Respon Cylindrocladium sp. Terhadap Fungisida Berbahan Aktif Mancozeb Secara In Vitro
Teks penuh
Gambar
![Gambar. Rumus Bangun dari Mancozeb](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/566128.66895/24.595.261.404.146.260/gambar-rumus-bangun-dari-mancozeb.webp)
![Tabel 2. Uji Duncan 5% Hambatan Relatif Cylindrocladium sp.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/566128.66895/32.595.120.514.360.465/tabel-uji-duncan-hambatan-relatif-cylindrocladium-sp.webp)
![Tabel 3. Pengaruh Mancozeb Terhadap Perkembangan Cylindrocladium sp. Rataan Hambatan Kategori](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/566128.66895/33.595.115.522.299.402/tabel-pengaruh-mancozeb-perkembangan-cylindrocladium-rataan-hambatan-kategori.webp)
![Tabel 4. Kerapatan Spora Cylindrocladium sp. Perlakuan Kerapatan Spora](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/566128.66895/34.595.118.498.154.251/tabel-kerapatan-spora-cylindrocladium-sp-perlakuan-kerapatan-spora.webp)
Dokumen terkait
Pengukuran diameter koloni dilakukan ketika koloni jamur yang tumbuh pada media PDA yang telah tercampur dengan formula fungisida sesuai perlakuan pada cawan petri.. Alat
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan fungisida Metiram 70% dengan konsentrasi 0,4 , 0,8 , 1,2 dan 1,6 mg/ml secara in vitro berpengaruh nyata terhadap perubahan luas,
Parameter pengamatan meliputi kerapatan spora, persentase kematian lalat buah, daya hambat terhadap koloni jamur Fusarium oxysporum , Pada kerapatan sel bakteri
fungisida yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang nyata, namun pada pengamatan hambatan relatif konsentrasi fungisida yang diberikan kurang berpengaruh dalam
fungisida yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang nyata, namun pada pengamatan hambatan relatif konsentrasi fungisida yang diberikan kurang berpengaruh dalam
I adalah tanaman Eukalyptus grandis x Eukalyptus pelita sedangkan virulensi patogen penyabab penyakit hawar daun II yang paling tinggi disebabkan oleh.. Cylindrocladium
Anggraeni dan Santoso (2004) menyatakan bahwa berdasarkan penampilan secara makroskopis yang mencakup gejala-gejala yang timbul pada tanaman inang di lapangan dan
Parameter pengamatan meliputi kerapatan spora, persentase kematian lalat buah, daya hambat terhadap koloni jamur Fusarium oxysporum, Pada kerapatan sel