• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Partikel 啊a dan 吧 ba dalam Kalimat Bahasa Mandarin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penggunaan Partikel 啊a dan 吧 ba dalam Kalimat Bahasa Mandarin"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN PARTIKEL

a dan

ba

PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN

汉语语气助词“啊”和“吧”的使用分析

SKRIPSI

Oleh:

VIVI ADRYANI NASUTION

080710032

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGGUNAAN PARTIKEL

a DAN

ba

PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN

汉语语气助词

的使用分析

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

Oleh:

VIVI ADRYANI NASUTION

080710032

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Chen Shu Shu, MTCSOL

NIP. 19650514 1988 03 2 001

(3)

2012

Disetujui oleh :

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi S- 1 Sastra Cina Ketua

(4)

PENGESAHAN Diterima Oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina

Pada Hari : Kamis Tanggal : 12 Juli 2012 Pukul : 13.30 – 14.00 Fakulatas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

1. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A ( ) Dr. Syahron Lubis, M.A

NIP. 195110103 197603 1 00 1 Panitia Ujian

No. Nama Tanda Tangan

2. Dra. Nur Cahaya Bangun, Msi ( )

3. Julina, MTCSOL ( )

(5)

5. Yu Xue Ling, M.A ( )

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi

dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkn orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya

buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan

gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, 12 Juli 2012

Vivi Adryani Nasution

(6)

ABSTRACT

The thesis analyzes “Penggunaan Partikel a dan 吧ba dalam Kalimat

Bahasa Mandarin. This analysis aimed to gain description of the use of modal

particles aand ba and find out the similaritis and difference between them

in Chinese sentences. The methodology in the thesis is descriptive method. Based

on the research result modal particles aandba commonly used in

descriptive, imperative and interogative sentences but a can be used in

exclamative sentence. This paper is also trying to provide some good learning for

Indonesian students to study modal particles a and ba.

(7)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tak terhingga saya ucapkan kepada Allah SWT karena

berkat rahmat-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Menulis skripsi bukanlah hal

yang mudah bagi saya. Berbagai halangan dan rintangan yang saya hadapi sempat

menyurutkan niat saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Namun dukungan dari

berbagai pihak mendorong saya kembali hinggas skripsi ini dapat saya selesaikan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi

Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya

Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Budaya, Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera

Utara. Dalam menyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak

yang telah memberikan dukungan, semangat, waktu, bimbingan dan doa kepada

penulis. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina,

(8)

saya dan telah banyak mengorbankan waktu dan tenaga dalam perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Sastra

Cina, Universitas Sumatera Utara.

4. Selaku dosen pembimbing II Chen Shu Shu, MTCSOL, yang telah banyak

meluangkan waktu, memberikan banyak masukan, kritikan, dan semangat

kepada saya selama menulis skripsi ini. “谢谢您,老师辛苦了!”

5. Seluruh dosen Jinan University yang mengajar di Program Studi Sastra

China dari semester satu sampai semester semester delapan ini, 你们不仅教

我怎么样学好汉语,而且教我很多事。你们也不仅是我的老师,而且

是我的好朋友。

6. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya khususnya

Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik

dan memberikan ilmu kepada penulis selama di perkuliahan.

7. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Bilhadi Nasution dan Ibunda Samilah

Waty yang telah memberikan doa, nasehat, semangat dan pengorbanan baik

moril dan materil, serta abangnda Redian Romel Nasution dan Faras Barita

Nasution yang selalu memberikan saya semangat dan doanya dalam

(9)

8. Teman-teman saya yang ada disaat suka maupun duka, yang telah banyak

membantu dalam memberikan semangat, saran, kritik, dan canda tawa yang

menghibur dikala hati gundah. Mereka adalah :Caca, Mira ,Feby, Meri,

Ami, Sucita, Naya, Wulan, Budi, Edi. Juga teman-teman angkatan 2008

yang sama-sama berjuang dalam menulis skripsi ini. 这四年中是我最难忘

的记忆

9. Semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa

dan dukungannya.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang saya

sajikan ini sangat jauh dari sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan

dalam penulisan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun skripsi ini.

Akhir kata, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang telah membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini saya sampaikan,

semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua.

Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

(10)

Penulis

Vivi Adryani Nasution

NIM. 080710032

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Rumusan Masalah...8

1.3 Tujuan Penelitian...8

1.4 Batasan Masalah...8

1.5 Manfaat Penelitian...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI...10

2.1 Tinjauan Pustaka...10

2.2 Konsep...12

2.2.1 Kata...12

2.2.2 Kata Bantu...14

(11)

2.2.3.1Penggunaan Partikel 啊a pada KalimatBahasa

Mandarin...16

2.2.3.2Penggunaan Partikel 啊a pada KalimatBahasa Mandarin... 20

2.3 Landasan Teori...23

BAB III METODE PENELITIAN...28

3.1 Metode Penelitian...28

3.2 Data dan Sumber Data...29

3.3 Teknik Pengumpulan Data...30

3.4 Teknik Analisis Data...30

BAB IV PENGGUNAAN PARTIKELa dan ba PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN...32

4.1 Penggunaan Partikel 啊a pada KalimatBahasa Mandarin...33

4.3Penggunaan partikel吧ba pada KalimatBahasa Mandarin...40

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang

di tujukan. Bahasa merupakan alat penghubung bagi masyarakat yang

membantu terbentuknya interaksi. Karena dengan adanya bahasa interaksi

dengan orang lain dapat berjalan dengan lancar, karena bahasa dan masyarakat

merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Ridwan (1995: 1)

“Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan dan diperlukan manusia”.

Hal ini senada juga dikatakan Walija (1996: 4) Bahasa ialah “Komunikasi

yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,

(13)

(2008: 1) yang menyatakan “Language is a unique human inheritance that

plays very important role in human’s life such as in thinking, communicating

ideas, and negotiating with the others”

Salah satu bahasa yang mulai menunjukan keberadaan dan peranannya di

dunia adalah bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan

penutur terbanyak di dunia. Beberapa tahun ini pengaruh dan perkembangan

bahasa Mandarin di dunia khususnya di Indonesia sangat besar. Pengaruh ini

membuat masyarakat Indonesia banyak yang mulai mempelajari bahasa

Mandarin.

Bahasa Mandarin sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia.

Masyarakat tidak hanya mempelajari bahasa Mandarin untuk kepentingan

perdagangan, pendidikan atau hal lainnya tetapi juga digunakan dalam

komunikasi sehari-hari. Masyarakat Indonesia telah memasuki era

multilingual dimana disamping mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah

dan masyarakat Indonesia juga harus mampu berbahasa asing dalam hal ini

bahasa Mandarin. Karena pada zaman modern ini bahasa asing menjadi

bahasa yang penting.

Disamping mampu berbahasa Mandarin secara lisan maupun tulisan,

mempelajari bahasa Mandarin juga perlu mengetahui tata bahasa. Karena

setiap bahasa pasti memiliki tata bahasa.

Tata bahasa adalah kaidah atau aturan-aturan penyusunan kata, gabungan

kata dan kalimat (Suparto, 2005: 3). Bagian dari tata bahasa adalah kata,

(14)

suatu bahasa maka kita harus memahami bagian-bagian dari tata bahasa

tersebut.

Tata bahasa merupakan unsur yang penting dalam mempelajari bahasa

asing agar dapat berbicara dengan baik dan benar. Tata bahasa memiliki

pengaruh besar dalam mempelajari suatu bahasa. Secara sadar atau tidak sadar

dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering menggunakan tata bahasa dalam

berkomunikasi. Karena dengan mengunakan tata bahasa yang baik dan benar,

maka dapat menyampaikan makna dengan baik.

Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan

perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam

berbahasa. Kata adalah bagian terkecil bahasa yang mempunyai arti dan dapat

berdiri sendiri (Suparto, 2003: 21). Kata adalah dasar yang digunakan untuk

membentuk kalimat, suatu kata yang bergabung dengan kata yang lainnya lah

yang menjadi gabungan kata sehingga membentuk kalimat dan memiliki arti.

