• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK PADA FAMILIA SOLANACEAE DENGAN TAKSIMETRI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK PADA FAMILIA SOLANACEAE DENGAN TAKSIMETRI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK PADA

FAMILIA

SOLANACEAE

DENGAN TAKSIMETRI SEBAGAI

SUMBER BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH : MARTHA NOOR LAILA

201010070311051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

STUDI HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK PADA

FAMILIA

SOLANACEAE

DENGAN TAKSIMETRI SEBAGAI

SUMBER BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh : Martha Noor Laila

201010070311051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Martha Noor Laila

Nim : 201010070311051

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Studi Hubungan Kekerabatan Fenetik pada Familia Solanaceae dengan Taksimetri sebagai Sumber Belajar Sistem Klasifikasi

Diajukan untuk Dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes) (Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si)

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Martha Noor Laila

Tempat/tgl Lahir : Malang, 14 Oktober 1992

NIM : 201010070311051

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Studi Hubungan Kekerabatan

Fenetik pada Familia Solanacecae dengan Taksimetri sebagai Sumber Belajar

Sistem Klasifikasi” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun

keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 21 April 2014 Yang Menyatakan,

(Martha Noor Laila) Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes) (Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si)

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi

sebagian dari persyaratan

memperoleh gelar sarjana (S1) Pendidikan Biologi Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 30 April 2014 Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes) Dewan Penguji

1. Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes 1. ………

2. Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si 2. ………

3. Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd 3. ………

4. Dra. Siti Zaenab, M.Kes 4. ………

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Allah akan meninggikan orang- orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat ”. (Tafsir Al-Qur’an Q.s. Al Mujadalah: 11)

“Sesungghnya ilmu pengetahuan menempatkan orang nya kepada kedudukan

terhormat dan mulia (tinggi) . Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya

di dunia dan di akhirat ” (Tafsir H.R Ar- Rabii’).

“ Barang siapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan

baginya jalan ke surga ” (Tafsir H.R Muslim).

Kita bahagia karena kasih sayang, Kita matang karena masalah, Kita lemah karena putus asa, Kita maju karena usaha, dan

Kita kuat karena doa.

Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur

ku persembahkan karya ini kepada:

Allah SWT

Atas anugerah, kasih sayang, kemudahan, kelancaran, kenikmatan, kesehatan, kekuatan, kehidupan,

dan kuasaNya selama ini sehingga aku bisa tetap bertahan sampai detik ini. Ucapan syukur yang

teramat dalam selalu aku ucapkan kepadaMu ya Allah..

Ibunda tercinta Hj.Martani (Almh)

lantunan doa yang selalu engkau panjatkan dalam setiap nafasmu yang menjadi kekuatan dalam

(7)

vii Aba tercinta H. Mahmud Ghozali

Engkau tak pernah lelah sebagai penompang dalam hidupku, kau ajarkan aku menjadi yang

terbaik…ku persembahkan ini semua untukmu..

Ibunda Hj. Sholihah

Terima kasih atas kasih sayang yang diberikan selama ini kepadaku..terima kasih telah menjadi ibu

yang baik buat aku..

Kedua kakak ku tersayang “Lida &Mega”

Perhatian dan semangat kalian sangat berharga buat aku..kuharap aku menjadi kawan dan adik

terbaik buat kalian berdua..

My Beloved Fajar Febrian

Terimakasih telah menjadi penyemangat dalam hidupku dan terimakasih untuk hari-harinya..naik

turun Malang-Batu buat nemenin penelitian, hehe..

Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes

Terimakasih atas kesabaran & waktu yang telah diluangkan untuk membimbing saya..sangat

beruntung saya mendapatkan dosen pembimbing seperti ibu..

Bpk. Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si

Motivasi dan dorongan yang selalu diberikan pada saat bimbingan yang membuat saya bersemangat

dalam mengerjakan skripsi.. terimaksih atas segala nasihat yang, waktu yang telah diluangkan, dan

kesabaran dalam membimbing, sangat beruntung saya mendapatkan dosen pembimbing seperti

bapak..

