BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres
Harian Umum Bandung Ekspres merupakan salah satu media yang berada dalam lingkup usaha Jawa Pos Group yang berpusat di Surabaya. Sebagai sebuah grup besar, Jawa Pos memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya Jawa Pos lahir dengan mengusung nama Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah kembali menjadi Jawa Pos.
Didirikan oleh The Chung Sen seorang warga Indonesia kelahiran Bangka. Saat itu Jawa pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa. Karena pada tahun 1950-an Jawa Pos telah memiliki tiga surat kabar yang berbahasa Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Dan sebutan lainnya hingga saat ini adalah 'Raja' surat kabar di Surabaya.
Karena kemerosotan jumlah oplah hingga 7700 eksemplar, pengelolaan Jawa Pos diserahkan kepada Tempo pada tanggal 1 April 1982. Hal tersebut terjadi ketika Dahlan Iskan masih menjadi kepala biro Di Tempo Surabaya.
Hal itu dilakukan dalam upaya menyelamatkan perusahaan, supaya perusahaan tetap bertahan dan berkembang lebih baik di bawah naungan tempo, dimana waktu Dahlan Iskan sebagai kepala biro Tempo Surabaya dianggap sebagai pemimpin yang baik yang mampu mengangkat eksistensi Jawa Pos menjadi surat kabar yang menjadi barometer di wilayahnya, yaitu regional jawa timur atau surabaya. Ternyata proses perubahan manajemen tersebut berdampak positif seperti yang diharapkan.
Bandung Ekspres Cevi M Taupik, setiap usaha penerbitan yang ada di dalam jaringan usaha Jawa Pos Group, dikelola oleh sebuah holding company.
Termasuk Harian Umum Bandung Ekspres yang notabene adalah anak perusahaan dari Jawa Pos Group. Harian Umum Bandung Ekspres sendiri 'lahir' di Bandung pada 7 Februari 2009. Harian ini dikelola oleh PT Wahana Semesta Merdeka, yang merupakan salah satu cabang usaha Jawa Pos Group. Di Jawa Barat, PT Wahana Semesta Merdeka membawahi enam media cetak, antara lain Radar Tasikmalaya, Pasundan Ekspres, Radar Cirebon, Radar Banten, Baraya Post dan Bandung Ekspres itu sendiri.
Sebetulnya sejak 6 tahun lalu di wilayah Bandung Raya sudah ada Radar Bandung, yang juga merupakan usaha penerbitan di bawah naungan Jawa Pos Group. Selain dikelola oleh holding company yang berbeda, hal lain yang membedakan antara Radar Bandung dengan Bandung Ekspres adalah segmentasi pembacanya. “Kalau segmentasi Bandung Ekspres lebih menyasar kalangan bisnis dan tingkat ekonomi menengah ke atas. Jadi kami berbeda dengan Radar Bandung. Persaingan di antara kedua media pun berjalan sehat,” ujar
Cevi.
Dalam masalah pemberitaan Bandung Ekspres mencoba menyajikan berita-berita secara tersaji cepat, akurat, dan faktual oleh karena itu Harian Umum Bandung Ekspres mencoba untuk menjadi koran yang ekslusif, dengan menghadirkan atau menyajikan Rubrik Olahraga, yaitu SPORTIVO.
1.1.1 Visi dan Misi Bandung Ekspres
Visi
Visi dari Harian Umum Bandung Ekspres adalah menjadi surat kabar yang sportif, dinamis dan realistis dan tentunya bisa diterima oleh masyarakat khususnya masyarakat Bandung.
Misi
Misi dari Harian Umum Bandung Ekspres adalah :
1. Menjadi bacaan alternatif masyarakat Bandung dan sekitarnya. 2. Membuat angle berita kritis dan menarik.
3. Menjadi bacaan community newspaper.
4. Membuat lahan bisnis.
5. Ikut mencerdaskan masyarakat.
1.1.2 Logo Bandung Ekspres
Gambar 1.1 Logo Bandung Ekspres
1.1.3 Motto Bandung Ekspres
Motto dari Harian Umum Bandung Ekspres sendiri adalah sportif, dinamis dan realistis yang tertera bersamaan Logo Bandung Ekspres.
1.1.4 Profil Perusahaan
Data Teknis
Nama Perusahaan: PT. Bandung Ekspres
Alamat Redaksi dan pemasaran: Jl Soekarno HattaNo 627Bandung Telp: (022) 7302838/7311949 Fax: (022) 7316634
Jenis Usaha : Penerbitan dan surat kabar
Tahun Didirikan : 7 Februari 2009
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas
Penerbit : PT Wahana Semesta Bandung Ekspres Bahasa : Indonesia
Periode Terbit : 7x Seminggu, kecuali hari libur
nasional.
Isi Berita : Lokal (75%), Nasional (20%), Internasional
(5%)
Jumlah Halaman : 20 halaman
Kolom : 7 kolom, 43 mm per kolom Bidang Cetak : 327 mm x 540 mm
Web : redaksi@bandungekspres.com
Email : bdgekspres@gmail.com
Data Sirkulasi
Peredaran Bandung Ekspres meliputi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, dan Kab. Bandung Barat. Dengan jumlah oplah sebesar 45.000 eks/harinya.