Kata dalam bahasa Mandarin ada beberapa jenis. Pembagian jenis kata

dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi dua bagian yaitu kata konkrit dan kata

abstrak. Konkrit berarti jelas, nyata, mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri,

sedangkan kata abstrak tidak memliki arti yang jelas dan tidak dapat berdiri

sendiri (Suparto 2003: 21).

Yang termasuk dalam kata konkrit yaitu (1) kata benda, (2) kata kerja, (3)

kata kerja bantu, (4) kata sifat, (5) kata bilangan, (6) kata bantu bilangan dan

(7) kata ganti. Yang termasuk dalam kata abstrak yaitu (1) kata keterangan, (2)

(15)

bunyi. Dari keenam kata abstrak yang terdapat di dalam bahasa Mandarin

peneliti tertarik untuk meneliti partikel, khususnya partikel啊 a dan吧 ba.

Karena partikel 啊 a dan 吧 ba adalah kata abstrak yang paling sering

digunakan di dalam komunikasi lisan sehari-hari.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam komunikasi lisan sehari-hari

penggunan bahasa lebih didominasi dengan bahasa nonformal. Dan dalam

komunikasi nonformal atau komunikasi sehari-hari, bahasa Mandarin

merupakan bahasa yang sering menggunakan partikel. Partikel atau kata tugas

adalah kata yang hanya memilki arti gramatikal dan tidak mempunyai arti

secara leksikal. Dalam bahasa Mandarin partikel memiliki kedudukan dan

kegunaan yang penting. Partikel berfungsi menyampaikan maksud atau nada

pembicara dan membantu percakapan tidak monoton. Penggunan partikel juga

berfungsi untuk memberikan makna lebih dari apa yang ingin disampaikan

pembicara. Dalam kalimat yang sama namun dengan menggunakan partikel

yang berbeda akan memiliki arti yang berbeda pula. Dengan adanya pertikel

komunikasi dalam bahasa Mandarin lebih berwarna.

Walaupun partikel hanya berfungsi sebagai makna tambahan dan tidak

dapat digunakan sendiri namun partikel dalam bahasa Mandarin merupakan

kata bantu yang dapat membantu menyatakan makna apa yang terkandung

dari kalimat yang di ucapkan pembicara, apakah kalimat yang diucapkan

pembicara bermakna desakan, dugaan, meyakinkan, meragukan, kaget,

(16)

Ada banyak partikel dalam bahasa Mandarin namun partikel-partikel yang

sering digunakan diantaranya 的de,了le,吗ma,呢ne,吧ba,dan 啊a.

Penggunaan antara satu partikel dengan partikel yang lain memiliki beberapaa

kesamaan penggunaan begitu juga dengan maknanya. Berikut adalah contoh

penggunaan partikel.

1. 你认识我说的地方吧.?

nǐ rènshì wǒ shuō de dìfāng ba?

Kamu mengenal tempat yang ku maksud kan?

Penggunaan partikel 吧 ba pada kalimat introgatif tersebut bermakna

meyakinkan apa yang ditanyakan si penanya.

Selain itu sebagai contoh perbandingan kalimat yang menggunakan

partikel dengan kalimat yang tidak menggunakan partikel:

2. 你去。

nǐ qù

Kamu pergi  tidak menggunakan partikel 3. 你去吧.。

nǐ qù ba.

(17)

Pada contoh kalimat kedua tidak menggunakan partikel 吧 ba. Pada

kalimat tersebut tidak memiliki makna khusus hanya sekedar kalimat

deklaratif. Sedangkan pada contoh kalimat ketiga dengan menggunakan jenis

kalimat yang sama yaitu kalimat deklaratif namun ditambah dengan

menggunakan partikel 吧 ba bermakna saran dan partikel 吧 ba berfungsi

menekankan permintaan pembicara.

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa komunikasi lisan sehari-hari

lebih didominasi dengan bahasa nonformal. Begitu pula dengan penggunaan

partikel 啊 a dan 吧 ba. Dalam bahasa Mandarin partikel 啊 a dan 吧 ba

merupakan dua partikel dasar yang paling sering dan umum digunakan dalam

bahasa lisan maupun tulisan Mandarin. Dalam berbahasa Mandarin kita tidak

hanya perlu dapat berkomunikasi dengan baik dan benar, tetapi kita juga perlu

mengetahui bahasa yang biasa digunakan sehari-hari agar bahasa Mandarin

menjadi lebih berwarna. Dalam percakapan Mandarin penggunaan partikel 啊

a dan 吧 ba memiliki beberapa kesamaan penggunaan. Sebagai contoh

kesamaan panggunaan啊a dan 吧ba yaitu bisa diletakan di belakang kalimat.

4. 啊 a

(18)

wǒmén zénme qǜ a?

Bagaimana (kah) kita pergi?

Pada contoh 4 diketahui bahwa dengan menggunakan partikel啊a kalimat

tersebut bermakna keraguan, namun jika 啊 a tidak digunakan kalimat

tersebut hanya merupakan kalimat introgatif yang berfungsi menanyakan

sesuatu dan tidak memiliki makna khusus.

5. 吧ba

你能帮他吧.?

Nǐ néng bāng tā ba?

Kamu bisa membantu dia kan?

Pada contoh 5 penggunaan kata bantu 吧 ba dalam kalimat tersebut

menunjukan ketidakpastian si penanya kepada orang yang dituju.

6. 啊a dan 吧ba

太累了,咱们在这儿做一会儿啊 / 吧?

Tài lèi le, zánmen zài zhèer zuò yī huì er a / ba?

(19)

Pada contoh 6 dengan jenis kalimat yang introgatif yang sama yaitu 太累

tài lèi le, 咱们在这儿坐一会儿 zánmen zài zhèer zuò yī huì er namun

mengunakan partikel yang berbeda yaitu 啊a dan 吧 ba mengandung makna

yang berbeda pula. Pada kalimat yang menggunakan kata bantu partikel 啊a

bermakna rekomendasi/ saran 侧重建议 cè zhòng jiàn yì dan pada kalimat

yang menggunakan kata bantu partikel 吧ba bermakna permintaan 侧重请求

cè zhòng qǐngqiú . Dalam bahasa Indonesia 吧 ba dapat diartikan seperti

partikel –lah. Namun 啊 a dalam bahasa Indonesia tidak memiliki arti.

Dapat kita ketahui penggunaan partikel menunjukan bahwa partikel

memiliki fungsi dan peran yang penting dalam percakapan bahasa Mandarin.

Dengan adanya partikel percakapan dalam bahasa Mandarin lebih berwarna

dan bermakna. Dalam hal ini, karakteristik penggunaan partikel 啊a dan 吧

ba yang paling sering dan umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari

bahasa Mandarinlah yang menjadi latar belakang peneliti tertarik untuk

meneliti partikel啊a dan 吧ba.

(20)

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan dan

diuraikan pada pendahuluan di atas, maka rumusan masalah penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan partikel啊a dan 吧ba dalam kalimat bahasa

Mandarin?

2. Bagaimana persamaan dan perbedaan penggunaan partikel啊a dan 吧

ba dalam kalimat bahasa Mandarin?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan penggunaan partikel啊a dan 吧ba dalam kalimat bahasa

Mandarin.

2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan penggunaan partikel啊a dan 吧

ba dalam kalimat bahasa Mandarin.

1.4 Batasan Masalah

Partikel dalam bahasa Mandarin sangat banyak diantaranya yang

paling sering digunakan yaitu的 de,了le,吗ma,呢ne,吧ba,dan

a. Pada penelitian ini penulis hanya membatasi dan memfokuskan

(21)

dua partikel karena partikel 啊 a dan 吧 ba dalam kalimat bahasa

Mandarin memiliki banyak makna dan memiliki beberapa kesamaan

penggunaan yang terkadang membingungkan bagi kita yang mempelajari

untuk memilih partikel mana yang digunakan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah

penelitian di Fakultas Ilmu Budaya khususnya Program Studi Sastra Cina

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

referensi lanjutan dan sebagai acuan bagi pembelajar bahasa Mandarin.

