer 30

2 Printer 2

3 Internet 1

4 Server (Komputer Data) 1

5 Telephone 1

6 Faksimili 1

7 Televisi 1

8 Ruang Pemred 1

9 Ruang Redaksi 1

10 Ruang Wartawan dan Redaktur 1

11 Ruang Rapat Redaksi 1

12 Ruang Tamu 3

13 Ruang Iklan 1

14 Ruang Pemasaran 1

(19)

12

16 Mushola 1

17 Kamera 2

(Sumber : Peneliti, 2012 )

1.7Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1 Lokasi

Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan bertempat di Gedung Graha

Pena Lantai II Batam yang terletak di Jl. Raya Batam Center kota Batam

No.Telp:(0778)- 460000.

Faks: (0778)- 465111.

Email : www.batampos.co.id

1.7.2 Waktu

Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli

(20)

13 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1Aktifitas Kegiatan PKL

Selama melakukan kegiatan PKL di Harian Pagi Radar Batam Pos, penulis

melakukan aktivitas yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan insidentil dan

kegiatan rutin. Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang penulis lakukan sekali-sekali,

sewaktu-waktu, tidak terjadwal atau terstruktur, tidak merujuk pada kesamaan

berulang/konsisten dalam waktu, tidak direncanakan. Sedangkan kegiatan rutin adalah

kegiatan yang sering penulis lakukan selama melakukan PKL di Harian Pagi.

Untuk lebih rinci kegiatan penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada tabel

1.2 berikut ini :

Tabel 1.2

Aktivitas Selama PKL

No Hari/tanggal Kegiatan Sifat

1 Selasa, 17 Juli 2012

 Perkenalan kepada para kru

wartawan

 Pembagian Desk untuk

penempatan lokasi liputan

oleh pembimbing

 Pembimbing mengajarkan

 Insidentil

 Insidentil

(21)

14

bagaimana tata cara penulisan

berita pada Koran Batam Pos

 Liputan Pasar tentang

kelonjakan harga daging dan

sayur di pasar bengkong

 Menulis berita hasil liputan

 Refisi berita oleh

Liputan tentang minuman

capucino cincau di depan

SMA Kartini Batam

Liputan tentang Batam pos

sumbangi 1000 sejadah ke

mesjid dan mushola

Menulis berita hasil liputan

(22)

15

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

mengoreksi foto hasil

liputan

mengoreksi foto hasil

(23)

16

tempe dan tahu beserta

harga nya di pabrik nya

langsung daerah bengkong

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

11 Jum’at, 27 Juli 2012

Liputan tentang makan

berbuka puasa dibatam

center

Menulis berita hasil liputan

(24)

17

oleh-oleh khas Batam di

Nagoya

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

16 Rabu, 01 Agustus 2012

Liputan tentang anggaran

keuangan keluarga

Mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

(25)

18

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Rutin

 Rutin

18 Jum’at, 03 Agustus 2012

Liputan tentang travel

tujuan Batam – Pekanbaru

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

bersama orang pekerja

kontraktor di PIH

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

(26)

19

21 Senin, 06 Agustus 2012

Liputan tentang penjualan

bendera menjelang 17

Agustus

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

22 Selasa, 07 Agustus 2012

Liputan zakat fitrah di

megamall

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Insidentil

 Rutin

(27)

20

24 Kamis, 09 Agustus 2012

Liputan tentang pembagian

sembako batam pos

dipulau-pulau, dalam rangka ulang

tahun Batam Pos

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

25 Jum’at, 10 Agustus 2012

Liputan tentang stok janur,

persiapan untuk membuat

ketupat

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

(28)

21

mengoreksi foto hasil

liputan

bersama dengan seluruh

Pers

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

(29)

22 2.2Deskripsi Kegiatan

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Pada saat melakukan PKL di Harian Pagi Batam Pos, hari pertama masuk

dimulai, penulis dipanggil oleh staff umum yaitu Pak Ridwan untuk

memberitahukan bahwa penulis diterima untuk PKL di Harian Pagi Batam Pos

dan langsung bisa PKL hari itu juga, lalu pak Ridwan memperkenalkan saya

dengan salah satu coordinator liputan yang akan menjadi pembimbing saya

selama PKL, lalu pembimbing memperkenal kan saya dengan wartawan dan anak

magang lain yang bekerja di Harian Pagi Batam Pos. lalu penulis diberikan

penjelasan mengenai proses praktek kerja lapangan yang diberlakukan di Harian

Pagi Batam Pos.

