• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Kegiatan(PMK) Baim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bidang Kegiatan(PMK) Baim"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Bidang Kegiatan :

PKM - Kewirausahaan

DIUSULKAN OLEH :

Erine Febriani. Ch

090101177 Angkatan 2009

STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM

-K

1. Judul Kegiatan : Implementasi Entrepreneurship Mahasiswa melalui

”Produksi Abon Ikan tanpa bahan pengawet”

Gerakan sadar gizi dan kalsium

: PKM – K :

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

: Erine Febriani Christawan : 090101177

c. Jurusan : Sistem Informasi : STMIK Duta Bangsa Surakarta

e. Alamat Rumah dan No. HP : Madu Asri c 172 RT.004 RW.009 Colomadu – Karanganyar 57175 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

a. Nama lengkap dan Gelar : Pipin Widyaningsih, S.Kom : 11.02.07.024

c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Perum Paloma Citra B No. 11 Gebyok, Ngemplak, Kartasura / 085642346057 a. Dikti : Rp.

(3)

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PKM-K

A.

JUDUL

Implementasi Entrepreneurship Mahasiswa melalui “Produksi Abon Ikan tanpa bahan Pengawet”

Inovasi bahan pangan gerakan sadar gizi dan kalsium

B.

LATAR BELAKANG MASALAH

Ikan mempunyai manfaat yang sangat besar sekali bagi tubuh kita. Kandungan protein dan nutrisinya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan yang banyak akan ikan sedangkan ikan yang baik bila dibiarkan dalam beberapa hari akan berubah kandungan nutrisinya dan bahkan tidak baik untuk di konsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan ikan yang banayak dan Menyetujui

(4)

agar keutamaan fungsi ikan tetap terjaga adalah salah satunya dengan mengolah ikan agar menjadi lebih awet dan nutrisinya tetap terjaga dari pada ikan mentah.

Salah satu pengolahan ikan yang bisa membuat ikan bertahan lebih lama adalah dengan di olah menjadi abon ikan. Dimana disini rasa dan kualitas ikan tetap terjaga. Namun kebanyakan para pembuat abon ikan ini yang kurang mengetahui lebih jelasnya membuat abon ikan dengan pengawet agar dapat bertahan lebih lama lagi. Padahal hal tersebut tidak baik untuk tubuh kita. Maka dari itu perlu dicari alternative lain untuk membuat abon tanpa bahan pengawet kimia. Dalam pembuatan abon ini terbuat dari bahan alami dan baik untuk tubuh kita.

C.

PERUMUSAN MASALAH

Dengan melihat permasalahan diatas maka dapat kami rumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara kami membantu pemerintah daerah untuk mensosialisasikan pengkonsumsian

ikan sebagai penunjang asupan gizi dan kalsium

2. Bagaimana melakukan diversifikasi produk agar dapat membantu peningkatan penjualan ikan

bagi para penambak

3. Bagaimana peluang tersebut diatas dapat kami realisasikan dalam bentuk usaha yang

berorientasi profit sehingga dapat menambah devisa mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya.

D. TUJUAN

Dalam pendirian usaha ini kami mempunyai 2 tujuan, yaitu tujuan keluar dan tujuan kedalam ;

Sedangkan tujuan kami kedalam adalah sebagai berikut :

1. Dengan usaha tersebut mahasiswa STMIK Duta Bangsa Surakarta dapat mengimplementasikan

ilmu yang didapat selama masa perkuliahan.

2. Diharapkan ada kemajuan mengenai keterampilan, pengetahuan, bagi para mahasiswa STMIK

Duta Bangsa setelah ikut mengelola usaha ini, sehingga siap menjawab tantangan di masyarakat. 3. Selalu menjunjung tinggi etika pekerjaan dengan mengutamakan kepuasan masyarakat secara

(5)

4. Menjadi mahasiswa yang mandiri setelah lulus dari kuliah dengan memiliki penghasilan sendiri.

E.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang kami harapkan dari pendirian usaha baru ini dalah sebagai berikut : 1. Dapat membantu penambak ikan untuk meningkatkan pendapatan mereka

Adapun kegunaan pendirian usaha ini adalah sebagai berikut : a. Kegunaan secara finansial.