Juga membantu pembaca mengenal dan memahami penggunaan partikel

aba serta dapat membedakan persamaan dan perbedaan partikel 啊

(22)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

Pada sub bab ini dipaparkan mengenai penelitian peneliti sebelumnya,

konsep dan teori yang digunakan berkenaan dengan partikel. Dan sebagai

landasan bagi peneliti untuk meneliti.

2.1Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang partikel dalam bahasa Mandarin sudah banyak dilakukan

baik di Cina maupun di Indonesia. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian

peneliti-peneliti sebelumnya mengenai partikel.

Septhany Jayanti (2010) dalam penelitiannnya yang berjudul “ Parikel Fatis

Bahasa Mandarin Dalam Acara Temu Wicara Televisi 娱乐百分百 ‘Seratus

Persen Hiburan”. Jayanti meneliti tentang frekuensi penggunaan partikel patis

digunakan dalam acara temu wicara (talkshow) televisi 娱 乐 百 分 百 Yule

Baifenbai yang diadakan di salah satu stasiun televisi di Taiwan. Ia meneliti

episode yang ditayangkan pada tanggal 10 Januari 2009 dan menemukan 186

(23)

tersebut ditemukan hanya 10 jenis partikel patis yang paling sering digunakan

dalam acara temu wicara televisi tersebut yaitu 啊ba, 呢ne, 嘛ma, 耶ye, 吧ba,

la, 呐nei, 咧 lie, 咯lo, dan 呕 ou. Ia menemukan partikel yang paling sering

digunakan yaitu partikel 啊a dengan frekuensi kemunculan 65 kali, dan partikel

yang paling sedikit digunakan yaitu partikel 咯 lo dan 咧 lie dengan frekuensi

kemunculan masing-masing satu kali. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa

partikel patis tidak berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, melainkan untuk

memulai, mempertahankan, mengganti topik, dan mengakhiri pembicaraan dan

menekankan ungkapan perasaan itu sendiri. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis

untuk melihat makna dari partikel 啊 a dan 吧 ba. Peneliti sendiri meneliti

penggunaan啊a dan 吧ba serta persamaan dan perbedaan penggunaannya.

Di Cina terdapat penelitian yang memfokuskan pada partikel yaitu Wang Wen

Fang (2009). Dalam penelitiannya yang berjudul “现代汉语语气词“吧”研究综

述” (Xiandai hanyu yuqici “ba” yanjiu zongshu) Wen Fang menganalisis asal

mula partikel 吧ba , nada semantik, distribusi sintaksis dan fungsi pragmatisnya.

Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk melihat makna dari partikel 吧 ba

(24)

dapat menghubungkan dengan penggunaan partikel 啊a dan 吧ba dan persamaan

dan perbedaannnya.

Yao Xiao Hong (2007) dalam penelitiannya yang berjudul ““啊”“吧”等常用

语气词所表示的感情色彩及意义“ (“a “ ”ba“ deng chang yong yuqici suo

biaoshi de ganqing secai ji yiyi) tidak hanya menjelaskan partikel “a” dan “ba”

tetapi juga menjelaskan partikel-partikel yang lainnya seperti: de, le, ma. Beliau

menjelaskan fungsi dan makna pada partikel-partikel tersebut secara rinci dan

fungsinya pada kalimat. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk dapat

melihat makna dari partikel “啊” a dan “吧” ba. Dan mengkaitkannya dengan

pengunaan”啊” a dan “吧” ba, membandingkannya untuk melihat persamaan dan

perbedaaannya.

2.2 Konsep

“Konsep adalah kumpulan fakta-fakta yang memilki korelasi kuat satu

sama lain sehingga membentuk suatu pengertian yang utuh” (Djahiri, 1978).

Konsep adalah abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasi hal-hal khusus

(Kerlinger, 1971: 28). Dalam konsep penulis terlebih dahulu memaparkan tentang

kata, kata bantu kemudian partikel.

(25)

Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan

perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

Kata adalah bagian terkecil bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri

(Suparto, 2003: 21). Kata merupakan unsur yang paling penting di dalam bahasa

(Chaer, 2006: 81). Dapat disimpulkan bahwa kata adalah dasar yang digunakan

untuk membentuk kalimat, suatu kata yang bergabung dengan kata yang lainnya

lah yang menjadi gabungan kata sehingga membentuk kalimat dan memiliki arti.

Menurut arti dan tata bahasanya, jenis kata dalam bahasa Mandarin dibagi

menjadi dua bagian, yaitu kata konkrit 实词shící dan kata abstrak虚词xūcí. Kata

konkrit adalah kata yang mempunyai arti yang konkrit / leksikal dan dapat berdiri

sendiri menjadi bagian dari kalimat. Kata abstrak adalah kata yang memiliki arti

gramatikal dan tidak dapat berdiri sendiri.

词类名称cílèi míngchéng / Jenis-jenis kata

(26)

量词 lìangcí Kata bantu bilangan 象声词 xiàngshēngcí Kata tiruan bunyi

代词 dàicí Kata ganti

c. 附类 fù lèi / imbuhan

词头cítóu Awalan

词尾cíwěi Akhiran

(27)

2.2.2 Kata Bantu

Kata bantu dalam bahasa Mandarin adalah助词zhùcí. “Kata bantu adalah

kata yang ditambahkan pada bagian belakang kata, gabungan kata, atau kalimat

yang berfungsi sebagai tambahan untuk menambah arti” (Suparto, 2003: 181).

Berikut adalah kata bantu yang sering digunakan dalam kalimat bahasa

Mandarin:

Tabel: Kata Bantu yang sering digunakan dalam bahasa Mandarin

2.2.3 Partikel

Partikel atau kata tugas adalah kata yang hanya memilki arti

gramatikal dan tidak mempunyai arti secara leksikal. Partikel berfungsi

sebagai makna tambahan dan tidak dapat digunakan sendiri. Partikel dalam

bahasa Mandarin biasa diucapkan tanpa nada atau di baca ringan. Partikel

(28)

partikel tidak dapat berdiri sendiri, namun memiliki fungsi di dalam suatu

kalimat.

Kata tugas dalam bahasa Indonesia dikelompokan menjadi lima, yaitu:

1. Preposisi (kata depan) adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina.

Yaitu: dari, dengan, di, ke

2. Konjungsi (kata sambung) adalah kata yang menghubungkan dua satuan

bahasa yang sederajat (antarkata, antarfrasa, antarklausa, antarkalimat).

Yaitu: dan, atau, serta

3. Interjeksi (kata seru) adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan.

Yaitu: ah, aduh

4. Artikel (kata sandang) adalah kata yang tidak memiliki arti tetapi

menjelaskan nimina.

Yaitu: si, sang, kaum

5. Penenegas

Yaitu: -kah, -lah, -tah, -pun

Di dalam bahasa Indonesia partikel 啊a dan 吧ba masuk dalam jenis

kata tugas penegas.

Contoh kata tugas penegas:

你这一路上走累了吧? Nǐ zhè yī lù shàng zǒu lèi le ba?

(29)

Partikel 语 气 助 词 yuqi zhuci dalam bahasa Mandarin biasanya

ditambahkan pada akhir kalimat, menyatakan:

1. Pertanyaan (introgatif)

2. Perintah (imperatif)

3. Seruan (ekslamatif)

4. Pernyataan ( deklaratif)

Ciri-ciri partikel dalam bahasa Mandarin adalah:

1. Tidak mempunyai arti konkrit.

2. Tidak dapat berdiri sendiri.

3. Dibaca dengan nada ringan.

4. Terkadang diletakan dipemberhentian pada tengah kalimat.

5. Sering digunakan di akhir kalimat

Ada beberapa partikel dalam bahasa Mandarin yang sering digunakan

diantaranya 的 de,了le,吗ma,呢ne,吧ba,dan 啊a. Namun

peneliti hanya menfokuskan pada dua partikel yaitu partikel啊a dan

ba.

2.2.3.1Penggunaan Partikel a pada KalimatBahasa Mandarin

a. Partikel 啊 a digunakan diakhir kalimat deklaratif untuk menjelaskan

(30)

我知道这样不太好,可就是改不了啊.(解释)

Wǒ zhīdào zhè yàng bù tài hǎo, kě jiùshì gǎi bù liǎo a! (Jiěshì)

Saya tau ini tidak terlalu bagus, tetapi sudah tidak bisa diubah lagi.

