Tanggapan Masyarakat Dan Pemanfaatan Ganti Rugi Pembebasan Tanah Untuk Pelebaran Jalan (Studi...

(1)

TANGGAPAN MASYARAKAT DAN PEMANFAATAN GANTI

RUGI PEMBEBASAN TANAH UNTUK PELEBARAN JALAN

(Studi Kasus : Pembebasan Tanah di Jalan Marelan-Deli Serdang)

TESIS

HENDRA FERI

992103037 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

Hendra Feri : Tanggapan Masyarakat Dan Pemanfaatan Ganti Rugi Pembebasan Tanah Untuk…, 2003

(2)

RINGKASAN

HENDRA FER1 (992103037/PWD) TANGGAPAN MASYARAKAT DAN PEMANFAATAN GANTI RUG/ PEMBEBASAN TANAH UNTUK PELEBARAN JALAN (Studi Kasus : Pembebasan Tanah di Jalan Marelan-Deli Serdang).

Pertumbuhan dam perkembangan kota Medan sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi di wilayah M e d a n , B i n j a i d a n D e l i S e r d a n g ( M e b i d a n g ) t e l a h menunjukkan peningkatan yang pesat. Hal ini terlihat Bari pola perubahan fisik kota yang cenderung tumbuh dan memusat.

Dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan sumber daya di wilayah pertumbuhan kota maka Dinas Pekerjaan Umum Tingkat I Bina Marga meningkatkan kwalitas sarana dan prasarana dengan memperluas jalan (sepanjang 5,4 km) yang menghubungkan wilayah Deli Serdang dengan Kota Medan khususnya di Kecamatan Medan Marelan.

Lokasi desa yang terkena pembangunan jalan adalah Desa Helvetia dan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Mata pencaharian masyarakat di kedua desa ini adalah sebagai pegawai negeri sipil, pegawai swasta, karyawan PTP, buruh pabrik dan pensiunan. Dari variasi jenis pekerjaan ini maka tingkat mobilitas masyarakat di kedua desa ini relatif tinggi.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara karakteristik penerima ganti rugi atas tanah dan karakteristik tanah yang dimiliki dengan jumlah ganti rugi, (2) untuk mengetahui tingkat signiflkansi hubungan antara karakteristik penerima ganti rugi dan karakteristik tanah dengan pemanfaatan ganti rugi, (3) untuk mengetahui pengaruh karakteristik penerima ganti rugi dan karakteristik tanah yang miliki dengan tanggapan mengenai proyek pembebasan tanah, (4) untuk mengetahui pengaruh jumlah ganti rugi terhadap pemanfaatan ganti rugi dan (5) untuk mengetahui pengaruh tanggapan penerima ganti rugi dengan pemanfaatan ganti rugi. Uji statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda (tujuan 1, 2, 3 dan 4), dan analisis regresi linier (tujuan 5 dan 6).

(3)

memberikan pengaruh pengaruh terhadap besarnya ganti rugi yang diterima pada taraf kepercayaan 95 %. Sedangkan karakteristik tanah (fungsi/penggunaan dan sejarah tanah) secara serempak dan partial memberikan pengaruh terhadap besarnya ganti rugi yang diterima masyarakat pada taraf kepercayaan 95 %.

Secara serempak karakteristik responden dan karakteristik tanah memberikan pengaruh terhadap besarnya: ganti rugi yang diperoleh pada taraf kepercayaan 95 %. Secara partial variabel yang berpengaruh terhadap besarnya ganti rugi adalah karakteristik tanah dan lama tinggal.

Karakteristik responden penerima ganti rugi (umur, pendidikan, jenis pekerjaan, besar keluarga, dan lama tinggal) secara serempak tidak memberikan pengaruh terhadap alokasi uang pada taraf kepercayaan 95 %. Sedangkan karakteristik tanah (fungsi/penggunaan dan sejarah tanah) secara serempak dan partial memberikan pengaruh terhadap alokasi uang pada taraf kepercayaan 95 %