HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
GEOGRAFI DIKELAS XI IPS SMA SWASTA
PARULIAN 1 MEDAN T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
HOTMA MARUDUT TUA SILALAHI NIM : 3103331025
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
iv ABSTRAK
Hotma Marudut Tua Silalahi. 3103331025. “Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi, Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
TujuanPenelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa.
Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 dengan mengambil populasi sebanyak 44 siswa, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 44 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa melalui uji t (parsial) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kebiasaan Belajar terhadap prestasi belajar geografi siswa dengan perhitungan t
hitung= 0,239 > ttabel = 1,680 dengan nilai signifikansi 0,812 ≤ 0,05.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Geografi Siswa Kelas XI SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Di dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai kelemahan, namun atas bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi
5. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan ilmu dan nasehat bagi penulis dalam mengembangkan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Nahor M Simanungkalit, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan waktu dan saran untuk membantu penulis dalam perkuliahan.
7. Ibu Dra. Elfayetti, M.P selaku Dosen Penguji.
8. Bapak/Ibu dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang setiap hari bersedia untuk berbagi ilmu kepada seluruh mahasiswa geografi.
9. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.
iii
tersebut dan juga Ibu Lestari Wanti, S.Pd selaku guru geografi yang telah membimbing saya melakukan penelitian.
11. Teristimewa kepada Ayah (Juangga Silalahi) dan Ibu (Sentiara Sibarani), Adik saya Parningotan Silalahi, Kristina Silalahi, Torkis Putra Silalahi, Esra Uli Silalahi yang tidak pernah berhenti memberikan doa, semangat, motivasi, nasihat, dan kasih sayang yang tak terhingga setiap saat sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan.
12. Teristimewa kepada Ibu, Kakak, Abang dan Adik yang sangat penulis sayangi, kakak Sarah Simamora dan Ibu Mastaria Sitanggang yang memberikan dukungan baik berupa doa dan materi, Teman saya Ferdy Abednego Tambunan, S.Pd dan Juwita Sri Dewi Sembiring, S.Pd, Herman Samuel Lumban Toruan,S.Pd, Zulkifli Harahap, S.Pd Rekan-rekan Pemuda-Pemudi GKPI Babura II yang selalu memberikan nasehat dan berbagi pengalaman serta Adik yang sangat Saya sayangi Sri Dea Rezeki Sitanggang. Terimakasih untuk semangat dan nasihat serta bantuan moril dan materil yang diberikan dengan tulus ikhlas kepada penulis.
13. Teman-teman sekelas penulis di B Ekstensi 2010 yang telah menjadi teman terbaik dalam mewarnai hari-hari di kampus tercinta.
Terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan dorongan dan masukan kepada penulis yang tidak dapat dituliskan secara keseluruhan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca terkhusus bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan, April 2016 Penulis
v
B. Penelitian yang Relevan ... 22
C. Kerangka Berpikir ... 30
D. Hipotesis ... ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32
B. Populasi Dan Sampel ... 32
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
D. Teknik Pengumpulan Data ... 33
E. Uji Instrumen Penelitian ... 34
F. Teknik Analisa Data ... ...36
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 38
A. Keadaan Fisik ... 38
B. Keadaan Non Fisik ... 42
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
vi
DAFTAR TABEL
NO URAIAN HAL
1. Bobot Skor Angket ... 33
2. Lay Out Angket Penelitian ... 33
3. Data Pegawai SMA swasta Parulian 1 Medan………...44
4. Keadaan Siswa SMA swasta Parulian 1 Medan………45
5. Jumlah Gedung SMA swasta Parulian 1 Medan………47
6. Fasilitas Belajar Geografi SMA swasta Parulian 1 Medan………48
7. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen ………...51
8. Uji Reliabilitas Angket Kebiasaan Belajar (X)………..52
9. Distribusi Jawaban Angket Disiplin Belajar ……….53
10. Kriteria Skala Penilaian ………..54
11. Deskripsi Prestasi Belajar (Y) ………55
12. Perhitungan Kategorisasi Kecenderungan Prestasi Belajar……….57
13. Tingkat Kecenderungan Prestasi Relajar ………...58
14. Hasil Data Koefisien Regresi Coefficientsa………....59
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terencana,
sistematis dan logis dalam rangka membina manusia menuju proses pendewasaan
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan hidup lingkungannya. Pendidikan memegang
peranan penting untuk kemajuan bangsa dan negara karena semakin tinggi
pendidikan, maka semakin jelas terlihat kemajuan negara tersebut, dan setiap bangsa
pastilah menginginkan negara itu berkembang dan maju. Untuk mencapai tujuan
tersebut, kuncinya adalah belajar. Dengan belajar kita dapat memperoleh apa yang
belum kita ketahui sebelumnya. Belajar bisa dilakukan dimana saja, baik di sekolah,
di rumah maupun di lingkungan dimana kita berada.
