PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENERIMAAN
OBAT APOTEK CICADAS FARMA DENGAN BANTUAN
BAHASA PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE
DEVELOPEMENT KIT DAN MYSQL
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Kelulusan Ujian Akhir Program Diploma III
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh BENNY SUSANTO
12.304.010
POLITEKNIK
PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE DEVELOPEMENT KIT DAN MYSQL
Penulis : Benny Susanto/ NPM 12.304.010
Program : Diploma III
Program Studi : Teknik Informatika
Lulus Ujian :
Ketua Program Studi Pembimbing
Yudhi Yanuar, S.T. Oscar Rachman, S.Si.
NIDN 04-050179-01 NIDN 04-080367-02
Mengetahui Dan Disahkan Oleh Direktur
Politeknik Piksi Ganesha
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA
PENERIMAAN OBAT APOTEK CICADAS
FARMA DENGAN BANTUAN BAHASA
PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE
DEVELOPEMENT KIT DAN MYSQL
Penulis : Benny Susanto/ NPM 12.304.010
Program : Diploma III
Program Studi : Teknik Informatika
Diterima Dan Disetujui Dipertahankan Dalam Ujian Sidang
Pembimbing Pembimbing Lapangan
Oscar Rachman, S.Si. Susi Susilo
PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE DEVELOPEMENT KIT DAN MYSQL
Penulis : Benny Susanto/ NPM 12.304.010
Program : Diploma III
Program Studi : Teknik Informatika
Telah Dinyatakan Lulus Ujian Dalam Ujian Sidang Pada Tanggal
Ketua Merangkap Anggota
Drs.K. Prihartono AH.,S.Sos.,M.M NIDN 04-100568-01
Sekretaris Merangkap Anggota,
NIDN
Anggota
PERNYATAAN PENULIS
Judul Tugas Akhir:
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENERIMAAN OBAT APOTEK CICADAS FARMA DENGAN BANTUAN BAHASA PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE DEVELOPEMENT KIT DAN MYSQL
Dengan ini saya menyatakan bahwa
1.
Tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar professional Ahli Madya ( A.Md ) baik di Politeknik Piksi Ganesha maupun perguruan tinggi lainnya. .2. Tugas akhir ini adalah karya ilmiah yang murni dan bukan merupakan hasil plagiat/ jiplakan serta asli dari ide dan gagasan saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali bantuan pembimbing.
Demikian pernyataan ini dibuat sebenar- benarnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan yang tidak etis, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang saya peroleh serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi.
Bandung, 14 Mei 2014 Yang Membuat Pernyataan
Untuk dapat hidup di jalan yang benar dalam dunia fana ini kita mesti percaya dan mengikuti suara hati kita, jangan takut dipandang rendah oleh orang lain, biarkan mereka bicara dan
berpendapat, hanya kita dan Tuhan yang tahu kebenaran sesungguhnya dalam hati kita
SAYA PERSEMBAHKAN TUGAS AKHIR INI UNTUK
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, atas berkat daripada-NYA dan seijin-daripada-NYA, penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir dengan judul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENERIMAAN OBAT APOTEK CICADAS FARMA DENGAN BANTUAN BAHASA PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE DEVELOPEMENT KIT DAN MYSQL “
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, penulis memiliki banyak kendala namun berkat bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak dan karena berkah-NYA, kendala- kendala tersebut dapat dihadapi.
Penulis terutama mengucapkan terima kasih untuk kedua orang tua penulis, tidak ada kata- kata yang mampu menggambarkan rasa terima kasih penulis kepada kedua orang tua penulis atas segala budi dan jasa yang tinggi dan besarnya tidak terbatas dan juga dukungan dari mereka untuk menyelesaikan pembuatan tugas akhir ini yang telah diberikan kepada penulis. Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih terhadap beberapa pihak yang turut serta dalam pembuatan tugas akhir ini
1. Bapak Drs.K. Prihartono AH.,S.Sos.,M.M selaku direktur Politekinik Piksi Ganesha.
2. Bapak Yudhi Yanuar S.T. selaku ketua program studi.
3. Bapak Oscar Rachman, S.Si. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan tugas akhir ini.
4. Bapak Yudhi Setyo Purwanto, S.S., M.M selaku dosen pembimbing abstrak bahasa Inggris yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam pembuatan abstrak bahasa Inggris.
5. Bapak Sony Rustam selaku pemilik Apotek Cicadas Farma yang telah menerima penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di sana. 6. Bapak Susi Susilo selaku pembimbing lapangan yang membimbing penulis
semasa melakukan praktek kerja lapangan.
telah memberikan ilmu yang berguna dan senantiasa menempuh pendidikan bersama- sama dan saling membantu satu sama lain.
10. Seluruh teman- teman programmer di grup Facebook, The Maestro, Komunitas C++ Indonesia, Java, Java Indonesia, MySql Indonesia yang senantiasa menjawab pertanyaan- pertanyaan penulis ketika penulis mengalami masalah dalam penulisan kode.
11. Seluruh pihak yang turut serta dalam keberhasilan pembuatan tugas akhir ini yang belum sempat tersebut.
Akhir kata penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam tugas akhir ini. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tidak retak, karena itu penulis memohon maaf bila ada kesalahan atau sesuatu yang tidak berkenan dalam tugas akhir ini. Penulis juga mengharapkan adanya saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Bandung, 14 Mei 2014
Benny Susanto
ABSTRAK
BENNY SUSANTO NPM 12.304.010 Teknik Informatika
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENERIMAAN OBAT APOTEK CICADAS FARMA DENGAN BANTUAN BAHASA PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE DEVEOPEMENT KIT DAN MYSQL
Tugas Akhir: 176 halaman
Penelitian ini ditulis berdasarkan latar belakang masalah di Apotek Cicadas Farma mengenai kurang optimalnya sistem informasi data penerimaan obat di sana yang merupakan salah satu sistem utama terpenting dari keseluruhan sistem di sana.
Peran administrasi dengan aplikasi pengolah data terbaik yang sangat sentral ternyata menjadi penyebab utama masalah tersebut karena bagian administrasi di sana masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang bila digunakan untuk keperluan administrasi tidak bisa berfungsi dengan optimal karena adanya ketidakcocokan antara apa yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut dengan apa yang dibutuhkan pihak administrasi di sana.
Dengan dilakukan perubahan pemakaian aplikasi oleh pihak administrasi dari Excel ke aplikasi khusus untuk keperluan data penerimaan obat di tempat tersebut yang dirancang oleh penulis maka diharapkan terjadi peningkatan kualitas dari segala sisi untuk sistem informasi data penerimaan obat di sana.
