• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harga, Lokasi, dan Gaya Hidup Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Harga, Lokasi, dan Gaya Hidup Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh suatu

perusahaan untuk mencari keuntungan.Saat ini perkembangan bisnis dunia sudah

semakin tinggi.Pada dasarnya sebuah perusahaan atau organisasi bisnis

mempunyai tujuan untuk dapat bertahan hidup, mendapatkan laba dan

berkembang. Hal tersebut tentunya dapat dicapai dengan menggunakan strategi

yang mampu bersaing dengan perusahaan lain. Saat ini perkembangan usaha

bisnis semakin mengalami peningkatan terutama yang sedang berkembang adalah

bisnis kuliner, khususnya bisnis yang banyak menawarkan aneka cita rasa kopi.

Perkembangan warung kopi atau yang modern disebut dengan café

belakangan ini karena adanya peluang ekonomi yang terkait dengan kebutuhan

ruang publik itu serta didasari perubahan gaya hidup, selera dan tata cara dalam

menikmati atau mengkonsumsi pada masyarakat. Saat ini keberadaan café sangat

dekat hubungannya dengan kehidupan sebagian masyarakat. Bahkan kini

cenderung menjadi gaya hidup. Menghabiskan waktu di café merupakan alternatif

kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat karena café merupakan tempat yang

cukup nyaman untuk sekedar berkumpul dengan teman-teman.

Pada penelitian ini Starbucks digunakan sebagai objek

(2)

mahal dibandingkan dengan para pesaingnya, tetapi Starbucks tetap diminati oleh

pecinta kopi yang menjadi pelangganya.

Starbucks merupakan café yang memberikan warna yang berbeda

dibandingkan café tempat minum kopi pada umumnya, karena Starbucks lebih

bernuansa modern.Starbucks tidak hanya dikunjungi untuk membeli makanan atau

minuman tetapi Starbucks juga dijadikan sebagai tempat pertemuan berbagai

komunitas ataupun tempat pertemuan bisnis yang dapat memberikan kenyamanan

pada pelanggan.

Menurut Kartajaya dan Bayu (2014:42) loyalitas pelanggan adalah mereka

yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu,konsumen tersebut

melakukan pembelian ulang,konsumen puas mau memberikan rekomendasi baik

secara aktif ataupun pasif, dan pelanggan yang loyal tersebut akan memperluas

“kesetiaan” mereka pada produk-produk lain buatan produsen yang sama dan

pada akhirnya mereka adalah konsumen yang setia pada produsen atau perusahaan

tertentu untuk selamanya.

Menurut Stanton dalam Fajar (2008:105) harga adalah jumlah uang yang

dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan

yang menyertainya.Menurut Kotler dan Armstrong (2001:439) harga adalah

sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang

ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan

produk tersebut.Harga yang ditawarkan Starbucks relatif lebih mahal dari pada

(3)

pelanggannya.Dibawah ini telah terlampir daftar tabel perbandingan harga kopi

[image:3.595.164.464.182.354.2]

pada café Starbucks dengan beberapa alternatife café lainnya.

Tabel 1.1

Perbandingan Harga Kopi Cappuccino With Vanilla Cream No. Nama Café Perbandingan Harga

1. Starbucks Rp. 44.000

2. Excelso Rp. 32.000

3. J.Co Rp. 29.000

4. Killiney Rp. 20.000

Sumber : www.zomato.com

Pada Tabel 1.1 terlihat bahwa Starbucks mempunyai harga kopi yang lebih

mahal dibandingkan dengan yang lainnya. Perbedaan harga Starbucks ini tidak

menjadikan pelanggan untuk tidak membeli kopi di Starbucks dikarenakan

kepercayaan akan kualitas serta gaya hidup pelanggan membuat pelanggan tetap

loyal terhadap café Starbucks.

Lokasi adalah tempat atau wilayah dimana perusahaan dapat menjalankan

dan melaksanakan kegiatan pemasarannya kepada masyarakat.Lokasi yang

nyaman, aman, bersih, dan mudah dijangkau merupakan beberapa kriteria yang

banyak diminati oleh konsumen. Penempatan lokasi suatu café merupakan hal

yang penting untuk diperhatikan para pelaku bisnis, lokasi Starbucks Focal Point

sudah cukup strategis dikarenakan berada di dekat area perumahan/pemukiman

untuk sekedar berkumpul, bersantai, atau menghilangkan penat setelah

(4)

pemukiman, kenyamanan yang ada di Starbucks Focal Point menjadi salah satu

keunggulan sebagai tempat pertemuan.

Penetapan harga dan lokasi yang tepat diharapkan mampu membuat

pelanggan untuk menjadi loyal.Harga memiliki peranan yang sangat penting

dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk/jasa.Lokasi

Starbucks juga sangat mendukung karena berada diantara pusat perbelanjaan

jajanan sehingga sangat tepat dijadikan sebagai alternatif untuk menghabiskan

waktu bersantai di Starbucks.Selain harga dan lokasi yang merupakan elemen

penting, gaya hidup juga merupakan pilihan pelanggan memilih Starbucks sebagai

tempat menghabiskan waktu dengan teman ataupun rekan bisnis.

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan,

interest, dan pendapatannya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana

mengalokasikan waktu mereka (Mowen & Minor 2002:282).

