• Tidak ada hasil yang ditemukan

Graf (Onggo Wiryawan).pdf (728Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Graf (Onggo Wiryawan).pdf (728Kb)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Graph

Matematika Informatika 4

Onggo Wiryawan

(2)

Definisi

Graph adalah struktur diskrit yang mengandung vertex

dan edge yang menghubungkan vertex-vertex tersebut.

(3)

Jenis-jenis Graph

Definisi 1:

Suatu graph simple G(V,E) mengandung

V, sebuah himpunan tak-kosong yang berisi vertex-vertex, dan

(4)
(5)

Jenis-jenis Graph

Contoh:

(6)

Jenis-jenis Graph

Contoh :

(7)

Istilah dalam Graph

Definisi 4:

Dua vertex u dan v dalam suatu graph G disebut beradjacent (atau bertetangga) di G jika

{u, v} adalah suatu edge pada G.

Jika e = {u, v}, maka edge e disebut incident dengan

vertex u dan v.

Edge e juga disebut menghubungkan u dan v.

(8)

Istilah dalam Graph

Definisi 5:

(9)
(10)

Istilah dalam Graph

Teorema 1 (The Handshaking Theorem):

Misalkan G = (V,E) adalah suatu graph dengan edge sebanyak e, maka

yaitu jumlah dari degree setiap vertex sama dengan dua kali banyaknya edge pada graph tersebut.

Bukti:

Karena setiap edge menghubungkan 2 vertex.

2

deg( )

v V

e

v

(11)

Istilah dalam Graph

Contoh :

Berapa banyak edge yang terdapat pada suatu graph dengan 10 vertex yang masing-masing berdegree 6 ?

Jawab: karena jumlah dari degree vertex sebesar

6•10 = 60, artinya 2e = 60.

e = 30.

(12)

Istilah dalam Graph

Teorema 2:

Suatu graph (tidak berarah) memiliki sejumlah genap vertex yang berdegree ganjil.

Bukti:

dari teorema 1,

2𝑒 = deg⁡(𝑣)

genap = [ganjil+...+ganjil] + [genap+...+genap]

(13)

Beberapa Graph Simple Khusus

1. Graph Complete [Kn]

adalah graph simple yang mengandung tepat satu edge untuk setiap pasang vertex yang berbeda.

K K K K K

(14)

Beberapa Graph Simple Khusus

2. Cycles [Cn, n 3]

graph cycles Cn, mengandung n vertex v1, v2, ..., vn dan

edge {v1, v2}, {v2, v3}, ... , {vn-1, vn}, {vn, v1}.

(15)

Beberapa Graph Simple Khusus

3. Wheels [Wn, n 3]

graph wheel Wn, diperoleh dengan menambahkan sebuah vertex pada graph cycle Cn lalu

menghubungkan vertex baru ini ke setiap vertex yang ada pada Cn, dengan menambahkan edge-edge baru.

C C

(16)

Beberapa Graph Simple Khusus

4. Bipartite Graph

suatu graph simple G = (V,E) disebut bipartite jika himpunan vertex V dapat dipartisi menjadi dua

himpunan takkosong yang saling lepas V1 dan V2 sedemikian hingga setiap edge pada graph

(17)

Beberapa Graph Simple Khusus

Contoh

Apakah C6 bipartite?

Ternyata, C6 merupakan suatu graph bipartite.

(18)

Beberapa Graph Simple Khusus

Exercise

Are the graphs G and H bipartite?

(19)

Beberapa Graph Simple Khusus

5. Complete Bipartite Graph

Graph complete bipartite Km,n adalah graph yang himpunan semua vertexnya terpartisi ke dalam dua subset. Sehingga ada sebuah edge yang

(20)

Beberapa Graph Simple Khusus

Contoh

Beberapa graph complete bipartite.

(21)

Modifikasi Graph

Definisi 1:

Suatu subgraph dari sebuah graph G = (V,E) adalah sebuah graph H = (W,F) dengan

W  V dan F  E.

Contoh:

(22)

Modifikasi Graph

Definisi 2:

Gabungan dari dua graph simple

G1 = (V1,E1) dan G2 = (V2,E2) merupakan suatu simple graph dengan himpunan vertex V1 V2 dan himpunan edge E1  E2.

(23)
(24)
(25)

Daftar Adjacency

Contoh

Gunakan daftar adjacency untuk merepresentasikan simple graph G1.

Vertex Beradjacent dengan

a b

(26)

Matriks Adjacency

Definisi 1:

Jika A = [aij] merupakan suatu matrix adjacency dari graph G, maka

aij = 1 jika {vi, vj} adalah suatu edge di G

(27)

Matriks Adjacency

Contoh

(28)

Matriks Incidence

Definisi 2:

Jika M = [mij] merupakan matriks incidence dari graph G, maka

mij = 1 jika edge ej berincident dengan vertex vi

(29)

Matriks Incidence

Contoh

(30)

Path & Circuit

Definisi 1

Sebuah

path

sepanjang n dari u ke v, pada suatu

graph adalah suatu barisan edge e

1

, …, e

n

pada

graph sedemikian hingga

(31)

Path & Circuit

Catatan

Suatu

path

disebut sebagai

circuit

jika dimulai

dan diakhiri pada vertex yang sama, yaitu jika u

= v.

Suatu path atau circuit disebut

simple

jika tidak

mengandung edge yang sama lebih dari satu

kali.

Suatu path atau circuit disebut

melewati

or

(32)
(33)

Graph Terhubung

Definisi 2

Suatu graph disebut

terhubung

jika terdapat

suatu path antara setiap pasang vertex yang

berbeda pada graph tersebut.

Teorema 1

(34)

Graph Terhubung

Catatan

Penghapusan sebuah vertex yang disebut

cut vertex

(titik artikulasi)

dari suatu graph terhubung akan

menghasilkan sebuah subgraph dengan komponen

terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya.

Penghapusan suatu edge yang disebut

cut edge

( jembatan)

dari suatu graph terhubung

(35)

Graph Terhubung

Contoh:

Cut vertex dari graph G adalah b, c dan e. Cut edge dari graph G adalah {a,b} dan {c,e}.

G b

a d

c e

f g

(36)

Isomorfisme Graph

Definisi

Simple graph

G

1

= (

V

1

,

E

1

) dan

G

2

= (

V

2

,

E

2

)

disebut

isomorfis

jika terdapat suatu fungsi

bijektif

f

dari

V

1

ke

V

2

dengan sifat bahwa

a

dan

b

beradjacent di

G

1

jika dan hanya jika

f

(

a

) dan

f

(

b

) beradjacent di

G

2

, untuk setiap

a

dan

b

di

V

1

.

Fungsi

f

yang seperti ini disebut suatu

(37)

Isomorfisme Graph

Contoh

(38)

Isomorfisme Graph

Jawab

Fungsi F dengan:

f(u

1

) = v

1

, f(u

2

) = v

4

, f(u

3

) = v

3

, f(u

4

) = v

2

adalah suatu pemetaan bijektif dari V ke W.

u3

u1 u2

u4 v3

v1 v2

(39)

Isomorfisme Graph

Contoh

Tunjukkan bahwa graph G(V, E) dan H(W,F) tidak

isomorfis.

e

a c

d e

a c

d

(40)

Isomorfisme Graph

Jawab

Perhatikan banyaknya edge & vertex.

Perhatikan degree dari setiap vertex.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi guru, diharapkan pembelajaran matematika interaktif berbasis komputer ini dapat membantu guru dalam menyampaikan materi matematika pada siswa dan dapat menciptakan

Nilai R2 yang dinyatakan sebagai nilai koefisien determinasi biasanya digunakan pada model regresi yang mengandung satu variabel independen, namun jika suatu model regresi

Dari hasil uji analisis regresi berganda di atas dapat diketahui bahwa secara bersama-sama jumlah kehadiran dan rata-rata jumlah bacaan siswa berpengaruh terhadap

PSDKP yang didelegasikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, berupa 1.119 POKMASWAS yang aktif membantu kegiatan pengawasan SDKP, dengan rincian

Untuk kelompok mahasiswa yang memiliki akreditasi PS S1 B atau C dipisahkan lagi secara bertahap oleh status perguruan tinggi asal, jenis kelamin, sumber biaya pendidikan dan

Dari hasil pengumpulan data diperoleh bahwa masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek tidak mencerminkan perilaku yang mendukung pengendalian dan pencegahan malaria seperti

Karena dalam kurun waktu tersebut seperti menjadi masa gelap dimana produk jadi jumlahnya kurang dari target yang sudah ditentukan, dan pasti adanya lembur untuk

Bahan baku compound yang sudah expired, ini juga merupakan salah satu faktor penyebab foxing bonding, karena foxing akan sulit merekat dengan upper setelah