LAPORAN KERJA PRAKTIK
MEMBANGUN MAIL SERVER DENGAN MERCURY PADA
POLRESTABES SURABAYA
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Komputer
Oleh:
SUCI FEBRIANI
13410200051
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
ix
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN MOTTO ... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
2.1 Sejarah dan Perkembangan ... 4
2.1.1 Unsur - unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan atau Pelayanan ... 12
2.1.2 Unsur Pelaksana Tugas Pokok ... 13
2.1.3 Unsur Pendukung ... 15
2.2 Logo dan Arti Logo Polisi Republik Indonesia ( POLRI ) ... 20
x
2.4 Struktur Organisasi ... 23
BAB III LANDASAN TEORI ... 25
3.2.4 Sejarah Singkat XAMPP ... 28
3.3 MySQL ... 28
4.1.1 Prosedur Instalasi XAMPP ... 34
4.1.2 Prosedur Instalasi Mozilla Thunderbird ... 37
1 BAB I
PENDAHULUAN
Polrestabes Surabaya merupakan salah satu instansi milik negara menjaga
keamanan negara yang dimana telah menjaga keamanan negara dari serangan luar
maupun dalam negeri sendiri, yang dimana didalamnya juga ada informasi yang
sangat rahasia sehingga tidak bisa dipublikasikan.
Kemajuan teknologi telah memberikan jawaban akan kebutuhan informasi,
komputer yang semakin canggih memungkinkan untuk memperoleh informasi
secara cepat, tepat dan akurat. Hasil informasi yang canggih tersebut sudah mulai
menyentuh kehidupan kita sehari-hari. Penggunaan serta pemanfaatan computer
secara optimal dapat memacu laju perkembangan pembangunan. Kesadaran tentang
hal inilah yang menuntut pengadaan tenaga-tenaga ahli yang terampil untuk dapat
mengelola informasi, dan pendidikan merupakan salah satu cara yang harus
ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tenaga tersebut.
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang maju dengan pesat mengakibatkan
kebutuhan terhadap tenaga kerja yang menguasai bidang sistem komputerisasi
sangat meningkat. Terbentuknya lembaga-lembaga pendidikan formal di bidang
informasi dan computer seperti Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola
pikir akademik bertindak profesional serta berakhlak. Selain itu juga berupaya
yang tidak hanya memahami ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi mampu
mempraktekkan serta mengembangkan ilmu yang di dapat pada bangku kuliah baik
di dunia pendidikan maupun di dunia industri. Dengan mengikuti kerja praktik ini
mahasiswa diharapkan bisa mendapat nilai tamabahan terhadap materi kuliah yang
di berikan serta dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
tentang dunia kerja sekaligus mendapatkan pengalaman kerja di suatu perusahaan
maupun instansi serta mampu bekerjasama dengan orang lain dengan disiplin ilmu
yang berbeda-beda. Sekaligus mencoba ilmu pengetahuan yang sudah di peroleh
dalam perkuliahan.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam perumusan masalah yang ada pada kerja praktik yang dilakukan oleh
penulis terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan. Adapun masalah yang
harus diselesaikan berdasarkan latar belakang diatas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat mail server menggunakan Mercury XAMPP pada
Windows?
2. Bagaimana cara konfigurasi mail server menggunakan Mercury XAMPP?
1.3 Batasan Masalah
Melihat permasalahan yang ada, maka penulis membatasi masalah dari
kerja praktik, yaitu:
1. Membuat mail server pada sistem operasi Windows 7
1.4 Tujuan
Tujuan umum dari kerja praktik yang dilaksanakan mahasiswa adalah agar
mahasiswa dapat melihat serta merasakan kondisi dan keadaan real yang ada pada
dunia kerja sehingga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi dan dapat
memperdalam kemamapuan pada suatu bidang. Tujuan khusus adalah sebagai
berikut:
1. Membuat mail server pada windows 7
2. Mengkonfigurasi mail server
1.5 Kontribusi
Adapun Kontribusi dari kerja praktik terhadap Polrestabes Surabaya adalah
membantu menganalisa permasalahan tentang komputer dan membuat topologi
4
Bab dua berisi sejarah dan perkembangan, lokasi, visi, misi, struktur
organisasi, dan komitmen POLRI dalam hal ini Polrestabes Surabaya sebagai
tempat kerja praktik.
2.1 Sejarah dan Perkembangan
Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah Kepolisian
Nasional di Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden. Polri
mengemban tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Polri dipimpin
oleh seorang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Sejak 13 Juli
2016, jabatan Kapolri dipegang oleh Jenderal Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A.,
Ph.D.
Pada zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada membentuk pasukan
pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan
kerajaan. Pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali
oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi
untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu
itu. Pada tahun 1867 sejumlah warga Eropa di Semarang, merekrut 78 orang
pribumi untuk menjaga keamanan mereka. Wewenang operasional kepolisian ada
pada residen yang dibantu asisten residen. Rechts politie dipertanggungjawabkan
pada procureur generaal (jaksa agung). Pada masa Hindia Belanda terdapat
politie ( polisi kota ), cultur politie ( polisi pertanian ), bestuurs politie ( polisi
pamong praja ), dan lain-lain. Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada
kepolisian juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi.
Pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent ( bintara ),
inspekteur van politie, dan commisaris van politie. Untuk pribumi selama menjadi
agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana
polisi. Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897-1920
adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik
Indonesia saat ini.
Pada masa pendudukan Jepang, Jepang membagi wilayah kepolisian
Indonesia menjadi Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta,
Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia
Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di
Banjarmasin. Tiap-tiap kantor polisi di daerah meskipun dikepalai oleh seorang
pejabat kepolisian bangsa Indonesia, tapi selalu didampingi oleh pejabat Jepang
yang disebut sidookaan yang dalam praktik lebih berkuasa dari kepala polisi.
Pada periode 1945– 1950 tidak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat
kepada sekutu, pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun,
sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Secara
resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka. Inspektur Kelas I
(Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya, pada
tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia
pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan
semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang
sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang.