Dengan pendirian usaha produksi abon ikan tanpa bahan pengawet ini, maka dapat memberikan keuntungan secara finansial bagi perusahaan khususnya dan masyarakat pada umumnya.

b. Kegunaan secara ekonomi.

Dapat meningkatkan laju perkembangan ekonomi pada masyarakat sekitar lokasi usaha. c. Kegunaan secara sosial.

Dapat menciptakan peluang kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran disekitar lokasi usaha.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Analisa Produk

a. Jenis dan nama produk

(6)

Dan agar usaha ini dikenal masyarakat akan diberi nama usaha yaitu “ABON IKAN BAROKAH”

b. Keunggulan produk dibandingkan dengan produk lain

Keunggulan dari usaha produksi abon ikan tanpa bahan pengawet ini bila dibandingkan dengan usaha lain adalah :

1. Dari segi tempat produksi sangat strategis yaitu dekat dengan karamba penduduk, sehingga

bahan baku mudah diperoleh dan dengan kondisi ikan yang masih segar sewaktu proses produksi.

2. Pengelolaan sepenuhnya adalah mahasiswa komputer yang kreatif dalam melakukan desain

kemasan, koneksi yang luas dalam pemasaran, dan mengerti proses pembuatan abon ikan tanpa bahan pengawet yang dibantu dengan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

3. Hasil olahan dapat dikombinasikan untuk peningkatan usaha kelak seperti roti isi abon ikan.

4. Membantu pemenuhan gizi akibat pola makan yang tidak sehat.

c. Keterikatan dengan produk lain

Keterikatan usaha ini dengan usaha yang lain adalah yang berhubungan dengan usaha penjualan bahan baku maupun usaha penjualan produk, sehingga usaha ini bisa saling menguntungkan.

2. Analisis Pasar

Dalam rangka mendukung untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terebut diatas maka hal-hal yang perlu kami lakukan adalah melakukan studi kelayakan usaha (analisis pasar) yang meliputi beberapa hal sebagai berikut :

a. Aspek Pasar

1. Wilayah Pemasaran

Adapun yang menjadi tujuan wilayah pemasaran adalah wilayah Solo khususnya dan keseluruh daerah di Indonesia.

2. Pesaing dan Kompetitor

Dari pengamatan kami bahwa disekitar lokasi belum ada pesaing maupun kompetitor usaha sejenis.

(7)

Untuk kelompok sasaran dalam pemasaran usaha produksi abon ikan tanpa bahan pengawet ini adalah toko oleh-oleh khas Solo, toko-toko disekitar terminal, stasiun, toko makanan, warung jajanan, rumah makan, pasar tradisional ataupun supermarket, kerabat diluar Solo ( Kebumen, Blitar, Surabaya, Kalimantan) dan masyarakat diluar daerah Solo.

4. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan untuk menunjang perkembangan usaha adalah dengan melalui :

a. Pemasaran jemput bola (pengiriman langsung kepada konsumen di wilayah Solo)

b. Packaging yang menarik.

c. Pengiriman sample abon ikan kepada kerabat melalui JNE atau TIKI

d. Pengemasan yang dapat menjangkau daya beli masyarakat yaitu 100gram ataupun 1000gram

e. Diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak

f. Pembuatan kaos usaha agar usaha ini dikenal masyarakat.

5. Sosial Ekonomi

(8)

d. Gula Merah 100 Kg

e. Gula pasir 50 Kg

f. Gas Elpiji 4 Buah

b. Proses produksi ( gambaran pembuatan abon )

Kegiatan produksi yang kami rencanakan adalah sebagai berikut :

Belanja bahan baku

( ikan, bumbu, gula merah, gula pasir dll)

Proses penjemuran ikan

Proses pembuatan

Penirisan minyak

Pengemasan

Pemasaran

( konsumen atau toko di Solo )

c. Rencana produksi selama 1 tahun

Rencana produksi selama 1 tahun adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan abon ikan tanpa bahan pengawet

2. Inovasi pada abon ikan sebagai bahan pangan yang bisa dikombinasikan.

(9)

