PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
OLEH:
Nama : ERIC WIJAYA
NIM : 09.41010.0002
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Kontribusi ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 7
2.1 Profil Perusahaan ... 7
2.2 Tugas dan Wewenang... 9
BAB III LANDASAN TEORI ... 10
3.1 Sistem ... 10
3.2 Informasi... 10
3.3 Sistem Informasi ... 11
3.4 Perpustakaan ... 12
3.5 Grafik ... 12
viii
3.7 Database Management System (DBMS) ... 16
3.8 PostgreSQL... 17
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 19
4.1 Analisis Sistem ... 19
4.2 Perancangan Sistem ... 20
4.2.1 System Flow Vote Usulan Pustaka ... 20
4.2.2 Document Flow Pelaporan ... 21
4.2.3 System Flow Pelaporan ... 22
4.2.4 Data Flow Diagram ... 26
4.2.5 Entity Relationship Diagram... 29
4.3 Struktur Tabel ... 31
4.4 Rancangan Input dan Output ... 36
4.5 Implementasi Sistem ... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
5.1 Kesimpulan ... 52
5.2 Saran ... 52
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4. 1 Tabel Master Pustaka ... 31
Tabel 4. 2 Tabel Anggota ... 32
Tabel 4. 3 Tabel Jurusan ... 33
Tabel 4. 4 Tabel Fakultas ... 33
Tabel 4. 5 Tabel Bidang Jurusan ... 34
Tabel 4. 6 Tabel Eksemplar ... 34
Tabel 4. 7 Tabel Transaksi Eksemplar ... 35
Tabel 4. 8 Tabel Usulan Pustaka ... 35
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Stuktur Organisasi ... 8
Gambar 4.1 Document Flow Vote Usulan ... 20
Gambar 4.2 Document Flow Pelaporan ... 21
Gambar 4.3 System Flow Pelaporan(1) ... 22
Gambar 4.4 System Flow Pelaporan(2) ... 23
Gambar 4.5 System Flow Pelaporan(3) ... 24
Gambar 4.6 System Flow Pelaporan(4) ... 25
Gambar 4.7 DFD Context Diagram ... 26
Gambar 4.8 DFD Level 0 ... 27
Gambar 4.9 DFD Level 1 ... 28
Gambar 4.10 Conceptual Data Model ... 29
Gambar 4.11 Physical Data Model ... 30
Gambar 4.12 Rancangan Input Pengusulan Pustaka ... 37
Gambar 4.13 Rancangan Input Laporan Jumlah Koleksi ... 37
Gambar 4.14 Rancangan Input Laporan Informasi Pustaka ... 37
Gambar 4.15 Rancangan Input Laporan Peminjam Buku ... 38
Gambar 4.16 Rancangan Input Laporan Buku Dipinjam... 38
Gambar 4.17 Rancangan Input Laporan Pengguna Aktif ... 38
Gambar 4.18 Rancangan Input Laporan Usulan Pustaka... 39
Gambar 4.19 Rancangan Input Laporan Usulan Pustaka (Grafik) ... 39
Gambar 4.20 Form Pengusulan Pustaka ... 40
xi
Gambar 4.22 Form Laporan Informasi Perpustakaan ... 42
Gambar 4.23 Form Laporan Peminjaman Buku ... 42
Gambar 4.24 Form Laporan Buku Dipinjam ... 43
Gambar 4.25 Form Laporan Pengguna Aktif ... 44
Gambar 4.26 Form Laporan Usulan Pustaka ... 45
Gambar 4.27 Form Laporan Usulan Pustaka (Grafik) ... 45
Gambar 4.28 Laporan Jumlah Koleksi Buku ... 46
Gambar 4.29 Laporan Informasi Perpustakaan ... 47
Gambar 4.30 Laporan Peminjaman Buku ... 47
Gambar 4.31 Laporan Buku Dipinjam ... 48
Gambar 4.32 Laporan Pengguna Aktif ... 49
Gambar 4.33 Laporan Usulan Pustaka ... 50
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Acuan Kerja ... 54
Lampiran 2 Acuan Kerja 2 ... 55
Lampiran 3 Kehadiran Kerja Praktek ... 56
Lampiran 4 Log Harian 1 ... 57
Lampiran 5 Log Harian 2 ... 58
iv
ABSTRAK
Sistem Informasi Perpustakaan adalah sebuah pengembangan aplikasi
yang digunakan untuk mengetahui proses transaksi yang ada pada perpustakaan.
Permasalahan yang sering terjadi di dalam Perpustakaan Universitas Negeri
Surabaya adalah kurangnya pelaporan yang optimal yang mampu memberikan
dukungan dalam mengambil sebuah keputusan di Perpustakaaan Universitas
Negeri Surabaya serta bagian pengusulan pustaka yang hanya berfungsi sebagai
tempat penyimpanan usulan pustaka saja.
Sistem informasi pelaporan dapat membantu Perpustakaan Universitas
Negeri Surabaya dalam membuat pelaporan yang cepat dan akurat. Sistem
pelaporan disajikan dalam bentuk tabel menggunakan DataTables yang
memudahkan dalam melakukan pencarian data. Sistem ini pula disajikan dalam
bentuk grafik interaktif menggunakan Fusion Charts. Fusion Charts mampu
menciptakan suatu sajian data yang mudah dimengerti dan memiliki kemampuan
untuk melakukan drill down yang menghasilkan data yang lebih detil. DataTables
akan menampilkan tabel yang merupakan hasil rujukan dari Fusion Charts. Untuk
pengusulan pustaka maka dibuatkan sebuah fasilitas voting.
Sistem pelaporan dan pengusulan pustaka dapat membantu pekerjaan
petugas perpustakaan sehingga efisiensi dan efektivitas kinerja perpustakaan dapat
ditingkatkan dan mempercepat dalam membuat pelaporan maupun dalam hal
menentukan usulan pustaka-pustaka yang akan dilakukan pengadaan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi
kehidupan manusia. Kemajuan teknologi ini telah menuntun manusia ke dalam era
informasi, dimana dalam era ini dituntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat,
sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien. Dengan adanya
aplikasi-aplikasi yang tersedia di komputer diharapkan akan mampu membantu
mempercepat dan mempermudah kinerja seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugasnya.
Sebagai salah satu wadah pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) yang berlokasi di Jalan Ketintang Surabaya, masih menggunakan
sistem perpustakaan yang bersifat manual sehingga dalam melakukan
proses-proses yang terjadi di dalam perpustakaan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Disamping itu perpustakaan UNESA masih belum memiliki pelaporan yang
cukup baik untuk mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi selama proses
perpustakaan berlangsung. Berbagai jenis laporan penting seperti laporan
peminjaman buku, laporan koleksi pustaka, laporan pustaka yang dipinjam,
ataupun laporan usulan pustaka masih belum dapat dihasilkan dengan cepat.
Pelaporan yang masih kurang ini memberikan dampak kurang optimalnya
perpustakaan dalam mengetahui sumber daya yang dimiliki oleh perpustakaan
sehingga sering terjadi ketua perpustakaan ataupun pegawai perpustakaan sulit
2
jumlah pustaka yang akan dilakukan pengadaan tanpa mengerti pustaka mana
yang terbaik untuk diadakan, kepala perpustakaan tidak mengetahui berapa
jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan UNESA. Selain ini juga akan membuat
fitur baru bagi perpustakaan UNESA yaitu sebuah halaman voting terhadap
pengusulan sebuah pustaka oleh mahasiswa UNESA. Fitur ini akan memberikan
sebuah informasi yang berguna sebagai bahan pertimbangan terhadap buku-buku
yang diusulkan oleh mahasiswa yang nantinya berkaitan dengan bagian
pengadaan nantinya.
