PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB
PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
WINARSIH 201010170311371
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB
PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
Oleh:
Winarsih 201010170311371
Diterima dan disetujui pada tanggal 27 Januari 2014
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dra. Siti Zubaidah, M.M., A.k. Drs. Setu Setyawan, M.M.
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Ketua Jurusan,
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
Yang disiapkan dan disusun oleh:
Nama : Winarsih
NIM : 201010170311371
Jurusan : Akuntansi
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 7 januari 2014 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah
Malang.
Susunan Tim Penguji:
Penguji I :
Penguji II :
Penguji III :
Penguji IV :
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Jurusan,
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb,
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena limpahan rahmat dan
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Pengaruh
Kesadaran, Pengetahuan, Persepsi, dan Kepercayaan Terhadap Kemauan
Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh gelar Sarjana Ekonomi dada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
2. Bapak yang tersayang Ngatemun, Ibu yang tersayang Jami, dan adikku
tersayang Sofi Indah Sari yang selalu memberikan dukungan baik moril
maupun materiil serta doa restunya kepada peneliti selama ini.
3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Drs, Siti Zubaidah, M.M.,A.k selaku ketua jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang serta Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu, nasehat dan bimbingan
5. Bapak Drs, Setu Setyawan, M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan banyak ilmu, nasehat dan bimbingan dalam penelitian skripsi ini.
6. Bapak Ach. Syaiful Hidayat A, SE.,M.Sc selaku Dosen Wali Kelas G
angkatan 2010 yang telah memberikan masukan dan arahan selama ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya jurusan
Akutansi yang telah memberikan ilmu kepada peneliti sehingga peneliti
menyelesaikan studi di jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Malang.
8. Danang Iman Alfiad, SE selaku sahabat, keluarga, sekaligus kekasih terima
kasih atas segala dukungan moril maupun materiil selama ini yang semuanya
sudah lebih dari pada cukup.
9. Serta pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
peneliti dalam menyelesaikan penelitian skripsi ini.
Semoga penelitian skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan
semua pihak pada umumnya. Disadari bahwa dengan kekurangan dan
keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamuallaikum Wr.Wb.
Malang, Februari 2014
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak dapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, Januari 2014
Mahasiswa
Winarsih
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ... vi
DAFTAR ISI ... vii
A. Tinjaun Penelitian Terdahulu... 7
B. Landasan Teori ... 9
2.1.1. Teori Atribusi ... 9
2.1.2. Pajak ... 10
2.1.3. Kemauan Membayar Pajak ... 15
2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak ... 16
2.1.5. Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas ... 22
C. Kerangka Pemikiran ... 25
D. Perumusan Hipotesis... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A. Lokasi Penelitian... 29
B. Jenis Penelitian ... 29
C. Definisi Opersional Variabel dan Pengukuran Variabel Penelitian ... 29
D. Populasi dan Sampel ... 32
E. Jenis dan Sumber Data ... 32
F. Teknik Pengumpulan Data... 33
G. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Gmbaran Umum Objek Penelitian ... 38
1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singosari ... 38
2. Wilayah Kerja ... 39
B. Diskriptif Penelitian ... 39
C. Analisis Data ... 43
2. Hasil Uji Validitas dan Uji Realibilitas ... 43
a. Uji Validitas ... 43
b. Uji Realibilitas ... 46
c. Mendiskripsikan Variabel Independen dan Variabel Dependen ... 46
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 50
a. Hasil Uji Normalitas ... 51
b. Hasil Uji Multikolinearitas ... 51
c. Hasil Uji Hiterokedastisitas ... 53
4. Hasil Uji Hipotesis ... 54
a. Hasil Signifikan Simultan (Uji Statistik F) ... 56
b. Hasil Signifikan Parsial (Uji Statistik t) ... 57
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Keterbatasan... 66
DAFTAR TABEL
2.1 Tarif Pajak ... 23
4.1 Distribusi Kuisioner Penelitian ... 40
