Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Bina Nusantara Prima merupakan salah satu perusahaan tekstil yang tergolong
muda dan masih dalam tahap perkembangan. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang pertenunan (weaving). Sebagai penunjang, sebuah perusahaan
tentunya mempunyai berbagai divisi , dimana setiap divisi memerlukan sebuah sistem demi
berjalannya proses agar tujuan dari perusahaan itu tercapai. Selain sistem produksi sistem
yang perlu diperhatikan juga adalah sistem inventaris, karena hasil semua produksi
mempunyai data yang harus diolah supaya dapat dijadikan bahan laporan pada Divisi
Manajemen.
Namun sirkulasi data seperti jumlah meter kain, bukti penyerahan hasil produksi, dan
surat jalan diinputkan secara manual satu persatu dengan menggunakan Microsoft Excel
berikut penjumlahan dan pengurangan stok dengan masih menggunakan kalkulator sebagai
alatnya. File tempat penyimpanan stok kain yang dapat diakses oleh divisi selain gudang.
Berdasarkan hal di atas, kami bermaksud untuk membangun sebuah sistem informasi
yang akan memaksimalkan kualitas kerja dan efisiensi waktu. untuk memproses data,
membuat laporan, dan membuat bukti pengiriman. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
perusahaan dalam mengelola datanya. Hal ini juga yang melatar belakangi kami untuk
memilih Divisi Gudang P.T. Bina Nusantara Prima sebagai objek laporan kerja praktek
dengan judul :
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang, penulis dapat mengidentifikasikan permasalahan
sebagai berikut :
1. Pemanipulasian data pada sistem sebelumnya memerlukan intruksi manual oleh user
sehingga kurang efisien.
2. Adanya kesempatan untuk memanipulasi dataoleh pihak selain divisi gudang.
Dengan identifikasi diatas, dapat disimpulkan perumusan masalahnya sebagai berikut:
Bagaimana memenuhi kebutuhan inventaris secara cepat, tepat, dan lebih efisien dalam
penggunaanya?
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari pembangunan perangkat
lunak ini adalah untuk dapat menangani kegiatan inventory gudang dengan aman, dan tepat
pada penggunaannya.
1.3.2 Tujuan
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam perancangan sistem informasi inventory ini
adalah :
1. Mengurangi jumlah instruksi manual pada pemanipulasian data agar lebih efisien.
2. Membantu pegawai untuk mengetahui data keluar masuk kain.
3. Dengan adanya sistem informasi inventory ini produktifitas kerja pegawai dapat
1.4 Batasan Masalah
Aplikasi inventory bagian gudang yang dibuat hanya pada tahap pengisian form
stok kain, laporan hasil produksi dan pengiriman kain. Permasalahan tentang aplikasi
ini membatasi materi yang akan dibahas, yaitu :
1. Divisi gudang mendapatkan akses penuh untuk mengelola data bukti penyerahan hasil
produksi, data stok kain ekspor/lokal, dan data surat jalan.
2. Sedangkan divisi lainnya hanya dapat melihat data, melakukan pencarian stok kain,
serta mencetak laporan.
3. Tipe Pemodelan yang dipakai untuk sistem ini adalah prosedural.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam membangun perangkat lunak ini adalah sebagai
berikut:
1. Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan
bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
c. Interview.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak intern (
2. Tahap pembuatan perangkat lunak
Gambar I.1 Waterfall
a. Analysis
Merupakan tahap untuk menganalisis kebutuhan yang diperlukan dalam proyek
pembangunan perangkat lunak. Sehingga tahap-tahap selanjutnya tidak ada kesalahan atau
terjadi pengulangan dalam tahapan tersebut.
b. Design
Merupakan tahap merancang atau mendesain sistem berdasarkan hasil analisis dalam
bentuk yang bisa dimengerti oleh user.
c. Coding
Merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang
ke dalam bahasa pemrograman tertentu.
d. Test / Pengujian
Merupakan tahap untuk menentukan tujuan sistem yang dibangun atau dirancang
sesuai dengan kebutuhan user.
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami
perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum
tentang penelitian yang dijalankan. Dalam menyajikan laporan kerja praktek ini, digunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, merumuskan inti permasalahan yang
dihadapi, maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi, batasan masalah aplikasi, dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi sejarah singkat perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan,
serta berisi penjelasan tentang teori dasar internet, www, internet protokol, http,
homepage, teori basis data, struktur PHP, MySQL, Mozilla Firefox.
BAB III PEMBAHASAN
Tahap menerjemahkan perancangan kedalam bentuk bahasa yang dapat
dimengerti oleh komputer. Berikut dokumentasi pembuatan program yang dimulai
dari analisa sistem, desain sistem dan implementasi.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan yang diambil dari pembahasan aplikasi inventaris
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1 Sejarah Instansi
PT Bina Nusantara Prima didirikan berdasarkan Akte Notaris Netty Chandrania, SH No
33 tanggal 11 Desember 1989 yang berlokasi di Jalan Industri II No 8 Bandung. Perusahaan
ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertenunan (weaving) dan tidak
mengerjakan proses penyempurnaan.
Pada tanggal 2 april tahun 1992 perusahaan ini mulai beroperasi. Perusahaan ini berdiri
atas inisiatif beberapa pemegang modal yang ingin ikut serta dalam pengurangan jumlah
pengangguran dan untuk ikut dalam memajukan pembangunan di bidang pertekstilan yaitu
sebagai pemasok kain. PT Bina Nusantara Prima merupakan salah satu perusahaan textile
yang tergolong muda dan masih dalam tahap perkembangan.