Kata kunci: data penerimaan obat, C++, Qt SDK, Qt Creator, aplikasi database MySql
MEDICINE RECEIPT DATA INFORMATION SYSTEM DESIGN USING C+ + PROGRAMMING LANGUAGE, QT SOFTWARE DEVELOPEMENT KIT AND MYSQL AT CICADAS FARMA PHARMACY
Final report: 176 pages
This research was made based on the problem background in the Cicadas Farma Pharmacy about the non optimal medicine receipt data information system which is one of the most important system from the whole system there.
Administrator role with the best data processing application which is very central becomes the main problem because the administration staff there was using Microsoft Excel Application which if used for the need of the administration tasks, it could not function in the optimal way because there were incompabilities between what does Microsoft Excel offer and what does the administrator need.
With the change done of the application usage from Microsoft Excel to the special application for the receipt of medicine data there which was programmed by the writer, it is expected that there will be an improvement in all kind of aspects for the medicine receipt data information system.
Keywords: medicine receipt data, C++, Qt SDK, Qt Creator, MySql database application
DAFTAR ISI
BAB I LATAR BELAKANG MASALAH...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Pokok Permasalahan...2
1.3 Pertanyaan Penelitian...3
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian...4
1.5 Ruang Lingkup Dan Batasan...5
1.6 Metodologi Penelitian Dan Pengembangan Software...6
1.6.1 Metodologi Penelitian...6
1.6.2 Metode Pengembangan Software...7
1.7 Waktu Dan Tempat Penelitian...13
1.8 Sistematika Penulisan Penelitian...14
BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN METODOLOGI PENELITIAN...17
2.1 Teori- Teori Tentang Konsep, Analisis Dan Perancangan Sistem... ...17
2.1.1 Pengertian Analisis...17
2.1.2 Pengertian Perancangan...18
2.1.3 Pengertian Aplikasi...18
2.1.4 Pengertian Bahasa Pemrograman...19
2.1.5 Pengertian Object Oriented Programming ( OOP )...20
2.2 Teori- Teori Tentang Aplikasi/ Masalah Yang Akan Dibahas...
...28
2.2.1 Pengertian Sistem...28
2.2.2 Pengertian Informasi...28
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi...29
2.2.4 Pengertian Penerimaan Barang ...30
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Penerimaan Data Barang . . .32
2.2.6 Bahasa Pemgrograman C++...32
2.2.7 Qt Software Developement Kit ...34
2.2.8 Qt Creator...35
2.2.9 Signal And Slot...36
2.2.10 MySql...37
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN...39
3.1 Gambaran Umum Objek Yang Diteliti...39
3.1.1 Sejarah Singkat...39
3.1.2 Struktur Organisasi...40
3.1.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab...40
3.1.4 Flow Map Sistem Yang Berjalan...43
3.1.5 Analisa Batasan Sistem...47
3.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem...48
3.1.7 Analisa Masukan...52
3.1.8 Analisa Keluaran...58
3.1.9 Analisa Proses...61
3.1.10 Urutan Prosedur...66
3.1.11 Spesifikasi Proses...70
3.2 Kelemahan Sistem Yang Berjalan...76
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN...79
4.1 Functional Dan Behavioral Design...79
4.1.1 Use Case Diagram...80
4.1.2 Class Diagram...89
4.1.3 Activity Diagram...91
4.1.4 State Chart Diagram...107
4.1.5 Sequence Diagram...111
4.1.6 Collaboration Diagram...119
4.1.7 Component Diagram...123
4.1.8 Deployment Diagram...124
4.2 Rancangan Basis Data...125
4.2.1 Spesifikasi Basis Data...125
4.3 Spesifikasi Modul...135
4.4 Perancangan Interface...140
4.4.1 Rancangan Masukan...144
4.4.2 Rancangan Keluaran...150
4.5 Hirarki Sistem Yang Diusulkan...153
4.6 Design Interface...154
4.7 Spesifikasi Hardware Dan Software...158
4.8 Implementasi Dan Pengujian Sistem...158
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...170
5.1 Kesimpulan...170
5.2 Saran...171
DAFTAR PUSTAKA...173
LAMPIRAN...175 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABE
Tabel 3.1 Analisa Masukan...52
Tabel 3.2 Analisa Keluaran...58
Tabel 3.3 Deskripsi Aktor UseCase Diagram Sistem Yang Berjalan...70
Tabel 3.4 Deskripsi UseCase Sistem Yang Berjalan...71
Y Tabel 4.1 Transaction...125
Tabel 4.2 Item...126
Tabel 4.3 Package...128
Tabel 4.4 Retur...129
Tabel 4.5 TransactionPackage...130
Tabel 4.6 Min_Price...131
Tabel 4.7 Max_Price...131
Tabel 4.8 Min_Expiry...132
Tabel 4.9 Max_Expiry...132
Tabel 4.10 Last_Transaction...133
Tabel 4.11 Unit...134
Tabel 4.12 Category...134
Tabel 4.13 Supplier...135
Tabel 4.14 Tabel Uji Coba Black Box...159
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Penerimaan Obat...44
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Pemeriksaan Barang...45
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Pengembalian Barang...46
Gambar 3.5 UseCase Diagram Analisa Proses...61
Gambar 3.6 Class Diagram Analisa Proses...62
Gambar 3.7 Statemachine Diagram Pelayan Toko...62
Gambar 3.8 Statemachine Diagram Bagian Pemesanan...63
Gambar 3.9 Statemachine Diagram Administrasi...63
Gambar 3.10 Dekomposisi Fungsi...65
Gambar 4.1 Main UseCase Diagram...80
Gambar 4.2 Login UseCase Diagram...81
Gambar 4.3 Add UseCase Diagram...82
Gambar 4.4 Search Transaction UseCase Diagram...83
Gambar 4.5 Retur UseCase Diagram...84
Gambar 4.6 Edit Transaction UseCase Diagram...85
Gambar 4.7 Register UseCase Diagram...86
Gambar 4.8 Delete UseCase Diagram...87
Gambar 4.9 Switch UseCase Diagram...88
Gambar 4.10 Main Class Diagram...89
Gambar 4.11 Signal And Slot Class Diagram...90
Gambar 4.12 Login Activity Diagram...91
Gambar 4.13 Add Activity Diagram...93
Gambar 4.14 Retur Activity Diagram...95
Gambar 4.15 Search Transaction Activity Diagram...97
Gambar 4.16 Edit Transaction Activity Diagram...99
Gambar 4.17 Register Item Activity Diagram...101
Gambar 4.18 Delete Activity Diagram...103
Gambar 4.19 Switch Activity Diagram...105