4.2 Data Responden Wajib Pajak Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40
4.3 Data Responden Wajib Pajak Berdasarkan Usia ... 40
4.4 Data Responden Wajib Pajak Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden ... 41
4.5 Data Responden Wajib Pajak Berdasarkan Pendapatan ... 42
4.6 Data Responden Wajib Pajak Berdasarkan Pekerjaan ... 42
4.7 Rekapitulasi Jawaban Responden ... (lampiran 2) 4.8 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Untuk Variabel Kesadaran Membayar Pajak ... 43
4.9 Hasil UjiValiditas Item Pertanyaan Untuk Variabel Pengetahuan Dan Pemahaman Akan Peraturan Perpajakan ... 44
4.10 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Untuk Variabel Persepsi Yang Baik Atas Efektivitas Sistem Perpajakan ... 44
4.11 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Untuk Variabel Tingkat Kepercayaan Terhadap Sistem Pemerintahan dan Hukum ... 45
4.12 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Untuk Variabel Kemauan Membayar Pajak WP OP Yang Melakukan Pekerjaan Bebas .... 45
4.13 Hasil Uji Reliabilitas Data ... 46
4.14 Hasil Uji Normalitas ... 51
4.15 Hasil Uji Multikolinieritas ... 51
4.16 Hasil Uji Regresi Berganda ... 54
4.17 Hasil Uji Statistik F ... 56
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR PIE CHART
4.1 Jawaban Rata-rata Responden Terhadap Kesadaran
membayar pajak ... 47 4.2 Jawaban Rata-rata Responden Terhadap pengetahuan dan
pemahaman akan peraturan perpajakan ... 48 4.3 Jawaban Rata-rata Responden Terhadap persepsi yang baik
atas efektivitas sistem perpajakan ... 49 4.4 Jawaban Rata-rata Responden pada tingkat kepercayaan
Terhadap sistem pemerintahan dan hukum ... 49 4.5 Jawaban Rata-rata RespondenTerhadap kemauan membayar
DAFTAR LAMPIRAN
1. Perhitungan Slovin
2. Rekapitulasi Jawaban Responden
3. Hasil Uji Validitas Kesadaran Membayar Pajak 4. Uji Reliabilitas Kesadaran Membayar Pajak
5. Hasil Uji Validitas Pengetahuan Dan Pemahaman Akan Peraturan Perpajakan
6. Uji Reliabilitas Pengetahuan Dan Pemahaman Akan Peraturan Perpajakan 7. Hasil Uji ValiditasPersepsi yang Baik Atas Efektivitas Sistem Perpajakan 8. Uji Reliabilitas Persepsi yang Baik Atas Efektivitas Sistem Perpajakan 9. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepercayaan Terhadap Sistem Pemerintahan
dan Hukum
10.Uji Reliabilitas Tingkat Kepercayaan Terhadap Sistem Pemerintahan dan Hukum
11.Hasil Uji Validitas Kemauan Membayar Pajak 12.Uji Reliabilitas Kemauan Membayar Pajak 13.Hasil Uji Normalitas
14.Hasil Uji Multikolinearitas 15.Hasil Uji Heterokedastisitas 16.Hasil Uji Regresi Berganda 17.Hasil Uji Statistik F
DAFTAR PUSTAKA
Basri & Satriawan., dkk. 2012. Studi Kepatuhan Pajak: Faktor yang Mempengaruhinya (Kasus pada Wajib pajak Orang Pribadi yang terdaftar
di KPP Pratama Tampan Pekanbaru). Banjarmasin. Makalah Simposium
Nasional Akuntansi XV.
Fikriningrum, Winda Kurnia. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Memenuhi Kewajiban Membayar
Pajak. skripsi (S1). Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro.
(diunduh pada 16 November 2013).
Ghozali, Imam. 2011. Ekonometrika. Semarang: Universitas Diponegoro.
Handayani, Faturokhman dan Pratiwi. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan
Pekerjaan Bebas. Banjarmasin. Makalah Simposium Nasional Akuntansi
XV.
Hardiningsih dan Yulianawati. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak (The Factors That Influence The Willingness
To Pay The Tax). Dinamika Keuangan dan Perbankan, Nov. 2011.
(diunduh pada 16 November 2013).
James Alm, Jorge Martinez-Vazquez, and Benno Torgler. 2005. Russian Attitudes
Toward Paying Taxes – Before, During, And After The Transition. Journal
of Public Economics. Rusia:27
www.yale.edu/leitner/.../taxmorale-russia.pdf (diunduh pada 16 November 2013).
Muljono, Djoko. 2008. Ketentuan Umum Perpajakan. Yogyakarta: Andi
Nugroho. 2012. Faktor-faktor Yang Mempengerahui Kemauan Untuk Membayar Pajak Dengan Kesadaran Membayar Pajak Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Di KPP Pratama Semarang Tengah Satu).
Semarang.Universitas Diponegoro. (diunduh pada 16 November 2013).
Permadi, Nasir, dan Anisma. 2013. Studi Kemauan Membayar Pajak pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Kasus pada KPP Pratama Tampan Pekan baru). Jurnal: Universitas Riau. (diunduh pada 16 November 2013).
Rantung dan Hari Adi. 2009. Dampak Program Sunset Policy Terhadap Faktor –
Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar. Madura. Makalah
Simposium Nasional Perpajakan II.
