• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Perancangan Desain Layout E-Learning Speed Reading PT. Siap Technovation Unggul.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Perancangan Desain Layout E-Learning Speed Reading PT. Siap Technovation Unggul."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PT Siap Technovation Unggul

Oleh :

Sukma Aji Pratama (10.51016.0004) SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

i   

CD Pembelajaran yang baru saja dibangun agar dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan desain yang menarik, efektif, dan unik agar masyarakat dapat langsung mengenal dan ingin memakai E-Learning Speed reading sebagai media pembelajaran yang irnteraktif.

Kata Kunci: Layout, desain grafis

STIKOM

(3)

iv

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan... 3

1.5 Manfaat... 3

1.6 Pelaksanaan ... 3

1.7 Sistematika Penulisan... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Media Promosi ... 6

2.2 Desain ... 10

2.3 Tipografi... 13

2.4 Layout... 13

2.5 E-Learning... 15

BAB III METODE Kerja Praktek... 17

3.1 Pengumpulan Data ... 18

3.2 Proses Desain atau Perancangan ... 18

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 23

STIKOM

(4)

v

 

4.4 Legalitas Perusahaan ... 25

4.5 Budaya Perusahaan... 26

4.6 Produk PT. Siap Technovation Unggul... 28

4.7 Pengguna Layanan Perusahaan ... 31

BAB V IMPLEMENTASI KARYA... 35

BAB VI PENUTUP ... 42

6.1 Kesimpulan... 42

6.2 Saran... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN... 45

STIKOM

(5)

1

1.1Latar Belakang Masalah

Banyak perusahaan yang dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.

PT. Siap Technovation Unggul adalah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam bidang Industri kreatif pembuatan dan pengembangan Perangkat Lunak (Software) serta Sistem Pembelajaran modern berbasis keunggulan otak sebagai solusi Sekolah dan system pendidikan agar cepat, mudah, efisien, akuntabel dalam rangka membantu sekolah mencapai 8 Standar Nasional Mutu P-endidikan (PP No. 20, 2005). Sesuai dengan motto perusahaan yaitu “Innovation And Solution Factory”, yang senantiasa berusaha berinovasi untuk menyediakan solusi dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi, sistem pembelajaran modern maupun peningkatan sumber daya manusia pendidikan melalui berbagai bentuk produk dan jasa yang inovatif dan tepat guna.

STIKOM

(6)

   

Namun, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri software dan perangkat pembelajaran berbasis ICT yang menyediakan Solusi berbasis IT yang inovatif dan terintegrasi yang mengusung konsep kreatif bisa dibilang baru berdiri di Kota Pahlawan. Sehingga untuk mencapai visi perusahaan itu sendiri, yaitu untuk diakui sebagai perusahaan swasta terkemuka dalam pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di Indonesia, masih belum dapat tercapai dengan maksimal dalam bidang desain khususnya. Oleh karena itu, PT. Siap Technovation Unggul memerlukan desain layout produk yang sesuai dengan segmentasi pasar, untuk mengenalkan Produk dan Jasa yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu E-Learning Speed Reading. Jika perusahaan ini tidak melakukan promosi apapun, ditakutkan akan kurang mampu bersaing dengan perusahaan lainnya yang sudah terkenal.

1.2Perumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah dibahas, maka dapat dirumuskan bahwa permasalahan adalah bagaimana merancang sebuah desain layout yang menarik sebagai upaya mengenalkan E-Learning Speed Reading kepada masyarakat.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang nantinya akan digunakan, yaitu :

1. Perancangan ini hanya terbatas pada pembuatan desain layout E-learning dan desain cover CD yang berisi materi-materi tentang E-learning Speed Reading PT. Siap Technovation Unggul.

2. Terbatas pada perancangan desain layout dan cover CD.

STIKOM

(7)

   

1.4Tujuan

1. Untuk merancang desain layout yang mudah dipahami sebagai upaya

mengenalkan dan mempromosikan E-Learning Speed Reading PT Siap Technovation Unggul.

2. Untuk merancang desain layout dan cover cd E-Learning Speed Reading PT. Siap Technovation Unggul.

1.5 Manfaat

Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka manfaat dari perancangan ini adalah

1. Memberikan sebuah desain layout untuk E-Learning Speed Reading PT. Siap

Technovation Unggul, yang lebih menarik dan kreatif, serta mampu menggambarkan dan menunjukkan jasa yang ditawarkan oleh Perusahaan, serta mampu menarik perhatian masyarakat.

2. Memberikan kontribusi kepada pihak PT. Siap Technovation Unggul untuk

memperoleh lebih banyak konsumen melalui media promosi yang telah dibuat.

1.6Pelaksanaan

a. Detail Perusahaan

Nama perusahaan : PT. Siap Technovation Unggul Jasa : E-Learning Speed Reading

Alamat : Jl. Jagir Wonokromo, Ruko Mangga Dua Blok A9 No. 7

Phone : +623172319585 , +6281331270135

STIKOM

(8)

   

Fax : -

e-mail :sales@stu.co.id/sales@siaptechnovation.com

Website : www.stu.co.id

b. Periode

Tanggal pelaksanaan : 8 Juli 2013 – 8 Agustus 2013

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

1.7Sistematika Penulisan

Agar para pembaca dapat memahami dengan mudah persoalan dan pembahasanya, maka penulisan dari laporan kerja praktek ini akan dibuat dengan sistematika yang terdiri dari beberapa bab yang di dalamnya terdapat penjabaran masalah, antara lain :

BAB I Pada bab ini akan membahas tentang perumusan dan penjelasan masalah umum, sehingga nantinya akan diperoleh suatu gambaran umum mengenai seluruh penelitian yang dilakukan oleh penulis. Didalam bab ini akan menyangkut beberapa masalah yang nantinya akan meliputi tentang : Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan, Kontribusi, dan dilanjutkan oleh Sistematika Penulisan Kerja Praktek.