Banyaknya tempat-tempat untuk bersantai dan tempat untuk berkumpul

dengan rekanan, membuat perubahan dalam gaya hidup di dalam masyarakat kota

Medan khususnya para kaula muda. Bagi mereka gaya hidup yang modern

membuat para muda-mudi di Medan merasa nyaman atau menyukai

tempat-tempat terbuka untuk berkumpul dengan rekanannya. Dan dikarenakan fasilitas

yang sudah banyak diberikan oleh para pengelola café untuk menarik minat para

pengunjungnya.

Starbucks juga menyediakan fasilitas berupa akses wifi yang cepat dan

(5)

dimana koneksi internet paling dicari menjadi salah satu daya tarik bagi Starbucks

untuk menjadi tempat favorit bagi para pelanggannya.

Menurut Sumarwan (2002:67) gaya hidup diidentifikasikan sebagai pola

dimana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya, gaya hidup lebih

menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana dia hidup, menggunakan

uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya, faktor gaya hidup inilah

yang dapat menjadikan pelanggan loyal.

Pada Starbucks Focal point Medan, pelanggan dapat datang kembali

melakukan pembeliaan ulang secara rutin dikarenakan lokasi yang mudah

dijangkau, kualitas produk yang baik, tempat yang memudahkan untuk

bersosialisasi bersama teman, sehingga membuat pelanggan merasa nyaman, dan

menjadikan dirinya loyal untuk kembali datang ke Starbucks Focal Point Medan.

Starbucks Focal Point telah menjalankan usahanya selama setahun,

walaupun masih tergolong baru Starbucks merupakan bisnis kuliner yang

diperhitungkan di kota Medan. Hal ini dibuktikan Starbucks merupakan café yang

dipilih pelanggannya sebagai tempat menghabiskan waktu bersantai. Adapun

jumlah pengunjung yang berkunjung ke Starbucks selama setahun mulai dari Mei

(6)

Tabel1.2

JumlahPengunjung Starbucks Mei2014 -April2015

Bulan JumlahPengunjung/Pelanggan

Mei 632 Orang

Juni 668 Orang

Juli 654 Orang

Agustus 721 Orang

September 734 Orang

Oktober 759 Orang

November 775 Orang

Desember 752 Orang

Januari 816 Orang

Februari 824 Orang

Maret 836 Orang

April 853 Orang

Sumber: Starbucks Focal Point Medan 2015 (diolah)

Berdasarkan Tabel 1.2 terlihat bahwa ada fluktuasi jumlah pengunjung

atau pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan.Pada bulan tertentu jumlah

pengunjung mengalami penurunan menjadi 654 pengunjung di bulan Juli 2014,

akan tetapi pada bulan Agustus 2014 terjadi peningkatan kembali sebesar 721

pengunjung. Pada bulan Desember 2014 kembali mengalami penurunan yaitu

sebesar 752 pengunjung, pada bulan berikutnya terus mengalami peningkatan

sampai dengan bulan April 2015, dan peningkatan terbesar yaitu pada bulan April

2015 sebesar 853 pengunjung. Peningkatan jumlah pengunjung pada Starbucks

yang setiap bulannya berfluktuasi tidak terlepas dari faktor-faktor harga dan lokasi

serta faktor perilaku konsumen yaitu gaya hidup. Berdasarkan latar belakang

tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Harga,

Lokasi, dan Gaya Hidup Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Starbucks

(7)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada

Starbucks Focal Point Medan?

2. Apakah lokasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan

pada Starbucks Focal Point Medan?

3. Apakah gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan?

4. Apakah harga, lokasi, dan gaya hidup berpengaruh secara simultan

terhadap loyalitas pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap loyalitas

pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lokasi terhadap loyalitas

pelanggan pada Starbucks Focal Point Medan.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap

(8)

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, lokasi, dan gaya

hidup secara simultan terhadap loyalitas pelanggan pada Starbucks

Focal Point Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini :

a. Bagi Manajemen Starbucks

Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pengelola Starbucks Focal

Point Medan untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang

mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian berulang.

b. Bagi Peneliti

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai bauran

pemasaran khususnya tentang harga dan lokasi serta memperdalam

pengetahuan tentang perilaku konsumen dan loyalitas pelanggan.

c. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk melakukan

Gambar

Tabel 1.1 Perbandingan Harga Kopi Cappuccino With Vanilla Cream

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebagian dari siswa.. kelas X, yaitu berjumlah

Berdasarkan data akun Cash In Bank pada Neraca Saldo per 30 November 2014, Jurnal Penerimaan Kas bulan Desember 2013, Jurnal Pengeluaran Kas bulan Desember 2014 dan Bukti Memorial

An interesting application of this assumption is performed in the Ruderman opponent color space l αβ , used in a previous work for hue correction of images captured under colored

Dari hasil Methylene Blue Test dapat diketahui jenis mineral yang berada pada Formasi Gumai Shale adalah mineral clay illite, yaitu salah satu mineral yang reaktif terhadap air,

Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi

Ilmu kebijakan adalah ilmu yang mengembangkan kajian tentang hubungan antara pemerintah dan swasta, distribusi kewenangan dan tanggung jawab antar berbagai level

[r]

Lari pecut merupakan salah satu acara terawal dalam pertandingan olahraga yang pernah dicatatkan. Pada zaman moden, antara rujukan terawal ialah pertandingan di