Resmi, Siti. 2009. Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat
Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Setyawati, Eka. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan
Bebas. Skripsi (S1). Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. (diunduh pada 16 November 2013).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan. (diunduh pada 16 November 2013).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. (diunduh pada 16 November 2013).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu. (diunduh pada 16 November 2013).
Utami, Rizki, Andi, dan Norida. 2012. Pengaruh Faktor-faktor Eksternal Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di Lingkungan Kantor Pelayan
Pajak Pratama Serang. Banjarmasin. Makalah Simposium Nasional
Akuntansi XV.
Waluyo. 2010. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Widayati dan Nurlis. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan
Bebas (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Gambir Tiga. Purwokerto.
Makalah Simposium Nasional Akuntansi XIII.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Kemajuan pembangunan infrastruktur serta perekonomian suatu negara
dapat didukung dari kemauan masyarakatnya sebagai wajib pajak dengan
membayar pajak. Kemauan membayar pajak (willingness to pay tax) dapat
diartikan sebagai suatu nilai yang rela dikontribusikan oleh seseorang (ditetapkan
dengan peraturan) yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara
dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) secara langsung (Rantung dan
Adi, 2009). Hasil pembayaran pajak dari wajib pajak merupakan sumber
penerimaan yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara seperti
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan perawatan segala
fasilitas umum, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih
berkualitas.
Dominasi pajak sebagai sumber penerimaan negara merupakan satu hal
yang sangat wajar, terlebih ketika sumber daya alam khususnya minyak bumi tidak
bisa lagi diandalkan. Penerimaan dari sumber daya alam tersebut mempunyai umur
yang relatif terbatas karena suatu saat akan habis dan tidak bisa diperbaharui lagi.
Berbeda dengan pajak, sumber penerimaan ini mempunyai umur tidak terbatas.
Peranan penerimaan perpajakan itu sendiri dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan yang cukup signifikan baik secara nominal maupun prosentase
terhadap seluruh pendapatan negara. Hal ini diiringi dengan meningkatnya APBN
dari tahun ke tahun (Hardiningsih dan Yulianawati, 2011). Terlebih lagi jumlah
2
ini memberikan tugas kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk senantiasa
melakukan usaha untuk meningkatkan jumlah penerimaan pajak. Hal tersebut
sesuai dengan misi utama Direktorat Jendral Pajak (DJP), misi tersebut adalah misi
fiskal yaitu menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu
menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan undang-undang
perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
Misi tersebut di atas telah diimplementasikan dengan beragam usaha yang
telah dilaksanakan DJP untuk senantiasa meningkatkan jumlah penerimaan pajak.
Usaha tersebut diantaranya ialah dengan pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) oleh DJP. Tidak dipungkiri bahwa sebenarnya masih banyak wajib pajak
potensial yang belum terdaftar sebagai wajib pajak aktual dan tidak taat dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya. Ketidaktaatan dalam membayar pajakpun
tidak hanya terjadi pada lapisan pengusaha saja tetapi telah menjadi rahasia umum
bahwa para pekerja profesional lainnya juga tidak taat untuk membayar pajak.
Upaya pendidikan, penyuluhan dan sebagainya tidak banyak berarti dalam
membangun kesadaran wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban pajaknya.
Disisi lain ancaman hukuman maupun sanksi dalam undang-undang sudah cukup
jelas terhadap wajib pajak yang sengaja mengabaikan kewajiban perpajakannya
(Hardiningsih dan Yulianawati, 2011).
Pemahaman wajib pajak akan peraturan perundang-undangan perpajakan
sangat dibutuhkan, karena dengan pemahaman tersebut maka wajib pajak dapat
menjelaskan secara benar tentang kewajiban yang harus dipenuhinya.
Undang-undang tentang perpajakan dengan jelas mencantumkan kewajiban para wajib
3
sanksi yang dikenakan sudah sangat jelas. Tetapi di lapangan ada kalanya seorang
wajib pajak yang berskala besar dapat melakukan kesepakatan dengan oknum
petugas pajak untuk melakukan pengurangan jumlah nominasi pajak wajib pajak
tersebut. Pihak yang diuntungkan adalah wajib pajak dan oknum petugas pajak,
sedangkan pihak yang paling dirugikan adalah pihak pemerintah. Semua ini
bersumber dari kurangnya kesadaran akan perpajakan, baik dari pihak wajib pajak
maupun dari petugas pajak.
