• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JUDUL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODEL

PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP

DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN

ANAK TUNALARAS

(Studi di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus

Jakarta Timur)

DISERTASI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidikan dalam Bidang Studi Pendidikan Luar Sekolah

Promovendus DEDY KURNIADI

NIM. 055693

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING DISERTASI

Promotor Merangkap Ketua

Prof. Dr. H. Sutaryat Trisnamansyah, MA NIP. 130 235 105

Ko-Promotor Merangkap Sekretaris

Prof. Dr. H. Enceng Mulyana, M.Pd NIP. 130 357 128

Anggota

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi dengan judul: Pengembangan Model Pelatihan Kecakapan Hidup dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Tunalaras (Studi di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur) ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, November 2009 Yang memberi pernyataan

(4)

ABSTRAK

Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen Sosial. Panti ini memberikan layanan rehabilitasi sosial anak tunalaras (anak nakal) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Sosial DKI Jakarta. Salah satu program Panti ini adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup yang bersifat non-formal, pengelolaan pembelajarannya belum mengarah secara optimal pada kemandirian anak tunalaras sebagai warga belajar, sehingga cenderung pembelajaran yang dilakukan tidak memperoleh hasil yang bisa dibanggakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pelatihan kecakapan hidup yang mengarah pada kemandirian anak tunalaras.

Landasan teori yang digunakan dalam penlitian ini adalah (1) Konsep dasar pendidikan anak tunalaras, (2) Konsep dasar pelatihan kecakapan hidup, (3) Konsep dasar kemandirian dan peberdayaan guna dalam membentuk kemandirian anak tunalaras.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini perpaduan antara pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif, dengan penelitian pengembangan. Lokasi penelitian adalah Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani yang terletak di Jakarta Timur. Fokus penelitian salah satu kelompok anak tunalaras yang ditampung dengan subjek penelitian pengelola PSMP tiga orang, tutor tiga orang dan warga belajar 60 orang.

Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) Pengembangan model PKH yang dilakukan secara kolaboratif memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam memantapkan kelayakan model PKH yang dikembangkan. Kontribusi positif yang diberikan dalam penyempurnaan model hipotetik, antara lain adanya kerangka acuan yang disusun dalam bentuk analisis kebutuhan belajar diperkaya dan dipertajam dengan misi dan tujuan PSMP. (2) Pengembangan model PKH telah teruji kelayakannya melalui teknik: analisis kualitas model dilakukan secara sistemik yakni mengenai isi, keterkaitan, dan prinsip-prinsip pengembangan model sehingga model konseptual pelatihan kecakapan hidup yang telah divalidasi dapat diimplementasikan secara efektif, efisien, dan berhasil guna. (3) Hasil implementasi model PKH di PSMP Handayani Jakarta Timur menunjukkan bahwa para pengelola dan tutor memberikan respon yang positif. Tingkat penerimaan sumber belajar dan warga belajar terhadap materi yang dikembangkan dalam model cukup tinggi sehingga memberikan dampak positif baik terhadap pihak pengelola maupun terhadap warga belajar.

(5)

ABSTRACT

Panti Sosial Marsudi Putra “Handayani” is a technical agency of the Ministry of Social Affairs. This rehabilitation center provides social services for mischievous children (children with social adjustment problems) and is under auspices of Head of Social Affairs Office DKI Jakarta. One of its programs is to provide non-formal life skills training for the mischievous children. However, the center has not optimally managed the independent learning of children as learners, so the learning processes have not resulted in good outcomes. The study is aimed at inventing a model of life skills training with focus on the independence of mischievous children.

Theoretical foundations of the study are (1) basic educational concepts of mischievous children, (2) basic concept of life skills training, and (3) basic concept of mischievous children’s independence and empowerment.

The study combines quantitative and qualitative approaches to research and development method. The site is Panti Sosial Marsudi Putra “Handayani” located in East Jakarta. The samples are a group of 60 sheltered mischievous children, three center providers, and three tutors.