Tiras
Tiras Harian Pagi Bandung Ekspres adalah 45.000 eksemplar. Jumlah itu didistribusikan di beberapa kota selain Bandung, antara lain :
+ Harga langganan Rp 27.000/bulan + Harga eceran Rp 1000
Profil Pembaca Jenis Kelamin
Laki-laki 70% Perempuan 30% Usia
<19 Tahun 12% 20-19 Tahun 16 % 39. Tahun 27 % 40-49 Tahun 36% >50 Tahun 9% Pendidikan
Tamatan SMP 5% Tamatan SMA 42% Akademi 23% Universitas 30% Pekerjaan
Wiraswasta/Swasta Pegawai Negeri/
BUMN/Mahasiswa/ 45% Pelajar 35%
1.2 Sejarah Divisi Marketing Harian Umum Bandung Ekspres
Divisi Marketing atau pemasaran dalam perusahaan surat kabar adalah divisi yang berperan penting untuk kemajuan perusahaan, yang berfungsi sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui produk yang ditawarkan oleh perusahaan dalam hal ini surat kabar Bandung Ekspres. Divisi Marketing Bandung Ekspres berdiri bersamaan dengan berdirinya Bandung Ekspres pada 7 Februari 2009.
Divisi Marketing merupakan bagian dari perusahaan yang ikut serta mendukung jalannya tujuan yang di inginkan oleh perusahaan. Tujuan dari perusahaannya tersebut yaitu untuk mempromosikan brand image agar lebih di kenal oleh masyarakat dan masyarakat peduli terhadap brand image karena adanya promosi melalui event – eventyang dibuat oleh Bandung Ekspres.
Karena Bandung Ekspres merupakan perusahaan yang sedang berkembang, maka sebagian dana yang tersedia dari perusahaan ditujukan untuk arah pemasaran dan event yang di lakukan oleh Bandung Ekspresuntuk bisa meraih minat dan daya beli konsumen.
Keberadaan divisi marketing Harian Umum Bandung Ekspres juga bertugas untuk menyerap dan juga mengumpulkan informasi untuk disampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan isi dari Harian Umum Bandung Ekspres sehingga bisa mencapai tujuan perusahaan untuk bisa lebih diterima di masyarakat.
Kegiatan promosi ini dilakukan untuk mendukung kegiatan promosi lainnya lewat event yang tidak bisa dilakukan secara terus-menerus karena dalam event butuh perencanaan yang matang dan juga biaya yang relatif besar.
Tidak hanya itu posisi Bandung Ekspres sebagai perusahaan surat kabar juga sangat banyak menguntungkan bagi perusahaan, karena promosi juga bisa dilakukan lewat face to face secarang langsung ketika salah satu wartawan sedang meliput sebuah berita.
1.3 Struktur Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres
Gambar 1.1
Struktur Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres
Keterangan Gambar / Struktur Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres adalah sebagai berikut :
Penasehat ahli : H.Dahlan Iskan Komisaris Utama : H.Alwi Hamu
Komisaris : Dwi Nurmawan
Direktur Utama : H.Suparno
Direktur : Yanto S Utomo.Priyo Susilo General Manager : Eko Suprihatmoko
Pemimpin Redaksi : Nana Hanafi
Redaktur : Nanang Sungkawa
Nurholis Sutady Suryana
Hanhan Husna Firmansyah Asisten Redaktur : Hendriyanto Attan
Arif Indera Adi Ginanjar Redian
Reporter : Doni Ramdhani
Hendrik Kaparyadi Fauzi Ismail
Yuga Khalifatusalam Tri Ispranoto
Avila
Asep Kusman
Pracetak : Evi Hermiati (koordinator)
Jajang Gunawan
Tian Rustiana
Sunandar
Ahmad Sulaeman
Harry Santosa
Pimpinan Perusahaan : Eko Suprihatmoko Wakil Pemimpin Perusahaan : Samsu Rijal Manager Bisnis : Cevi M Taufik Manager HRD : Handri S Budiman Manager Iklan : Kiki Nurjaman Manager Pemasaran : Rahmad Kartolo
1.4 Job Description Harian Umum Bandung Ekspres
berguna, baik dengan pemred maupun dengan general redaksi, direktur utama pada harian ini tugasnya ialah berrtanggung jawab atas perusaahaan terhadap tercapainya sasaran dan tujuan perusahaan.
Selain itu juga berperan untuk mengawasi Direksi perusahaan dalam mencapai kinerja dalam business plan dan memberikan nasehat kepada Direksi mengenai penyimpangan pengelolaan usaha yang tidak sesuai dengan arah yang ingin dituju dll. Di bawah ini adalah job description di antaranya ialah :
1) Redaksi
Sebagai pemimpin tertinggi perusahaan. Memegang kebijakan penting dalam perusahaan.