BAB II Pada bab ini akan membahas tentang teori penunjang yang diharapkan menjelaskan secara singkat mengenai landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh

BAB III Pada bab ini akan membahas mengenai metode pelaksanaan kerja praktek, mulai dari teknik hingga progres kerja.

STIKOM

(9)

   

BAB IV Pada bab ini akan membahas tentang informasi umum PT. Siap Technovation Unggul, visi dan misi, struktur organisasi, serta jasa yang ditawarkan oleh PT. Siap Technovation Unggul.

BAB V Pada bab ini akan membahas implementasi karya, dimana hasil perancangan selama melaksanakan kerja praktek di PT. Siap Technovation Unggul berdasarkan permasalahan dan metode perancangan yang telah dikerjakan.

BAB VI Pada bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dari pembuatan perancangan media promosi yang terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan perancangan media promosi bagi E-Learning Speed Reading PT. Siap Technovation Unggul.

STIKOM

(10)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Media Promosi 2.1.1 Definisi Media

Pengertian Media menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4), Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.

Gerlach dan Ely (1971), menjelaskan bahwa Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Selain itu, AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Dijabarkan juga oleh Djamarah (1995 : 136), Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”. Media menurut pengertian kamus adalah sebuah alat, sarana komunikasi, penghubung, atau yang terletak diantara dua pihak. Media memiliki beragam pengertian, karena adanya perbedaan sudut pandang, maksud, dan tujuan. (http://wawan-junaidi.blogspot.com)

STIKOM

(11)

2.1.2 Definisi Promosi

Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen.

Perusahaan dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.

Peneliti akan mengemukakan beberapa pendapat dari para ahli pemasaran dan praktisi tentang penelitian promosi, yaitu sebagai berikut :

Pengertian promosi menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman (2002 : 123) :

“Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak

STIKOM

(12)

mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.

Sedangkan pengertian promosi menurut Buchari Alma (2006 : 179) adalah : “Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen”. Promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu bersifat memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya. (http://elib.unikom.ac.id)

2.1.3 Definisi Media Promosi

Media Promosi merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Media promosi yang paling tua adalah media dari mulut ke mulut. Media ini memang sangat efektif, tetapi kurang efisien karena kecepatan penyampainanya kurang bisa diukur dan diperkirakan.

http://gemapariwara.blogspot.com)

Media promosi yang klasik berupa; brosur, poster, booklet, leaflet, spanduk, baliho, billboard, neon box, standing banner, kartu nama, kop surat, seragam pegawai, jam dinding, poster di mobil/truk, piring/gelas, iklan di tv, radio, spanduk terbang (ditarik pesawat), balon udara, iklan di media cetak, daftar menu, daftar harga dan sebagainya.

STIKOM

(13)

Tidak ada satupun media yang sangat tepat. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Artinya, jika kita hanya menggunakan satu media untuk mempromosikan produk kita, jelas secara pasti efektifitasnya menjadi terbatas.

(http://gemapariwara.blogspot.com/2012/07/beberapa-jenis-media-promosi.html)

2.1.4 Jenis Media Promosi

Jenis-jenis media promosi di bagi menjadi tiga kategori, yaitu : 1. Media ATL ( Above The Line )

Media Above The Line adalah media-media promosi yang posisinya berada di lini atas. Hal ini disebabkan media promosi yang termasuk dalam lini atas ini memerlukan budget yang sangat besar. Namun dapat menjangkau target pasar yang sangat luas.

Contoh : televisi, koran, radio, billboard, dll. 2. Media BTL ( Below The Line )

Media Below The Line adalah media-media promosi yang posisinya berada di lini bawah. Hal ini disebabkan karena media promosi yang termasuk dalam lini bawah tidak memerlukan budget yang besar, langsung tepat sasaran dan jangkauan target pasarnya sempit.

Contoh : Pamflet, flyer, poster, brosur, Social Media dll. 3. Media TTL ( Trough The Line )

Jika kita perhatikan di sekitar kita, memang banyak kegiatan yang tidak bisa dikatakan eksklusif lagi. Ada kegiatan ATL yang mengandung unsur BTL. Atau sebaliknya, BTL yang mengandung unsur ATL. Contoh ATL dengan BTL adalah

STIKOM

(14)

iklan sebuah brand di majalah yang sekaligus ditempeli sample produknya. Sedangkan contoh BTL dengan ATL: kegiatan event di outlet tertentu yang disebarluaskan lewat iklan radio dan sms.

Wilayah abu-abu atau ‘grey area’ itulah yang mendorong timbulnya istilah baru, yaitu ’Through the Line’ atau TTL. Istilah ini secara harafiah berarti ‘cakupan dari ujung satu ke ujung lainnya’. Istilah TTL diperkenalkan untuk menjembatani pihak perusahaan jasa komunikasi periklanan yang ingin membuat gambaran kongkrit terhadap segmen jasa kreatif komunikasi yang ditawarkannya. Contoh : Ambient Media.

(http://www.amaliamaulana.com)

2.2 Desain

2.2.1 Elemen – Elemen Dasar Desain

Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain karena elemen-elemen tersebut saling berhubungan dan masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lainnya. Elemen-elemen visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar prinsip-prinsip desain.

Dalam sebuah desain terdapat beberapa unsur atau elemen yang diperlukan, diantaranya:

1. Titik

Titik merupakan salah satu unsur visual yang dimensi memanjang dan melebarnya dianggap tidak berarti. Titik merupakan bagian kecil dari garis, karena pada dasrnya suatu garis dibentuk oleh adanya hubungan titik-titik yang sangat dekat.

