• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kegiatan Perambahan Hutan Oleh Masyarakat Pendatang Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Di Kawasan Ekosistem Leuser (Kel)(Studi Kasus Di Kec Sei Lepan Dan Kec Besitang Kab.Langkat, Sumatra Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Antara Kegiatan Perambahan Hutan Oleh Masyarakat Pendatang Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Di Kawasan Ekosistem Leuser (Kel)(Studi Kasus Di Kec Sei Lepan Dan Kec Besitang Kab.Langkat, Sumatra Utara)"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

JUDUL TESIS

nUBUNGAN ANTARA KEGIATAN PERAMBAHAN

nUTAN

OLEn

MASYARAKAT

PENDATANG

DENGAN

KONDISI

SOSIAL

EKONOMI

DI

KAWASAN EKOSISTEM LEUSER (KEL)

(STUDT KASUS DT KEC SEI LEPAN DAN KEC BESITANG•..

KAR. UNGKAT, SUMATRA UTARA)

NAMA

RIDO MIDUK SUGANDI BATUBARA

NOMORPOKOK

017004029

PROGRAM STUDI

PENGELOLAAN

SUMBERDAYA

ALAM

DAN

LlNGKUNGAN (PSL)

MENYETUJUI

KOM

I PEMBIMBlNG

イセセ

Anggota

• Dr. dr. Jazanul Anwar

Ke

t

u a

P

Anggota

Oi Nasution M.Sc Ph.D

Direktur

セセセセ

hi

」。

ェ。ョョ

. s S

atera Utara

Ketua Program Studi ;

Pengelolaan Sumberdaya/Alam

Dan L"

kungan (PSL)

Tanggal Lulus

31 Juli 200,2

(3)
(4)

RlNGKASAN

Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang Lingkungan Hidup Manusia di

Stockholm

tahun

1972 menghasilkan

"Declaration of United Nations Conference on The

Human Environmental"

yang berisi 26 azas dan 109 rekomendasi rencana aksi lingkungan

hidup,

dan

apabila dilihat azas ke 2 pada deklarasi tersebut berbunyi "

The natural resources

of the earth, including the air, water, land, flora and fauna anf especially representative

samples of natural ecosystem, must be safeguarded for benefit of present and future

generations throughplanning or management as appropriate ",

(Hardjasoemantri, 1993)

Pada dewasa ini telah terjadi perambahan hutan di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL)

oleh sekitar 1.500 orang

pendatang yang berdiam di wilayah Sei Minyak Kasio, Damar

Hitam, Desa Harapan Jaya Kecamatan Sei Lepan Langkat merambah sekitar 1.000 Hektare

hutan yang diolah menjadi tempat tinggal

dan

pertanian (Media Indonesia, 30/11/2000) dan

diperhitungkan saat ini telah mencapai sekitar 1.500 ha, hal ini merupakan suatu perubahan

yang sangat besar bagi masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang

selama berpuluh-tahun se1alumenjaga kelestarian hutan di TNGL.

Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh akibat kegiatan perambahan hutan di KEL

oleh

masyarakat

pendatang terhadap

perubahan

pendapatan,

pendidikan,pertanian,

permukiman, pelayanan kesehatan masyarakat disekitamya. Dan untuk melihat faktor-faktor

apakah yang mempengaruhi perambahan hutan di KEL .

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan serta hasil pembahasan data-data dengan

menggunakan alat bantu statistik pada program komputer SPSS 11.00, dapat ditarik

kesimpulan adalah bahwa pengaruh perambahan hutan di daerah Kawasan Ekosistem Leuser

pada

umumnya memberikan penngaruh yang baik (positif) dalam jangka pendek yang ditandai

dengan semakin besamya pendapatan masyarakat, semakin membaiknya pelayanan kesehatan,

juga meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat serta semakin tegaknya hukum dan mulai

digalakkannya organisasi-organisasi kemasyarakatan

di daerah penelitian.

Namun dalam

jangka panjang akan memberikan kerusakan bagi masyarakat sekitar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pemanfaatan hutan

secara konstruktif dalam

pengelolaan lingkungan adalah :

(1)

kesiapan masyarakat,(2) pengetahuan, (3) penyuluhan

sedangkan yang mempengaruhi secara destruktif adalah: (1) kepatuhan terhadap hukum, serta

(2)

keanggotaan

organisasi

kemasyarakatan.

Dimana

faktor

yang

paling

dominan

mempengaruhi perambahan hutan adalah yaitu kesiapan masyarakat menerima perambahan

hutan itu sendiri.