Sahabat-sahabatku

Wanti, Linata, Lita, Novita, Ulva, Dian, Rani, Lina dan I’in yang selalu menemani hari-hariku dan

selalu memberiku semangat..

Teman-temanku Biologi 2010

Terimakasih buat teman-temanku yang pasti sangat panjang kalau disebutin satu per satu hehe.. atas

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Hubungan Kekerabatan Fenetik pada Familia Solanaceae dengan Taksimetri sebagai Sumber Belajar Sistem Klasifikasi”. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusuna skripsi ini penulis banyak menemui hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi.

3. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes. selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, motivasi, dan masukan yang sangat membantu di sela-sela waktu kesibukannya dalam penyusunan skripsi ini. 4. Bapak Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang

telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, motivasi, dan masukan yang sangat membantu di sela-sela waktu kesibukannya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Lise Chamsijatin, M.Pd. selaku dosen wali yang telah memberikan perhatian dan pengarahan kepada putra-putrinya selama menjalani perkuliahan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah. 7. Ibunda Hj.Martani, M.Si (Almh) dan Ayahanda Drs. H.Mahmud Ghozali,

M.Si atas cinta kasihnya, pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa.

8. Ibunda Hj.Sholihah atas perhatian, kasih sayang dan lantunan doa yang selalu terpanjatkan.

9. Kakakku tersayang Lida dan Mega atas perhatian dan semangatnya selama ini.

(9)

ix

10.Keponakanku tersayang Faza, Ziad, dan Azka yang selalu memberikan hiburan tersendiri untukku.

11.Fajar Febrian, penyemangatku yang selalu menemani aku penelitian.

12.Sahabat-sahabatku dan kepompongku yang selalu memberikan semangat dan motivasi untukku.

13.Teman-teman seangkatan Biologi 2010 yang memberikat semangat, pikiran, ide, informasi serta kenangan selama perkuliahan.

14.Warga Dusun Junggo yang membantu dalam proses penelitian.

15.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas dukungan, bantuan, dan motivasinya.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 21 April 2014 Penulis,

Martha Noor Laila

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DALAM ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Batasan Penelitian ... 5

1.6 Definisi Istilah ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keanekaragaman Hayati ... 7

2.2 Prinsip Taksonomi dan Klasifikasi ... 8

2.3 Perkembangan Sistem Klasifikasi dalam Taksonomi Tumbuhan ... 12

2.3.1. Periode Tertua ... 12

2.3.2. Periode Sistem Habitus ... 12

(11)

xi

Halaman

2.3.3. Periode Sistem Numerik ... 12

2.3.4. Periode Sistem Alam ... 13

2.3.5. Periode Sistem Filogenetik ... 13

2.3.6. Sistem Klasifikasi Kontemporer ... 14

2.4 Taksimetri ... 14

2.4.1. Pengertian Taksimetri ... 14

2.4.2. Langkah-Langkah dalam Taksimetri ... 16

2.5 Familia Solanaceae ... 17

2.5.1. Morfologi Familia Solanaceae ... 17

2.5.2. Habitat dan Distribusi Familia Solanaceae ... 18

2.5.3. Manfaat dan Potensi Ekonomi Familia Solanaceae ... 18

2.6 Sumber Belajar ... 20

2.6.1. Pengertian Sumber Belajar ... 20

2.6.2. Klasifikasi Sumber Belajar ... 21

2.6.3. Manfaat Sumber Belajar ... 24

2.6.4 Penggunaan Handout sebagai Sumber Belajar ... 25

2.7 Kerangka Konsep ... 27

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 28

3.3 Populasi dan Sampel ... 28

3.3.1. Populasi ... 28

3.3.2. Sampel ... 29

3.4 Prosedur Penelitian... 29

3.4.1. Persiapan Alat dan Bahan ... 29

3.4.1.1. Alat ... 29

3.4.1.2. Bahan ... 29

(12)