Disisi lain persepsi wajib pajak atas efektivitas sistem perpajakan juga
berpengaruh pada kemauan wajib pajak untuk membayar pajak. DJP membuat
sistem pendukung yang diharapkan dapat memudahkan wajib pajak dalam
membayar dan melaporkan kewajiban pajaknya yaitu dengan adanya e-filling, e
-SPT, e-NPWP, drop box dan e-banking. Sehingga dengan sistem baru tersebut
diharapkan wajib pajak mempunyai persepsi yang baik tentang sistem-sistem yang
dimiliki oleh DJP saat ini. Sebelum adanya pembaharuan sistem pengisian SPT dan
pembayaran pajak melalui internet, wajib pajak harus datang ke KPP untuk
melakukan semua proses. Pada saat ini dengan adanya e-filling, e-SPT, e-NPWP,
drop box dan e-banking, diharapkan persepsi wajib pajak atas sistem perpajakan
meningkat, karena semua sistem tersebut membuat wajib pajak dapat melakukan
semua proses pajak tepat waktu dan dapat dilakukan dimana saja sehingga
kemauan wajib pajak meningkat untuk membayar pajak penghasilan, baik orang
pribadi maupun badan (Nugroho, 2012).
Beberapa negara maju yang memberlakukan wajib pajak, warga negara
mendapatkan tunjangan dari negara, misalnya tunjangan untuk yang pengangguran,
4
Keuntungan secara langsung maupun tidak langsung ini mendorong wajib pajak
untuk memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak dengan kesadaran penuh
bahwa mereka akan mendapatkan imbalannya melalui fasilitas yang telah
dirancang oleh pemerintah. Secara otomatis keinginan untuk mengingkari
kewajiban membayar pajak akan terkikis. Pengalokasian pajak di Indonesia sendiri
diwujudkan dengan adanya pembangunan dan perawatan segala fasilitas umum
yang dapat dirasakan secara langsung oleh beberapa wajib pajak (Handayani dan
Faturokhman, 2012).
Widayati dan Nurlis (2010) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
kemauan untuk membayar pajak wajib badan orang pribadi yang melakukan
pekerjaan bebas. Adapun faktor–faktor tersebut adalah kesadaran membayar pajak,
pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, dan persepsi yang
baik atas efektifitas sistem perpajakan. Penelitian ini dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak yang melakukan pekerjaan bebas yang
terdaftar di KPP Pratama Gambir Tiga. Analisis data menggunakan regresi linier
berganda. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka
diperoleh hasil bahwa semua faktor di atas mempunyai pengaruh terhadap kemauan
wajib pajak untuk membayar pajak.
Handayani dan Faturokhman (2012) melakukan penelitian serupa dengan
Widayati (2010). Pada penelitian ini peneliti menambahkan satu variabel
independen yaitu tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak yang
melakukan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama Purwokerto. Analisis
5
disimpulkan bahwa kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman
tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan
dan tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum secara simultan
berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi.
Penelitian yang akan dilakukan ini mengacu pada penelitian yang dilakukan
oleh Handayani dan Faturokhman (2012). Perbedaannya adalah penelitian ini
dilakukan di wilayah kerja KPP Pratama Singosar. Responden pada penelitian ini
adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas, yaitu pekerjaan
yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha
untuk memperoleh penghasilan yang tidak terkait oleh suatu hubungan kerja (UU
KUP No 28 tahun 2007). Tidak terikatnya wajib pajak dengan suatu hubungan
kerja dapat memungkinan wajib pajak yang melakukan pekerjaan bebas akan
menghindari kewajiban untuk membayar pajak. Oleh karena itu peneliti ingin
meneliti apakah kesadaran; pengetahuan; sistem; kepercayaan mempengaruhi
kemauan untuk membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan
pekerjaan bebas dan terdaftar di KPP tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan
yang akan dibahas dalam penlitian ini adalah bagaimana pengaruh kesadaran,
pengetahuan, persepsi, dan kepercayaan terhadap kemauan membayar pajak pada
wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini memiliki batasan masalah terkait cakupan variabel
6
1. Variabel independen kesadaran, kesadaran yang dimaksud terkait dengan
kesadaran membayar pajak.
2. Variabel independen pengetahuan, pengetahuan yang dimaksud terkait dengan
pengetahuan dan pemahaman akan peraturan perpajakan.
3. Variabel independen persepsi, persepsi yang dimaksud terkait dengan persepsi
yang baik atas efektivitas sistem perpajakan.
4. Variabel independen kepercayaan, kepercayaan yang dimaksud terkait dengan
tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh
kesadaran, pengetahuan, persepsi, dan kepercayaan terhadap kemauan membayar
pajak pada wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi KPP Pratama Singosari Malang
Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan variabel-variabel yang perlu
diperhatikan oleh KPP Pratama Singosari dalam upaya untuk meningkatkan
kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya baik
sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian pada aspek lain yang