• Tidak ada hasil yang ditemukan

UML Sistem Informasi Akademik Laborato

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UML Sistem Informasi Akademik Laborato"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM DENGAN 4 DIAGRAM UML

(Studi Kasus : Sistem Informasi Akademik Laboratorium Pratikum Komputer)

Handrie Noprisson

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu E-Mail: handrie.tif@gmail.com

1. Latar Belakang Analisis

Sistem Informasi Akademik Laboratorium Pratikum Komputer adalah sistem sederhana dalam kegiatan administratif di sebuah program studi dalam lingkungan perguruan tinggi. Sistem ini berupaya melakukan otomatisasi terhadap penilaian kemampuan akademik mahasiswa dalam proses pembelajaran akademik di laboratorium komputer.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan data kemampuan akademik yang berhubungan dengan penilaian studi (khususnya studi pratikum) mahasiswa dapat terdokumentasi dengan baik sehingga dapat digunakan untuk memberikan laporan dengan cepat dan akurat pada fakultas dan mahasiswa. Selanjutnya dapat di akumulasikan dengan hasil studi teori sesuai dengan mata kuliah masing-masing. Pada akhirnya sistem ini diharapkan dapat membantu kelancaran mahasiswa dalam melalukan pratikum dengan baik.

2. Identifikasi Masalah

Pengolahan data yang ada saat ini di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bengkulu memiliki beberapa kekurangan. Diantara kekurangan tersebut adalah :

1. Belum adanya sistem informasi akademik yang mengatur tentang proses pembelajaran dalam pelaksanaan pratikum laboratorium komputer Teknik Informatika, Universitas Bengkulu secara online.

2.

Belum adanya sistem pengawasan yang komprehensif sehingga evaluasi pada data pada Laboratorium Komputer Program Studi Teknik Informatika secara online.

3. Tujuan Analisis Sistem

(2)

4. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah:

1. Metode analisis yang digunakan yaitu pendekatan berorientasi objek menggunakan dengan Metode Coad_Yourdon.

2. Objek Penelitian di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

3. Pengembangan sistem hanya meliputi : pengaturan file, jadwal dan nilai.

(3)

1. Studi Kasus yang terjadi akan dibahas.

Studi kasus yang akan bahas adalah sistem informasi laboratorium komputer berbasis web pada Teknik Informatika Universitas Bengkulu. Proses pembelajaran pratikum, dimulai ketika asdos telah terpilih dan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah bersangkutan telah mengetahui jadwal pratikum. Mahasiswa tidak perlu mendaftar menjadi pratikan mata kuliah tersebut, karena ketika telah memilih mata kuliah yang bersangkutan maka otomatis juga akan menjadi pratikan dari mata kuliah tersebut. Proses pembelajaran pada pratikum biasanya meliputi pelaksaan pretest/posttest, mengumpul laporan, ujian responsi, baru kemudian nilai di rekapitulasi oleh asdos pratikum baru kemudian nilai diserahkan ke dosen pengampu mata kuliah berkaitan untuk diakumulasi dengan nilai pada kelas teori. Pada sistem informasi ini, akan ada 6 user yang akan menggunakan web ini, antara lain:

a. Operator

Operator adalah pengatur berjalannya sistem. Yang paling banyak bekerja dalam suatu sistem tentu saja seorang operator. Dalam hal ini, operator dapat melihat nilai, menambah/edit/menghapus jadwal, menambah/edit/menghapus mata kuliah pratikum, menambah/edit/menghapus daftar asdos pratikum, menambah/edit/menghapus daftar dosen pengampu mata kuliah, melihat daftar mata kuliah pratikum, melihat jadwal pratikum, melihat daftar asdos pratikum, melihat daftar dosen pengampu.

b. Admin.