Sebelumnya pada tanggal 19 Agustus 1945 dibentuk Badan Kepolisian
Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada
tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto
Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN). Pada awalnya
kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama
Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi,
sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.
Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No.
11/S.D.
Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada
Perdana Menteri. Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari
Bhayangkara hingga saat ini. Sebagai bangsa dan negara yang berjuang
mempertahankan kemerdekaan maka Polri di samping bertugas sebagai penegak
hukum juga ikut bertempur di seluruh wilayah RI. Polri menyatakan dirinya
“combatant” yang tidak tunduk pada Konvensi Jenewa. Polisi Istimewa diganti
menjadi Mobile Brigade, sebagai kesatuan khusus untuk perjuangan bersenjata,
seperti dikenal dalam pertempuran 10 November di Surabaya, di front Sumatera
Utara, Sumatera Barat, penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, dan lain-lain.
Pada masa kabinet presidential.
Pada tanggal 4 Februari 1948 dikeluarkan Tap Pemerintah No. 1/1948 yang
kedudukan sebagai perdana menteri/wakil perdana menteri. Pada masa revolusi
fisik, Kapolri Jenderal Polisi R.S. Soekanto telah mulai menata organisasi
kepolisian di seluruh wilayah RI. Pada Pemerintahan Darurat RI (PDRI) yang
diketuai Mr. Sjafrudin Prawiranegara berkedudukan di Sumatera Tengah, Jawatan
Kepolisian dipimpin KBP Umar Said (tanggal 22 Desember 1948).
Hasil Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda dibentuk
Republik Indonesia Serikat (RIS), maka R.S. Sukanto diangkat sebagai Kepala
Jawatan Kepolisian Negara RIS dan R. Sumanto diangkat sebagai Kepala
Kepolisian Negara RI berkedudukan di Yogyakarta. Dengan Keppres RIS No. 22
tahun 1950 dinyatakan bahwa Jawatan Kepolisian RIS dalam kebijaksanaan politik
polisional berada di bawah perdana menteri dengan perantaraan jaksa agung,
sedangkan dalam hal administrasi pembinaan, dipertanggungjawabkan pada
menteri dalam negeri. Umur RIS hanya beberapa bulan. Sebelum dibentuk Negara
Kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950, pada tanggal 7 Juni 1950 dengan Tap
Presiden RIS No. 150, organisasi-organisasi kepolisian negara-negara bagian
disatukan dalam Jawatan Kepolisian Indonesia.
Dalam peleburan tersebut disadari adanya kepolisian negara yang dipimpin
secara sentral, baik di bidang kebijaksanaan siasat kepolisian maupun administratif,
organisatoris. Pada periode 1950 – 1959 dengan dibentuknya negara kesatuan pada
17 Agustus 1950 dan diberlakukannya UUDS 1950 yang menganut sistem
parlementer, Kepala Kepolisian Negara tetap dijabat R.S. Soekanto yang
bertanggung jawab kepada perdana menteri/presiden. Waktu kedudukan Polri
kembali ke Jakarta, karena belum ada kantor digunakan bekas kantor Hoofd van de
Soekanto merencanakan kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI
(DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang. Ketika itu menjadi
gedung perkantoran termegah setelah Istana Negara. Sampai periode ini kepolisian
berstatus tersendiri antara sipil dan militer yang memiliki organisasi dan peraturan
gaji tersendiri.
Anggota Polri terorganisir dalam Persatuan Pegawai Polisi Republik
Indonesia (P3RI) tidak ikut dalam Korpri, sedangkan bagi istri polisi semenjak
zaman revolusi sudah membentuk organisasi yang sampai sekarang dikenal dengan
nama Bhayangkari tidak ikut dalam Dharma Wanita ataupun Dharma Pertiwi.
Organisasi P3RI dan Bhayangkari ini memiliki ketua dan pengurus secara
demokratis dan pernah ikut Pemilu 1955 yang memenangkan kursi di Konstituante
dan Parlemen. Waktu itu semua gaji pegawai negeri berada di bawah gaji angkatan
perang, namun P3RI memperjuangkan perbaikan gaji dan berhasil melahirkan
Peraturan Gaji Polisi (PGPOL) di mana gaji Polri relatif lebih baik dibanding
dengan gaji pegawai negeri lainnya (mengacu standar PBB).
Pada masa orde lama dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, setelah kegagalan
Konstituante, Indonesia kembali ke UUD 1945, namun dalam pelaksanaannya
kemudian banyak menyimpang dari UUD 1945. Jabatan Perdana Menteri (Alm. Ir.
Juanda) diganti dengan sebutan Menteri Pertama, Polri masih tetap di bawah pada
Menteri Pertama sampai keluarnya Keppres No. 153/1959, tertanggal 10 Juli di
mana Kepala Kepolisian Negara diberi kedudukan Menteri Negara ex-officio. Pada
tanggal 13 Juli 1959 dengan Keppres No. 154/1959 Kapolri juga menjabat sebagai
1959 dengan Surat Edaran Menteri Pertama No. 1/MP/RI1959, ditetapkan sebutan
Kepala Kepolisian Negara diubah menjadi Menteri Muda Kepolisian yang
memimpin Departemen Kepolisian (sebagai ganti dari Djawatan Kepolisian
Negara). Waktu Presiden Soekarno menyatakan akan membentuk ABRI yang
terdiri dari Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian, R.S. Soekanto
menyampaikan keberatannya dengan alasan untuk menjaga profesionalisme
kepolisian. Pada tanggal 15 Desember 1959 R.S.
Soekanto mengundurkan diri setelah menjabat Kapolri/Menteri Muda
Kepolisian, sehingga berakhirlah karier Bapak Kepolisian RI tersebut sejak 29
September 1945 hingga 15 Desember 1959. Dengan Tap MPRS No. II dan III tahun
1960 dinyatakan bahwa ABRI terdiri atas Angkatan Perang dan Polisi Negara.