2) General Manager
Sebagai penanggung jawab yang menangani langsung operasional perusahaan.General Manager bertanggung jawab kepada Direksi dan mempunyai tugas sebagai pelaksana harian dan bertanggung jawab ataas apa yang terjadi pada setiap harinya dan mengontrol serta mengorganisasi mengenai stafkeseluruhanperusahaan dan mengatur, membina, mengawasi pelaksanaan kinerja harian ke arah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan sebuah Harian Pagi Bandung Ekspres.
3) Pemimpin Redaksi
bertanggung jawab penuh atas keluarnya satu produk/ berita untuk naik cetak menjadi sebuah surat kabar.
Menjalankan kebijakan redaksional sebagai institusi sosial dan bisnis yaitu menyebarluaskan informasi secara jujur, melakukan kontrol sosial, menyalurkan aspirasi masyarakat dan berperan sebagai media komunikasi yang mempunyai nilai jual sesuai dengan dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan.
4) Redaktur Pelaksana
Mengkondisikan reporter dan memperhatikan isi serta tampilan halaman atau layout surat kabar tersebut. Bertanggung jawab pada halaman yang dipegangnya. Membantu pemimpin redaksi menjalankan kebijakan redaksional dan merumuskan program perusahaan yang berkaitan dengan bidang redaksi serta melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
5) Wartawan
Bertugas meliput berita, membuat tulisan sekaligus foto. Bertanggung jawab pada redaktur halaman masing-masing.Wartawan juga bertugas untuk mencari sebuah kebenaran berita yang telah ditentukan oleh koordinator liputan tanpa terkecuali mendapatkan berita yang diluar perintah koordinator liputan.
6) Komisaris
Selain itu juga memantau penerapan dan Korlip (Koordinator liputan) bertugas mengontrol dan memberikan informasi kepada para wartawan untuk setiap peliputannya.
7) Pemimpin Perusahaan
Bertanggung jawab kepada General Manager. Tugasnya ialah membuat perencanaan bidang usaha harian Surat Kabar Bandung Ekspres sesuai dengan rencana umum perusahaan. serta mengatur, membina, mengawasi pelaksanaannya ke arah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.
8) Manager Keuangan
Bertanggung jawab mengurus data-data tentang keuangan dari hasil pemasaran Harian Pagi Bandung Ekspres. Kebijakan dalam hal keuangan perusahaan berada pada tanggung jawab manager keuangan. Mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya demi tercapainya stabilitas keuangan yang sehat dalam perusahaan.
9) AE (Account Executive)
Menjual sebanyak – banyaknya jasa pemasangan iklan di Harian Pagi Bandung Ekspres kepada perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat luas sesuai kinerja terbaik untuk mencapai target yang di tetapkan perusahaan. Mengatur pertemuan antara perusahaan dengan klien si pemasang iklan, untuk membahas iklan dan nilai uang atau tarif iklan itu sendiri.
Bertanggung jawab untuk menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang perusahaan berdasarkan prosedur dan dokumen yang sah. Kasir berada di bawah naungan divisi keuangan atau manajer keuangan perusahaan.
11) Manajer Iklan
Bertanggung jawab dalam mengurus periklanan yaitu mengadakan Order Transaksi Iklan (OTI), Booking space, Dummy Iklan, Forum Disposisi Diskon, Pengiriman Bukti iklan, Manajer Iklan juga bertugas dan bertanggung jawab terhadap persetujuan periklanan yang akan dimuat.
12) Manajer Pemasaran
Bertanggungjawab atas pemasaran Harian Pagi Bandung Ekspres. Bagaimana mengatur dan menyusun serta memanajerial pemasaran harian pagi Bandung Ekspres. Tanggung jawab utama manajer pemasaran atau marketing ialah mencapai target dimana penyebaran dan distribusi surat kabar dapat menyebar dengan baik dengan jumlah penjualan eksemplar yang terus meningkat.
Dan mengatur bawahannya dari sales sampai staf marketing serta bertanggung jawab atas koordinator wilayah pemasaran yang lain agar dapat bekerja dengan baik dan mampu mencapai target yang diharapkan.
13) Koordinator Wilayah Pemasaran
1.5 Sarana dan Prasarana Harian Umum Bandung Ekspres
Sarana dan prasarana merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Harian Umum Bandung Ekspres yaitu:
Tabel 1.1 Sarana PKL
No Sarana Jumlah
1 Ruang Wartawan dan Redaktur 1
2 Ruang Rapat Redaksi 1
3 Ruang Tamu 1
4 Ruangan Percetakan 1
5 Toilet 4
6 Mushola 1
7 Ruang Pemred 1
Tabel 1.2 Prasarana PKL
No Prasarana Jumlah
1 Komputer 40
2 Printer 6
3 Scanner 1
3 Internet 1
4 Server 1
5 Telepon 2
6 Faksimili 1
7 Televisi 3
8 Mesin Percetakan 2
9 Mobil 1
1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
1.6.1 Lokasi PKL
Lokasi Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan bertempat di Kantor Harian Umum Bandung Ekspresyang terletak di Jl. Soekarno Hatta No 627, Bandung. No.Telp:(022)-7302838/(022)-7311949. Faks: (022)-7316634.