Dalam prakteknya, penulis mencakup segala jenis berita, mulai dari

meliput pemerintahan, ekonomi, life style, kuliner, pendidikan, serta politik.

Penulis dalam kerjanya, selain mencari berita sendiri penulis juga mengambil foto

pada setiap liputannya.

Selain itu meliput berita, penulis juga rutin untuk selalu membuat tulisan/

berita hasil dari liputannya beserta foto yang di ambil. Dalam kajian ilmu

Jurnalistik yang penulis pelajari dalam mata kuliah penulisan berita dan bahasa

jurnalistik, Fotografi dan foto jurnalistik dalam setiap tulisannya penulis selalu

mencakup aspek 5W + 1H untuk menjadikan hasil tulisan tersebut layak untuk di

beritakan, dan dalam setiap foto yang di ambil penulis juga mampu menjelaskan

proses foto yang diambil.

(30)

23

Harga Tahu dan Tempe Stabil

Bengkong (BP) - Pengrajin tahu dan

Tempe di daerah bengkong tetap berproduksi,

walaupun harga kacang kedelai naik, namun,

harga tahu dan tempe didaerah bengkong

stabil.

Walaupun harga kacang kedelai naik

menjadi Rp 362 ribu per karung, namun

pengrajin tahu didaerah bengkong baru tidak

menaikan harga tahu nya tetap dengan harga Rp 250 Per biji.

Biasa nya bapak Brodarsono (56) memproduksi tahu dari kacang kedelai

hanya 10 karung, "namun karena banyak permintaan dari konsumen, saya bisa

memproduksi 13 karung" kata Brodarsono kepada Batam Pos Rabu(25/7). harga

tahu yang tidak melonjak membuat permintaan produksi Tahu menjadi meningkat.

Hal senada disampaikan oleh pengrajin tempe di bengkong harapan, harga

tempe nya tetap stabil yaitu Rp1000 sebungkus, namun takaran tempe dikurangin

1/4 takaran, kurang nya minat pembeli untuk hari ini, biasa nya bapak Suan (43)

memproduksi tempe mencapai 13 karung dan penjualan tempe nya akan habis

dalam sehari namun karena kurang nya minat pembeli dipasar, mungkin besok

hanya akan memproduksi 12 karung.

permintaan dari para pengrajin tahu dan tempe kepada pemerintah, "tolong

(31)

24 2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental

Dalam kegiatan praktek kerja lapangan, penulis melakukan kegiatan yang

bersifat Insidentil yaitu kegiatan meliput berita dan mencari informasi untuk

dijadikan suatu berita. Penulis terjun langsung kelapangan dan mendatangi

sumber berita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Meliput berita erat hubungannya dengan mencari informasi. Sebab,

meliput berita adalah kegiatan yang dilakukan oleh Wartawan untuk memberikan

informasi yang faktual kepada khalayak, dimana dalam mendapatkan informasi

tersebut Wartawan harus terjun langsung ketempat sumber informasi tersebut

untuk mendapat dari narasumber.

Sumber berita adalah fakta dan sebuah peristiwa. Dalam kegiatan

insidentil ini, penulis melakukan berbagai liputan ke tempat dengan waktu tidak

menentu

Berikut beberapa contoh kegiatan insidentil :

Selasa, 17 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga pangan di pasar bengkong.

Jum’at, 20 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang kegiatan dibulan Puasa yaitu “ Batam

Pos menymbangkan 1000 Sejadah”, beserta liputan tentang minuman yang

diminati masyarakat yaitu es cappuccino Cincau.

