• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Produksi pada Pengolahan Nata de Coco di CV. Graha Agri Industri, Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Produksi pada Pengolahan Nata de Coco di CV. Graha Agri Industri, Bogor"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI PRODUKSI PADA PENGOLAHAN NATA DE COCO

DI CV. GRAHA AGRI INDUSTRI, BGOR

Oleb:

CHANDRA PRADITYA AESTYANTO F0148120

JURUSAN TENK PERTANlAN FAKULTAS TENOLGIPERTANlAN

(2)

Chandra Praditya Ariestyanto. F01498120. Optimasi Produksi pada Pengolahan Nata de Coco di Cv. Graha Ari Industri, Bogor. Di bawab bimbingan Dr. Ir. Set yo Pertiwi, MAr.

NGKASAN

Pemanfaatan bahan baku air keJapa menadi nata de coco mengalami perkembangan yang peat. Pada bun 1997, jumlah industri pengolahan nata de o adalah 149 dan pada tabun 1998 mengalami peningkatan yaitu meneapai 205 perusahaan. Permintaan ar trhadap kebutuhan rn produk - produk yang berasal dari bahan baku nata de coco dari segi kuantitas juga meningkat tajam.

CV. Graha Ari Industri (GAl) meupakan salab satu perusabaan yang bergerak di bidang pengolaan nata de o. Prouk utma yang diproduksi oleh CV.

GAl adalah nata de coco dalam kemaan gelas I cup plastik yang dipasarkan dengan

merk Tri Coco dan Coc6 d. Cco. Sring kali di CV. GAl terjadi penumpukan persediaan produk yang berlebih dan sring pula terjadi kekosongan persediaan produk, akibat peruan lidak melakukan pereneanaan produksi dengan cermat, sehingga tidak dapat emenuhi permintaan paar dengan baik.

(3)

masa depan. Analisis sensitivitas ini dilakukan dengan mengubah atau menambah

koefisien fungsi pembatas dan ungsi tujuan.

Peramalan dilakukan untuk mengetahui penjualan untuk tiap jenis produk yang dihasilkan Cv. Gl di maa datang. Metoda peramalan yang digunakan adalah metoda pmulusan eksponensial tripel kecendrungan dan musiman

(Winter).

Kemudian diianjutkan uji statistik-U dari Theill.

Penyelesaian masalah optimasi dengan mengunakan mdel pemrogaman liniet" tanpa memerhatikan permintaan pasar atau model awal seenarnya menghasilkan potensi keuntungan tiap bulan yang lebih besar yaitu Rp. 24.268.322.34.Tetapi model ini hanya memproduksi 1 jenis produk sja yaitu Tri Coco 48 sesar 24479 up. Hal ini dianggap wrang mencrminkan kebijaksanaan peruahaan yang masih memetahankan prduk Tri Coco 24

n

Coco de Coco untuk trus diprduksi.

Penyelesaian masalah otimasi produksi nata de coco di Cv. Graha Agri Industri, Bogor dengan menggunakan model pemrogaman linier dengan mempertimbangkan permintaan pasar didapatkan kombinasi produksi tiap bulan untuk Tri Coco 24 sb . ar 68933 cup, Tri Coco 48 sebesar 148535 cup, dan Coco de Coco 2011 cup. Potensi keutungan yang bisa diroleh tiap bulan adalah Rp. 23,709,519.43, jauh lebih besar dibandingkan dengan keuntungan tiap bulan yang selama ini diperoleh sebesar Rp. 15,319,447.45.

Pada enyelesaian masalah optimasi dengan mdel awal, yang menjadi faktor kendala atu pembatas

if

adalah jam eja mesin pemotong. Sn untuk mdel linir dengan mempetimbangkan rmintaan pasar, aktor kendalanya adalah jam keja mesin pemotong, permintaan pasr terhadap Tri Coco 24,

n permintaan

pasar terp Coco de Coo. Pkaian tenaga listrik, jam kja mesin press , bahan baku gula, bahan bau nata mentab, kapasitas prduksi mrupakan sumber daya yang tidak seluuhnya diunakan.

