• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Dasar Analisis Kebijaksanaan Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Dasar Dasar Analisis Kebijaksanaan Kesehatan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

D a sa r – D a sa r An a lisis Ke bij a k sa n a a n Ke se h a t a n

SURYA UTAM A

Fa k u lt a s Ke se ha t a n M a sya r a k a t Un iv e r sit a s Sum a t e r a Ut a r a

1 . PEN D AH ULUAN

1 .1 Pe nge r t ia n

Analisis Kebij akan Kesehat an, t erdiri dari 3 kat a yang m engandung art i at au dim ensi yang luas, yait u analisa at au analisis, kebij akan, dan kesehat an.

Analisa at au analisis, adalah penyelidikan t erhadap suat u perist iwa ( sepert i karangan, perbuat an, kej adian at au perist iwa) unt uk m enget ahui keadaan yang sebenarnya, sebab m usabab at au duduk perkaranya ( Balai Pust aka, 1991) .

Kebij akan adalah rangkaian dan asas yang m enj adi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suat u pekerj aan kepem im pinan, dan cara bert indak ( t ent ag organisasi, at au pem erint ah) ; pernyat aan cit a- cit a, t uj uan, prinsip, at au m aksud sebagai garis pedom an unt uk m anaj em en dalam usaha m encapai sasaran t ert ent u. Cont oh: kebij akan kebudayaan, adalah rangkaian konsep dan asas yang m enj adi garis besar r encana at au akt ifit as suat u negara unt uk m engem bangkan kebudayaan bangsanya. Kebij akan Kependudukan, adalah konsep dan garis besar rencana suat u pem erint ah unt uk m engat ur at au m engaw asi pert um buhan penduduk dan dinam ika penduduk dalam negaranya ( Balai Pust aka, 1991) .

Kebij akan berbeda m akna dengan Kebij aksanaan. Menurut Kam us Besar Bahasa I ndonesia ( Balai Pust aka, 1991) , kebij aksanaan adalah kepandaian seseorang m enggunakan akal budinya ( berdasar pengalam an dan panget ahuannya) ; at au kecakapan bert indak apabila m enghadapi kesulit an.

Menurut UU RI No. 23, t ahun 1991, t ant ang kesehat an, kasehat an adalah keadaan sej aht era dari badan, j iwa, dan sosial yang m em ungkinkan set iap orang hidup produkt if secara soial dan ekonom i ( RI , 1992) . Pengert ian ini cenderung t idak berbeda dengan yang dikem bangkan oleh WHO, yait u: kesehat an adalah suat u kaadaan yang sem purna yang m encakup fisik, m ent al, kesej aht eraan dan bukan hanya t erbebasnya dari penyakit at au kecacat an.

1 .2 . D e fin isi

Para ahli t elah m endefinisikan kebij akan negara yang relat if berbeda- beda, nam un subst ansi dari m asing- m asing definisi kebij akan negara relat if t idak berbeda.

Kebij akan negara, adalah serangkaian t indakan yang dit et apkan dan dilaksanakan at au t idak dilaksanakan pem erint ah yang m em punyai t uj uan at au berorient asi pada t uj uan t ert ent u dem i kepent ingan seluruh rakyat ( Lassw el and Kaplan, 1970) .

Menurut I slam y ( 1988) yang m engut ip glossary adm inist rasi negara, art i kebij akan negara adalah: ( 1) Susunan rancangan t uj uan dan dasar pert im bangan program pem erint ah yang berhubungan dengan m asalah t ert ent u yang dihadapi m asyarakat , ( 2) apapun yang pem erint ah unt uk m elakukan at au t idak dilakukan, ( 3) m asalah yang kom pleks yang dinyat akan dan dipecahkan oleh pem er int ah.

(2)

adalah t ugas adm inist rat or publik bukan m em buat kebij akan negara “ at as nam a” kepent ingan publik, t et api benar- benar bert uj uan unt uk m engat asi m asalah dan m em enuhi keinginan sert a t unt ut an seluruh anggot a m asyarakat ( I slam y, 1988) .