Admin memiliki hak ases paling tinggi. Admin memiliki hampir memiliki akses penuh dalam sistem ini. Admin dapat melakukan akses yang sama dengan operator. Bedanya dengan operator, admin dapat melakukan menambah/edit/menghapus operator dan menambah/edit/menghapus admin itu sendiri. Namun pada kenyataannya pada sistem nantinya, meskipun dapat melakukan akses sama seperti operator, yang melaksanakan aktifitas/pengaturan tentu saja seorang operator, admin biasanya hanya melakukan pengawasan saja.

c. Pratikan

Pratikan adalah mahasiswa yang mengikuti pratikum. Pratikan dapat melakukan akses melihat jadwal pratikum,

d. Dosen Pengampu

Dosen pengampu adalah dosen dosen yang mengampu mata kuliah yang berpratikum. Dosen pengampu dapat melihat nilai, meng-upload/menghapus file, melihat jadwal pratikum, melihat daftar dosen pengampu, melihat daftar asdos dosen pratikum.

e. Asdos Pratikum

(4)

f. Pengunjung

Pengunjung adalah seseorang yang mengakses sistem tanpa harus login. Pengunjung dapat melihat daftar asdos pratikum, melihat daftar dosen pengampu, dan melihat jadwal pratikum.

2. Menganalisa kasus yang ada.

Dari masalah sudah ada 6 pengguna yang akan dapat dijadikan kandidat aktor (untuk meng-identifikasi menjadi aktor sebenarnya dapat lihat pada tahap selanjutnya). Setelah dilakukan analisa, juag didapatkan batasan-batasan dalam sistem, sesuai keadaan yang terjadi di Laboratorium Teknik Informatika, Universitas Bengkulu yang penulis amati :

a. Sistem tidak memuat pendaftaran untuk menjadi pratikan laboratorium. Karena dalam pada keadaan di lapangan, laboratorium komputer program studi teknik informatika universitas Bengkulu tidak melakukan pendaftaran khusus untuk dapat mengikuti pratikum. Pratikan yang mengikuti pratikum adalah mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah yang bersangkutan ketika melakukan krs/kprs.

b. Sistem ini hanya mengatur/menajemen pratikum (jadwal), mengTambah/Edit/Hapus Nilai dan menanmpilkan nilai, men-upload/men-delete materi pratikum, serta manajemen peserta/actor yang terlibat dalam pratikum.

c. Untuk pelaksanaan ujian dan pretes/postes, masih secara manual artinya soal tidak di-upload atau dilaksanakan secara online, melainkan masih menggunakan media kertas dan pengawasan oleh asdos pratikum, setelah ujian/pretes/postes selesai barulah asdos dapat meng-inputkan nilai ke sistem.

d. Sistem tidak menampilkan nilai mata kuliah akhir setelah diakumulasikan dengan nilai pratikum, karena ini sudah terdapat pada sistem informasi akademik atau Portal Akademik Universitas Bengkulu.

e. Untuk pengaturan jadwal diberikan otoritas kepada operator untuk melakukan penjadwalan. Dalam hal ini, para asdos memberikan beberapa jadwal alternatif dimana mereka bisa melakukan pratikum kemudian barulah operator melakukan penjadwalan. Dalam hal ini, semuanya dilakukan dengan cara manual, karena masalah penjadwalan cukup sulit untuk dibahas jika melalui sistem (menghindari miss-comunication yang sering terjadi).

3. Pemodelan Use-case

Pemodelan use-case adalah pemodelan sistem dari perpektif pandangan pemakai akhir. Model use-case adalah pandangan dari luar sistem, sementara model rancangan adalah pandangan dari dalam. Model use-case menangkap penggunaan-penggunaan sistem, sedangkan model rancangan mempresentasikan pembangunan dari sistem.

(5)

A. Identifikasi actor

Untuk lebih jelas apakah pengguna pada analisa kasus layak atau tidak, penulis , menggunakan teknik identifikasi aktor. Kandidat-kadidat aktor dapat diperoleh dari identifikasi pertanyaan berikut :

1. Siapa yang menggunakan sistem? Pengunjung, Pratikan, Dosen Pengampu, Asdos Pratikum, Operator, Admin

2. Siapa yang mempengaruhi sistem? Atau kelompok mana yang diperlukan sistem untuk melakukan fungsinya? Asdos Pratikum, Operator, dan Admin.