STIKOM

(15)

2. Garis

Garis dikenal sebagai goresan atau coretan, dan batas limit suatu bidang atau warna. Ciri khas dari garis adalah terdapatnya arah serta dimensi memanjang. Garis memiliki fungsi tertentu yang pada dasarnya digunakan untuk mengarahkan gerakan mata. Garis terdiri dari empat macam, yakni garis vertikal, horizontal, diagonal, dan garis yang berbentuk gelombang

3. Bidang

Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu, serta dengan mempertemukan potongan hasil goresan serta garis.

4. Ruang

Ruang lebih mengarah pada perwujutan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu.

5. Warna

Warna merupakan elemen desain yang sangat berpengaruh terhadap desain, karena akan membuat suatu komposisi desain tampak lebih menarik.

6. Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Pengertian lain menyebutkan bahwa tekstur merupakan gambaran dari suatu permukaan benda. Dalam penerapannya tekstur dapat berpengaruh terhadap unsur visual lainnya, yaitu kejelasan titik, kualitas garis, keluasan bidang dan ruang, serta intensitas warna.

STIKOM

(16)

2.2.2 Prinsip – Prinsip Desain

Dalam buku Nirmana Dwimatra, Arsad Arfial, Drs. 1984. Dijelaskan bahwa prinsip-prinsip desain diantaranya:

1. Keseimbangan

Terdapat dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Pertama merupakan keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata kekiri dan kekanan dari pusat. Kedua merupakan keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama disetiap sisi halamannya. Simetris bisa menjadi kekuatan dan stabilitas publikasi, presentasi, dan situs website. Asimetris dapat menyiratkan kontras, berbagai gerakan, mengejutkan, dan lain-lain.

2. Irama atau ritme

Irama atau ritme adalah penyusunan unsur-unsur dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara teratur agar didapatkan kesan yang menarik. Penataannya dapat dilaksanakan dengan mengadakan pengulangan maupun pergantian secara teratur.

3. Penekanan atau Fokus

Fokus atau pusat perhatian selalu diperlukan dalam suatu komposisi untuk menunjukkan bagian yang dianggap penting dan diharapkan menjadi bagian utama.

4. Kesatuan

Kesatuanan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya maupun

STIKOM

(17)

kaitannya dengan ide yang melandasinya. Dengan adanya kesatuan ini, elemen-elemen yang ada saling mendukung sehingga diperlukan fokus yang dituju.

2.3Tipografi

Dalam dunia desain, tipografi didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi dengan menggunakann huruf cetak. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja bisa berarti suatu makna yang mengacu pada suatu objek atau gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan secara visual. Pemilihan jenis huruf disesuaikan dengan citra yang ingin diungkapkan.

Dalam buku pengantar Desain Komunikasi Visual (Adi Kusrianto, 191) Lazlo Maholy berpendapat bahwa tipografi adalah alat komunikasi. Oleh karena itu tipografi harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat, jelas, dan terbaca (legibility). Eksekusi terhadap desain tipografi dalam merancang grafis pada aspek legibility akan mencapai hasil yang baik bila melalui proses investigasi terhadap makna naskah, alasan kenapa naskah berlu dibaca, dan siapa yang membacanya.

2.4Layout

Dalam layout terdapat beberapa unsur penting, diantaranya: huruf/tipografi, kata, baris, kolom, garis, ornamen, gambar, foto, dan warna. Sebuah layout yang menarik bisa jadi merupakan layout yang cantik, mengejutkan menghibur, aneh, bisa jadi malah sederhana dan lugas. Untuk pemilihan image

yang akan ditampilkan dalam sebuah layout dapat melakukan pendekatan melalui target audince yang akan melihat layout tersebut.

STIKOM

(18)

Prinsip-prinsip sebuah layout: a. Balance (seimbang)

Merupakan keseimbangan yang membantu menentukan ukuran dan perauran setiap bagian dalam layout.

b. Rhytm (irama)

Merupakan bentuk yang dihasilkan dengan melakukan pengulangan elemen secara bervariasi.

c. Emphasis (tidak berat)

Dalam upaya menarik perhatian pambaca, setiap pesan pada layout harus memiliki daya tarik yang tinggi, agar khalayak yang melihatnya tidak cepat berpaling.

d. Unity (kesatuan)

Keseluruhan elemen pada sebuah layout harus saling memiliki kesatuan satu sama lainnya.

Frank F. Jefkin (1997) dalam http://library.binus.ac.id, menyebutkan bahwa prinsip-prinsip desain diantaranya adalah:

a. The Law of Variety : sebuah layout harus dibuat bervariasi untuk menghindai kesan monoton.

b. The Law of Balance : dalam sebuah layut mata pembaca sebaiknya bergerak secara wajar, jadi sebaiknya dimulai dengan urutan yang ada.

c. The Law of Harmony : bagian dari layot sebaiknya dirancang secara harmonis dan tidak meninggalkan kesan monoton.

STIKOM

(19)

d. The Law of Scale : paduan warna terang dan gelap akan menghasilkan sesuatu yang kontras, hal ini dapat dipakai untuk memberikan tekanan pada bagian-bagian tertentu pada layout.

2.5E-Learning

E-learning adalah sebuah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet atau dengan teknologi computer lain. Dengan E-learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bias dilakukan dengan mudah. Melalui sistem E-learning tersebut diharapkan siswa dapat meningkatkan dan memperbaiki efektifitas maupun efisiensi proses pembelajaran. Selain itu, siswa diharapkan dapat lebih mudah memeperoleh informasi-informasi tentang pembelajaran yang diikuti sehingga dapat lebih giat dalam mengikuti aktifitas belajar. Sebagai suatu sistem E-learning sekurang-kurangnya terdiri atas: konten, perangkat lunak(software), perangkat keras(hardware), serta sumber daya manusia (brainware). Oleh karena itu, sistem E-learning pada perancangan ini menitikberatkan pada konten, perangkat lunak, dan SDM yang terlibat didalamnya. Banyak istilah yang terkait dengan E-learning , diantaranya: software E-learning; multimedia E-learning; computer based learning; online learning; distance learning; serta E-learning itu sendiri.

