• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KANDUNGAN ZAT PEWARNA, PENGAWET DAN LOGAM BERAT PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI SWALAYAN DI KOTA MALANG SEBAGAI KAJIAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KANDUNGAN ZAT PEWARNA, PENGAWET DAN LOGAM BERAT PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI SWALAYAN DI KOTA MALANG SEBAGAI KAJIAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KANDUNGAN ZAT PEWARNA, PENGAWET DAN

LOGAM BERAT PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI

SWALAYAN DI KOTA MALANG SEBAGAI KAJIAN

SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

QATHRUNNADA FAKHRUNNISA 08330095

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

ANALISIS KANDUNGAN ZAT PEWARNA, PENGAWET DAN

LOGAM BERAT PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI

SWALAYAN DI KOTA MALANG SEBAGAI KAJIAN

SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun oleh:

Qathrunnada Fakhrunnisa NIM. 08330095

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Peneliti : Qathrunnada Fakhrunnisa

NIM : 08330095

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Analisis Kandungan Zat Pewarna, Pengawet dan Logam Berat pada Cincau Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang sebagai Kajian Sumber Belajar Biologi SMP

Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu ( S1 )

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Qathrunnada Fakhrunnisa Tempat/tgl Lahir : Malang, 19 Oktober 1990

NIM : 08330095

Fakultas/Jurusan : KIP/ Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Analisis Kandungan Zat Pewarna, Pengawet dan Logam Berat pada Cincau Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang sebagai Kajian Sumber Belajar Biologi SMP” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar – benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat Sangsi Akademis.

Malang, 05 Februari 2014 Yang Menyatakan,

( Qathrunnada Fakhrunnisa )

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi

Sebagai dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dewan Penguji

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

2. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd

3. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes

(6)

vi

MOTTO dan PERSEMBAHAN

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Tafsir Q.S Alam Nasyroh: 6-8)

Seiring doa dan harapan yang senantiasa kupanjatkan, kupersembahkan karya ini kepada:

 Ayahanda tercinta yaitu Drs, Syathori dan Ibunda yang sangat saya sayangi

Hj Sri Ekawati, terimakasih karena selama ini telah berusaha dengan sabar dalam mendidik, mengasuh, memberikan nasihat, mendo’akan dan mendukung dengan tiada henti untuk keberhasilan dan kesuksesanku. Berkat do’a dan dukungan dari kalian sehingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini.

 Kepada kakak saya tercinta yaitu Mba Ayu Novita Niswati dan Mas Fajar

Kurniawan, serta adik-adik tersayang ku Azkiyatul Maulidah Nabawiyah, Muhammad Wildan Mamduh Fairuzzamani, Azizah Khomsah Mutafarihah, dan adik bungsu ku si gendut Muhammad Zauhar Asyrof Asykar, trimakasih karena selama ini sudah mendukung dan menyemangati saya.  Kepada seluruh keluarga besar saya, terimakasih telah memberikan

dukungan dan do’a selama ini.

 Buat Mas Surachman Arrusman, terima kasih telah menjadi seseorang yang

(7)

vii

menjadi teman sharing dalam hal apapun, terimakasih untuk kebersamaan, kehangatan dan keceriaan yang sudah tercipta selama ini.

 Buat sahabat-sahabat saya: Ira Puspita Normalasari alias “Pompong” alias “Tulkijem” alias “Marpuah”. Enggar Agustiana Miharjo alias “Enggarwanto” alias “Tumirah”. Faurelia Nevidayanti Hadi dan Nina Parita

Rachman, terimakasih telah menjadi sahabat dan teman yang terbaik untuk saya, terimakasih untuk kebersamaan dan keceriaan selama kuliah, kalian tak kan tergantikan.

 Buat semua teman-temanku yang selalu memberikan semangat khususnya

anak Biologi kelas B angkatan 2008 (Rofi, Anis, Nurul, Ella, Kristin, dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu) terimakasih atas dorongan dan dukungannya.