4. Analisis Keuangan Total Modal Investasi : Rp. 10.000.000,00

(10)

f. Biaya penyusutan : Rp. 150.000,00 Jumlah Biaya Operasional Tetap Rp. 8.335.000,00

2. Biaya operasional tidak tetap

1. Komunikasi Telepon : Rp. 100.000,00

2. Cadangan pengeluaran tak terduga : Rp. 300.000,00

3. Biaya pengiriman : Rp. 300.000,00 Jumlah Biaya Operasional Tidak Tetap Rp. 700.000,00

Total Biaya Operasional Rp. 9.035.000,00

d) Rencana Pemasukan dan Laporan Rugi Laba

1. Rencana pemasukan (dalam 1 bulan)

a. Penjualan Abon Nila Merah 150 kg : Rp. 6.000.000,00

b. Penjualan Abon Lele 150 Kg : Rp. 4.500.000,00 Jumlah Pemasukan : Rp. 10.500.000,00

2. Perkiraan Laba/Rugi Perbulan

a. Jumlah pendapatan : Rp. 10.500.000,00

HPP : Rp. 100.000,00

Laba kotor Rp. 10.600.000,00

b. Biaya operasional Rp. 9.035.000,00 Laba bersih sebelum pajak Rp. 1.565.000,00

(11)

H. METODE PELAKSANAAN

Dalam rangka mendukung untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut diatas maka hal-hal yang perlu kami lakukan adalah melakukan studi kelayakan usaha yang meliputi : a. Aspek Pasar

1. Wilayah Pemasaran

Adapun yang menjadi tujuan wilayah pemasaran adalah wilayah Solo khususnya dan keseluruh daerah di Indonesia.

2. Pesaing dan Kompetitor

Dari pengamatan kami bahwa disekitar lokasi belum ada pesaing maupun kompetitor usaha sejenis, sehingga peluang yang kami dapat lebih besar untuk dapat mengembangkan usaha ini, kalaupun ada kami tetap optimis, karena sejauh yang kami ketahui belum banyak yang memproduksi abon ikan tanpa menggunakan bahan pengawet.

3. Kompetensi SDM yang Dibutuhkan

Untuk menunjang akan keberlangsungan usaha produksi abon ikan ini maka SDM yang dibutuhkan adalah :

a. Ketua sebagai pelaku pemberdayaan SDM, melakukan kontrol terhadap kegiatan usaha, dan marketing kegiatan usaha.

b.Anggota pelaksana yang mendesain packaging sebagai daya tarik jual dan membantu marketing kegiatan usaha.

c. Anggota pelaksana yang paham mekanisme pembuatan abon dan melakukan pembukuan kegiatan usaha.

d. Tenaga bantu masak serta pengemasan yang disiplin dan terampil.

e.Pembimbing adalah dosen matakuliah analisis proses bisnis 4. Kelompok Sasaran

Untuk kelompok sasaran dalam pemasaran usaha produksi abon ikan tanpa bahan pengawet ini adalah toko oleh-oleh khas Solo, toko makanan, rumah makan, pasar tradisional ataupun modern, kerabat diluar Solo ( Kebumen, Blitar, Surabaya, Kalimantan) dan internet (website, facebook, twiter, yahoo dan layanan internet lainnya).

5. Strategi Pemasaran

(12)

a. Pemasaran jemput bola (pengiriman langsung kepada konsumen di wilayah Solo)

b. Packaging yang menarik.

c. Pengiriman sample abon ikan kepada kerabat melalui JNE atau TIKI

d. Pengemasan yang dapat menjangkau daya beli masyarakat yaitu 100gram ataupun 1000gram

e. Diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak

f. Pembuatan kaos usaha agar usaha ini dikenal masyarakat.