STIKOM

(20)

16

BAB III

METODE KERJA PRAKTEK

Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan yang timbul adalah, PT Siap Technovation Unggul adalah perusahan yang bergerak dibidang industri pendidikan kreatif. Yang menghasilkan berbagai aplikasi, yang membutuhkan sebuah tampilan layout desain yang bagus. Oleh karena itu, penulis memakai sebuah metode yang menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Skema Pengerjaan

BRIEFING

 

DAN

 

WAWANCARA

 

OBSERVASI

 

PENGAMBILAN

 

DATA

 

PROSES DESAIN :

‐PENENTUAN SOFTWARE

‐KONSEP 

‐LAYOUT 

‐WARNA 

‐TIPOGRAFI 

STIKOM

(21)

3.1 Pengumpulan Data 3.1.1 Observasi

Observasi adalah langkah awal untuk menentukan permasalahan desain media promosi sebelumnya serta bagaimana desain layout yang cocok dan sesuai untuk aplikasi E-learning speed reading. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap desain media E-learning yang dimiliki oleh PT Siap Technovation Unggul sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki dan bagaian mana yang masih bisa dicantumkan dalam desain yang baru.

Berdasarkan analisis yang diperoleh melalui data-data perusahaan, visi misi dan filosofi PT Siap Technovation Unggul, serta jasa apa yang ditawarkan, akan dapat ditentukan image atau citra desain seperti apa yang ingin ditonjolkan dalam desain media promosi yang baru.

3.1.2 Briefing dan Wawancara

Briefing juga merupakan bagian dari observasi untuk menentukan apa yang diinginkan oleh PT Siap Technovation Unggul. Diantaranya apa yang ingin ditonjolkan, apa yang ingin ditampilkan, apa yang ingin dihindari, dan lain sebagainya.

Briefing merupakan penjelasan – penjelasan secara personal untuk memberikan gambaran secara ringkas mengenai permasalahan perusahaan. Pada dasarnya pengarahan yang dilakukan adalah pengarahan yang ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan tujuan organisasi.

STIKOM

(22)

wawancara dibutuhkan untuk mendapatkan data dengan cara tatap muka dengan pemilik atau pimpinan perusahaan, dan dari pihak-pihak terkait. Dari sini akan memperoleh data tentang seberapa efektif desain berbagai macam media promosi yang digunakan selama ini.

Dari hasil briefing dan wawancara, diketahui bahwa PT Siap Technovation Unggul memerlukan desain layout yang komunikatif serta efektif dan menarik dari sisi visual maupun verbal, sehingga masyarakat dan target konsumen dapat langsung mengenali bahkan tertarik untuk menggunakan aplikasi E-learning speed reading sebagai media belajar.

3.1.3 Pengambilan Data

Setelah melakukan briefing, wawancara dan observasi, penulis mengambil beberapa data yang dibutuhkan untuk menunjang perancangan desain media promosi ini. Data – data tersebut diantaranya:

1. Buku panduan Speed Reading 2. Visi dan misi perusahaan 3. Jasa yang ditawarkan 4. Dokumentasi event

5. Contact person perusahaan

3.2 Proses Desain atau Perancangan 3.2.1 Penentuan Software

Penentuan software apa yang digunakan merupakan langkah awal yang diperlukan sebelum melakukan pembuatan desain. Karena desain yang akan

STIKOM

(23)

dibuat tergantung pada software apa yang akan dipergunakan untuk pembuatan media presentasi.

Dalam hal ini penulis menggunakan software Adobe Photoshop dan Corel Draw. Adobe photoshop sendiri merupakan sebuah program atau perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk mengedit sebuah gambar atau foto, yang terdiri dari beberapa tools yang dapat membantu penggunanya memanipulasi sebuah gambar. Dalam perancangan ini penulis menggunakan software ini untuk membuat keseluruhan layout design.

Sedangkan Corel Draw merupakan sebuah program komputer yang berfungsi untuk melakukan editing atau membuat suatu desain grafis berbasis

vector. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai desain seperti logo, kartu nama, kalender, poster, vector design, dan lain sebagainya. Dalam perancangan ini penulis menggunakan corel draw untuk menentukan jenis warna untuk percetakan, serta menentukan ukuran yang sesuai dengan media yang digunakan yang kemudian dapat di export menjadi file PDF.

Output Desain disimpan dengan format PDF dan image (.jpeg). penyimpanan dengan format PDF dilakukan untuk mempermudah pengiriman file melalui email, karena desain media promosi ini digunakan untuk disebarluaskan dalam bentuk cetak. Sehingga memudahkan bagi pihak percetakan untuk membuka file tersebut tanpa ada masalah pada font atau format file dengan versi software yang berbeda.

STIKOM

(24)

3.2.2 Konsep

Dalam hal ini penentuan konsep dibutuhkan untuk menentukan desain seperti apa yang akan ditampilkan dalam layout E-learning aped reading yang baru. Konsep diperoleh dari pengumpulan hasil observasi, wawancara, dan data-data yang ada.

Konsep desain yang baru dibuat lebih sederhana dan lebih konsisten dari desain sebelumnya yang selalu berubah-ubah dan kurang komunikatif dan kurang estetis dari segi visual. Untuk itu konsep yang ingin ditampilkan adalah simple elegant. Simple sebagai salah satu upaya untuk penyederhanaan desain agar mata audience tidak lelah saat melihat desain yang ditampilkan namun tetap menonjolkan desain yang nampak elegant dan tidak merubah elemen – elemen yang mencerminkan PT Siap Technovation Unggul.