Analisis Kebij akan Negara, adalah penggunaan berbagai m et ode penelit ian dan argum en unt uk m enghasilkan dan m em indahkan inform asi yang relevan dengan kebij akan sehingga dapat dim anfaat kan dit ingkat polit ik dalam rangka m em ecahkan m asalah kebij akan ( Dunn, 1988) .

Berdasarkan definisi diat as, m aka Analisis Kebij akan Negara bidang kesehat an, dapat didefinisikan sebagai berikut : Analisis Kebij akan Negara Bidang Kesehat an adalah pengunaan berbagai m et ode penelit ian dan argum en unt uk m enghasilkan dan m em indahkan inform asi yang relevan dengan kebij akan sehingga dapat dim anfaat kan dit ingkat polit ik dalam r angka m em ecahkan m asalah kebij akan kesehat an.

Selaras pesat nya perkem bangan st udi kebij akan negara, m aka berkem bang pula ist ilah analisis kebij akan negara; at au berkem bang ist ilah lain unt uk analisis kebij akan negara. Perkem bangan ist ilah ini um um nya didasarkan kepada fokus analisis kebij akan negara yang berbeda beda, at au dom inannya suat u m et ode yang digunakan. I st ilah lain yang dapat dikat egorikan sebagai analisis kebij akan negara, ant ara lain: ( 1) Operat ion research, ( 2) Applied syst em analysis, ( 3) Syst em s analysis, ( 4) Managem ent analysis, ( 5) Cost Benefit analysis, ( 6) Linier program ing, ( 7) Cost Effect iveness analysis, ( 8) Com put er sim ulat ion, ( 9) Decision analysis, dan ( 10) Operat ional gam ing.

Disam ping pendekat an di at as, analisis kebij akan publik dapat dikem bangkan dari pendekat an alt ernat if, sepert i: ( 1) I nt uisi, berdasarkan pet unj uk Tuhan at au pengalam an, ( 2) Coba- coba ( Trial and error) , unt uk m em peroleh um pan balik, ( 3) I nkri m ent al, yang dit uj ukan unt uk penam bahan, at au m endukung kebij akan yang ada dengan m em berikan m asukan baru unt uk pengam bilan kebij akan yang bersam bung.

1 .3 Pe r um u sa n M a sa la h Ke bij a k a n

Masalah kebij akan, adalah nilai, kebut uhan at au kesem pat an yang belum t erpenuhi, t et api dapat diindent ifikasikan dan dicapai m elalui t indakan publik. Tingkat kepelikan m asalah t ergant ung pada nilai dan kebut uhan apa yang dipandang paling pant ing.

St af puskesm as yang kuat orient asi m at erialnya ( gaj i t idak m em enuhi kebut uhan) , cenderung m em andang aspek im balan dari puskesm as sebagai m asalah m andasar dari pada orang yang punya kom it m en pada kualit as pelayanan kesehat an.

Menurut Dunn ( 1988) beberapa karakt erist ik m asalah pokok dari m asalah kebij akan, adalah:

1) . I nt erdepensi ( saling t ergant ung) , yait u kebij akan suat u bidang ( energi) seringkali m em pengaruhi m asalah kebij akan lainnya ( pelayanan kesehat an) . Kondisi ini m enunj ukkan adanya sist em m asalah. Sist em m asalah ini m em but uhkan pendekat an Holist ik, sat u m asalah dengan yang lain t idak dapat di piahkan dan diukur sendir ian.

2) . Subj ekt if, yait u kondisi ekst ernal yang m enim bulkan m asalah diindent ifikasi, diklasifikasi dan dievaluasi secara selekt if. Cont oh: Populasi udara secara obj ek t if dapat diukur ( dat a) . Dat a ini m enim bulkan penafsiran yang beragam ( a.l. gang-guan kesehat an, lingkungan, iklim , dll) . Muncul sit uasi problem at is, bukan problem it u sendiri.

(3)

4) . Dinam is, yait u m asalah dan pem ecahannya berada pada suasana perubahan yang t erus m enerus. Pem ecahan m asalah j ust ru dapat m em unculkan m asalah baru, yang m em but uhkan pem ecahan m asalah lanj ut an.

