PPT 1 -1
AKUNTANSI MANAJEMEN
Kuliah Pertama
BAB-1
Pengantar:
Peran
Sejarah
Tujuan
PPT 1 -3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan tentang kebutuhan akan informasi
akuntansi manajemen
Menjelaskan perbedaan antara akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan
Menguraikan secara singkat mengenai sejarah
akuntansi manajemen
Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai tema
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan peranan akuntansi manajemen
dalam organisasi
Menjelaskan pentingnya perilaku etis bagi
manajer dan akuntan manajemen
Mengidentifikasi tiga jenis sertifikasi yang
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
MANAJEMEN
Merupakan sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus manajemen
PPT 1 -7
TUJUAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN
Untuk menyediakan informasi yang digunakan
dalam perhitungan biaya jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
Untuk menyediakan informasi yang digunakan
dalam perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian.
Untuk menyediakan informasi yang berguna
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas berikut :
Perancanaan Pengendalian
PPT 1 -9
Proses Manajemen
Perencanaan(Planning) Merupakan aktivitas manajemen yang memformulasikan kegiatan secara rinci untuk mencapai tujuan khusus
Proses Manajemen
Pengendalian (controlling) adalah aktivitas manajerial dalam memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan perbaikan yang dibutuhkan.
Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan umpan
balik (feedback).
Umpan balik adalah informasi yang digunakan untuk mengevaluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan suatu rencana.
Berdasarkan umpan balik, seorang manajer dapat
memutuskan membiarkan pelaksanaan berlanjut,
PPT 1 -11
Proses Manajemen
Pengambilan Keputusan (Decision making)
Perbedaan antara Akuntansi
Manajemen dan Akuntansi
PPT 1 -13
Chapter 1 - 13
Management Accounting
Management Accounting Management Accounting
Management Accounting Financial AccountingFinancial AccountingFinancial AccountingFinancial Accounting
Manajemen
Akuntansi
menghasilkan
informasi untuk
pengguna
internal
PPT 1 -15
Management Accounting
Management Accounting Management Accounting
Management Accounting Financial AccountingFinancial AccountingFinancial AccountingFinancial Accounting
1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal 2. Tidak ada aturan
yang mengikat
2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak
PPT 1 -17
Chapter 1 - 17
Pembatasan pada input dan proses
Pembatasan pada input dan proses
Pembatasan pada input dan proses
Pembatasan pada input dan proses
Management accounting is not subject to the requirements of generally accepted accounting
principles.
Management accounting is not subject to the requirements of generally accepted accounting
principles.
Management Accounting
Management Accounting Management Accounting
Management Accounting Financial AccountingFinancial AccountingFinancial AccountingFinancial Accounting
1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat
2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi
keuangan dan keuangan; lebih subjektif
PPT 1 -19
Chapter 1 - 19
Jenis Informasi
The restrictions imposed on financial accounting tend to produce objective and verifiable
financial information.
The restrictions imposed on financial accounting tend to produce objective and verifiable
financial information.
Untuk akuntansi manajemen informasi keuangan dan
nonkeuangan mungkin menimbulkan subjektifitas Untuk akuntansi manajemen
Management Accounting
Management Accounting Management Accounting
Management Accounting Financial AccountingFinancial AccountingFinancial AccountingFinancial Accounting
1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat
2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi
keuangan dan keuangan; lebih subjektif
3. Informasi keuangan yg objektif
PPT 1 -21
Chapter 1 - 21
Orientasi Waktu
Orientasi Waktu
Orientasi Waktu
Orientasi Waktu
Akuntansi manajemen
lebih menekankan
pada penyediaan
informasi
Akuntasi
keuangan
mencatat dan
melaporkan
kejadian yang
Orientasi Waktu
PPT 1 -23
Chapter 1 - 23
Management Accounting
Management Accounting Management Accounting
Management Accounting Financial AccountingFinancial AccountingFinancial AccountingFinancial Accounting
1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat
2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi
keuangan dan keuangan; lebih subjektif
3. Informasi keuangan yg objektif
4. Penekanan pd masa yad 4. Berorientasi historis
5. Evaluasi dan keputusan internal didasarkan atas informasi yang sangat terperinci
Akuntansi manajemen
menyediakan ukuran
dan laporan internal
yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja
berbagai entitas, lini
produk, departemen,
Tingkat Agregasi
Tingkat Agregasi
Tingkat Agregasi
PPT 1 -25
Chapter 1 - 25
Akuntansi keuanga
berfokus pada
kinerje perusahaan
secara keseluruhan
dan memberikan
sudut pandang
yang lebih agregat.