 Serta seluruh pihak yang terkait mohon ma’af karena tidak dapat saya

sebutkan namanya satu persatu, terimakasih atas keterlibatannya dalam proses menyusun skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji selalu dipanjatkan kepada Allah SWT yaitu Rabb semesta alam, yang senantiasa mengiringi dan mengawasi langkah perjuangan kita serta yang tiada pernah henti mencurahkan segala kasih sayangnya sehingga tidak ada yang pantas untuk kita lakukan selain mengharap rahmat dan keridhoanNya. Tidak lupa shalawat kepada Nabi besar Muhammad SAW dan keluarganya. Dengan penuh rasa syukur atas ijin rahmat dan hidayah Allah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Kandungan Zat Pewarna, Pengawet dan Logam Berat pada Cincau Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang sebagai Kajian Sumber Belajar Biologi SMP semoga apa yang tertulis dalam lembaran ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis. Skripsi ini dibuat yaitu untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi tingkat strata 1 (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

(9)

ix

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing I, terimakasih telah meluangkan waktu dan selalu memberikan motivasi, arahan serta masukan-masukan yang sangat berarti selama ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku Ketua Jurusa Pendidikan Biologi. 3. Ibu Dra. Lise Chamsijatin, M.Pd selaku dosen pembimbing II, terimakasih

atas waktu, tenaga, kesabaran, dan motivasi serta telah banyak memberikan ide, masukan-masukan dan pengarahan serta bimbingan selama ini sangat membantu dalam proses penyelesaian skripsi, sehingga skripsi ini terselesaikan.

4. Seluruh dosen Jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang begitu luas khususnya dalam proses akademis sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Ayahanda tercinta yaitu Drs. Syathori dan Ibunda yang sangat saya

sayangi Hj. Sri Ekawati, terimakasih karena selama ini telah berusaha dengan sabar dalam mendidik, mengasuh, memberikan nasihat, mendo’akan dan mendukung dengan tiada henti untuk keberhasilan dan

kesuksesanku. Berkat do’a dan dukungan dari kalian sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

(10)

x

Mutafarihah, dan Muhammad Zauhar Asyrof Asykar, terimakasih karena selama ini sudah mendukung dan menyemangati saya.

7. Kepada seluruh keluarga besar saya, terimakasih telah memberikan dukungan dan do’a selama ini.

8. Serta seluruh pihak yang terkait mohon ma’af karena tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, terimakasih atas keterlibatannya dalam proses menyusun skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Demikian, semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada seluruh pihak yang terkait, karena keterlibatan mereka skripsi dengan judul Analisis Kandungan Zat Pewarna, Pengawet dan Logam Berat pada Cincau Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang sebagai Kajian Sumber Belajar Biologi SMP dapat terselesaikan. Mudah-mudahan skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Malang, 05 Februari 2014 Penulis

(11)

xi

ABSTRAK

Analisis Kandungan Zat Pewarna, Pengawet Dan Logam Berat Pada Cincau Hitam Yang Dijual Di Swalayan Di Kota Malang Sebagai Kajian Sumber

Belajar Biologi SMP

Oleh : Qathrunnada Fakhrunnisa (08330095)

Cincau hitam dikenal sebagai bahan pangan tradisional masyarakat Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan yang penggunaannya sebagai campuran dalam berbagai variasi minuman daerah. Sejak zaman dahulu gel cincau hitam diyakini mempunyai khasiat sebagai obat. Beberapa komponen aktif cincau yang memiliki nilai fungsional diantaranya baik dari golongan polifenol, saponin, flavonoid, maupun alkaloid lainnya. Cincau hitam yang sangat bermanfaat juga mempunyai resiko menjadi tidak aman untuk dikonsumsi, karena kemungkinan dicemari bahan-bahan yang berbahaya seperti mikroba, bahan kimia atau benda-benda lainnya yang dapat meracuni pada saat proses pembuatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan pewarna, pengawet dan logam berat pada gel cincau hitam yang dijual di swalayan di kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Juli – 31 Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah gel cincau hitam yang beredar di beberapa swalayan di kota Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 merk cincau hitam (RJ, DM, dan DC), tiap merk diambil 10 bungkus yang dipilih secara acak.