The findings show that (1) the collaborative development of PKH model has made a significant contribution to the feasibility of the model. Positive contribution to the improvement of this hypothetic model is the existence of learning needs analysis guide enriched and adapted to the center’s mission and objectives; (2) the PKH model has been proven technically feasible: a systemic analysis of model quality was done with focus on content, relevance, and principles of model development, so the validated conceptual model of life skills training could be implemented effectively, efficiently, and appropriately; and (3) the result of PKH model application at PSMP Handayani East Jakarta indicates that providers and tutors gave positive responses. Children proved a fairly high absorbability or understanding of learning materials, and this has positive effects on providers and tutors.

(6)

KATA PENGANTAR

Seiring ucapan syukur alhamdullilah kehadirat Illahi Robbi, berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Pelatihan Kecakapan Hidup dalam Peningkatan Kemandirian Anak Tunalaras”

(Studi di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta

Timur)

Dalam disertasi ini diungkapkan bahwa Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur merupakan salah satu lembaga yang menampung menampung anak tunalaras untuk didiberikan program rehabilitasi melalui pendidikan dan pelatihan yang berbasis kecakapan hidup. Fokus dari pembahasan penelitian ini adalah mengenai pelatihan kecakapan hidup bagi anak tunalaras, pengembangan model konseptual pelatihan kecakapan hidup bagi anak tunalaras, implementasi model kecakapan hidup bagi anak tunalaras, dan model pelatihan kecakapan hidup yang direkomendasikan dalam meningkatkan kemandirian anak tunalaras di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur.

Untuk penyempurnaan disertasi ini, penulis menerima masukan dari berbagai pihak , mudah-mudahan disertasi ini dapat bermanfaat dalam rangka peningkatan pelatihan kecakapan hidup guna kemandirian anak tunalaras.

Bandung, November 2009 Penulis

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama mengikuti perkuliahan pada Program Pascasarjana Program Studi PLS serta penyusunan disertasi, penulis menyadari banyak sekali pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan semangat, nasihat, sumbangan pemikiran, serta kemudahan lainnya yang penulis dapatkan.

Dengan segala kerendahan dan hati yang tulus serta ikhlas, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga beserta penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sutaryat Trisnamansyah, MA., sebagai Promotor penulisan disertasi ini, dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, nasehat serta dukungan semangat kepada penulis hingga selesainya penyusunan disertasi ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Enceng Mulyana, M.Pd., sebagai Ko-Promotor penulisan disertasi ini, dengan segala kesibukannya selaku dosen Sekolah Pascasarjana UPI, beliau selalu memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis dalam penyelesaian penyusunan disertasi ini.

3. Bapak Dr. Zaenal Alimin, M.Ed., sebagai Anggota Promotor dalam penulisan disertasi ini. Dengan segala kesibukannya sebagai ketua prodi Pendidikan Khusus Sekolah Pascasarjana UPI, beliau selalu memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian penulisan disertasi ini.

(8)

Sekolah Pascasarjana UPI Bandung yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan pembinaan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

5. Bapak Dr. Ugi Suprayogi, M.Pd, selaku Ketua Prodi PLS Sekolah Pascasarjana UPI, yang dengan telaten memberi semangat dan dorongan untuk biasa menyelesaikan disertasi dalam rangka penyelesaian studi di Pascasajana UPI.

6. Bapak Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd., selaku Dekan FIP – UPI Bandung yang telah memberikan izin dan kesempatan pada penulis untuk mengikuti tugas belajar di Sekolah Pascasarjana UPI Bandung.

7. Bapak Drs. Sunaryo, M.Pd., selaku Ketua Jurusan PLB – FIP – UPI Bandung yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk mengikuti tugas belajar di Sekolah Pascasarjana UPI Bandung.

