• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI SALJU DI KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI SALJU DI KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA

PANTAI SALJU DI KECAMATAN BANGUN

PURBA KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RIRIN ANGGREANY

NIM. 309331043

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa untuk setiap cintadan kasih-Nya

yang tiada berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Salju Di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten

Deli Serdang. Adapun tujuan skripsi ini bertujuan memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini banyak mengalami rintangan

dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa

mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. NurmalaBerutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan dan sekaligus dosen di Jurusan Pendidikan Geografi.

3. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

meluangkan waktunya memberi bimbingan, motivasi, saran serta dukungan yang sangat

berharga dan tidak akan terlupakan.

4. Bapak Drs. Ali Nurman M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Sugiharto, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah

banyak membimbing penulis selama dalam masa perkuliahan.

6. Bapak Mahara Sintong, S.T, M.Si dan Ibu Dra. Elfayetti, M.Pd selaku dosen penguji

yang telah banyak memberi waktu, dukungan, maupun saran dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak Ibu dosen di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan yang telah memberi ilmu yang sangat berguna di masa depan

penulis

8. Bapak Siagian selaku staf administrasi yang telah banyak membantu kelancaran

administrasi penulis

9. Teristimewa penulis berterimakasih dengan setulus hati kepada Ibunda tercinta

Nurhayati dan Ayahanda Ikhlas Terimakasih buat doa, dukungan, motivasi, nasehat dan

limpahan cinta kasih yang tulus, tidak lupa juga buat adek penulis Imaz Wicaksono

(5)

10.Kepada Bapak Camat Beserta Staff Kecamatan Bngun Purba yang telah memberikan

bantuannya.

11.Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bangun Purba tanpa kalian penelitian ini tidak

akan berjalan dengan baik.

12.Kepada yang tersayang,tercinta dan yang terkasih Rivfa Ginanjar yang telah membagi

waktu, materi,tenaga dan fikiran untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi

ini,semoga segera menyusul untuk menyandang gelar S.E nya.

13.Kepada adik tercinta yang sudah banyak di repotkan penulis baik itu pikiran, waktu dan

tenaga Justina Eriani dan Rio Andika.

14.Teman-teman seperjuangan di Jurusan Geografi stambuk 2009 terkhusus buat anak Genk

X (Nur Fatimah Rani, Nanda Permata Sari, Nurul Husna, Putri Rahma Dini, Indah Setia

Astuti, Silviyanun) yang selalu memberikan doa dan dukungan dari jauh.

15.Adik-adik stambuk 2011 terkhusus buat Evi Lolonta, Tukini, Novi, Ayu Tania, Theresia

JM Tampubolon, Nurmadiah, Debora yang telah banyak membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata kiranya Tuhan memberikan balasan kepada yang telah memberikan bantuan

tersebut. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya Jurusan

Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, April 2016

Penulis

Ririn Anggreany

(6)
(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... ... iii

ABSTRAK ... ... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

C. Variabel dan Definisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Analisis Data ... 28

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 30

(8)

B. Kondisi Nonfisik ... 36

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil ... 44

B. Pembahasan... 55

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(9)

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Bentuk-bentuk Strategi Pemasaran ... 11

2. Luas Wilayah di Kecamatan Bangun Purba ... 38

3. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk ... 41

4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 43

5. Jumlah Penduduk Menurut Agama ... 44

6. Jumlah Fasilitas Pendidikan ... 45

7. Jumlah Fasilitas Peribadatan ... 46

8. Jumlah penduduk dan Rumah Tangga ... 47

9. Penilaian Sarana ... 56

(10)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berfikir ... 30

2. Peta Administrasi Kecamatan Bangun Purba ... 36

3. Peta Administrasi Kabupaten Deli Serdang ... 37

4. Pemandangan Objek Wisata Pantai Salju ... 42

5. Pemandangan Objek Wisata Pantai Salju ... 42

6. Lokasi Parkir ... 43

7. Rumah makan ... 44

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

NO Uraian Hal

1. Daftar Pedoman Wawancara kepada Pemerintah ... 66

2. Daftar Pedoman Wawancara Kepada Pengelola... 67

3. Daftar Pedoman Wawancara kepada pengunjung... 68

4. Lembar Observasi Sarana Pariwisata... 70

5. Lembar Observasi Prasarana Pariwisata... 71

(12)