Tingkat Agregasi
Tingkat Agregasi
Tingkat Agregasi
Management Accounting
Management Accounting Management Accounting
Management Accounting Financial AccountingFinancial AccountingFinancial AccountingFinancial Accounting
1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat
2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi
keuangan dan keuangan; lebih subjektif
3. Informasi keuangan yg objektif
4. Penekanan pd masa yad 4. Berorientasi historis
5. Evaluasi dan keputusan
PPT 1 -27
Chapter 1 - 27
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan,
meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, dan
ilmu manajemen
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan,
meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, dan
ilmu manajemen
Keluasan
Tema-tema baru
dalam akuntansi manajemen
Manajemen berdasarkan aktivitas Orientansi kepada pelanggan
Strategic Positioning Rantai Nilai
Persfektif lintas fungsional Persaingan Global
Manajemen mutu total
Waktu sebagai unsur kompetitif
PPT 1 -29
Chapter 1 - 29
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Activity-Based Management
Activity-Based Management Activity-Based Management
Activity-Based Management
Manajemen berdasarkan aktivitas (ABM)
adalah suatu pendekatan yang terintegrasi di
seluruh sistem yang memfokuskan perhatian
manajemen pada berbagai aktivitas yang
bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Orientasi pada pelanggan
Orientasi pada pelanggan Orientasi pada pelanggan
Orientasi pada pelanggan
Nilai bagi pelanggan (customer value) adalah
selisih antara apa yang pelanggan terima
(realisasi pelanggan) dengan apa yang
pelanggan serahkan (pengorbanan
PPT 1 -31
Chapter 1 - 31
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Strategic Positioning
Strategic Positioning Strategic Positioning
Strategic Positioning
Manajemen biaya strategis adalah penggunaan
data biaya untuk mengembangakan dan
mengidentifikasi strategi strategi superior yang
akan menghasilkan keunggulan bersaing yang
berkelanjutan.
Strategies:
1)
Cost leadership
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen
Value-Chain Framework
Value-Chain Framework Value-Chain Framework
Value-Chain Framework
Rantai nilai internal (
internal value chain)
adalah rangkaian aktivitas yang dibutuhkan
untuk mendesain, mengembangkan,
memprodukasi, memasarkan, serta mengirim
produk dan jasa kepada pelanggan
PPT 1 -33
Chapter 1 - 33 Supermarkets Supermarkets Value Chain: Apple Industry Penanaman dan Penanaman dan pengolahan pengolahan Pemanenan Pemanenan Distribusi Apel Distribusi Apel Pembuatan selai Pembuatan selai apel apel Distribusi selai Distribusi selai apel apel Firm B Firm C Firm A
Pembuangan Sisa Produk
Menata rantai nilai berarti seorang akuntan manajemen
harus memiliki pemahaman terhadap fungsi –fungsi dari suatu bisnis mulai dari industri
sampai pemasaran.
Menata rantai nilai berarti seorang akuntan manajemen
harus memiliki pemahaman terhadap fungsi –fungsi dari suatu bisnis mulai dari industri
PPT 1 -35
Chapter 1 - 35
The philosophy of total quality management is to manufacture
perfect products.
The philosophy of total quality management is to manufacture
perfect products.