Gambar 3.2 bagan penentuan konsep desain  

CITRA YANG  DIINGINKAN 

 

PROFIL  PERUSAHAAN

VISI MISI  PERUSAHAAN

WAWANCARA OBSERVASI 

SIMPLE  ELEGANT 

STIKOM

(25)

Dari bagan diatas dapat kita lihat bahwa konsep simple elegant diperoleh dari berbagai data yang kemudian disimpulkan menjadi satu konsep desain. Konsep ini yang akan dijadikan sebagai patokan untuk seluruh perancangan desain selanjutnya.

3.2.3 Layout

Berdasarkan konsep desain maka layout yang akan digunakan sangat sederhana, bermain dengan tata letak teks, headline, dan peletakan semua unsur elemen grafis yang sederhana. Seluruh gambar dan grafis penunjang di tata sedemikian rupa sehingga tidak terkesan penuh yang dapat menimbulkan efek tidak komunikatif.

Untuk gambar yang dipakai juga dimasukkan seperlunya sehingga calon konsumen dapat membaca informasi yang ada didalamnya tanpa terganggu oleh banyaknya elemen grafis.

3.2.4 Warna

Sesuai dengan image yang ingin ditampilkan dan sesuai konsep desain, maka sebagian besar desain menggunakan warna coklat, putih, serta menggunakan warna hitam, abu-abu, dan hitam untuk text.

Penulis menggunakan warna coklat sebagai warna dasar pada desain layout. Warna ini akan mewakili karakter buku speed reading sebagai warna yang memiliki karakter yang mirip dengan merah tapi lebih bersahabat. Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas dan kreatifitas. Warna oranye dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis, penuh energi, dapat mengurangi

STIKOM

(26)

depresi/perasaan tertekan. Hal ini sangat cocok dengan karakter PT Siap Technovation Unggul. Namun bila warna coklat dipakai secara berlebihan justru akan merangsang prilaku hiperaktif, yang berarti sangat bertolak belakang dengan dunia pendidikan.

3.2.5 Tipografi

Font yang dipakai adalah font Helvetica, karena jika dilihat dari desain sebelumnya, font ini adalah font yang selalu dipakai PT Siap Technovation Unggul sebagai font default perusahaan. Font ini juga digunakan oleh penulis untuk menjaga konsistensi desain dan citra yang sudah lama dibangun oleh PT Siap Technovation Unggul.

STIKOM

(27)

23

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Profile PT. Siap Technovation Unggul

Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam bidang Industri kreatif pembuatan dan pengembangan Perangkat Lunak (Software) serta Sistem Pembelajaran modern berbasis keunggulan otak sebagai solusi Sekolah dan system pendidikan agar cepat, mudah, efisien, akuntabel dalam rangka membantu sekolah mencapai 8 Standar Nasional Mutu Pendidikan (PP No. 20, 2005). Sesuai dengan motto kami yaitu “Innovation And Solution Factory”,

Kami senantiasa berusaha berinovasi untuk menyediakan solusi dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi, sistem pembelajaran modern maupun peningkatan sumber daya manusia pendidikan melalui berbagai bentuk produk dan jasa yang inovatif dan tepat guna . Semua itu dapat tercapai tentunya dengan kemampuan dan kompetensi sumberdaya kami dalam hal :

1. Komitmen Manajemen yang kuat untuk selalu inovatif dan memberikan

nilai tamabah

2. SDM yang kreatif dan berkompeten

3. Sarana dan prasarana teknologi yang memadai dan Up to date

4. Sinergi dan kemitraan dengan berbagai industry telekomunikasi dan pendidikan

5. Jaringan kerjasama dan technical support sekala nasional.

STIKOM

(28)

PT. Siap technovation Unggul

Alamat : Jl. Jagir Wonokromo, Ruko Mangga Dua Blok A9 No. 7

Phone : +623172319585 , +6281331270135

Fax : -

e-mail : sales@stu.co.id / sales@siaptechnovation.com Website : www.stu.co.id

4.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi PT. Siap Technovation Unggul adalah sebagai berikut:

Visi

1. Menjadi Perusahaan ICT dan Sistem Pembelajaran terbesar Nasional yang Meningkatkan kualitas pendidikan Nasional untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang kreatif, berdaya saing global serta menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia.

Misi

1. Kami Membangun Tim Bisnis yang terdiri atas orang-orang yang

berkomitmen, berpikir positif dan bermental sukses.

2. Kami Bekerja untuk selalu menghasilkan Produk-produk berkualitas

sehingga klien dan masyarakat menerima manfaat lebih dari biaya yang mereka belanjakan

STIKOM

(29)

3. Kami Mendidik diri kami sendiri, klien kami dan semua pihak yang bekerjasama dengan kami untuk selalu berinovasi dan meningkatkan manfaat produk kami serta teknologi dan pengetahuaan baru yang berkembang .

4. Kami selalu melalukan perbaikan dan inovasi secara terus menerus untuk

memberikan barang dan jasa berbasisTeknologi informasi untuk dunia pendidikanan yang memiliki nilai kualitas tinggi serta pelayanan purna jual yang memuaskan pelanggan

5. Secara berkesinambungan meng-edukasi masyarakat dan sekolah

memahami dan meningkatkan pemanfaatan ICT based learning serta Brain based learning secara kreatif dan inovatif

6. Membangun Aliansi strategis dengan berbagai pihak untuk memajukan pendidikan dan kemandirian serta kebanggaan bangsa Indonesia.