Solusi pembuatan aplikasi voting pengusulan pustaka dan pelaporan akan
membantu sistem kerja di dalam perpustakaan UNESA menjadi lebih mudah dan
cepat. Berbagai informasi yang dulunya lama untuk didapatkan menjadi cepat dan
disertai pula dengan tampilan yang interaktif sehingga mudah untuk dilihat dan
dimengerti oleh perpustakaan UNESA. Diharapkan aplikasi voting dan pelaporan
dapat memberikan informasi-informasi yang berguna kepada pegawai
perpustakaan UNESA dalam menentukan sebuah keputusan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah
dalam Kerja Praktek ini adalah:
1) Bagaimana membuat pelaporan yang mendukung kepala perpustakaan pada
Universitas Negeri Surabaya.
2) Bagaimana membuat aplikasi pengusulan pustaka yang mampu memberikan
3
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu meluas, maka penelitian ini hanya
dibatasi pada:
1) Subsistem pelaporan yang meliputi pelaporan-pelaporan yang dapat
membantu dalam membuat suatu keputusan.
2) Pelaporan yang dibuat adalah pelaporan jumlah koleksi, pelaporan informasi
perpustakaan, pelaporan peminjaman buku, pelaporan buku dipinjam,
pelaporan pengguna aktif, pelaporan usulan pustaka dan pelaporan usulan
pustaka dalam bentuk grafik.
3) Pelaporan akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
4) Sub-sistem pengusulan pustaka yang akan menambahkan fitur voting
terhadap usulan buku yang diusulkan oleh mahasiswa Universitas Negeri
Surabaya.
5) Tidak meliputi bagian pengadaan buku.
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari pembuatan sistem
informasi pelaporan perpustakaan UNESA yang akan dibuat ini adalah:
1) Untuk membuat pelaporan yang mendukung kepala perpustakaan pada
Universitas Negeri Surabaya
2) Untuk membuat aplikasi pengusulan pustaka yang mampu memberikan
4
1.5 Kontribusi
Kontribusi dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:
1) Pembuatan sistem pelaporan perpustakaan Universitas Negeri Surabaya yang
lebih baik, sehingga informasi-informasi yang dapat diperoleh lebih optimal
dan cepat daripada pelaporan sebelumnya. Hasil yang didapatkan pada sistem
pelaporan perpustakaan Universitas Negeri Surabaya dapat digunakan oleh
kepala perpustakaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan suatu
keputusan.
2) Mempermudah bagian pengadaan di perpustakaan Universitas Negeri
Surabaya dalam menentukan pustaka terutama berjenis buku yang akan
diadakan untuk buku yang diambil dari bagian pengusulan pustaka.
3) Mempermudah perpustakaan Universitas Negeri Surabaya untuk mengetahui
sumber daya yang dimiliki oleh perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
karena pelaporan yang lebih detail, cepat dan optimal.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap permasalahan yang
sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan kerja praktek ini dibagi dalam
beberapa bab, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, inti dari
permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan
masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang
dibuat agar tidak menyimpang. Tujuan dari kerja praktek adalah
5
yang telah ada, kontribusi yang dapat diberikan dari perancangan sistem
informasi yang sebelumnya telah dianalisa, kemudian dilanjutkan dengan
membuat sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum Perpustakaan SMAK St.
Louis 2 Surabaya yaitu tentang sejarah, visi, misi, lokasi organisasi, serta
struktur organisasi.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dalam
penyelesaian laporan kerja praktek, yaitu penjelasan tentang sistem,
sirkulasi, sistem sirkulasi, analisis dan perancangan sistem, Entity
Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD). Teori-teori
tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah di dalam rancang
bangun sistem sirkulasi mandiri ini.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
Pada bab ini menjelaskan pekerjaan selama kerja praktek, yaitu
menganalisa sistem dan mendesain sistem. Mendesain sistem dimulai
dari Document Flow, System Flow, Context Diagram, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), DBMS, dan desain Input Output. Selanjutnya dari desain-desain yang ada, dibuatlah sistem
sirkulasi mandiri ini berdasarkan rancangan desain yang sudah ada. Hasil
pembuatan sistem ini akan dituangkan dalam print screen dan listing
6
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari sistem sirkulasi mandiri
yang sudah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap
kekurangan dari sistem yang dibuat kepada pihak lain yang sekiranya
akan membaca maupun meneruskan kerja praktek ini. Tujuannya adalah
agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan sistem ini sehingga bisa
7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memiliki tugas yang tertuang
dalam Kepmen Dikbud No. 279/0/1999 yaitu menyelenggarakan pendidikan
akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi, dan/atau
kesenian tertentu. Perpustakaan UNESA mempunyai tugas memberikan layanan
bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (BAAKPSI-UNESA), serta berfungsi menunjang layanan
kelengkapan referensi, dokumentasi, informasi, kemudahan proses belajar
mengajar, pendidikan dan pelatihan, serta kerjasama penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Perpustakaan UNESA sebagai perangkat pendukung akademik dalam
rangka ikut mendukung perubahan iklim akademik berpijak pada Kepres tentang
perubahan IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) dan Keputusan Rektor UNESA tentang kebijakan UNESA tahun 2004.
Berangkat dari kebijakan tersebut untuk mewujudkan tugas pokok dan fungsinya,
Perpustakaan UNESA perlu melakukan pengembangan dan pembinaan agar
tercipta suasana dan lingkungan yang kondusif untuk peningkatan produktivitas
kerja secara optimal yang tertuang dalam program kegiatan rutin dan program
kegiatan pengembangan.
Di dalam Perpustakaan Universtias Negeri Surabaya sendiri memiliki
8
peran dan tanggung jawabnya di dalam perpustakaan. Berikut struktur organisasi
Perpustakaan Universitas Surabaya pada Gambar 2.1.
9
2.2 Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh perpustakaan Universitas
Negeri Surabaya adalah sebagai berikut:
1) Kepala Perpustakaan
Terselenggaranya program kegiatan pengadaan, perawatan, pelayanan
peminjaman dan penelusuran bahan pustaka kepada mahasiswa, dosen,
karyawan Universitas Negeri Surabaya.
2) Tata Usaha
Terlaksananya kegiatan administrasi di Universitas Negeri Surabaya.
3) Pengolahan Bahan Pustaka
Terlaksananya pengolahan dan pengelolaan bahan pustaka di Universitas
Negeri Surabaya, termasuk di dalamnya pengelolan referensi, karya ilmiah,
terbitan berkala, dan audio/video.
4) Pelayanan/Sirkulasi
Terlaksananya program pelayanan dan sirkulasi bahan pustaka di perpustakaan
Universitas Negeri Surabaya.
5) Pengadaan Pustaka
Terlaksananya program pengadaan bahan pustaka baru di perpustakaan
10
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem
Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari sistem alamiah
(sistem tata surya, sistem galaksi) dan sistem yang dibuat manusia (sistem
penjualan, sistem akuntansi)
3.2 Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai
tambah.