2.1.2 Logo Instansi
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi menunjukan pembagian aktivitas kerja dan merinci bagaimana
tingkat aktivitas yang berkaitan satu sama lain serta menunjukan tingkat spesialisasi dari
aktivitas kerja. Struktur organisasi menggambarkan wewenang serta memperlihatkan
hubungan pelaporannya sehingga memungkinkan kontinuitas operasi perusahaan dapat
berjalan lancar.
Pembagian tugas PT Bina Nusantara Prima adalah sebagai berikut:
1. Presiden Direktur
Pejabat di bagian ini bertindak atas nama direksi sebagai wakil perusahaan,dan
melakukan segala tindakan atau perbuatan baik yang berkaitan dengan kepengurusan
maupun kepemilikan serta mengiakat kerjasama dengan pihak lain.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas direktur, sekretaris
perusahaan, manajer serta mengusulkan dan memimpin rapat direksi.
Menerima tanggungjawab pelaksanaan tugas dewan direksi dan mengambil keputusan
yang strategis.
Mengadakan hubungan baik dengan pihak luar yang bersifat umum.
Memelihara suasana kerja yang harmonis dalam lingkungan perusahaan.
2. Bagian Umum
Bagian ini melakukan kerjasama dengan bagian personalia, keamanan dan transportasi
dengan baik.
Menjalankan instruksi yang telah dikeluarkan oleh atasan.
Mengawasi instruksi yang telah diberikan perusahaan.
3. Personalia
Menyeleksi calon karyawan yang akan direkrut oleh perusahaan.
Mengembangkan dan mengkoordinir pendidikan dan pelatihan calon karyawan untuk
meningkatkan mutu, pengetahuan dan keterampilan karyawan.
Mengelola gaji, menyusun daftar gaji, dan menetapkan golongan jabatan seusuai
dengan kebuthan dan peraturan kepegawaian perusahaan.
Mengkoordinasikan pembinaan peneglolaan peralatan.
4. Keuangan
Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan kepada direktur.
Mengawasi dan mengontrol keluar masuknya uang tunai.
Menyusun laporan keuangan perusahaan yang diperlukan oleh pihak intern dan
ekstern perusahaan.
Merencanakan dan mengatur keuangan perusahaan sesuai dengan perencanaan yang
telah disepakati oleh dewan direksi.
5. Pemasaran
Menerima pesanan dari konsumen dan melayaninya dengan baik agar konsumen
tertarik.
Mengatur pengiriman produk yang telah dipesan konsumen.
Meningkatkan volume penjualan setinggi mungkin sesuai dengan target perusahaan.
6. Produksi
Melakukan kegiatan produksi untuk mengahasilkan produk yang sesuai dengan
permintaan konsumen.
Meningkatkan efisiensi efektifitas produksi perusahaan.
7. Bagian Maintenance
Bertanggung jawab dalam pemeliharaan mesin-mesin unntuk menjaga kelancaran
proses produksi.
Menyetel kembali mesin apabila kain yang akan diroduksi berikutnya mempunyai
jenis yang berebeda.
8. Bagian Gudang
Bagian ini bertanggung jawab terhadap pengelolaan stok kain dan perijinan surat
jalan.
2.1.4 Landasan Teori
Konsep dasar sistem ini meliputi pengertian dasar dari sistem, bentuk umum sistem,
karakteristik sistem dan analisis system.
2.1.5 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang
menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponennya mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
Menurut JOG [4] :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2.1.6 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses, dan keluaran
(output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.
INPUT PROSES OUTPUT
Gambar II.3 Model Sistem Sederhana
2.1.7 Karakteristik Sistem
Adapun karakteristik suatu sistem, yaitu :
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen system dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem yang
lain atau dengan linkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari system yang
mempengaruhi operasi sistem.
d. Perhubungan (Interface)
Perhubungan merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem
lain.
e. Masukan (Input)
Masukan adalah energi yang dinasukkan kedalam sistem.
f. Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna.
g. Pengolahan
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan
h. Sasaran (Object)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran-sasaran dari sistem sangat
membutuhkan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
2.1.8 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dan siklus pengembangan
sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang
bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem yang akan dibentuk. Perancangan sistem
dapat menggunakan pemodelan secara terstruktur menggunakan grafik atau diagram.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini adalah
membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
Alat bantu yang digunakan adalah :
a. Flow Map
Menurut FAT [2], flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang
terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen merupakan bagan
alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.
b. Diagram Konteks
Menurut JOG [4], Diagram Konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini menggambarkan
secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data
antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data
yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.
Menurut JOG [4], Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi, kamus data yang dibuat berdasarkan arus data
dari DFD.
d. Diagram E-R (Entity Relational)
Gambar II.4 contoh ER Diagram
Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan objek
dasar yang disebut dengan entity dan relasi terdiri dari anatr entity. Entity adalah objek
yang dapat diidentifikasikan secara unik.
e. Struktur Data
Struktur data merupakan hasil taransformasi dari entitas-entitas pada diagram E-R.
f. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer, sehingga saat menjalankan
2.1.9 Konsep Basis Data (Database)
Konsep basis data merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam
merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan
keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data merupakan langkah untuk
menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.
2.1.10 Pengertian Basis Data (Database)
Dalam buku konsep dan perancangan database mendefinisikan database sebagai
berikut :
Menurut KRIS [1] :
Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan
satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian
rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
2.1.11 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer pribadi saling berhubungan antara
satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, program penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk. Selain itu
jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih dari satu komputer yang saling berhubungan.
Dalam sebuah jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari satu komputer yang saling
berhubungan. Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung sejumlah komputer ke
sebuah/ beberapa server.