(menjelaskan)

(2)

过马路时要注意安全啊.。(提醒)

Guò mǎlù shí yào zhùyì ānquán a! (Tíxǐng)

Hati-hati ya waktu menyebarang jalan. (mengingatkan)

b. Partikel “啊” a digunakan pada kalimat interogatif menyatakan permintaan,

desakan, perintah, larangan, peringatan dan saran.

(3)

可不能拿孩子当出气筒啊.!(请求)

Kě bù néng ná háizi dāng chūqìtǒng a! (Qǐngqiú)

Tetapi kamu juga tidak boleh menjadikan anak bahan pelampiasan

kemarahanmu dong! (permintaan)

(4)

已经很晚了,好像也要下大雨,你快一点来啊.!(催促)

Yǐjīng hěn wǎn le, hǎoxiàng yě yào xià dà yǔ, nǐ kuài yī diǎn lái a!

(Cuīcù)

Sudah larut malam, sepertinya mau hujan, kamu segera kemari ya!

(31)

你不要再哭了啊.!(命令)

Nǐ bù yào zài kū le a! (Mìnglìng)

Kamu jangan menangis lagilah! (perintah)

(6)

这是公共场所,不许抽烟啊.!(禁止)

Zhè shì gōnggòngchǎngsuǒ, bù xǔ chōuyān a! (Jìnzhǐ)

Dilarang merokok di tempat umum! (larangan)

(7)

这儿什么人都有,小心,可别上当啊.!(警告)

Zhè er shénme rén dōu yǒu, xiǎoxīn, kě bié shàngdàng a! (Jǐnggào)

Disini semua orang ada, hati-hati, jangan sampai tertipu ya!

(peringatan)

(8)

我告诉你,这件事儿得让他办才会成功啊.!(建议)

Wǒ gàosu nǐ, zhè jiàn shì er de ràng tā bàn cái huì chénggōng a!

(Jiànyì)

Saya beri tahu kamu, masalah ini hanya dia yang bisa selesaikan!

(saran)

c. Partikel “啊” a digunakan diakhir kalimat ekslamatif menyatakan memuji,

(32)

你做的菜多么好吃啊.!(赞美)

Nǐ zuò de cài duōme hǎochī a! (Zànměi)

Masakan kamu enak sekali! (memuji)

(10)

刚才在商场我看的衣服真的好看啊.。(赞美)

Gāngcái zài shāngchǎng wǒ kàn de yīfú zhēn de hǎokàn a. (Zànměi)

Baju yang saya lihat tadi di mal sangat bagus lo. (memuji)

(11)

他要陪我去,多好啊.!(兴奋)

Tā yào péi wǒ qù, duō hǎo a! (Xīngfèn)

Dia mau mengantar ku pergi, bagus sekali! (gembira)

(12)

出去穿老衣服,多没面子啊.!可怕别人笑话。(遗憾)

Chūqù chuān lǎo yīfú, duō méi miànzi a! Kě pà biérén xiàohuà (yíhàn)

Pergi keluar mengenakan pakaian lama, malu sekali! Takut orang

mengejek saya. (menyesal)

(13)

奇怪!我放在这里的书怎么突然不见了啊.!(惊奇)

Qíguài! Wǒ fàng zài zhèlǐ de shū zěnme túrán bù jiàn lea! (Jīngqí)

(33)

d. Partikel “啊” a dapat digunakan pada kalimat introgatif.

(14)

像你这样大手大脚了,将来成家了怎么办?还不得喝西北风啊?

(惊奇)

Xiàng nǐ zhèyàng dàshǒudàjiǎole, jiānglái chéngjiā le zěnmebàn? Hái

bùdé hē xīběi fēng a?(Jīngqí)

Seperti kamu yang suka hidup boros, berkeluarga nanti bagaimana?

Mau makan angin?

e. Partikel “啊”digunakan di tengah pemberhentian kalimat menyatakan

proses yang panjang dan menyatakan contoh.

(15)

我一直想啊.想啊.,可最后也没有想出办法。(过程长)

Wǒ yīzhí xiǎng a xiǎng a, kě zuìhòu yě méiyǒu xiǎng chū bànfǎ.

Guòchéng zhǎng

Saya terus berpikir dan berpikir, tetapi masih belum juga mendapat

cara.

(16)

这里有很美的风景:有山啊.、有水啊.、有树啊.、有鸟啊.,让我们

(34)

Zhèlǐ yǒu hěn měi de fēngjǐng: Yǒu shān a, yǒu shuǐ a, yǒu shù a, yǒu

niǎo a, ràng wǒmen gǎnjué hěn ānjìng.

Pemandangan disini sangat indah ada pegunungan, air, pohon, burung

membuat hati kita terasa tenang.

2.2.3.2Penggunaan Partikelba pada KalimatBahasa Mandarin

a. Partikel “吧” ba digunakan dalam kalimat deklaratif menyatakan dugaan.

(17)

妈,我买了件新大衣,你瞧瞧怎么样?不错吧.。

Mā, wǒ mǎi le jiàn xīn dàyī, nǐ qiáo qiáo zěnmeyàng? Bù cuò ba?

Ma, saya baru membeli mantel baru coba mama lihat, bagaimana?

Baguskan? (dugaan)

b. Partikel “吧”ba digunakan di akhir kalimat introgatif menyatakan perintah,

desakan, permintaan, saran dan mengingatkan.

(18)

得了,你快消消气吧.!(命令)

Dé liǎo, nǐ kuài xiāo xiāoqì ba! (Mìnglìng)

Ya ampun, cepat redakan amarahmulah! (perintah)

(19)

有专门的老师教,你也来吧!..(催促)

(35)

Ada guru khusus yang mengajar kok, kamu juga datanglah! (desakan)

(20)

小春,快来帮我一把吧!(请求)

Xiǎo Chūn, kuài lái bāng wǒ yī bǎ ba! (Qǐngqiú)

Xiao Chun, cepat bantu saya dong! (permintaan)

(21)

咱们俩是谁跟谁呀?有什么就说吧!(建议)

Zánmen liǎ shì shuí gēn shuí ya? Yǒu shé me jiù shuō ba. (Jiànyì)

Kita berdua sudah dekatkan? Ada sesuatu katakan sajalah. (saran)

(22)

你总不能天天煮方便面吃吧.!

Nǐ zǒng bùnéng tiāntiān zhǔ fāngbiàn miànchī ba.

Kamu jangan setiap hari selalu makan mi instan ya!(mengingatkan)

c. Digunakan di akhir kalimat introgatif merupakan perkiraan 揣测Chuǎicè.

(23)

饭还没做好呢吧?

Fàn hái méi zuò hǎo ne ba?

Masakan pasti belum siap kan?

d. Digunakan di akhir kata “ 好hao, 行xing, 可以keyi menyatakan setuju.

(36)

我正在忙的很,你自己去吃好吗?--- 好吧.。

Wǒ zhèngzài máng de hěn, nǐ zìjǐ qù chī hǎo ma? --- Hǎo ba

Saya sedang sangat sibuk sekali sekarang ini, kamu pergi makan

sendiri saja ya?--- yasudahlah.

e. Partikel “吧” ba digunakan pada jeda kalimat menyatakan contoh dan

sebagai anggapan atau bermakna keraguan.

(25)

别开导我了,说说你吧.,你的汉语成绩跟我的的差不多了吧.?

(举例)

Bié kāidǎo wǒ le, shuō shuō nǐ ba, nǐ de hànyǔchéngjī gēn wǒde

chàbùduō le ba? (Jǔlì)

Jangan menceramahiku deh, contohnya saja kamu, hasil ujian

Mandarin kamu dengan saya kurang lebih sama kan? (menyatakan

contoh)

(26)

吃吧.,恐怕变胖,不吃吧.,一直想要吃东西。

Chī ba, kǒngpà biàn pàng, bù chī ba, yīzhí xiǎng yào chī.