6. Sosial Ekonomi

Wilayah produksi abon ikan ini dekat dengan tempat wisata waduk, pasar tradisional dan bandara Adi Sumarmo. Sehingga pusat keramaian yang dekat dengan lokasi produksi dapat dijadikan modal untuk memperoleh pelanggan. 2 Penentuan lokasi kegiatan usaha X

3 Seleksi calon dosen pendamping dan penentuan

dosen pendamping X 4 Penulisan proposal ke DIKTI X X

5 Evaluasi akhir proposal dan pengiriman

proposal ke DIKTI X 6 Proposal disetujui dilanjutkan belanja peralatan

dan bahan baku penunjang usaha X X 7 Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi serta

(13)
(14)

J. LAMPIRAN

1. Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Erine Febriani Christawan

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 13 Februari 1989

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 090101149

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Ketua Pelaksana Program

9. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271) 719552, Faks (0271) 713758 10. Alamat Rumah : Madu Aseri C 172, Gawanan - Colomadu

Karanganyar 57175

(15)

-Surakarta, Oktober 2011 Pelaksana Program,

(Sami Putra Allah)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Mud Maidah

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar 30 September 1988

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 090101139

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Anggota Pelaksana Program

9. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

(16)

10. Alamat Rumah : Macanan, RT.04 RW.02, Kebak Kramat,

Karanganyar

11. Pengalaman Penelitian :

-Surakarta, Oktober 2010 Pelaksana Program,

(Mud Maidah)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Cendra Deky Susarno

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten 25 April 1992

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

(17)

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Anggota Pelaksana Program

12. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271) 719552, Faks (0271) 713758

9. Alamat Rumah : Poloharjo, RT.01 RW.IX, Sobayan, Pedan,

Klaten

10. Pengalaman Penelitian :

-Surakarta, Oktober 2010 Pelaksana Program,

(18)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PKM

1. Nama Lengkap : Shinta Arum Utami

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar 26 Februari 1992

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. NIM : 100201039

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK Duta Bangsa Surakarta

8. Kedudukan Dalam TIM : Anggota Pelaksana Program

13. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271) 719552, Faks (0271) 713758

9. Alamat Rumah : Temuireng, RT.03 RW12, Tegal Gede,

Karanganyar

(19)

-Surakarta, Oktober 2010 Pelaksana Program,

(Shinta Arum Utami)

2. Biodata Dosen Pendamping

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PELAKSANA PROGRAM

1. Nama lengkap dan Gelar Akademik : Pipin Widyaningsih, S.Kom

2. Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 24 Januari 1984

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Fakultas/Jurusan : Sistem Informasi

5. Pangkat/Golongan/NID : Penata Muda / 3A / 11.02.07.024

6. Bidang Keahlian : Teknologi Komputer

7. Pendidikan : S1-STMIK AUB Surakarta

8. Kedudukan Dalam Tim : Dosen Pendamping

9. Alamat Kantor : Jl. Bhayangkara No.55 Surakarta

Telp (0271) 719552, Faks (0271) 713758

: Perum Paloma Citra B No. 11 Gebyok, Ngemplak, Kartasura

11. Pengalaman Kerja : Dosen STMIK Duta Bangsa Surakarta (2007 – sekarang)

(20)

-Surakarta, Oktober 2010 Pelaksana Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa tahap profesi dokter (dokter muda) tidak aktif studi adalah mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatan akademik di luar ketentuan yang diatur dalam ketentuan

(1) Mahasiswa yang baru selesai wisuda Sarjana Kedokteran mendaftar dan mengisi KRS di bagian akademik FK Unhas setelah menyelesaikan administrasi (SPP) dan selanjutnya

Dalam hal ini, penulis akan mendokumentasikan masalah-masalah yang berkenaan dengan konsep harga dalam sistem lelang perspektif ekonomi Islam, penyebabnya dan

belajaran IPS yang aktif dan kreatif. Maka perlu ada perbaikan nilai dengan cara pembelajaran yang aktif agar seluruh siswa kelas 4 SD Negeri Kopeng 03 mendapat

Namun, meningkatnya ekspektasi pasar terhadap masih dipertahankannya kebijakan suku bunga rendah oleh bank sentral AS hingga September tahun ini, dan seiring

Referensi merupakan suatu aktivitas kerjasama pemasaran produk asuransi, dengan Bank berperan hanya mereferensikan atau merekomendasikan suatu produk asuransi kepada nasabah. Peran

Para Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang mengadakan pertemuan di Jakarta pada tanggal 9 April, yang ditujukan untuk

- Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban atau solusi atas pemasalahan terkait materi pembelajaran pengertian jurnal penyesuaian, fungsi jurnal penyesuaian, dan bentuk format