3. Perangkat atau sistem eksternal mana (jika ada) yang menggunakan sistem untuk melakukan tugasnya? Tidak ada.

4. Masalah apa yang diselesaikan sistem? Manajemen jadwal pratikum dan nilai pratikum. 5. Bagaimana pemakai menggunakan sistem (kasus penggunaannya)? Apa yang dilakukan

terhadap sistem? Untuk menggunakan sistem perlu dilakukan login ke sistem, namun ada pengecualian untuk pengunjung yang dapat menggunakan sistem tanpa login (tapi akses dibatasi hanya berupa penampilan informasi umum meliputi akses untuk melihat daftar dosen pengampu, daftar asdos pratikum, dan jadwal pratikum).

Dari berbagai langkah yang telah dilakukan di atas, kita memperoleh kandidat actor berikut : Pratikan, Pengunjung, Dosen Pengampu, Asdos Pratikum, Operator, dan Admin. Perlu ditentukan good actor dari kandidat actor tersebut dengan mempertimbangkan cara mereka menggunakan sistem, yaitu bila mereka menggunakan sistem dengan cara yang berbeda maka mereka adalah actor yang berbeda. Pengunjung dan Pratikan sebenarnya dapat digabung menjadi satu aktor. Pilihannya keduanya digabung menjadi aktor pengunjung saja atau pratikan saja.

Namun dalam hal ini, sengaja kedua aktor ini dipisahkan karena :

a. Pengunjung merupakan pengguna yang dapat menggunakan sistem tanpa login (dengan batasan akses berupa hanya dapat melihat daftar asdos pratikum, melihat daftar dosen pengampu, dan melihat jadwal pratikum). Mengapa tidak perlu login? Karena akses pengunjung berupa informasi umum, tidak terlalu menyangkut privasi. Selain itu, ini dengan pertimbangan jika para orang-tua/lainnya dari pratikan ingin memantau jadwal pratikum, dapat dengan mudah didapatkan karena tanpa proses login.

b. Sedangkan Pratikan dibedakan dengan pengunjung karena alasan sebuah etika privasi. Pengunjung tidak dapat bebas melihat nilai dari pratikan, karena nilai adalah informasi pribadi dari pratikan (bisa dilihat referensi mengenai etika privasi). Jika pengunjung diberikan akses untuk melihat nilai, maka sama saja dengan melanggar etika privasi pratikan.

(6)

pratikum dengan dosen pengampu? Bedanya, asdos pratikum diberikan otoritas lebih pada sistem berupa akses untuk men-Tambah/Edit/Hapus Nilai. Karena semua penilaian pratikum berada ditangan asdos pratikum, sehingga asdos saja yang cocok diberikan akses meng-Tambah/Edit/Hapus Nilai. Sedangkan operator dijadikan aktor karena dalam hal ini operator berperan dalam memanajamen asdos, dosen pengampu, jadwal pratikum, dan daftar mata kuliah yang akan dilakukan partikum. Sedangkan Admin dijadikan aktor dengan alasan, admin berperan dalam pengawasan tugas-tugas yang dilakukan oleh operator.

B. Identifikasi use-case

Begitu altor-aktor telah diidentifikasi, kemudian yang perlu diidentifikasi adalah use-case. Use-case mendeskripsikan interkasi antara aktor-aktor dengan sistem. Jacobson menyarankan sejumlah pertanyaan yang seharusnya dijawab dengan menggunakan use-case, yaitu :

1. Apa tugas atau fungsi yang dilakukan aktor?

Pertanyaan ini akan dijawab sesuai dengan tabel spesifikasi kebutuhan (requirement spesification) :

No Requirement Aktor Use-Case

1 Pengunjung yang

tidak melakukan login dapat melihat daftar asdos pratikum, jadwal pratikum, daftar dosen pengampu.

Pengunjung Lihat Daftar Asdos_Pratikum, Lihat Daftar Dosen Pengampu, Lihat Jadwal Pratikum.

2 Pratikan dapat melihat jadwal pratikum, daftar asdos pratikum, daftar dosen

pengampu. Kemudian, jika pratikan telah melalui autentifikasi login maka pratikan bisa melihat nilai

pratikumnya masing-masing

Pratikan Lihat Daftar Asdos_Pratikum, Lihat Daftar Dosen Pengampu, Lihat Jadwal Pratikum, Lihat Nilai.

