1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup dominan di negara-negara maju, di Amerika Serikat diperkirakan 20% penduduknya menderita hipertensi. Dari penelitian epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 1,8 - 28,6% penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi. Saat ini terdapat adanya kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stres, obesitas, kurangnya olah raga, merokok, dan alkohol. Bila ditinjau perbandingan antara perempuan dan pria, ternyata pria lebih banyak menderita hipertensi. Dari laporan Sugiri di daerah perkotaan di Jakarta (Petukangan) didapatkan 14,6% pria dan 13,7% perempuan (Harimurti, 2003).
2
Stres ditempat kerja bukanlah fenomena baru, akan tetapi dewasa ini stres telah menjadi masalah managemen yang sangat penting di dunia dan menduduki peringkat tertinggi di bidang bisnis, industri dan ekonomi. Dua dari tiga pekerja mengaku mengalami stress kerja, perkiraan terbaru mengindikasikan bahwa stress kerja menyebabkan pemilik perusahaan harus mengeluarkan sekitar 200 milyar dollar U.S per tahun karena masalah absen, keterlambatan, kejenuhan, produktivitas yang semakin rendah, angka keluar masuk yang tinggi, kompensasi pekerja, dan peningkatan biaya asuransi kesehatan, kini diyakini sekitar 80% penyakit dan kesakitan dipicu dan diperburuk oleh stres (Widyastuti, 1999 ).
3
1.2 Rumusan masalah
Apakah terdapat hubungan antara stress kerja dengan hipertensi pada pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo ?
1.3 Tujuan penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Memperoleh informasi tentang hubungan stres kerja terhadap hipertensi pada pegawai Bank Jatim.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui prevalensi hipertensi pada pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo.
2. Mengetahui derajat stres kerja pada pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo.
3. Mengetahui hubungan stres kerja dengan hipertensi pada pegawai Bank Jatim cabang Ponorogo.
1.4 Manfaat penelitian
1. Mengidentifikasi stres di tempat kerja yang berhubungan dengan resiko hipertensi.
2. Memberikan masukan bagi pegawai Bank Jatim tentang manajement stres yang baik.
viii
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN BANK
(Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
Oleh:
ADITYA ANGGI WIJAYA NIM: 07020091
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
ix
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN BANK (Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
ADITYA ANGGI WIJAYA
NIM: 07020091
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
x
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 4 Mei 2011:
Pembimbing 1
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ
Pembimbing II
dr. Desy Andari
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
xi
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Aditya Anggi Wijaya ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 4 Mei 2011
Tim Penguji
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, Ketua
dr. Desy Andari, Anggota
xii
KATA PENGANTAR
Alha dulillahirra il’ala i , puji syukur kehadirat Allah “WT ya g telah eli pahka karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang berderang yakni agama islam.
Karya Tulis Akhir de ga judul HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN HIPERTENSI
PADA KARYAWAN BANK (Study pada Bank Jatim Cabang Ponorogo) i i dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran. 3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran.
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ , selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam penyelesaian penelitian ini.
6. dr. Desy Andari, selaku Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan penelitian ini.
7. dr. Mo ha ad Ma’roef, Sp.OG, selaku penguji yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan, serta penulis mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang kedokteran.
Malang, 5 Mei 2011
xiii DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ... ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ... . ii
LEMBAR PENGUJI ... ... iii
KATA PENGANTAR ... ... iv
ABSTRAK ... ... vi
ABSTRACT ... ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan penelitian ... 3
1.4 Manfaat penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Stres Kerja ... 4
2.1.1 Pengertian Stres kerja ... 4
2.1.2 Penyebab dari stres kerja ... 4
2.1.3 Proses Stres ... 9
2.1.4 Gejala Stres Kerja... 10
2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stres Kerja ... 12
2.1.6 Dampak Stres Kerja ... 13
2.1.7 Penilaian Stres Kerja... 14
2.2 Hipertensi ... 16
2. 2. 1 Pengertian Hipertensi ... 16
2.2.2 Patofisiologi Hipertensi... 17
xiv
2.2.4 Klasifikasi Hipertensi ... 24