Gambar 4.20 Login Statemachine Diagram...107
Gambar 4.21 Add Statemachine Diagram...107
Gambar 4.22 Retur Statemachine Diagram...108
Gambar 4.23 Search Statemachne Diagram...108
Gambar 4.24 Edit Statemachine Diagram...109
Gambar 4.25 Register Statemachine Diagram...109
Gambar 4.26 Delete Statemachine Diagram...110
Gambar 4.27 Switch Statemachine Diagram...110
Gambar 4.28 Login Sequence Diagram...111
Gambar 4.29 Add Sequence Diagram...112
Gambar 4.30 Retur Sequence Diagram...113
Gambar 4.31 Search Transaction Sequence Diagram...114
Gambar 4.32 Edit Transaction Sequence Diagram...115
Gambar 4.33 Register Sequence Diagram...116
Gambar 4.34 Delete Sequence Diagram...117
Gambar 4.35 Switch Sequence Diagram...118
Gambar 4.36 Login Collaboration Diagram...119
Gambar 4.37 Add Collaboration Diagram...119
Gambar 4.38 Retur Collaboration Diagram...120
Gambar 4.39 Search Transaction Collaboration Diagram...120
Gambar 4.40 Edit Transaction Collaboration Diagram...121
Gambar 4.41 Register Item Collaboration Diagram...121
Gambar 4.42 Delete Collaboration Diagram...122
Gambar 4.43 Switch Collaboration Diagram...122
Gambar 4.44 Main Component Diagram...123
Gambar 4.45 Deployment Diagram...124
Gambar 4.46 Rancangan Form Tampilan Utama...140
Gambar 4.47 Rancangan Form Tampilan Login...141
Gambar 4.53 Rancangan Form Tampilan Untuk Menghapus Objek...143
Gambar 4.54 Rancangan Form Tampilan Untuk Menukar Trnasaksi...143
Gambar 4.55 Hirarki Sistem Yang diusulkan...153
Gambar 4.56 Design Interface Form Login...154
Gambar 4.57 Design Interface Form Untuk Mencatat Transaksi...154
Gambar 4.58 Design Interface Form Untuk Retur...155
Gambar 4.59 Design Interface Form Untuk Melakukan Pencarian Transaksi....155
Gambar 4.60 Design Form Untuk Melakukan Edit Transaksi...156
Gambar 4.61 Design Form Untuk Melakukan Pendaftaran...156
Gambar 4.62 Design Form Untuk Melakukan Penghapusan...157
Gambar 4.63 Design Form Untuk Melakukan Penukaran Transaksi...157
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Form Pengajuan Judul...175
Lampiran 2 Catatan Bimbingan...176
Lampiran 3 Surat Pengajuan Praktek Lapangan Kerja...177
Lampiran 4 Surat Persetujuan Praktek Lapangan Kerja...178
Lampiran 5 Lembar Penilaian Dan Daftar Hadir Paktek Lapangan Kerja 178 Lampiran 6 Tanda Bukti Penyerahan Laporan/ Tugas Akhir...180
Lampiran 7 Koding Pembuatan Aplikasi...181
Perkembangan teknologi di Indonesia dan dunia ini telah mengalami
banyak kemajuan. Hal ini juga diikuti dengan berbagai macam bisnis
penjualan termasuk di Apotek. Perkembangan tersebut juga berdampak
langsung terhadap peningkatan arus transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan. Kecepatan dalam berbagai hal termasuk administrasi menjadi
salah satu kebutuhan utama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Di Apotek Cicadas Farma yang memerlukan sistem informasi data
penerimaan obat yang baik, baik dalam proses input maupun output dimana
beragam informasi perlu dimasukan dan serta seringnya pencarian mesti
dilakukan, masih menggunakan Microsoft Excel sebagai aplikasi dalam
sistem informasi data penerimaan obat mereka. Mengingat arus atau aliran
transaksi yang semakin deras dan padat sedangkan kecepatan adalah salah
satu hal terpenting di perusahaan maka penanganan administrasi untuk data
penerimaan obat dengan masih menggunakan Excel tentu kurang dapat
diandalkan.
Kendala yang dihadapi dengan sistem administrasi data penerimaan
obat yang masih menggunakan Excel selain waktu karena lebih banyak
dibutuhkan usaha untuk menggunakan aplikasi tersebut dengan banyak hal
15
yang mesti dilakukan sehingga pencatatan dan pencarian informasi yang
tidak optimal adalah user interface Excel yang kurang bersahabat bila
dibandingkan dengan aplikasi khusus data penerimaan obat meskipun Excel
bisa dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan administrasi seperti
pencatatan penerimaan barang. Hal ini menyebabkan tingkat kenyamanan
user yang kurang baik dan hal ini tentunya dapat berpengaruh pada jumlah
atau ketelitian yang dibutuhkan seseorang untuk menggunakan aplikasi
tersebut dalam kasus ini cukup tinggi sehingga lebih rawan dalam terjadinya
kesalahan. atau human error. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat
lunak khusus pada sistem administrasi penerimaan data obat untuk
memecahkan atau meminimalisasi masalah- masalah tersebut di atas.
Berdasarkan uraian di atas penulis mengambil judul “ PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI DATA PENERIMAAN OBAT APOTEK
CICADAS FARMA DENGAN BANTUAN BAHASA
PEMROGRAMAN C++, QT SOFTWARE DEVELOPEMENT KIT
DAN MYSQL“
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang diambil penulis, permasalahan yang
ada pada saat ini adalah adanya kesulitan dalam pencatatan maupun
pencarian data penerimaan obat yang mengakibatakan ketidakefisienan
dalam hal waktu dan tenaga juga lebih rawan terjadinya human error atau
kesalahan dikarena user interface yang dirasa kurang cocok untuk
menangani tugas- tugas yang ada dalam sistem administrasi data
penerimaan obat di Apotek Cicadas Farma yang masih menggunakan
Aplikasi Microsoft Excel meskipun aplikasi tersebut cukup umum
17
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana perancangan sistem informasi data penerimaan obat yang
cocok untuk diterapkan pada Apotek Cicadas Farma ?
2. Faktor- faktor apa sajakah yang mampu membuat dan menghalangi
proses peng- inputan dan pencarian data obat untuk lebih optimal di
Apotek Cicadas Farma?
3. Dimanakah letak kelemahan pada sistem informasi data penerimaan
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Bagi perusahaan:
1. Terwujudnya sebuah aplikasi sistem informasi data penerimaan obat
di Apotek Cicadas Farma untuk menggantikan aplikasi Microsoft
Excel yang saat ini masih dipakai.