Sabtu, 21 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga tiket tujuan Batam-Pekanbaru

(32)

25 Senin, 23 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang Bazzar Makanan untuk berbuka puasa

di Tanjung Uma dan LAM (Lembaga Adat Melayu) di Batam Center.

Selasa, 24 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang pasar yang buka hanya di bulan

ramadhan di Nagoya.

Rabu, 25 Juli 2012

Penulis melakukan Liputan tentang pembuatan tempe dan tahu beserta

harga nya di pabrik nya langsung di daerah bengkong.

Kamis, 26 Juli 2012

Penulis melalukan liputan tentang harga tiket kapal laut menjelang lebaran

di pelabuhan sekupang.

Juma’at, 27 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang makanan untuk berbuka puasa di

Batam Center.

Minggu, 29 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang menu baru dibulan puasa yang ada di

oleh-oleh khas Batam.

Senin, 30 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang Parcel untuk lebaran di Nagoya.

Selasa, 31 Juli 2012

(33)

26 Rabu, 1 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang anggaran keuangan keluarga untuk

asuransi anak.

Kamis, 2 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang makanan sate jumbo di Nagoya.

Jum’at, 3 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang travel tujuan Batam – Pekanbaru.

Sabtu, 4 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang buka puasa bersama Asosiasi

Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI).

Senin, 6 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang penjualan bendera di sungai panas

menjelang 17 Agustus.

Selasa, 7 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang zakat fitrah yang buka di megamall.

Rabu, 8 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga daging sapi dan ayam dipasar

jodoh.

Kamis, 9 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang pembagian sembako batam pos

(34)

27

Jum’at, 10 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang stok janur, persiapan untuk membuat

ketupat menjelang lebaran.

Sabtu, 11Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga baju muslim di Mega Mall.

Selasa, 14 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang Kueh Lebaran di Nagoya hill dan

liputan tentang Pengukuhan Paskibra menjelang 17 Agustus.

Rabu, 15 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang Harga Daging sapi dan ayam dan

liputan tentang buka puasa bersama dengan seluruh Pers.

2.3Deskripsi Bagian / divisi tempat PKL 2.3.1 Deskripsi tentang Jurnalistik

Jurnalistik berasal dari kata du jour (prancis) yang mempunyai arti hari,

sedangkan kata journal berarti catatan harian. Biasanya, catatan harian ini berisi

hal-hal yang penting dan menarik. Dalam pekembangannya, jurnalistik diartikan

sebagai satu proses, ilmu, dan karya yang berkembang mengikuti perkembangan

zaman. Proses jurnalistik adalah setiap kegiatan mencari, mengumpulkan,

menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita, serta,

menyajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak ataupun

(35)

28

Karya jurnalistik adalah uraian fakta dan pendapat yang mengandung nilai

berita, dan penjelasan masalah hangat yang sudah disajikan kepada khalayak

melalui media massa periodik, baik cetak ataupun elektonik.

Ada juga beberapa definisi jurnalistik:

 Wahyudi (1996), menyebutkan jurnalistik adalah salah satu ilmu terapan

(applied science) dari ilmu komunikasi, yang mempelajari keterampilan

seseorang dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah

informasi yang mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik, serta

menyajikan kepada khalayak melali media massa periodik, baik cetak

ataupun elektonik.

 Berdasarkan ensikopledia Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang

mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan

sehai-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan

yang ada.

2.3.2Deskripsi tentang Wartawan

Selama menjalani PKL di Harian Pagi Batam Pos, selama itu pula penulis

berprofesi sebagai wartawan, yang juga merupakan penjabaran dari kajian Ilmu

Jurnalistik sebagaimana yang penulis perdalam dalam mata kuliah Pengantar Ilmu

Jurnalistik.

