• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisia Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang Dua Fasa Terhadap Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisia Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang Dua Fasa Terhadap Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

14 Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik yang paling sering digunakan dalam dunia industri maupun rumah tangga, dikarenakan motor induksi

sangat mudah dalam proses penggunaannya. Selain itu konstruksi motor induksi memiliki konstruksi yang kuat, serta memiliki efisiensi yang baik dan putaran

yang konstan untuk setiap perubahan beban.

Permasalahan tegangan tidak seimbang yang menyuplai motor induksi tiga fasa merupakan salah satu masalah dalam pengoperasian motor induksi tiga fasa.

Tegangan tidak seimbang dapat disebabkan karena berbagai masalah asimetri pada sistem tenaga dan kegagalan studi peramalan beban sehingga distribusi

beban disetiap fasa tidak sama.

Ketidakseimbangan tegangan yang menyuplai motor induksi tiga fasa mengakibatkan pemanasan berlebih pada motor induksi tersebut. Hal ini

dikarenakan adanya arus berlebih pada salah satu maupun dua fasa yang menyuplai motor induksi tersebut sehingga terjadi pemanasan berlebih pada

kumparannya. Kenaikan temperatur dapat diukur dengan menggunakan alat

thermometer infrared ataupun dengan mengukur resistansi pada motor induksi.

Oleh karena itu perlu dilakukan kajian baik berupa analisis maupun di laboratorium untuk melihat bagaimana ketidakseimbangan tegangan mempengaruhi kenaikan temperatur pada motor induksi, serta membandingkan

(2)

15

temperatur motor induksi hasil pengukuran yang didapat dengan menggunakan

thermometer infrared dan dengan mengukur resistansi motor tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana kondisi panas motor induksi tiga fasa dalam kondisi tegangan seimbang dengan mengukur menggunakan thermometer infrared.

2. Bagaimana kondisi panas motor induksi tiga fasa dalam kondisi tegangan seimbang dengan metode mengukur resistansi motor induksi tersebut.

3. Bagaimana kondisi panas motor induksi tiga fasa dalam kondisi tegangan tidak seimbang dua fasa dengan mengukur menggunakan thermometer infrared.

4. Bagaimana kondisi panas motor induksi tiga fasa dalam kondisi tegangan tidak seimbang dua fasa dengan metode mengukur resistansi motor induksi

tersebut.

5. Bagaimana perbandingan panas yang didapat dengan mengukur menggunakan thermometer infrared dan panas yang didapat dengan metode

mengukur resistansi motor induksi tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui panas motor induksi tiga fasa dalam kondisi tegangan

seimbang.

2. Untuk mengetahui panas motor induksi tiga fasa dalam kondisi tegangan tidak seimbang dua fasa.

(3)

16

3. Untuk membandingkan panas motor induksi tiga fasa dengan metode

pengukuran menggunakan thermometer infrared dan metode pengukuran resistansi, baik dalam kondisi tegangan seimbang maupun tegangan tidak

seimbang. 1.4 Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah yang dilakukan dalam penulisan tulisan akhir ini

adalah:

1. Tidak menganalisa gangguan dan harmonisa tegangan pada sistem tenaga.

2. Tidak membahas tegangan tidak seimbang yang disebabkan ketidakseimbangan sudut fasa dan tidak melibatkan teori komponen simetris dalam analisa tegangan tidak seimbang

3. Tidak membahas pengaruh tegangan tidak seimbang terhadap torsi dan efisiensi motor induksi

4. Hanya membandingkan metode pengukuran menggunakan thermometer infrared dan metode pengukuran resistansi

5. Definisi tegangan tidak seimbang yang digunakan dalam tulisan ini adalah

definisi yang digunakan NEMA standard MGI. 1993.

6. Analisa data berdasarkan peralatan yang tersedia dalam Laboratorium

Konversi Energi Listrik FT. USU

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk memprediksi panas motor tiga fasa dalam keadaan tidak seimbang dua fasa sehingga dapat menentukan setting alat proteksi untuk

melindungi keamanan mesin induksi.

(4)

17

2. Dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai pengaruh

tegangan tidak seimbang dua fasa terhadap kenaikan temperatur motor induksi tiga fasa.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.1 Rangkaian Simulasi Analisis Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang dan Terdistorsi Harmonisa Terhadap Torsi dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa

Laporan yang berjudul ANALISA KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA KONDISI TEGANGAN MASUK TIDAK SEIMBANG LEBIH ini, merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan

Motor induksi lima phasa pada keadaan tegangan tidak seimbang terjadi kenaikan temperatur yang lebih tinggi dari keadaan motor induksi lima phasa di beri tegangan seimbang, yaitu

motor induksi hasil pengukuran yang didapat dengan menggunakan thermometer.. infrared dan metode

[6] Analisis pengaruh tegangan tidak seimbang terhadap temperatur motor induksi tiga fasa, Zein, Muhammad. [7] Chapman Stephen J, “Electric Machinery Fundamentals”,Third Edition

Untuk membandingkan temperatur motor sinkron tiga fasa dengan metode pengukuran menggunakan thermometer infrared dan metode pengukuran resistansi saat tegangan seimbang dan satu

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tegangan masukan yang tidak seimbang pada motor induksi tiga fasa menyebabkan peningkatan rugi daya, penurunan

Untuk melihat pengaruh tegangan suplai tiga fasa yang tidak seimbang pada motor induksi tiga fasa maka digunakan analisis komponen simetris sehingga diperoleh daya,