2. Untuk memperbaiki sistem informasi data penerimaan obat yang
digunakan di Apotek Cicadas Farma saat ini sehingga nampu
mengatasi atau meminimalisasi masalah- masalah yang terdapat bila
menggunakan sistem informasi tersebut.
3. Terciptanya dampak positif pada seluruh kinerja perusahaan dengan
adanya sistem informasi penerimaan data obat yang lebih baik.
Bagi penulis:
1. Penulis dapat menggunakan penelitian ini untuk menyelesaikan studi
program D3 Teknik Informatika di Politeknik Piksi Ganesha.
2. Penulis mampu memperdalam ilmu- ilmu yang diterapkan dalam
penelitian ini seperti penggunaan bahasa pemrograman C++ mauoun
aplikasi database MySql.
Bagi peneliti/ programmer selanjutnya:
Peneliti atau programmer lain dapat membaca hasil penelitian penulis
sebagai referensi atau mengembangkan judul lain yang relevan.
19
Ruang lingkup yang ada adalah mengenai pencatatan transaksi dan
informasi mengenai obat- obat ketika terjadi penerimaan obat dari supplier
dan pencarian informasi mengenai transaksi yang telah dilakukan atau
obat-obat yang ada.
Adapun batasan- batasannya adalah sebagai berikut:
Aplikasi ini tidak untuk pencatatan informasi mengenai transaksi jual beli barang maupun pencarian informasi mengenai transaksi jual beli.
Aplikasi ini tidak untuk pencatatan informasi mengenai pengiriman/ pemesananan barang maupun pencarian informasi pengiriman/
pemesanan barang.
Aplikasi ini hanya dibuat sebagai stand alone dan bukan berupa jaringan.
1.6 Metodologi Penelitian Dan Pengembangan Software
1.6.1 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini diperlukan data dan informasi
1. Penelitian Lapangan
a. Observasi
Teknik atau pendekatan ini merupakan teknik untuk
mendapatkan data primer dengan mengamati langsung pada
objeknya ( Jogianto, 2008: 89 )
b. Wawancara,
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang lain. Wawancara adalah pendekatan secara berhubungan
langsing dengan sumber data dan terjadi proses komunikasi untuk
mendapatkan datanya. ( Jogianto, 2008: 111 )
2. Studi pustaka
Melakukan penelahaan terhadap buku- buku yang
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan dapat dibuat
sebagai acuan dalam pembuatan sistem informasi ini dan studi
literatur untuk mendapatkan gambaran secara meneluruh terhadap
apa yang sudah dikerjakan orang lain dan apa yang berhasil mereka
21
1.6.2 Metode Pengembangan Software
Dalam pengembangan aplikasi tersebut penulis menggunakan
metode prototyping. Metode Prototyping Dalam Pengembangan
Sistem Informasi .
1. Pengertian
Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan
pendekatan prototipe (prototyping). Metode ini sangat baik
digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalahpahaman antara
user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan
secara jelas kebutuhannya.
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian
terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses
interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem
informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi
cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan
mempercepat desain system.
Sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk
mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan
ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan
dengan kebutuhan user.
2. Kelebihan dan kekurangan
Keunggulan prototyping adalah :
1) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan
pelanggan.
2) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan
kebutuhan pelanggan.
3) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui
apa yang diharapkannya
Sedangkan kelemahan prototyping adalah :
1) Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum
mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan
dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang
23
2) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek
sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman
sederhana.
3) Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak
menggambarkan teknik perancangan yang baik.
3. Bentuk Prototipe
Berdasarkan karakteristiknya prototipe sebuah sistem dapat
berupa low fidelity dan high fidelity. Fidelity mengacu kepada
tingkat kerincian sebuah sistem. Low fidelity prototype tidak terlalu
rinci menggambarkan sistem. Karakteristik dari low fidelity
prototype adalah mempunyai fungsi atau interaksi yang terbatas,
lebih menggambarkan kosep perancangan dan layout dibandingkan
dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara rinci
operasional sistem, mendemostrasikan secara umum feel and look
dari antarmuka pengguna dan hanya menggambarkan konsep
pendekatan secara umum.
High fidelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem.
Prototipe ini mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana
pengguna dapat memasukkan data dan berinteraksi dengan dengan
yang sangat mirip dengan produk sebenarnya.
Fitur yang akan diimplementasikan pada prototipe sistem dapat
dibatasi dengan teknik vertikal atau horizontal. Vertical prototype
mengandung fungsi yang detail tetapi hanya untuk beberapa fitur
terpilih, tidak pada keseluruhan fitur sistem. Horizontal prototype
mencakup seluruh fitur antarmuka pengguna namun tanpa fungsi
pokok hanya berupa simulasi dan belum dapat digunakan untuk
melakukan pekerjaan yang sebenarnya.
4. Proses Pembuatan Prototipe
Proses pembuatan prototipe merupakan proses yang interaktif
dan berulang-ulang yang menggabungkan langkah-langkah siklus
pengembangan tradisional. Prototipe dievaluasi beberapa kali
sebelum pemakai akhir menyatakan protipe tersebut diterima.
25
Gambar 1.1 Proses Pembuatan Prototipe
Pembangunan sistem informasi memerlukan penyelidikan dan
analisis mengenai alasan timbulnya ide atau gagasan untuk
membangun dan mengembangkan sistem informasi. Analisis
dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem
yang sedang berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan
sumber daya manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas
sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan
dan pengendalian .
Selanjutnya melakukan studi kelayakan (feasibility study)
untuk merumuskan informasi yang dibutuhkan pemakai akhir,
kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat dan kelayakan proyek yang
diusulkan.
Analisis kebutuhan sistem sebagai bagian dari studi awal
akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan.
Analisis kebutuhan sistem harus mendefinisikan kebutuhan
sistem yang spesifik antara lain:
1) Masukan yang diperlukan sistem (input)
2) Keluaran yang dihasilkan (output)
3) Operasi-operasi yang dilakukan (proses)
4) Sumber data yang ditangani
27
Gambar 1.2 Analisa Kebutuhan Sistem
Tahap analisis kebutuhan sistem memerlukan evaluasi untuk
mengetahui kemampuan sistem dengan mendefinisikan apa yang
seharusnya dapat dilakukan oleh sistem tersebut kemudian
menentukan kriteria yang harus dipenuhi sistem. Beberapa kriteria
yang harus dipenuhi adalah pencapaian tujuan, kecepatan, biaya,
kualitas informasi yang dihasilkan, efisiensi dan produktivitas,
ketelitian dan validitas dan kehandalan atau reliabilitas.