Berdasarkan Keppres No. 21/1960 sebutan Menteri Muda Kepolisian ditiadakan
dan selanjutnya disebut Menteri Kepolisian Negara bersama Angkatan Perang
lainnya dan dimasukkan dalam bidang keamanan nasional. Tanggal 19 Juni 1961,
DPR-GR mengesahkan UU Pokok kepolisian No. 13/1961. Dalam UU ini
dinyatakan bahwa kedudukan Polri sebagai salah satu unsur ABRI yang sama
sederajat dengan TNI AD, AL, dan AU.
Dengan Keppres No. 94/1962, Menteri Kapolri, Menteri/KASAD,
Menteri/KASAL, Menteri/KSAU, Menteri/Jaksa Agung, Menteri Urusan Veteran
dikoordinasikan oleh Wakil Menteri Pertama bidang pertahanan keamanan.
Dengan Keppres No. 134/1962 menteri diganti menjadi Menteri/Kepala Staf
Angkatan Kepolisian (Menkasak). Kemudian Sebutan Menkasak diganti lagi
menjadi Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian (Menpangak) dan langsung
Keppres No. 290/1964 kedudukan, tugas, dan tanggung jawab Polri ditentukan
Magelang. Sementara pada tahun 1964 dan 1965, pengaruh PKI bertambah besar
karena politik NASAKOM Presiden Soekarno, dan PKI mulai menyusupi
memengaruhi sebagian anggota ABRI dari keempat angkatan.
Pada Masa Orde Baru dengan pengalaman yang pahit dari peristiwa
G30S/PKI yang mencerminkan tidak adanya integrasi antar unsur-unsur ABRI,
maka untuk meningkatkan integrasi ABRI, tahun 1967 dengan SK Presiden No.
132/1967 tanggal 24 Agustus 1967 ditetapkan Pokok-Pokok Organisasi dan
Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan
bagian dari organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK yang
masing-masing dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab.
Jenderal Soeharto sebagai Menhankam/Pangab yang pertama. Setelah
Soeharto dipilih sebagai presiden pada tahun 1968, jabatan Menhankam/Pangab
integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan perkembangan Polri yang secara
universal memang bukan angkatan perang. Pada tahun 1969 dengan Keppres No.
52/1969 sebutan Panglima Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No.
13/1961 menjadi Kepala Kepolisian Negara RI, namun singkatannya tidak lagi
KKN tetapi Kapolri. Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli 1969.
Pada HUT ABRI tanggal 5 Oktober 1969 sebutan Panglima AD, AL, dan AU
diganti menjadi Kepala Staf Angkatan.
Organisasi Polri disusun secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke
kewilayahan. Organisasi Polri tingkat pusat disebut Markas Besar Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Mabes Polri); sedang organisasi Polri tingkat
kewilayahan disebut Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) di
tingkat provinsi, Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort (Polres) di tingkat
kabupaten/kota, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Sektor (Polsek) di
wilayah kecamatan. Unsur pimpinan Mabes Polri adalah Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Kapolri). Kapolri adalah Pimpinan Polri yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kapolri berpangkat Jenderal Polisi, Sejak
16 Januari 2015, Jenderal Sutarman diberhentikan dengan hormat dan digantikan
oleh Jenderal Pol Badrodin Haiti. Kemudian pada tanggal 16 Juli 2016 Kapolri
2.1.1 Unsur - unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan atau Pelayanan
1. Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum), bertugas membantu Kapolri dalam
penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan umum dan perbendaharaan
dalam lingkungan Polri termasuk satuan-satuan organsiasi non struktural yang
berada di bawah pengendalian Kapolri.
2. Asisten Kapolri Bidang Operasi (As Ops), bertugas membantu Kapolri dalam
penyelenggaraan fungsi manajemen bidang operasional dalam lingkungan
Polri termasuk koordinasi dan kerjasama eksternal serta pemberdayaan
masyarakat dan unsur-unsur pembantu Polri lainnya.
3. Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena),
bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi perencanaan umum
dan pengembangan, termasuk pengembangan sistem organisasi dan
manajemen serta penelitian dan pengembangan dalam lingkungan Polri.
4. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM), bertugas membantu
Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi manajemen bidang sumber daya
manusia termasuk upaya perawatan dan peningkatan kesejahteraan personel
dalam lingkungan Polri.
5. Asisten Kapolri Sarana dan Prasarana (Assarpras), bertugas membantu Kapolri
dalam penyelenggaraan fungsi sarana dan prasarana dalam lingkungan Polri.
6. Divisi Pertanggungjawaban Profesi dan Pengamanan Internal (Div Propam),
adalah unsur pelaksana staf khusus bidang pertanggungjawaban profesi dan
pengamanan internal.
7. Divisi Hukum (Div Kum).
9. Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter), adalah unsur pembantu
pimpinan bidang hubungan internasional yang ada dibawah Kapolri. Bagian
ini membawahi National Crime Bureau Interpol (NCB Interpol), untuk
menangani kejahatan internasional.
10. Divisi Teknologi Informasi Kepolisian (Div TI Pol), adalah unsur pembantu
pimpinan di bidang informatika yang meliputi teknologi informasi dan
komunikasi elektronika.
11. Staf Pribadi Pimpinan (Spripim)
12. Sekretariat Umum (Kasetum)
13. Pelayanan Markas (Kayanma)
14. Staf Ahli Kapolri, bertugas memberikan telaahan mengenai masalah tertentu
sesuai bidang keahliannya
2.1.2 Unsur Pelaksana Tugas Pokok
1. Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam), bertugas membina dan
menyelenggarakan fungsi intelijen dalam bidang keamanan bagi kepentingan
pelaksanaan tugas operasional dan manajemen Polri maupun guna mendukung
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka mewujudkan keamanan
dalam negeri.
2. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), bertugas membina dan
menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana,
termasuk fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik, dalam rangka
3. Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam), bertugas membina dan
menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan
dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam
rangka mewujudkan keamanan dalam negeri.
4. Korps Brigade Mobil (Korbrimob), bertugas menyelenggarakan fungsi
pembinaan keamanan khususnya yang berkenaan dengan penanganan
gangguan keamanan yang berintensitas tinggi, dalam rangka penegakan
keamanan dalam negeri. Korps ini dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal
(Irjen).
