• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektifitas Metode Pengajaran Cara Menyikat Gigi Terhadap Penurunan Indeks Plak pada Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah Bodhicitta, Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perbandingan Efektifitas Metode Pengajaran Cara Menyikat Gigi Terhadap Penurunan Indeks Plak pada Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah Bodhicitta, Medan"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Rata-rata skor indeks plak sebelum dan sesudah pengajaran cara menyikat gigi pada anak     usia 6-11 tahun
Tabel 2. Hasil perhitungan selisih skor indeks plak pengajaran cara menyikat gigi pada kelompok kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan kombinasi kedua pengajaran pada kelompok anak usia 6-7 tahun, 8-9 tahun dan
Gambar 1. Perbandingan antara kelompok perlakuan yang berbeda berdasarkan umur anak.
Tabel 3. Hasil perhitungan selisih skor indeks plak pengajaran cara menyikat gigi pada kelompok umur 6-7 tahun, 8-9 tahun dan 10-11 tahun pada kelompok kontrol, metode pengajaran cara menyikat gigi dengan menggunakan video, peragaan dan kombinasi kedua pen
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

As this research focuses on the recognization of potencies of the students who have the tendency to the linguistic intelligence more than other kind of intelligence

Indikator kepuasan pelayanan pengabdian kepada masyarakat yaitu (1) Memperoleh informasi tentang pengabdian kepada masyarakat, (2) Fasilitas Memperoleh pelayanan

Berdasarkan angka ini diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan capaian dan peningkatan kemandirian belajar matematika antara mahasiswa yang diajar dengan pendekatan

Pada data primer hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami reaksi sibling rivalry dalam kategori ringan dan kategori berat tersebut pada umumnya

(2) Strategi peningkatan kualitas fasilitas kepariwisataan yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan daya saing kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam

Namun, penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan empat jenis kotoran hewan yang berbeda (kotoran ayam, kotoran burung, kotoran kerbau dan kotoran sapi)