Hasil penelitian menunujukkan bahwa seluruh sampel positif mengandung pewarna, pengawet dan logam berat (timbal) dengan kadar yang berbeda-beda. Jenis pewarna yang ditemukan adalah Brilliant Black Cl 28440 dengan rata-rata kadar pewarna tertinggi sebesar 479,2435 terdapat dalam cincau hitam merk RJ dan melebihi batas maksimal penggunaan pewarna menurut peraturan European food safety yaitu lebih dari 500 ml/kg. Jenis pengawet yang ditemukan adalah Natrium Benzoat dengan rata-rata kadar tertinggi sebesar 82983,8 terdapat dalam cincau hitam merk DC dan melebihi batas maksimal penggunaan pengawet menurut PERMENKES RI yaitu lebih dari 1 g/kg. Jenis logam berat yang ditemukan adalah timbal dengan rata-rata kadar tertinggi sebesar 0,02634 terdapat dalam cincau hitam merk DC namun tidak melebihi batas maksimal kandungan timbal menurut ditetapkan SNI yaitu sebesar 0,25mg/kg.

Hasil penelitian ini dikembangkan dan diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi SMP kelas VIII semester 2 dalam materi bahan kimia melalui analisis SK-KD, dengan mengaitkan hasil penelitian ini pada materi pembelajaran bahan kimia untuk pembahasan materi bahan kimia dalam makanan serta mengembangkan hasil penelitian ini menjadi sumber belajar biologi SMP kelas VIII.

(12)

xii ABSTRACT

Analysis of Substance Dyes Content, Preservatives and Heavy Metals In The Black Grass Jelly Sale In Self In Malang As a Junior Biology Assessment

Learning Resources

By : Qathrunnada Fakhrunnisa (08330095)

Black grass jelly is known as a traditional food of Indonesian society . Almost all regions in Indonesia know him as its use as a food ingredient in the mix of a wide variety of local beverages. Since time immemorial the black grass jelly gel believed to have medicinal properties. Some of the active components of grass jelly that has a functional value them both from the class of polyphenols, saponins, flavonoids, and other alkaloids. Black grass jelly is very useful but also at risk of becoming unsafe for consumption, because of the possibility of contaminated hazardous materials such as microbes, chemicals or other items that can poison during the manufacturing process.

This study aims to determine the content of dyes, preservatives and heavy metals in the black grass jelly gel sold in supermarkets in the city of Malang. This type of research is a descriptive study. This study was conducted on 20 July to 31 July 2013. The population of this research is black grass jelly that is circulating in some supermarkets in the city of Malang. The samples in this study were 3 brands of black grass jelly (RJ, DM, and DC), 10 packs of each brand were taken randomly selected.

The results showed that all positive samples containing dyes, preservatives and heavy metals (lead) with different levels. Type of dye that is found is Brilliant Black Cl 28 440 with an average high of 479.2435 dye content contained in the black grass jelly brands RJ and exceed the maximum use of the dye according to the European regulation of food safety is more than 500 ml / kg . Type of preservative Sodium Benzoate is found with the highest average levels of 82983.8 contained in the black grass jelly brands DC and exceed the maximum use of preservatives by PERMENKES RI of more than 1 g / kg. Type of heavy metal is lead found with the highest average levels of 0.02634 contained in the black grass jelly brands DC but did not exceed the maximum limit of lead content according to ISO is set at 0.25 mg / kg .

The results of this study are expected to be developed and used as a source of learning biology eighth grade 2nd semester junior in chemical materials through analysis of SK-KD, by linking the results of this research on learning materials for discussion of the material chemicals chemicals in food and develop this research into learning resources junior biology class VIII.

