i
PENYOSOKAN PSSI TERKAIT LAGA PIALA AFF
SUZUKI CUP 2010 DALAM MAJALAH TEMPO
(Analisis Framing Penyosokan PSSI Dalam Majalah Tempo
Edisi 3-9 Januari 2011)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.kom)
Oleh
NOVITA IKA PURNAMASARI
07 09 03175 / KOM
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
v
Orang yang sukses adalah orang yang mampu bangkit satu kali
lebih banyak dari jumlah kegagalannya
( Billy P.S. Lim)
Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu
telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu
(Markus 11:24)
Knowledge is two kinds: we know a subject ourselves, or we know
where we can find information it
(Samuel Johnson)
Ada 4 cara dan hanya 4 cara kita berkomunikasi dengan dunia: apa yang kita lakukan, bagaimana kita melihat, apa yang kita katakan, dan bagaimana mengatakannya
(Dale Carnegie)
Kupersembahkan karya kecilku ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus
vi
KATA PENGANTAR
khirnya…..Kata itulah yang ada di hati penulis ketika skripsi ini mencapai akhir. Perjuangan selama 4,5 bulan akhirnya berbuah manis meskipun sempat diwarnai berbagai hambatan. Kini, penulis bangga berkata: “Horeeeeee….aku bisa….”
Suka, duka, tawa, dan tangis banyak mewarnai perjalanan karya ini. Akhir semester 2010 lalu, menjadi saat paling pahit ketika skripsi penulis tentang global warming, bergerak tanpa arah jelas, hingga akhirnya dosen pembimbing berkata:
“Saya tidak yakin skripsimu ini akan berhasil. Terlalu banyak masalah yang muncul”. Ungkapan itu menjadi pukulan terberat, hingga penulis memutuskan
berhenti dan meninggalkan tumpukan kertas bernama “skripsi” itu.
Butuh kemantapan hati untuk mengatakan “ya, saya harus mundur dan kembali ke 0, menyusun skripsi dalam judul baru”. Belum lagi, penulis
dihadapkan pada beberapa permasalahan lain. Ingin rasanya berhenti kuliah, mengakhiri semua. Saat itulah, Tuhan kembali menunjukan kuasa-Nya. Momentum politik dalam laga Piala AFF Suzuki Cup 2010 , membangkitkan semangat penulis kembali bergelut dengan skripsi yang baru.
Tahun baru, skripsi baru. Betapa leganya ketika akhir Februari’11, proposal skripsi penulis tentang penyosokan PSSI diterima dalam rapat Prodi. Meskipun sempat mengalami banyak kendala dalam penyusunan karya ini, namun penulis membuktikan mampu melewatinya. Semua keberhasilan dan kelancaran ini tidak lepas dari doa, dukungan, dan bantuan dari orang-orang di sekeliling penulis. Terima kasih untuk semua dukungan kalian.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat berbagai kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran dengan senang hati akan penulis terima demi kemajuan dan perkembangan penulis ke depan. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
vii
1. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih sudah menjadi “sahabat” terbaik yang selalu mendengar doa, menyelesaikan permasalahan, dan mengiringi setiap langkahku mengerjakan skripsi ini.
2. Papa dan Mama, terima kasih untuk doa, semangat, kasih sayang, dan bantuannya. Ini bukti bahwa putrimu sudah dewasa dan berhasil menyelesaikan tanggungjawab pendidikan yang kalian percayakan padaku. 3. Eyang ibu, terima kasih sudah merawat, menjaga, mendoakan, dan
menyiapkan masakan enak untukku
4. Tante Nur, spesial aunty yang selalu memberi semangat, doa, bantuan, dan kepercayaan. Aku berhasil menyelesaikannya, Tan….Semoga kau bangga… 5. Tante Sisca, Wid, Retno dan Om Damar terima kasih untuk semangat serta
bantuannya.