xii

Halaman

3.4.2. Langkah Kerja Penelitian... 29

3.5 Teknik Analisis Data ... 31

3.5.1. Koefisien Asosiasi ... 31

3.5.2. Analisis Kelompok (Cluster Analysis) ... 32

3.5.3. Diskriminasi atau Fungsi ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 33

4.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 33

4.1.2. Hasil Analisis Jauh Dekatnya Hubungan Kekerabatan ... 34

4.1.2.1. Koefisien Asosiasi ... 34

4.1.2.2. Analisis Cluster ... 36

4.1.3. Analisis Deskriminasi atau Pembedaan ... 38

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

4.2.1. Analisis Jauh Dekatnya Hubungan Kekerabatan ... 40

4.2.1. Analisis Deskriminasi atau Pembedaan ... 45

4.2.3. Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ... 46

4.2.3.1. Konsep yang Diperoleh dari Hasil Penelitian ... 47

4.2.3.1.1. Konsep Keanekaragaman Tumbuhan ... 48

4.2.3.1.2. Konsep Hubungan Kekerabatan antar Anggota Familia Solanaceae ... 49

4.2.3.1.3. Konsep Klasifikasi atau Pengelompokkan ... 49

4.2.3.2. Ciri-ciri yang Diperoleh ... 50

(13)

xiii

Halaman DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 60

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman Tabel 4.1 : Matrik koefisien asosiasi antar kedelapan spesies tanaman familia

Solanaceae di Dusun Junggo ... 35

Tabel 4.2 : Nilai koefisien asosiasi pasangan OTU pada familia Solanaceae yang ditemukan di Dusun Junggo ... 36 Tabel 4.3 : Perhitungan jarak lompatan terjauh pasangan OTU yang terbentuk 36 Tabel 4.4 : Hasil analisis uji chi-square dari delapan spesies tanaman familia

Solanaceae di Dusun Junggo ... 38

Tabel 4.5 : Ciri yang signifikan pada familia Solanaceae yang ditemukan di Dusun Junggo ... 39

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman Gambar 4.1 : Diagram dendogram jauh dekatnya hubungan kekerabatan delapan

spesies tanaman familia Solanaceae di Dusun Junggo dengan hasil pengelompokkan berdasarkan koefisien asosiasi ... 37 Gambar 4.2 : Foto pengamatan pada daun Solanum muricatum L. dan

Lycopersicon lycopersicum L. ... 42

Gambar 4.3 : Foto pengamatan pada batang Brugmansia suaveolens (Humb. & Bonpl. ex Willd.) dan Cyphomandra betacea (Cav.) ... 42 Gambar 4.4 : Foto pengamatan pada buah Solanum tuberosum L. dan Solanum

melongena L. ... 43

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman Lampiran 1 : Karakter morfologi familia Solanaceae ... 60 Lampiran 2 : Tabulasi data hasil pengamatan setelah diberi kode ... 63 Lampiran 3 : Hasil analisis data dengan uji chi-square menggunakan program

SPSS 20 ... 69 Lampiran 4 : Foto pengamatan ... 108 Lampiran 5 : Silabus peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam mata pelajaran

biologi SMA ... 126 Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 130 Lampiran 7 : Handout sistem klasifikasi tumbuhan ... 140

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Adedeji,O., Ajuwon,O.Y., Babawale,O.O. 2007. Foliar Epidemal Studies, Organographic Distribution and Taxonomic Importance of Trichomes in the Family Solanaceae. International Journal of Botany, 3, 276-282. Arikunto,S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arrijani. 2003. Kekerabatan Fenetik Anggota Marga Knema, Horsfieldia, dan Myristicadi Jawa berdasarkan Bukti Morfologi Serbuk Sari. Biodiversitas, 4, 83-88.

Arroyo,M.K.T., Dirzo,R., Castillas,J.C., Cejas Francisco, Joly,C.A. 2010. Biodiversity in Latin America and the Caribbean: An Assessment of Knowledge, Research Scope, and Priority Areas. Mexico City: ICSU - LAC/CONACYT.

Astirin,O.P. 2000. Permasalahan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Biodiversitas, 1, 36-40.

