• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK TEH HIJAU (Camellia sinensis var. Assamica ) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP REGRESI PLAQUE ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEK TEH HIJAU (Camellia sinensis var. Assamica ) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP REGRESI PLAQUE ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

EFEK TEH HIJAU (Camellia sinensis var. Assamica ) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP REGRESI PLAQUE ATEROSKLEROSIS

PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

Oleh :

Devy Yuspita Rahma 07020008

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

KARYA TULIS AKHIR

EFEK TEH HIJAU (Camellia sinensis var. Assamica ) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP REGRESI PLAQUE ATEROSKLEROSIS

PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

Devy Yuspita Rahma 07020008

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang 22 Januari 2011

Pembimbing I

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Gita Sekar Prihanti

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Devy Yuspita Rahma ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 20 Januari 2011

Tim Penguji

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, Ketua

dr. Gita Sekar Prihanti, Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Syukur alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “EFEK TEH HIJAU (Camellia sinensis var. Assamica) TERHADAP REGRESI PLAQUE ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM serta pembimbing I dalam karya tulis akhir ini..

3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran UMM.

4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran UMM.

(6)

6. dr. Kusuma Andriana, Sp. OG selaku penguji atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. 7. dr. Soebarkah Basuki, Sp.PA selaku pembimbing patologi anatomi atas

bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

8. Ariesandy dan segenap staff Laboratorium Kimia-Biokimia Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah diberikan dalam penelitian.

9. Ayahanda Drs H. Nur Rahman, MM, Ibunda Hj. Puji Rahayu, SPd, serta adik-adikku tercinta Sidika Yunia Muyasyarahma dan Dinsa Okta Rahmawati yang selalu memberikan kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi keberhasilan penulis.

Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, Januari 2011

(7)

ABSTRAK

Rahma, Devy Yuspita. 2011. Efek Teh Hijau (Camellia sinensis var. Assamica) Sebagai Antioksidan Terhadap Regresi Plaque Aterosklerosis pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Aterosklerotik. Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Meddy Setiawan (2) Gita Sekar Prihanti.

Latar Belakang: Plaque adalah salah satu bagian dari aterosklerosis yang ditandai dengan penebalan dinding endotel. Salah satu terapi herbal yang kaya antioksidan yaitu teh hijau (Camellia sinensis var. Assamica) dengan komposisi epigalokatekin gallat yang mempunyai efek antioksidan.

Tujuan: Membuktikan efek teh hijau (Camellia sinensis var. Assamica) sebagai antioksidan terhadap regresi plaque aterosklerosis pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) aterosklerotik.

Metode: True Experimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah

The Post Test Only Control Group Design. Sampel pada penelitian ini menggunakan tikus strain wistar yang diberikan teh hijau dengan dosis: 0,8 g/ekor/hari, 1,65 g/ekor/hari, 3,3 g/ekor/hari dan semua tikus yang dibedah dijadikan satu lalu dikubur.

Hasil: Dari uji korelasi didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara dosis teh hijau terhadap regresi plaque dengan nilai p = 0,00 (p < 0,01) dan nilai

pearson correlation = 1,000. Dari uji regresi linier didapatkan persamaan matematis Y = 0,003+0,009 (X) dimana Y = tebal dinding pembuluh aorta (regresi plaque) dan X = dosis teh hijau (g/ekor/hari).

Kesimpulan : Teh hijau (Camellia sinensis var. Assamica) menghasilkan efek penurunan atau regresi plaque aterosklerosis.

Kata Kunci : Teh hijau, Epigallokatekin gallat, Regresi Plaque Aterosklerosis

(8)

ABSTRACT

Rahma, Devy Yuspita. 2011. Effects Green Tea (Camellia sinensis var. Assamica) As Antioxidants Against Plaque Regression of Atherosclerosis in Male White Rat (Rattus norvegicus strain wistar) atherosclerotic. Final Faculty of Medicine, University of Malang. Advisors: (1) Meddy Setiawan (2) Gita Sekar Prihanti. Background: Plaque is one part of the atherosclerosis that is characterized by thickening of the endothelial wall. One of the herbal therapy that is rich in antioxidants green tea (Camellia sinensis var. Assamica) with the composition of epigallocatechin gallat which has the effect of antioxidants.

Objective: Demonstrate the effects of green tea (Camellia sinensis var. Assamica) as an antioxidant against plaque regression of atherosclerosis in male white rats (Rattus norvegicus strain wistar) atherosclerotic.