6. Kekasihku tercinta: Fx. Danang Sri Hartanto. Terima kasih selama empat tahun ini mewarnai perjalanan hidupku dengan menjadi “kakak”, “sahabat”, dan pacar yang penuh kesabaran menghadapiku, memberikan tempat bersandar kala aku menangis dan terbebani, menjadi teman tertawa saat aku bahagia, memberi semangat untuk maju dan berprestasi, tidak bosan terus mengingatkanku agar menyelesaikan skripsi ini sesegera mungkin, menemani, menjaga, mendoakan, dan mencintaiku terus dan terus. Mari wujudkan segala cita dan harapan kita. Terima kasih Mas Bubu….Love u so much…
7. Adik-adik sepupu: Lia, Lita, Ivo, Sammy, Anton, dan Bertha. Terima kasih untuk kelucuan, doa, dan semangatnya…
8. Bapak Bonaventura Satya Bharata, M.Si selaku dosen pembimbing, terima kasih untuk waktu, saran, pengetahuan, kebersamaan, dan bantuannya.
viii
10.Bapak Lukas S. Ispandriarno selaku dosen penguji, terima kasih untuk masukan, kritik, semangat dan bantuannya.
11.Harun Mahbub, terima kasih untuk buku, candaan, bantuan, dan semangatnya. 12.Keluarga Mukti Haryadi, terima kasih untuk bantuan, semangat, dan
kebersamaan kita.
13.X-TB V Community: Gandhes, Dhani, Mita, Aiu, dan Monic, u’re my best friends. Terima kasih untuk kebersamaan, bantuan, dan semangat kalian untukku.
14.Sahabatku: Eleonora Raisha Santosa, thanx for all Nyah….hidup Mc.Civ^^ 15.Kyq Sallata, terima kasih KakPonPon untuk doa, bantuan, dan
semangatnya^^.
16.Teman-teman FISIP UAJY: Dimas’07, Ceciel’07, Tian’07, Itin’07, Iyenk’07, Abul’07, Aya’07, Visia’07, Mahardika’07, Ria’06, Dinna’06, Rani’05, Dimas’05, Maia’06, Hendy’05, Seto’04, Kyq’04, thanx for all.
17.Pihak Majalah Tempo: Sunudyantoro, Adek Media, Yudhis dan Diah (SDM), bagian perpustakaan, OB, dan balkon kenangan.
18.Rekan-rekan wartawan: Raihul Fadjri (koran Tempo), Ronny Sugiantoro (KR), Asef (Suara Merdeka Magelang), Galih (Harjo), Pra (Kompas), Thomas Pudjo (Kompas), Mawar (Kompas), Erwin (Kompas), Kidi (Kompas), Didik (Kompas) terima kasih untuk suport, bantuan dan kebersamaannya.
19.Bu Nana Joehanto (untuk melodi dan suara seriosanya), Staf TU FISIP, parkir & CS FISIP, perpustakaan UAJY, P100, Abang bajaj, laptop BYON, ICU dan pantry OMNI Alam Sutera Boulevard, gendhut, dan Teteh Indahkyu (makasih kue-kuenya).
20.Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih untuk semuanya.
Yogyakarta, 23 Juli 2011
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL, BAGAN, DIAGRAM, DAN LAMPIRAN ... xi
ABSTRAK…… ... xii
F.2. Konstruksi Realitas Dalam Berita……… ... 17
F.3. Framing Sebagai Strategi Pengemasan Berita……… ... 24
x
C. Perjalanan Tempo... 43
D. Gambaran Objek Majalah ... 46
D.1. Profil Tempo……… ... 46
D.2. Struktur Kepengurusan Majalah Tempo………… ... 48
D.3. Distribusi dan Sirkulasi……… ... 50
E. Produk Perusahaan dan Anak Usaha... 51
F. Kebijakan Redaksional... 52
BAB III PEMBAHASAN ... 54
A. Pengantar Pembahasan……… ... 54
B. Analisis Teks ... 55
B.1. Analisis Teks 1 (Garuda Pelipur Lara)……… ... 55
B.2. Analisis Teks 2 (Publik Menggugat, Sang Induk Berlalu)… ... 61
B.3. Analisis Teks 3 (Empat Wajah di Bukit Jalil)……… ... 67
B.4. Analisis Teks 4 (Hikayat Juara Kepagian)……… ... 70
B.5. Penggabungan Frame Keseluruhan Teks……… ... 74
C. Analisis Frame Besar Majalah Tempo……… ... 80
D. Analisis Konteks ... 85
D.1. Proses Produksi Berita di Majalah Tempo……… ... 86
D.2. Pandangan Majalah Tempo Terhadap PSSI Dalam Laga Piala AFF Suzuki Cup 2010 ... 91