3 Dosen Pengampu

dapat melihat jadwal pratikum, daftar asdos pratikum, daftar dosen pengampu. Kemudian, jika Dosen Pengampu telah melalui autentifikasi login maka dapat melihat nilai dan melakukan upload/delete file.

(7)

4 Asdos Pratikum dapat melihat jadwal pratikum, daftar asdos pratikum, daftar dosen pengampu. Kemudian, jika Asdos telah melalui

autentifikasi login maka asdos pratikum juga dapat

mengupload/delet file, dan dapat

menginput/melihat nilai pratikum.

Asdos_Pratikum Lihat Daftar Asdos_Pratikum, Lihat Daftar Dosen Pengampu, Lihat Jadwal Pratikum, Lihat Nilai,

Tambah/Edit/Hapus Nilai, Upload/Delete File.

5 Operator dapat

melihat jadwal pratikum, daftar asdos pratikum, daftar dosen pengampu. Kemudian, jika operator telah melalui autentifikasi login maka operator dapat Upload/Delete File, tambah/edit/hapus asdos pratikum, tambah/edit/hapus dosen pengampu, tambah/edit/hapus jadwal pratikum, tambah/edit/hapus pratikan,

tambah/edit/hapus mata kuliah.

Operator Lihat Daftar Asdos_Pratikum, Lihat Daftar Dosen Pengampu, Lihat Jadwal Pratikum, Lihat Nilai,

Upload/Delete File, Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum, Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu, Tambah/Edit/Hapus Jadwal Pratikum, Tambah/Edit/Hapus Pratikan,

Tambah/Edit/Hapus Mata Kuliah.

6 Admin dapat melihat

jadwal pratikum, daftar asdos pratikum, daftar dosen

pengampu. Kemudian, jika Admin telah melalui autentifikasi login maka operator dapat Upload/Delete File, tambah/edit/hapus asdos pratikum, tambah/edit/hapus dosen pengampu, tambah/edit/hapus jadwal pratikum, tambah/edit/hapus pratikan,

tambah/edit/hapus mata kuliah, tambah/edit/hapus

Lihat Daftar Asdos_Pratikum, Lihat Daftar Dosen Pengampu, Lihat Jadwal Pratikum, Lihat Nilai,

Upload/Delete File, Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum, Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu, Tambah/Edit/Hapus Jadwal Pratikum, Tambah/Edit/Hapus Pratikan,

Tambah/Edit/Hapus Mata Kuliah, Tambah/Edit/Hapus Operator,

(8)

operator,

tambah/edit/hapus admin.

2. Apa informasi sistem yang diperlukan, dihasilkan atau diubah oleh aktor? Input/tampil nilai, penjadwalan pratikum, upload/delete file modul pratikum.

3. Akankah aktor harus menginformasikan sistem mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungan eksternal? Perlu, karena ada beberapa informasi yang diperlukan sistem berada pada lingkunagn eksternal, diantaranya informasi mata kuliah (perubahan kurikulum) dan jadwal alternatif dari para asdos pratikum (penyerahan jadwal dilakukan secara manual ke operator, untuk menghindari miss-comunication).

4. Apa informasi yang diperlukan aktor dari sistem? Sudah dijelaskan pada pertanyaan 1-3. 5. Apakah aktor perlu diinformasikan mengenai perubahan yang diharapkan? Perlu, sebagai

bentuk dari pengembangan sistem kea rah yang lebih baik.

C. Skenario Terkait Use-case

Skenario adalah langkah-langkah yang menerangkan urutan kejadian antar pengguna dengan sistem. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem lain, perangkat keras, atau urutan waktu. 1. Usecase : Lihat Jadwal Pratikum

Actor : Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin.

Tujuan : Untuk Melihat Jadwal Pratikum

Tabel Skenario Lihat Jadwal Pratikum

Aktor Sistem

1. Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin membuka website.

2. Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin melakukan klik pada tombol jadwal pratikum.

3. Sistem merespon aktifitas dari

Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin. 4. Informasi jadwal kuliah dapat dilihat

oleh Pengunjung, Pratikan,

Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin

(9)

Actor : Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin.