Methods: The True Experimental research design used was the Post Test Only Control Group Design. The sample in this study using strain wistar rats given green tea with a dose: 0.8 g / head / day, 1.65 g / head / day, 3.3 g / head / day and all mice dissected and then used as a buried .

Results: The correlation test found a significant correlation between green tea dose of plaque regression with p = 0.00 (p <0.01) and the value of Pearson correlation = 1.000. From the obtained linear regression equation Y = 0.003 +0.009 (X) where Y = aortic vessel wall thickness (plaque regression) and X = dose of green tea (g / head / day).

Conclusions: Green tea (Camellia sinensis var. Assamica) produces the effect of decreasing or plaque regression of atherosclerosis.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PENGUJI ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1. Manfaat Akademik ... 3

1.4.2. Manfaat Praktis ... 3

1.4.3. Manfaat Klinis ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teh Hijau ... 4

2.1.1 Definisi Teh Hijau ... 5

2.1.2 Morfologi Tanaman Teh Hijau ... 5

2.1.3 Komposisi Teh Hijau ... 5

(10)

2.1.4 Teh Hijau (Camellia sinensis var. Assamica) di PTPN

Wonosari-Lawang ... 9

2.2 Aterosklerosis ... 9

2.2.1 Definisi Aterosklerosis ... 9

2.2.2 Etiologi Aterosklerosis ... 10

2.2.3 Faktor Resiko Aterosklerosis ... 11

2.2.4 Hipotesa Terjadinya Aterosklerosis ... 15

2.2.5 Klasifikasi Lesi Aterokslerosis ... 17

2.2.6 Sel-sel yang Terlibat dalam Aterosklerosis ... 20

2.2.7 Patofisiologi Aterosklerosis ... 23

2.2.8 Histologi Pembuluh Darah yang Mengalami Aterosklerosis ... 26

2.3 Metabolisme Lipid ... 27

2.4 Teh Hijau sebagai Antioksidan ... 32

2.5 Mekanisme Teh Hijau sebagai Antioksidan terhadap Perubahan Aterosklerosis ... 33

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 36

3.2 Hipotesis ... 37

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 38

4.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ... 38

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

4.3.1 Populasi ... 38

4.3.2 Sampel ... 38

4.3.3 Tehnik sampling ... 39

4.3.4 Estimasi besar sampel ... 39

4.4 Karakteristik sampel penelitin ... 40

4.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 41

4.5.1 Variabel ... 41

4.5.2 Definisi operasional ... 41

4.6 Dasar penentuan dosis Teh hijau ... 41

(11)

4.7.1 Bahan ... 42

4.7.2 Instrumen ... 43

4.8 Alur penelitian ... 45

4.9 Prosedur penelitian ... 46

4.9.1 Pembagian kelompok tikus ... 46

4.9.2 Adaptasi ... 46

4.9.3 Pemberian diet aterosklerotik ... 46

4.9.4 Pemberian seduhan teh hijau ... 47

4.9.5 Proses anastesi dan Pembedahan hewan coba ... 47

4.9.6 Pembuatan sediaan histopatologi ... 48

4.9.7 Pengamatan hasil ... 50

4.9.8 Analisa data ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Penelitian Pendahuluan (Pengaruh Dosis Hiperlipidemi Terhadap Ketebalan Dinding Endotel Aorta) ... 51

5.1.1 Analisa Univariat ... 51

5.1.2 Analisa Bivariat ... 51

5.1.3 Analisa Multivariat ... 52

5.2 Hasil Penelitian Pengaruh Dosis Teh Hijau Terhadap Ketebalan Dinding Endotel Aorta Akhir Penelitian ... 53

5.2.1 Analisa Univariat ... 53

5.2.2 Analisa Bivariat ... 56

5.2.3 Analisa Multivariat ... 57

5.3 Pengaruh Dosis Teh Hijau Terhadap Regresi Plaque (Penurunan Ketebalan Dinding Endotel Aorta) ... 58

5.3.1 Analisa Univariat ... 58

5.3.2 Analisa Bivariat ... 59

5.3.3 Analisa Multivariat ... 59

(12)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 66 7.2 Saran ... 66 DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komponen Kimia pada Daun Teh Segar ... 6

Tabel 2.2 Komposisi Teh Hijau ... 7

Tabel 5.1 Ketebalan Dinding Arcus Aorta Diberi Dosis Aterogenik ... 51

Tabel 5.2 Ketebalan Dinding Arcus Aorta Penelitian Akhir ... 54

Tabel 5.3 Uji Tukey 1% Terhadap Rerata Ketebalan Dinding Aorta Tiap Perlakuan ... 56

