• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diskursus Politik Global dan Pertahanan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Diskursus Politik Global dan Pertahanan (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahR

ahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahma

tilmiTellaRahmatilmiTellaRahmatilmi

TellaRahmatilmiTellaRahmatilmiTella

RahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRah

matilmiTellaRahmatilmiTellaRahmatil

miTellaRahmatilmiTellaRahmatilmiTe

llaRahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRa

hmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahmat

ilmiTellaRahmatilmiTellaRahmatilmiT

ellaRahmatilmiTellaRahmatilmiTellaR

ahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahma

tilmiTellaRahmatilmiTellaRahmatilmi

TellaRahmatilmiTellaRahmatilmiTella

RahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRah

RahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahR

ahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahma

RAHMAT ILMI TELLA

Diskursus Politik Global dan Pertahanan

(2)

RahmatilmiTellaRahmatilmiTellaRahR

Diskursus Politik Global dan Pertahanan Keamanan

Politik luar negeri dan, Militer dan politik Adalah dua Obyek kajian yang menarik dikarenakan menggambarkan konstelasi politik setiap Negara dalam memenuhi setiap kepentinganya masing-masing. Setiap Negara memiliki kepentingan sudah tentu memiliki hubungan diplomatic baik secara bilateral maupun multilateral. Baik membentuk hubungan dalam suatu kawasan regional maupun global. Negara dalam mempertahankan eksistesinya melakukan pergaulan antar bangsa dan melalui politik luar negeri mewujudkan kepentingan tersebut. Dalam merespon setiap isu internasional semua Negara sudah tentu memiliki keberpihakan dan dipengaruhi berbagai macam factor internal dan eksternal, sehingga Konsekuensi yang dimiliki adalah peluang dan ancaman yang akan dialami setiap Negara. Dan dalam hal ini upaya diplomasi merupakan cara yang dilakukan oleh setiap Negara.

Isu internasional seringkali menjadi ancaman Keamanan eksternal dan belum lagi ketertiban dalam wilayahnya. Isu perubahan peta kekuatan politik dunia, krisis ekonomi dan perubahan iklim menjadi bahasan dunia internasional yang fundamental, terutama bagi Negara berkembang menjadi terancam, yang sudah tentu semua isu tersebut menjadi masalah keamanan ekonomi, keamanan lingkungan, keamanan pangan dan keamanan energi sehingga Negara bertanggung jawab menjamin keamanan setiap warganya didalam maupun di luar negeri baik keaman fisik maupun non fisik.

Dalam mewujudkan keamanan dewasa ini Negara tidak perlu lagi hanya menjadi aktor tunggal tetapi harus berkolaborasi dengan setiap warganya seperti organisasi non pemerintah dan warga sipil. Militer sebagai alat utama Negara dalam pertahanan keamanan melakukan hubungan strategis dalam mengambil langkah preventif konflik, selanjutnya mempromosikan hubungan yang demokratis setiap aktor dalam Negara baik sipil maupun militer, serta mampu merawat dan memperkuat perdamaian.

Sebagaimana sebuah adagium “si vis pacem para bellum” (siapa yang ingin berdamai

(3)

membuktikan ada yang mendapatkan keuntungan di balik terjadinya peperangan seperti penjualan persenjataan perang yang menjadi komoditas Negara maju dibalik ketidakstabilan yang dialami Negara berkembang atau yang biasa disebut “Negara

dunia ketiga”.

Ancaman keamanan lainya adalah sumber daya alam sebagai bahan baku utama roda perindustrian perusahaan multinasional Negara maju. Melimpahnya kekayaan alam suatu Negara tidak hanya menjadi keuntungan tapi sekaligus menjadi ancaman keamanan ekonomi. Dalam beberapa kasus kepala Negara yang bertentangan tujuan ideologisnya dengan konsep capital dengan mudah dilengserkan oleh kekuatan politik internal tandingan yang pendanaan dan kekuatanya dibiayai oleh raksasa politik yang berasal dari luar Negara tersebut, demi menggodok kepentinganya bisa masuk, bila perlu dilindungi dengan regulasi.

Diplomasi pertahanan karena menurut pandangan saya Diplomasi menempuh jalan damai menjadi pilihan alternative paling ideal. Untuk mewujudkan suatu perdamaian dibutuhkan suatu strategi dalam upaya mewujudkan, baik itu strategi mencakub wilayah kawasan regional maupun global. Strategi pertahanan keamanan harus terukur agar bisa memprediksi tantangan apa yang akan dihadapi di masa depan. Meskipun tidak ada jaminan karena perubahan peta kekuatan politik dunia begitu dinamis yang terkadang musuh politik bisa menjadi teman politk selama memiliki kepentingan yang sama

Referensi

Dokumen terkait

berbagai negara maju yang makin intensif dengan berbagai negara berkembang, wajar jika “Putaran Bali” menjadi harapan agar negara berkembang tak hanya dijadikan

Corona yang melanda dunia, Negara, agama maupun politik ekonomi sejak maret 2020 sampai saat ini masih menjadi “hantu” bagi masyarakat internasional, karena dengan adanya covid

Dengan kekuatan hubungan adalah 0,471padatingkatakurasi22,2%.Berdasarkan perhitungan secara korelasi parsial antara pengetahuan tentang isu perubahan iklim (X1) dengan

Selain itu, keinginan untuk menjadi kekuatan dunia, yang juga membuat Rusia di bawah Putin ingin memperbaiki keadaan di dalam negeri, baik secara

Perbedaan utama keduanya adalah jika pada ekonomi politik internasional, ada proses dan dampak yang akan berhubungan atau berkaitan dengan negara-negara lain baik yang

Perubahan iklim ( Climate Change ) kaitannya dengan pemanasan global akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir semakin menjadi perhatian dunia internasional

Mengasihi Lingkungan: Bagaimana Orang Kristen, Keluarga dan Gereja Mempraktikkan Kebenaran Firman Tuhan untuk Menjadi Jawaban atas Krisis Ekologi dan Perubahan

Isu pertanian semakin penting dalam kehidupan ekonomi suatu negara, bahkan dunia, dengan adanya ancaman krisis pangan yang terjadi. Sektor pertanian menjadi suatu