Web : www.bandungekspres.com
Email : bdgekspres@gmail.com
1.6.2 Waktu dan Pelaksanaan PKL
1 BAB II
PELAKSANAAN PKL
2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL
Banyak aktivitas yang di lakukan oleh penulis selama PKL di Harian Umum Bandung Ekspres, baik itu berupa kegiatan yang bersifat rutin maupun tidak rutin atau isedentil. Kegiatan tersebut juga tidak hanya di lakukan dalam ruangan kantor saja namun juga ada kegiatan yang mengharuskan kita berada di luar kantor atau ruangan.
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Bandung Ekspres, sedangkan kegiatan insedentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Bandung Ekspres.
Penulis sengaja dilibatkan secara langsung oleh perusahaan untuk setiap kegiatan agar dapat belajar bekerja sama dengan rekan-rekan sesama pemagang ataupun karyawan yang berada di perusahaan.
2.1.1. Jadwal Kegiatan Selama PKL
2 Tabel 2.1
Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
No Hari/Tanggal Kegiatan Sifat
4
rekan-rekan dari divisi marketing 3. Ikut liputan berita
7
Sumber : Aktifitas penulis, Praktek Kerja Lapangan Juli – Agustus 2011
Demikianlah jadwal kegiatan ini di susun selama melakukan Praktek kerja Lapangan di Harian Umum Bandung Ekspres, yang berlangsung selama satu bulan yang di mulai pada tanggal 4 Juli – 5 Agustus 2011.
2.2 Deskripsi Kegiatan PKL
2.2.1 Deskripsi kegiatan rutin
1. Membaca Surat Kabar Harian Umum Bandung Ekspres
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan hampir setiap hari penulis disajikan koran Harian Umum Bandung Ekspres dan koran-koran lainnya untuk dibaca sehingga penulis mengetahui bagaimana karakteristik berita yang ditampilkan oleh Harian Umum Bandung Ekspres. Terkadang juga penulis diminta untuk membandingkan beberapa berita yang disajikan oleh koran-koran yang berdedar di Bandung untuk mengetahui perbedaan isi dari koran Harian Umum Bandung Ekspres dengan koran-koran lainnya.
2. Berdiskusi Dengan Divisi Marketing
8
perusahaan. Dalam menjalankan aktifitasnya divisi Marketing adalah salah satu divisi yang sering bertemu dan bersentuhan dengan publik eksternal.
3. Menscan Data, memfotokopi dan internetan atau online.
Pada kesempatan ini penulis diinstruksikan oleh Bapak Handri untuk bertemu Bapak Rahmat. Saat bertemu Bapak Rahmat penulis diberi tugas untuk scan data perserta DBL (Development Basketball League) dan mencan data-data kegiatan yang lain. Selain itu penulis juga banyak beraktifitas memfotokopi berbagai dokumen perusahaan dan berkas-berkas penunjang kegiatan yang lainnya. Setelah scanning selesai penulis menyimpan data pada folder yang telah ditunjuk. Setelah kegiatan-kegitan rutin tersebut penulis selesaikan, biasanya tidak ada tugas lagi dan kegiatan yang sering dilakukan adalah browsing internet.
2.2.2 Deskripsi kegiatan insidental
1. Pengenalan Kegiatan Humas Bandung Ekspres
Pada kesempatan ini penulis di beri penjelasan oleh Bapak Handri bahwa Bandung Ekspres sebagai perusahaan yang bergerak di media cetak yang baru berdiri 2 tahun lebih ini belum memiliki Humas yang melembaga (state of being), walaupun begitu ada banyak fungsi divisi dari perusahaan yang mewakili fungsi “Humas”. Bapak Handri menjelaskan bahwa beliau selaku Manager HRD bertugas sebagai pengganti “Humas” untuk pihak
internal/dalam perusahaan, diantaranya bertugas untuk menerima tamu dan juga mengurusi complain yang datang dari berbagai pihak eksternal.
9
perusahaan ada Pemimpin Redaksi, Divisi Marketing, Divisi Iklan dan Wartawan yang banyak berurusan dengan pihak eksternal/luar dari perusahaan dalam melakukan tugasnya.
2. Pengenalan Kegiatan Wartawan Bandung Ekspres
Sebagai perusahaan yang bergerak di media cetak Bandung Ekspres tentu saja wartawan adalah bagian dari perusahaan yang menjadi ujung tombak dari perusahaan. Karena produk yang dijual adalah berita yang diliput oleh wartawan dari berbagai penjuru kota Bandung.
Wartawan juga berperan sebagai “Humas” eksternal karena dalam pelaksanaan
tugasnya wartawan ikut dalam mempromosikan dan memperkenalkan Harian Umum Bandung Ekspres kepada setiap narasumber yang diwawancarai setiap harinya.