5. Korps Lalu Lintas (Korlantas), bertugas membina dan menyelenggarakan
fungsi lalu lintas yang meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum,
pengkajian masalah lalu lintas, registrasi, dan identifikasi pengemudi dan
kendaraan bermotor, serta mengadakan patroli jalan raya.
6. Biro Operasi Polri, bertugas untuk mengirimkan pasukan Brimob, Sabhara,
Samapta, Satlantas, (Jihandak/Penjinak Bahan Peledak, bila diperlukan) serta
sebuah tim intelijen jika ada demonstrasi, sidang pengadilan, pertemuan tingkat
tinggi, perayaan hari besar oleh kelompok masyarakat, atau peresmian oleh
kepala pemerintahan, kepala negara, ketua MPR, atau ketua DPR dengan
mengirimkan surat tugas kepada Biro Operasi Polda setempat, Biro Operasi
Polres setempat, dan Polsek setempat.
7. Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri (Densus 88 AT), bertugas
menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, investigasi, penindakan, dan
bantuan operasional dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
2.1.3 Unsur Pendukung
1. Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol), bertugas merencanakan,
mengembangkan, dan menyelenggarakan fungsi pendidikan pembentukan dan
pengembangan berdasarkan jenis pendidikan Polri meliputi pendidikan profesi,
manajerial, akademis, dan vokasi. Lemdikpol membawahi:
a) Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian (Sespimpol), adalah unsur
pelaksana pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan
pengembangan manajemen Polri. Terdiri dari Sespinma (dahulu Selapa),
Sespimmen (dahulu Sespim) dan Sespimti (dahulu Sespati).
b) Akademi Kepolisian (Akpol), adalah unsur pelaksana pendidikan
pembentukan Perwira Polri.
c) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), adalah unsur pelaksana
pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan pendidikan tinggi dan
pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian
d) Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA)
e) Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kejahatan Transnasional
(Diklatsusjatrans)
f) Pusat Pendidikan (Pusdik)/Sekolah terdiri dari:
7) Pusdik Administrasi (Pusdikmin)
8) Sekolah Bahasa (Sebasa)
9) Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan)
10) Pusdik Bina Masyarakat (PusdikBinmas)
2. Pusat Logistik dan Perbekalan Polri dipimpin oleh seorang Brigadir Jenderal
(Brigjen).
3. Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes Polri) yang dipimpin oleh
seorang Brigadir Jenderal (Brigjen), termasuk didalamnya adalah Rumah Sakit
Pusat Polri (Rumkit Puspol) yang juga dipimpin oleh seorang Brigadir Jenderal
(Brigjen).
4. Pusat Keuangan (Puskeu Polri) yang dipimpin oleh seorang Brigadir Jenderal
(Brigjen).
5. Pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang Polri) yang akan dipimpin oleh
Brigadir Jenderal (Brigjen).
6. Pusat sejarah (Pusjarah Polri) yang akan dipimpin oleh Brigadir Jenderal
(Brigjen).
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) merupakan satuan
pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri. Polda bertugas
menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan. Polda dipimpin oleh
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda), yang
bertanggung jawab kepada Kapolri. Kapolda dibantu oleh Wakil Kapolda
1. Polda membawahi Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort (Polres). Ada
tiga tipe Polda, yakni Tipe A-K, Tipe A dan Tipe B. Polda Tipe A-K saat ini
hanya terdapat 1 Polda, yaitu Polda Metro Jaya. Polda Tipe A-K dan Tipe A
dipimpin seorang perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen),
sedangkan Tipe B dipimpin perwira tinggi berpangkat Brigadir Jenderal Polisi
(Brigjen). Setiap Polda menjaga keamanan sebuah Provinsi.
2. Polres, membawahi Kepolisian Negara Republik Indonesia Sektor. Untuk kota
- kota besar, Polres dinamai Kepolisian Resor Kota Besar. Polres memiliki
satuan tugas kepolisian yang lengkap, layaknya Polda, dan dipimpin oleh
seorang Komisaris Besar Polisi (Kombes) (untuk Polrestabes) atau Ajun
Komisaris Besar Polisi (AKBP) (untuk Polres). Setiap Polres menjaga
keamanan sebuah Kotamadya atau Kabupaten.
3. Polsek maupun Polsekta dipimpin oleh seorang Ajun Komisaris Besar Polisi
(AKBP) (khusus untuk Polda Metro Jaya) atau Komisaris Polisi (Kompol)
(untuk tipe urban), sedangkan di Polda lainnya, Polsek atau Polsekta dipimpin
oleh perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) (tipe rural). Di sejumlah
daerah di Papua sebuah Polsek dapat dipimpin oleh Inspektur Polisi Dua
(Ipda). Setiap Polsek menjaga keamanan sebuah Kecamatan.