4.3 Struktur Organisasi

DIREKTUR UTAMA : RUDY KURNIAWAN, S.T

DIREKTUR MARKETING :SURYA AGUNG ADITYA, S,KOM DIREKTUR PRODUKSI :BENNY SUSANTO, S.KOM

KOMISARIS : DRS. BUDIHARTO, M.M

4.4 Legalitas Perusahaan

Akte pendirian terdaftar pada Kementrian Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-02790.AH.01.01 Tahun 2011 dengan Akte Notaris Iwan Saleh Irawan, SH. NO : 07 tanggal 22 Desember 2010

SIUP : 503/408.A/436.6.11/2013

STIKOM

(30)

TDP : 503/523.D/436.6.11/2013 NPWP : 03.125.556-5.614.000

Bank : BANK MANDIRI CAB. RAYA DARMO, SURABAYA

4.5Budaya Perusahaan

Budaya Perusahan PT. Siap Technovation Unggul Adalah sebagai berikut: 1. Integritas

Saya menjunjung tinggi kejujuran dan nilai-nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari baik terhadap diri sendiri, keluarga, perusahan dan masyrakat luas

2. Komitmen sukses 100%

Saya berkomitmen dan focus 100% untuk memberikan pikiran, energy dan perhatian pada Kesuksesan bersama. dengan melaksanakan tugas dengan semangat tinggi sesuai visi, misi dan budaya perusahaan untuk meraih kesuksesan pribadi, tim dan perusahaan

3. Bertanggungjawab

Saya bertanggungjawab sepenuhnya atas pekerjaan dan tindakan saya serta segala konsekensinya dalam pekerjaan dan kehidupan saya tanpa menyalahkan keadaan, maupun orang lain.

STIKOM

(31)

4. Belajar secara konsisten

Saya belajar sebanyak mungkin dari kesalahan untuk mencapai kesuksesan. Saya belajar secara konsisten, berkembang dan menguasai ilmu, pengetahuan dan ketrampilan baru, untuk memberdayakan dan menginspirasi diri sendiri maupun orang lain untuk bekerja lebih baik

5. Bersyukur, Bertrimakasih dan Bahagia

Saya harus selalu bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan apapun, karena dengan rasa syukur itu menciptakan rasa bahagia.Saya membuat pekerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Saya adalah orang yang tahu bertrimakasih. Saya sering mengucapkan trimakasih dan menunjukkan penghargaan terhadap kontribusi orang lain.

6. Kerjasama Tim

Saya selalu mengutamakan dan memfokuskan untuk mencapai tujuan bersama untuk kerhasilan Tim, Saya berusaha keras memberi dukungan dan membangun semangat dalam tim.

7. ACTION

Segera Action, Uji dan ukur, Perbaikan dan Action lagi.

STIKOM

(32)

4.6 Produk PT. Siap Technovation Unggul

Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan aalah sebagai berikut:

1. Sistem Manajemen Sekolah (www.pastibos.com) – merek dan hak cipta terdaftar, Pastibos (Paket Aplikasi Berbasis Teknologi Informasi) berfungsi untuk membantu pengelolaan manajemen sekolah. Dengan menggunakan Sistem pengelolaan berbasis Teknologi Informasi yang terintegrasi, akan menjadikan pengelolaan lebih efektif dan efisien dengan bank data yang terpusat serta manajemen akses oleh banyak user sesuai dengan kewenangan masing-masing.

2. SiapBOS (Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah) (www.siapbos.net) – merek dan hak cipta terdaftar, SiapBOS (Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah) (www.siapbos.net) –

merek dan hak cipta terdaftar, SiapBOS (Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah) dibuat untuk membantu tim manajemen BOS sekolah dalam pencatatan dan pelaporan penggunaan dana. Software pengelolaan SPJ BOS untuk sekolah ini kami rancang agar mudah digunakan oleh tim manajemen BOS sekolah, walaupun tidak mempunyai pengetahuan akuntansi. SiapBOS yang berfungsi untuk otomatisasi penghitungan dan pembuatan pelaporan BOS sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis (Juknis) BOS terbaru dari pemerintah. Ini akan menjadikan pembuatan pelaporan menjadi lebih Cepat, Akurat, Efektif dan Efisien karena pengguna hanya perlu memasukan data yang

STIKOM

(33)

dibutuhkan yang selanjutnya data akan dihitung dan diolah oleh sistem sampai menghasilkan laporan dengan format yang telah ditentukan.

3. Sistem Manajemen Aplikasi Sekolah - SMASH (www.softwaresekolah.web.id) - merek dan hak cipta terdaftar, SMASH adalah pengembangan aplikasi managemen sekolah yang dilengkapi dengan system smart SMS. Semua informasi dalam software tersebut dapat diakses melalui Internet dan SMS. SMASH digunakan sebagai BUNDLING PRODUCT dengan Provider Telco tertentu. Sehingga akan menjadi nilai tambah bagi sekolah atau provider tersebut.

4. Sistem Absensi Akurat Berbasis Teknologi Informasi (www.pastibos.com), SAKTI (Sistem Absensi Akurat berbasis Teknologi Informasi) berbasis biometrics (sidik jari) diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang ada terutama masalah pencatatan kehadiran, pengolahan data kehadiran, dan pembuatan laporan yang masih lambat. Dilengkapi dengan modul SMS Gateway sehingga dimungkinkan penyebaran informasi hasil data (report) secara real time dan online melalui media SMS (Short Messages Services) diharapkan dapat memperbaiki sistem presensi dengan penyajian informasi yang lebih cepat, tepat, dan akurat.

5. Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan (www.pastibos.com),

SIMPEL (Sistem Informasi Perpustakaan Elektronik) merupakan sistem informasi berbasis web yang ditujukan untuk mempermudah sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah. SIMPEL mudah digunakan oleh

STIKOM

(34)

pustakawan sekolah dalam mengelola data catalog buku atau item digital yang dimiliki sekolah. SIMPEL sesuai dengan standar pengelolaan perpustakaan di Indonesia.