Tempat dimana penulis melakukan penelitian adalah di Apotek
Cicadas Farma sedangkan waktu penulis melakukan penelitian adalah dari
tanggal 1 April sampai dengan 10 April. Penelitian yang penulis lakukan
adalah mengenai sistem informasi penerimaan data obat di Cicadas Farma
yaitu:
1. Sistem informasi data penerimaan obat Apotek Cicadas Farma saat ini
dan aplikasi komputer yang digunakan.
2. Informasi- informasi yang perlu dicatat dan dicari.
3. Kendala yang masih ada dalam sistem informasi data penerimaan obat
saat ini.
kendala- kendala tersebut.
5. Solusi- solusi yang ada untuk memperbaharui sistem informasi data
penerimaan obat saat ini dengan menghilangkan- kendala- kendala
yang ada.
1.8 Sistematika Penulisan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diterangkan mengenai latar belakang dan pokok
permasalahan, pertanyaan dan tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup
atau batasan analisis permasalahan, metode penelitian dan pengembangan
software, waktu dan tempat penelitian.
BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN METODOLOGI
PENELITIAN
Bab ini menerangkan secara singkat teori- teori yang diperlukan untuk
pembahasan- pembahasan berikutnya termasuk mengenai konsep dasat
perancangan sistem dan bahasa pemrograman.
29
Dalam bab ini diuraikan sistem yang berjalan selama ini . Penguraian
dari sistem yang berjalan saat ini akan menyebutkan hal- hal yang menjadi
masalah dan perlu diselesaikan dalam perancangan sistem informasi yang
akan dilakukan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai garis besar dari perancangan
sistem informasi yang akan diusulkan. Penulis menggunakan metode
Unified Modeling language ( UML ) untuk menguraikan perancangan
sistem fungsional dan behavioral yang akan diusulkan tersebut, UML
memiliki 8 buah diagram untuk memberi gambaran perancangan sistem dari
berbagai aspek yaitu use case, class, activity, state chart, sequence,
collaboration, deployment dan component diagram. Selain pembahasan
mengenai perancangan sistem secara fungsional dan behavioral , pada bab
ini juga akan dibahas mengenai perancangan basis data dan interface.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab akhir dari laporan tugas akhir ini, merupakan
kesimpulan dari seluruh bab- bab yang sudah dibahas dan juga saran- saran
2.1 Teori- Teori Tentang Konsep, Analisis Dan Perancangan Sistem
2.1.1 Pengertian Analisis
Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa
tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium,
kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan
di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam
cuplikan. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan kata analisa
atau analisis mendapat sorotan dari kalangan akademisis, terutama
kalangan ahli bahasa. Penggunaan yang seharusnya adalah kata
analisis. hal ini dikarenakan kata analisis merupakan kata serapan
dari bahasa asing (Inggris) yaitu analisys. Dari akhiran -isys bila
diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi -isis. Jadi sudah
seharusnya bagi kita untuk meluruskan penggunaan setiap bahasa
agar tercipta praktik kebahasaan yang baik dan benar demi tatanan
bangsa Indoesia yang semakin baik.
18
yang baik termasuk dalam pembuatan sebuah aplikasi atau
softaware. Dengan melaukan perancangan terlebih dahulu maka
sebuah sistem dapat dibuat secara terstruktur sehingga baik
pengembangan maupun perwatan dapat dilakukan dengan mudah.
“Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari system” (Syifaun Nafisah, 2003 : 2)
2.1.3 Pengertian Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi (bahasa Inggris: software application)
adalah suatu subkelas perangkat lunakkomputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk
mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh
utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja,
20
.
2.1.4 Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan
bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah
instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis
data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer,
bahasa pemrograman terdiri dari:
Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya
01100101100110.
Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa
rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode
mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL,
memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia
(lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi
yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia,
contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai
Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai
Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa
Tingkat Rendah.
2.1.5 Pengertian Object Oriented Programming ( OOP )
Object Oriented Programming ( OOP ) adalah suatu metode
pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP
diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program
dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan
sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah
objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang
lebih kecil lagi. Contohnya adalah Pesawat, Pesawat adalah sebuah
objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih
22
sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil
saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling
mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga
dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa
objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan
saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
2.1.6 Pengertian Basis Data
Basis data menurut Hengky W. Pramana (2002 : 3) adalah
sebuah kumpulan dari sekelompok informasi yang diorganisasikan
dengan beberapa cara logik dan saling berhubungan.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun
kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang
mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi
industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan
antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang
saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu
sebagai sistem manajemen basis data (database management
system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator
dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti
24
2.1.7 Pengertian Tabel, Diagram Dan Grafik
Tabel adalah, daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data
informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang
tersusun dengan garis pembatas sebagai kolom-kolom.
Diagram adalah, gambaran untuk memperlihatkan atau
menerangkan sesuatu. Data atau informasi yang disampaikan
direalisasikan melalui sebuah gambar. Diagram mempunyai bentuk
yang beragam, antara lain: diagram lingkaran, garis, pohon, dan
batang.
Grafik adalah, lukisan dengan gambar atau garis untuk
mengetahui naik turunnya suatu keadaan dalam sebuah perusahaan.
2.1.8 Pengertian UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi
standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan
membangun sistem perangkat lunak.
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan
struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi
objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk
sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan
standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar
bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian
UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan
setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus
meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya
sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak
dan pengembangan sistem.
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
26
State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi
2.1.9 Pengertian Integrated Developement Environment
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam
pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun
perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai
Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:
Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari
perangkat lunak.
Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode
sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai
dengan bahasa mesin.
Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang
suatu program komputer yang siap dieksekusi.
Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program,
untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu
memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan
kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas
mengandung kesalahan atau keraguan.
2.1.10 Pengertian Software Developement Kit ( SDK )
Perlengkapan Pengembangan Perangkat Lunak ( SDK atau
bisa disebut ” devkit “) adalah satu set Perangkat lunak
Pengembangan yang memungkinkan programmer untuk
menciptakan aplikasi, kerangka kerja perangkat lunak , platform
perangkat keras, sistem komputer , konsol video game , sistem
operasi , atau serupa platform.
Sesuatu yang sederhana seperti sebuah antarmuka
pemrograman aplikasi (API) dalam bentuk beberapa file ke
antarmuka tertentu, ke bahasa pemrograman tertentu atau termasuk
hardware canggih untuk berkomunikasi dengan sistem embedded
tertentu termasuk ke dalam IDE di dalam SDK. Umumnya IDE
28
disajikan dalam lingkungan pengembangan terpadu (IDE). SDK
juga sering termasuk kode contoh dan catatan teknis pendukung
atau dokumentasi pendukung lainnya untuk membantu
memperjelas poin dari bahan referensi utama.