Wartawan adalah sosok yang memiliki ketajaman penglihatan dan

(36)

29

dalam mencari, mengumpulkan, dan menganalisis fakta dan kejadian yang terjadi

di dalam masyarakat.

Seorang wartawan selalu mencari, mengumpulkan, dan menganalisis

setiap kejadian yang terjadi di dalam masyarakat. Baik itu kejadian kecil, biasa,

dan luar biasa. Semua fakta dan isu-isu politik, ekonomi, budaya, hukum,

kesenian, pendidikan, dan hiburan menjadi bahan pembuatan berita di dalam

media massa cetak atau surat kabar. Baik itu surat kabar harian, majalah, bulanan,

mingguan, ataupun bulletin. Semuanya membutuhkan fakta dan bahan berita

sebagai bahan utama untuk membuat berita kepada masyarakat.

Menurut Adinegoro dalam buku “Etika dan Hukum Pers” karangan DR.

Mahi M. Hikmat, mengatakan bahwa: “Wartawan ialah orang yang hidupnya

bekerja sebagai anggota redaksi surat kabar, baik yang duduk dalam redaksi

dengan bertanggung jawab terhadap isi surat kabar maupun diluar kantor redaksi

sebagai koresponden, yang tugasnya mencari berita, menyusunnya, kemudian

mengirimkannya kepada surat kabar yang dibantunya; baik berhubungan tetap

maupun tidak tetap dengan surat kabar yang memberi nafkahnya.”

di Indonesia ada istilah reporter. Dalam persepsi masa lalu antara reporter,

jurnalis dan wartawan itu berbeda. Reporter sering lekat dengan orang yang

berprofesi pencari dan pembuat berita, tetapi khusus untuk media elektronik,

teruama televisi Sementara itu, wartawan atau jurnalis khusus untuk pencari dan

(37)

30 2.3.3 Deskripsi tentang Fotografi

Selama menjalani PKL di Harian Pagi Batam Pos, selama itu pula penulis

berprofesi sebagai photograph, yang juga merupakan pembelajaran pada Ilmu

Jurnalistik sebagaimana yang penulis perdalam dalam mata kuliah Fotografi.

muncul juga istilah fotograper/kamerawan sama-sama bekerja di media

massa dan mereka pun sama-sama bersentuhan dengan pencarian berita. Namun,

bidang pekerjaan fotograper lebih spesifik yakni hanya mendokumentasikan

kejadian dalam bentuk foto-foto yang terkait dengan berita.

2.4Analisis Kegiatan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Pagi Batam Pos merupakan pengalaman

yang sangat berharga bagi penulis. Bagaimana tidak, kesempatan itu telah memberikan

banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan

mengambil gambar, teknik dalam mewawancarai, dan umumnya mengenai teori-teori

jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita, penulis juga dituntut untuk dapat

menjadi seorang wartawan yang baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita.

Selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan

dijadikan berita.

Namun disini juga penulis selama menjadi wartawan, Harian pagi Batam Pos

mengajarkan hal penting dalam menulis berita yaitu kecepatan, kenyataan, kepentingan

bersama, dan ketertarikan peristiwa tersebut bagi pembaca. Dalam rangka menyajikan

(38)

31

(2003:3) bahwa berita yang layak dipublikasikan apabila mengandung empat hal, yaitu

cepat, nyata, penting, dan menarik bagi pembaca.

Selama melakukan kegiatan PKL penulis ditempatkan di halaman Metropolis

yaitu sebuah halaman yang khusus memuat berita seputar kota Batam. Setiap harinya

penulis mengisi halaman tersebut dengan berita-berita yang penulis dapatkan selama

berada dilapangan. Setiap harinya, penulis mencari berita sesuai instruksi koordinator

lapangan untuk menentukan lokasi liputan, setelah liputan selesai, penulis kemudian

pulang ke kantor untuk menulis berita hasil dari liputan yang telah dilakukan.

Selain melakukan kegiatan tersebut, penulis juga dalam prakteknya merangkap

sebagai photografer dalam beberapa liputan. Hal ini sekaligus memberikan banyak

pengalaman untuk melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kajian ilmu

jurnalistik yang sudah dipelajari pada masa perkuliahan.