5) . Tidak t erduga, yait u m asalah yang m uncul di luar j angkauan kebij akan dan sist em m asalah kebij ak an.

1 .4 Tu j u a n

Secara um um t uj uan analisis kebij akan negara adalah m enyediakan inform asi unt uk para pengam bilan kebij akan yang digunakan sebagai pedom an pem ecahan m asalah kebij akan secara prakt is. Tuj uan analisa kebij akan j uga m eliput i evaluasi kebij akan dan anj uran kebij akan ( Dunn, 1988) .

Selaras t uj uan di at as, dapat disim pulkan analisis kebij akan t idak hanya sekedar m enghasilkan fakt a, t et api j uga m enghasilkan inform asi m engengai nilai dan arah t indakan yang lebih baik.

2 . PEN D EKATAN AN ALI SI S KEBI JAKAN

Upaya unt uk m enghasilk inform asi dan argum en, analis kebij akan dapat m enggunakan beberapa pendekat an, yait u: pendekat an Em piris, Evaluat if, dan Norm at if ( Dunn, 1988) .

1) . Pendekat an Em piris, m em usat kan perhat ian pada m asalah pokok, yait u apakah sesuat u it u ada ( m enyangkut fakt a) . Pendekat an ini lebih m enekankan penj elasan sebab akibat dari kebij akan publik. Cont oh, Analisis dapat m enj elaskan at au m eram alkan pem belanj aan negara unt uk kesehat an, pendidikan, t ransport asi. Jenis inform asi yang dihasilkan adalah Penandaan.

2) . Pendekat an evaluat if, m em usat kan perhat ian pada m asalah pokok, yait u berkait an dengan penent uan harga at au nilai ( beberapa nilai sesuat u) dari beberapa kebij akan. Jenis inform asi yang dihasilkan bersifat Evaluat if. Cont oh: set elah m enerim a inform asi berbagai m acam kebij akan KI A - KB, analis dapat m engevaluasi berm acam cara unt uk m endist ribusikan biaya, alat , at au obat -obat an m enurut et ika dan konsekuensinya.

3) . Pendekat an norm at if, m em usat kan perhat ian pada m asalah pokok, yait u Tindakan apa yang sem est inya di lakukan. Pengusulan arah t indakan yang dapat m em ecahkan m asalah problem kebij akan, m erupakan int i pendekat an norm at if. Jenis inform asi bersifat anj uran at au rekom endasi. Cont oh: peningkat an pem bayaran pasien puskesm as ( dari Rp.300 m enj adi Rp.1000) m erupakan j awaban unt uk m engat asi rendahnya kualit as pelayanan di puskesm as. Peningkat an ini cenderung t idak m em berat kan m asyarakat .

Ket iga pendekat an di at as m enghendaki suat u kegiat an penelit ian dan dapat m em anfaat kan berbagai pendekat an lint as disiplin ilm u yang relevan. Adapun m odel panelit ian yang lazim digunakan adalah penelit ian operasional, t erapan at au prakt is.

Pem buat an inform asi y ang selaras kebij akan ( baik yang bersifat penandaan, evaluat if, dan anj uran) harus dihasilkan dari penggunaan prosedur analisis y ang j elas ( m et ode penelit ian) . Menurut Dunn ( 1988) , dalam Analisis Kebij akan, m et ode analisis um um yang dapat digunakan, ant ara lain:

1) . Met ode peliput an ( deskripsi) , m em ungkinkan analis m enghasilkan inform asi m engenai sebab akibat kebij akan di m asa lalu.

2) . Met ode peram alan ( prediksi) , m em ungkinkan analis m enghasilkan inform asi m engenai akibat kebij akan di m asa depan.

(4)

4) . Met ode rekom endasi ( Preskripsi) , m em ungkinkan analis m enghasilkan inform asi m engenai kem ungkinan arah t indakan dim asa dat ang akan m enim bulkan akibat yang bernilai.