Dari kategorinya informasi dapat dikelompokkan menjadi:
1) Informasi Strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan),
rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
2) Informasi Taktis, informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka
menengah seperti informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk
rencana-rencana penjualan.
3) Informasi Teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional
11
Dari segi kualitas, informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1) Lengkap
2) Akurat
3) Relevan
4) Tepat waktu
3.3 Sistem Informasi
Menurut Leman (1998), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Komponen Sistem Informasi terdiri dari:
1) Hardware, terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringn.
2) Software, merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan
tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.
3) Data, merupakaan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih
lanjut untuk menghasilkan informasi.
4) Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin
sistem informasi dan sebagainya.
5) Prosedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun
operasional (aplikasi) dan teknik
12
7) Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah
8) Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut
9) Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data
10) Kontrol, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
berjalan sesuai dengan yang di harapkan.
3.4 Perpustakaan
Menurut IFLA (2006), perpustakaan memiliki beberapa pengertian.
Perpustakaan dalam arti tradisional adalah sebuah tempat yang merupakan
penyimpanan koleksi pustaka yang dapat dipinjam oleh masyarakat luas.
Perpustakaan Sekolah adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan
formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian
integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan sumber belajar
untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.
3.5 Grafik
Menurut Fauzi (2001), grafik merupakan suatu gambar yang menjelaskan
data angka dalam lembar kerja, dengan visualisasi grafis memudahkan pembacaan
data tanpa harus mengungkapkan dengan kata-kata, dan setiap perubahan angka
pada sumber grafik secara otomatis akan mengubah tampilan grafik.
Menurut Pandapotan (2002), sebuah grafik dapat disajikan dalam
beberapa bentuk yang interaktif. Grafik ini dapat memudahkan dalam membaca
data-data yang disajikan yang biasanya data tersebut hanya disajikan berbentuk
13
garis, kue, XY (menyebar), area, donat, radar, permukaan, stok, silinder, kerucut,
dan piramid.
1) Grafik kolom. Grafik yang paling umum digunakan dalam bisnis. Umumnya
grafik ini digunakan untuk memperlihatkan kecenderungan perubahan suatu
data terhadap waktu. Data digambarkan sebagai kolom dan tinggi kolom
menunjukkan nilai data.
2) Grafik bar. Grafik ini menyerupai grafik tipe kolom. Bedanya kolom atau lajur
ditampilkan dengan posisi horizontal. Grafik tipe ini dapat digunakan jika
nama-nama kategori merupakan teks yang panjang.
3) Grafik garis. Grafik tipe ini mempunyai fungsi yang sama dengan grafik tipe
kolo. Grafik tipe garis digunakan untuk memperlihatkan perubahan data
terhadap waktu. Pada grafik tipe garis setiap titik data digambarkan dengan
suatu lambang (kotak, segitiga, dan lain-lain). Antara suatu titik data dan titik
data berikutnya dihubungkan oleh garis. Dengan grafik tipe garis kita lebih
mudah melihat kecenderungan naik atau turunnya data terhadap waktu.
4) Grafik kue. Grafik ini digunakan untuk membandingkan nilai pada suatu
ketegori terhadap keseluruhan. Setiap nilai digambarkan sebagai irisan kue.
Grafik tipe ini tidak menampilkan nilai data itu sendiri, tetapi persentase data
terhadap jumlah keseluruhan. Besar persentase digambarkan sebagai luas
irisan.
5) Grafik XY(menyebar). Grafik XY(menyebar) ini menyerupai sebuah grafik
yang bertipe grafik garis, hanya saja dalam grafik XY(menyebar) sumbu X
tidak menampilkan kategori tetapi nilai numerik dari besaran lainnya.
14
hubungan antara besaran yang diplot. Seperti pada grafik tipe garis, setiap titik
data digambarkan oleh suatu lambangdan titik-titik ata itu dihubungkan oleh
garis.
6) Grafik area. Grafik ini mirip seperti grafik tipe garis bertumpuk, hanya di
bawah setiap garis diberi warna atau corak.
7) Grafik donat. Grafik ini mirip grafik tipe kue dan berguna untuk menyatakan
persentase suatu irisan terhadap total. Perbedaannya dengan grafik tipe donat
adalah dapat menampilkan lebih dari satu seri data.
8) Grafik radar. Grafik ini bermanfaat untuk memperlihatkan kesimetrisan atau
keseragaman data. Pada grafik radar data diplot pada sumbu-sumbu di sekitar
titik pusar dan nilai data digambarkan sebagai jarak terhadap titik pusat.
9) Grafik permukaan. Grafik ini bertujuan untuk menunjukkan tren dalam nilai
pada dua dimensi alam kurva yang kontinu.
10) Grafik gelembung. Grafik ini berguna untuk membandingkan paket tiga nilai.
Seperti grafik memencar dengan nilai ketiga ditampilkan sebagai ukuran
tanda gelembung.
11) Grafik stok. Grafik ini berguna untuk membandingkan beberapa seri data.
12) Grafik silinder. Grafik ini mempunyai fungsi yang sama seperti grafik tipe
kolom.
13) Grafik kerucut. Grafik ini mempunyai fungsi yang sama seperti grafik tipe
kolom.
14) Grafik piramid. Grafik ini mempunyai fungsi yang sama seperti grafik tipe
15
3.6 PHP
PHP yang memiliki kepanjangan Hypertext Preprocessor, adalah bahasa
scripting open source yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java, dan Perl
yang sederhana dan mudah dipelajari.
Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di
komputer server (Server Side). Saat ini, PHP banyak digunakan untuk
membangun website yang dinamis. PHP berbeda dengan CGI/Perl yang berisi
banyak perintah untuk melakukan generate sebuah file HTML. PHP juga berbeda
dengan bahasa scripting client side, seperti JavaScript, yang dieksekusi dan
bekerja dikomputer klien. Script PHP dieksekusi dan bekerja di komputer server.
Kemudian script PHP mengirimkan hasil eksekusi ke komputer klien melalui jalur
HTTP.
Menurut Imansyah (2003), PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. Saat ini
PHP telah berkembanga seiring dengan sambutan komunitas open source di
internet. PHP juga memnuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side yang
sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server.
Menurut MADCOMS (2004), kelebihan PHP yaitu sebagai berikut:
1) PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat
2) PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi
3) PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi
16
5) PHP mampu berjalan diberbagai sistem operasi
6) PHP mampu mengakses berbagai database
7) PHP bersifat gratis
3.7 Database Management System (DBMS)
Menurut Utami (2006), DBMS merupakan perangkat lunak yang
dirancang agar dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam
jumlah besar. DBMS dirancang agar dapat melakukan manipulasi data dengan
lebih mudah. DBMS merupakan antarmuka antara pengguna database dengan data
yang tersimpan. Penyimpanan data oleh DBMS disesuaikan dengan entuk mode
datanya. Beberapa contoh DBMS adalah PostgreSQL, MySQL, DB2, Oracle,
SQL Server, dan lain-lain. Penyimpanan data dalam DBMS akan mempunyai
banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan menyimpan data ke flat file
atau spreadsheet seperti:
1) Performa
Performa yang didapat jika data yang dikelola cukup besar akan sangat jauh
berbeda dengan jika database disimpan dalam flat file. Disamping performa
lebih baik, penggunaan DBMS memberikan pula efesiensi seperti dalam hal
media penyimpanan dan penggunaan memori.