Serveradalah komputer yang difungsikan sebagai “pelayanan” pengiriman data dan
penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung.
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat
dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke sisi penerima (receiver)
melalui media komunikasi.
TCP/IP (Trasmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol
standard internet yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet protokol. TCP/IP
memiliki beberapa subyek protocol yang berbeda yang beroperasi pada lapisan yang berbeda
dan mempunyai tugas masing-masing. Berkat adanya protokol ini setiap komputer dapat
berhubungan secara fleksibel dengan host-host yang terkoneksi.
2.1.12 Jenis - jenis Jaringan Komputer
a. Model Peer To Peer
Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer lain dan juga
mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil.
Gambar II.5 Model Peer To Peer
b. Model Client/Server
Gambar II.6 Model Client/Server
Model ini memisahkan secara jelas, mana yang dapat memberikan layanan jaringan
(server) dan mana yang hanya memberikan layanan (client). Beberapa komputer
diset-up sebagai server yang memberikan sumber daya (resource) dari jaringan :
printer, modem, dan saluran lainnya kepada komputer lain yang dikoneksi kejaringan
2.1.13 Pengenalan PHP (Personal Home Page)
PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang popular digunakan
untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang
menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di server dan digunakan untuk membuat
halaman web yang dinamis seperti guestbook, statistik pengunjung, polling, email, dan masih
banyak lagi.
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah sebagai
berikut :
a. Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.
b. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver yang ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan pada berbagai sistem
operasi (Linux, Windows, FreeBSD).
c. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun komersil,
seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Interbase, dan banyak lagi.
d. PHP bersifat open source dan gratis.
e. Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita tidak akan sulit untuk
mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan juga mengajukan
pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali para master PHP.
2.1.14 Pengenalan MySQL
MySQL merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database Server
yang cukup terkenal. Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script PHP untuk web
programming. Database server itu sendiri merupakan suatu software yang bertugas untuk
Gambar II.7 Mysql
MySQL sebagai suatu database server mempunyai beberapa kemampuan, salah
satunya harus menyediakan suatu sistem manajemen database yang dapat mengatur
bagaimana menyimpan, menambah, mengakses data dan transaksi-transaksi database lainnya.
MySQL cepat sekali berkembang, karena MySQL merupakan suatu software yang Open
Source.
2.1.15 Pengenalan Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu HTML editor profesional yang
digunakan untuk merancang, coding, dan mengembangkan website, halaman web dan
aplikasi berbasis web. Dreamweaver memudahkan user dalam bekerja dalam lingkungan
editing yang visual yang tentunya dilengkapi dengan kontrol hand-coding HTML-nya.
Dreamweaver juga dapat mengembangkan workflow dengan menggunakan
Macromedia Fireworks dan juga dapat menambahkan animasi dari Flash ke dalamnya. Selain
itu, Dreamweaver menyediakan interface yang full-featured coding yang termasuk tools
Gambar II.8 Dreamweaver
Aplikasi yang dibangun dapat berupa aplikasi dinamis, dimana Dreamweaver
kompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP dan PHP. Selain itu
juga kompatibel dengan XML data yang telah disediakan tools untuk membuat halaman
XSLT, menyertakan file XML dan memajangnya di halaman web.
2.1.16 Pengenalan Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah sebuah program browser seperti Internet Explorer.
Tetapi Mozilla Firefox memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Internet Explorer.
Contoh saja, pada Internet Explorer tidak memiliki fasiltas memblock pup up atau
menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program. Ketika memcoba
program Mozilla Firefox, keunggulan pada program browser ini mampu menjangkau
sebuah site yang tidak dapat dibuka oleh Internet Explorer.
2.1.17 Pengenalan Kabel UTP
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP
merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan
lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang
ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi
kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
2.1.19 Pengenalan Switch
Gambar II.9 Browser
Gambar II.10 Kabel UTP
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan
dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area
yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisandata link, cara kerja switch hampir sama
seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan
multi-port bridge.
2.2.19 Pengenalan Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam
satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
Bab III
PEMBAHASAN
3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Selama menjalankan kerja praktek di Divisi Gudang, PT Bina Nusantara
Prima, waktu pengerjaan Kerja praktek yang di lakukan penulis menyesuaikan dengan
waktu kerja yang ada di PT Bina Nusantara Prima. Oleh karena itu, hal pertama yang di
lakukan adalah membuat jadwal kerja yang disetujui oleh kedua belah pihak. Mulai dari
merumuskan masalah, mengumpulkan data, merancang sistem, mendesain sistem,
membangun sistem, melakukan pengujian sampai pada tahap implementasi.
Berikut ini adalah jadwal kegiatan kerja praktek :
Tabel 3.1 Jadwal Perancangan Perangkat Lunak
Beberapa penjelasan detail kerja harian penulis selama kerja praktek adalah
sebagai berikut :
1. Tanggal 12 Juli 2010
a) Melihat dan mengenal secara umum bagian-bagian yang ada di PT Bina
Nusantara Prima
Pada hari pertama kerja praktek penulis berusaha untuk melakukan
adaptasi dan mengenal mengenai lingkungan kerja yang dijadikan sebagai
tempat kerja praktek. Baik itu mengenal para pegawainya maupun
bagian-bagian yang ada di PT Bina Nusantara Prima.
b) Pengarahan dari penyelia.
Pada hari pertama kerja praktek Bpk. Hermawan selaku penyelia
memberikan pengarahan mengenai peraturan dan tata tertib di PT Bina
Nusantara Prima, bagian atau tempat untuk kerja praktek yaitu di Sub Bagian
Divisi Gudang pada PT Bina Nusantara Prima.