Makan, tapi takut gemuk, tidak makan, tetapi terus kepikiran ingin

(37)

f. Digunakan dengan menggunakan struktur kalimat “动词 + 就 +动词 ”

dòngcí + jiù +dòngcí(kata kerja+jiu+kata kerja) kalimat ini bermakna

“tidak masalah”, “jangan khawatir”.

(27)

他去就去了吧.,我才不往心里去了。

Tā qù jiù qù le ba, wǒ cái bù wǎng xīnlǐ qù le.

Dia pergi ya sudah, saya sudah tidak perduli lagi.

2.3 Landasan Teori

Teori yang digunakan untuk menganalisis partikel 啊a dan 吧 ba adalah

tata bahasa Mandarin. Tata bahasa adalah kaidah atau aturan-aturan penyusunan

kata, gabungan kata dan kalimat (Suparto, 2005: 3). Bagian dari tata bahasa

adalah kata, morfem, gabungan kata dan kalimat. Menurut Chomsky (Chaer: 2007)

salah satu tujuan penelitian bahasa adalah untuk menyusun tata bahasa dari bahasa

tersebut. Setiap tata bahasa dari suatu bahasa adalah teori dari bahasa itu sendiri

dan tata bahasa itu harus memenuhi dua syarat, yaitu:

(38)

Teori lain yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah

beberapa pendapat dari beberapa pakar linguistik seperti Lu Shu Xiang dalam

buku 现代汉语八百词Xiandai Hanyu Ba Bai Ci dan Wu Zhen Qiang.

Wu Zhen Qiang (2003: 190) mengatakan 语气助词又叫作语气词。语气

助词用在句末或句子停顿处表示种种语气的词。按照语气词所表示的语气,

大致可以分为四类,陈述语气、疑问语气、祈使语气、和感叹语气。

Terjemahan:

Partikel digunakan di akhir kalimat atau di bagian tanda baca koma untuk

menyatakan berbagai jenis modus (nada pembicaraan). Jenis-jenis kata bantu

modus yaitu modus deklaratif, modus interogatif, modus imperatif, dan modus

ekslamatif.

Lu Shu Xiang dalam buku 现代汉语八百词 Xiandai Hanyu Ba Bai Ci

menjelaskan penggunaan partikel 啊a dan 吧 ba. Lu Shu Xiang (1999: 46-47)

menjelaskan penggunaan partikel 啊a pada enam tipe yaitu:

1. “啊”用在陈述句末尾表示解释和提醒对方。

“A” yòng zài chénshùjù mòwěi biǎoshì jiěshì hé tíxǐng duìfāng.

(39)

2. 用在祈使句末尾表示请求、催促、命令、警告等。

Yòng zài qíshǐjù mòwěi biǎoshì qǐngqiú, cuīcù, mìnglìng, jǐnggào děng.

Partikel 啊 a dapat digunakan diakhir kalimat imperatif menyatakan

permintaan, desakan, perintah, peringatan dan lain-lain.

3. 用在感叹句或者打招呼话里。

Yòng zài gǎntàn jù huòzhě dǎzhāohū huà li

Digunakan pada kalimat ekslamatif atau dalam kalimat sapaan.

4. 用在疑问句末尾

Yòng zài yíwènjù mòwěi

a. 在疑问指代词的问句和选择问句里,用不用“啊”都可以,用

“啊”语气和缓些。Zài yíwèn zhǐ dàicí de wènjù hé xuǎnzé wènjù lǐ,

yòng bù yòng “a” dōu kěyǐ, yòng “a” yǔqì héhuǎn xiē.

b. 在陈述句形式的问句,提问的目的是要求得到证实,句末一般

用“啊”。Zài chénshùjù xíngshì de wènjù, tíwèn de mùdì shì yāoqiú

dédào zhèngshí, jùmò yībān yòng “a”

c. 在反问句里, “啊”比不用“啊”语气和缓些。Zài fǎnwènjù lǐ, “a”

(40)

Partikel 啊 a dapat digunakan diakhir kalimat imperatif dan dapat

digunakan pada jenis kalimat tertentu yaitu kalimat tanya alternatif,

kalimat tanya dengan bentuk kalimat deskriptif dan kalimat tanya

retorik.

5. 用在停顿处。

Yòng zài tíngdùn chù.

a. 表示说话人的犹豫,或为引起对方注意 Biǎoshì shuōhuà rén de

yóuyù, huò wèi yǐnqǐ duìfāng zhùyì

b. 表示例举Biǎo shìlì jǔ

c. 用在假设小句或条件小句末尾 Yòng zài jiǎshè xiǎo jù huò

tiáojiàn xiǎo jù mòwěi

Partikel “啊” a digunakan di tengah pemberhentian kalimat atau jeda

kalimat memiliki beberapa jenis kondisi yaitu: a. partikel “啊” a

digunakan untuk menyatakan kebimbangan seseorang atau meminta

perhatian; b. menyatakan contoh dan; c. digunakan di akhir kalimat

menyatakan spekulasi.

6. 用在重复后面,表示过程长

(41)

Digunakan diakhir kalimat pengulangan menyatakan proses yang

panjang.

Lu Shu Xiang (1999: 56-57) menjelaskan lima jenis penggunaan

partikel 吧ba yaitu:

1. 用在祈使句末尾表示命令、请求、催促、建议等

Yòng zài qíshǐjù mòwěi biǎoshì mìnglìng, qǐngqiú, cuīcù, jiànyì děng

Partikel 吧 ba digunakan di akhir kalimat imperatif menyatakan

perintah, permintaan, desakan, saran dan lain-lain.

2. 用在问句末尾

Yòng zài wèn jù mòwěi

Digunakan diakhir kalimat tanya.

3. 用在‘好、行、可以’等后面,表示同意,是一种答应语

Yòng zài 'hǎo, xíng, kěyǐ' děng hòumiàn, biǎoshì tóngyì, shì yī zhǒng

dāyìng yǔ

Digunakan diakhir kata ‘好hǎo、行xíng、可以kěyǐ ’menyatakan

persetujuan.

4. 用在句中停顿处表示用于举例、用于让步小句、用于交替假设,

(42)

Yòng zài jù zhōng tíngdùn chù biǎoshì yòng yú jǔlì, yòng yú ràngbù

xiǎo jù, yòng yú jiāotì jiǎshè, yǒu zuǒ yòu wéinán, yóu yù bù jué de yìsi

Digunakan di tengah kalimat menyatakan contoh, menyatakan

kompromi, dan kebimbangan.

5. 用在“动词+就+动词”的句子末尾,这种句子表示“没关系”、“不要

紧”

Yòng zài “dòngcí +jiù +dòngcí” de jùzi mòwěi, zhè zhǒng jù zǐ biǎoshì

“méiguānxì”,“bùyàojǐn”

Partikel 吧ba digunakan dengan menggunakan struktur “动词 + 就 +

动词 ” dòngcí dòngcí + jiù +dòngcí(kata kerja+jiu+kata kerja)

kalimat ini menyatakan “tidak masalah”, “jangan khawatir”.

BAB III

(43)

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan panduan bagi peneliti tentang urutan-urutan

bagaimana penelitian dilakukan (Nazir, 2006: 44). Pendekatan dan metode yang

digunakan merupakan kumpulan cara-cara penyelesaian secara teknis untuk

mendapatkan keterangan dari data-data yang diperlukan guna mendukung

rancangan sistem yang penulis laksanakan. Metode penulisan yang penulis

gunakan adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif adalah “pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat”

( Whitney, 1960: 160). Metode deskriptif disebut juga dengan survei normatif

( normative survey ) karena adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serta

penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu standar atau

suatu norma tertentu (Nazir, 2006: 55). Tujuan penelitian deskriptif menurut

Suryabrta (2009: 75) adalah untuk membuat pencandraan secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah

tertentu. Selain itu penulis juga menggunakan metode kepustakaan dengan

penggunaan buku referensi, artikel, jurnal ilmiah dan sumber lain. Untuk

membantu dalam memahami dan menterjemahkan, penulis menggunakan Kamus

Besar Tionghoa Indonesia.