Met ode analisis kebij akan dikem bangkan ( hasil m odifikasi) dari m et ode analisis um um yang lazim dipak ai dalam kegiat an penelit ian ilm u sosial. Model m odifikasi m et ode analisis um um m enj adi m et ode analisis kebij akan dapat digam barkan ( Gam bar 1) .

Gam bar 1. Modifikasi Met ode Analisis Um um m enj adi Met ode Analisis kebij akan

METODE ANALI SI S UMUM METODE ANALI SI S KEBI JAKAN Perum usan Masalah

Deskripsi Peliput an ( m onit oring) Prediksi Peram alan ( forecast ing) Evaluasi Evaluasi ( evaluat ion)

Preskripsi Rekom endasi ( recom m endat ion) ( pet unj uk)

Penyim pulan Prakt is ( Pract ical inference)

Penyim pulan prakt is, dit uj ukan unt uk m encapai kesim pulan yang lebih dekat agar m asalah kebij akan dapat dipecahkan. Kat a Prakt is, lebih dit ekankan pada dekat nya hubungan kesim pulan yang diam bil dengan nilai dan norm a sosial. Pengert ian ini lebih dit uj ukan unt uk m enj awab kesalah paham an m engenai m akna Rekom endasi yang sering diart ikan pada inform asi yang kurang operasional at au kurang prakt is, m asih j auh dari fenom ena yang sesungguhnya.

Bila m et ode analisis kebij akan dikait kan dengan pendekat an em piris, evaluat if, dan anj uran, m aka m et ode analisis kebij akan dapat disusun m enj adi 3 j enj ang ( gam bar 2) , yait u:

1) . Pendekat an m odus operandi, dapat m enghasilkan inform asi dan argum en dengan m em anfaat kan 3 j enj ang m et ode analisis, yait u perum usan m asalah, peliput an, dan peram alan, dan rekom endasi.

2) . Pendekat an m odus evaluat if, dapat m enghasilkan inform asi dan argum en dengan m em anfaat kan 4 j enj ang m et ode analisis, yait u perum usan m asalah, peliput an, peram alan, dan rekom endasi.

[image:4.612.97.503.534.693.2]
(5)

3) . Pendekat an m odus anj uran, dapat m enghasilkan inform asi dan argum en dengan m em anfaat kan seluruh ( 6) j enj ang m et ode analisis, yait u perum usan m asalah, peliput an, peram alan, rekom endasi, dan peyim pulan prakt is.

3 . ARGUM EN KEBI JAKAN

Analisis kebij akan t idak hanya sekedar m enghim pun dat a dan m enghasilkan inform asi. Analisis kebij akan j uga harus m em anfaat kan at au m em eindahkan inform asi sebagai bagian dari argum en yang bernalar m engenai kebij akan publik unt uk m encari solusi m asalah kebij akan publik. Menurut Dunn ( 1988) st rukt ur argum en kebij akan m enggam barkan bagaim ana analis kebij akan dapat m enggunakan alasan dan bukt i yang m enunt un kepada pem ecahan m asalah kebij akan ( Gam bar 3) .

Gam bar 3. St rukt ur Argum en Kebij akan

Berdasarkan st rukt ur argum en di at as, dapat diket ahui bahwa seorang analisis kebij akan dapat m enem puh langkah yang benar, dengan m em anfaat kan inform asi dan berbagai m et ode m enuj u kepada pem ecahan m asalah kebij akan; dan t idak sekedar m em benarkan alt ernat if kebij akan yang disukai.

4 . BEN TUK AN ALI SI S KEBI JAKAN

Analisis kebij akan t er diri dar i beberapa bent uk, yang dapat dipilih dan digunakan. Pilihan bent uk analisis yang t epat , m enghendaki pem aham an m asalah secara m endalam , sebab kondisi m asalah yang cenderung m enent ukan bent uk analisis yang digunakan.

[image:5.612.117.486.264.524.2]
(6)

1) . Analisis Kebij akan Prospekt if. Bent uk analisis ini berupa pencipt aan dan pem indahan inform asi sebelum t indakan kebij akan dit ent ukan dan dilaksanakan. Menurut Wiliam ( 1971) , ciri analisis ini adalah: ( 1) m engabungkan inform asi dari berbagai alt ernat if yang t ersedia, yang dapat dipilih dan dibandingkan; ( 2) diram alkan secara kuant it at if dan kualit at if unt uk pedom an pem buat an keput usan kebij akan; dan ( 3) secara konsept ual t idak t erm asuk pengum pulan inform asi.