Dalam menjalankan tugasnya wartawan dituntut untuk bisa bersikap layaknya sebagai seorang Humas karena dalam kinerjanya wartawan akan menemui berbagai macam narasumber yang berbeda-beda dan berpengaruh terhadap citra dari Harian Umum Bandung Ekspres
Untuk berita yang berada di luar kota Bandung, Harian Umum Bandung Ekspres bisa mendapatkan sebagian berita dari Jawa Pos Group kareana Harian Umum Bandung Ekspres adalah salah satu cabang usaha dari Jawa Pos Group.
3. Evaluasi Praktek Kerja Lapangan
10
dimintai keterangan bagiamana dan apa saja yang ditemui dilapangan setelah mencoba terjun ke publik dengan membawa nama Harian Umum Bandung Ekspres.
Pada hari ini penulis berbagi cerita tentang eksistensi Harian Umum Bandung Ekspres di publik. Penulis berbagi cerita tentang apa yang dijalani pada satu minggu kebelakang khususnya saat terjun ke publik, pada hari peliputan penulis juga mencoba mengecek tentang bagaimana keberadaan Harian Umum Bandung Ekspres di luar dengan mencoba menanyakan atau mencoba membeli Harian Umum Bandung Ekspres pada loper koran.
Penulis diharapkan bisa mendapatkan ilmu dari apa yang dijalani satu minggu kebelakang tentang bagaimana sebuah media massa (media cetak Harian Umum Bandung Ekspres) bekerja. Karena sebagai seorang humas diharapkan dapat mengetahui kinerja tentang lembaga/perusahaan yang diwakilinya agar bisa mengatasi permasalah yang berhubungan atau berkenaan dengan lembaga/perusahaan yang diwakilinya dalam hal ini Harian Umum Bandung Ekspres.
4. Membuat Game Sederhana
Pada kesempatan ini penulis berbincang dengan Bapak Rahmat seperti hari sebelumnya tentang marketing/prosmosi di Harian Umum Bandung Ekspres. Pada kesempatan ini penulis diajak sharing tentang kerjasama Harian Umum Bandung Ekspres dengan perusahaan air mineral IRON 88 untuk memperkenalkan produknya.
11
Berikut deskripsi Games yang di usulkan oleh penulis :
1. Perserta terdiri dari tiga orang
2. Perserta masing-masing berdiam di posisi sehingga membuat sudut yang berbentuk segitiga
3. Pada pososi pertama seorang perserta harus berlari pada temannya dan akan diajukan pertanyaan berupa perkalian atau penambahan angka dengan total angka yang diajukan jawabannya akan berjumlah 88.
4. Setelah berhasil menjawab pertanyaan perserta yang berada pada barisan kedua berlari ke base ketiga dan akan diajukan pertanyaan seputar budaya daerah/ menyanyi lagi nasional/ pertanyaan seputar geografi.
5. Selanjutnya setelah berhasil menjawab anak yang berdiri pada barisan ketiga berlari ke base pertama dan akan di instruksikan untuk mengambil air mineral yang berjumlah 8 gelas dan menaruhnya pada posisi semula tempat perserta berdiri.
6. Grop yang berhasil menaruh 8 gelas air mineral pada posisi pertama dia berdiri adalah grop yang akan memenangkan perlombaan atau game.
5. Meliput Kompetisi IVOBA (Ikatan Voli Bandung)
12
Setelah selesai meliput penulis juga diminta untuk menulis tentang peliputan voli pasir tersebut. Pada kesempatan ini penulis diuji mentalnya agar bisa mewawancarai atau menghadapi berbagai macam karakter/pribadi seseorang. Jika berperan sebagai seorang humas penulis juga akan dihadapkan dengan berbagai macam karakter/pribadi sehingga dari kesempatan ini penulis belajar bagaimana caranya untuk bisa berhadapan atau menghadapi berbagai macam karakter/pribadi seseorang.
Ada cerita untuk yang terjadi pada hari ini saat menonton final bola voli pasir, seseorang penonton menanyakan/membeli koran Bandung Ekspres pada loper koran yang melintas di area pertandingan dan mengatakan “minta koran Bandung Ekspres soalnya beritanya ada di situ”. Pada saat itu penulis tepat berada di samping penonton tersebut dan
itu adalah sebagai bentuk dari informasi yang bisa penulis dapatkan.
Bahwa Harian Umum Bandung Ekspres juga mendapat perhatian dari publik dan penulis mendapatkan sedikit ilmu bahwa keberadaan Harian Umum Bandung Ekspres bisa diangkat eksistensinya jika meliput hal-hal seperti olahraga agar strategi marketing komunikasi bisa terus mempublikasikan bentuk olahraga khusunya sebuah kompetisi agar mendapatkan perhatian dan apresiasi dari publik.
6. Membuat Poster Pengumuman Untuk Silatirahmi Akbar.
14
(Sumber : data penulis)
Contoh Pengumuman dalam bentuk file word :
Silaturahmi Akbar Bandung Ekspres
Bulan Suci Ramadhan akan segera datang,sambut Ramadhan dengan
bahagia dan giat bekerja. Tunjukan semangat dan juga loyalitas dalam
bekerja.
Silaturahmi Akbar Bandung Ekspres, diadakan dengan tujuan untuk lebih
mendekatkan dan membangun kesolidan serta kerja sama dalam lingkungan
15
2.3 Analisa Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan
2.3 Analisa Mengenai Humas/ Public Relation
2.3.1 Definisi Public Relation
16
“semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun keluar, antara
suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jeffkins, 2003:10).
Sementara pengertian Public Relation menurut Institute of Public Relations (IPR) didefinisikan sebagai:
”keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.”( Jeffkins, 2003:9)).
PR merupakan suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis organisasi baik itu yang bersifat komersial maupun non-komersial, baik itu yang bersifat formal maupun non-formal, disektor publik dan disektor privat.hal tersebut karena PR pada dsarnya memiliki suatu penegrtian yang amat luas.Pada dsarnya PR senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan dan melalui kegiatan-kegiatan dengan suatu harapan akan muncul suatu perubahan ke arah yang lebih baik.
2.3.2 Tujuan, Tugas dan Fungsi Public Relation
1. Tujuan Public Relation
17
1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
3. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pasar-pasar ekspor baru.
5. Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya perusahaan yang akan go public.
6. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengibarkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.
7. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
8. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
9. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambil-alihan
10. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
18
12. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelenggaraan suatu acara.
13. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atai produk perusahaan yang postif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari Peraturan , Undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan. (Jeffkins:2003,64)
2. Tugas Public Relation
Frank Jeffkins dalam bukunya yang berjudul Public Relatios, pun tidak hanya mengungkapkan tujuan-tujuan dari PR saja tetapi juga Tugas
Publicty
Event News
Communty Invlovement
Indenty Media
Lobbying
Social Investement
3. Fungsi Public Relation
19
pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi/perusahaan tersebut. Hal ini sejalan dengan fungsi humas yaitu:
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan
menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
20
mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).
2.3.2 Analisa Mengenai Aktifitas Kerja Humas Harian Umum Bandung Ekspres
Public Relations sebagai bagian dari manajemen perusahaan/organisasi, berorientasi pada aktivitas yang dilakukan, untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dan bermanfaat dengan maksud menyesuaikan dirinya pada keadaan sekeliling dan memperkenalkan diri pada masyarakat.
Public Relations mempunyai tugas menjadi “garda terdepan” atau publikasi kepada masyarakat agar citra organisasi tetap baik dan menjadi “mediator” yang menjembatani
berbagai kepentingan dengan publiknya yang terkait dengan kegiatan PR itu sendiri. Berbagai aktifitas PR senantiasa menciptakan, menjaga dan meningkatkan citra yang positif.
Harian Umum Bandung Ekspres yang pada saat ini belum memiliki Humas yang melembaga (state of being) atau tidak memiliki Divisi Humas secara khusus yang berdiri sendiri. Dalam aktifitasnya tetap bisa menjalankan fungsi Humas dengan berbagai macam divisi yang mewakili Humas. Untuk internal perusahaan sendiri Harian Umum Bandung Ekspres mempunyai divisi HRD (Human Resource Department/Development).
HRD dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya hamper sama dengan fungsi Humas dalam mengurusi publik internal perusahaan dengan berbagai tanggung jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection. 2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation.
21
Namun karena belum adanya Humas yang melembaga di Harian Umum Bandung Ekspres, dalam aktifitasnya divisi HRD juga ikut membantu bekerja sebagai Humas untuk pihak internal/dalam perusahaan, diantaranya bertugas untuk menerima tamu dan juga mengurusi complain yang datang dari berbagai pihak eksternal.
Untuk publikasi tentang kekaryawanan juga HRD di Harian Umum Bandung Ekspres ikut andil dalam publikasi untuk pihak internal. Seperti membuat berbagai macam pengumuman diantarnya pengumuman adanya rapat perusahaan dan program karyawan.
Di sisi lain divisi Marketing sebagai divisi yang mewakili “Humas” untuk pihak eksternal. Karena dalam aktifitasnya divisi Marketing selalu bersentuhan dengan pihak eksternal perusahaan dalam melakukan tugasnya. Adapun tugas yang biasa dilakukan oleh divisi Marketing :
1. Sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui produk yang dibuat oleh perusahaan, dalam hal ini koran Harian Umum Bandung Ekspres.
2. Divisi Marketing juga berperan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. 3. Divisi Marketing memiliki tugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan
kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan produk.
22
Divisi Marketing yang dalam aktifitasnya berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan. Seperti menjalin berbagai hubungan dengan pihak perusahaan lain untuk sebuah acara/event dalam perannya mempromosikan Harian Umum Bandung Ekspres. Telah menjadikan divisi Marketing menjadi bagian dari perusahaan yang mewakili Humas di Harian Umum Bandung Ekspres.
Fungsi Humas yang ada di perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres yang terwakili atau digantikan oleh divisi HRD dan juga Marketing memang membuat Harian Umum Bandung Ekspres bisa menjalankan fungsi Humas yang menjadikan tujuan perusahaan terpenuhi.
2.3.3 Analisa Pelayanan Harian Umum Bandung Ekspres Kepada Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan.
Ketika penulis memulai studi pendahuluan untuk bisa PKL di Harian Umum Bandung Ekspres, penulis bertemu dengan Bapak Handri selaku HRD di Harian Umum Bandung Ekspres. Awal mula bertemu, sikap dari Bapak Handri sangat ramah dan menyambut dengan baik kedatangan penulis.
Lewat perbincangan ringan penulis merasa nyaman saat bertemu Bapak Handri dan akhirnya penulis diterima untuk bisa PKL di harian Umum Bandung Ekspres. Saat hari pertama PKL di Harian Umum Bandung Ekspres sikap Bapak Handri yang ramah dan menyambut dengan baik membuat penulis bisa mudah beradaptasi dengan suasana di dalam perusahaan.
23
diberi penjelasan dan juga arahan agar penulis bisa melaksanakan tugas yang diberikan. Keramahan dari karyawan Harian Umum Bandung Ekspres begitu terasa, disaat diantara mereka mencoba menyapa dan berbincang-bincang membuat penulis merasa diterima dengan baik oleh pihak perusahaan.
Adapaun kegiatan yang dilakukan oleh penulis saat melakukan PKL yaitu membaca koran, membuat poster pengumuman, scanning file DBL, mencari data Dinas Kota Bandung, mencari data Dinas Kota Cimahi, meliput kompetisi IVOBA. Setiap tugas yang dikerjakan oleh penulis selalu mendapatkan pengarahan yang jelas, bilamana penulis merasa kurang mengerti tentang tugas yang di berikan pembimbing dengan sabar menjelaskan kembali tentang tugas yang diberikan.
Suasana yang akrab antara satu sama lain di dalam perusahaan membuat penulis merasa diterima dengan baik dan merasa nyaman. Penulis juga melihat suasana kekeluargaan diantara karyawan yang membuat penulis tidak merasa canggung untuk menyapa dan bertanya tentang kegiatan selama PKL ataupun yang bersangkutan dengan perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres.
Namun ada kalanya penulis dibatasi dalam hal-hal tertentu, seperti rapat untuk internal perusahaan karena rapat ini hanya boleh di ikuti oleh pihak internal perusahaan yang menyangkut evaluasi kinerja karyawan dan beberapa program kekaryawanan. Penulis juga sempat berdiskusi tentang kedudukan Harian Umum Bandung Ekspres sebagai salah satu koran di kota Bandung.
24
sendiri terdengar seperti salah satu nama perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi.
1
BAB III
PENUTUP
Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek kerja lapangan yang telah di lakukan penulis di Harian Umum Bandung Ekspres dan juga saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi penulis, perusahaan ataupun mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja lapangan di harian Umum Bandung Ekspres.
3.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Harian Umum Bandung Ekspres, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres yang bergerak di bidang media cetak belum mempunyai divisi Humas yang melembaga atau state of being karena belum mempunyai divisi Humas yang berdiri sendiri.
2. Kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan praktek kerja lapangan di Harian Umum Bandung Ekspres terbagi menjadi dua diantaranya ada kegiatan rutin dan juga kegiatan insidental
2
4. Untuk kegiatan insidental sendiri yang penulis lakukan diantaranya meliput kompetisi Voli, evaluasi praktek kerja lapangan dan juga pengenalan tentang Humas dan juga Wartawan di Harian Umum Bandung Ekspres saat beberapa hari pertama penulis melakukan praktek kerja lapangan.
5. Perusahaan Harian Umum Bandung Ekspres yang belum memiliki divisi Humas yang berdiri sendiri dalam menjalankan aktifitas kegiatan Humas yang berhubungan dengan pihak internal diwakili atau digantikan oleh divisi HRD (Human Resource Department/ Development) dan untuk pihak eksternal digantikan atau diwakili oleh divisi Marketing. Adapun beberapa divisi yang sering berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan adalah divisi Iklan dan juga wartawan.
6. Pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada penulis sangat baik sehingga penulis bisa merasa nyaman untuk melakukan praktek kerja lapangan di Harian Umum Bandung Ekspres. Dalam melaksakan praktek kerja lapangan penulis mendapatkan pengalaman, pengetahuan yang nyata dan juga baru tentang bagaimana sebuah perusahaan media cetak bekerja.
3.2 SARAN
Dari kegiatan PKL yang telah dilaksanakan oleh penulis di Harian Umum Bandung Ekspres, maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :
3
Saran-saran yang dapat penulis berikan untuk Harian Umum Bandung Ekspres adalah sebagai berikut:
1. Walau tujuan perusahaan bisa terpenuhi dengan berbagai divisi yang menggantikan atau mewakili kedudukan divisi Humas, akan lebih efektif jika Harian Umum Bandung Ekspres mempunyai divisi Humas yang berdiri sendiri (state of being). 2. Untuk bisa meraih simpati dan juga konsumen di kota Bandung, Harian Umum
Bandung Ekspres tetap terus menjalankan event yang dilakukan secara rutin dan juga promosi lewat media komuniasi lainnya agar bisa lebih diterima di berbagai kalangan masyarakat kota Bandung.