xi
DAFTAR TABEL, BAGAN, DIAGRAM, DAN LAMPIRAN
DAFTAR TABEL:
Tabel 1 : Perangkat framing Pan dan Kosicki ... 35 Tabel 2 : Obyek Penelitian ... 55 Tabel 3 : Frame dari setiap berita ... 74
DAFTAR BAGAN:
Bagan 1 : Process Model of Framing Research ... 26 Bagan 2 : Alur Analisis Teks ... 37
DAFTAR DIAGRAM:
Diagram 1 : Olah raga yang digemari di Indonesia ... 3 Diagram 2 : Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi berita... 18
DAFTAR LAMPIRAN:
1. Cover dan Laporan Utama Majalah Tempo edisi 3-9 Januari 2011 2. Coding Sheet Analisis Teks
3. Surat Keterangan Penelitian di Majalah Tempo 4. Profil Perusahaan
5. Visi dan Misi Majalah Tempo 6. Riwayat Hidup Singkat Komisaris
7. Edisi perdana Majalah Tempo ketika pertama kali terbit 8. Interview Guide
9. Transkrip wawancara
10. Tabel distribusi dana dan belanja pemain
xii NOVITA IKA PURNAMASARI
No. Mhs: 03175 / KOM
Penyosokan PSSI Terkait Laga Piala AFF Suzuki Cup 2010 Dalam Majalah Tempo
(Analisis Framing Penyosokan PSSI Dalam Majalah Tempo Edisi 3-9 Januari 2011)
ABSTRAK
Penyosokan merupakan gambaran yang ingin ditampilkan media terkait seseorang, sekelompok orang, atau organisasi. Upaya penyosokan ditampilkan media massa melalui artikel yang dituliskan. Dari cara pemilihan kata, narasumber, serta judul akan nampak bagaimana media memberikan “label” pada pihak terkait, apakah memiliki citra baik-buruk, pantas disalahkan atau justru menjadi korban. Suatu artikel akan memuat bagaimana pandangan media dalam menyikapi peristiwa.
Fokus penelitian ini adalah penyosokan PSSI dalam laga Piala AFF Suzuki Cup 2010. Alasannya adalah keberadaan momentum kebangkitan dan prestasi sepak bola Indonesia yang dimanfaatkan oleh beberapa kalangan untuk mendukung kepentingan pribadi. Pihak-pihak tersebut adalah Ketua Umum Golkar: Aburizal Bakrie, Ketua Umum Demokrat sekaligus presiden RI: Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PSSI: Nurdin Halid, serta beberapa menteri dan pengurus PSSI lainnya.
Media penelitian skripsi ini adalah Majalah Tempo, dikarenakan keberadaan edisi 3-9 Januari 2011 yang membahas seputar jalannya pertandingan serta menyoroti kinerja PSSI dalam menangani pertandingan. PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid (2003-2010) dinilai banyak pihak, telah gagal dalam mengemban tugas yang diamanatkan rakyat. Berbagai tindak korupsi, penyelewengan, serta ketidaktransparansi mekanisme kerja dan keuangan membuat masyarakat dan Majalah Tempo meyakini bahwa perombakan kepengurusan perlu sesegera mungkin dilakukan.
Pada laga Piala AFF Suzuki Cup 2010 lalu, PSSI membuktikan kinerja buruknya mulai dari kericuhan pengelolaan tiket pertandingan hingga ketidaktegasan yang menyebabkan kemudahan beberapa pihak mendekati sekaligus memboyong pemain Timnas mengikuti berbagai kegiatan pribadi.
Dari analisa level teks dan konteks yang telah peneliti dilakukan, arah wacana yang diusung oleh Majalah Tempo adalah mengajak masyarakat (pembaca) mengkritisi situasi persepakbolaan dan pro-perombakan kepengurusan PSSI. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan judul, narasumber yang mendukung arah wacana serta penggunaan desain gambar yang sesuai dengan inti pemberitaan. Kondisi ini menempatkan posisi Majalah Tempo sebagai media yang tidak setuju dengan kinerja PSSI dan menolak politisasi pribadi yang mengatasnamakan persepakbolaan Indonesia.