2. Tanggal 13 Juli 2010
Masuk ke ruangan tempat Kerja Praktek, mengamati sistem yang ada di
bagian divisi gudang. Selain itu juga melakukan diskusi tentang sistem yang sudah
berjalan.
3. Tanggal 19 Juli 2010
Diskusi tentang sistem informasi yang sudah ada di lingkungan PT Bina
Nusantara Prima.
4. Tanggal 20 Juli 2010
Diskusi dengan salah satu staff pegawai yang ada disana, ternyata di
data pada divisi produksi masih dilakukan secara manual, oleh karena itu sistem
tersebut ingin di buat sebuah aplikasi agar dapat mempermudah dalam tugas-tugas
administrasi harian.
5. Tanggal 9 Agustus 2010
Mengumpulkan data – data yang akan di gunakan dalam pembuatan
aplikasi sistem informasi inventory, dengan cara meminjam buku panduan dan
arsip-arsip yang sudah ada. Sekaligus memodelkan system yang telah digunakan
selama ini.
3.2 Data Kerja Praktek
Mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dibangun secara global berdasarkan
perspektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna dan batasan – batasan perangkat
lunak.
3.2.1 Pengembangan Sistem
Untuk menyimpan data hasil kain dari bagian produksi ke bagian gudang, sistem ini
memiliki prosedur sebagai berikut :
1. Petugas membawa kain dan identitas kain berupa formulir BPHP yang telah
terisi di bagian produksi ke bagian gudang.
2. Bagian gudang menerima formulir BPHP yang telah terisi.
3. Bagian gudang selanjutnya menginputkan data-data berupa identitas kain
4. Bagian gudang akan membuat surat jalan sebagai hak akses melakukan
pengiriman sebanyak dua rangkap dengan menggunakan program word office
(Microsoft Office 2007).
3.2.2 Flowmap
Berikut ini adalah gambaran dari sistem yang sedang berjalan
3.2.3 Kekurangan Sistem
Dengan menggunakan sistem yang sedang berjalan seperti ini memang
memberikan kemudahan karena menggunakan program auditor yang dapat memanipulasi
data dengan mudah. Namun aplikasi sistem berjalan memiliki beberapa kekurangan :
1.Keamanan data sangat lemah karena dapat diakses siapa saja apabila komputer
dalam keadaan menyala.
2.Pemanipulasian data pada excel office memerlukan instruksi manual oleh user
sehingga kurang efisiensi.
3.Kesalahan (error) teknis user terhadap data sangat riskan, karena banyak
menggunakan instruksi manual dalam pemanipulasian data.
Dari kekurangan yang dimiliki sistem berjalan ini, maka diperlukan sebuah
aplikasi yang bisa meminimalisir kesalahan user, memberikan hak akses aplikasi secara
aman dan proporsional. Sehingga dibangunlah sebuah “Sistem Informasi Inventory
Gudang Berbasis Client-server” yang dapat mengatasi keterbatasan sistem sebelumnya
3.2.4 Perspektif Produk
Sistem Informasi Inventory Gudang PT. BNP adalah aplikasi yang akan digunakan di
PT. BNP untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan stok kain seperti memproses
data, membuat laporan, dan membuat bukti pengiriman. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah perusahaan dalam mengelola datanya. Aplikasi inventory bagian gudang
Divisi gudang mendapatkan akses penuh untuk mengelola data bukti penyerahan hasil
produksi, data stok kain ekspor/lokal, dan data surat jalan. Sedangkan divisi – divisi lainnya
hanya dapat melihat data, melakukan pencarian stok kain, serta mencetak laporan.
3.2.5 Fungsi Produk
Aplikasi Inventory berbasis web ini pada dasarnya adalah aplikasi yang
menangani arsip – arsip berupa kartu kain yang sebelumnya hanya dapat melakukan
perhitungan dengan mencari kembali kartu stok kain yang telah diterbitkan. Dalam
aplikasi, kita dapat melakukan semua pengolahan data, seperti view data, penambahan
data, perubahan data dan penghapusan data. Semua data-data akan disimpan dalam
database. Sehingga fungsi utama dari Aplikasi Inventory ini adalah :
1. Melakukan Proses Login
2. Melakukan Proses Pengolahan Kain
3. Melakukan Proses Pengolahan Surat
4. Melakukan Proses Pengolahan Benang
5. Melakukan Proses Pengolahan Penerima
3.2.6 Karakteristik Pengguna
Terdapat beberapa jenis pengguna yang dapat mengakses sistem. Setiap jenis
pengguna memiliki tanggung jawab dan hak akses yang berbeda beda. Deskripsinya
adalah sebagai berikut
Pengguna Tanggung jawab Hak akses
Tingkat
pendidikan
(Divisi Gudang) pengolahan data dengan sistem,
Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna
3.2.7 Batasan – Batasan
Untuk mempermudah dalam perancangan suatu sistem diperlukan suatu
pembatasan dari masalah-masalah yang pernah ada, sehingga dapat diketahui ruang
lingkup dari sistem yang akan dirancang. Dalam hal ini, penulis membatasi masalah
sebagai berikut :
1. Aplikasi hanya ditujukan untuk Divisi Gudang dan Divisi Produksi P.T. Bina
Nusantara Prima.
2. Aplikasi digunakan untuk pengelolaan data kain dan data surat seperti view data,
penambahan data, pengeditan data, dan penghapusan data.
3. Sistem Informasi Inventory Gudang di P.T Bina Nusantara Prima berbasis Web.
4. Sistem Informasi Inventory hanya dapat diakses oleh P.T. Bina Nusantara Prima.
5. Terdapat 6 tabel, yaitu tabel admin, tabel surat, tabel kain, tabel benang, tabel kota,
tabel penerima.
