• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keputusan Pengambilan Kredit Dan Ekonomi Rumahtangga Petani Kopi Di Kabupaten Pati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Keputusan Pengambilan Kredit Dan Ekonomi Rumahtangga Petani Kopi Di Kabupaten Pati"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Perkembangan Ekspor Kopi Indonesia Tahun 2010 - 2013
Tabel 3. Produksi Perkebunan Kopi Rakyat Menurut Kabupaten/Kota di Jawa
Tabel 4. Luas Areal (Ha) dan Produksi Biji Kopi (Kg) Berdasarkan Wilayah
Gambar 2. Keterkaitan Antara Peubah Kredit dan Ekonomi Rumahtangga Petani
+6

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 6 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan dari sektor pertanian yang diperoleh rumahtangga petani di Dusun Klaces lebih tinggi dibandingkan dengan

Strategi nafkah yang dipilih (dibangun) oleh rumahtangga petani miskin di Desa Sukorahayu pada saat fase normal adalah diversifikasi modal nafkah (sektor pertanian, sektor pertanian

Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani kakao, analisis pendapatan rumahtangga petani, analisis distribusi pendapatan rumahtangga petani kakao,

KPP = konsumsi pangan rumahtangga petani kakao (rupiah/tahun) KNPP = konsumsi non pangan rumahtangga petani kakao (rupiah/tahun) PTP = pendapatan total rumahtangga

Penelitian bertujuan untuk : (1) Mengetahui sumber pendapatan rumahtangga petani lahan kering di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.; (2) Mengetahui besarnya

Keseimbangan ekonomi rumahtangga diperoleh dari perbandingan antara total pendapatan rumahtangga petani cabai besar dengan total pengeluaran rumahtangga per satu kali musim

Sampai dengan pengusahaan atau pemilikan lahan 0,5 hektar, rumahtangga basis perkebunan karet, kakao, kelapa sawit dan tebu persentase sumber pendapatan dari sektor non pertanian

Dari uraian di atas dapat diungkapkan bahwa (1) tingkat diversifikasi sumber pendapatan rumahtangga bervariasi menurut lokasi (Jawa dan Luar jawa) maupun status rumahtangga (petani