Tujuan : Untuk Melihat Daftar Asdos Pratikum. Tabel Skenario Lihat Daftar Asdos Pratikum

Aktor Sistem

1. Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin membuka website.

2. Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin melakukan klik pada tombol Daftar Asdos Pratikum.

3. Sistem merespon aktifitas dari

Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin. 4. Informasi Daftar Asdos Pratikum dapat

dilihat oleh Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin

3. Usecase : Lihat Daftar Dosen Pengampu.

Actor : Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin.

Tujuan : Untuk Melihat Daftar Dosen Pengampu. Tabel Skenario Lihat Daftar Dosen Pengampu

Aktor Sistem

1. Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin membuka website.

2. Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin melakukan klik pada tombol Daftar Dosen Pengampu.

3. Sistem merespon aktifitas dari

Pengunjung, Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin. 4. Informasi Daftar Dosen Pengampu dapat

(10)

4. Usecase : Lihat Nilai

Actor : Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin. Tujuan : Untuk Melihat Nilai Pratikum

Tabel Skenario Lihat Nilai

Aktor Sistem

1. Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin membuka website.

2. Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin melakukan login dengan mengetikan user nama dan password.

3. Sistem memverifikasi proses login Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin. 4. Jika password dan username sesuai,

sistem memperbolehkan Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin masuk ke halaman lihat nilai.

5. Pratikan, Dosen_Pengampu,

Asdos_Pratikum, Operator, Admin klik pada tombol Lihat Nilai.

6. Sistem merespon aktifitas dari Pratikan, Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin.

7. Pratikan, Dosen_Pengampu,

Asdos_Pratikum, Operator, Admin dapat melihat Nilai Pratikum.

5. Usecase : Tambah/Edit/Hapus Nilai Actor : Asdos_Pratikum.

Tujuan : Untuk Meng-Tambah/Edit/Hapus Nilai Pratikum Tabel Skenario Tambah/Edit/Hapus Nilai

Aktor Sistem

1. Asdos_Pratikum membuka website. 2. Asdos_Pratikum melakukan login

dengan mengetikan user nama dan password.

3. Sistem memverifikasi proses login Asdos_Pratikum.

(11)

memperbolehkanAsdos_Pratikum masuk ke halaman Tambah/Edit/Hapus Nilai. 5. Asdos_Pratikum dapat mulai melakukan

Tambah/Edit/Hapus Nilai.

6. Sistem merespon data nilai dari

Asdos_Pratikum kemudian memberikan konfirmasi.

7. Asdos_Pratikum menerima konfirmasi dari sistem.

6. Usecase : Upload/Delete File.

Actor : Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin Tujuan : Untuk Upload/Delete File Bahan Pembelajaran Pratikum. Tabel Skenario Upload/Delete File.

Aktor Sistem

1. Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin membuka website. 2. Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum,

Operator, Admin melakukan login dengan mengetikan user nama dan password.

3. Sistem memverifikasi proses login Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin.

4. Jika password dan username sesuai, sistem memperbolehkan

Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin masuk ke halaman upload/delete file.

5. Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin dapat mulai melakukan upload/delete file.

6. Sistem merespon perintah upload/delete file dari Dosen_Pengampu,

Asdos_Pratikum, Operator, Admin kemudian memberikan konfirmasi.

7. Dosen_Pengampu, Asdos_Pratikum, Operator, Admin menerima konfirmasi dari sistem.

(12)

Actor : Admin

Tujuan : Untuk Menambah, Mengedit, Menghapus Operator.

Tabel Skenario Tambah/Edit/Hapus Operator

Aktor Sistem

1. Admin membuka website. 2. Admin melakukan login dengan

mengetikan user nama dan password.

3. Sistem memverifikasi proses login Admin.

4. Jika password dan username sesuai, sistem memperbolehkan Admin masuk ke halaman Tambah/Edit/Hapus Operator.

5. Admin dapat mulai melakukan Tambah/Edit/Hapus Operator.

6. Sistem merespon perintah

Tambah/Edit/Hapus Operator dari Admin kemudian memberikan konfirmasi.

7. Admin menerima konfirmasi dari sistem.

8. Usecase : Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum. Actor : Operator, Admin

Tujuan : Untuk Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum. Tabel Skenario Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum.