Astuti,H.P. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Askeb II Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Kusuma Husada Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Digilib.uns.ac.id.

Backer,C.A. and Backhuizen,R.C. 1965. Flora of Java (Spermatophytes Only) Vol.II. Groningen The Netherlands: N.V.P. Noordhoff.

Badan Pengembangan Akademik. 2009. Panduan Pembuatan Bahan Ajar (Diktat, Modul, Handout). Yogyakarta: Universitas Islam Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Kota Batu. 2013. Angka Sementara Hasil Sensus Pertanian 2013. In Badan Pusat Statistik Kota Batu (Ed.). Batu.

Bailey. 1950. The Standard Cyclopedia Of Holticulture. New York: The Macmillan Company.

Bappenas. 2004. Wilayah Kritis Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Barnadi,D., Hardani,W. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga. Baselga,A., Lobo,J.M., Hortal,J., Valverde,A.J., Go´mez,J.F. 2010. Assessing

Alpha and Beta Taxonomy in Eupelmid Wasps: Determinants of The Probability of Describing Good Species and Synonyms. J Zool Syst Evol Res, 48, 40-49.

(18)

xviii

Bhat,T.M., & Kudesia,R. 2011. Evaluation of Genetic Diversity in Five Different Species of Family Solanaceae Using Cytological Characters and Protein Profiling. Genetic Engineering and Biotechnology Journal, GEBJ-20, 1-8. Burdsall,H.H.J. 1993. Taxonomic Mycology:The good, the bad,the optimistic.

Mushroom the Journal.

Cianciola,E.N., Popolizio,T.R., Schneider,C.W., Lane,C.E. 2010. Using Molecular-Assisted Alpha Taxonomy to Better Understand Red Algal Biodiversity in Bermuda. Diversity, 2, 946-958.

Cronquist,A. 1981. An Integrated System Of Clasiification Of Flowering Plants. New York: Columbia University Press.

Dewangga,R. 2013. Bangunan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian Kota Batu. Artikel Ilmiah.

Disney,R.H.L. 2003. Is Not Hennig's Method of Producing Cladograms as Defensible as Those Derived from Parsimony Algorithms? Bonn.zool.Beitr, 305-311.

Djamarah,S.B., dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ferial,E.W. 1997. Studi Komparatif Kekayaan dan Kekerabatan Jenis Pteridophyta di sekitar Ranca Upas dan Kawah Putih Gunung Patuha Jawa Barat. (Tesis Magister ), Institut Teknologi Bandung., Tidak diterbitkan.

Fitmawati. 2003. Relevansi Batasan Spesies dan Infraspesies Van Steenis dengan Pencacah Molekuler. Floribunda, 2, 108-112.

Garcia,G.J.M., Espinosa,F., Gomez,G.J.C. 2008. Trends in Taxonomy Today: an Overview About The Main Topics in Taxonomy. Zool Baetica, 19, 15-49. Hardiyanto,M.E., dan Sulasmi,E.S. 2007. Kekerabatan Genetik Beberapa Spesies

Jeruk Berdasarkan Taksonometri. J.Hort, 17, 203-216.

Heywood. 1978. Flowering Plant Families Of The World: Firefly Books.

Indrawan,M., Primack,R.B., Suprianta Jatna. 2007. Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kimball, J.W. 1992. Biologi Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

(19)

xix

and Functional Genomics, Department of Botany, Natural History Museum, Cromwell Road,London.

Luchsinger,A.E. and Jones,Jr.S.B. 1979. Plant Systematics. United States of America: McGraw-Hill.

Mahmudati,N. 1988. Studi Kekerabatan Fenetik Tanaman Obat Familia Achantaceae di BPTO Tawangmangu Sebagai Pendekatan Belajar Klasifikasi Tumbuhan di SMA dengan Penerapan Metode Taksimetri. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, Tesis tidak diterbitkan.

