Pembuatan Bioplastik dari Pati Kulit Singkong (Manihot esculenta) Berpengisi Mikrokristalin Selulosa AvicelPH-101 (Wood pulp) dengan Plastisizer Sorbitol
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Anita et al (2013) menyatakan bahwa nilai kuat tarik dan persen perpanjangan saat putus bioplastik dari pati kulit singkong dengan penambahan pati lebih dari 5
Gambar D.5 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Dengan Penambahan Pengisi Selulosa Mikrokristalin dan Tanpa Penyerasi Alkanolamida. D.6 HASIL FTIR PRODUK LATEKS KARET ALAM
1. Mengetahui karakteristik pati talas meliputi kadar pati, kadar air, kadar abu, kadar amilosa, kadar amilopektin, kadar protein, kadar lemak dan profil gelatinisasi pati
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan FTIR, maka gugus fungsi yang terdapat pada membrane dari kulit singkong memiliki gugus fungsi yang sama pada
Pada penelitian ini dilakukan untuk menguji efek penambahan gliserol dan sorbitol terhadap pati biji salak dan singkong sebagai bahan baku bioplastik ramah lingkungan,
Bioplastik dari pati kulit singkong khitosan dapat terdegradasi dengan bantuan EM 4 selama 10 hari, sehingga bioplastik pati kulit singkong khitosan adalah
Selanjutnya berdasarkan analisis karakteristik bioplastik yang dilakukan, bioplastik terbaik terdapat pada perlakuan E penambahan pati biji durian 50% : pati singkong 50% dengan
Selulosa dapat diperbaharui dan berlimpah di alam, selain itu seperti pada penelitian Dewi 2021 penambahan selulosa pada bioplastik berbasis pati jagung dapat mengurangi pori-pori film