(4)

optimal tiap bulannya adalah uotuk Tri Coco 24 seear 68933 cup, Tri Cco 48 sebesar 150211 cup, dan Coco de Coco sebesar 29011 cup

Dari basil analisis kepekaan dengan perubahan permintan pasar, yaitu dengan memper1ebar rataan penjuaJan tiap bulan, dari 5 bulan menjadi 24 bulan dapat membuat ungsi pembatas yang didapat lebib akurat dan lebib mencerminkan kondisi pasar. Kombinasi produk optimal tiap bulannya adalah untuk Tri Coco 24 sebesar 85190 cup, Tri Coco 48 sebear 140839 cup, dan Coco de Coco sebesar 22126 cup, dengan potensi keuntungan maksimal yang dicapai sebesar Rp. 23,769,381.76. Perubahan koeisien ungsi tujuan, yang diakibatkan penyesuaian harga terhadap kenaikan biaya produksi menyebabkan kombinasi produk optimal tiap bulannya berubab menjadi Tri Coco 24 sebesar 85190 cup, Tri Cco 48 sebesar 69548 cup, dan Coco de Coco sebesar 93417 cup. Keuntungan maksimal yang dapat dicapai adalah sebesar Rp. 21,959,395.11.

Hasil peramalan menunjukkan bahwa penjualan untuk ktiga jenis produk ini

sangat berfluktuasi dan cenderung meningkat, kcuali pada jenis TdCoco 48 yang cenderung menurun,

(5)

NSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

OPTMASI PRODUKSI PADA PENGOLAIAN NATA DE COCO

Dl CV. GRAIA AGRI NDUSTRI, BOGOR

SKRPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoieh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Tekoloi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

Chandra Praditya Ariestyanto

F014981l0

JURUSAN TENK PERTANIAN

FAKULTAS TENOLOGl PERTANlAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

NSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

OPTMASI PRODUKSI PADA PENGOLAIAN NATA DE COCO

Dl CV. GRAIA AGRI NDUST, BGOR

Tangg.1 Lulus .

SPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknoloi Pertani.n

Institut Petanian Bogor

Oleh:

Chandra Praditya Ariestyanto

F01498120

(7)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Besar,

karena atas rahmat

n

karunia-Nya lab sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar,

Skripsi yang berjudul <<Qptimasi Produksi Pada Pengolahan Nata de Coco

i

CV, Graha Ari Industri, Bogor". disusun berdasarkan penelitian iangsung di lapang

dengan pengambilan data, wawancara, n studi pustaka. Penelitian dilaksanakan di CY Graha Agri Industri, Bogor mulai bulan April 2002 sampai bulan Februari 2003,

yang merupakan salah satu syarat uotuk meraih gelar sarjana pada Jurusan Teknik

Pertanian.

Pada kesempatan ini peulis dengan segala kerendahan hati memohon ijin

untuk mengucapkan teOma kasih kepada semua pihak. yang telah membantu penulis selama melakan enelitian dan penyusunan skripsi ini. O leh karena itu penulis

ingin mengucapkan terima

sh

kepada :

1. Ibu r. Ir. Styo Pertiwi, Mar., elaku Pembimbing Akademik yang telab membatu, membimbing,

n

mengarahkan penulis bingga tercipta karya ilmiah ini.

2. Bapak r. H. Moeljno Djojomartono, MSA., selaku Dosen Penguji atas saran

n

masukannya demi kesempurnaan skripsi ini,

3. Bapak Dr. . I Wayan Budiastra, MAr., selaku Dosen Penguji atas sran dan mnnya demi kesempuan sripsi ini.

4. Ibu Ir. Emmy Dawati, MSi., atas aran dan masnya untuk

kesempumaan sripsi ini.

5. Bapak r. Ir. Sm Her, MS., tas segal. perhatian, bantu&n

n

motivasinya kepada penulis.

6. Mbak Aprisus� STP., selaku pemilik CY Graba Ari Inustri atas bantuan dan kesempatan yang telab dibn kepada enulis selama

(8)

7. Bapak Ghozali, laboran SMP sejati atas segala bantuan dan

naterinya kepada penulis selama kuliah di PB.

9. Mbah Sarmo Putri dan Kakung, Pakde Efendi

n

Bude Efendi dan seluruh tetangga lainnya atas do'a, notivasi dan duungannya.

10. Special thanks for Rita Snsudin atas perhatian, do'anya, bantuan, pengertian, dan dukungan moralnya selama ini kepada penulis,

senoga sukses.

II. Bang Dima� Ddeh Sulsiah Jayasena Turana, dan Novi sebagai tn - tenan satu bimbingan atas kekonpakannya dalam suka dan dub

12. Hendra,

dn,

Ccep, Fuad, Agung Fahutan, Firzi, Rubiyanto, Evi Susilowati, Wahyudin, Mujianto, dan Basran, kawan - kawan sejati

selama di PB atas persahabatan dan kebersamaannya, Keep in Touch Guys.

13. Adik - adik terointa, Andri yang sedang

sibk

mengatur jadwal kuliah di

I n

Gunadarma, Ajeng yang sedang berusaba jadi dokter di

(9)

15. Rekan - rekan Aricultural Engineer yang tidak dapat disebutkan satu persatu, lerulama untuk lim Basket dan Sepakbola TEP 35 yang lelah mengalami suka dan duka bersama dalam meraih kesukesan selama

1m.

16. Rekan - rekan kerja di organisasi Himpunan Mahasiswa PB Alumni SMU 39 Cijantung, lerulama Ti, Palrik, Andri, Bang Rani, Bang Ulan, Ardi, Mbak Asli, dan Ade alas dukungan dan kekompakannya sebagai tenan senasib dan seperjuangan dalan menuntut ilmu di PB. 17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala

kerjasama, bantuan, dan dukungannya demi kelancaran penulis menyelesaikan sripsi ini.

Seperti kala pepalab, "Iiada gading yang

k

retak", maka penulis pun menyadari bawa dalam penulisan laporan ini oasih terdapat banyak kekurangan. sehingga dimohon kritik dan saran yang bersifat nembangun untuk perbaikan di ma. mendatang. Semoga sripsi ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat.

Bogor, November 2003

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)

Referensi

Dokumen terkait

Opsi produksi bersih untuk penanganan limbah yang dapat dilakukan oleh industri. nata de coco di Kota Padang, yaitu pembuatan pupuk, pembuatan jelly drink

Limbah industri nata de coco yang ditemukan di Kota Padang berupa kotoran hasil penyaringan air kelapa, limbah cair, lapisan kulit nata de coco, nata yang tidak terpakai (hasil

Tujuan dari kegiatan penerapan produksi bersih pada industri minuman ringan nata de coco adalah: memperkenalkan konsep produksi bersih pada industri kecil minuman

Bogor dengan Pendekatan Fuzzy. Dibimbing oleh MACHFUD, MARIMIN dan ANI SURYANI. Perusahaan nata de coco semakin banyak berkembang di Kota Bogor. Hal ini mengakibatkan

Sedangkan 10 faktor memberikan, kelemahan, yaitu kurangnya distributor dan ruang pamer/promosi di beberapa daerah yang memiliki daya beli potensial, harga yang lebih

Dari hasil penyelesaian model awal program linier ini didapatkan hasil bahwa nilai optimal tiap harinya untuk produk bakso dengan kemasan isi 20 butir sebesar 34 bungkus

Bogor dengan Pendekatan Fuzzy. Dibimbing oleh MACHFUD, MARIMIN dan ANI SURYANI. Perusahaan nata de coco semakin banyak berkembang di Kota Bogor. Hal ini mengakibatkan

Proses produksi nata de coco dapat berdampak negatif ke lingkungan apabila tidak ada pengelolaan limbah yang dihasilkan. Bima Agro Makmur merupakan salah satu