(13)

xiii 1.4.Manfaat Penelitian ………... 1.5.Batasan Penelitian ... BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Tinjauan Umum Tentang Tanaman Cincau Hitam (Mesona

palustris) ... 2.1.1.Klasifikasi Tanaman Cincau Hitam ... 2.1.2.Ciri Morfologi Tanaman Cincau Hitam ... 2.1.3.Karakteristik dan Kualitas Daun Cincau Hitam ... 2.1.4.Kandungan Daun Cincau Hitam ... 2.1.5.Manfaat Tanaman Cincau Hitam ... 2.1.6.Gel Cincau Hitam ... 2.1.7.Sifat Gel Cincau Hitam ... 2.1.8.Bahan dan Proses Pembuatan Gel Cincau Hitam ... 2.2.Tinjauan Umum tentang Bahan Tambahan Pangan ... 2.2.1.Tinjauan tentang Pewarna Makanan ... 2.2.2.Tinjauan Umum tentang Bahan Pengawet ... 2.2.3.Tinjauan Umum tentang Logam Berat ... 2.3.Hubungan antara Cicau Hitam dengan Pewarna, Pengawet dan

Logam Berat ...…..………... 2.3.1.Hubungan antara Cincau Hitam dengan Pewarna ... 2.3.2.Hubungan antara Cincau Hitam dengan Pengawet ... 2.3.3.Hubungan antara Cincau Hitam dengan Logam Berat ... 2.4.Kerangka Konsep ...……... BAB III : METODE PENELITIAN

3.1.Jenis Penelitian ……….………... 3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ...

(14)

xiv

3.2.1. Lokasi Penelitian... 3.2.2. Waktu Penelitian... 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 3.3.1. Populasi Penelitian ... 3.3.2. Sampel Penelitian... 3.4.Teknik Pengambilan Sampel ... 3.5.Prosedur penelitian ... 3.5.1. Alat dan Bahan ... 3.5.2. Prosedur Kerja ... 3.6.Teknik Pengambilan Data ... 3.7.Analisis Data ... 3.7.1. Teknik Deskriptif Rata-Rata ... 3.8.Uji Satu Pihak (one tail test) ... BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Penelitian ...

4.1.1. Data Pengamata Hasil Analisis Zat Pewarna pada Gel

Cincau Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang ...

4.1.2. Data Pengamata Hasil Analisis Zat Pengawet pada Gel

Cincau Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang ...

4.1.3. Data Pengamata Hasil Analisis Timbal pada Gel Cincau

Hitam yang dijual di Swalayan di Kota Malang ... 4.2.Analisis Data ...

4.2.1.Jenis dan Kandungan Pewarna pada Cincau Hitam yang Dijual di Swalayan di Kota Malang ... 4.2.1.1.Cincau Merk DC ... 4.2.1.2.Cincau Merk DM ...

4.2.1.3.Cincau Merk RJ ...

4.2.2. Jenis dan Kandungan Pengawet pada Cincau Hitam yang

Dijual di Swalayan di Kota Malang...

4.2.2.1.Cincau Merk DC ...

4.2.2.2.Cincau Merk DM ...

4.2.2.3.Cincau Merk RJ ...

4.2.3. Jenis dan Kandungan Timbal pada Cincau Hitam yang

Dijual di Swalayan di Kota Malang ...

4.2.3.1.Cincau Merk DC ...

4.2.3.2.Cincau Merk DM ...

4.2.3.3.Cincau Merk RJ ...

4.3.Pembahasan ... ... 4.3.1.Kandungan Pewarna pada Gel Cincau Hitam yang Dijual di

Swalayan di kota Malang ... 4.3.2.Kandungan Pengawet pada Gel Cincau Hitam yang Dijual

di Swalayan di kota Malang ... 4.3.3.Kandungan Timbal pada Gel Cincau Hitam yang Dijual di

Swalayan di kota Malang ... 4.4.Hasil Penelitian digunakan sebagai Sumber Belajar ...

(15)

xv BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan ………... 5.2.Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN...