Negara Indonesia sebagai Negara berkembang masih dihadapkan berbagai
masalah pendidikan yang berat terutama berkaitan dengan mutu pendidkan yang
rendah. Mutu pendidikan suatu bangsa dapat dikatakan berkualitas apabila
pendidikan yang dilaksanakan dapat memberikan lulusannya kemampuan,
pengetahuan, dan keterampilan yang berguna untuk melanjut ke tingkat pendidikan
yang lebih tinggi maupun untuk memasuki dunia kerja. Pembaharuan dan
pengembangan di bidang pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan
pendidikan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu maju dan
berkembang. Hal ini akan tercapai apabila proses belajar mengajar dilaksanakan
2
Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua menjadi yaitu
pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang
berlangsung secara teratur, bertingkat dan berkesinambungan. Sedangkan pendidikan
non formal adalah pendidikan yang dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti
peraturan yang ketat. Sekolah sebagai lembaga formal yang menyelenggrakan
pendidikan bagi siswa.
Sebagai penyelenggara pendidkan formal, sekolah mengadakan kegiatan
secara berjenjangan dan berkesinambungan. Di samping itu sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal yang berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi
belajar anak didiknya. Dalam proses belajar mengajar terdapat banyak hal yang
mendukung dan saling berkaitan dalam dunia pendidikan dan proses belajar
mengajar.
Keberhasilan belajar dapat dipengaruhi oleh kebiasaan belajar siswa, dimana
kebiasaan belajar merupakan cara-cara yang harus ditempuh oleh siswa dalam
melakukan kegiatan belajar yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.
Sebagaimana yang diungkapkan (Djaali 2010) “bahwa kebiasaan belajar mempunyai
korelasi positif dengan hasil belajar siswa.”
Seorang siswa dikatakan memiliki kebiasaan belajar yang baik apabila siswa
mampu memilih cara-cara belajar dan menerapkannya. Kebiasaan belajar akan
mempengaruhi belajar itu sendiri, dimana untuk mendapatkan pengetahuan, sikap,
3
pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, dan
mengerjakan tugas.
Sebagaimana diungkapkan oleh (Dimyati dan Mudjiono 2002):
Dalam kegiatan sehari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang kurang
baik, antara lain berupa: belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur,
menyia-nyiakan kesempatan belajar, bersekolah hanya untuk bergengsi,
datang terlambat bergaya pemimpin, bergaya jantan seperti merokok, sok
menggurui teman lain, dan bergaya minta “belas kasihan” tanpa belajar.
Kebiasaan belajar siswa di SMA Swasta Parulian 1 Medan dikatakan kurang
baik, dikarenakan kebiasaan belajar siswa yang kurang serius dalam mengikuti
pelajaran, sebagian siswa tidak mau memantapkan/mengulangi pelajaran, siswa yang
sering keluar masuk kelas pada saat pelajaran berlangsung, mengantuk dan tertidur
pada saat guru menjelaskan dan tidak mau membaca buku-buku pelajaran. Siswa
yang demikian akan menerima pelajaran secara mutlak tanpa berniat untuk mencari
solusi dari setiap permasalahan pelajaran yang dihadapi. Sebagian siswa juga
menghabiskan waktu belajar hanya di saat akan menghadapi ujian semester sehingga
prestasi yang dicapai siswa juga kurang memuaskan dan bahkan ada siswa yang sama
sekali tidak memiliki jadwal atau waktu untuk belajar dan tidak mau tahu dengan
prestasi yang akan didapatkannya.
Hal ini merupakan gejala yang tidak baik dan perlu adanya pengkajian yang
4
kurang memuaskan dalam hasil belajar tentu akan membuat siswa menjadi kurang
semangat dalam belajar dan bahkan tugas-tugas yang diberikan pun tidak akan
dikerjakan dan akhirnya menumpuk. Dan jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka
dengan sendirinya mereka akan sulit untuk mengerti dan semakin sulit untuk
mengikuti pelajaran selanjutnya. Sehingga tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum
sulit untuk dicapai.