3.2 Data dan Sumber Data

(44)

segala sesuatu yang dilihat, diamati, memiliki keterangan yang benar dan nyata

juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar kajian atau bahan dasar penyusunan

informasi. Yang menjadi data dalam penelitian partikel adalah 啊a dan吧ba.

Partikel dalam bahasa Mandarin lebih sering digunakan dalam percakapan

lisan sehari-hari. Tetapi partikel juga digunakan dalam bentuk tulisan yang

menceritakan tetang percakapan atau dalam bentuk dialog. Oleh karena itu penulis

menggunakan beberapa sumber data tertulis sebagai bahan acuan. Sumber data

penelitian ini diperoleh dari buku yaitu Hanyu Kouyu Xiguan Yongyu Jiaocheng.

Berikut adalah perincian buku tersebut:

Judul buku : 汉语口语习惯用语教程Hanyu Kouyu Xiguan Yongyu Jiaocheng

Pengarang : Shen Jian Hua

Penerbit : Beijing Yuyan Daxue Chubanshe

Tahun terbit : 2003 cetakan pertama

Tebal buku : 207 halaman

Data primer diperoleh dari kalimat-kalimat yang mengandung partikel 啊

a dan 吧ba yang terdapat pada sumber data. Data sekunder diperoleh dari

buku-buku dan jurnal yang berkaitan dan mendukung partikel seperti Intisari Tata

Bahasa Mandarin, Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah, Xiandai Hanyu Ba Bai Ci

(45)

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

Library Research (studi kepustakan) dan penelusuran media internet. Studi

kepustakaan merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan peneliti dalam

penelitian untuk menghimpun informasi yang berhubungan dengan topik

permasalahan yang di teliti. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1. Pengumpulan Data

Mengumpulkan kemudian membaca data dari buku dan jurnal yang

mengandung partikel dalam bahasa Mandarin.

2. Klasifikasi Data

Data yang telah di dapat kemudian diseleksi dan diklasifikasikan.

Penyeleksian data dimulai dari jenis-jenis kata bantu dan fokus kepada dua

partikel 啊a dan吧ba.

3. Setelah data-data mengenai partikel 啊a dan吧 ba klasifikasi dilanjutkan

dengan proses penyaringan. Proses penyaringan bertujuan untuk

memisahkan data yang mengandung dua partikel 啊a dan吧ba

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Nazir (2003: 346) adalah bagian yang amat penting

dalam metode ilmiah. Menganalisis data merupakan suatu langkah yang kritis

(46)

diklasifikasi atas dasar reabilitas dan validitasnya kemudian data-data tersebut

dianalisis. Dalam penelitian ini penulis mengunakan langkah-langkah:

1. Analisis partikel 啊a terlebih dahulu dengan kaidah tata bahasa Mandarin.

2. Analisis partikel 吧ba berdasarkan kaidah tata bahasa Mandarin.

3. Mencari persamaan dan perbedaan penggunaan partikel啊a dan吧ba.

(47)

BAB IV

PENGGUNAAN PARTIKEL “a dan “ba

PADA KALIMAT BAHASA MANDARIN

Dalam bab empat ini berisi pemaparan mengenai hasil dan pembahasan

pengunaan partikel 啊a dan 吧ba serta persamaam dan perbedaannya dalam

kalimat bahasa Mandarin. Dari sumber data diperoleh 125 buah partikel, terdapat

58 buah partikel啊a dan 67 buah partikel 吧ba. Dari jumlah masing-masing

partikel dapat diketahui bahwa partikel 吧ba paling banyak digunakan. Namun

frekuensi kemunculannya tidak terlalu berbeda dengan frekuensi kemunculan

partikel “啊”a. Sebagian besar data diambil dari sumber data primer dan sebagian

kecil data didukung dari data-data sekunder.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa partikel “啊” a dan “吧” ba

sering digunakan di tengah dan di akhir kalimat. Dalam persamaan dan perbedaan

penggunaan partikel “啊” a dan “吧” ba, partikel “啊” a dan “吧” ba lebih

memiliki banyak kesamaan daripada perbedaaannya begitu juga maknanya.

(48)

persamaan dan perbedaan peggunaan partikel 啊a dan 吧ba dalam kalimat

bahasa Mandarin.

4.1Penggunaan Partikel a pada KalimatBahasa Mandarin

Pada bab sebelumnya dapat diketahui bahwa penggunaan partikel dapat

digunakan pada kalimat deklaratif, interogatif, ekslamatif dan imperatif.

Begitu juga dengan penggunaan partikel 啊a dalam kalimatbahasa

Mandarin, partikel啊a juga dapat digunakan pada empat jenis kalimat

tersebut. Berikut adalah pembahasan mengenai penggunaan partikel啊a

pada empat jenis kalimat tersebut.

4.1.1 Partikel 啊a digunakan di akhir kalimat deklaratif.

Partikel 啊a digunakan di akhir kalimat deklaratif untuk menyatakan,

menjelaskan suatu keadaan dan untuk mengingatkan seseorang.

Berikut adalah pembahasannya.

(1)

(49)

Kě tāmen yī zhāng kǒu jiù yào jǐ wàn jǐ wàn de, wǒ nǎ' er yǒu a.

(jiěshì)

Mereka itu mau kantongnya berisi uang banyak, saya mana ada

uang. (penjelasan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan penjelaskan keadaan seseorang kepada orang lain

yang meminta sesuatu kepadanya namun ia tidak memilikinya. Hal

ini juga dapat diketahui dengan kata哪yang berati ‘mana’

semakin menegaskan keadaaannya.

(2)

再怎么生气,也不能拿工作当儿戏啊.。(提醒)

Zài zěnmeshēngqì, yě bù néng ná gōngzuò dāng er xì a. (tíxǐng)

Tidak peduli bagaimanapun kamu marah, jangan jadikan pekerjaan

mainanlah. (mengingatkan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan mengingatkan seseorang agar tidak menjadikan

pekerjaan mainan.

(50)

Partikel “啊” a di akhir kalimat imperatif menyatakan beberapa

kondisi yaitu permintaan, desakan, perintah, larangan, peringatan dan

saran. Berikut adalah pembahasannya.

(3)

帮我拿这些书啊.!(请求)

Bāng wǒ ná zhèxiē shū a! (Qǐngqiú)

Bantu saya membawa buku-buku ini dong!

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan permintaan seseorang untuk membantunya.

(4)

快准备好啦,就轮到你表演了啊.。(催促)

Kuài zhǔnbèi hǎo lajiù lún dào nǐ biǎoyǎn le a. (Cuīcù)

Cepat bersiap la, giliranmu akan segera tiba. (desakan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan desakan kepada seseorang. Hal ini juga dapat

diketahui dengan kata 快 kuài yang berarti ‘cepat’ semakin

menandakan desakannnya.

(5)

(51)

Nǐ míngtiān shàng wǒjiā lái a! (Mìnglìng)

Kamu besok datang kerumah saya ya! (perintah)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan perintah seseorang agar seseorang datang kerumahnya.

(6)

你没看呀?不许坐在花圃上啊!(禁止)

Nǐ méi kàn ya? Bù xǔ zuò zài huāpǔ shàng a! (Jìnzhǐ)

Kamu tidak lihat ya? Dilarang duduk di taman bunga ini! (larangan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan larangan kepada seseorang agar tidak duduk di taman

bunga tersebut. Hal ini juga dapat diketahui dengan kata 不许

yang berarti ‘dilarang’ semakin menandakan larangannya.

(7)

你的心脏不好,酒还是少喝点儿啊.!(警告)

Nǐ de xīnzàng bù hǎo, jiǔ háishì shǎo hē diǎn er a! (Jǐnggào)

Jantung kamu kurang baik, minum araknya sedikit sajalah!

(peringatan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan peringatan kepada seseorang yang kurang baik

(52)

(8)

先别想那么多了,咱们走一步说一步啊!(建议)

Xiān bié xiǎng nàme duō le zánmen zǒu yī bù shuō yī bù a.

(Jiànyì)

Sudah jangan terlalu dipikirkan, kita ambil inisiatif sendiri saja.

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

menyatakan saran.