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan daun cincau hitam ... 11

Tabel 2.1 Sifat-sifat bahan pewarna alami ... 24

Tabel 2.3 Jenis dan aturan penggunaan bahan pewarna sintetis ... 26

Tabel 2.4 Zat pewarna sintetik beserta efek resiko dari penggunaannya... 28

Tabel 2.5 Bahan pewarna sintetis yang dilarang di indonesia ... 30

Tabel 2.6 Daftar bahan pengawet organik yang diizinkan pemakaiannya dan dosis maksimum yang diperbolehkan oleh Dirjen POM (Lampiran peraturan mentri kesehatan RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88) ... 34

Tabel 2.7 Daftar bahan pengawet anorganik yang diizinkan pemakaiannya dan dosis maksimum yang diperkenankan oleh Dirjen POM (Lampiran peraturan mentri kesehatan RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88)... 36

Tabel 4.1 Data kadar zat pewarna pada gel cincau hitam berbagai merk... ....56

Tabel 4.2 Kadar Na Benzoat (ppm) pada gel cincau hitam berbagai merk ... 57

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan... 87

Lampiran 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) ... 105

Lampiran 3. Silabus ... 109

Lampiran 4. Artikel ... 111

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

(19)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous 1, 2011. Awas! Bakso-Cincau Mengandung Boraks Marak di Depok. www. depoknews.com. (diakses pada tgl 12 April 2012).

Anonimous 2, 2011. Cendol Dan Cincau Berbahan Pewarna. saryadinilan.blogspot.com. (diakses pada tgl 12 April 2012).

Anonimous 3, 2008. Janggelan. www.plantamor.com (diakses pada tgl 28 April 2012).

Anonimous 4, 2008. Bahaya Pencemaran Logam Berat Dalam Air. http: //adinfobogor. Blogspot .com. (diakses pada tgl 15 Juli 2012). Anonimous 5. 2011. Bahaya Timbal bagi Kesehatan. Eza Blog.com. (diakses pada

tgl 02 Agustus 2012).

Anonimous 6. 2011. Hidrokoloid Dan Gum. http://lordbroken.wordpress.com. (diakses pada tanggal 1 Maret 2013).

Anonimous 7. 2010. Zat Pewarna Makanan. http://dahlia-gani.blogspot.com/. (diakses pada tanggal 6 September 2012).

Apotecher. 2011. Sediaan Gel. (diakses pada tanggal 02 Juni 2013).

Budiman. 2008. Aspek Hukum Bahan Tambahan Makanan pada Jajanan Anak. (diakses pada tanggal 13 Oktober 2013).

Cahyadi Wisnu, 2006. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta. Bumi Aksara.

Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta. UI-Press. Desrosier, Norman W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta. UI-Press. European Food Safety Authority. 2010. Scientific opinion on the re-evaluation of

Brilliant Black BN (E 151) as a food additive. EFSA Journal 2010;

8(4):1540.

Fardiaz Srikandi, 1992. Polusi Air & Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Hydro. 2011. Bahaya Kontaminasi Logam Berat Timbal pada Makanan. (diakses pada tanggal 02 Februari 2012)

(20)

xx Nurhanah.

Pitojo Setijo, 1998. Aneka Tanaman Bahan Camcau. Yogyakarta: Kanisius. Pitojo Setijo dan Zumiati, 2005. Cincau, Cara Pembuatan & Variasi Olahannya.

Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Qudrotillah Bebi. 2006. “Analisis Kandungan Zat Additive (Pengawet, Pewarna & Pemanis) pada Getuk Pisang yang Dijual di Pasar Induk Kota Kediri”. Skripsi. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Saparinto Cahyo dan Diana Hidayati, 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta. Kanisius.

SNI 7387. 2009. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan. Badan Standarisasi Nasional (BSN)

Sudiarto Fadil. 2010. Bahan Tambahan Pangan (food additive). (diakses pada tanggal 02 November 2012).

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung. Alfabeta.

Sunanto Hatta, 1995. Budidaya Cincau. Yogyakarta: Kanisius.

Syah et al. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor: Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB

Utami, Rahma. 2012. “ Karakteristik Pemanasan Pada Proses Pengalengan Gel Cincau Hitam (Mesona palustris) ”. Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Widyaningsih. Tri Dewanti. 2007. Olahan Cincau Hitam. Surabaya: Trubus Agrisarana.