6. Perangkat lunak pendukung pembangun aplikasi ini adalah :
a. Dreamweaver8
c. Wampserver
d. MySQL
e. Mozilla Firefox
3.2.8 Asumsi dan Kebergantungan
Aplikasi ini dapat diakses oleh semua petugas Divisi gudang dan Divisi
Produksi P.T. Bina Nusantara Prima yang menangani permasalahan dan user dalam
hal ini Divisi produksi. Hal ini untuk mencegah adanya campur tangan dari pihak luar
yang tidak bersangkutan.
Deskripsi Rinci Kebutuhan
3.2.9 Kebutuhan Antarmuka Eksternal
Antarmuka pemakai
Pengguna Aplikasi ini terbagi atas dua jenis yaitu, user sebagai
pengguna informasi dari sistem, yaitu divisi produksi dan petugas yang
melakukan pengolahan data-data yaitu divisi gudang.
Antarmuka Perangkat Keras
Sistem Informasi Inventory Gudang Berbasis Web ini memerlukan perangkat
keras seperti :
a. Komputer dengan spesifikasi minimal :
- Sistem operasi Windows XP SP1
- RAM 256 MB
- Harddisk 40 GB
b. Karena Sistem ini berbasis web maka membutuhkan hardware pendukung
komunikasi seperti :
- Kabel UTP
- HUB
- SWITCH
Antarmuka Perangkat Lunak
Untuk membangun aplikasi ini, dibutuhkan beberapa software pendukung
Kebutuhan Fungsional
3.2.10 ERD
Gambar 3.2.1 - ERD
Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental
merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input
Gambar 3.2.2 – Diagram Konteks
3.2.11 DFD Level 1
Terdapat tiga proses utama dalam sistem ini yaitu, proses login, proses kain, dan
proses surat.
1. Proses login
Proses ini akan merespon data autentikasi admin untuk berinteraksi dengan sistem.
2. Proses pengolahan data kain
Proses ini digunakan oleh admin untuk melakukan pengolahan data kain seperti
tambah kain, hapus kain, dan edit kain.
3. Proses pengolahan data surat
Pada proses ini admin dapat melakukan pengelolaan data seperti tambah data, hapus
data dan edit data.
4. Proses pengolahan data penerima
Pada proses ini admin dapat melakukan pengolahan data penerima seperti id
3.2.12 DFD LEVEL 2 Proses Validasi Login
Proses ini akan merespon data autentikasi admin untuk berinteraksi dengan sistem.
Jika data login yang dimasukan valid, member dapat langsung berinteraksi dengan
sistem.
Gambar III.2.4 DFD Level 2 Validasi Login
data_login data_login
Info_login
Info_login
2
Val idasi password
Admin t_admin
1
Val i das i Username
data_login Info_login
Info_login
3.2.13 DFD LEVEL 2 Proses Pengolahan Data Kain
Proses ini digunakan oleh admin untuk melakukan pengolahan data kain
seperti tambah kain, hapus kain, dan edit kain. Pegawai dapat melihat info dan status
kain.
3.2.14 DFD LEVEL 2 Proses Pengolahan Data Surat
Pada proses ini admin dapat melakukan pengelolahan data seperti tambah
surat, hapus surat dan edit surat.
info_data_s ur at
[info_data_s ur at]
reques t_data_s ur at
reques t_data_s ur at reques t_data_s ur at
[r eques t_data_s urat] [data_k ode_k ain]
[r eques t_kode_nama_k ain] reques t_k ode_nama_kain
reques t_k ode_nama_kain
reques t_k ode_nama_kain reques t_k ode_nama_kain
[r eques t_kode_nama_k ain] [data_k ode_nama_k ain]
3.2.15 DFD LEVEL 2 Proses Pengolahan Data Benang
Pada proses ini admin dapat melakukan pengolahan data seperti tambah
benang, edit benang, hapus benang.
3.2.16 DFD LEVEL 2 Proses Pengolahan Data Penerima
Pada proses ini admin dapat melakukan pengolahan data seperti tambah
penerima, edit penerima, hapus penerima.
[info_data_benang]
Gambar 0.6 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Surat
3.2.17 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses Sistem Informasi Inventory Gudang di P.T. Bina Nusantara Prima.