Majid,A. 2008. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mardiastuti,A. 1999. Keanekaragaman Hayati : Kondisi Dan Permasalahannya. Paper presented at the Sarasehan Pendidikan Lingkungan Mengenai Keanekaragaman Hayati untuk Guru-Guru SD se-Jawa Barat., Bogor. Martasari,C., Sugiyatno, Yusuf,H.M., Rahayu,D.L. 2009. Pendekatan Fenetik

Taksonomi dalam Identifikasi Kekerabatan Spesies Anthurium. J. Hort, 19, 155-163.

Mayo,S.J., Allkin,R., Baker,W., Blagoderov,V., Brake,I., Clark,B., Govaerts,R., Godfray,C., Haigh,A., Hand,R., Harman,K., Jackson,M., Kilian,N., Kirkup,D.W., Kitching,I., Knapp,S., Lewis,G.P., Malcolm,P., Straube, E.V.R., Roberts,D.M., Scoble,M., Simpson,D.A., Smith,C., Smith,V., Villalba,S., Walley,L., Wilkin,P. 2008. Alpha E-Taxonomy: Responses from The Systematics Community To The Biodiversity Crisis. Kew Bulletin, 63, 1-16.

Mustofa,A., & Asrohah,H. 2010. Bahan Ajar Perencanaan Pembelajaran. Surabaya: Kopertis IV Press.

Nur,F.M. 2012. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD pada Pokok Bahasan Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13, 67-78.

Nurchayati,N. 2010. Hubungan Kekerabatan Beberapa Spesies Tumbuhan Paku Familia Polypodiaceae Ditinjau dari Karakter Morfologi Sporofit dan Gametofit. Jurnal Ilmiah Progressif, 17.

Rasnovi,S. 2004. Konsep Spesies: Mengapa Fenetik Atau Filogenetik ? Floribunda, 2, 138-143.

Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

(20)

xx

Sanjaya,W. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Simpson,M. G. 2006. Plant Systematics. Canada: Elsevier Academic Press.

Siregar,S. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers.

Sitepu,B.P. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur. Smith,S.D., & Knapp,S. 2002. The Natural Hist or y of Reproduction in Solanum

and Lycianthes ( Solanaceae) in a Subtropical Moist Forest. Bull. nat. Hist. Mus. Lond. (Bot.), 32, 125-136.

Stern,K.R., Bidlack,J.E., Jansky,S.H. 2008. Introductory Plant Biology. United States of America: McGraw-Hill Book Company.

Subagja,J. 2005. Pembelajaran Taksonomi Fauna Di Perguruan Tinggi. Zoo Indonesia, 15, 101-105.

Suhartini.2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan Yang Berkelanjutan. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Universitas Negeri Yogyakarta.

Sukmadinata,N., Syaodih,E. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sukmadinata,N.S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suratman,P.,D., Setyawan,A.D. 2000. Analisis Keragaman Genus Ipomoea Berdasarkan Karakter Morfologi. Biodiversitas, 1, 72-79.

Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta (F. M. D. I. P. Alam, Trans.). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tjitrosoepomo,G. 1993. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo,G. 2009. Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tjitrosomo,S.S. 1983. Botani Umum 3. Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

(21)

xxi

Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Triyono,K. 2013. Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Ketahanan Pangan. Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian, 11, 12-22.

Walujo,E.B. 2011. Sumbangan Ilmu Etnobotani dalamMemfasilitasi Hubungan Manusia dengan Tumbuhan dan Lingkungannya. Jurnal Biologi Indonesia, 7, 375-391.

Yamin,M. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Yangzhi,X., Zhao,W., Junli,W., Pingzhao,G. 2011. Prokaryotic Systematics In

The Genomics Era. Springer, 101, 21-34.

Zavortink,T.J. 1974. The Status of Taxonomy of Mosquitoes by the Use of Morphological Characters Mosquito Systematics, 6.