(21)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting. Semakin maju suatu bangsa, tuntutan dan perhatian terhadap kualitas pangan yang akan dikonsumsi semakin besar. Tujuan mengkonsumsi pangan bukan lagi sekedar mengatasi rasa lapar, tetapi semakin kompleks. Konsumen semakin sadar bahwa pangan merupakan sumber utama pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi.

Cincau hitam dikenal sebagai bahan pangan tradisional masyarakat Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan yang penggunaannya sebagai campuran dalam berbagai variasi minuman daerah. Sejak zaman dahulu gel cincau hitam diyakini mempunyai khasiat sebagai obat. Di Negara Korea Selatan, cincau hitam yang dibuat dengan menambahkan rempah-rempah tertentu ke dalam adonannya, dipromosikan sebagai makanan kesehatan. Selain itu, di China dan Taiwan cincau hitam atau lebih dikenal dengan nama hsian tsao digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dan obat deuretik (Widyaningsih, 2007).

(22)

2

memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Cincau juga mempunyai aktivitas antioksidan yang mampu mematikan sel tumor dan kanker (Widyaningsih, 2007).

Cincau hitam yang sangat bermanfaat juga mempunyai resiko menjadi tidak aman untuk dikonsumsi, karena kemungkinan dicemari bahan-bahan yang berbahaya seperti mikroba, bahan kimia atau benda-benda lainnya yang dapat meracuni pada saat proses pembuatan. Karena itu, tindakan-tindakan untuk mencegah timbulnya bahaya dalam makanan, baik kimia, fisika maupun mikrobiologi dalam seluruh rantai pangan harus dipahami sepenuhnya. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam kondisi ini adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam bahan pangan, yang kemudian dikenal dengan nama Bahan Tambahan Pangan (BTP).

Pengertian bahan tambahan pangan secara umum adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, dan penyimpanan.

(23)

3

untuk pangan, dan tidak digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahan pangan (Cahyadi, 2006).

Bahan tambahan pangan (BTP) yang sering digunakan dalam pembuatan makanan selain pengawet adalah pewarna makanan. Fungsi pewarna adalah untuk mempertajam atau meyeragamkan warna bahan makanan yang mengalami perubahan pada saat proses pengolahan (Saparinto dkk, 2006 ).

Pewarna telah lama digunakan pada makanan untuk meningkatkan cita rasanya. Pada mulanya zat warna yang digunakan adalah zat warna alami dari tumbuhan dan hewan. Namun dengan berkembangnya teknologi, kini zat warna sintetik lebih banyak digunakan. Hal ini disebabkan bahan warna sintetik lebih murah dan memberikan warna yang lebih stabil dibandingkan pewarna alami.

Penggunaan pewarna sintetik sebenarnya bukanlah hal yang dilarang. Namun demikian, ketika harga pewarna sintetik dianggap cukup mahal bagi produsen kecil, maka mereka beralih kepewarna tekstil yang lebih murah dan lebih cerah warnanya (Hidayat dkk, 2006). Penambahan pewarna pada olahan cincau bertujuan untuk meminimalisir penggunaan daun cincau hitam, agar untung yang diperoleh produsen semakin besar.

(24)

4

karena itu diproduksi secara rutin dalam skala industri. Industri-industri logam berat tersebut seharusnya mendapat pengawasan yang ketat sehingga tidak membahayakan bagi pekerja-pekerjanya maupun lingkungan di sekitarnya. Penggunaan logam-logam berat tersebut dalam berbagai keperluan sehari-hari berarti secara langsung maupun tidak langsung, atau sengaja maupun tidak sengaja, telah mencemari lingkungan melebihi batas yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan salah satunya adalah timbal (Pb) (Srikandi, 1992).