SDK memungkinkan memiliki terpasang lisensi yang
membuat mereka tidak cocok untuk membangun perangkat lunak
yang ditujukan untuk dikembangkan di bawah lisensi yang tidak
kompatibel. Misalnya, SDK proprietary mungkin akan tidak sesuai
dengan pengembangan perangkat lunak bebas , sementara GPL
SDK-berlisensi bisa tidak sesuai dengan pengembangan perangkat
lunak berpemilik. LGPL SDK biasanya aman untuk pengembangan
kepemilikan.
Seorang insinyur perangkat lunak biasanya menerima SDK
dari pengembang sistem target. Seringkali SDK dapat didownload
secara langsung melalui internet . SDK Banyak disediakan secara
gratis untuk mendorong pengembang untuk menggunakan sistem
atau bahasa. Kadang-kadang ini digunakan sebagai alat pemasaran.
2.2 Teori- Teori Tentang Aplikasi/ Masalah Yang Akan Dibahas
2.2.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Jogiyanto dalam bukunya
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan
atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang
terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang
berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik
diperlukan kerjasama diantara unsure-unsur yang terkait dalam
sistem tersebut.
2.2.2 Pengertian Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
30
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut George M.Scott dalam buku ‘prinsip-prinsip Sistem
Informasi Manajemen’ (George M.Scott,2001;4) pengertian
sistem informasi adalah:
“Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para
analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang
sangat esensial bagi berfungsinya organisasi”
Sedangkan definisi dari Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis
(Jogiyanto,2005;11) sebagai berikut:
Pengertian Penerimaan Barang adalah “menerima fisik barang
dari pabrik, prinsipal atau distributor yang disesuaikan dengan
dokumen pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi yang sesuai
dengan persyaratan penanganan barangnya”. Didalam aktifitas
penerimaan barang ini terdapat 3 point penting yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya:
1. Fisik barang yang diterima
2. Dokumentasi
3. Cara penangananbarang
1. Fisik barang yang diterima
Adalah bentuk fisik barang yang harus dapat dirasa, diraba
atau dilihat langsung. Penerimaan yang bukan berupa fisik barang
dapat menyebabkan perbedaan proses dan hasil yang akan dicapai.
Pada umumnya hasilnya adalah negatif. Jika ada penerimaan tanpa
harus menangani fisik barangnya, maka perlu dilakukan proses
tambahan untuk memastikan keabsahan proses tsb.
32
Secara fisik, barang dapat dilihat, diraba atau dirasa dan dapat dibandingkan dengan dokumen pengantaran.
Pengecekan acak atau keseluruhan kondisi isi kemasan
Tanggal Kadaluarsa barang, nomor batch
Kuantitas barang VS dokumen
2. Dokumentasi
Dokumen pemesanan barang diterima berdasarkan adanya
dokumen yang mendasari berapa barang yang harus diterima, jenis
barangnya apa dan untuk memastikan bahwa barang yang diterima
adalah sama dengan barang yang dikirimkan.
Dokumen adalah pendamping barang yang secara fisik dapat dibaca dan dicocokan dengan barang yang dikirimkan.
Dokumen yang diperlukan minimal dokumen pengiriman (DN (Delivery Note), DO (Delivery Order), Packing List atau Surat
Jalan).
Akan lebih baik jika dokumen Pemesanan (PO-Purchase Order) dilampirkan juga.
pada saat barang tsb diterima. Apakah perlu ditangani pada
suhu/temperatur khusus atau perlu dilakukan penanganan khusus
dikarenakan faktor beratnya, tingkat kesulitannya atau masalah
lainnya. Secara umum dapat dinyatakan bahwa penerimaan barang
merupakan aktifitas operasional gudang yang sangat penting karena
merupakan awal dari penanganan barang.
Logika umum mengatakan bahwa penerimaan barang yang
baik saja masih memungkinkan terjadinya kerusakan/kesalahan
barang didalam gudang, terlebih jika pada saat penerimaan barang
ditangani dengan cara yang tidak benar, dijamin kerusakan/kesalahan
tsb pasti terjadi.
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Penerimaan Data Barang ( Obat )
Dengan demikian Pengertian Sistem Informasi Penerimaan
Data Barang ( Obat ) adalah sebuah sistem yang menyatukan setiap
elemen - elemen kerja yang memiliki hubungan dengan data
penerimaan barang untuk mencapai tujuan agar standar operasi
prosedur kerja tercapai dengan minimal 98%..
34
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C
dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada
awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman
yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman
C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk
sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali
mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk
pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++
ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya
seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang
paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun
bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi
mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman
prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan
membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-sub masalah yang lebih
meskipun sebenarnya C++ adalah bahasa pemrograman multi
paradigma yang berarti seorang programmer dapat memilih baik
gaya prosedural ataupun berorientasi objek Untuk menyelesaikan
masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan
class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya
sebagai abstraksi dari object-object fisik, class tersebut berisi
keadaan objek, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objeknya,
Setelah beberapa class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
class- class tersebut.
2.2.7 Qt Software Developement Kit ( Qt SDK )
Dalam pemrograman komputer, Qt adalah toolkit untuk
pengembangan aplikasi grafis yang bersifat lintas-platform. Qt
dikenal sebagai fondasi penyusun KDE, sebuah lingkungan grafis yang populer di Linux. Qt dibuat oleh perusahaan Norwegia
bernama Trolltech. Mengikut pengembang-pengembang Qt di Trolltech, Qt diucapkan seperti kata bahasa Inggris "cute".
Qt disusun dengan bahasa C++ dan dapat digunakan di
platform Unix, Windows, dan Mac OS X. Qt menyediakan dukungan
terhadap internasionalisasi, akses ke basis data, XML, dan
36
Qt dirilis oleh Trolltech untuk tiga platforms:
Qt/X11 — Qt untuk X Window System Qt/Mac — Qt untuk Apple Mac OS X
Qt/Windows — Qt untuk Microsoft Windows
Terdapat empat edisi Qt untuk masing-masing platform, yakni:
Qt Console — edisi untuk aplikasi non-GUI.
Qt Desktop Light — edisi minimum GUI, tidak mendukung fungsi-fungsi jaringan dan basis data.
Qt Desktop — edisi lengkap.
Qt Open Source Edition — edisi lengkap yang bersifat open-source.
Versi terbaru Qt adalah Qt 4 yang dirilis pada tanggal 28 Juni,
2005.