4.1.3 Partikel “啊” a digunakan diakhir kalimat ekslamatif.

Partikel “啊” a digunakan diakhir kalimat ekslamatif dengan

menggunakan beberapa kata keterangan derajat seperti “多”duo、“多

么”duome、dan “真”zhen menyatakan memuji, gembira, menyesal

dan terkejut. Berikut adalah pembahasannya.

(9)

他的想法多么好啊!(赞美)

Tā de xiǎngfǎ duōme hǎo a. (Zànměi)

Idenya sangat bagus lo. (memuji)

(10)

我真羡慕你啊.。(赞美)

(53)

Saya sungguh mengagumimu lo. (memuji)

(11)

他要陪我去,多好啊.!(兴奋)

Tā yào péi wǒ qù, duō hǎo a! (Xīngfèn)

Dia mau mengantar ku pergi, bagus sekali! (gembira)

Dari data di atas (9), (10) dan (11) dapat diketahui bahwa

penggunaan partikel 啊a menyatakan memuji dan gembira hal ini

semakin diperkuat dengan kata keterangan derajat “多”duo、“多

么”duome、dan “真”zhen. Jika tidak menggunakan kata

keterangan “多”duo、“多么”duome、dan “真”zhen penggunaan

partikel 啊a tidak lagi menyatakan memuji ataupun gembira.

Melainkan menyatakan penjelasan.

(12)

坐了半天,可今天的工作不顺,真可惜啊.!(遗憾)

Zuòle bàntiān, kě jīntiān de gōngzuò bù shùn, zhēn kěxí a! (Yíhàn)

Sudah mengerjakan seharian, tetapi pekerjaan hari ini tidak lancar,

sungguh disayangkan! (menyesal)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan partikel 啊a

(54)

dengan lancar. Hal ini ditandai dengan kata 可惜kěxí yang berarti

‘disayangkan’ dan diperkuat dengan kata 真zhēn yang berarti

‘sungguh’.

(13)

奇怪!我放在这里的书怎么突然不见啊.!(惊奇)

Qíguài! Wǒ fàng zài zhèlǐ de shū zěnme túrán bù jiàn a! (Jīngqí)

Aneh! Buku yang saya letakan di sini bagaimana tiba-tiba tidak

terlihat. (kaget)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan

partikel 啊a menyatakan terkejutan seseorang. Hal ini juga

ditandai dengan ekspresi kekagetan奇怪qíguài.

4.1.4 Partikel “啊” a digunakan pada kalimat introgatif.

Partikel “啊” a dapat digunakan pada jenis kalimat tertentu yaitu

kalimat tanya alternatif, kalimat tanya dengan bentuk kalimat

deskriptif dan kalimat tanya retorik.

1. Partikel “啊” a digunakan pada kalimat tanya alternatif menggunakan

(55)

menggunakan partikel “啊” a menjadi kalimat yang memiliki makna

yang lembut.

(14)

我们怎么去啊?

Wǒmen zěnme qù a?

Bagaimana kita pergi nih?

2. Pada kalimat introgatif yang berbentuk kalimat deklaratif tujuan

pengajuan pertanyaan adalah untuk mendapatkan konfirmasi.

(15)

我看你这几天干什么都没情绪,为什么啊.?

Wǒ kàn nǐ zhè jǐ tiān gān shén me dōu méi qíngxù, wèishéme a?

Saya perhatikan beberapa hari ini mengerjakan apapun tidak

semangat, kenapa begitu ya?

3. Penggunaan partikel “啊” a pada kalimat retorik akan menjadikan

kalimat yang diucapkan memiliki makna yang lembut.

你哪有什么本事啊.?Nǐ nǎ yǒu shé me běnshì a?

Keahlianmu apa?

你哪有什么本事?Nǐ nǎ yǒu shé me běnshì?

(56)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa kalima yang

menggunakan partikel 啊a memiliki makna yang lembut

dibandingkan dengan kalimat yang tidak menggunakan partikel 啊

a . Dan pada kalimat retorik terseebut tidak membutuhkan jawaban

dari apa yang ditanyakan.

4.1.5 Partikel “啊” a digunakan di tengah pemberhentian kalimat.

Partikel “啊” a digunakan di tengah pemberhentian kalimat atau jeda

kalimat memiliki beberapa jenis kondisi. Berikut adalah

pembahasannya.

1. Partikel “啊” a digunakan dalam kata kerja ulang, menyatakan proses

yang panjang.

(16)

我一直找啊.找啊.,可没有什么结果。

Wǒ yīzhí zhǎo a zhǎo a, kě méiyǒu shénme jiéguǒ.

Saya terus mencari dan mencari, tetapi tidak ada hasil apapun.

2. Partikel “啊” a digunakan di tengah kalimat dalam satu struktur

menyatakan contoh.

(57)

我们也知道中国啊.、印度啊.、印尼啊.。这三个国家在世界上人

口最多的。

Wǒmen yě zhīdào zhōngguó a, yìndù a, yìnní a. Zhè sān gè guójiā

zài shìjiè shàng rénkǒu zuìduō de.

Kita juga tahu Cina, India, Indonesia tiga negara ini merupakan

negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

4.2Penggunaan partikelba pada KalimatBahasa Mandarin

Seperti pada pembahasan bab sebelumnya bahwa partikel dapat digunakan

pada kalimat deklaratif, intrerogatif, ekslamatif dan imperatif. Namun

pada partikel 吧ba hanya dapat digunkan pada tiga jenis kalimat. Yaitu

kalimat deklaratif, imperatif dan interogatif. Berikut adalah

pembahasannya.

4.2.1 Partikel “吧” ba digunakan dalam kalimat deklaratif.

Partikel “吧” ba digunakan dalam kalimat deklaratif menyatakan

dugaan dan penjelasan.

(18)

等孩子大点儿再说吧.。(解释)

Děng háizi dà diǎn er zàishuō ba. (Jiěshì)

(58)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan

partikel吧ba pada kalimat deklaratif tersebut menjelaskan kondisi

yang ada.

(19)

明天考试准备得差不多了吧.。(估计)

Míngtiān kǎoshì zhǔnbèi de chàbùduō le ba. (Gūjì)

Persiapan ujian besok sudah hampir siap kan. (dugaan)

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan

partikel吧ba pada kalimat deklaratif tersebut menyatakan dugaan

yang ditujukan kepada seseorang.

4.2.2 Partikel “吧”ba digunakan di akhir kalimat imperatif.

Partikel “吧”ba digunakan di akhir kalimat imperatif menyatakan

perintah, desakan, permintaan, saran dan mengingatkan.

(20)

快来帮我想办法吧.!(命令)

Kuài lái bāng wǒ xiǎng bànfǎ ba! (Mìnglìng)

Cepat bantu saya cari cara dong!

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan

(59)

perintah. Hal ini juga diperjelas dengan kata 快kuai yang artinya

‘cepat’.

(21)

他的肚子有问题,快送他去医院吧.!(催促)

Tā de dùzi yǒu wèntí, kuài bǎ tā qù yīyuàn ba! (Cuīcù)

Perutnya bermasalah, cepat bawa dia ke rumah sakit!

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan

partikel吧ba pada kalimat interogatif tersebut menyatakan

desakan. Hal ini juga diperjelas dengan kata 快kuai yang artinya

‘cepat’.

(22)

我不想吃,你自己去吃吧!(请求)

Wǒ bù xiǎng chī, nǐ zìjǐ qù chī ba! (Qǐngqiú)

Saya tidak selera makan, kamu makan sendiri saja lah!

(23)

他们说什么就让他们说去吧.!(建议)

Tāmen shuō shénme jiù ràng tāmen shuō qù ba! (Jiànyì)

Mereka mau ngomong apa biarkan sajalah! (saran)

(24)

(60)

Nǐ jiù yī bǎi gè fàngxīn ba! (Tíxǐng)

Pokoknya kamu tenang sajalah!

4.2.3 Dalam kalimat imperatif dengan menggunakan kata-kata tertentu yang

menyatakan tiga makna yang berbeda yaitu menyatakan sesuatu

dilakukan sebagaimana mestinya atau keharusan, menyatakan

kepastian dan menyatakan pencegahan partikel “吧”ba tidak perlu lagi

digunakan. Berikut adalah pembahasannya.