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Teh Hijau ... 4 Gambar 2.2 Proses Selular yang Terjadi dalam Hipotesis Cedera

Aterosklerosis ... 17 Gambar 2.3 Foam Cell pada Plak Aterosklerosis Acus Aorta ... 19

Gambar 2.4 Hipotesis Respon Terhadap Luka pada Pembentukan

Aterosklerosis ... 25 Gambar 2.5 Potongan Melintang Arteri Kecil dengan Pembesaran Lemah ... 26

Gambar 4.1 Sonde Modifikasi ... 47 Gambar 5.1 Gambaran Mikroskopis Ketebalan Dinding Aorta Tiap Perlakuan

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 5.1 Grafik Persamaan Regresi Hubungan Antara Dosis Hiperlipidemi dan Ketebalan Dinding Aorta ... 53 Grafik 5.2 Grafik Persamaan Regresi Hubungan Antara Dosis Teh Hijau dan

Ketebalan Dinding Aorta ... 58 Grafik 5.3 Grafik Persamaan Regresi Hubungan Antara Dosis Teh Hijau dan

Regresi Plaque Aterosklerosis... 60 Grafik 5.4. Grafik Gambaran Nilai Ketebalan Dinding Arcus Aorta Selama

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Analisis Korelasi dan Regresi Penelitian Pendahuluan ... 70

Lampiran 2 : Analisis Data Tebal Dinding Endotel Pembuluh Aorta (mm) Akhir Penelitian ... 73

Lampiran 3 : Analisa Data Hasil Regresi Plaque…... 77

Lampiran 4. Analisis Regresi Penurunan Ketebalan Dinding Endotel Pembuluh Aorta (mm) ... 78

Lampiran 5 : Diet Aterogenik ... 80

Lampiran 6 : Diet Aterogenik pada Penelitian Pendahuluan ... 81

Lampiran 7 : Pelaksanaan Penelitian ... 82

Lampiran 8 : Cara Pengukuran Ketebalan Dinding Endotel Aorta (Metode Mikrometer) ... 84

Lampiran 9 : Dokumentasi Penelitian ... 85

(17)

DAFTAR SINGKATAN

Apo (a) : Apolipoprotein (a) CAD : Coronary A Disease CRP : C-Reactive Protein

EDRF : Endothelium Derived Relaxing Factor EGCG : Epigallocatechin Gallate

EGF : Epidermal Growth Factor FGF : Fibroblast Growth Factor HDL : High Density Lipoprotein HoCys : Homosistein

LDL : Low Density Lipoprotein

LDL-C : Low Density Lipoprotein-Cholesterol M-CSF : Macrophage Colony Stimulating Factor MTFR : Metilen Tetrahidrofolat Reduktase

NO : Nitrit Oxide

NOS :Nitric Oxide Synthase

Ox-LDL :Oksidasi LDL

PDGF : Platelet Derived Growth Factor PGE2 : Prostaglandin E2

PGG2 : Prostaglandin G2 PGH2 : Prostaglandin H2 PGI2 : Prostaglandin I2

s-ICAM : Soluble- Intracellular Adhesion Molecule s-VCAM : soluble- Vascular Cell Adhesion Molecule TC : Total Cholesterol

TG : Trigliserida

TGF-β : Transforming Growth Factor-β TxA2 : Tromboxan A2

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Astuti M. Potensi Antioksidan pada Teh. Kumpulan makalah : Radikal Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan : Dasar, Aplikasi dan Pemanfaatan Bahan Alam. Jakarta: Bag. Biokimia FKUI, 2001; 8 pp. 1-15.

ATP III (Adult Treatment Panel III). The third report of the NCEP Expert Pannel Executive Summary (2001). Detection Evaluation and Treatment of The High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and Blood Institute, NH. NIH Publication No. 01-3679, May 2001.

Baraas F, Jufri M. Antioksidan dan Penyakit Jantung Ed 1. Jakarta: Prima Kardia Pers, 1999; 11-12.

Bierman EL. Atheroma and Other Forms of Atherosclerosis, in Isselbacher KJ. Harrison’s Principle of Internal Medicine. New York: McGraw Hill, 1994; 1106-116.

Brewer HB. Medical biology: on HDL cholesterol and atherosclerosis. 2004.vol.350:1491

Dawn BM, Allan DM, Collens MS. Biokimia kedokteran dasar sebuah pendekatan klinis. Ed Joko Suyono, Vivi Sadikin, Lydia M. Penerbit buku kedokteran EGC, 2000, 513-32

Diaz MN, Frei B, et al. Antioxidants and Atherosclerosis Heart Disease. N Engl Med. 337, 1997; 408-416.