2.2.8 Qt Creator
Qt Creator adalah sebuah IDE untuk membuat berbagai macam
aplikasi seperti aplikasi berjenis GUI , untuk desktop atau mpbile,
pada Windows, Linux dan lain- lain yang mengintegrasikan Qt
Designer plus C++ code editor, sehingga jika anda ingin membuat
Selain memiliki Standard Libary C++, Qt juga memiliki banyak
sekali libary mereka sendiri. Salah satu konsep menarik dalam Qt
adalah konsep signal dan slot dalam pembuatan aplikasi GUI dan
juga arsitekstur model view dalam pemrograman database.
2.2.9 Signal And Slot
Salah satu karakteristik dari Qt adalah penggunaan signal dan
slot. Karena Qt dibangun dengan C++, maka baik signal maupun slot
terintegrasi sebagai bagian dari kelas-kelas yang terdapat pada Qt.
Lebih jauh, signal/slot menjadi bagian dari object model yang
digunakan Qt. Object model ini didesain khusus untuk memudahkan
pemrograman aplikasi yang berbasis GUI.
Sebuah signal menandakan bahwa sesuatu telah terjadi. Signal
dibangkitkan manakala terjadi interaksi antara user dan program,
seperti misalnya ketika user mengklik mouse atau mengetikkan
sesuatu di keyboard. Signal juga bisa dipicu oleh hal-hal yang
merupakan internal program, misalnya karena sebuah timer yang
diaktifkan sebagai alarm.
Slot adalah fungsi yang berespon terhadap signal tertentu. Untuk
dapat melakukan hal ini, sebelumnya slot harus dikoneksikan dengan
38
Contoh program berikut menggambarkan penggunaan signal
dan slot yang sederhana. Berikut adalah listing programnya:
Gambar2.1 Contoh Signal And Slot
2.2.10 MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen
basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL
adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional
(RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola
system dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel dan 500 di
mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah
dua orang Swedia yang bernama David Axmark, Allan Larsson dan
satu orang Finlandia bernama Michael “Monty”. Setiap pengguna
MySQL dapat menggunakannya secara bebas yang didistribusikan
gratis dibawah lisensi GPL(General Public License) namun tidak
boleh menjadikan produk turunan yang bersifat komersial.
Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat
terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang
digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured
Query Language) pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset
pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama system R.
Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan
Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database
lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase
atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah
pemrograman murni.
SQL dapat digunakan secara berdiri sendiri maupun di
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
3.1.1 Sejarah Singkat
Apotek Cicadas Farma mulai diresmikan tahun 2005 yang
bertempat di Jalan Ahmad Yani no 118 dan bergerak di bidang
penjualan obat- obatan, sebelum menjadi Apotek Cicadas Farma,
Apotek Cicadas Farma bernama Toko Obat Cicadas Farma. Toko
Obat Cicadas Farma telah didirikan sejak tahun 1980 dan saat ini
merupakan salah satu apotek/ toko obat tertua di sekitar jalan Ahmad
Yani dan telah dikenal warga secara luas di daerah tersebut.
Berlokasi tepat di pinggir jalan raya dari daerah yang sangat ramai
dimana banyak dilewati oleh para pejalan kaki maupun pengendara,
Apotek Cicadas Farma terletak di tempat yang sangat strategis dan
faktor ini juga yang membuat nama Apotek Cicadas Farma semakin
dikenal oleh warga sekitar selain karena Apotek tersebut telah berdiri
sejak lama dan salah satu apotek/ toko obat tertua.
42
3.1.2 Struktur Organisasi
3.1.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab
Pemilik Apotek Cicadas Farma memegang kekuasaan dan
posisi tertinggi dalam organisasi tersebut selaku pemilik dari Apotek
tersebut. Beliau memiliki wewenang dan kekuasasaan mutlak atas
Apotek tersebut dan bertanggung jawab serta bertugas sebagai
pemimpin utama dalam berbagai keputusan dan aktivitas atau
kegiatan di Apotek tersebut.
Manajer apotek adalah yang berikutnya memegang
kekuasaan dan wewenang setelah pemilik Apotek. Manajer toko
bertugas untuk mengatur segala hal di Apotek termasuk memberikan
perintah pada pekerja- pekerjanya dan memberikan laporan pada
pemilik Apotek.
Pengurus toko bertugas untuk mengatur para pelayan toko dan
kasir dan merupakan perwakilan dari Apotek yang bisa ditemui
langsung.
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan
profesi dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan
kefarmasian di Indonesia sebagai Apoteker. Setiap profesi harus
disertifikasi secara resmi oleh lembaga keprofesian untuk tujuan
44
dikenal dengan kompetensi Apoteker. Kompetensi Apoteker menurut
International Pharmaceutical Federation (IPF) adalah kemauan
individu farmasis untuk melakukan praktek kefarmasian sesuai
syarat legal minimum yang berlaku serta mematuhi standar profesi
dan etik kefarmasian.
Kepala administrasi adalah pihak yang mengatur berbagai
staff administarsi lainnya yaitu bagian penerimaan, pengiriman dan
lainnya.
Bagian pengiriman barang adalah salah satu staff administrasi
yang bertugas mengurus berkas- berkas mengenai pengiriman
barang dan pembuat keputusan dalam pengiriman obat.
Bagian pemesanan barang adalah salah satu staff administrasi
yang bertugas mengurus berkas- berkas mengenai pemesanan
barang dan pembuat keputusan dalam pemesanan obat.
Sales bertugas untuk menawarkan penjualan obat- obatan
kepada pedagang grosir umumnya kios- kios yang menjual
obat-obatan yang tidak memerlukan resep dokter.
Administrasi bekerja di bagian dalam dari Apotek dan bukan
di toko. Mereka betugas untuk melakukan kegiatan administrasi
seperti pembukuan akan penerimaan barang dan pencarian
informasi serta pengaturan pemesanan atau pengiriman obat.
Kasir yang berada di toko bertugas untuk melakukan
menyimpan uang hasil pembelian, mengembalikan uang kembalian
pada pembeli juga melakukan pembukuan akan transaksi jual beli
yang terjadi.
Pengantar barang bertugas untuk mengantar barang- barang
yang perlu dikirim kepada pemesan di luar Apotek Cicadas Farma,
pada umumnya berupa kios- kios yang memesan obat untuk dijual
kembali.
Pelayan toko bertugas di toko dan melayani para pembeli
yang hendak membeli obat dengan mengambilkan barang sesuai
dengan pesanan mereka.