2) Integritas
Integritas data akan lebih terjamin dengan adanya DBMS, seperti masalah
redundansi yang sering terjadi dalam flat file. Redundansi adalah kejadian
berulangnya data atua kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang
17
3) Independensi
Perubahan struktur databse mungkin terjadi tanpa harus mengubah aplikasi
yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data lebuh
mudah dengan adanya DBMS.
4) Sentralisasi
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan databse. Kemudahan
melakukan bagi pakai dengan DBMS dan konsistensi data yang diakses secara
bersama-sama akan lebih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk file
maupun worksheet yang tersebar.
5) Sekuritas
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan
untuk memberikan hak akses kepada pengguna daripada keamanan dalam
sistem operasi.
3.8 PostgreSQL
Menurut Andhie (2004), pada awal pembuatan database ini pada
University of California Berkeley (1977-1985), PostgreSQL masih terdapat
banyak kekurangan bila dibandingkan dengan database yang lain. Namun, seiring
dengan berjalannya watu tepatnya pada tahun 1996 PostgreSQL berubah menjadi
sebuah database yang menawarkan standar melebihi standar ANSI-SQL92 dan
sanggup memenuhi permintaan untuk open source database SQL.
PostgresSQL merupakan hubungan Database Management System
(DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri dari kumpulan named
18
yang ditawarkan PostgreSQL sanggup atau dapat mencukupi untuk proses
aplikasi data masa depan. PostgreSQL juga menawarkan tambahan kekuatan
besar, yaitu class, inherintance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain
yang tidak dimiliki DBMS lain berupa constraint, triggers, rule, dan trasaction
integrity. Dengan adanya keistimewaan tersebut, maka para pemakai dapat dengan
mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Sejak tahun 1996
PostgreSQL mengalami kemajuan yang sangat berarti. Berbagai keistimewaan
dari PostgreSQL sanggup membuat database ini melebihi database lain dari
berbagai sudut pandang.
PostgreSQL memiliki keluwesan dan kinerja yang tinggi. Hal ini sesuai
dengan tujuan para pembuat PostgreSQL bahwa database yang dibuat harus
melebihi database lain dan terbukti dengan arsitekturnya. Dengan arsitektur yang
luwes, maka sebuah user PostgreSQL mampu mendefiniskan sendiri SQL-nya.
Hal ini membuat database PostgreSQL berbeda dengan sistem relasional standar.
PostgreSQL juga memungkinkan user membuat sendiri object file yang dapat
diterapkan untuk mendefinisikan tipe data, fungsi, dan bahasa pemrograman yang
baru sehingga PostgreSQL sangat mudah dikembangkan dan diimplementasikan
19
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Analisis Sistem
Pada perpustakaan ini penggunaan sistem masih dilakukan secara
manual, sehingga pelayanan terhadap anggota tidak dapat dilakukan secara efektif
dan efesien. Kekurangan lain yang ada pada perpustakaan adalah bentuk
pelaporan yang msaih manual serta masih belum interaktif sehingga
laporan-laporan yang dibuat masih belum bisa memberikan informasi yang optimal untuk
mendukung kinerja dari perpustakaan. Di samping itu dalam hal pengadaan
barang, perpustakaan UNESA masih belum bisa menentukan pustaka-pustaka
mana saja yang akan diadakan yang diambil dari bagian pengusuluan pustaka oleh
para mahasiswa Unesa. Untuk itu dibuatkan suatu fitur yang akan membantu
menentukan usulan pustaka mana yang terbaik yang dapat dilakukan pengadaan
yaitu melalui fitur vote. Untuk reservasi pemesanan pustaka sebelumnya masih
belum ada notifikasi yang memberitahukan informasi-informasi yang terkait
mengenai pustaka yang dipesan yang seringkali mahasiswa lupa bahwa mereka
telah melakukan pemesanan sebelumnya. Notifikasi ini akan membantu
mahasiswa mengetahui bagaimana status pustaka yang sedang dipesan sehingga
mahasiswa dapat mengetahui apakah pesanan pustakanya telah dapat dipinjam
20
4.2 Perancangan Sistem
Analisis dan percangan sistem menggunakan beberapa bahasa pemodelan
untuk mempermudah analisis terhadap sistem. Permodelan sistem yang digunakan
adalah Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram dan Entity
Relationship Diagram. Dalam bab ini juga disertakan juga struktur tabel dari
sistem yang akan diterapkan.
4.2.1 System Flow Vote Usulan Pustaka
System flow vote usulan pustaka akan ditampilkan pada Gambar 4.1.
System Flow Vote Usulan Pustaka
Sistem Sivitas
Vo
ting Usul
an Pustaka (Uni
ver sita s N eg er i Su rab ay a) Menu Utama Menu Utama Mulai Memasukkan user dan password Validasi Login MS_Mahasiswa Login valid? Tidak Menampilkan menu web Memilih menu Pengusulan Pustaka
Menu Pengusulan Pustaka
Menu Pengusulan Pustaka
Melakukan vote pustaka yang
diinginkan
Melakukan update dan insert vote
pustaka
PP_Usul PP_Detailvote
Vote pustaka berhasil dilakukan
Vote pustaka berhasil dilakukan
Selesai
ya
Menampilkan vote pustaka terupdate
21
System flow pada Gambar 4.1 menjelaskan proses vote pengusulan
pustaka yang ada di dalam website Digital Library UNESA. Dimulai dari
mahasiswa memasukkan username dan password pada halaman login, lalu masuk
ke menu vote pengusulan dan kemudian melakukan vote sesuai dengan usulan
pustaka yang ingin di-vote. Sistem akan menyimpan hasil tersebut untuk nantinya
dapat digunakan sebagai laporan sesuai kebutuhan.
4.2.2 Document Flow Pelaporan
Document flow pelaporan akan ditampilkan pada Gambar 4.2.
Document Flow Pelaporan
Pegawai Perpustakaan Kepala Perpustakaan
Me
mb
uat Pe
lap
oran
Mulai
Melakukan pengumpulan
data yang diperlukan
Data terkumpul
Membuat laporan
Selesai Data
Transaksi (Excel)
Data Master
(Excel)
Laporan Jumlah Koleksi
Laporan Informasi Perpustakaan
Laporan Peminjam Buku
Laporan Buku Dipinjam
Laporan Pengguna Aktif
Laporan Usulan Pustaka
Laporan Usulan Pustaka (Usulan)
22
Document flow pada Gambar 4.2 menjelaskan proses pelaporan yang ada
di dalam perpustakana UNESA. Alur proses ini dimulai dari bagian pegawai yang
terlebih dahulu harus mengumpulkan data-data transaksi maupun master sebagai
sumber dalam membuat pelaporan. Data tersebut akan digunakan oleh pegawai
perpustakaan untuk membuat pelaporan yang dibantu dengan aplikasi Microsoft
Excel.