Aktor Sistem

1. Operator, Admin membuka website. 2. Operator, Admin melakukan login dengan

mengetikan user nama dan password.

3. Sistem memverifikasi proses login Operator, Admin.

4. Jika password dan username sesuai, sistem memperbolehkan Operator, Admin masuk ke halaman

Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum 5. Operator, Admin dapat mulai melakukan

Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum.

6. Sistem merespon perintah

(13)

7. Operator, Admin menerima konfirmasi dari sistem.

9. Usecase : Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum. Actor : Operator, Admin

Tujuan : Untuk Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum. Tabel Skenario Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum.

Aktor Sistem

8. Operator, Admin membuka website. 9. Operator, Admin melakukan login dengan

mengetikan user nama dan password.

10. Sistem memverifikasi proses login Operator, Admin.

11. Jika password dan username sesuai, sistem memperbolehkan Operator, Admin masuk ke halaman

Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum 12. Operator, Admin dapat mulai melakukan

Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum.

13. Sistem merespon perintah

Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum dari Operator, Admin kemudian memberikan konfirmasi.

14. Operator, Admin menerima konfirmasi dari sistem.

10. Usecase : Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu. Actor : Operator, Admin

Tujuan : Untuk Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu. Tabel Skenario Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu

Aktor Sistem

1. Operator, Admin membuka website. 2. Operator, Admin melakukan login dengan

mengetikan user nama dan password.

3. Sistem memverifikasi proses login Operator, Admin.

4. Jika password dan username sesuai, sistem memperbolehkan Operator, Admin masuk ke halaman

(14)

5. Operator, Admin dapat mulai melakukan Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu

6. Sistem merespon perintah

Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu dari Operator, Admin kemudian memberikan konfirmasi.

7. Operator, Admin menerima konfirmasi dari sistem.

(15)

Praktikan

Pengunjung

Dosen_Pengamp u Asdos_Pratikum

Tambah/Edit/Hapus Nilai Pratikum

Tambah/Edit/Hapus Admin

Tambah/Edit/Hapus Operator

Login <<include>>

<<include>>

<<include>> Admin Lihat Jadwal Pratikum

Lihat Nilai

<<include>>

Lihat Daf tar Dosen Pengampu Lihat Daf tar Asdos_Pratikum

Upload/Delete File

<<include>>

Tambah/Edit/Hapus Asdos Pratikum

<<include>>

Tambah/Edit/Hapus Dosen Pengampu

<<include>>

Tambah/Edit/Hapus Jadwal <<include>>

Tambah/Edit/Hapus Pratikan <<include>>

Tambah/Edit/Hapus Matkul <<include>>

Operator

(16)

admin

5. Pemodelan Diagram Sequence

(17)

: operator : asdos_praktikum

: pratikan : mata_kuliah : jadwal_pratikum

: nilai

getAsdos(id_asdos )

return(id_asdos )

tambahJadwal_praktikum(id_operator,kode_matakuliah,id_asd...

tambahNilai(id_operator, id_asdos,npm,kode_matakuliah ) getMatakuliah(kode_matakuliah )

return(kode_matakuli... tambahOperator( )

opname( )

tambahOperator( )

return(id_operator )

tambahPratikan(npm) returnPratikan(npm )

tambahAsdos( )

return(id_asdos )

getMatakuliah(kode_matakuliah )

(18)

6. Pemodelan Diagram Aktifitas User

Pratikan Asdos_Prati

kum

Dosen Operator Admin Pengunjung

Lihat Jadwal, Lihat Asdos_Pratiku u, Lihat Jadwal, Lihat

Asdos_Pratikum, Lihat Nilai, Manajemen File, Manajemen m, Manajemen Jadwal,

(19)

Mulai

Login

tampilHalamanMa najemenPratikan

tampilformUp

datePratikan mbahPratikantampilFormTa

edit_nama_ Pratikan

edit_email edit_usern ame

edit_passw ord edit_npm_

Pratikan m_Pratikantambah_np ma_Pratikantambah_na tambah_email tambah_username tambah_password

updatePrati kan

tambahPra tikan

pilih_npm_ Pratikan

delete_Prat ikan

(20)