6. Sistem Informasi Keuangan Alokasi Dana Desa (www.stu.co.id),

SIKADD (Sistem Informasi Keuangan Alokasi Dana Desa) adalah sistem informasi yang akan sangat berguna untuk pembuatan laporan pengelolaan Alokasi Dana Desa. Aparat desa yang menggunakan sistem informasi ini tidak perlu khawatir akan kesalahan komputasi maupun format laporan karena semua penghitungan dan penataan laporan dibuat secara otomatis dan konsisten sesuai dengan Petunjuk Teknis ADD sehingga pengelolaan keuangan desa menjadi lebih efektif dan efisien.

7. Software Analisis Kecerdasan (www.gayabelajar.net), Software SiapCerdas 283 sangat berguna untuk mengetahui potensi-potensi unggul dalam diri. Software ini memiliki 3 bagian tes beserta analisisnya yaitu Tes Dominasi Otak, Tes Multiple Inteligence, Tes Gaya Belajar. Pengenalan terhadap 3 jenis potensi pada anak sangat bermanfaat dalam menentukan metode pembelajaran di kelas atau di rumah. SiapCerdas283 adalah alat yang tepat untuk menemukan indikasi kecerdasan anak. Aplikasi ini digunakan sekolah untuk membantu memenuhi ketentuan Standar Proses Pendidikan sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007.

8. SMARTSCAN (Koreksi LJK), adalah software untuk membantu koreksi Lembar Jawaban Komputer dengan cepat dan akurat. SMARTSCAN mempunyai akurasi 99% berhasil melakukan koreksi LJK.

STIKOM

(35)

SMARTSCAN dapat digunakan untuk koreksi LJK pada ujian nasional, tes TOEFL, tess karyawan, survey, bahkan untuk tes kecerdasan SiapCerdas283. SMARTSCAN dapat melakukan scan LJK menggunakan semua jenis scanner.

9. Workshop Metode Otak Unggul 283 (MOU283 - www.otakunggul.com), MOU 283 adalah sebuah Sistem Pembelajaran kreatif berbasis pengetahuan otak modern dengan semua aspek alamiah dan ilmiah. Dengan MOU 283, diharapkan guru dan peserta didik akan mampu berfikir secara kreatif, mudah-beradaptasi, berpikir-cepat, untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di sekolah. Pelatihan Sistem ini dilakukan oleh tenaga professional dan terlatih baik dari Guru maupun dosen.

4.7 Pengguna layanan Perusahaan

Pengguna layanan software maupun workshop perusahaanadalah sebagai berkitu:

1. Software

2000 SD dan SMP Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Mataram – NTB 2010

300 SD dan Smp di Propinsi Bali 2010

365 Sekolah SD dan SMP di Kota Malang – Jatim 2011 20 SMP di Kabupaten Bojonegoro – Jatim 2011

20 Sekolah di Kab. Tuban

STIKOM

(36)

Sekolah di Kab. Jombang MI/MTs Kab. Pasuruan MI/MTs Kab/Kot Probolinggo

400 Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Kudus – Jateng 2011 400 Sekolah SD dan SMP di Wajo – Sulsel 2010

40 Sekolah SD dan SMP di Halmahera Tengah – Maluku Utara 2011

75 Sekolah SD dan SMP di Labuhan Batu Utara – Sumatera Utara 2010

30 Sekolah di Wonosobo – Jateng

300 Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Tangerang – Banten 2011 50 Sekolah SD dan SMP di Lima Puluh Kota – Sumatera Barat 2012

300 Sekolah SD dan SMP di Kutai Timur – Kalimantan Timur 2011

200 Sekolah SD dan SMP di Paser – Kalimantan Timur 2011 165 Sekolah SD dan SMP di Balikpapan – Kalimantan Timur 2012

Dan sekolah-sekolah lain yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nias, Sulawesi, dan Kalimantan.

Kemenag Lombok Barat dalam penggunaan SAKTI untuk presensi pegawai 2012

200 SD penerima BANSOS pemerintah pada 2011 - 2012

STIKOM

(37)

200 Sekolah binaan TELKOMSEL yang telah menggunakan SMASH di Regional Jawa Timur, Regional Jawa Tengah, Regional Jawa Barat, Regional Outer Jabodetabek, Regional Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi Kalimantan) 2011 – 2013 140 SD dan SMP di Kota Pekanbaru 2013

2. Workshop

Workshop Metode Otak Unggul pada Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur 2011

Workshop Metode Otak Unggul pada Badan Diklat Propinsi Jawa Timur 2011

Workshop Metode Otak Unggul pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Propinsi Jawa Timur 2011

Workshop Metode Otak Unggul pada Biro Perekonomian Propinsi Jawa Timur 2011

Workshop Metode Otak Unggul pada Rapat Koordinasi 3000 Kepala Sekolah SMP/SMA swasta dan negeri se-Jawa Timur 2011 Seminar Metode Otak Unggul pada Universitas Muhammadiyah Gresik 2011

Workshop Metode Otak Unggul pada Magister Manajemen Universitas Airlangga 2011

Workshop Metode mindmap pada 2500 Guru Pelajaran Unas SMP/SMA negeri se-Jawa Timur 2012

STIKOM

(38)

Workshop Metode Mindmap pada 2500 Guru Pelajaran Unas SMP/SMA negeri se-Jawa Timur 2013

STIKOM

(39)

35

5.1 Hasil Karya

Selama proses kerja praktek dengan kurun waktu satu bulan, memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Layout Halaman Intro E-Learning Speed Reading

Gambar 5.1 : Halaman Intro I

STIKOM

(40)

   

Gambar 5.2 : Halaman intro II

Diatas adalah desain layout halaman intro yang nantinya akan digunakan pada E-learning Spees Reading PT. Siap Technovation Unggul sebagai media pembelajaran.

STIKOM

(41)

   

2. Layout Halaman Home E-Learning Speed Reading

Gambar 5.3 : Halaman home

Halaman home adalah halaman yang berisi tentang menu-menu pokok pembahasan E-learning Speed reading. Yang disana terdapat berbagai tulisan seperti: Vokalisasi, gerakan bibir, gerakan kepala, menunjuk dengan jari, regresi, skimming dan scanning adalah merupakan tombol yang bisa diklik oleh user.

STIKOM

(42)

   

3. Layout isi halaman home

Gambar 5.4 : Isi halaman home (Vokalisasi)

Gambar 5.5 : Isi halaman home (Gerakan bibir)

STIKOM

(43)

   

Gambar 5.6 : Isi halaman home (Gerakan Kepala)

Gambar 5.7 : Isi Halaman home (Menunjuk dengan jari)

STIKOM

(44)

   

Gambar 5.8: Isi halaman home (regresi)

Diatas tadi adalah merupakan berbagai macam layout desain isi halaman home yang diterapkan dalam E-Learning Speed reading. Dengan harapan, menggunakan desain layout tersebut cukup bisa menarik user dalam mempelajari materi yang diberikan.

[image:44.612.48.558.63.675.2]

4. Layout isi halaman skimming & scanning

Gambar 5.9 : Isi halaman skimming & scanning

STIKOM

(45)

   

Gambar 5.10 : Isi halaman skimming & scanning

Diatas merupakan layout isi dari penjelasan halaman pada menu skimming and scanning E-Learning Speed reading PT. Siap Technovation Unggul.

STIKOM

(46)

42

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Perancangan Desain LayoutE-Learning Speed Reading PT. Siap Technovation Unggul adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak perusahaan, PT. Siap Technovation Unggul membutuhkan sebuah desain baru untuk media promosi software, media promosi yang dibuat harus mampu menarik target konsumen untuk menggunakan jasa PT. Siap Technovation Unggul.

2. Desain harus unik, kreatif, dan menarik agar target konsumen tertarik dan percaya untuk menggunakan jasa PT. Siap Technovation Unggul sebagai perusahaan swasta yang berkualitas.

3. Menggunakan warna-warna, text, tipografi, layout, dan gambar-gambar

sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan di awal.

4. Seluruh desain dibuat senada dan konsisten dengan seluruh karakteristik PT. Siap Technovation Unggul.

STIKOM

(47)

   

6.2 Saran

Berdasarkan penjelasan perancangan diatas maka dapat diberikan saran untuk pengembang sistem ini sebagai berikut :

1. Sebagai lembaga pendidikan swasta yang berkualitas, maka dari segi desain

media promosipun harus terlihat lebih menarik dan nyaman untuk dilihat karena tujuan awal lembaga pendidikan ini adalah untuk mengedukasikan masyarakat luas. Sehingga tidak perlu menonjolkan elemen-elemen grafis yang berlebihan pada media promosinya agar efektif.

2. Selalu dikembangkan desainnya, disesuaikan dengan perkembangan zaman

namun tetap mempertahankan karakter desain dari PT. Siap Technovation Unggul namun dengan tidak meninggalkan konsep dasar dari perusahaan.

STIKOM

(48)

44  

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Echolas, John M dan Hassan Shadily. 1976. AN English-Indonesian Dictionary

(Kamus Inggris-Indonesia). Jakarta: PT Gramedia

Sumber Website :

http://www.stu.co.id (dikutib pada tanggal 18 Oktober 2013)

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2012/01/pengertian-media.html (dikutib pada tanggal 18 Oktober 2013)

http://gemapariwara.blogspot.com/2012/07/beberapa-jenis-media-promosi.html (dikutib pada tanggal 18 Oktober 2013)

http://amaliamaulana.com/popular-article/the-end-of-the-line-mengakhiri-penggunaan-istilah-atl-vs-btl/ (dikutib pada tanggal 18 Oktober 2013)

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/448/jbptunikompp-gdl-didinbasir-22387-3-babii.pdf (diakses pada tanggal 19 Oktober 2013)

http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/layout_design/layout_baik.ht ml (dikutib pada tanggal 20 September 2013)

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab4/2008-1-00031-DS%20Bab%204.pdf (dikutib pada tanggal 20 Oktober 2013)

STIKOM

Gambar

Gambar 3.2 bagan penentuan konsep desain
Gambar 5.9 : Isi halaman skimming & scanning

Referensi

Dokumen terkait

Sadono dan Sahartian juga telah melakukan penelitian serupa tentang keteladanan yang didasari pada kehidupan Rasul Paulus (Sadono & Sahartian, 2020), demikian

Pada metode ini pengoperasian alat berdasarkan sensor atau pewaktu yang berada pada alat tersebut, dimana jika sampah yang menumpuk pada komponen pengangkat mencapai batas sensor

Hasil analisis ragam tinggi tanaman kentang (Tabel 2) menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis klon berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman kentang pada berbagi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM MELALUI PROGRAM NASIONAL AGRARIA

Zahir Accounting versi 5.1 adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, dengan bahasa yangmudah dipahami dan dimengerti.. Penggunaan Zahir

Laporan geoteknik biasanya dilengkapi dengan penyajian profil geoteknik yang dikembangkan dari data hasil uji lapangan dan laboratorium. Profil memanjang secara khusus

Dalam pembelajaran, evaluasi dilakukan bukan hanya untuk siswa, akan tetapi dapat digunakan untuk menilai kinerja guru itu sendiri, berdasarkan hasil evaluasi

Menurut Edhy Sutanta (2011:29) basis data sebagai suatu kumpulan data terhubung (terelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak perlu suatu kerangkapan