Zuhud,E.A.M. 2008. Potensi Hutan Tropika Indonesia Sebagai Penyangga Bahan Obat Alam Untuk Kesehatan Bangsa. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

(22)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Kekayaan alam yang dimiliki dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang (Suhartini, 2009). Indonesia merupakan negara agraris dimana memiliki banyak pulau yang merupakan habitat dari flora maupun fauna yang beranekaragam. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati inilah yang membuat Indonesia bisa digunakan sebagai laboratorium alam untuk mempelajari keanekaragaman tumbuhan (Triyono, 2013).

Indonesia memiliki sekitar 25.000 spesies tumbuhan berbunga yang jumlahnya melebihi daerah-daerah tropika lainnya di dunia, seperti Amerika Selatan dan Afrika Barat (Zuhud, 2008). Kekayaan alam yang dimiliki bisa dimanfaatkan makhluk hidup untuk keberlangsungan hidupnya. Salah satu sumber daya yang sering dimanfaatkan yaitu tumbuhan. Manusia sering memanfaatkan tumbuhan untuk kebutuhan mereka sehari-hari (Walujo, 2011). Familia Solanaceae merupakan familia dari tumbuhan angiosperma yang sangat

bermanfaat bagi kehidupan manusia. Spesies dari familia ini sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan bagi manusia, seperti kentang, tomat, dan terong (Knapp, 2004).

(23)

2

memiliki bentuk morfologi yang beragam, mulai dari yang habitatnya di gurun sampai hutan hujan tropis, sehingga familia Solanaceae sangatlah bervariasi (Knapp, 2004). Tumbuhan dari familia Solanaceae yang sering ditemukan di lingkungan sekitar kita yaitu dari genus Solanum, Capsicum, Brugmansia, dan Lycopersicon. Dilihat dengan sekilas anggota familia Solanacea terlihat berbeda,

misalnya saja Solanum tuberosum L. (kentang) dengan Lycopersicon lycopersicum L. (tomat) sehingga masyarakat yang kurang mengerti tentang tumbuhan sering beranggapan bahwa tanaman tersebut tidak memiliki hubungan kekerabatan.

Taksonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang identifikasi, tatanama, dan klasifikasi objek biologi (Tjitrosoepomo, 2009). Taksonomi didasarkan pada kesamaan dan tidak kesamaan antar organisme yang di deskripsikan dari variasi karakteristik morfologinya (Luchsinger, 1979). Menurut Mace (2004) dalam Garcia (2008) taksonomi yang mengkaji tentang morfologi disebut dengan taksonomi alfa karena kajian dari taksonomi alfa hanya terbatas pada deskripsi morfologinya saja. Penggolongan atau klasifikasi dilakukan dalam mempelajari keanekaragaman tumbuhan untuk mencari kesamaan berdasarkan sifat dan ciri dari organ tumbuhan tersebut. Klasifikasi pada hakikatnya bertujuan untuk mencari keseragaman dalam keanekaragaman pada suatu objek biologi (Tjitrosoepomo, 2009).

(24)

3

ilmu yang tidak berkembang karena sampai sekarang ini masih banyak spesies yang belum dikenali sehingga inventarisasi masih sangat diperlukan (Subagja, 2005). Menurut Mayr & Ashlock (1991) dalam Subagja (2005) pada kenyataannya taksonomi sangat bermanfaat untuk bidang biologi terapan seperti kesehatan masyarakat, pertanian, konservasi, pengelolaan sumber daya, obat-obatan maupun teoritis.

Jauh dekatnya suatu hubungan kekerabatan antara dua takson tumbuhan bisa ditentukan dengan cara taksimetri atau taksonomi numerik (Tjitrosoepomo, 2009). Menurut pendapat Shukla sebagaimana dikutip (Suratman, 2000) bahwa hubungan kekerabatan dapat digunakan untuk menyusun klasifikasi dengan menggunakan taksonomi numerik. Analisis cluster atau analisis kelompok dalam taksimetri digunakan untuk penataan golongan-golongan ke dalam kategori takson berdasarkan kesamaan sifat yang dimiliki (Hardiyanto, 2007). Taksonomi numerik tidak didasarkan pada perkembangan filogenetiknya melainkan berdasarkan bukti fenetik suatu objek yang diamati (Tjitrosoepomo, 2009).