2.3 Hubungan Stres Kerja dengan Hipertensi... 25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 30
3.1 Kerangka konsep ... 30
3.2 Hipotesis... ... 32
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 33
4.1 Rancangan Penelitian ... 33
4.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 33
4.3 Populasi dan sampel... 33
4.4 Variabel Penelitian ... .... 34
4.5 Definisi Operasional ... 35
4.6 Instrumentasi Penelitian ... 37
4.7 Metode pengumpulan data ... 37
4.8 Analisa Data ... 38
4.9 Alur Penelitian ... 39
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 40
5.1 Data Umum ... 40
5.2 Penghitungan Ratio Prevalence ... 43
5.3 Analisis Korelasi Spearman ... 44
5.4 Uji Hipotesis ... 46
5.5Pengecekan Variabel Perancu ... 46
BAB 6 PEMBAHASAN... 49
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
xv
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Hal
2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan tekanan sistolik dan diastolik ... 25
5.1 Distribusi responden berdasarkan variabel independen... 40
5.2 Distribusi responden berdasarkan variabel dependen... 40
5.3 Distribusi responden berdasarkan variabel confounder... 41
5.4 Penghitungan ratio prevalence ... 43
5.5 Analisis korelasi spearman ... 44
5.6 Uji hipotesis antara variabel dependen dan independen ... 46
5.7 Uji chi-square antara variabel dependen dan confounder ... 46
5.8 Uji multipel regression step 1 ... 47
5.9 Uji multipel regression step 2 ... 48
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Hal
2.1 Respon stres dan respon relaksasi pada SAM axis dan HPA axis ... 27
3.1 Kerangka Konsep ... 30
4.1 Alur Penelitian ... 39
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Hal
xviii
DAFTAR SINGKATAN
ACTH : Adrenocorticitropine hormone
BI : Bank Indonesia
BPD : Bank Pembangunan Daerah
BMI : Body Mass Index
HPA : Hipotalamus-Pituitary-Adrenal
HRD : Human Resource Developtment
JNC-7 : The Seven of the joint national comitte Nakertrans : Tenaga Kerja dan Transmigrasi
O.R. : Olah Raga
RAA : Renin Angiotensin Aldosteron
SAM : Sympatho-Adreno-Medularry
xix
DAFTAR PUSTAKA
Bamber, Martin R. 2010. Title: Overcoming Your Workplace Stress: A Cbt-based Self-help Guide. published by Routledge. Minehsota: Med Sci Monit.
Beevers D.G. 2002. Seri kesehatan bimbingan dokter anda Tekanan Darah, Dian Rakyat Jakarta. cetakan pertama. Hlm 23-25.
Bustan, M.N. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta:Rineke Cipta. Hlm 18-22.
Corwin, Elizabeth J. 2008. Handbook of Pathophysiology. 3rd ed. Jakarta: Kedokteran EGC. Hlm 484–487.
Dusek, Jefri A. 2009. Mind-Body Medicine: A Model of the Comparative Clinical Impact of the Acute Stress and Relaxation Responses.Minehsota: Med Sci Monit. Fraser, Y. M. 1998. Stress dan Kepuasan Kerja. Jakarta: Pt. Pustaka Binaman
Pressindo. Hlm 2-34.
Gregson T. 2007. Life without stress. Mengajari Diri anda sendiri mengelola stress. cetakan pertama, penerbit Jakarta. Hlm 6-10.
Gunawan. Lanny. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Penerbit Kanisius. Hlm 8-16.
Harimurti, M. G. 2003. Hypertension,Vascular disease:Management and prevebtion from Dream to realty. Bagian Kardiologi dan kedokteran Vaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Harjana M. 2000. Stres tanpa Distres Seni Mengolah Stres.Jakarta: Salemba Medika.
xx
Kaplan, N M. 2000. Clinical Hipertension. 9th edition. Jakarta: NM2DC.
Maramis, Albert A. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press. Hlm 77-106.
Mervyn. L. 1998. Hipertensi Pengendalian lewat Vitamin, Gizi dan Diet. Jakarta: Penerbit Arcan. Hlm 45-60.
Nakertrans. 1999. Undang-undang no. 43 tahun 1999 tentang Kepegawaian, (online), (http://www.nakertrans.go.id/perundangan.html,1, diakses 18 Desember 2010)
Price, Sylvia A. 2002. Pathophysiology : Clinical Concepts of Disease Processes. 6th Ed. Jakarta: Kedokteran EGC. Hlm. 582-584.
Sarafino, Edward P. 1990. Health Psychologi: Biopsychocial Interaction. New York: John Wiley dan Sons, Inc. Hlm 670-671.
Sitepu, Verawati. 2006. Gambaran Stress Kerja Pada Perwat Shift Malam Di Ruang ICU Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi FKM- USU. Medan.
Stranks, J. 2005. Stress at work, Managemen dan prevention. Chennai India.
Undari, Janti. 2006. Prevalensi Hipertensi terkait dengan Stres Kerja dan Faktor-faktor Lain yang berhubungan, Program Pasca Sarjana Program Studi kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Indonesia, Jakarta.
WHO. ISH. GWI. Delwis.1999.For the Management of Hypertensions Sub Committee J, Hypertension.
Widyastuti, P. 1999. Manajemen stres. National Safety Council, Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hlm 88–96.
Vitahealth. 2005.Hipertensi. penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hlm 4–12.