No Identifikasi
1
1
No proses 1
Nama proses Login
Tujuan Dapat merubah data kain, dan surat
Deskripsi Admin akan memasukan data login untuk kemudian dapat
merubah data kain, dan surat
Input Data login
Output Info login
2 No proses 2
Nama proses Pengolahan data kain
Tujuan Mengolah data kain
Deskripsi Admin dapat merubah data kain
Input -
Output Data kain
3 No proses 3
Nama proses Pengolahan data Surat
Deskripsi Admin dapat merubah data surat
Input -
Output Data surat
4 No proses 4
Nama proses Pengolahan data benang
Tujuan Mengolah data benang
Deskripsi Admin dapat merubah data benang
Input -
Output Data benang
5 No proses 5
Nama proses Pengolahan data penerima
Tujuan Mengolah data penerima
Deskripsi Admin dapat merubah data penerima
Input -
Output Data surat
6 No proses 1.1
Nama proses Validasi Username
Deskripsi Admin memasukan username
Input data_login
Output Info_login
7 No proses 1.2
Nama proses Validasi Password
Tujuan Mengecek kebenaran password
Deskripsi Admin memasukan password
Input data_login
Output Info_login
8 No proses 2.1
Nama proses Pengolahan Data Surat
Tujuan Tambah data surat
Deskripsi Admin memasukan data surat
Input Data surat
Output Info dt_kains
9 No proses 2.2
Nama proses edit data surat
Deskripsi Admin memasukan data surat
Input Data surat
Output Info dt_kains
10 No proses 2.3
Nama proses Hapus data Kain
Tujuan menghilangkan detail kain yang baru datang dari produksi
Deskripsi Admin menghapus detail kain
Input Data kain
Output Info dt_kains
11 No proses 3.1
Nama proses Tambah Surat
Tujuan Membuat surat baik BPHP maupun surat jalan
Deskripsi Admin memasukan detail Surat
Input Data Surat
Output Data_surat
1
12
No proses 3.2
Nama proses Ubah data Surat
Deskripsi Admin memasukan detail Surat
Input Data Surat
Output Info dt_ Surat
13 No proses 3.3
Nama proses Hapus data Surat
Tujuan menghilangkan surat baik BPHP maupun surat jalan
Deskripsi Admin menghapus detail Surat
Input Data Surat
Output Info dt_ Surat
14 No proses 4.1
Nama proses View data_kain
Tujuan Hanya dapat melihat detail kain
Deskripsi Menampilkan data kain tanpa dapat merubah isi data
Input Data permintaan terupdate
Output Data permintaan update
16 No proses 5.1
Nama proses View data_surat
Deskripsi Menampilkan data surat tanpa dapat merubah isi data
Input -
Output Data surat
3.2.18 Deskripsi data
Kamus Data
Dt_login
Username + password
Info_login
Username + status
Dt_surat
Kode_kain + jenis + jumlah_pcs + jumlah_mtr + berat
Dt_kain
Kode_kain + konstruksi +no_wi + tujutan + panjang + corak
Dt_attribut
no_log_kain + id_admin + id_surat + id_kain
Update kain
Kode_kain + konstruksi +no_wi + tujutan + panjang + corak
Update surat
Kode_kain + jenis + jumlah_pcs + jumlah_mtr + berat
Request dt_kain
Kode_kain
Request dt_surat
Request data_kain Kode_kain
Request data_surat
Kode_kain
3.2.19 Batasan Perancangan
Batasan-batasan pada tahap perancangan Aplikasi Inventory ini adalah :
1. Aplikasi ini dikembangkan untuk dijalankan di Divisi Gudang P.T. Bina
Nusantara Prima.
2. Perancangan yang dikembangkan meliputi perancangan data, prosedural,
arsitektur dan interface.
3. Perancangan dikembangkan dari sistem yang sedang berjalan.
3.3 PERANCANGAN
Gambar 0.2 Skema Relasi
Struktur Tabel
Sistem ini memiliki 5 data store yaitu. Keenam tabel tersebut memiliki struktur sebagai
berikut :
Tabel Admin
Berikut merupakan struktur tabel admin
Tabel 0.3 Admin
Field Type Keterangan
username varchar(25) Pk password varchar(25)
status varchar(20)
Tabel Pengolahan Data Kain
Berikut merupakan struktur tabel pengolahan data kain
Tabel 0.4 Surat
Field Type Keterangan
id_kain int(11)
kode_kain varchar(15) Pk nama_kain varchar(50)
kontruksi varchar(20) Fk no_wi varchar(20)
tujuan int(25) Fk
panjang double corak varchar(20)
Tabel Pengolahan Data Surat
Berikut merupakan struktur tabel pengolahan data surat
Tabel 0.5 Surat
Field Type Keterangan
jenis int(11) tanggal timestamp jumlah_pcs double jumlah_mtr double berat int(11)
id_penerima int(11) Fk pengirim varchar(50)
pembuat varchar(30) Fk
Tabel Benang
Berikut merupakan struktur tabel benang
Tabel 0.6
Field Type Keterangan
kode_benang varchar(5) Pk nama_benang varchar(30)
warna varchar(50) jumlah double
Tabel Penerima
Berikut merupakan struktur tabel penerima
Tabel 0.7
Field Type Keterangan
id_penerima int(11) Pk nama_penerima varchar(50)
1. Tampilan Admin
Nama Penerima Reset
logout
Keterangan
Nama form :T10 icon2 : Pengolahan Data Surat ukuran Layar : Default Window Size icon3 : Pengolahan Data Benang icon1 : Pengolahan Data Kain icon4 : Pengolahan Data Penerima
Home Navigasi :
T10 Edit Pengolahan Data Penerima
icon1 icon2 icon3 icon4
Reset Simpan
Alamat Penerima Nama Penerima
Gambar III.15 Message Box
M01
Apakah anda ingin menghapus data ini
Ya Tidak
M02
Apakah anda ingin menghapus data ini
Ya Tidak
M03
Apakah anda ingin menghapus data ini
Ya Tidak
M04
Apakah anda ingin menghapus data ini
Ya Tidak
Gambar III.14 Edit Pengolahan data penerima
Gambar III.16 Message Box
2. Tampilan Pegawai
Gambar III.15 History Stok Kain
Keterangan
icon2 : Lihat Pengolahan Data Surat icon3 : Lihat Pengolahan Data Penerima
icon1 icon2 icon3
Gambar III.16 History Surat Jalan
Gambar III.17 M01 Message Box
Gambar III.18 M03 Message Box
2. Tampilan Pegawai
menuju T03 atau T10
icon2 : Lihat Pengolahan Data Surat (BPHP) icon3 : Lihat Stok Kain
icon4 : Lihat Surat Jalan
Silahkan isi data dibawah ini
Keterangan
Nama form :T03
ukuran Layar : Default Window Size
T02 Lihat Pengolahan Data Kain
Navigasi :
Kode Nama Kain Kontruksi No_wi
Daftar Kain
icon1 : Lihat Penglahan data kain
icon2 : Lihat Pengolahan Data Surat (BPHP) icon3 : Lihat Pengolahan Data Benang
Username
Password
Login
icon1 icon2 icon3
Panjang Corak
Gambar III.20 Lihat Pengolahan Kain
Silahkan isi data dibawah ini
Keterangan
Kode Nama Kain Jenis Jumlah Meter
Daftar Surat
icon1 : Lihat Pengolahan data kain
icon2 : Lihat Pengolahan Data Surat icon3 : Lihat Pengolahan Data Penerima
Username
Password
Login
T03 Lihat Pengolahan Data Surat
Tanggal Penerima
icon1 icon2 icon3
icon1 icon2 icon3
Gambar III.20 Lihat Pengolahan Penerima
Silahkan isi data dibawah ini
Keterangan
Nama form :T05
ukuran Layar : Default Window Size
T04 Lihat Pengolahan Data Penerima
Navigasi :
ID Penerima Nama Penerima Alamat Penerima
Rekap Bulanan
icon1 : Lihat Pengolahan data kain
icon2 : Lihat Pengolahan Data Surat icon3 : Lihat Pengolahan Data Penerima
Username
Password
3.3.2 Jaringan Semantik
Jaringan semantik untuk layar admin.