(25)

4

Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan penelitian dengan judul

“Studi Hubungan Kekerabatan Fenetik pada Familia Solanaceae dengan Taksimetri sebagai Sumber Belajar Sistem Klasifikasi”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hubungan kekerabatan fenetik pada familia Solanaceae dengan menggunakan metode taksimetri?

2. Bagaimanakah ciri morfologi yang spesifik pada familia Solanaceae?

3. Bagaimanakah menerapkan hasil penelitian sebagai sumber belajar biologi pada materi sistem klasifikasi di SMA?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan fenetik pada familia Solanaceae dengan menggunakan metode taksimetri.

2. Untuk mengetahui ciri morfologi yang spesifik pada familia Solanaceae. 3. Untuk mengetahui penerapan hasil penelitian sebagai sumber belajar biologi

pada materi sistem klasifikasi di SMA.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Praktis

(26)

5

1.4.2. Manfaat Teoritis

Menambah khasanah keilmuwan bagi penulis pada pengetahuan tentang hubungan kekerabatan fenetik pada familia Solanaceae.

1.5 Batasan Penelitian

1. Pengamatan yang dilakukan hanya pada familia Solanaceae yang mudah ditemukan terutama di Dusun Junggo.

2. Pengamatan morfologi yang dilakukan yaitu pada bunga, batang, daun, akar, buah, dan biji.

3. Produk yang dihasikan berupa handout tentang sistem klasifikasi tumbuhan

1.6 Definisi Istilah

1. Kekerabatan fenetik adalah pola hubungan antara kelompok tumbuhan yang tidak didasarkan pada sejarah keturunannya melainkan hanya berdasarkan persamaan sifat-sifat yang dimiliki (Stuessy dalam Arrijani, 2003).

2. Familia adalah suatu kategori yang ukurannya sangat bervariasi, dari yang sangat kecil hanya terdiri dari satu genus dan beberapa spesies saja dan ada yang sangat besar terdiri atas puluhan genus dan ratusan spesies (Tjitrosoepomo, 2009).

(27)

6

4. Taksimetri adalah cara untuk menentukan jauh dekatnya suatu hubungan kekerabatan antara dua takson tumbuhan dengan menggunakan analisis cluster atau analisis kelompok (Tjitrosoepomo, 2009).

5. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang bisa mempermudah siswa mencapai tujuan pembelajaran baik berupa manusia, buku, media massa dan alam lingkungan yang digunakan dalam proses pembelajaran (Djamarah, 2010). 6. Sistem klasifikasi adalah pengelompokkan makhluk hidup dalam satu kategori

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah laptop yang akan diinstall sistem operasi linux mempunyai ram sebesar 4GB, maka kapasitas untuk partisi swap adalah ...... Topologi yang digunakan pada gambar

Memodelkan menggunakan analisis regresi multilevel untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai UASBN SD/MI di Kecamatan Tulangan pada tahun ajaran 2009/2010

Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang jenis-jenis dan bentuk bangunan air yang terdapat pada daerah eksplotasi CV PARI JAYA

Walaupun ibu rumah tangga memiliki mental accounting yang tinggi dan lebih berhati-hati terhadap suatu jenis risiko investasi, namun faktor kekuatan budaya di

Bila sebuah gelang harus diikatkan pada sebuah poros, maka garis tengah gelang itu harus dibuat sedikit lebih kecil dari pada lubang garis tengah poros ( lihat gambar

Menurut Suharyanti (2008:108) contoh faktor internal antara lain pembawaan atau bakat, jenis kelamin, umur dan tingkat perkembangan, keadaan fisik dan psikis, dan

Pada koagulasi kimiawi, bahan kimia yang ditambahkan sebagai koagulan yang berbentuk garam dan di dalam larutan akan mengalami disosiasi melalui hidrolisis dari kation aluminium

Untuk membangun aplikasi multimedia yang interkatif, bahan – bahan atau komponen yang diperlukan pada tahapan ini dibuat dengan menggunakan berbagai software