Setiap Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) memiliki
sejumlah Direktorat dalam menangani tugas melayani dan melindungi, yaitu:
1. Direktorat Reserse Kriminal
a) Subdit Kriminal Umum
c) Subdit Remaja Anak dan Wanita
d) Unit Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) atau
Identifikasi TKP (Tempat Kejadian Perkara)
2. Direktorat Reserse Kriminal Khusus
a) Subdit Tindak Pidana Korupsi
b) Subdit Harta Benda Bangunan Tanah (Hardabangtah)
c) Subdit Cyber Crime
a) Subdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa)
b) Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident)
c) Subdit Penegakan Hukum (Gakkum)
d) Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel)
e) Subdit Patroli Pengawalan (Patwal)
f) Subdit Patroli Jalan Raya (PJR)
6. Direktorat Bimbingan Masyarakat (Bimmas, dulu Bina Mitra)
7. Direktorat Sabhara
8. Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit)
9. Direktorat Polisi Air (Polair)
10. Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti)
12. Biro SDM
13. Biro Sarana Prasarana (Sarpras, dulu Logistik)
14. Bidang Keuangan
15. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam)
16. Bidang Hukum
17. Bidang Hubungan Masyarakat
18. Bidang Kedokteran Kesehatan
Pembagian wilayah Kepolisian Republik Indonesia pada dasarnya
didasarkan dan disesuaikan atas wilayah administrasi pemerintahan sipil. Komando
pusat berada di Markas Besar Polri (Mabes) di Jakarta. Pada umumnya, struktur
komando Polri dari pusat ke daerah adalah:
1. Pusat
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri)
2. Wilayah Provinsi
Kepolisian Daerah (Polda)
3. Wilayah Kabupaten dan Kota Kepolisian Resort
a) Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes)
b) Kepolisian Resort Kota (Polresta)
c) Kepolisian Resort Kabupaten (Polres)
4. Tingkat kecamatan Kepolisian sektor
a) Kepolisian Sektor Kota (Polsekta)
Wilayah hukum dari Kepolisian Wilayah (Polwil) adalah kawasan yang
pada masa kolonial merupakan Karesidenan. Karena wilayah seperti ini umumnya
hanya ada di Pulau Jawa, maka di luar Jawa tidak dikenal adanya satuan berupa
Polwil kecuali untuk wilayah perkotaan seperti ibukota provinsi seperti misalnya
Polwiltabes Makassar di Sulawesi Selatan. Mulai awal tahun 2010 seluruh
Kepolisian Wilayah (Polwil) di Pulau Jawa sudah dihapus. Di beberapa daerah
terpencil, ada pula pos-pos polisi yang merupakan perpanjangan tangan dari
Kepolisian Sektor.
2.2 Logo dan Arti Logo Polisi Republik Indonesia ( POLRI )
2.2.1 Logo
Sebuah logo akan menjadi suatu Brand Images dimana dari suatu Instansi.
Sudah banyak Instansi – Instansi yang melakukan transformasi visi dan misi
melalui logo. Logo juga bersifat persepsi kuat terhadap perusahaan. Logo Polisi
Republik Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2.1
2.2.2 Arti Logo POLRI
1. Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara.
2. Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, di samping memberi
sesuluh atau penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat
agar selalu sadar akan perlunya kondisi keamanan ketertiban masyarakat yang
mantap.
3. Pancoran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan
5 penyangga bermakna 17 Agustus 1945 hari Proklamasi Kemerdekaan yang
berarti Polri berperan langsung pada proses kemerdekaan dan sekaligus
pernyataan bahwa Polri tak pernah lepas dari perjuangan bangsa dan negara.
4. Tangkai padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan
adil dan makmur, sedangkan 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi
merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September
1945 yang dijabat oleh Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
5. Tiga bintang di atas logo bermakna Tri Brata adalah pedoman hidup Polri.
6. Warna hitam dan kuning adalah warna legendaris Polri.
7. Warna kuning keemasan perlambang kebesaran dan keagungan hati nurani
segenap personil Polri.
8. Warna hitam adalah lambang keabadian dan sikap tenang mantap yang
bermakna harapan agar Polri selalu tidak goyah dalam situasi dan kondisi
apapun, tenang, memiliki stabilitas nasional yang tinggi dan prima agar dapat
2.3 Visi dan Misi (POLRI)
Visi
Polri yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat
yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum
yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum
dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan
keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan
masyarakat yang sejahtera.
Misi
Berdasarkan uraian Visi sebagaimana tersebut di atas, selanjutnya uraian
tentang jabaran Misi Polri kedepan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
(meliputi aspek security, surety, safety dan peace) sehingga masyarakat bebas
dari gangguan fisik maupun psykis.
2. Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan
preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan
hukum masyarakat (Law abiding Citizenship).
3. Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung
tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya
kepastian hukum dan rasa keadilan.
4. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan
norma – norma dan nilai – nilai yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah
5. Mengelola sumber daya manusia Polri secara profesional dalam mencapai
tujuan Polri yaitu terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat
mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan
masyarakat
6. Meningkatkan upaya konsolidasi kedalam (internal Polri) sebagai upaya
menyamakan Visi dan Misi Polri kedepan.
7. Memelihara soliditas institusi Polri dari berbagai pengaruh external yang
sangat merugikan organisasi.
8. Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayah konflik guna
menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari masyarakat
yang berbhineka tunggal ika.
2.4 Struktur Organisasi
Pada tempat kerja praktik terdapat stuktur organisasi yang terdiri atas
25
Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktik
yang telah di kerjakan.
3.1 MERCURY
Mercury mail adalah Mercury Mail Transport System adalah Mail Server
-sebuah program yang mengirim dan menerima email atas nama kelompok
pengguna pada mesin atau jaringan area lokal. Mail dari dunia luar diterima oleh
Mercury dan ditempatkan di kotak surat email ini, dimana pengguna dapat
mengaksesnya pada setiap titik nanti. Pesan yang dikirim oleh pengguna lokal ke
dunia luar dilewatkan ke Merkurius, yang kemudian mengambil langkah apa saja
yang diperlukan untuk membebaskan mereka, menghapus beban dari pengguna
workstation dan memungkinkan dia untuk melanjutkan pekerjaan lain.
Keuntungan sentralisasi semua layanan mail dapat terpusat dikelola dan
dikendalikan penggunaan efisien sumber daya Jika terhubung menggunakan
koneksi dialup, maka hanya mail server harus dapat mengakses koneksi tersebut.
workstation tidak perlu modem sendiri atau account Internet. terus menerus
ketersediaan server mail dapat melanjutkan proses mail bahkan ketika workstation
klien dimatikan, sehingga fungsi yang bergantung pada layanan yang tersedia terus
menerus, seperti balasan otomatis dan autoforwarding. Versi Mercury mail merkuri
ada dalam dua versi, satu ditulis sebagai satu set Novell NLMs dirancang untuk
sebagai aplikasi Win32 dirancang untuk berjalan pada Windows 98, NT4, 2000, XP,
Vista atau Windows server 2003 (XP atau Server 2003 adalah dianjurkan).