Kebiasaan yang kurang baik ini juga dipengaruhi oleh meluasnya situs
jejaring sosial seperti facebook dan instagram yang mengakibatkan siswa memiliki
waktu yang kurang untuk belajar karena terlalu sibuk dalam kegiatan dunia maya
tersebut sehingga siswa merasa kurang tertantang untuk lebih memahami pelajaran
yang mereka terima.
Tidak jarang juga ditemukan siswa yang sering menerima contekan dari
temannya baik dalam mengerjakan tugas ataupun soal ujian. Di usia yang cukup
matang yaitu untuk ukuran anak SMA, seharusnya siswa diharapkan memiliki
kebiasaan belajar yang baik untuk mencapai prestasi belajar yang baik. Mengingat
pada usia ini, siswa diharapkan untuk mampu berfikir sendiri dan berfikir kritis.
Dari berbagai hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Mata
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka akan dilakukan identifikasi
masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana kebiasaan belajar siswa kelas XI SMA Swasta Parulian 1
Medan Tahun Ajaran 2015/2016?
b. Bagaimana prestasi belajar geografi siswa Kelas XI SMA swata Parulian 1
Medan Tahun Ajaran 2015/2016?
c. Bagaimana hubungan kebiasaan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa
kelas XI SMA swata Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?
C. Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah
a. Kebiasaan belajar siswa yang diteliti adalah kebiasaan belajar siswa kelas XI
SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016
b. Prestasi belajar siswa yang diteliti adalah prestasi belajar geografi siswa
Kelas XI SMA Swasta parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah ada Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun
6
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui
Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran geografi
Siswa Kelas XI SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang hubungan
kebiasaan belajar siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi
b. Sebagai tambahan informasi bagi pihak sekolah SMA Swasta Parulian I
Medan, tentang kebiasaan belajar siswa dengan prestasi belajar mata
pelajaran geografi
c. Untuk menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam
62 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahsan terhadap data hasil penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta
Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 diperoleh kesimpulan Sebagai Berikut :
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif
dan signifikan antara Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran
2015/2016, yang ditunjukkan dari hasil uji t (parsial), yaitu thitung= 0,239> ttabel =
1,680 dengan nilai signifikansi 0,812 ≤ 0,05. Hal ini menunjukan bahwa semakin
baik Kebiasaan Belajar siswa, maka Prestasi belajar siswa pun akan semakin baik
demikian juga sebaliknya. Dengan demikian Kebiasaan belajar siswa memiliki
peranan yang sangat penting demi terciptanya suatu prestasi belajar yang optimal.
B. Saran
Setelah uraian kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Guru sebagai seorang pengajar dan pendidik disekolah, sebaliknya
63
belajar dan guru juga harus mampu membuat siswa-siswi lebih tertarik dalam
meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik lagi.
2. Siswa sebagai generasi penerus bangsa, harus lebih meningkatkan kebiasaan
belajar karenakan dengan kebiasaan seorang siswa akan lebih memahami
pelajaran yang diajarkan disekolah tersebut sehingga seorang siswa-siswi
mampu meningkatkan prestasi belajar yang baik,
3. Bagi Peneliti Selanjutnya dapat mencari factor-faktor lain, selain kebiasaan
64
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Asori. Kebiasaan Belajar. http://kabar-pendidikan.blogspot.com. (6 Maret 2014)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta Kristiani 2012. Hubungan Antara Kebiasaan Belajar Dan Perhatian Orang Tua
Dengan Prestasi belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta
Kuswanti, Eko. 2010. Hubungan Kebiasaan Belajar dan Penilaian terhadap Sistem Evaluasi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. JPP Vol. 8, No.1,
Maret 2010. Hal 57-65 (http://search-ebook.eu/k/kebiasaan-belajar-pdf)
Setiadi, Dedi 2012. Hubungan Kebiasaan Belajar dan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Ekonomi Kelas X SMA
Negeri 1 Sei Rampah Medan. Medan: Unimed
Setiawan,Yanu. 2012. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Motivasi dari Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganom
Klaten. Jurnal http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel)
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta,
65
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wahyuningsih, Risa 2011. Hubungan Antara Kebiasaan Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Program Studi Kebidanan. GASTER,