3. Dalam menjalankan aktivitas kerjanya tetap terus jaga suasana kekeluargaan yang membuat suasana perusahaan menjadi nyaman bagi para karyawan, mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan ataupun tamu yang berkunjung.
4. Harian Bandung Ekspres hendaknya meningkatkan program kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dimana program tersebut akan meningkatkan citra perusahaan selanjutnya.
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya
Penulis menyampaikan beberapa pesan dan saran kepada mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) khususnya untuk konsenterasi Humas yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selanjutnya adalah :
4
konsentrasi ilmu humas atau PR sehingga pada saat pelaksanaanya relevan dengan kajian PR.
2. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
3. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi dengan baik dengan karyawan atau berbagai divisi di dalam perusahaan agar terjalin hubungan yang baik dan harmonis.
4. Mahasiswa PKL harus aktif dan tidak malu untuk bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
5. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inovatif, mempunyai inisiatif dan piawai dibidang yang dikonsentrasikannya. Karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu, pengalaman dan juga pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam PKL.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI
HARIAN UMUM BANDUNG EKSPRES
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh : Heri Wibowo NIM : 41807177
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR PUSATAKA
Alimin, A. Muchlis. 1992. Hubungan Masyarakat. PT. Intermasa: Jakarta
Coulson Coulin and Thomas. 1989. Petunjuk Praktis Ilmu Hubungan Masyarakat.
PT. Intermasa: Jakarta
Catatan perkuliahan “Pengantar Ilmu Humas”
Sumber-Sumber Lain:
1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Heri Wibowo
Tempat Lahir : Surakarta
Tanggal Lahir : 4 Mei 1988
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cisitu Lama No. 30/160 C RT 07/12
Dago, Bandung.
2
PENDIDIKAN
SD Negeri 1 Tawangsari, Surakarta lulus tahun 2001.
SMP Negeri 1 Surakarta, lulus tahun 2004.
SMA Negeri 1 Sukabumi, lulus tahun 2007.
Diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu
Komunikasi 2007 s/d sekarang.
PELATIHAN DAN ORGANISASI
Mentoring Agama Islam di Universitas Komputer Indonesia. Aktif di GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).
Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi di Aula Gedung Graha Kompas
Gramedia.
Pelatihan kepemimpinan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional
Indonesia) .
Studi banding ke Metro Tv dan Media Indonesia di Jakarta.
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera
Segala Puji bagi Allah SWT atas kasih-Nya dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat terselesaikan oleh penulis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan Laporan PKL dibuat berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan oleh penulis di PT Bandung Ekspres yaitu pada bulan Juli 2011. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dibuat sebagai syarat dalam memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktek Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan adik penulis yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil dan membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan aktifitasnya.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan laporan kerja praktek. Secara khusus penulis sampaikan terimakasih kepada :
2. Yth. Drs. Manap Solihat. M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing PKL yang telah memberikan pengarahan dan pandangan sebelum serta sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Beliau dengan sabar hati berkenan memberikan bimbingannya, waktunya, ilmunya dan arahan yang terbaik sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
3. Yth. Seluruh Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang dengan sabar, ikhlas dan loyalitasnya telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis.
4. Yth. Bapak Nana Hanafi selaku pemimpin redaksi Harian Umum Bandung Ekspres yang telah berkenan menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bandung Ekspres yang memberikan ilmu, arahan, bimbingan, dan waktunya untuk penulis selama PKL.
5. Yth. Bapak Handri Budiman selaku Head of Human Relations Development (HRD) sekaligus pembimbing PKL di Bandung Ekspres yang telah berkenan memberikan bimbingan dan ilmunya bagi penulis. Dengan sabar dan tetap penuh canda tawa, beliau membimbing penulis dan rekan-rekan mahasiswa lain selama kegiatan PKL. 6. Yth. Bapak Adi Nurhadi selaku redaktur Harian Umum Bandung Ekspres yang
telah berkenan memberikan ilmu, arahan, bimbingan, dan waktunya untuk penulis selama PKL.
7. Yth. Teh Astri dan Teh Intan staf Sekretariat Unikom yang dengan sabar dan tidak pernah lelah untuk memberikan lembar-lembar surat guna kepentingan PKL.
9. Ayah dan Ibu tercinta, yang tak pernah redup menyinari kehidupan penulis dengan kasih sayangnya. Terima kasih untuk semuanya, semoga beliau senantiasa diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
10. Adik saya satu-satunya, calon kebanggaan saya yang saat ini menempuh pendidikan di pondok pesantren, semoga betah dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru sekarang.
11. Eko, Ucok, Hendra, Ramos, Uji, dan Ricky rekan yang selalu memberikan cerita, canda-tawa selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
12. Teman-teman seperjuangan khususnya IK Humas satu, semoga 2012 kita lulus dengan lancar, amin.
13. Kawan-kawan GMNI, FRENGGERS, FKMLI, ZINC END dan AMU tetap loyal selalu.
14. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala saran dan masukan dari pembaca. Saran dan masukan penulis terima dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Salam kasih,
Bandung, Desember2011