Kedua versi memiliki set fitur yang serupa, dan keduanya memiliki
Windows 7, namun sampai saat ini tidak ada masalah yang jelas telah ditemukan
selain yang sudah ada pada Windows Vista *. Hal ini dapat menyediakan layanan
mail ke sebuah komputer atau jaringan area lokal. Ia memiliki dukungan khusus
untuk lingkungan Novell Netware - hal tersebut terintegrasi dengan LAN NetWare
yang persis dengan cara yang sama seperti versi NLM Merkurius (dalam
kenyataannya, Mercury/32 adalah lebih NetWare sadar dari NLM berbasis rekan!).
Protokol Pendukung SMTP (server, client berbasis relay dan penuh
akhir-akhir pengiriman klien-) POP3 (server dan mendistribusikan klien) IMAP4rev1
(dengan akses simultan ke kotak surat yang sama) PH (server, untuk pencarian
direktori) Finger (server, untuk pencarian direktori) PopPass (server, untuk
mengubah password remote) HTTP (server, untuk berbasis milis pengelolaan web)
SSL (Secure sockets layer) pada SMTP, POP3 dan server IMAP
3.2 XAMPP
3.2.1 Pengertian Xampp
Xampp merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket,yaitu Apache, MySQL ,dan
PHPMyAdmin, dengan XAMPP pekerjaan sangat dimudahkan karena dapat
menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tersebut dengan sekaligus dan
otomatis.
Xampp merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk
tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan
fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang
ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan
PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat
free atau gratis untuk digunakan.
3.2.2 Bagian Penting XAMPP
Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada
umumnya htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan
dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain. PhpMyAdmin merupakan
bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk
membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin,
maka akan muncul halaman phpMyAdmin. kontrol panel yang berfungsi untuk
mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan,
3.2.3 Fungsi XAMPP
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server
yang mudah untuk digunakan.
3.2.4 Sejarah singkat XAMPP
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL,
PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan
oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang
pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache
web server.
3.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
3.4 PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
3.5 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan
lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan
dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database),
ketikan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang
menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal
tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan
mengetikkan perintahnya satu per satu. Untuk komunikasi data digital dipakai
data rate yang rendah dengan frekuensi dalam kilo bit daripada dalam mega bit
atas dasar pertimbangan efek attenuation.
3.6 PERL
Bahasa pemograman untuk semua tujuan, pertama kali dikembangkan oleh
Larry Wall, mesin Unix. Ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi
BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows,
PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
3.7 Mozilla Thunderbird
Mozilla Thunderbird adalah sebuah software yang berfungsi sebagai email
client untuk menarik email dari server ke komputer lokal kita tanpa perlu login
terlebih dahulu kedalam Cpanel untuk membaca email. Aplikasi ini memiliki fungsi
dan kegunaan sama dengan Microsoft Office Outlook, Outlook Express, dan
software lainnya.
Sejarah Mozilla Thunderbird awalnya diluncurkan sebagai Minotaur lama
setelah Phoenix (nama asli untuk Mozilla Firefox), proyek ini gagal untuk
mendapatkan momentum. Dengan keberhasilan yang terakhir, namun, permintaan
meningkat untuk mail client untuk pergi dengan itu, dan bekerja pada Minotaur
dihidupkan kembali dengan nama baru dari Thunderbird, dan bermigrasi ke toolkit
baru yang dikembangkan oleh tim Firefox. Kerja yang signifikan pada Thunderbird
ulang dengan pengumuman bahwa dari versi 1.5 dan seterusnya, utama Mozilla
Suite akan dirancang di sekitar aplikasi terpisah menggunakan toolkit baru ini. Hal
ini sangat berbeda dengan sebelumnya pendekatan semua dalam satu, yang
memungkinkan pengguna untuk mencampur dan mencocokkan aplikasi Mozilla
dengan alternatif. Asli Mozilla Suite terus dikembangkan sebagai Sea Monkey. Pada
tanggal 23 Desember 2004, proyek petir diumumkan yang terintegrasi fungsi
kalender, diantaranya pendjadwalan, tugas, dan lain-lain ke Thunderbird, dan yang
sekarang tersedia sebagai ekstensi download. Pada 11 Oktober 2006, Qualcomm
didasarkan pada platform teknologi yang sama dengan open source program email
Mozilla Thunderbird." proyek ini diberi nama kode Penelope. Pada akhir 2006,
Debian namanya Thunderbird sebagai Icedove karena merek dagang dan hak cipta
alasan. Ini adalah produk kedua yang akan diganti namanya. Pada tanggal 26 Juli
2007, Mozilla Foundation mengumumkan bahwa Thunderbird akan dikembangkan
oleh organisasi independen , karena Mozilla Corporation ( anak perusahaan
yayasan ) berfokus pada Mozilla Firefox pembangunan.
Pada tanggal 17 September 2007, Mozilla Foundation mengumumkan dana
dari inisiatif komunikasi internet baru dengan Dr David Ascher dari ActiveState.
Tujuan dari inisiatif ini adalah "untuk mengembangkan perangkat lunak
komunikasi internet berdasarkan produk Thunderbird, kode, dan merek". Pada
tanggal 19 Februari 2008, Mozilla Messaging mulai beroperasi sebagai anak
perusahaan dari Mozilla Foundation yang bertanggung jawab untuk pengembangan
email dan komunikasi serupa. Fokus awal adalah pada versi mendatang dari
kemudian Thunderbird 3 . Alpha Preview rilis Thunderbird 3 yang diberi nama
sandi " Shredder ".