4.2.3 System Flow Pelaporan
System flow pelaporan ditampilkan pada Gambar 4.3 hingga Gambar 4.6. System Flow Pelaporan(1)
Pegawai Perpustakaan Sistem Pelaporan Kepala Perpustakaan Me mb uat Pe lap oran Mulai Membuat Laporan
Jumlah Koleksi MS_Pustaka
PP_Eksemplar Membuat Laporan Informasi Perpustakaan MS_Pustaka PP_Eksemplar MS_Anggota PP_Transaksi LV_Jurusan LV_Fakultas Membuka aplikasi
[image:30.595.93.508.323.714.2]dan memilih jenis laporan Laporan Jumlah Koleksi? Ya Laporan Jumlah Koleksi A Laporan Informasi Perpustakaan? Tidak Ya Laporan Informasi Perpustakaan A 1 Tidak 4 A Selesai
23
System Flow Pelaporan(2)
Pegawai
Perpustakaan Sistem Pelaporan
Kepala Perpustakaan
Me
mb
uat Pe
lap
oran
Membuat Laporan
Peminjam Buku MS_Pustaka
PP_Eksemplar
MS_Anggota
LV_Jurusan
LV_Fakultas
Membuat Laporan
Buku Dipinjam PP_Transaksi
MS_Pustaka
PP_Eksemplar Laporan
Peminjan Buku?
Ya
Laporan Peminjam Buku
A
Laporan Buku Dipinjam? Tidak
Ya
Laporan Buku Dipinjam
A 1
2 Tidak
A
[image:31.595.97.501.82.726.2]Selesai
24
System Flow Pelaporan (3)
Pegawai
Perpustakaan Sistem Pelaporan
Kepala Perpustakaan
Me
mb
uat Pe
lap
oran
Membuat Laporan
Pengguna Aktif MS_Pustaka
PP_Eksemplar
MS_Anggota
PP_Transaksi
LV_Jurusan
Membuat Laporan
Usulan Pustaka PP_Usul
Laporan Pengguna Aktif?
Ya
Laporan Pengguna Aktif
A
Laporan Usulan Pustaka? Tidak
Ya
Laporan Usulan Pustaka
A 2
3 Tidak
A
[image:32.595.95.507.83.719.2]Selesai
25
System Flow Pelaporan (3)
Pegawai Perpustakaan Sistem Pelaporan Kepala
Perpustakaan
Me
mb
uat Pe
lap
oran
3
Membuat Laporan Usulan Pustaka
(Grafik)
PP_Usul Laporan Usulan
Pustaka(Grafik)?
Laporan Usulan Pustaka(Grafik)
A
4 Tidak
A
Selesai
Kembali ke Menu?
[image:33.595.95.500.84.665.2]Ya
26
System flow pelaporan pada Gambar 4.3 hingga Gambar 4.6 menjelaskan
proses pelaporan yang digunakan bila menggunakan aplikasi. Pegawai yang
memiliki akses untuk membuat pelaporan pada aplikasi akan melakukan login ke
dalam aplikasi. Kemudian pegawai perpustakaan dapat masuk ke dalam menu
pelaporan dan memilih laporan yang diinginkan. Pegawai perpustakaan
melakukan input data yang dibutuhkan dalam membuat pelaporan seperti tanggal,
format laporan, jenis pustaka yang ingin dibuat laporan. Setelah melakukan input
data yang dibutuhkan maka laporan akan ditampilkan sesuai dengan hasil inputan
yang dilakukan oleh pegawai perpustakaan tersebut.
4.2.4 Data Flow Diagram
Data flow diagram dari Rancang Bangun Sistem Perpustakaan UNESA
[image:34.595.93.511.302.717.2]untuk Context Diagram akan ditampilkan pada Gambar 4.7, DFD Level 0 pada
Gambar 4.8 dan DFD Level 1 pada Gambar 4.9.
Gambar 4.7 DFD Context Diagram Data Vote Usulan
Konfirmasi Vote
Data Request Pelaporan Jumlah Koleksi
Laporan Jumlah Koleksi
Data Request Laporan Informasi Perpustakaan
Laporan Informasi Perpustakaan
Data Request Laporan Peminjam Buku
Laporan Peminjam Buku
Data Request Laporan Buku Dipinjam
Laporan Buku Dipinjam
Data Request Laporan Pengguna Aktif
Laporan Pengguna Aktif
Data Request Laporan Usulan Pustaka
Laporan Usulan Pustaka
Data Request Laporan Usulan Pustaka(Grafik)
Laporan Usulan Pustaka(Grafik) 1
Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
Sivitas
27
Gambar 4.8 DFD Level 0 Data Vote Usulan
Konfirmasi Vote
Update Vote Pustaka insert detailvote
Pelaporan Jumlah Koleksi Data Request Pelaporan Jumlah Koleksi Data Usulan Pustaka
Data Pustaka
Data T ransaksi
Data Eksemplar
Data Jurusan
Data Anggota
Data Fakultas
Data Request Pelaporan Informasi Perpustakaan
Data Request Laporan Peminjam Buku
Data Request Laporan Buku Dipinjam
Data Request Laporan Pengguna Aktif
Data Request Laporan Usulan Pustaka
Data Request Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
Laporan Informasi Perpustakaan
Laporan Peminjam Buku
Laporan Buku Dipinjam
Laporan Pengguna Aktif
Laporan Usulan Pustaka
Laporan Usulan Pustaka (Grafik) Sivitas
Kepala Perpustakaan 1.1
Vote Usulan Pustaka
1.2
Pelaporan
1 PP_Usul
2 PP_Detailvote
3 MS_Pustaka
4 PP_T ransaksi
5 PP_Eksemplar
6 LV_Jurusan
7 MS_Anggota
28
Gambar 4.9 DFD Level 1
Data Request Laporan Jumlah Koleksi
Laporan Jumlah Koleksi
Data Request Laporan Informasi Perpustakaan
Laporan Informasi Perpustakaan
Data Request Laporan Peminjam Buku
Laporan Peminjam Buku
Data Request Laporan buku Dipinjam
Laporan buku Dipinjam
Data Request Laporan Pengguna Aktif
Laporan Pengguna Aktif
Data Reqeust Laporan Usulan Pustaka
Laporan Usulan Pustaka
Data Request Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
Data Pustaka Data Eksemplar Data Pustaka Data Eksemplar Data Anggota Data Transaksi Data Jurusan Data Fakultas Data Pustaka Data Eksemplar Data Anggota Data Jurusan Data Fakultas Data Transaksi Data Pustaka Data Transaksi Data Pustaka Dat Eksemplar Data Anggota Data Transaksi Data Jurusan Data Usulan Data Usulan Kepala Perpustakaan 1 PP_Usul 3 MS_Pustaka : 1
4 PP_Transaksi : 1 5 PP_Eksemplar : 1
6 LV_Jurusan : 1 7 MS_Anggota : 1
8 LV_Fakultas : 1 1.2.1
Pelaporan Jumlah Koleksi
1.2.2 Pelaporan Informasi Perpustakaan 1.2.3 Pelaporan Peminjaman Buku 1.2.4 Pelaporan Buku Dipinjam 1.2.5 Pelaporan Pengguna Aktif 1.2.6
Pelaporan Usulan Pustaka
1.2.7
Pelaporan Usulan Pustaka (Grafik)
3 MS_Pustaka : 2
5 PP_Eksemplar : 2
3 MS_Pustaka : 3
5 PP_Eksemplar : 3
7 MS_Anggota : 2
6 LV_Jurusan : 2
8 LV_Fakultas : 2
4 PP_Transaksi : 2
3 MS_Pustaka : 4
5 PP_Eksemplar : 4
3 MS_Pustaka : 5
5 PP_Eksemplar : 5
7 MS_Anggota : 3
4 PP_Transaksi : 3
29
4.2.5 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) dari Rancang Bangun Sistem
Perpustakaan UNESA terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical
Data Model (PDM).
1. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model pada sistem ini dibedakan menjadi 2 warna yaitu
warna kuning yang berarti tabel tersebut adalah tabel master dan warna
hijau yang berarti tabel tersebut adalah tabel transaksi. CDM dapat dilihat
[image:37.595.90.510.310.718.2]pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Conceptual Data Model BahanPustakaEksemplar TransaksiEksemplar detailbukuvote TransaksiAnggota divote oleh Memiliki Jurusan DetilBP Jurusan Pustaka MS_PUSTAKA IDPustaka Judul JudulSeri NoPanggil KodeDDC TglPerolehan AuthorFirst1 AuthorLast1 AuthorFirst2 AuthorLast2 AuthorFirst3 AuthorLast3 Kota NamaPenerbit TahunTerbit Edisi JmlHalRomawi JmlHalaman DimensiPustaka ISBN Keterangan Keywords LinkPustaka file1 file2 file3 file4 file5 file6 file7 file8 file9 file10 T_USER T_UPDATETIME T_HOST <pi> N12 VA200 VA200 VA50 VA50 D VA100 VA100 VA100 VA100 VA100 VA100 VA50 VA100 D VA20 N6 N6 VA30 VA30 VA200 VA100 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA200 VA30 VA30 VA30 <M> PP_EKSEMPLAR IDEksemplar HargaUsulan TglPerolehan TglTerbit Keterangan StatusEksemplar IsLabeled TglOpname T_USER T_UPDATETIME T_HOST <pi> NO8 N14,2 D D VA200 VA5 N1 D VA30 VA30 VA30 <M> PP_TRANSAKSI IDTransaksi TglTransaksi PerpanjangKe TglPerpanjang TglTenggat TglPengembalian StatusTransaksi T_USER T_UPDATETIME T_HOST fix_status rpjaminan Flag <pi> NO8 D N5 D D D A1 VA30 VA30 VA30 A1 N14,2 VA7 <M> PP_USUL IDUsulan idunit NamaPengusul TglUsulan StatusUsulan NPKPetugasValidasi Tglvalidasiusul Judul HargaUsulan Keterangan AuthorFirst1 AuthorLast1 AuthorFirst2 AuthorLast2 AuthorFirst3 AuthorLast3 Penerbit TahunTerbit T_USER T_UPDATETIME T_HOST ISBN Edisi Vote_Usulan <pi> NO8 VA7 VA50 D A1 VA6 D VA200 N14,2 VA200 VA100 VA100 VA100 VA100 VA100 VA100 VA100 D VA30 VA30 VA30 VA30 VA20 I <M> pp_detailvote
idvote <pi> NO <M>
30
2. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model pada sistem ini dibedakan menjadi 2 warna yaitu
warna kuning yang berarti tabel tersebut adalah tabel master dan warna
hijau yang berarti tabel tersebut adalah tabel transaksi. PDM dapat dilihat
[image:38.595.95.505.227.700.2]pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Physical Data Model
31
4.3 Struktur Tabel
Dari ERD dapat diperoleh 18 tabel yang digunakan untuk membangun
sistem informasu perpustakaan. Penjelasan dari masing-masing tabel dalam
database yang dibuat adalah:
1. Tabel Master Pustaka
2. Nama Tabel : MS_PUSTAKA
3. Fungsi : Menyimpan data-data pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan.
4. Primary Key : IDPustaka
[image:39.595.93.505.319.744.2]5. Foreign Key : KDJenisPustaka, IDPenerbit, IDKategori, KDBahasa
Tabel 4. 1 Tabel Master Pustaka
Nama Tipe Keterangan
IDPustaka Numeric(12) Primary Key
KDJenisPustaka Varchar(10) Foreign Key
IDPenerbit Int(4) Foreign Key
IDKategori Int(4) Foreign Key
KDBahasa Varchar(3) Foreign Key
Judul Varchar(200) Not null
JudulSeri Varchar(200) Allow null
NoPanggil Varchar(50) Not null
KodeDDC Varchar(50) Not null
TglPerolehan Date Allow null
AuthorFirst1 Varchar(100) Not null
AuthorLast1 Varchar(100) Allow null
AuthorFirst2 Varchar(100) Allow null
AuthorLast2 Varchar(100) Allow null
AuthorFirst3 Varchar(100) Allow null
AuthorLast3 Varchar(100) Allow null
Kota Varchar(50) Allow null
NamaPenerbit Varhcar(100) Allow null
TahunTerbit Date Allow null
Edisi Varchar(20) Allow null
JmlHalRomawi Numeric(6) Allow null
JmlHalaman Numeric(6) Allow null
DimensiPustaka Varchar(30) Allow null
ISBN Varchar(30) Allow null
Keterangan Varchar(200) Allow null
32
Nama Tipe Keterangan
LinkPustaka Varchar(200) Allow null
File1 Varchar(200) Allow null
File2 Varchar(200) Allow null
File3 Varchar(200) Allow null
File4 Varchar(200) Allow null
File5 Varchar(200) Allow null
File6 Varchar(200) Allow null
File7 Varchar(200) Allow null
File8 Varchar(200) Allow null
File9 Varchar(200) Allow null
File10 Varchar(200) Allow null
1. Tabel Anggota
2. Nama Tabel: MS_Anggota
3. Fungsi: Menyimpan anggota perpustakaan Universtias Negeri Surabaya
4. Primary Key: IDAnggota
5. Foreign Key: -
Tabel 4. 2 Tabel Anggota
Nama Tipe Keterangan
IDAnggota Varchar(20) Primary Key
NamaAnggota Varchar(50) Not null
JK Char(1) Not null
Alamat Varchar(100) Not null
Email Varchar(50) Allow null
Telp Varchar(20) Allow null
HP Varchar(20) Allow null
KodePos Varchar(5) Allow null
Kota Varchar(50) Allow null
NoPin Varchar(50) Allow null
TglDaftar Date Not null
TglExpired Date Not null
Catatan Varchar(100) Allow null
NoIKA Varchar(15) Allow null
Status Anggota Char(1) Not null
TglSelesaiSkors Date Allow null
UangJaminan Numeric(14,2) Allow null
StatusPinjaman Char(1) Allow null
33
1. Tabel Jurusan
2. Nama Tabel: LV_Jurusan
3. Fungsi: Menyimpan jurusan di Universitas Negeri Surabaya
4. Primary Key: KDJurusan
5. Foreign Key: KDFakultas
Tabel 4. 3 Tabel Jurusan
Nama Tipe Keterangan
KDJurusan Varchar(10) Primary Key
KDFakultas Varchar(10) Foreign Key
NamaJurusan Varchar(100) Not null
Label Varchar(7) Allow null
Flag Varchar(7) Allow null
1. Tabel Fakultas
2. Nama Tabel: LV_Fakultas
3. Fungsi: Menyimpan fakultas di Universitas Negeri Surabaya
4. Primary Key: KDFakultas
[image:41.595.94.497.250.588.2]5. Foreign Key: -
Tabel 4. 4 Tabel Fakultas
Nama Tipe Keterangan
KDFakultas Varchar(10) Primary Key
NamaFakultas Varchar(100) Not null
1. Tabel Bidang Jurusan
2. Nama Tabel: PP_BidangJur
3. Fungsi: menyimpan pustaka dengan bidang jurusannya
