• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS 1"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GEOGRAFI POLITIK

(GG419)

SILABUS

(2)

TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep-konsep

geografi politik, menganalisis permasalahan politik yang terjadi, dan memecahkan permasalahan

(3)

DESKRIPSI

Perkuliahan ini mengkaji tentang negara sebagai region, menjelaskan fungsi batas negara,

memahami pentingnya kekuasaan wilayah, menganalisis kerjasama internasional melalui organisasi-organisasi dunia, mengaplikasikan

konsep-konsep dalam konteks permasalahan politik yang terjadi, pengaruh globalisasi terhadap peta politik dunia, isu lingkungan yang berpengaruh

(4)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

 Ceramah, diskusi, dan tanya jawab  Penyajian makalah

 Pengkajian artikel yang berkaitan dengan geografi

(5)

EVALUASI

 Kehadiran di kelas

 Partisipasi dalam kelas  tugas

 UTS dan UAS

 Hasil akhir= kehadiran + partisipasi + tugas + UTS

(6)

SILABUS PERKULIAHAN

1. Pengantar Perkuliahan: membahas silabus perkuliahan

termasuk tujuan, fungsi, peranan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, tugas, dan ujian.

2. Pengantar Geografi Politik: perkembangan teori

geografi politik, tokoh, pendekatan, siklus, dan perkembangan negara.

3. Negara sebagai region: teori pembentukan negara,

(7)

4.

Batas negara: perkembangan batas negara,

klasifikasi, kriteria batas negara, dan konflik

batas negara.

5.

Permersatu dan pemecah negara: berbagai

faktor yang dapat mempersatukan dan

memecahkan negara, serta perubahan peta

dunia akibat faktor-faktor pemersatu dan

pemecah negara

6.

Geopolitik: pengertian, perbedaan dengan

geografi politik, dan wawasan nusantara,

(8)

8. Analisis kekuatan negara (power): berbagai asumsi

dan perhitungan kekuatan negara seperti faktor jumlah dan kualitas sumber daya penduduk, bahan mineral, tenologi, dan militer.

9. Globalisasi dan dampaknya terhadap relasi antar

negara: tantangan peta kekuatan global di dunia, serta dampak positif dan negatif globalisasi.

10. Penguasaan wilayah dan imperalisme pada abad

(9)

11. Isu lingkungan dan perdagangan bebas:

diarahkan pada eksplorasi masalah bagi negara-negara dunia ketiga, dampak isu lingkungan dan perdagangan bebas bagi negara-negara di dunia

12. Perang, terorisme, dan perebutan pengaruh dunia:

terkait dengan penguasaan wilayah dan pengaruhnya

13. Otonomi daerah: kebijakan otonomi daerah dan

dampaknya terhadap perkembangan daerah, potensi konflik, pemeliharaan lingkungan,

(10)

14. Geografi pemilihan umum: teori geografi

pemilihan umum, analisis suara berdasarkan region politik, dan pemilihan kepala daerah.

15. Kapitas selekta permasalahan geografi politik:

diskusi berkaitan dengan permasalahan sesuai dengan topik pilihan yang dikaji

(11)

KRITERIA PARTISIPASI

 FREKUENSI BERTANYA 20%  KERUNTUTAN PENYAMPAIAN IDE ATAU 25%

PERTANYAAN

 KEMAMPUAN BERARGUMENTASI 25%  KERUNTUTAN BAHASA 10%  KEMAMPUAN MENJAWAB PERTANYAAN 20%

(12)

Kehadiran

 Hadir seluruhnya (100%) 4

 Hadir 80% 2

 Hadir 90% 3

 Hadir <80% OUT

(13)

Bagi kelompok

 Buat kelompok paling banyak @ 5 orang  Lapor ketua kelas dengan no hpnya

 Tulis HP Sri Hayati 0811239914

Ahmad Yani 08121427040

Ketua kelas 5A Muhammad Octavega

085720555593

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Membuat makalah tentang interaksi Indonesia dengan negara maju dan negara berkem-bang dalam konteks pasar bebas yang dilengkapi dengan peta, tabel, grafik,

Seperti yang telah kita lihat, globalisasi merupakan sebuah konsep luas yang mencakup proses-proses dimana pasar sub nasional (misalnya pasar lokal, pasar provinsi, atau pasar

Pasar bebas dapat diartikan sebagai inti dari globalisasi hanya akan membawa keuntungan bagi mereka yang memiliki lebih banyak materi sedangkan untuk negara dunia ketiga tentunya

Konsep keamanan dari human security mengalami perubahan dari isu-isu militer dan politik menjadi fokus terhadap permasalahan dan kondisi yang terjadi dalam individu

Sehingga dengan kata lain, pustakawan di Asia Tenggara yang mampu menghadapi globalisasi dan pasar bebas adalah pustakawan yang memahami konsep jati diri sebagai pustakawan,

Permasalahan lingkungan hidup menjadi bagian dari studi hubungan internasional dalam konteks low politik, lingkungan hidup menjadi isu internasional karena dampak

Isu-isu sensitif seperti soal perkawinan beda agama semakin menjadi sangat kontroversial ketika dibahas dalam konteks politik Indonesia yang yang tidak “berpihak” pada umat Islam.32

Bertolak belakang dengan materi pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh dunia yang didesain untuk mempropagandakan terlaksananya sistem seperti“globalisasi”, “pasar bebas”, dll, kami