Dirghantara E. Efek sari seduhan daun teh hijau (Camellia sinensis (L) O. Kuntze) terhadap kadar kolesterol dan trigliserida tikus putih yang diberi diet kuning telur dan sukrosa [abstrak].. Jakarta; FMIPA UI, 1994

Duke, 2008. Phytochemical ethnobotanical databases. http://ars-grin.gov

Fadlina C.S dkk. 2007. Dalam Thesis: Efek Ekstrak Bulbus Bawang Putih (Allium sativum L.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Terhadap Profil Lipoprotein dan Glukosa Model Hewan Hiperkolesterolemi-Diabetes). Institut Teknologi Bandung.

Fulder Stephen. Khasiat Teh Hijau. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2004; 42-60

Guyton Arthur C, Hall John E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Dalam : Metabolisme Lemak. Jakarta: EGC, 1997; Pp 1077-1088.

Japardi I. 2002. Patofisiologi Stroke Infark Akibat Tromboemboli. Available from URL: http://www.library.usu.ac.id diakses 25 Juli 2010.

Junqueira LC, Carneiro Jose. Histologi Dasar Teks & Atlas Edisi 10. Jakarta: EGC, 2007

Kono S, Shinchi K, Wakabayashi K, et al. Relation of Green Tea Consumption to Serum Lipids and Lipoprotein in Japanesse Men. J Epidemiol.6 (3), 1996; pp. 128-133.

(19)

Synthase by a Phosphotidylinositol-3-OH-kinase, Camp-dependent Protein Kinase and Akt-dependent Pathway and Leads to Endhothelial-dependent Vasorelaxation. J Biol Chem . 279 (7), 2004; pp. 6190-6195.

Maxwell S, Thorpe G. 1996. Tea Flavonoids Have Little Short Term Impact on Serum Antioxidant Activity. BMJ (27 July) [Medline]. 313

Murray RK, Graner DK, Mayes PA, Rodwell, Harper’s Biochemistry. Twenty fourth edition, 1997. 619-21

Mizugaki M, Ishizawa F, Yamazaki T, et al. Epigallocatechin Gallate Increase the Prostacyclin Production of Bovine aortic Endothelial Cells. Prostagland Lipid Med. 62, 2000; pp. 157-164.

Nagaya N, Yamamoto, et al. Green Tea Reverses Endothelial Dysfunction in Healthy Smokers. Heart. 90, 2004; pp. 1485-1486.

Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed 6. Jakarta: EGC, 2005

Purnawan, Ismi. 2009. Jurnal Kardiologi : Peranan Teh dalam Mencegah Penyakit Kardiovaskular. PERKI

Ross Russel. Atherosclerosis an Inflammatory Disease. N.EJM, 1999; 15-125. Sastroasmoro S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa

Aksara, 1995

Setiabudi R. Agregasi Platelet. Bagian Patologi klinik FKUI-RSCM Jakarta, 2001

Sumaryati syukur dkk, fmipa unand (www.cybernas.co.id) Senin, 5 Des 2005.

Disampaikan dalam Seminar XVII dan Kongres X PBBMI di Pekanbaru. Riau. 30 Nopember - 1 Desember 2005.

The Nomenclature of Lipids. Recommendations, 1976” (1977). European Journal

of Biochemistry 79 (1): 11-21. doi:

10.1111/j.1432-1033.1977.tb11778.x.

Tjitrosoepomo G. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: UGM Press cet ke-2. 1989 ; 1-477

(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Penyakit

kardiovaskuler utama adalah penyakit jantung koroner (PJK). PJK tersebut terjadi didasari oleh

adanya proses aterosklerosis (Guyton, 1997).

Aterosklerosis adalah suatu proses yang terjadi secara kompleks, dipengaruhi oleh berbagai

macam faktor dalam patogenesisnya. Konsep yang paling banyak dianut saat ini adalah hipotesa

response to injury, dengan disfungsi endotel sebagai faktor utama disertai adanya faktor resiko

lain seperti Low Density Lipoprotein Cholesterol (LDL-C)dll (Guyton, 1997).

Disfungsi endotel merupakan kelainan awal pada pathogenesis aterosklerosis dan akan terus

berlangsung sampai proses lanjut sehingga menimbulkan gejala klinis. Endotel dengan gangguan

fungsi akan menyebabkan gangguan integritas vaskuler, peningkatan adhesi trombosit dan

konstriksi pembuluh darah. Salah satu fungsi sel endotel yang penting adalah mensekresi Nitrit

Oxide (NO) (Hurlimann, 2002).