4. Primary Key: IDPustaka, KDJurusan
34
Tabel 4. 5 Tabel Bidang Jurusan
Nama Tipe Keterangan
IDPustaka Numeric(12) Primary Key, Foreign
Key
KDJurusan Varchar(10) Primary Key, Foreign
Key
1. Tabel Eksemplar
2. Nama Tabel: PP_Eksemplar
3. Fungsi: Menyimpan eksemplar-eksemplar dari pustaka
4. Primary Key: IDEksemplar
5. Foreign Key: IDPustaka, KDLokasi, KDRak,KDKondisi
Tabel 4. 6 Tabel Eksemplar
Nama Tipe Keterangan
IDEksemplar Serial Primary Key
KDRak Varchar(15) Foreign Key
KDLokasi Varchar(15) Foreign Key
IDPustaka Numeric Foreign Key
KDKondisi Varchar(5) Foreign Key
HargaUsulan Numeric Allow Null
TglPerolehan Date Not null
TglTerbit Date Allow Null
Keterangan Varchar(200) Allow Null
StatusEksemplar Varchar(5) Not null
IsLabeled Numeric Not null
TglOpname Date Allow Null
1. Tabel Transaksi
2. Nama Tabel: PP_TRANSAKSI
3. Fungsi: Menyimpan transaksi yang terjadi diperpustakaan
4. Primary Key: IDTransaksi
35
Tabel 4. 7 Tabel Transaksi Eksemplar
Nama Tipe Keterangan
IDTransaksi Serial Primary Key
KDLokasi Varchar(15) Foreign Key
IDEksemplar INT(4) Foreign Key
TglTranksasi Date Not null
PerpanjanganKe Numeric Allow Null
TglPerpanjangan Date Allow Null
TglTenggat Date Allow Null
TglPengembalian Date Not null
StatusTransaksi Char(1) Not null
Fix_Status Char(1) Allow Null
RpJaminan Numeric Allow Null
Flag Varchar(7) Allow Null
1. Tabel Usulan Pustaka
2. Nama Tabel: PP_USUL
3. Fungsi: Menyimpan usulan pustaka
4. Primary Key: IDUsulan
5. Foreign Key: -
Tabel 4. 8 Tabel Usulan Pustaka
Nama Tipe Keterangan
IDUsulan Serial Primary Key
IDUnit Varchar(7) Allow Null
NamaPengusul Varchar(50) Not null
TglUsulan Date Not null
StatusUsulan Char(1) Allow Null
NPKPetugasValidasi Varchar(6) Allow Null
TglValidasiUsul Date Allow Null
Judul Varchar(200) Not null
HargaUsulan Numeric Allow Null
Keterangan Varchar(200) Allow Null
AuthorFirst1 Varchar(100) Not null
AuthorLast1 Varchar(100) Allow Null
AuthorFirst2 Varchar(100) Allow Null
AuthorLast2 Varchar(100) Allow Null
AuthorFirst3 Varchar(100) Allow Null
AuthorLast3 Varchar(100) Allow Null
Penerbit Varchar(100) Not null
36
Nama Tipe Keterangan
ISBN Varchar(30) Allow Null
Edisi Varchar(20) Allow Null
VoteUsulan INT(4) Not null
1. Tabel Detail Vote
2. Nama Tabel: PP_DETAILVOTE
3. Fungsi: Menyimpan jumlah vote pustaka usulan
4. Primary Key: IDVote
5. Foreign Key: IDUsulan
Tabel 4. 9 Tabel Detail Vote
Nama Tipe Keterangan
IDVote Serial Primary Key
IDUsulan INT(4) Foreign Key
IDAnggota Varchar(20) Foreign Key
4.4 Rancangan Input dan Output
1. Data Rancangan Input:
a) Data Pengusulan Pustaka
Rancangan input pengusulan pustaka dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Judul Pustaka : ………..
Harga : ………..
Pengarang 1 : ……….. ………..
Pengarang 2 : ……….. ………..
Pengarang 3 : ……….. ………..
Penerbit : ………..
37
Edisi : ………..
ISBN : ………..
Keterangan : ………..
Simpan Batal
Gambar 4.12 Rancangan Input Pengusulan Pustaka
b) Laporan Jumlah Koleksi
[image:45.595.92.504.303.596.2]Rancangan input jumlah koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Grafik :
Format :
Tampilkan
Gambar 4.13 Rancangan Input Laporan Jumlah Koleksi
c) Laporan Informasi Pustaka
Rancangan input informasi pustaka dapat dilihat pada Gambar 4.14.
Periode : s/d
Format :
Tampilkan
Gambar 4.14 Rancangan Input Laporan Informasi Pustaka
d) Laporan Peminjam Buku
Rancangan input peminjam buku dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Semester :
38
Grafik :
Format :
Tampilkan
Gambar 4.15 Rancangan Input Laporan Peminjam Buku
e) Laporan Buku Dipinjam
Rancangan input buku dipinjam dapat dilihat pada Gambar 4.16.
Semester :
Tahun : /
Grafik :
Format :
Tampilkan
Gambar 4.16 Rancangan Input Laporan Buku Dipinjam
f) Laporan Pengguna Aktif
Rancangan input pengguna aktif dapat dilihat pada Gambar 4.17.
Jenis Sirkulasi :
Periode : s/d
Grafik :
Teratas :
Format :
Tampilkan
39
g) Laporan Usulan Pustaka
Rancangan input usulan pustaka dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Jenis Usulan :
Periode : s/d
Urutkan
Berdasarkan
:
Format :
Tampilkan
Gambar 4.18 Rancangan Input Laporan Usulan Pustaka
h) Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
Rancangan input usulan pustaka (grafik) dapat dilihat pada Gambar
4.19.
Periode : s/d
Kategori
Grafik
:
Grafik :
[image:47.595.92.506.148.632.2]Tampilkan
Gambar 4.19 Rancangan Input Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
4.5 Implementasi Sistem
Dalam sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasi program
40
1. Form Vote Pengusulan Pustaka
Form vote pengusulan pustaka yang ada pada Gambar 4.20 berfungsi
sebagai fasilitas sivitas Universitas Negeri Surabaya yang ingin
melakukan vote terhadap usulan pustaka yang sebelumnya sudah
diajukan kepada pihak perpustakaan Universitas Negeri Surabaya. Untuk
melakukan vote terlebih dahulu user harus login dan masuk ke dalam
menu vote pengusulan pustaka. User akan ditampilkan sebuah list
usulan-usulan pustaka yang dapat divote. Tanda berarti usulan
tersebut sudah divote oleh user sedangkan tanda berarti usulan dapat
[image:48.595.95.504.316.555.2]dilakukan vote.
Gambar 4.20 Form Pengusulan Pustaka
2. Form Laporan Jumlah Koleksi Buku
Form Laporan Jumlah Koleksi Buku yang ada pada Gambar 4.21
berfungsi menampilkan koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan
Universitas Negeri Surabaya. Inputan yang diperlukan berupa jenis grafik
41
inputan telah diisi maka tekan untuk menghasilkan
[image:49.595.101.503.147.498.2]laporan.