Diagram Aktifitas Manajemen Asisten Dosen

edit_email

Mulai

Login

tampilHalamanManaje menAsdos

tampilformUpdate

Asdos tampilFormAsdos

edit_nama_ Asdos

edit_usern ame

edit_passw ord edit_npm_

Asdos tambah_npm_Asdos

tambah_na

ma_Asdos tambah_email tambah_username tambah_password

updateAsd os

tambahAsd os

pilih_npm_ Asdos

delete_Asd os

(21)

Diagram Aktifitas Manajemen Operator

Mulai

Login

tampilHalamanM anajemenOp...

tampilformU

pdateOp... mbahOperatortampilFormTa

edit_nama_

operator edit_email edit_username edit_password edit_id_op

erator tambah_id_operator ma_ope...tambah_na tambah_email_operator tambah_username tambah_password

updateOp erator

tambahOp erator

pilih_id_o perator

delet_oper ator

Selesai

(22)

Mulai

Login

tampilHalamanMa najemenAdmin

tampilformUp

dateAdmin tampilFormTambahAdmin

edit_nama_ admin

edit_email edit_usern ame

edit_passw ord edit_id_ad

min tambah_id_operator ma_operatortambah_na tambah_email tambah_username tambah_password

updateAdm in

tambahAd min

pilih_id_op erator

delet_oper ator

Selesai

(23)

edit_email

Mulai

Login

tampilHalamanManaje menDosen

tampilformUpdate

Dosen tampilFormDosen

edit_nama_ Dosen

edit_usern ame

edit_passw ord edit_npm_

Dosen tambah_npm_Dosen tambah_nama_Dosen tambah_email

tambah_us ername

tambah_pa ssword

updateDos en

tambahDos en

pilih_npm_ Dosen

delete_Dos en

Selesai

(24)

edit_ketera ngan

Mulai

Login

tampilHalamanManaje menFile

tampilformUpdate

File tampilFormFile

edit_nama_ File

edit_id_File tambah_id_

File tambah_nama_file

tambah_ke terangan

updateFile tambahFile

pilih_id_Fil e

delete_File

Selesai

(25)

edit_hari

Mulai

Login

tampilHalamanManaje menJadwal

tampilformUpdate

Jadwal tampilFormJadwal

edit_nama_ matkul

edit_jam edit_id_jad

wal tambah_id_jadwal tambah_nama_matkul tambah_hari tambah_jam

updateJad wal

tambahJad wal

pilih_id_jad wal

delete_Jad wal

Selesai

(26)

edit_nama _pratikan

Mulai

Login

tampilHalamanManaje menNilai

tampilformUpdate

Nilai tampilFormNilai

edit_nama_ matkul

edit_nilai tambah_na

ma_matkul ma_pratikantambah_na

tambah_nil ai

updateNilai tambahNila

i

pilih_nama _pratikan

delete_nilai

(27)

Gambar

Tabel Skenario Lihat Jadwal Pratikum
Tabel Skenario Lihat Daftar Dosen Pengampu
Tabel Skenario Tambah/Edit/Hapus Nilai
Tabel Skenario Upload/Delete File.
+3

Referensi

Dokumen terkait

menyembunyikan perahu nelayan dan lokasi dengan aktifitas masyarakat yang tinggi yaitu dekat dermaga yang padat aktifitas, sehingga dapat dilihat

Kesalahan yang paling sedikit adalah penulisan bibliografi yang bersumber dari surat kabar dan brosur. Penulisan artikel surat kabar seharusnya lengkap mulai dari penanggung

Abstrak : Hakikat tindak tutur itu adalah tindakan yang dinyatakan dengan makna atau fungsi ( maksud dan tujuan ) yang melekat pada tuturan. Beberapa permasalahan yang

Oleh karena itu pabrik yang akan didirikan mempunyai prospek pasar yang baik.Berdasarkan kebutuhan Margarin di Indonesia, maka pabrik akan mulai beroperasi pada tahun 2022

praktek kerja profesi apoteker bidang Apotek yang telah.. mengupayakan terlaksananya praktek kerja

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sifat-sifat koloid dan peranannya

Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, atau dapat

1) Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Bahan baku langsung, adalah bahan baku yang dapat