Setelah itu, penulis menunggu koordinator liputan untuk mengoreksi hasil liputan

berita yang sudah di tulis, sehingga penulis mengetahui kesalahan-kesalahan dalam

penulisan berita dan penulis juga bisa lebih mengetahui teknik dari penulisan berita.

Sama seperti yang dijelaskan dalam pengertian wartawan dan fotografi penulis

banyak melakukan kegiatan kewartawanan, mulai dari reporter hingga photografer.

Penulis menyadari, bahwa kegiatan jurnalistik ini sangat berat dengan tanggung jawab

dalam setiap tindakan yang akan dilakukan ketika melakukan peliputan, tidak hanya

menjadi reporter saja yang harus menghasilkan berita yang mengandung unsur 5W+1H

yaitu (What, Why, Where, Who, When dan How), What=apa yang terjadi, Where=dimana

peristiwa itu terjadi, When=kapan peristiwa itu terjadi, Who=Siapa yang terlibat,

(39)

32

itu sangat penting dan harus dihafalkan serta diresapi oleh wartawan karena akan

membantu di dalam menulis berita. tetapi photografer juga harus menghasilkan Foto

Jurnalistik dan memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan foto yang bernilai berita.

Dalam menjalani praktek kerja lapangan di Batam Pos, banyak pelajaran yang

penulis di dapatkan selama berada dilapangan, tidak sedikit hal-hal baru yang penulis

temukan yang diluar perkiraan penulis setelah menjalani perkuliahan dalam kajian Ilmu

Jurnalistik. Apa yang telah penulis pelajari dalam perkuliahan, ternyata pada prakteknya

terkadang lebih dari apa yang sudah penulis pelajari dalam perkuliahan. Praktek kerja

lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban

terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan,

berita-berita yang ditulis dalam Harian Pagi Batam Pos sejalan dengan teori-teori itu.

2.5Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Selama melakukan PKL, Perusahaan Harian Pagi Batam Pos memberikan

pembelajaran perlakuan yang baik pada mahasiswa PKL, mahasiswa PKL dapat

merasakan bagaimana situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para

wartawan Harian Pagi Batam Pos yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan

trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan, Perusahaan Harian Pagi

Bandung memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL,

para Staff Harian Pagi Radar Bandung baik itu Pimpinan Perusahaan, Pimpinan redaksi,

dan para wartawannya selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan di Harian

(40)

33

masukan serta mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL

diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Pagi Radar

Bandung Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan

halaman Metropolis dan ditugaskan mengisi rubrik berita harian pada halaman tersebut,

selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh

Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan

yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik

peliputan berita. Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana

mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam

perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi

terbaru, serta perlakuan yang bersifat kekeluargaan membuat Mahasiswa PKL menjadi

(41)

34 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Akhirnya, setelah menempuh kegiatan praktek kerja lapangan di Harian Pagi

Batam Pos, penulis memberikan kesimpulan sebagai hasil dari apa yang dirasakan selama

menjalankan PKL di Harian Pagi Batam Pos.

1. Batam Pos merupakan Cabang daerah terbesar dari Jawa Pos Group yang bergerak di

bidang persurat kabaran. Dimana dalam sistem kerjanya, Batam Pos menjalankan

kedispilinan dan memiliki sifat kekeluargaan dari setiap karyawannya.

2. Untuk menjadi seorang wartawan yang baik, selain pandai dalam teknik mencari nara

sumber dan mewawancarai nara sumber, penulis juga harus mengacu pada 5W + 1H

dalam setiap penulisan beritanya dan juga photografer harus memiliki tanggung

jawab untuk menghasilkan foto yag bernilai berita

3. Selama menjalankan PKL, penulis dituntut untuk menjadi wartawan yang siap siaga

dalam berbagai kondisi untuk mendapat informasi yang dicari. Penulis juga

melakukan kegiatan insidentil, yakni melakukan liputan setiap harinya dengan tempat

yang berbeda dan waktu yang tidak menentu, serta melakukan kegiatan rutin, yakni

membuat tulisan atau berita hasil dari liputan.

