Pengembangan galur mandul jantan dengan tiga sumber sitoplasma untuk perakitan padi hibrida
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Keunggulan teknologi baru yang dimiliki padi hibrida memang menjanjikan, namun memiliki kendala bagi petani yaitu pada harga benih padi hibrida yang lebih mahal dari pada benih
Tulisan ini mengevaluasi pembentukan galur mandul jantan baru GMJ4A dan GMJ5A sampai menurunkan hibrida unggul pada uji observasi hasil dan uji ketahanan terhadap penyakit hawar
Menurut Satoto dan Suprihatno (2008), secara umum permasalahan dalam pengembangan padi varietas unggul hibrida di Indonesia antara lain: (1) produksi benih di tingkat
Secara umum masalah pengembangan padi hibrida di Indonesia saat ini antara lain adalah: (a) produksi benih rendah, baru sekitar 1 t/ha, dan sistem perbenihan belum berkembang, pada
Coating pada benih padi hibrida varietas Intani-2 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada semua tolok ukur viabilitas dan vigor benih, sebaliknya benih padi hibrida
Galur mandul jantan yang pa- ling banyak digunakan di beberapa negara yang mengembangkan padi hibrida adalah galur mandul jantan sitoplasmik (cytoplasmic male-sterile line)
Secara umum masalah pengembangan padi hibrida di Indonesia saat ini antara lain adalah: (a) produksi benih rendah, baru sekitar 1 t/ha, dan sistem perbenihan belum berkembang, pada
Pembentukan Galur Mandul Jantan dan Pemulih Kesuburan Padi Tipe Baru Dari galur-galur harapan padi tipe baru yang telah terbentuk, melalui uji silang {test cross telah teridentifikasi