Penekanan total pada kualitas juga telah menciptakan kebutuhan akan
adanya suatu sistem akuntansi manajemen yang menyediakan
informasi keuangan dan non keuangan tentang kualitas
Penekanan total pada kualitas juga telah menciptakan kebutuhan akan
adanya suatu sistem akuntansi manajemen yang menyediakan
The role of
The role of
management
management
accountants in an
accountants in an
organization is one
organization is one
of support.
of support.
The role of
The role of
management
management
accountants in an
accountants in an
organization is one
organization is one
of support.
PPT 1 -37
Partial Organization Chart,
Manufacturing Company
President Production Vice-President Financial Vice-President Controller Treasurer Machining Foreman Assembly Foreman Treasurer's Functions Controller’s Functions Production SupervisorAkuntansi Manajemen dan Prilaku etis
Penyalahgunaan informasi akuntansi
Suap berupa uang atau barang
PPT 1 -39
Chapter 1 - 39
Ethical
Behavior
Ethical
Behavior
Michael Josephson’s* Ten Ethical Values: Kejujuran Integritas Pemenuhan Janji Kesetiaan Keadilan Keperdulian terhadap sesama
Menghargai orang lain Warganegara yg
bertanggung jawab Usaha mencapai kesempurnaan Akuntabilitas
Standards of Ethical Conduct for
Management Accountants
Institute of Management Accountants (IMA)
Competence (Kompetensi)
Confidentiality (Kerahasiaan)
Integrity ( Integritas)
PPT 1 -41
Kompetensi
Menjaga tingkat kompetensi profesional yang diperlukan dengan terus
menerus mengembangkan pengetahuannya dan keahliannya
Melakukan tugas-tugas profesinalnya sesuai dengan hukum,
peraturan, dan standar teknis yang berlaku
Menyusun laporan dan rekomendasi yang lengkap serta jelas setelah
melakukan analisis yang benar terhadap informasi yang relevan dan dapat dipercaya
Akuntan Manajemen
Kerahasiaan
Menahan diri untuk tidak mengungkapkan tanpa ijin informasi rahasia
berkenaan dengan tugas-tugasnya, kecuali diharuskan secara hukum
Memberitahu bawahan seperlunya kerahasiaan dari informasi yang
berkenaan dengan tugas-tugasnya dan memonitor aktivitas mereka untuk menjaga kerahasiaan tersebut
Menahan diri dari penggunaan informasi rahasia yng berkaitan dengan
tugas-tugasnya untuk tujuan tidak etis dan tidak sah baik secara pribadi
Akuntan Manajemen
PPT 1 -43
Integritas
Menghindari konflik kepentingan dan mengingatkan semua pihak
terhadap potensi konflik
Menahan diri dari keterlibatan berbagai aktivitas yang akan
menimbulkan kecurigaan terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tugasnya secara etis
Menolak pemberian, penghargaan, dan keramahtamahan yang dapat
mempengaruhi mereka dalam bertugas.
Menahan diri untuk tidak melakukan penggerogotan terhadap
legitimasi organisasi.
Akuntan Manajemen
Integritas
Mengenali dan mengkomunikasikan berbagai batasan profesional atau
kendala lainnya yang akan menghalangi munculnya penilaian yang bertanggungjawab atau kinerja sukses dari suatu aktivitas
Mengkomunikasikan informasi yang baik atau buruk dan penilaian atau
opini profesional.
PPT 1 -45
Objektivitas
Mengkomunikasikan informasi dengan adil dan objektif
Mengungkapkan semua informasi relevan yang dapat diharapkan
mempengaruhi pemahaman pengguna terhadap laporan, komentar, dan rekomendasi yang dikeluarkan
Akuntan Manajemen
CMA: Salah satu tujuan agar Akuntansi Manajemen dikenal, disiplin secara profesional, dan berbeda dari profesi akuntan publik
CPA: Tujuan CPA adalah untuk menyediakan kualifikasi profesional yang minimal bagi auditor eksternal.
Tanggung jawab auditor eksternal adalah menyediakan jaminan berkenaan dengan LK perusahaan yg dpt
PPT 1 -47