( 2) . Analisis Kebij akan rest ropekt if ( AKR) . Bent uk analisis ini selaras dengan deskripsi penelit ian, dengan t uj uannya adalah pencipt aan dan pem indahan inform asi set elah t indakan kebij akan diam bil. Beberapa analisis kebij akan rest ropekt if, adalah:

a) . Analisis berorient asi Disiplin, lebih t erfokus pada pengem bangan dan penguj ian t eori dasar dalam disiplin keilm uan, dan m enj elaskan sebab akibat kebij akan. Cont oh: Upaya pencarian t eori dan konsep kebut uhan sert a kepuasan t enaga kesehat an di I ndonesia, dapat m em beri kont ribusi pada pengem bangan m anaj em en SDM original bercir i I ndonesia ( kult ural) . Orient asi pada t uj uan dan sasaran kebij akan t idak t erlalu dom inan. Dengan dem ikian, j ika dit et apkan unt uk dasar kebij akan m em erlukan kaj ian t am bahan agar lebih operasional.

b) . Analisi ber ient asi m asalah, m enit ikberat kan pada aspek hubungan sebab akibat dari kebij akan, bersifat t erapan, nam un m asih bersifat um um . Cont oh: Pendidikan dapat m eningkat kan cakupan layanan kesehat an. Orient asi t uj uan bersifat um um , nam un dapat m em beri variabel kebij akan yang m ungkin dapat dim anipulasikan unt uk m encapai t uj uan dan sasaran khusus, sepert i m eningkat nya kualit as kesehat an gigi anak sekolah m elalui peningkat an program UKS oleh puskesm as.

c) . Analisis ber ior ient asi penerapan, m enj elaskan hubungan kausalit as, lebih t aj am unt uk m engident ifikasi t uj uan dan sasaran dari k ebij akan dan para pelakunya. I nform asi yang dihasilkan dapat digunakan unt uk m engevaluasi hasil kebij akan khusus, m erum uskan m asalah kebij akan, m em bangun alt ernat if kebij akan yang baru, dan m engarah pada pem ecahan m asalah prakt is. Cont oh: analis dapat m em perhit ungkan berbagai fakt or yang m em pengaruhi keberhasilan at au kegagalan pelayanan KI A di Puskesm as. I nform asi yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar pem ecahan m asalah kebij akan KI A di puskesm as.

3) . Analisis Kebij akan Terpadu. Bent uk analisis ini bersifat konprehensif dan kont inyu, m enghasilkan dan m em indahkan inform asi gabungan baik sebelum m aupun sesudah t indakan kebij akan dilakukan. Menggabungkan bent uk prospekt if dan rest ropekt if, sert a secara aj eg m enghasilkan inform asi dar i w akt u ke w akt u dan bersifat m ult idispliner.

Bent uk analisis kebij ak an di at as, m enghasilkan j enis keput usan yang relat if berbeda yang, bila dit inj au dari pendekat an t eori keput usan ( t eori keput usan deksript if dan norm at if) , yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1) . Teori Keput usan Deskrifif, bagian dari analisis ret rospekt if, m endeskripsikan t indakan dengan fokus m enj elaskan hubungan kausal t indakan kebij akan, set elah kebij akan t erj adi. Tuj uan ut am a keput usan adalah m em aham i problem kebij akan, diarahkan pada pem ecahan m asalah, nam un kurang pada usaha pem ecahan m asalah.

(7)

5 . PERAN AN POLI TI K

Analisis kebij akan m erupakan proses kognit if. Pem buat an kebij akan m erupakan proses Polit ik. Dengan dem ikian I nform asi yang dihasilkan belum t ent u digunakan oleh pengam bilan kebij akan.