Rahasia dari Jb Piacentino , Thunderbird Managing Director di Mozilla ,
bocor dan dipublikasikan ke TechCrunch . Memo menunjukkan bahwa Mozilla
akan pindah beberapa tim dari proyek dan pengembangan lebih lanjut dari baru fitur
akan diserahkan kepada masyarakat. Memo itu dijadwalkan untuk rilis pada tanggal
9 Juli 2012. Sebuah artikel berikutnya oleh Mozilla Foundation Chair , Mitchell
Baker , menyatakan keputusan Mozilla untuk membuat transisi dari Thunderbird
ke rilis baru dan model pemerintahan. Siaran Thunderbird rilis pengembangan
dengan Firefox Beta, Aurora , dan tahap Nightly . Rilis tanggal dan versi Gecko
yang persis sama dengan Firefox misalnya , Firefox dan Thunderbird 7 7 keduanya
dirilis pada tanggal 27 September 2011, dan keduanya didasarkan pada Gecko 7.0
3.8 Windows
Definisi Microsoft Windows – Windows adalah serangkaian sistem
operasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Setiap versi Windows
memiliki antarmuka pengguna grafis yang berbeda yang memungkinkan pengguna
untuk melihat file dan folder di windows. Selama dua dekade terakhir, Windows
telah menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer pribadi
PC. Microsoft Windows dirancang untuk kedua komputasi rumahan dan tujuan
profesional. Versi terakhir dari edisi rumah Windows termasuk Windows 3.0 (1990),
Windows 3.1 (1992), Windows 95 (1995), Windows 98 (1998), Windows Me
(2000), Windows XP (2001), dan Windows Vista (2006), Windows 7 tahun
2009, Windows 8 tahun 2012 dan versi saat ini adalah Windows 10 yang rilis pada
Juli 2015.
Versi Windows beroerientasi bisnis yang pertama adalah Windows NT 3.1,
adalah pada tahun 1993. Kemudian ini diikuti oleh Windows 3.5, 4.0, dan Windows
2000. Ketika Microsoft merilis Windows XP pada tahun 2001, perusahaan hanya
menciptakan edisi yang berbeda dari sistem operasi untuk pribadi dan bisnis.
Windows Vista dan Windows 7 telah mengikuti strategi rilis yang sama, kemudian
dirilis lagi Windows 8, yang diikuti oleh Windows 8.1. Karena banyak yang
mengkritik pada Windows 8, maka Microsoft meluncurkan Windows 10 yang
Windows dirancang untuk berjalan pada x86 hardware standar, seperti
prosesor Intel dan AMD. Oleh karena itu, dapat diinstal pada beberapa merek
perangkat keras, seperti Dell, HP, dan Sony, serta PC rumahan. Windows 7 juga
mencakup beberapa fitur touchscreen, yang memungkinkan sistem operasi untuk
berjalan di tablet dan komputer tertentu dengan menampilkan touchscreen. Sistem
operasi mobile Microsoft, Windows Phone, dirancang khusus untuk
smartphone dan berjalan pada beberapa merek ponsel, termasuk HTC, Nokia, dan
Samsung. Sistem Operasi Windows 10 merupakan sistem Operasi yang paling
modern dan canggih, developer dituntut untuk mengembangkan aplikasi yang dapat
berjalan secara Universal di berbagai perangkat Windows, baik itu di Smartphone,
Tablet, atau PC. Produsen yang paling banyak memproduksi komputer berbasis
Windows saat ini adalah Asus, Dell, Lenovo, MSI, Acer, Samsung dan masih
34
Bab ini membahas tentang proses installasi dan menampilkan foto-foto hasil
desain topologi yang telah dikerjakan.
4.1 Pembuatan E-Mail Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP
4.1.1 Prosedur Instalasi XAMPP
1. Untuk pengguna Windows 7, akan melihat jendela pop up, peringatan tentang
User Account Control (UAC) yang aktif pada sistem. Klik “OK” untuk
melanjutkan instalasi.
Gambar 4.1 Tampilan peringatan User Account Control (UAC)
2. Mulai proses instalasi dengan klik dua kali pada instaler XAMPP. Klik ‘Next’
Gambar 4.2 Tampilan instaler XAMPP
3. Di sini, kita dapat memilih komponen yang akan diinstal. Pilih pilihan default
dan klik ‘Next’.
4. Pilih folder sebagai tempat XAMPP akan diinstal, di folder ini akan
menampung semua file aplikasi web kita, jadi pastikan untuk memilih drive yang
memiliki banyak ruang (space).
Gambar 4.4 Tampilan folder sebagai tempat XAMPP
5. Layar berikutnya adalah promo untuk BitNami, sebuah toko aplikasi untuk
server perangkat lunak. Hapus kotak centang ‘Learn more about BitNami for
XAMPP’.
Sekarang Setup sudah siap untuk menginstall XAMPP. Klik Next dan tunggu
instaler untuk membongkar paket-nya dan memasang komponen yang dipilih.
Mungkin memakan waktu beberapa menit. Nanti mungkin akan diminta untuk
menyetujui akses Firewall untuk komponen tertentu (seperti Apache) selama
proses instalasi.
6. Proses Install sudah selesai! Pilih Kotak centang ‘Do you want to start the
Control Panel now?’ untuk membuka panel kontrol XAMPP.
Gambar 4.6 Tampilan proses instalasi selesai
4.1.2 Prosedur Instalasi Mozilla Thunderbird
1. Download software Mozilla Thunderbird dari web resminya yaitu
dihttp://www.mozilla.org/en-US/thunderbird/. Untuk Mozilla Thunderbird versi
Tabel 4.7 Software Mozilla Thunderbird
2. Setelah proses download software Mozilla Thunderbird selesai, kemudian
masuklah ke folder dimana file Mozilla Thunderbird yang tadi didownload
disimpan di komputer.
Gambar 4.8 Tampilan proses download software Mozilla Thunderbird
3. Kemudian klik double pada file Mozilla Thunderbird yang sudah di download
dan sudah tersimpan di komputer. Akan muncul progress bar dimana terdapat
keterangan ekstrak file-file instalasi ke dalam komputer.
4. Kemudian akan muncul jendela Mozilla Thunderbird Setup yang berisi ucapan
selamat datang. Untuk melanjutkan proses instalasi Mozilla Thunderbird di
komputer, silahkan tekan tombol Next.
Gambar 4.10 Tampilan jendela Mozilla Thunderbird Setup
5. Kemudian di layar monitor akan muncul jendela baru yang berisi Setup Type.
Disini terdapat dua pilihan yaitu Standar dan Custom. bisa
memilih Standar maka Mozilla Thunderbird akan disetting sesuai dengan
standar dan disesuaikan dengan sistem komputer. Dan juga bisa memilih
pilihan Custom apabila ingin mengatur secara manual Mozilla Thunderbird .
