• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian
Tabel 2.1 Prevalensi skizofrenia di dalam populasi spesifik
Tabel 2.2 Antipsikotik yang banyak digunakan dalam pengobatan
Gambar 2.1 Algoritma farmakoterapi untuk skizofrenia Sumber: “Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach”(Dipiro, dkk., 2008)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecukupan energi dan protein serta status gizi pasien Skizofrenia paranoid rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah

Berdasarkan penelitian ditemukan dari 88 pasien skizofrenia rawat jalan yang berpotensi mengalami interaksi obat adalah sebanyak 74 pasien (85,09%). Golongan obat antipsikotik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien skizofrenia adalah faktor terkait pasien/caregiver. Kata kunci :

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien hipertensi rawat jalan memiliki kepatuhan yang rendah, terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor- faktor usia,

Berdasarkan penelitian mengenai hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien rawat jalan skizofrenia di RSUD Banyumas secara keseluruhan

Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Tidur 56 Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Jiwa RSUD

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat kecemasan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa skizofrenia paranoid sebagian besar adalah kecemasan sedang sebanyak 39

Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Tidur 56 Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Jiwa RSUD Dr.Soetomo