Seorang analis harus akt if sebagai agen perubahan, paham st rukt ur polit ik, berhubungan dengan orang yang m em pengaruhi kebij akan yang dibuat , m em buat usulan yang secara polit is dapat dit erim a pengam bil k ebij akan, kelom pok sasaran, m erencanakan usulan yang m engarah kepada pelaksanaan.

Analis hanya sat u dari banyak pelaku kebij akan, dengan pelaku kebij akan m erupakan salah sat u elem en sist em kebij akan. Dan ( 1988) m enj elaskan adanya 3 elem en dalam sist em kebij akan, yang sat u sam a lain m em punyai hubungan ( Gam bar 4) .

Gam bar 4. Tiga Elem en Sist em Kebij akan

Berdasarkan gam bar 4, dapat dij elaskan bahwa 3 elem en sist em kebij akan saling berhubungan:

1) . Kebij akan publik, m erupakan serangkaian pilihan yang dibuat at au t idak dibuat oleh badan at au kant or pem erint ah, dipengaruhi at au m em pengaruhi lingkungan kebij akan dan kebij akan publik.

2) . Pelaku kebij akan, adalah kelom pok m asyarakat , organisasi profensi, part ai polit ik, berbagai badan pem erint ah, wakil rakyat , dan analis kebij akan yang dipengaruhi at au m em pengaruhi pelaku kebij akan dan kebij akan publik.

3) . Lingkungan kebij akan, yakni suasana t ert ent u t em pat kej adian di sekit ar isu kebij akan it u t im bul, m em pengaruhi dan dipengaruhi oleh pelaku kebij akan dan kebij akan publik.

Berdasarkan uraian di at as, m aka seorang analis kebij akan dapat dikat egorik an sebagai akt or kebij akan yang m encipt akan dan sekaligus m enghasilkan sist em kebij akan, disam ping akt or kebij akan yang lainnya.

6 . PEN UTUP

Analisis kebij akan publik m encakup dim ensi kebij akan pem bangunan yang relat if sangat luas ( diant aranya bidang kesehat an) . Seorang analis har uslah m em punyai kem am puan yang m em adai dan kom prehensif, m eliput i penguasaan yang luas t ent ang bent uk t eori, konsep, dan m adel analisis, kem am puan unt uk m em ilih m odel yang sesuai, dan benar- benar m aham i berbagai aspek kebij akan publik dan fakt or yang t erkait dengan kebij akan publik t ersebut .

[image:7.612.158.452.258.335.2]
(8)

D AFTAR PUSTAKA

Dunn WN, Analisa Kebij aksanaan Publik, Penerbit PT. Hanindit a, Yogyakart a, 1988.

I slam y MI , Prinsip- Prinsip Perum usan Kebij aksanaan Negara, Penerbit Bina Aksara, Jakart a, 1988.

Moekij at , Analisis Kebij aksanaan Publik, Penerbit CV. Mandar Maj u, Bandung, 1995.

Republik I ndonesia, Undang- Undang No. 23 t ahun 1992, t ent ang Kesehat an, Penerbit Sinar Grafika 1992.

Siagian SP, Analisis Sert a Perum usan Kebij aksanaan Dan St rat egi Organisasi, Penerbit PT. Gunung Agung, Jakart a, 1985.

Wahab SA, Analisis Kebij aksanaan, Dari Form ulasi Ke I m pelem ent asi Kebij aksanaan Negara; Penerbit Bum i Aksara, Jakart a, 1991.

Gambar

Gambar 2. Jenjang Metode Analisis Kebijakan
Gambar 3. Struktur Argumen Kebijakan
Gambar 4. Tiga Elemen Sistem Kebijakan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 8 dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis

Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan, dalam

[r]

Observasi pra-PPL menyangkut perangkat pembelajaran (meliputi kurikulum, silabus, dan RPP), proses pembelajaran (meliputi cara membuka pelajaran, menyajikan materi,

3 Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Penawaran Kamis 26 Oktober 2017 4 Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Biaya Kamis 26 Oktober 2017 5 Pengumuman Penyedia Barang dan Jasa

S kripsi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Penerapan Teori Bruner Berbantuan Media Mistar Bilangan

[r]