4. Dalam praktek kerja lapangan, penulis ditempatkan dan ditugaskan untuk mengisi

kolom metropolis dan meliput berbagai fenomena yang terjadi di dalam kota

(42)

35 3.2Saran

3.2.1 Saran untuk instansi

Sebaiknya senior lebih bertanggung jawab dalam pekerjaannya, seperti

peliputan berita yang sudah di tentukan oleh koordinator liputan kepada wartawan

hendaknya bertanggung jawab jangan diberikan kepada wartawan lain.

1. Sebaiknya batam pos menyediakan mushola pada ruangan dan lantai II

digedung graham pena.

2. sebaiknya pemimpin perusahaan lebih bisa memperhatikan kondisi listrik

yang sering konslet atau internet yang sering mati karena dapat menghambat

setiap karyawan Batam Pos yang sedang bekerja.

3. Sebaiknya, Haraian Pagi Radar Bandung memiliki sarana penunjang yang

lebih bagi reporte dan fotografer, seperti kamera. Agar para pemula atau

mahasiswa magang yang lain dapat belajar tentang pengambilan foto

jurnalistik, fasilitas kamera juga dapat digunakan dalam peliputan berita oleh

(43)

36

3.2.2 Saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya

1. Sebaiknya, mahasiswa yang akan melakukan PKL, dimana pun tempat untuk

PKL harus dijalani dengan sebaik mungkin, guna mendapat berbagai pelajaran

dan pengalaman yang tidak di dapat selama perkuliahan.

2. Sebaiknya, mahasiswa dalam melakukan PKL harus dapat membaur dengan

orang-orang baik dilapangan atau pun di dalam perusahaan tempat

menjalankan PKL.

3. Sebaiknya, mahasiswa PKL jangan malu bertanya jika ada yang kurang di

(44)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Nurul Fitri

Nama Panggilan : Fitri

Tempat / Tgl lahir : Batam, 21 Desember 1991

Status : Belum menikah

Alamat : Jln Imam Bonjol No.4

RT/RW : 001/001 Kel : Lubuk Baja Kota

Kecamatan : Lubuk Baja

Agama : Islam

Telepon : 085668447955

Hobby : Baca novel, Fotografi, Renang

Tinggi /Brt Bdn : 168/ 50 Kg

B. PENDIDIKAN FORMAL

2009 : Program Studi SOSPOL, Jurusan Ilmu Komunikasi Spesialisas

Jurnalistik

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

2006-2009 : SMA Kartini Batam

(45)

1998-2003 : SDN IV Anyer

1995-1998 : SDN III Anyer

C. PENGALAMAN ORGANISASI

2003 - 2006 : OSIS (Bendahara)

D. PENGALAMAN BEKERJA

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Tabel 1.1
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan rutin yang di lakukan mahasiswa saat melakukan praktek kerja lapangan di PT Pindad (Persero) Bandung diantaranya adalah.. sebagai

Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Pagi Bandung Ekspres sejarah berdirinya bagian redaksi ini tak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan dan Contoh Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis diberikan kepercayaan untuk belajar dan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan oleh penulis PT.Pikiran Rakyat Bandung pada bagian Public Relations .Maka hal-hal yang dikerjakan oleh penulis dalam

Pelayanan Divisi Customer Service di Kancatel Lembang, terhadap mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) sudah baik, dalam hal ini penulis diberikan fasilitas yang

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Public Relations Amaroossa Hotel, aktivitas kegiatan penulis selama PKL terdiri dari dua kegiatan, yaitu

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Unit Humas LPP Radio Republik Indonesia Bandung, penulis melakukan aktivitas rutin yakni kegiatan yang dilakukan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan beberapa kegiatan yang bersifat rutin selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Adapun Kegiatan