Pada jendela ini, juga terdapat pilihan untuk menentukan apakah Mozilla
Thunderbird ini akan dijadikan sebagai program standar aplikasi email atau
tidak, dengan cara memberi cek pada opsi Use Thunderbird as my default mail
Gambar 4.11 Tampilan jendela baru yang berisi setup type
6. Apabila memilih opsi Custom, ketika menekan tombol Next, maka akan
muncul jendela baru yaitu jendela Choose Install Location. Pada jendela ini,
disuruh untuk menentukan lokasi folder instalasi Mozilla Thunderbird di
komputer. Adapun standarnya adalah C:\Program Files\Mozilla Thunderbird.
juga bisa melihat space yang dibutuhkan dan space (ruang kosong) yang
tersedia di komputer. Tekan tombol Next untuk melanjutkan. Namun apabila
Gambar 4.12 Jendela baru yaitu jendela Choose Install Location
7. Kemudian akan muncul jendela baru lagi yaitu jendela Set Up Shortcut. Disini
bisa menentukan letak/posisi shortcut Mozilla Thunderbird, apakah akan
di Desktop komputer, atau di folderStart Menu Programs atau bagian Quick
Launch. bisa mengaktifkan pilih dengan cara memberi tanda centang pada
Gambar 4.13 Tampilan jendela set up shortcut
8. Kemudian akan muncul jendela Summary. Pada jendela ini, bisa melihat
folder untuk instalasi Mozilla Thunderbird di komputer. Kemudian klik
tombol Install untuk melanjutkan.
9. Setelah itu tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi berlangsung di
komputer. Sesudah proses instalasi selesai, kemudian akan muncul jendela
baru yaitu Completting the Mozilla Thunderbird Setup Wizard yang
menandakan bahwa proses instalasi Mozilla Thunderbird di komputer sudah
berhasil dan sudah selesai. Kemudian tombol Finish untuk mengakhiri.
Apabila mengaktifkan pilihan Launch Mozilla Thunderbird Now, maka setelah
mengklik tombol Finish, Mozilla Thunderbird akan terbuka.
Gambar 4.15 Tampilan jendela selesai
10. Setelah selesai proses intalasi Mozilla Thunderbird di komputer, maka program
4.2Setting Mail Server Mercury
1. Klik start pada mercury. klik Admin yang ada di sebelah kanannya untuk
pengaturan mercury
Gambar 4.16 Tampilan selesai proses intalasi Mozilla Thunderbird
2. Setelah itu klik tombol admin pada Mercury maka akan muncul Window.
3. Jika sudah masuk pilih menu Configuration>Protocol Modules dan seting
seperti gambar
Gambar 4.18 Tampilan Configuration>Protocol Modules dan Seting
4. Membuat akun mail di localhost, Pilih Configuration – Manage Local User Pilih
Add untuk menambahkan.
5. Untuk menguji maka dibuat akun baru di Mail Client pada Thunderbird. Setelah
itu klik tombol Create Account.
Gambar 4.20 Tampilan akun baru di Mail Client pada Thunderbird
6. Ada tampilan peringatan tentang security karena password mail dikirim tanpa
enkripsi. Cukup ceklis saja I Understand The Risk, karena hanya memakai di
localhost saja.
7. Setelah berhasil sekarang mengujinya, menguji memakai file php sederhana.
Gambar 4.22 Tampilan menguji memakai file Php
8. Menjalankan skrip php di localhost. Buka web browser misalnya mozila firefox
dan ketikan alamat localhost/siti/coba/php Jika berhasil akan pemberitahuan
email sent.
48
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari rancang
bangun mail server dengan Mercury XAMPP di Polrestabes Surabaya
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh selama pembuatan mail server di Polrestabes
Surabaya adalah :
1. Perancangan dan implementasi mail server ini dibangun dengan menggunakan
Windows 7 64 bit sebagai base operating system server.
2. Sistem mail server ini memberikan solusi bagi Polrestabes Surabaya dalam
membantu proses pengiriman informasi seperti surat penting dari Mabes Polri
maupun Polda Jatim ke Polsek-Polsek wilayah setempat dengan cepat melalui
surat elektronik.
3. Perancangan dan implementasi mail server ini dibangun dengan menggunakan
Mercury XAMPP sebagai sistem mail server yang berbasis open source.
Mercury XAMPP memiliki fitur yang menunjang akan kebutuhan Polrestabes
Surabaya sehingga dipilih sebagai sistem mail server
4. Penggunaan mail server juga membantu melindungi jaringan Polrestabes
Surabaya dari ancaman keamanan, seperti virus dan spam. Keuntungan dari
5.2 Saran
1. Untuk menjalankan sistem mail server hendaknya memperhitungkan
penggunaan bandwidth yang telah dialokasikan untuk sistem mail server, agar
dalam pengaksesan mail server dapat berjalan dengan baik
2. Adanya penambahan sistem auto backup data pada sistem mail server
3. Peningkatan sistem keamanan mail server memerlukan Mail Encryption
50
Andre. (2016, Agustus 4). Tutorial Belajar WordPress Part 3: Cara Menginstall
XAMPP di Windows. Retrieved from Dunia Ilmu Komputer:
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-wordpress-cara-menginstall-xampp-di-windows/
eka, R. (2016, Agustus 7). Pengertian, bagian , Fungsi dan sejarah Xampp.
Retrieved from Rosanti Eka:
http://mooza5.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-bagian-fungsi-dan-sejarah.html
Ramadhan, G. (2016, Agustus 10). Setting Mercury Mail Server di XAMPP.
Retrieved from Ganjar Ramadhan's Blog:
https://ganjarramadhan.wordpress.com/2011/08/28/setting-mercury-mail-server-di-xampp/
Romadhonna, D. (2016, Agustus 1). SEJARAH MOZILLA THUNDERBIRD.
Retrieved from Devriska's World:
http://devriska.blogspot.co.id/2014/05/sejarah-mozilla-thunderbird.html
winter, o. (2016, Agustus 17). DEFINISI PENGERTIAN DAN FUNGSI XAMPP
LENGKAP. Retrieved from Opray Winter Blog: