BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi
tentang pembangunan aplikasi mobile pengetahuan
kebidanan dan letak rumah bersalin berbasis lokasi.
1.1 Latar Belakang
Profesi sebagai bidan sangat mulia dan sangat
penting peranannya untuk semua wanita khususnya, bagi
wanita yang akan menikah, hamil, bersalin, masa nifas
maupun bagi lansia. Bidan mempunyai tugas penting dalam
menangani wanita khususnya pada ibu hamil dengan
memberikan konseling dan pendidikan kesehatan, dan juga
sebagai kader maupun ujung tombak kesehatan tidak hanya
kepada perempuan tetapi juga pada keluarga dan
masyarakat. Selain itu bidan juga melakukan tugasnya
dengan melakukan pelayanan kebidanan dan praktik
kebidanan. Pelayanan dan praktik kebidanan sangat
dibutuhkan khususnya bagi ibu hamil, terutama untuk
memastikan kesejahteraan serta keselamatan ibu dan
janin/bayinya (Rahmawati, 2012).
Kehamilan memberikan perubahan secara fisiologis
maupun psikologis bagi ibu hamil, sehingga setiap
wanita hamil beresiko komplikasi yang bisa mengancam
jiwanya. Maka dari itu bagi ibu hamil juga diperlukan
konsultasi kepada bidan secara rutin (Setyorini, et.
Al, 2011). Seorang ibu hamil juga memerlukan ilmu
itu sendiri maupun bayi yang sedang dikandungnya. Maka
dari itu pendidikan kesehatan bagi ibu hamil juga
sangat penting untuk terapkan secara dini (Istichomah,
2004).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir (HPHT) dan tidak lebih dari 300
hari (43 minggu). Kehamilan dibagi dalam tiga periode
trimester, masing-masing periode trimester lamanya 12
minggu (3 bulan). Trimester pertama (0-12 minggu)
dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua
(12-28 minggu) dari bulan ke-4 sampai ke-6, trimester
ketiga (28-40 minggu) dari bulan ke-7 sampai ke-9
(Estiwidani, et. Al, 2008). Pada masa kehamilan
tersebut ibu hamil harus memantau dan menjaga kondisi
kandungan dan dirinya sendiri. Pada periode trimester
ibu hamil juga harus mengetahui tindakan yang harus
dilakukan pada trimester pertama, kedua maupun ketiga.
Maka dari itu, ibu hamil diwajibkan konseling kepada
bidan untuk mengetahui kondisi janinnya maupun dirinya
sendiri.
Hamil normal yang lamanya 9 bulan merupakan waktu
yang harus dilalui ibu hamil sebelum persalinan. Dalam
jangka waktu tersebut ibu hamil diwajibkan untuk selalu
menjaga kondisi tubuh sehingga kondisi janin selalu
terjaga dan sehat. Ibu hamil dituntut untuk tidak
melakukan kegiatan yang dapat mempengaruhi kondisi
janinnya maupun proses persalinan. Maka kegiatan ibu
banyak dari ibu hamil yang memilih untuk tinggal
dirumah dan tidak berpergian sehingga memunculkan rasa
bosan. Pada timester pertama dan ketiga memang
dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan seperti
bepergian jauh, karena pada periode tersebut merupakan
periode yang sensitif karena rawan terjadi keguguran
maupun kelahiran prematur. Namun pada trimester kedua
resiko terjadinya keguguran maupun kelahiran prematur
sangat minim namun masih harus berhati-hati. Sehingga
pada trimester kedua banyak dari ibu hamil yang
memanfaatkan waktunya untuk bepergian atau travelling.
Ibu hamil yang mempunyai hobi travelling atau yang
ingin bepergian jauh seringkali memanfaatkan waktu pada
periode trimester kedua. Maka dari itu ibu hamil bisa
memanjakan diri sejenak dari rasa bosan yang dialaminya
sehari-hari. Travelling pada ibu hamil memang
diperbolehkan namun tetap diutamakan kesehatan kondisi
janin serta ibunya. Resiko pada ibu hamil yang
melakukan travelling memang harus diperhatikan,
sehingga ibu hamil seringkali diwajibkan konsultasi
terlebih dahulu kepada bidan (Warhus, 2006). Ketika
terjadi hal yang tidak diinginkan pada ibu hamil dalam
perjalanan travelling disarankan untuk segera
menghubungi bidan atau mencari lokasi letak praktik
bidan yang terdekat. Sehingga ibu hamil dapat memantau
kondisi janin yang sedang dikandungnya dan ibu hamil
mendapat informasi yang tepat terkait kondisi janin
maupun langkah yang harus dilakukan selanjutnya.
Informasi merupakan kebutuhan utama bagi sebagian
didapatkan dimanapun berada dalam waktu yang singkat.
Lokasi rumah bersalin juga merupakan informasi yang
perlu diketahui khususnya bagi wanita yaitu ibu yang
sedang dalam masa kehamilan (Putra, et. Al, 2011).
Seringkali seorang ibu hamil yang membutuhkan
pertolongan pertama ketika dalam kondisi melakukan
perjalanan jauh merasa kesulitan untuk mencari rumah
bersalin, maka dari itu suatu informasi lokasi rumah
bersalin menjadi suatu kebutuhan khususnya bagi ibu
hamil.
Android merupakan sistem operasi yang berjalan
pada smarthphone berbasis kernel linux. Smartphone
berbasis sistem operasi android mulai popular pada
tahun 2009 dan pada tahun 2011 android menempati puncak
pangsa pasar yaitu 46,4% dari 472.7 juta pengguna di
seluruh dunia, sehingga sistem operasi android ini
perlahan mulai menggeser sistem operasi lainnya seperti
IOS (18,9%), Symbian (18,7%) maupun Blackberry OS
(12,1%) (Hu, et Al, 2012). Sistem operasi android yang
semakin marak membuat para developer mulai bergeser
untuk membuat aplikasi-aplikasi yang berbasis android.
Selain itu android juga menyediakan platform terbuka
bagi para developer untuk menciptakan aplikasi,
sehingga menambah ketertarikan para developer untuk
membangun aplikasi berbasis android.
Aplikasi berbasis lokasi merupakan salah satu
aplikasi yang menjadi sasaran para developer untuk
dikembangkan. Suatu informasi seperti lokasi rumah
sakit, rumah makan maupun tempat wisata merupakan
luar kota yang merasa asing akan lokasi terdekat yang
akan dituju. Meskipun aplikasi berbasis lokasi sudah
banyak dikembangkan seperti google maps yang menjadi
aplikasi wajib pengguna smartphone namun aplikasi
tersebut tidak menjawab semua permasalahan yang ada,
sehingga memunculkan peluang untuk menginspirasikan ide
para developer untuk membuat aplikasi yang lebih
menarik dan inovatif.
Berdasarkan beberapa masalah di atas, untuk
membantu progres seorang ibu hamil sehingga tidak ada
hambatan ketika persalinan serta dapat menambah
pengetahuan dan wawasan yang lebih mengenai kebidanan
dan kehamilan, maka dibangunlah sebuah aplikasi yang
nantinya dapat memberikan informasi tentang kebidanan
dan letak rumah bersalin terdekat.
MAMI merupakan aplikasi yang ditujukan khususnya
bagi wanita maupun ibu hamil. Aplikasi MAMI ini akan
menyediakan 4 fitur, yang pertama, kamus istilah
kebidanan, kurangnya wawasan akan kata–kata yang
berkaitan dengan istilah kebidanan seperti masa nifas
yaitu masa pasca persalinan untuk menjalani proses
pemulihan bagi rahim, mortalitas yaitu keadaan
menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah
kelahiran hidup, abdomen yaitu bagian tubuh yang
meliputi perut, dll, maka fitur ini akan menjadi fitur
yang bernilai lebih. Kedua, aplikasi ini akan
menyediakan informasi Hari Perkiraan Lahir (HPL)
sehingga memberi kemudahan bagi ibu hamil untuk
kelahiran sang bayi. Ketiga, informasi tentang
kebidanan dan kehamilan dalam bentuk artikel. Lalu yang
terakhir, aplikasi ini menyediakan fitur untuk
memberikan informasi tentang lokasi rumah bersalin
seperti deskripsi lengkap dan alamat dari rumah
bersalin tersebut. Selain itu fitur ini juga dapat
menampilkan peta yang dapat membantu ibu hamil
menemukan rute terdekat menuju rumah bersalin yang akan
dituju.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan maka diperoleh beberapa masalah sebagai
berikut :
1.Bagaimana membangun aplikasi mobile yang dapat
membantu pengguna untuk mendapatkan informasi
tentang kebidanan dan kehamilan ?
2.Bagaimana membangun aplikasi mobile yang dapat
mencari dan menunjukkan lokasi rumah bersalin
terdekat ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang terdapat dalam
pembangunan aplikasi ini adalah:
1.Aplikasi yang dibuat dijalankan pada perangkat
mobile yang memiliki sistem operasi android (Min.
Android 4.0(IceCreamSandwich)).
2.Aplikasi ini dapat berjalan jika perangkat mobile
terhubung dengan jaringan internet.
3.Aplikasi berbasis android ini hanya menampung
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembangunan aplikasi MAMI ini adalah:
1.Membangun aplikasi mobile yang dapat membantu
pengguna untuk mendapatkan informasi tentang
kebidanan dan kehamilan.
2.Membangun aplikasi mobile yang dapat mencari dan
menunjukkan lokasi rumah bersalin terdekat.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam aplikasi MAMI
adalah:
1.Metode Observasi
Metode observasi dilakukan dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan terkait dengan proses yang
berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.
2.Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka merupakan metode
pengumpulan data dengan mempergunakan referensi
berupa jurnal, buku, maupun dokumentasi yang
tersedia. Data yang dikumpulkan adalah data-data
teknis yang terkait dengan pembangunan sistem yang
akan dibangun.
3.Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak mencakup
proses spesifikasi kebutuhan perangkat lunak,
seperti antarmuka dengan pengguna (user interface)
maupun kinerja (performance) perangkat lunak pada
berbagai fungsi yang dirancang untuk dapat
dilaksanakan oleh sistem. Dalam metode ini ada 4 sub
a.Analisis
Dalam tahap ini ditentukan spesifikasi
kebutuhan sistem yang akan dibuat. Hasilnya berupa
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL).
b.Perancangan
Dalam tahap ini dilakukan perancangan
terhadap sistem yang akan dibuat berdasarkan
spefisikasi yang telah ada. Hasilnya berupa
Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL).
c.Pengkodean
Merupakan tahap implementasi rancangan sistem
ke dalam program. Hasilnya berupa kode sumber yang
siap dieksekusi.
d.Pengujian
Merupakan tahap di mana sistem yang telah
dibuat dinilai apakah secara fungsional sesuai
dengan spesifikasi yang telah dibuat.
4.Metode Dokumentasi
Metode Dokumentasi merupakan metode yang
digunakan untuk mencatat data yang telah terkumpul
untuk pembangunan perangkat lunak ke dalam bentuk
dokumen.
1.6 Sistem Penulisan Tugas Akhir
Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan ini berisi latar belakang
masalah, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, metode penelitian dan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab Tinjauan Pustaka ini berisi mengenai
uraian singkat hasil penelitian terdahulu yang
memiliki kemiripan permasalahan sesuai dengan
topik penelitian. Tinjauan pustaka digunakan
sebagai acuan yang berfungsi untuk mengarah dan
mendukung.
BAB 3 LANDASAN TEORI
Bab Landasan Teori ini berisi penjelasan dan
uraian singkat mengenai dasar teori yang mendukung
dan digunakan dalam pengembangan sistem ini.
BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab Analisis dan Perancangan Sistem ini
berisi analisis dan perancangan sistem yang akan
dibuat.
BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab Implementasi dan Pengujian Sistem ini
berisi penerapan dan pembahasan hasil pengujian
sistem yang telah dibuat.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab Kesimpulan dan Saran ini berisi
kesimpulan dari hasil pembuatan tugas akhir dan
saran yang dapat membantu pengembangan program
lebih lanjut.
Pada bab selanjutnya akan dibahas review aplikasi
yang sejenis dengan aplikasi MAMI, dan perbandingan