8. Seluruh Dosen Jurusan PLB FIP UPI, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk secepatnya menyelesaikan studi di Sekolah Pascasrjana. 9. Bapak Drs Bambang Mulyadi selaku pimpinan Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di panti sosial yang dipimpinnya.

10.Ibu Dra. Ema M.Si selaku pembatu pimpinan Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan dan memberikan sejumlah data yang diperlukan dalam penyusunan disertasi ini.

(9)

membantu penulis dalam melakukan penelitian sampai terkumpulnya semua data yang diperlukan dalam penyusunan disertasi ini

12.Bapa Ibu pengurus Asrama Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur yang telah ikut membantu penulis dalam hal penyediaan akomodasi selama penulis melakukan penelitian di panti sosial.

13.Teman-teman Program Studi PLS Sekolah Pascasarjana UPI angkatan tahun 2005, atas kerjasamanya yang telah mendorong penulis untuk berupaya mempercepat penyelesaian studi.

14.Bagian Tata Usaha Program Studi PLS Sekolah Pascasarjana UPI, yang telah membantu penulis dalam kelancaran penyelesaian studi.

15.Ayahanda Abdurachman (alm) dan Ibunda R.S. Rohaya (alm) serta ayah mertua Maan Surjono dan Ibunda Asmah (alm), serta kakak dan adik semua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan terhadap penyelesaian studi di Sekolah Pascaarjana UPI.

16.Isteriku tersayang Enok Komarwati, anak-anakku Asriani Surahman, SH., Dewi Nurdiyanti, S.ST., dan Sri Noviyani Tresnawati, S.Pd, cucuku Kayla Putri Ramadhani yang begitu ikhlas membantu, mendoakan dan memberi semangat dalam terselesaikannya disertasi ini.

17.Semua pihak yang belum disebutkan, yang telah banyak membatu baik moril maupun materil selama perkuliahan sampai penyusunan disertasi ini.

Bandung, Agustus 2009 Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian ...10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 11

1. Tujuan Penelitian ... 11

2. Manfaat Penelitian ... 12

E. Definisi Operasional ... 16

F. Kerangka Pemikiran ... 21

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 24

A. Konsep Pendidikan Anak Luar Biasa dalam Perspektif PLS ... 24

1. Konsep Dasar Ketunalarasan ... 25

2. Klasifikasi dan Karakteristik Ketunalarasan ... 27

3. Etiologi Ketunalarasan ... 30

4. Model Pendekatan Pendidikan Luar Sekolah bagi Anak Luar Biasa... 36

B. Pelatihan Kecakapan Hidup dalam Perspektif PLS bagi Kemandirian Anak Tunalaras ... 39

1. Konsep Dasar Pemberdayaan ... 41

2. Konsep Dasar Kemandirian Anak Tunalaras... 45

3. Konsep Dasar Pelatihan Kecakapan Hidup dalam Perspektif PLS bagi Peningkatan Kemandirian Anak Tunalaras ... 54

4. Implementasi Pelatihan Kecakapan Hidup untuk Kemandirian Anak Tunalaras ... 61

C. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Perspektif Rehabilitasi bagi Meningkatkan Kemandirian Anak Tunalaras ... 62

1. Karakteristik Belajar Anak Tunalaras ... 62

(11)

3. Pendekatan-pendekatan Pembelajaran Anak Tunalaras ... 71

4. Pola Interaksi antara Instruktur dan Warga Belajar ... 75

BAB III METODE PENELITIAN... 78

A. Pendekatan dan Metodologi Penelitian ... 78

B. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 88

C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian... 89

D. Prosedur Pengumpulan Data ... 98

E. Teknik Pengembangan Instrumen ... 102

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 107

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 113

A. Hasil Penelitian ... 113

1. Deskripsi Umum Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakatra ……… 115

2. Pelatihan Kecakapan Hidup di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakatra... 133

B. Analisis Pelatihan Kecakapan Hidup di PSMP ... 144

C. Analisis Kebutuhan Model dan Pengembangan Model Pelatihan Kecakapan Hidup di PSMP ... 151

1. Analisis Kebutuhan Model Pelatihan Kecakapan Hidup .... 151

2. Pengembangan Model Pelatihan Kecakapan Hidup... 154

a. Rancangan Model Konseptual Pelatihan Kecakapan Hidup ... 154

b. Validasi dan Revisi Model Konseptual ... 168

D. Implementasi Model Pelatihan Kecakapan Hidup di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakatra...177

1. Uji Coba Model Tahap I... ...177

2. Uji Coba Model Tahap II... ... 201

E.Deskripsi Uji Efektivitas Model ... 209

1. Deskripsi Efektivitas Model Berdasarkan Hasil Analisis Kuantitatif ... 209

2. Deskripsi Efektivitas Model Berdasarkan Hasil Analisis Kualitatif ... 216

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 261

A.Kesimpulan ... 261

B.Rekomendasi ... 264

DAFTAR PUSTAKA ... 269

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 274

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Instrumen Penelitian ... 95

3.2 Nilai dan Kategori Tingkat Kesukaran ... 104

3.3 Ukuran Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda ... 105

3.4 Tingkat Kesukaran ... 106

3.5 Pemeriksaan Hasil Pengujian ... 109

3.6 Teknik Analisis Data ...112

4.1 Data Personalia PSMP Handayani Tahun 2006 ... 129

4.2 Data Personalia Berdasarkan Jabatan di PSMP Handayani Tahun 2006... 129

4.3 Materi Pelatihan Keterampilan Las pada Tahap Perencanaan di PSMP Handayani ... 134

4.4 Materi Pelatihan Keterampilan Teknik Pendingin pada Tahap Perencanaan di PSMP Handayani... 135

4.5 Materi Pelatihan Keterampilan Otomotif di PSMP Handayani Th 2006....136

4.6 Data Hasil Pretes Kelompok Teknik Otomotif ... 182

4.7 Hasil Pretes Kelompok Teknik Pengelasan ... 184

4.8 Hasil Pretes Kelompok Teknik Pendingin ………... 187

4.9 Hasil Postes Uji Coba Tahap I Kelompok Teknik Otomotif ……… 190

4.10 Peningkatan Hasil Pretes- Postes Uji Coba Tahap I Kelompok Teknik Otomotif ………….. ... 192

4.11 Hasil Postes Uji Coba Tahap I Kelompok Teknik Pengelasan……….…..195 4.12 Peningkatan Hasil Pretes- Postes Kelompok Teknik Pengelasan pada Uji Coba Tahap I ...………...………..………. 196

4.13 Hasil Postes Uji Coba Tahap I Kelompok Teknik Pendingin... 198

4.14 Peningkatan Hasil Pretes-Postes dari Uji Coba Tahap I Kelompok Teknik Pendingin ….………...………..………. 200

(14)

4.16 Hasil Postes Uji Coba Tahap II Kelompok Teknik Pengelasan ……… 207 4.17 Hasil postes Uji Coba Tahap II Kelompok Teknik Pendingin ……….. 209 4.18 Peningkatan Hasil Tes Uji Coba dari Tahap I ke Tahap II Kelompok

Teknik Otomotif ...210 4.19 Rekapitulasi Hasil Tes Tahap I dan Tahap II...………...212 4.20 Peningkatan Hasil Tes Uji Coba dari Tahap I ke Tahap II Kelompok

Teknik Pengelasan ... 213 4.21 Rekapitulasi Hasil Tes Tahap I dan Tahap II………...214 4.22 Peningkatan Hasil Tes Uji Coba dari Tahap I ke Tahap II Kelompok

Teknik Pendingin ... 215 4.23 Rekapitulasi Hasil Tes Tahap I dan Tahap II………...216

(15)

DAFTAR GAMBAR

1.1 Kerangka Pemikiran ... 22

2.1 Pendekatan Model Integrated ... 37

2.2 Konsep Dasar Kecakapan Hidup ... 60

3.1 Kerangka Acuan Kegiatan Penelitian ... 83

3.2 Rancangan Pretest-Posttest . ... 109

4.1 Alur Tahap Perencaan Kegiatan Pelatihan di PSMP Handayani Jakarta... 138

4.2 Alur Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan di PSMP Handayani Jakarta ... 140

4.3 Alur Tahap Evaluasi Kegiatan Pelatihan di PSMP Handayani Jakarta ... 142

4.4 Model Pelatihan Kecakapan Hidup di PSMP Handayani Jakarta ... 143

4.5 Model Konseptual Pelatihan Kecakapan Hidup ... 173

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Pedoman Wawancara (untuk penglola PSMP Handayani)... 274

2. Pedoman Wawancara (untuk tutor PSMP Handayani) ... 276

3. Intsrumen untuk Mengukur Kemandirian Anak Tunalaras melalui Keterampilan Otomotif dalam PKH ... 278

4. Intsrumen untuk Mengukur Kemandirian Anak Tunalaras melalui Keterampilan Mengelas dalam PKH ... 289

5. Intsrumen untuk Mengukur Kemandirian Anak Tuna Laras Melalui Keterampilan Pendingin dalam PKH ... 299

6. Skor Hasil Tes Kelompok Otomotif ... 310

7. Skor Hasil Tes Kelompok Pengelasan ...313

8. Skor Hasil Tes Kelompok Mesin Pendingin ... 316

9. Uji Normalitas Pretes dan Postes Otomotif Tahap I ... 319

10.Uji Normalitas Pretes dan Postes Pengelasan Tahap I ... 320

11.Uji Normalitas Pretes dan Postes Mesin Pendingin Tahap I ... 321

12.Uji Normalitas Pretes dan Postes Otomotif Tahap II ... 322

13.Uji Normalitas Pretes dan Postes Pengelasan Tahap II ... 323

14.Uji Normalitas Pretes dan Postes Mesin Pendingin Tahap II ... 324

15.Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Kelompok atas dan Daya Pembeda Kelompok Bawah ... 325

16.Kurikulum/ silabus Bimbingan Pelatihan Keterampilan Otomotif, Las, dan Mesin Pendingin dalam Pelatihan Kecakapan Hidup bagi Kemandirian Anak Tunalaras ... 329

17.Foto Kegiatan Pembelajaran di PSMP Handayani ... 344

18.Surat Penelitian ... 356

19.SK Pembimbing ... 357

(17)

Gambar

Tabel

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

elektronik, dengan ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti kegiatan Klarifikasi dan. Pembuktian Kualifikasi

 Partikel selain berputar pada orbit juga berputar pada porosnya (spin) sehingga memiliki momentum angular spin, yaitu spin up (+1/2 ħ) dan spin down ( -1/2 ħ).  Inti dibagi

Saat nuklida anak meluruh dengan waktu paruh induk, tetapi aktivitas anak lebih besar daripada induk, maka kesetimbangan fana terjadi.. Waktu paruh peluruhan unsur radioaktif

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA.. Jalan

Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah kerugian yang masih terjadi akibat variabilitas iklim ekstrim karena tindakan adaptasi tertentu (residu) pada berbagai skenario tindakan

(1) Pemegang izin penggunaan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pasal 3 yang berdasarkan laporan hasil evaluasi Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan kehutanan tidak

Penelitian ini menyajikan analisis SWOT pada sebuah perusahaan agroindustri kopi yaitu Kadatuan Koffie yang melakukan proses bisnis agroindustri kopi dari hulu hingga

Suatu graph disebut terhubung jika terdapat suatu path antara setiap pasang vertex yang berbeda pada graph tersebut. •