ABSTRAK

Ririn Anggreany, NIM 309331043. Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Salju Di

Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengembangan Objek Wisata Pantai Salju dilihat dari sarana dan prasarana nya (2) Strategi masyarakat dalam pengembangan objek wisata pantai Salju (3) Strategi pemerintah dalam pengembangan objek wisata pantai Salju.

Yg menjadi populasi adalah lokasi yang di tetapkan sebagai objek wisata Pantai Salju di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang mengelola,pemerintah setempat,serta pengunjung yang datang melakukan kunjungan wisata ke Pantai Salju.Yang dalam hal ini pemilihan responden digunakan secara acak atau random sampling sehingga total responden seluruhnya adalah 40 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Teknik analisis data secara deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keadaan sarana yang ada dilokasi objek wisata Pantai Salju sudah cukup baik, namun masih memerlukan perhatian, pembenahan, dan pembinaan, salah satu nya di bidang transportasi. Hal ini dapat di lihat dari minim nya kendaraan umum untuk menuju lokasi objek wisata Pantai Salju. Selain itu jaringan jalan untuk menuju ke lokasi objek wisata Pantai Salju masih ada yang belum diaspal, keadaannya masih berupa tanah, berlubang,berbatu dan apabila musim hujan keadaan jalan becek dan licin. (2) Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata, sebaiknya pemerintah melakukan berbagai upaya yang di kemas dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan pariwisata. (3) Selain dukungan dari pemerintah masyarakat sekitar juga memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan suatu objek wisata karena wisatawan/pengunjung akan lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar objek wisata.

(13)

70

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Keadaan sarana kepariwisataan masih di katakan buruk jika

diihat dari kondisi nya dan masih belum memenuhi kriteria

sebagai objek wisata,masih sangat memerlukan perhatian,

pembenahan, dan pembinaan. Sedangkan keadaan prasarana

nya juga sudah cukup baik namun sama hal nya seperti sarana

kepariwisataan juga masih memerlukan perhatian, pembenahan

dan pembinaan baik dari pemerintah daerah maupun

masyarakat sekitar objek wisata Pantai Salju terutama pada

jalan dan juga fasilitas umum lain nya.

2. Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Salju di

Kecamatan Bangun Purba oleh pemeritah yaitu : (1)

Meningkatkan dan mengembangkan jenis produk pariwisata

pedesaan sehingga lebih menarik bagi wisatawan, khusus nya

wisatawan mancanegara dan wisatawan domestic yang berasal

dari daerah perkotaan (2) Memperbaiki dan meningkatkan

aksebilitas menuju objek dan daya tarik wisata pedesaan yang

terdapat di Kecamatan Bangun Purba (3) Meningkatkan

(14)

71

berbagai instansi terkain seperti Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi

promosi dalam bentuk brosur, booklet, dan website (4)

Meningkatkan kerja sama dengan Biro Perjalanan Wisata

(BPW) dalam hal pemasaran produk-produk wisata pedesaan

Kecamatan Bangun Purba. (5) Mendirikan Tourist Inforation

Center (TIC) di daerah atau desa-desa utama yang memiliki

potensi untuk di kembangkan sebagai objek dan daya tarik

wisata pedesaan (6) Melakukan kerja sama dengan instansi

terkait seperti : hotel, rumah makan, terminal dan lain-lain.

3. Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Salju Kecamatan

Bangun Purba Oleh Masyarakat Setempat yaitu : (1)

Membentuk dan membina kelompok sadar wisata di setiap desa

yang memiliki potensi untuk di kembangkan sebagai objek dan

daya tarik wisata pedesaan untuk selanjutnya di bina agar dapat

mendukung program pembangunan pariwisata, khususnya

pariwisata di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli

Serdang (2) Menyelenggarakan pembinaan sadar wisata kepada

masyarakat pedesaan dengan memberikan bekal pengetahuan

mengenai kepariwisataan dan Sapta Pesona untuk

meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan (3)

Meningkatkan kepedulian terhadap wisatwan/pengunjung yang

berkunjung di objek wisata (4) Meningkatkan kelengkapan

(15)

72

wisatawan/pengunjung lebih mudah menjangkau kebutuhan

pada saat berkunjung.

B. SARAN

1. Dengan hasil perhitungan yang menyatakan bahwa keadaan sarana

dan prasarana di Objek Wisata Pantai Salju masih sangat buruk

sehingga di butuhkan kegiatan yang meningkatkan kesadaran

masyarakat setempat agar selalu menjaga fasilitas umum yang di

sediakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan

kunjungan wisatawan kedaerahObjek Wisata Pantai Salju.

2. Adanya kerjasama dari pihak pemerintah daerah Disporabudpar

Kabupaten Deli Serdang dengan pihak swasta lokal/masyarakat

setempat dalam hal pembangunan akses jalan agar jalan yang tadi

nya di miliki oleh oleh pihak swasta lokal/masyarakat setempat

dapat di perbaiki, sehingga lebih mempermudah akses jalan

menuju ke lokasi objek wisata Pantai Salju.

3. Adanya kerjasama dari pihak pemerintah daerah Disporabudpar

Kabupaten Deli Serdang dan masyarakat setempat hendak nya

melengkapi sarana dan prasarana kepariwisataan yang di butuhkan

oleh wisatwan/pengunjung di lokasi objek wisata Pantai Salju.

4. Ada nya penyuluhan dari pihak pemerintah daerah Disporabudpar

Kabupaten Deli Serdang yang berguna sebagai bekal pengetahuan

mengenai kepariwisataan dan Sapta Pesona untuk meningkatkan

(16)

73

5. Pihak masyarakat setempat hendak nya lebih meningkatkan

kualitas sikap sadar wisata untuk mengelola,menjaga dan

(17)

74

DAFTAR PUSTAKA

Ahimsa-Putra, Heddy Shri, Ari Sujito, Wiwied Trisnadi.2000.Pengembangan Model Pariwisata Pedesaan Sebagai Alternatif Pembangunan Berkelanjutan.Yogyakarta: UGM

Ali, Hasan. 2008. Analisis Pemasaran Usaha Souvenir Di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Skripsi. Medan. Pendidikan Management Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

Argyo Demartoto, 2008. Strategi pengembangan Obyek Wisata Pedesaan oleh Pelaku Wisata di Kabupaten Boyolali,. Skripsi.Surakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Surakarta.

Brannan. 2004. Periklanan Elektronik dan Media Elektronik, Edisi Dua, Yogyakarta. Grafika Indo

Chairani. 2007. Analisis Pengembangan Pesona Wisata di Desa Aek Teluk Hessa Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan. Skripsi. Medan. Pendidikan Geografi. Universitas Negeri Medan.

Chandra, Gregorius, (2005), strategi dan program pemasaran, Edisi Dua, Yogyakarta: Penerbit Andi

Dini,Putri.2013. Strategi Pengembangan Objek Wisata Pemandian Air Panas Menjadi Kawasan Wisata di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.skripsi : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED

Eka. 2007. Karakteristik dan Pengembangan Objek Wisata Alam Huta Ginjang Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Skripsi. Medan. Pendidikan Geografi. Universitas Negeri Medan.

Fajar, Muhammad. 2013. Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Simonang-monang di Kecamatan Batu Bara Kabupaten Deli Serdang.

Skripsi. Medan. Pendidikan Geografi. Universitas Negeri Medan.

Gamal , Suwantoro. 2007. Strategi Pemasaran Produk dan Promosi. Bandung. Penerbit : Erlangga Bandung.

Ibrahim,darwis. 2004. Ekonomi dan Promosi. Jakarta. Penerbit : Indonesia Baru

J.L. Thomson. 2001. Strategic Public Relations. Bandung Penerbit : Alfabeta

Kotler. 2007. Periklanan dan Promosi. Yogyakarta. Penerbit : Grafika Indo

(18)

75

Mendrofa, 2009. Kondisi Objek Wisata Muara Indah di Desa Afia Kecamatan Gunung Sitoli Utara Kabupaten Nias. Skripsi.Medan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Muliana, 2014. Strategi pengembangan Objek Wisata Arung Jeram di Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Skripsi.Medan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Nurchamsiah, 2011. Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Mengaya Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi.Medan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Pendit, Nyoman S, 1994. Ilmu pariwisata sebuah pengantar perdana. PT. Pradnya Paramita, Jakarta

Pitana. 2005. Potensi Objek Wisata Lau Kawar Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Skripsi.Medan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Samsuridjal.2007. Pariwisata dan Pendapatan Daerah. Jakarta. PT Bina Rena Pariwara.

Sediati Siregar, 2011. Potensi Obyek Wisata Di Kabupaten Dairi.skripsi. Medan. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

Shimp, A.Terence, (2003), Periklanan promosi, Jilid I, Jakarta: Salemba Empat

Soemanegara, R.d (2006), Strategi Komunikasi Pemasaran, Bandung : Alfabeta

Spillane. 2004. Pengantar Pariwisata. Jakarta. Purbajaya

Sinulingga, Julian. 2011. Strategi Pengembangan Objek Wisata Lumban Silintong Ditijau silitas Sapta Pesona dan Aktifitas Ekonomi di Desa Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir, Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

Sulistryono. 2003. Strategi Pemasaran dan Promosi, Edisi Kedua, Bandung : Penerbit : Grafika

Gamal , Suwantoro. 2007. Strategi Pemasaran Produk dan Promosi. Bandung. Penerbit : Erlangga Bandung.

Undang-Undang Kepariwisataan Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

(19)

76

Yoeti. A. O. 1985. Ecotourism, Pariwisata Berwawasan Lingkungan.Jakarta: Pt. Pertja.

Yoeti. A. O. 1996. Pemasaran Priwisata. Angkasa. Bandung

Yoeti. A.O. 2000. Pengantar Pariwisata II. Angkasa. Bandung

http://jurnal-sdm.blogspot.com/diakses 28 September 00:43 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi/diakses 3 Oktober 2015/16:15 WIB

http://scholar.google.co.id/strategi+pengembangan+pariwisata/diakses

4Oktober 2015/19:35 WIB

http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-strategi-menurut-para-

Gambar

Gambar Objek Wisata Pantai Salju.......................................... 72

Referensi

Dokumen terkait

Maka keputusan investasi yang dilakukan oleh manajemen dalam menggunakan dana perusahaan yang ada pada sebuah aset yang diharapkan akan memberikan keuntungan dimasa

Karena ADC 0809 mempunyai lebar data 8 bit, maka format data maksimal adalah 255 data, sehingga untuk memudahkan perhitungan, maka dibuat konversi daya 1

Berdasarkan table 17 check point Ancol diatas, dapat disimpulkan bahwa kepadatan maksimal pengguna busway pada halte busway Ancol terjadi yaitu pada waktu siang hari

Jika perangkat ini menyebabkan interferensi berbahaya pada penerimaan sinyal radio atau televisi, yang dapat ditentukan dengan mematikan lalu menghidupkan lagi perangkat ini,

Sehat selain sebagai salah satu hak dasar manusia, juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yang

[r]

Memecah atau menumbangkan konkrit yang sedia ada dan membaiki mana-mana bahagian yang termusnah tidak melebihi 300mm tebal yang tidak bertetulang. Memecah atau menumbangkan konkrit

Analisis Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi PT.Berlian Maju Motor menjadi dua kategori aktivitas, yaitu