Jaringan semantik untuk layar user / pegawai selain admin
Gambar III. 22 User
3.4 .Implementasi
Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman. Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem
3.4.1 Implementasi Antarmuka
1. Antarmuka Admin
Gambar III. 23 Antarmuka Admin
Gambar III. 25 Pengolahan data surat
Gambar III. 31 Pengolahan data penerima
2. Antarmuka Pegawai
Gambar III. 35 View data surat
Gambar III. 36 View Data Kain
3.4.2 Implementasi Basis Data
Berikut ini merupakan implementasi basis data yang terdiri dari 5 tabel antara lain :
1.Tabel Admin
2. Tabel Pengolahan data Kain
3. Tabel Surat
Tabel 0.10 Tabel Admin
Tabel 0.11 Tabel pengolahan data Kain
4. Tabel Pengolahan data Benang
5. Tabel Pengolahan data Penerima
3.5 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian
dengan metode black box sebagai berikut:
1. Pengujian Alpha
Item Uji
Detail
Pengujian
Jenis Uji
Login Verifikasi username dan Black box
Tabel 0.14 Tabel Pengolahan data Penerima Tabel 0.13 Tabel Pengolahan data Benang
password
Pengolahan datat kain Tambah data kain Black box
Edit kain Blackbox
Hapus data kain Black box
Pengolahan data surat Tambah data surat Black box
Edit data surat Black box
Hapus data surat Black box
Pengolahan data benang Tambah data benang Black box
Edit data benang Black box
Hapus data benang Black box
Pengolahan data
penerima
Tambah data penerima Balck box
Edit data penerima Black box
Hapus data penerima Black box
Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian
sebagai berikut:
1. Pengujian Login
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Username, password
Yang diharapkan Username dan password diterima. User masuk
kehalaman user dan pegawai masuk kehalaman
pegawai
Pengamatan Username dan password diterima dan masuk
kehalaman sesuai dengan data loginnya
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )
Data masukan Username : nyihui password : *****
Yang diharapkan Menampilkan pesan kesalahan “ username /
password yang anda masukan salah “
Pengamatan Tampil pesan kesalahan login
Kesimpulan Diterima
Pengujian Pengolahan Data Kain
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Kode kain, Kontruksi, no. WI, Panjang, Corak
Yang diharapkan Data input kain diterima
Pengamatan Data input kain diterima
Kesimpulan Data diterima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )
Data masukan panjang = 250
Yang diharapkan Menampilkan pesan kesalahan jika Kode kain kosong
“Kode kain tidak boleh kosong” jika Kontruksi kosong
“Kontruksi tidak boleh kosong” jika no.WI kosong “no. WI
tidak boleh kosong” jika jika Panjang kosong “Panjang
tidak boleh kosong” jika Corak kosong “Corak tidak boleh
kosong”
Pengamatan Tampil pesan sesuai kesalahan
Kesimpulan Diterima
Pengujian Pengolahan Surat
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Kode kain, jenis, penerima
Yang diharapkan Data input surat diterima
Pengamatan Data input surat diterima
Kesimpulan Data diterima
Data masukan Penerima = PT.BSD
Yang diharapkan Menampilkan pesan kesalahan jika kode kain kosong “kode
kain tidak boleh kosong” jika Jenis kosong “Jenisl tidak
boleh kosong” jika Penerima kosong “Penerima tidak boleh
kosong” .
Pengamatan Tampil pesan sesuai kesalahan
Kesimpulan Diterima
Pengujian Pengolahan Data Benang
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Kode Benang, Nama Benang, Jumlah
Yang diharapkan Sistem menampilkan data kain
Pengamatan Data benang tampil
Kesimpulan Data diterima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )
Data masukan Nama Benang = NYLON , Jumlah = 50
Yang diharapkan jika Kode Benang kosong “Kode Benang tidak boleh
kosong” jika Nama Benang kosong “Nama Benang tidak
boleh kosong” jika Jumlah kosong “Nama Benang boleh
kosong”.