Berdasarkan studi " Hubungan Antara Kegiatan Perambahan Hutan OIeh Masyarakat

Pendatang Dengan Kondisi Sosial Ekonomi di KEL Kabupaten Langkat." maka dapat

disarankan,

agar

dicermati

bahwa

perkernbangan

pendapatan,

pelayanan

kesehatan,

pendidikan, kepatuhan hukum rnaupun keanggotaan dalam organisasi masyarakat adalah

meupakan dampak ikutan dari perambahan hutan, keadaan ini memang sangat dimungkinkan

tetapi untuk jangka panjang perambahan hutan akan memberikan dampak negatif bagi

masyarakat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi secara negatif seperti kepatuhan terhadap hukum agar

lebih ditingkatkan dengan mengadakan

penyuluhan-penyuluhan serta penyuluhan bagi

masyarakat dan pengawasan penebangan hutan melalui polisi kehutanan.

(5)

1

-I

SUMMARY

The United Nations Confrence about "The Human Environmental" in Stockholm 1972

revealed "Declaration of United Nations Confrence on The Human Environmental" that

consist of 26 basic laws and 109 recommendation of the environmental action plan, and the

second (2) basic lawthe declaration is sound: "The natural resources ofthe earth, including the

air, water, land, flora and specially representative sample of natural ecosystem, must be

safeguarded for benefit of present and future generations through planning or management as

appropriate (Hardjasoemantri, 1993).

In

the time there are many forest demolition in the Leuser Ecosystem Area bay about

1.500 new comers who live around Sei Minyak Kasio, Damar Hitam, Harapan Jaya districk

Sei Lepan Langkat. They cut abot 1.000 hectare forest down which was then made a living

area and farming land (Media Indonesia, 30/1112000).

It

is predicted that today the demolition

of the forest has come to the 1.500 hectare, and this is a great change for the people who live

around the Gunung Leuser National Park who always keep the forest in the Gunung National

Park safe for years.

This kind of research aims to find out the effect of doing the forest demolition in the

Leuser Ecosystem Area by the new comers.

Society to the change of income, education,

farming. Living and society's health services around it. And to find out what factors actually

interfere in the forest demolition around the Leuser Ecosystem Area.

Based on the research finding in the field and the data solution with the survey method,

that use the statistic helping media at the computer SPSS 11.00 program, can be concluded that

the effect of the forest demolition around the Leuser Ecosystem Area commonly give a

positive effect in a short period that is signed by the more increasing of society's income, the

better og the health services, he increasing of the society education also the prove in law and

the founding of the society organization around the research area but in a long period it will

give a destruction to the society area.

The factors that influence the use of foresty constructively in the environment are :

1.

the society readiness, 2. the knowledge, 3. he speech, in the other hand the factors that

influence destructively are:

1. the law obedience, and 2. the forest demolition is the society

membership organization. The most important factor that influence the forest demolition is

the society's readiness in receiving the forest demolition it selft.

Based on the study "The relation between the forest demolition action by the new

comers society and the social economic condition in the Leuser Ecosystem Area in the

Langkat Regency. "It is suggested to notice that the increasing of income, the health services,

education, the law obedience or the membership in society organization are the effect of the

forest demolition. These conditions are possible, but for along period the forest demolition

will give the society a negative effect.

The factors that influence negatively such the law obdience needs to

be

increased by

doing to the society and the supervise by Forest Policemen.

II

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)

Referensi

Dokumen terkait

Lamanya benih hidup tergantung pada RH dan suhu ruang simpan, jenis benih dan kondisi benih sebelum disimpan. • Ruang simpan dingin dan kering 

Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa guna meningkatkan produktivitas dan kontinuitas ternak domba dan kambing Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan pasar

Bagian keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemilik perusahaan, dapat digunakan untuk menambah modal kerja ataupun untuk membelanjai ekspansi perusahaan sebagai cadangan

Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Karyawan melalui Komitmen Organisasi sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus pada PT Chandra Superstore Tanjung Karang

- Menyusun rencana usaha yang kreatif - Menyusun rencana keuangan

Faktor resiko pada penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa yang diobservasi adalah hipertensi, diabetes mellitus, penyaki ginjal polikistik,

pylori pada pasien dispepsia dengan metode non invasif HpSA (uji antigen feses) dapat dievaluasi menunjukkan hasil negatif dari 26 sampel feses pasien dan invasif

Hal ini disebabkan karena Windows 2000 Server dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang dapat memudahkan pekerjaan administrator jaringan, contoh fasilitas tersebut antara lain