UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTASEKONOMI
MEDAN
NAMA
NIM
DEPARTEMEN
JIIDUL
DHARMADY
P.
LUMBANTORUAN
0265@2066
MANAJEMEN
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARlJHI
PENDAPATAN
SAHAM
PADA
SEKTOR
PROPERTI
m
BURSA EFEK JAKARTA
Tanggal •••
N
p
NN
_
N
セ
y
NA
[
MN
|
NN
•.2006
Dosen Pembimbiag
(Drs. Amlys S. Silalah], M.Si)
ABSTRAK
Dharrnady P L: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Saham pad a Sektor Properti di Bursa Efek Jakarta. (Dibimbing oleh Drs.
Amlys S Silalahi, M.Si ; Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si ; Drs.
Syahyunan, SE, M.Si ; Drs. Chairuddin
Nasution),
Sektor properti merupakan salah satu sektor yang cukup besar di Bursa
Efek Jakarta. Sektor properti mulai bangkit seiring dengan rnembaiknya situasi
perekonomian Indonesia. Hal tersebut kurang direspon oleh investor di lantai
bursa. Hal ini dapat dilihat dari indeks LQ 45 yaitu 45 saham yang terpilih
berdasarkan likuiditasnya di Bursa Efek Jakarta. Pada periode 2004-2005 hanya
terdapat 4 (empat) industri properti yang masuk dalam LQ 45 dari 33 perusahaan
yang
listing
pada saar itu. Hal ini menarik untuk diteliti karena perlu dicermati
tentang ketertarikan investor berinvestasi pada sektor properti
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor
Beta,
Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio
dan
Price to Book Value
terhadap
Pendapatan Saham pada sektor properti di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini
memakai data sekunder berupa harga saham dan nilai rasio
Debt to Equity Ratio,
Price Earning Ratio
dan
Price to Book Value
per kuartal selama tahun 2004.
Jumlah sampel yang diteliti adalah 20 perusahaan
. Hipotesis yang diambil adalah faktor Beta,
Debt to Equity Ratio, Price
Earning Ratio
dan
Price to Book Value
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Pendapatan saham baik secara parsial maupun bersama-sama. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada satu variabel bebas yang
memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap variabel terikat, yaitu Beta.
Faktor - faktor yang lain yaitu
Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio
dan
Price to Book Value
tidak mempunyai hubungan yang positif dan signifikan
terhadap Pendapatan Saham.
Kata kunci: Pendapatan Saham, Beta, Debt to Equity Ratio, Price Earning
Ratio, Price to Book Value.