Teh (Camellia sinensis) merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh penduduk Asia

terutama oleh bangsa Jepang dan Cina. Senyawa utama yang terkandung didalam teh yaitu

polifenol. Salah satu polifenol yaitu flavanol dikenal sebagai katekin, terdiri dari katekin,

epikatekin, epigalokatekin, epikatekin galat, dan epigalokatekin-gallat. Senyawa katekin tersebut

mempunyai efek antioksidan cukup poten yang sangat bermanfaat dibidang kardiovaskuler

terutama dalam pencegahan proses aterosklerosis. Dalam teh hijau, kandungan katekinnya lebih

(21)

2

Antioksidan yang terkandung didalam flavonoid dilaporkan memperbaiki bioaktivitas Nitrit

Oxide (NO) yang diproduksi oleh sel endotel. NO ini mempunyai peran penting dalam proses

aterosklerosis yaitu sebagai vasorelaksasi endotel. Apabila pemberian teh hijau dapat

memberikan efek pada jangka pendek, akan sangat baik apabila pada penderita penyakit jantung

koroner mengkonsumsi teh hijau ini secara rutin (Lorenz, 2004).

Peranan teh hijau dalam mencegah atau memperbaiki PJK diperkirakan melalui efek

antioksidan yang poten, antitrombogenik, dan antiinflamasi yang terkandung dalam senyawa

flavonoid terutama oleh salah satu derivat katekin yaitu epigalokatekin-3-galat (Lorenz, 2004).

Bagaimana efek teh hijau tersebut dalam memperbaiki disfungsi endotel khususnya dalam

perbaikan NO? berdasarkan pemikiran tersebut dan seiring dengan meningkatnya angka kejadian

PJK terutama yang disebabkan aterosklerosis, maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan

bagaimana efek teh hijau (Camellia sinensis) dapat menurunkan aterosklerosis.

1.2Rumusan Masalah

Adakah pengaruh teh hijau (Camellia sinensis var. Assamica) sebagai antioksidan terhadap

regresi plaque aterosklerosis pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar)

aterosklerotik?

1.3Tujuan Penelitian

(22)

3

Untuk membuktikan efek teh hijau (Camellia sinensis var. Assamica) sebagai

antioksidan terhadap regresi plaque aterosklerosis pada tikus putih jantan (Rattus

norvegicus strain wistar) aterosklerotik.

1.3.2 Tujuan Khusus.

Untuk membuktikan pengaruh teh hijau (Camellia sinensis var. Assamica) terhadap

penurunan ketebalan dinding arcus aorta.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran

2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan teh

hijau.

1.4.2 Manfaat Klinis

1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif khususnya antioksidan yang

dapat meregresi plaque aterosklerosis.

1.4.3 Manfaat bagi Masyarakat

1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang efek teh hijau (Camellia

Referensi

Dokumen terkait

TINJAUAN LAMA DIRAWAT PASIEN BPJS PENYAKIT DIARE DENGAN DAN TANPA KOMPLIKASI SELAMA TRIWULAN I TAHUN.. 2014 DI

Usulan program investasi infrastruktur bidang PU/Cipta Karya tidak dapat dipergunakan mendukung kegiatan yang dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap habitat alamiah, warga

Dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengimplementasikan algoritma k-nearest neighbor classifier dan naïve bayes classifier untuk menghasilkan klasifikasi beasiswa

Begitu pentingnya tanaman ini sehingga sejak awal penanaman sampai proses panen adalah saat-saat yang selalu dianggap penting.Inilah yang dirayakan pada kerja

[r]

[r]

Thus, the creation of the project Intelligent Safety Helmet for Motorcyclist campaign is expected to be undertaken to achieve the targeted goals in line with

menggunakan media modifikasi tongkat kayu di kategorikan aktif. Dan setelah dilakukan siklus kedua, aktivitas siswa mengalami peningkatan keaktifan rata-rata sebesar

If the Returning Officer considers a candidate or anyone on behalf of the candidate while campaigning may have breached the obligations of a student at Massey University, or if the

Please send your Confidential Referee Report directly to: Melanie Robertson Secretary School of Psychology Massey University Private Bag 11-222 Palmerston North 4442 Email:

In your answer you will be assessed on how well you: ■ demonstrate understanding of the ways meaning is shaped through narrative or dialogue ■ organise, develop and express ideas