Gambar 4.21 Form Laporan Jumlah Koleksi Buku
3. Form Laporan Informasi Perpustakaan
Form Laporan Informasi Pustaka yang ada pada Gambar 4.22 berfungsi
menampilkan informasi perpustakaan yang dapat berguna bagi ketua
perpustakaan sebagai bantuan dukungan dalam membuat sebuah
kuputusan. Inputan yang diperlukan adalah periode tanggal yang
diinginkan dan format output yang ingin dihasilkan. Apabila inputan
42
Gambar 4.22 Form Laporan Informasi Perpustakaan
4. Form Laporan Peminjam Buku
Form laporan Peminjam Buku yang ada pada Gambar 4.23 berfungsi
menampilkan informasi peminjam buku selama periode tertentu. Inputan
yang diperlukan adalah semester, tahun, grafik, serta format output yang
diinginkan. Apabila inputan telah diisi maka tekan
untuk menghasilkan laporan.
43
5. Form Laporan Buku Dipinjam
Form laporan buku dipinjam yang ada pada Gambar 4.24 berfungsi
menampilkan informasi buku yang dipinjam pada periode tertentu.
Inputan yang diperlukan adalah semester, tahun, grafik, serta format
output yang diinginkan. Apabila inputan telah diisi maka tekan
[image:51.595.96.510.273.526.2]untuk menghasilkan laporan.
Gambar 4.24 Form Laporan Buku Dipinjam
6. Form Laporan Pengguna Aktif
Form laporan pengguna aktif yang ada pada Gambar 4.25 berfungsi
menampilkan informasi mengenai mahasiswa yang aktif melakukan
transaksi-transaksi pada perpustakaan Universitas Negeri Surabaya.
Inputan yang diperlukan adalah jenis sirkulasi, periode, grafik,
44
penampilannya. Apabila inputan telah diisi maka tekan
[image:52.595.98.517.82.505.2]untuk menghasilkan laporan.
Gambar 4.25 Form Laporan Pengguna Aktif
7. Form Laporan Usulan Pustaka
Form laporan usulan pustaka pada Gambar 4.26 berfungsi untuk
mengetahui usulan pustaka yang diusulkan oleh sivitas Universitas
Surabay pada periode tertentu. Inputan yang diperlukan adalah jenis
usulan, periode, jenis pengurutan serta format yang ingin ditampilkan.
Apabila inputan telah diisi maka tekan untuk
45
Gambar 4.26 Form Laporan Usulan Pustaka
8. Form Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
Form laporan usulan pustaka (grafik) pada Gambar 4.27 memiliki fungsi
yang sama dengan laporan usulan pustaka hanya saja form ini akan
menampilkan data dalam bentuk grafik. Inputan yang diperlukan adalah
periode, grafik yang ingin ditampilkan beserta jenis urutan yang
diinginkan. Apabila inputan telah diisi maka tekan
untuk menghasilkan laporan.
[image:53.595.92.512.313.700.2]46
9. Laporan Jumlah Koleksi Buku
Laporan jumlah koleksi buku ini berfungsi menampilkan laporan buku
yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya. Laporan
[image:54.595.99.510.219.525.2]jumlah koleksi buku dapat dilihat pada Gambar 4.28.
Gambar 4.28 Laporan Jumlah Koleksi Buku
10. Laporan Informasi Perpustakaan
Laporan informasi perpustakaan ini berfungsi menampilkan
informasi-informasi yang mungkin dapat dijadikan sebagai bantuan dalam
membuat suatu keputusan oleh pihak Universitas Negeri Surabaya.
47
Gambar 4.29 Laporan Informasi Perpustakaan
11. Laporan Peminjam Buku
Laporan peminjam buku ini berfungsi menampilkan sivitas Universitas
Negeri Surabaya yang melakukan peminjaman buku selama periode
tertentu. Laporan peminjam buku dapat dilihat pada Gambar 4.30.
[image:55.595.93.514.312.671.2]48
12. Laporan Buku Dipinjam
Laporan buku dipinjam ini berfungsi menampilkan pustaka-pustaka
yang telah dipinjam oleh sivitas Universitas Negeri Surabaya selama
periode tertentu. Laporan buku dipinjam dapat dilihat pada Gambar
[image:56.595.94.516.203.521.2]4.31.
Gambar 4.31 Laporan Buku Dipinjam
13. Laporan Pengguna Aktif
Laporan pengguna aktif ini berfungsi menampilkan pengguna/sivitas
Universtias Surabaya yang aktif dalam melakukan transaksi
peminjaman/pengembalian selama periode tertentu. Laporan pengguna
49
Gambar 4.32 Laporan Pengguna Aktif
14. Laporan Usulan Pustaka
Laporan usulan pustaka ini berfungsi menampilkan usulan pustaka yang
diusulkan oleh sivitas Universitas Negeri Surabaya beserta kriteria yang
sudah ditentukan sebelumnya. Laporan Usulan Pustaka dapat dilihat
50
Gambar 4.33 Laporan Usulan Pustaka
15. Laporan Usulan Pustaka (Grafik)
Laporan usulan pustaka ini berfungsi menampilkan usulan pustaka yang
diusulkan oleh sivitas Universitas Negeri Surabaya beserta kriteria yang
sudah ditentukan sebelumnya dalam bentuk grafik. Laporan usulan
51
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi
perpustakaan pada Universitas Negeri Surabaya, maka diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1) Sistem pelaporan memudahkan dalam memberikan informasi yang lebih cepat
dan akurat dalam pembuatan pelaporan jumlah koleksi, informasi
perpustakaan, jumlah buku dipinjam, pengguna aktif, dan usulan pustaka yang
akan membantu kepala perpustakaan dalam membuat sebuah keputusan.
2) Pengusulan pustaka akan memberikan sebuah hasil berupa jumlah voting
terhadap pustaka-pustaka yang dihasilkan yang dapat digunakan oleh pihak
pengadaan pustaka sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pengadaan
pustaka.
5.2 Saran
Jika sistem ini diimplementasikan pada suatu universitas tertentu,
saran-saran yang bermanfaat antara lain:
1) Sistem pelaporan dan pengusulan pustaka dapat diperluas jangkauan aksesnya
dengan menggunakan media mobile berbasis Android.
2) Pengembangan sistem informasi ini diharapkan dapat lebih maksimal dengan
53
DAFTAR PUSTAKA
Andhie Lala Adam, S. 2004. PHP & PostgreSQL. Yogyakarta: ANDI.
Fauzi, A., & Arifin, J. 2001. Mengupas Tuntas Microsoft Excel 20002. Jakarta:
PT Elex Media Komputinda.
IFLA. 2006. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Retrieved Mei 20, 2012,
from Perpustakaan Nasional Republik Indonesia:
http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\Pedoman\Scho
olLibraryGuidelines-id.pdf
Imansyah, M. 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.
Leman. 1998. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia.
MADCOMS, L. 2004. APlikasi Program PHP & MySQL untuk Membuat Website
Interaktif. Yogyakarta: ANDI.
Pandapotan, S. 2002. Panduan Menggunakan Microsoft EXCEL 2002. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Utami, E., & Raharjo, S. 2006. RDBMS dengan PostgreSQL di GNU/Linux.