(25)

5

Dilihat dari aspek pendidikan dan pembelajaran, Hasil penelitian ini akan dikembangkan dan diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi SMP kelas VIII semester 2 dalam materi bahan kimia melalui analisis SK-KD, dengan mengaitkan hasil penelitian ini pada materi pembelajaran bahan kimia untuk pembahasan materi bahan kimia dalam makanan serta mengembangkan hasil penelitian ini menjadi sumber belajar biologi SMP kelas VIII. Sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Menurut AECT (1977) sumber belajar adalah semua sumber (data , dan orang) yang dapat digunakan oleh pengajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan adanya pengembangan sumber belajar yang tersedia di masyarakat dan mudah ditemukan, sehingga diharapkan siswa mampu menerapkan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Melihat pentingnya hal tersebut, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “analisis kandungan zat pewarna, pengawet dan logam berat pada

(26)

6

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah jenis kandungan zat pewarna dan pengawet pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang telah sesuai dengan peraturan MENKES RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan?

2. Berapakah kandungan zat pewarna, pengawet, dan logam berat pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang? 3. Apakah banyaknya kandungan zat pewarna dan pengawet pada cincau

hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang sesuai dengan standar keamanan pangan pada peraturan MENKES RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan?

4. Apakah banyaknya kandungan logam berat (Pb) pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang sesuai dengan standar yang diperbolehkan oleh Ditjen POM No. 03725/B/SK/VII/1989?

(27)

7

1.3. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui apakah jenis kandungan zat pewarna dan pengawet pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang telah sesuai dengan peraturan MENKES RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan?

2. Untuk mengetahui berapakah kandungan zat pewarna, pengawet, dan logam berat pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang?

3. Untuk mengetahui apakah banyaknya kandungan zat pewarna dan pengawet pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang sesuai dengan standar keamanan pangan pada peraturan MENKES RI nomor 722/Menkes/Per/IX/88 mengenai bahan tambahan pangan.

4. Untuk mengetahui apakah banyaknya kandungan logam berat (Pb) pada cincau hitam berbagai merk yang dijual di swalayan di kota Malang sesuai dengan standar yang diperbolehkan oleh Ditjen POM No. 03725/B/SK/VII/1989.

(28)

8

1.4. Manfaat penelitian

1. Sebagai informasi bagi konsumen untuk mengetahui keamanan mengkonsumsi cincau hitam juga sebagai petunjuk bagi produsen dalam hal memproduksi produknya.

2. Sebagai bahan masukan kepada peneliti selanjutnya dalam meneliti masalah cincau.

3. Memberikan informasi dan bahan masukan bagi dinas kesehatan, badan POM, tentang pemakaian zat pewarna, pengawet serta kandungan logam berat yang dijual di beberapa swalayan di kota Malang.

4. Sebagai sumber belajar didalam perencanaan pembelajaran biologi SMP.

Agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan dan mengarahkan penelitian serta mempersempit permasalahan oleh sebab itu diberikan batasan penelitian sebagai berikut:

1.5.Batasan Masalah

a. Pengawet yang diteliti adalah jenis Natrium benzoat b. Logam berat yang diteliti adalah jenis logam berat timbal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total koliform dalam minuman cappucino cincau antar pedagang di lingkungan kampus Kota Malang,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kandungan logam berat Pb pada sedimen dengan kandungan logam berat Pb pada kupang putih dengan nilai r

Clostridium botulinum. Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui kandungan nitrit pada produk daging sapi olahan yang dijual di swalayan Kota Medan tahun 2010. Jenis

Menyadari akan bahaya keberadaan logam berat terhadap organisme yang ada di daerah muara sungai maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kandungan logam berat

Analisis dengan pengujian Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan keberadaan zat pewarna dan pengawet terlarang pada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan bahan tambahan pangan meliputi pewarna (Tartrazin, Kuning FCF), pengawet (Asam Benzoat, Asam Sorbat),

Kandungan logam berat Pb yang tinggi dari hulu sampai muara saluran Kenjeran kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap kandungan logam pada kerang di muara

Karakteristik Siswa dan Orangtua Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap tentang zat pengawet dan pewarna berbahaya terhadap tindakan siswa kelas VIII