Perceraian Atas Perkawinan Yang Dilangsungkan Menurut Hukum Adat Tionghoa Dan Akibat Hukumnya
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa: (1) Konsekuensi atau akibat hukum perceraian terhadap harta bersama pada perkawinan campuran Suku Melayu dan orang Tionghoa
Perjanjian perkawinan yang dibuat pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan pada intinya dibuat dengan tujuan untuk mengatur akibat hukum perkawinan suami istri terhadap
Rumusan masalah penulisan skripsi ini meliputi 3 (tiga) hal, yakni: Pertama, Apa syarat-syarat pembatalan perkawinan menurut Hukum Adat Jawa dan Hukum Islam; Kedua, Apa
Dalam hal ini seperti hak memelihara anak dan kedudukan anak menurut adat Bali setelah putusnya perkawinan karena perceraian, penulis kemukakan suatu contoh kasus
Akibat hukum yang timbul dari Penetapan Pengesahan Perkawinan Adat Tionghoa oleh hakim adalah sama dengan akibat-akibat perkawinan yang dilangsungkan sah menurut
serta memberi jawaban atas permasalahan-permasalahan hukum, terutama yang terkait dengan akibat hukum perceraian terhadap kedudukan perempuan dari perkawinan nyerod
Harta Kekayaan Perkawinan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah berdasarkan ketentuan Pasal 119 KUH Perdata, apabila calon suami isteri sebelum perkawinan dilangsungkan
Dengan mengucapkan puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala berkat-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “PERCERAIAN