Pengamatan Tampil pesan sesuai kesalahan
Kesimpulan Diterima
Pengujian Pengolahan Data Penerima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Normal )
Data masukan Nama Penerima, Alamat Penerima
Yang diharapkan Sistem menampilkan Data Penerima
Pengamatan Data penerima tampil
Kesimpulan Data diterima
Kasus dan Hasil Uji ( Data Salah )
Data masukan Nama = Asikin
Yang diharapkan jika Nama Penerima kosong “Nama Penerima tidak
boleh kosong” jika Alamat Penerima kosong “Alamat
Penerima tidak boleh kosong”
Pengamatan Tampil pesan sesuai kesalahan
Kesimpulan Diterima
1
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan demikian, perancangan web di Divisi Gudang P.T. BNP dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Program yang dibangun dapat membantu pegawai untuk mengetahui data keluar
masuk kain.
2. Dengan adanya sistem informasi inventory ini produktifitas kerja pegawai dapat
meningkat.
Saran
Perancangan website di Divisi Gudang P.T. BNP yang dibangun, masih terdapat
kekurangan yang dapat dikembangkan lagi, sehingga website yang dibangun dapat lebih
SISTEM INFORMASI INVENTORY GUDANG
DI PT. BINA NUSANTARA PRIMA
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ADI S. NUGROHO
10107295
BENI FIRMANSYAH 10107306
TRIO SAPUTRA
10107315
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
93
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2009.
http://id.wikipedia.org/wiki/jaringan_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/personal_home_page
http://id.wikipedia.org/wiki/mysql
http://id.wikipedia.org/wiki/macromedia_dreamweaver
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan YME atas berkah dan
rahmat-Nya yang telah diberikan kepada kami, dan tidak lupa shalawat serta salam semoga tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penyusun dapat menyelesaikan kerja praktek serta
penyusunan laporan kerja praktek ini terlaksana dengan baik. Laporan ini merupakan hasil
dari kerja praktek yang dilakukan di P.T. Bina Nusantara Prima, yang dimulai pada tanggal
12 Juli sampai 20 Agustus 2010, penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan untuk
memenuhui mata kuliah wajib dan merupakan salah satu syarat kelulusan akademik pada
program studi Strata 1 Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan – perbaikan di
kemudian hari.
Bandung, Januari 2010
RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Adi Setyo Nugroho
Nick : Adi
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 9 Oktober 1989
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Griya Cempaka Arum A3 / 32 Gedebage , Bandung
Telp / HP : 0857 2012 5328
Email : [email protected]
Hobi : Bersepeda , Fotografi , Touring
Motto : Brain think simple , heart think better
Cita – cita : Pengusaha di Bidang IT & Otomotif
B. PENDIDIKAN FORMAL
RA Al Hidayah I tahun 1995
SD N PB 12 tahun 2001
SMP N 12 tahun 2004
SMA N 9 tahun 2007
Unikom tahun 2007 – sekarang
C. PENDIDIKAN INFORMAL
Kuliah Bersama Teknik Informatika , Job Opportunity in Information Technology 2008
Latihan Kepemimpinan & Manajemen Mahasiswa , Teknik Informatika Unikom 2008
Workshop Basic Overclock , Tabloid Computer News 2008
Pelatihan Pengenalan Forex & Stock Index pada Bursa Berjangka , Monex Education Center
Bandung 2009
D. RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN KERJA
Financial Consultant , Monex Investindo Futures 2009
E. KEMAMPUAN KOMPUTER
1. Perangkat Lunak
Microsoft Office PowerPoint , Excel , Word 2003 , 2007
Microsoft Office Access 2007
Adobe Photoshop CS 3
Dev-C++
Borland Delphi 7
NetBeans 6.1
Macromedia Dreamweaver 8 , Adobe Dreamweaver CS 4
Cisco Packet Tracer 5.3
MySQL Connector ODBC
2. Perangkat Keras
Nama Kurang Sedang Mahir
3. Bahasa Pemrograman
Nama Kurang Sedang Mahir
C , C++
Java
ASP.Net 2.0
HTML , PHP
CSS , Javascript
F. PENGALAMAN ORGANISASI
Anggota Divisi dalam OSIS , SMP N 12 2002
Angkatan Muda Himpunan Mahasiswa , Teknik Informatika 2008
Perwakilan Penanggung Jawab untuk Unikom , Bike to Campus Bandung 2010
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya dalam keadaan
sadar dan tanpa paksaan.
Bandung , Januari 2011
RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Beni Firmansyah
Nick : Beni
Tempat / Tanggal Lahir : Tasikmalaya / 27 Juni 1988
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln. Raden Ganda 2, Cimahi
Telp / HP : 022 93502775
Email : [email protected]
Hobi : musik, futsal
Motto : make it better
Cita – cita : Musisi
B. PENDIDIKAN FORMAL
SD N Sariwangi tahun 2001
Mts Al Furqon tahun 2004
SMA N 2 Tasik tahun 2007
Unikom tahun 2007 – sekarang
C. PENDIDIKAN INFORMAL
Kuliah Bersama Teknik Informatika , Job Opportunity in Information Technology 2008
D. RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN KERJA
Roboclub Bandung tahun 2009 - sekarang
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya dalam keadaan
sadar dan tanpa paksaan.
Bandung , Januari 2011
RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Trio Saputra
Nick : Rio
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 25September1989
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln. Pelesiran VII , Bandung
Telp / HP : 085624352143
Email : [email protected]
Hobi : musik, futsal
Motto : make it better
Cita – cita : Musisi
B. PENDIDIKAN FORMAL
SD N Pelesiran tahun 2001
SMP N 52 tahun 2004
SMA Pasundan 8 tahun 2007
Unikom tahun 2007 – sekarang
C. PENDIDIKAN INFORMAL
Kuliah Bersama Teknik Informatika , Job Opportunity in Information Technology 2008
D. RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN KERJA
Roboclub Bandung tahun 2009 - sekarang
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar – benarnya dalam keadaan
sadar dan tanpa paksaan.
Bandung , Januari 2011