Bagian gudang bertugas di dalam Apotek sebagai pengatur
tata letak penyimpanan obat- obat di gudang dan pengambil
keputusan akan pemesanan obat yang stoknya kurang, maupun
46
3.1.4 Flow Map Sistem Yang Berjalan
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang
menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti
jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan,
atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan
programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen
yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternaitf-alternatif lain dalam pengoperasian.
UML memiliki diagram khusus untuk menggambarkan hal- hal
tersebut. Dalam UML flowmap dapat direpresentasikan
menggunakan activity diagram.
Di bawah ini adalah gambaran sistem yang berjalan yang
terdiri dari beberapa sub sistem yaitu penerimaan, pemeriksaan dan
pengembalian barang.
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Penerimaan Obat
48
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Pemeriksaan Barang
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Pengembalian Barang
50
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang
memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar
merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau
menerima output dari sistem.
Ruang lingkup dari sistem yang dibahas di sini yaitu sistem
informasi data penerimaan obat meliputi sistem data penerimaan
obat, pencarian data obat dan return ( pengembalian obat ).
Environment luar yang tidak termasuk dalam sistem tersebut
adalah sistem jual beli ataupun pengiriman obat meskipun sistem ini
berinteraksi langsung dengan sistem- sistem tersebut.
Jadi batas sistem ini adalah sampai pada segala sesuatu yang
berhubungan dengan data penerimaan obat termasuk data
penerimaan obat itu sendiri, pencarian informasi mengenai
transaksi-transaksi barang yang telah dilakukan dan obat- obat yang ada saat
ini maupun sistem pengembalian obat- obat tapi tidak mencakup
pengiriman obat.
3.1.6 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem adalah analisa mengenai kebutuhan
suatu sistem yang mrnyangkut kemampuan, syarat dan kriteria yang
harus ada/ dipenuhi oleh sebuah sistem sehingga analisa kebutuhan
sistem informasi dapat diartikan sebagai kemampuan, syarat atau
kriteria yang harus ada/dipenuhi oleh sistem informasi, sehingga apa
yang diinginkan pemakai dari sistem informasi dapat diwujudkan.
Dari sumber daya manusia sistem informasi data penerimaan
obat saat ini melibatkan hampir semua pihak yang ada di apotek
seperti pelayan toko, bagian gudang, bagian pemesanan obat , staff
administrasi dan pengantar obat dari pihak pengantar obat dan
lain-lain. Untuk menjalankan sistem ini peran utama terdapat pada bagian
pemesanan obat dan staff administrasi.
Terdapat beberapa prosedur yang nanti mesti dilakukan dalam
menjalankan sistem ini:
Untuk sistem penerimaan obat, prosedur yang harus dilalui
antara lain pelayan toko yang menyambut pengantar obat dan
52
apakah obat yang diantar sesuai dengan pesanan atau tidak dan bila
sesuai maka pelayan toko akan mengantarkan obat tersebut untuk
dicatat oleh administrasi
Untuk sistem pencarian informasi obat, bagian pemesanan/
pengiriman obat akan menghubungi pihak administrasi untuk
meminta informasi mengenai transaksi dan obat yang dimaksud lalu
administrasi akan melakukan pencarian informasi transaksi atau obat
yang diminta bagian pemesanan dan memberikan informasi tersebut.
Untuk sistem return ( pengembalian obat ), bagian pemesanan
obat akan melakukan pengecekan ulang mengenai obat- obat yang
diterima apa sesuai pesanan dan juga melakukan cek fisik terhadap
obat - obat tersebut dengan bantuan salah seorang pelayan toko
untuk memastikan tidak ada masalah fisik pada obat yang diterima.
Bila obat- obat tersebut dinilai tidak sesuai dengan pesanan atau
terdapat cacat fisik, maka bagian pemesanan obat akan meminta
admnistarsi untuk mengatur pengembalian obat, dengan mencatat
transaksi pengembalian obat dan menghubungi supplier
bersangkutan.
Untuk bentuk konfigurasi dan topologi sistem komputer yang
diperlukan dalam sistem informasi ini, memerlukan setidaknya 1
buah komputer dengan aplikasi yang sesuai untuk pencatatan
mengenai data objek minimum adalah Microsoft Excel atau aplikasi
baik dikarenakan user interface mereka yang kurang bersahabat
sehingga diperlukan aplikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan
sistem ini.
Jenis database yang diperlukan di sini adalah database
mengenai barang berupa obat- obatan dan transaksi- transaksi
penerimaan maupun pengembalian barang yang telah dilakukan.
Untuk fungsi- fungsi yang diperlukan dalam sistem ini:
Pada bagian penerimaan obat terdapat fungsi- fungsi
penerimaan obat, penolakan obat, penyetujuan penerimaan obat,
pencatatan data transaksi dan obat.
Pada bagian pemeriksaan informasi transaksi dan obat,
terdapat fungsi- fungsi pencarian informasi mengenai transaksi dan
obat, konfirmasi ke bagian gudang, koreksi data pada database dan
pengambilan keputusan oleh bagian pemesanan obat.
Pada bagian pengembalian obat, terdapat fungsi- fungsi
pemeriksaan obat ulang, pemeriksaan fisik obat, penyimpanan obat
kembali, pemutusan pengembalian obat, pencatatan informasi
mengenai transaksi pengembalian obat dan menghubungi supplier.
Informasi- informasi yang akan diolah dan dihasilkan antara
54
Pada bagian penerimaan obat, administrasi akan melakukan
pencatatan informasi mengenai transaksi penerimaan obat yang
masuk yaitu informasi faktur dan obat - obat yang diterima secara
berkala tiap 3 jam bila ada transaksi yang masuk.
Pada bagian pencarian informasi obat, administrasi perlu
memasukan kriteria mengenai informasi transaksi atau barang yang
ingin dicari sesuai dengan permintaan bagian pemesanan/
pengiriman obat, hasil pencarian berupa informasi yang dibutuhkan
oleh bagian pemesanan dan administrasi juga perlu melakukan
koreksi terhadap data- data yang ada di database bila ditemukan
ketidak cocokan dengan informasi yang diberikan oleh bagian
gudang.
Pada bagian pengembalian obat, bagian pemesanan obat
memberikan perintah pada administrasi untuk mengatur
pengembalian obat setelah menemukan obat yang tidak sesuai
pesanan atau memiliki masalah fisik. Administrasi akan memasukan
informasi mengenai pengembalian obat.
diproses oleh sistem.
Tabel 3. 1 Analisa Masukan
No
Nama
Masukan Fields Volume Periode Keterangan
1
menyadari ada
barang yang tidak
sesuai maka akan
meminta bagain
administrasi untuk
mengatur
Barang- barang