1. Dengan menggunakan kata “要” yao、“应该” yinggai、“该” gai

“应当” yingdang menyatakan sesuatu dilakukan sebagaimana

mestinya / menyatakan keharusan. Dan partikel “吧” ba tidak perlu

lagi digunakan. Berikut adalah pembahasan dengan menggunakan

salah satu kata diatas yaitu kata 应该yinggai.

(25)

你应该努力学习!(表示理应如此)yīnggāi nǔlì xuéxí!

(Biǎoshì lǐyīng rúcǐ) benar

你应该努力学习吧.!yīnggāi nǔlì xuéxí ba!  salah Kamu harus rajin belajar! (menyatakan keharusan)

Dari data di atas dapat diketahui bahwa kalimat imperatif yang

(61)

menggunakan partikel “吧”ba. Karena kata 应该yinggai yang

memiliki arti ‘harus’ sudah menyatakan keharusan. Begitu juga

dengan menggunakan kata “一定” yiding、“必须” bixu yang

menyatakan kepastian dan dengan menggunakan kata “别” bie

“不要” bu yao、“不准” bu zhun、“不许” bu xu、“禁止”jinzhi

yang menyatakan mencegah penggunaan partikel 吧ba tidak perlu

lagi digunakan.

4.2.4 Partikel 吧ba digunakan di akhir kalimat interogatif.

Partikel 吧ba digunakan di akhir kalimat interogatif menyatakan dua

makna yang berbeda yaitu menyatakan perkiraan dan setuju. Berikut

adalah pembahasannya.

1. Partikel 吧ba digunakan di akhir kalimat interogatif menyatakan

perkiraan 揣测chuǎicèdan bukan merupakan pertanyaan biasa 单纯

提问dānchún tíwèn.

(26)

这是你的吗?(单纯提问)Zhè shì nǐ de ma? (Dānchún tíwèn)

(62)

这是你的吧.?(揣测)Zhè shì nǐ de ba? (Chuǎicè)

Ini punyamu kan? (perkiraan)

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa dengan

menggunakan jenis kalimat yang sama namun menggunakan

partikel yang berbeda yaitu partikel 吗ma dan 吧ba menyatakan

makna yang berbeda pula. Partikel吗ma pada data tersebut

membutuhkan jawaban dari apa yang ditanyakan. Sedangkan

partikel 吧ba hanyamenyatakan perkiraan dan tidak

membutuhkan jawaban dari apa yang ditanyakan.

2. Partikel 吧ba digunakan di akhir kata “ 好hao, 行xing, 可以keyi

menyatakan setuju.

(27)

好吧.,我们就按照这个地图走啦。

Hǎo ba, wǒmen jiù ànzhào zhè ge dìtú zǒu la.

Baiklah, kita berjalan berdasarkan peta ini saja.

(28)

行吧.,你什么时候可以来到我的家玩儿。

Xíng ba, nǐ shénme shíhou kěyǐ lái dào wǒ de jiā wán er.

Bisa dong, kamu kapanpun bisa datang berkunjung kerumahku.

(63)

你看他的新房子还可以吧.。Nǐ kàn tā de xīn fángzǐ hái kěyǐ ba

Kamu lihat rumah barunya lumayankan.

4.2.5 Partikel “吧” ba digunakan pada jeda kalimat.

Partikel “吧” ba digunakan pada jeda kalimat menyatakan dua kondisi

yaitu untuk menyatakan contoh dan digunakan sebagai anggapan yang

bermakna keraguan. Berikut adalah pembahasannya.

1. Menyatakan contoh

(30)

就拿你自己来说吧.,以前一个秒也你不离开妈妈呀。

Jiù ná nǐ zìjǐ lái shuō ba, yǐqián yīgè miǎo yě nǐ bù líkāi māmā ya

Sebagai contoh kamu sendiri lah, dulu kamu sedetik saja tidak bisa

lepas dari ibumu.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa seseorang

menganggap orang yang dituju sebagai contoh.

2.Digunakan sebagai anggapan yang bermakna keraguan.

(31)

我对他有问题, 说吧.,有点儿说不出口, 不说吧.,心里不舒服。

Wǒ duì tā yǒu wèntí, shuō ba, yǒu diǎn er shuō bu chū kǒu, bù

(64)

Saya ada masalah dengannya, dikatakan tidak bisa keluar, tidak

dikatakan hati tidak tenang.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa seseorang sedang

berspekulasi dan ragu akan kondisinya.

4.2.6 Partikel 吧ba digunakan dengan menggunakan struktur “动词 + 就 +

动词

Partikel 吧ba dengan menggunakan struktur “动词 + 就 +动词 ”

dòngcí dòngcí + jiù +dòngcí(kata kerja+jiu+kata kerja) kalimat

ini menyatakan “tidak masalah”, “jangan khawatir”.

(32)

你爱他就爱吧.,可你也要好好想一想,他是不是好的男人。

ài tā jiù ài ba, kě nǐ yě yào hǎo hǎo xiǎng yī xiǎng, tā shì bù shì

hǎo de nánrén

Kamu cinta dia ya sudah, tetapi kamu juga harus berpikir baik-baik,

apakah dia pria yang baik.

4.3Persamaan Penggunaan Partikel a dan ba pada Kalimat

Bahasa Mandarin

Partikel啊 a dan 吧 ba memiliki beberapa kesamaan baik dari

(65)

pembahasan mengenai persamaan partikel啊a dan 吧 ba dari segi jenis

kalimat yang digunakan dan segi maknanya.

4.3.1 Partikel “啊” a dan “吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat

deklaratif

Partikel “啊” a dan “吧” ba dapat digunakan di akhir kalimat

deklaratif menyatakan penjelasan suatu keadaan.

(33)

你也应该先跟家里商量商量啊.。

Nǐ yě yīnggāi xiān gēn jiālǐ shāngliáng shāngliáng a.

Kamu juga harus diskusi terlebih dahulu dengan keluarga.

(34)

家人是研究生,我至少也是个研究生吧.。

Rénjiā shì yánjiūshēng, wǒ zhìshǎo yě shì gè yánjiūshēng ba.

Keluargaku semua sarjana, setidaknya saya juga harus sarjana

dong.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui kesamaan antara

partikel啊a dan 吧ba adalah partikel 啊a dan 吧ba sama-sama

dapat digunakan pada kalimat deklaratif dan menyatakan

Gambar

Tabel: Jenis-jenis kata dalam bahasa Mandarin ( Suparto, 2003: 21 )
Tabel: Kata Bantu yang sering digunakan dalam bahasa Mandarin

Referensi

Dokumen terkait

perbedaan dari kata keterangan pengulangan zài ( 再 ) dan yòu ( 又 ) dalam kalimat

dengan bantuan kata tanya mengapa atau kenapa; (3) pemerolehan kalimat imperatif anak usia 4 tahun ada dua macam yaitu kalimat perintah yang tegas dan kalimat

动 sh ŏu dòng) yaitu 窗户 chuāng hū dari tindakan (kata kerja 打破 dà pó ) , demikian juga halnya dalam bahasa Inggris, yang menjadi subyek dalam kalimat pasif di atas

The title of this thesis is “Analisis Kontrastif Kalimat Imperatif Bahasa Mandarin Dalam Koran Xun Bao dan Bahasa Indonesia dalam Koran Analisa”.. Generally, students make errors

shíyòng xiàndài hàny ǔ yǔfǎ menjelaskan bahwa, terdapat perbedaan subjek orang pertama jamak kalimat imperatif bahasa mandarin antara 咱฀ zán mendan 我฀. w ǒ

Analisis Kontrastif Kalimat Imperatif Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia .Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada. [3 ฀ X” 祈使句研究

Selain pembagian di atas, kalimat imperatif yang mengandung makna yang pragmatif imperatif oleh Rahardi (2005: 93-117) dibagi menjadi tujuh belas, yaitu (a) perintah,

Dengan mengunakan metodologi perbandingan bahasa dan mengunakan contoh kalimat yang ada pada komik bahasa Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai