• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI KONSEP BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRUKSI KONSEP BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Peningkatan mutu pendidikan termasuk pendidikan matematika merupakan suatu hal yang mutlak harus terus diupayakan, karena pendidikan memegang peranan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang bermutu dapat memberikan bekal kepada siswa agar dapat memenuhi tuntunan hidup menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan. Secara lebih luas, pendidikan yang bermutu dapat menyiapkan siswa untuk menjadi manusia masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Matematika dipelajari hampir disetiap jenjang pendidikan. Ini merupakan wujud dari pangakuan bahwa matematika sangat dibutuhkan dalam pengembangan pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. Sekolah merupakan salah satu lembaga yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mempelajarinya, menghargai dan memperoleh nilai, tetapi banyak permasalahan-permasalahan yang menghambat siswa berhasil malakukan hal-hal tersebut. Salah satunya adalah permasalahan kontekstual dalam mengenalkan bentuk aljabar di SMP/MTs.

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa saat belajar matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah adalah mampu menyelesaikan operasi bentuk aljabar. Di saat belajar aljabar, penguasaan kompetensi itu sangat penting karena akan menjadi prasyarat utama saat siswa belajar aljabar pada tahap-tahap berikutnya, misalnya saat belajar persamaan, pertidaksamaan, system persamaan, fungsi, persamaan garis dan lainnya.

(2)

2 dengan baik. Untuk itu pembelajaran perlu dikelola dengan memperhatikan azas-azas didaktik metodik agar berlangsung efektif.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh PPPG Matematika tahun 2002 menunjukkan bahwa hampir semua propinsi menghadapi kendala yang sama berupa pemahaman yang rendah dari siswa tentang konse-konsep yang terkait dengan operasi bentuk aljabar dan skill yang rendah dalam menyelesaikan operasi bentuk aljabar.

Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang, ditemukan beberapa kesulitan yang dihadapi oleh siswa yaitu sulitnya siswa dalam membedakan antara suku sejenis dan tidak sejenis, makna variable, koefisien dan konstanta sehingga tidak mampu menyelesaikan operasi bentuk aljabar dengan baik. Contoh kesalahan siswa dalam memahami makna suku sejenis dan tidak sejenis, variable, koefisien dan konstanta dapat dilihat dari wawancara pada lampiran 15.

Selain itu, berdasarkan hasil observasi awal di SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang pada siswa kelas VII, yaitu ketika siswa menerima pelajaran matematika dari guru yang hanya menggunakan metode ceramah, dan demonstrasi, teramati siswa kurang perhatian dengan penjelasan yang diberikan guru. Siswa kurang berkonsentrasi, berbicara dengan siswa lainnya atau teman sebangku tentang hal di luar pelajaran, siswa banyak melamun, dan cenderung tidak mau bertanya jika mengalami kesulitan.

(3)

3 dengan materi yang diajarkan, maka pada saat diskusi kelompok siswa menjadi kurang perhatian dan merasa bosan.

Dengan kenyataan seperti itu maka diperlukan solusi yang bertujuan untuk mengantarkan siswa menguasai kompetensi menyelesaikan operasi bentuk aljabar yang dikelola dengan sebaik-baiknya. Pengelolaan pembelajaran akan berlangsung dengan baik bila didukung oleh banyak hal, diantaranya adalah pembelajaran yang dikelola secara kontekstual. Dengan belajar secara kontekstual diharapkan apa yang dimiliki siswa sebagai hasil belajar menjadi lebih awet tertanam dalam diri siswa karena siswa dihadapkan pada permasalahan yang tidak jauh dari kehidupannya dan didorong untuk aktif dalam membangun pemahaman dan keterampilan yang akan menjadi miliknya. Kecuali itu juga harus didukung oleh pemahaman yang benar tentang konsep-konsep yang terkait dengan operasi bentuk aljabar dan cara-cara pembelajarannya.

Berangkat dari pemikiran tersebut peneliti memilih judul “Konstruksi Konsep Bentuk Aljabar melalui Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) untuk Meningkatkan Hasil Belajar bagi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah konstruksi konsep bentuk aljabar melalui pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) bagi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah dilakukan konstruksi konsep bentuk aljabar melalui pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) bagi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang? 1.3. Pembatasan Masalah

(4)

4 1. Penelitian meliputi konstruksi konsep bentuk aljabar melalui pembelajaran

kontekstual (Contextual Teaching and Learning) bagi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang.

2. Materi yang diambil konsep bentuk aljabar.

3. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.

1.4.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan konstruksi konsep bentuk aljabar melalui pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) bagi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang.

2. Mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah dilakukan konstruksi konsep bentuk aljabar melalui pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) bagi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang. 1.5. Manfaat Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Untuk kepentingan teoritis adalah dapat menambah dan memperkuat teori yang sudah ada sebelumnya dalam pembelajaran matematika.

2. Untuk kepentingan praktis adalah sebagai masukan bagi guru SMP/MTs pada umumnya dan bagi peneliti sendiri pada khususnya yang dapat digunakan untuk umpan balik dan memperbaiki proses belajar mengajar matematika. 1.6. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya perbedaan pengertian atau kekurangjelasan antara peneliti dan pembaca, maka peneliti memberikan beberapa definisi operasional sebagai berikut:

1. Konstruksi yang dimaksud adalah membangun.

(5)

5 unsur dengan unsur yang lain yang berbentuk sebuah pernyataan (kalimat) matematika.

3. Bentuk aljabar adalah bentuk matematika yang didalamnya memuat variabel atau konstanta

(6)

LAPORAN TUGAS AKHIR

Topik Tugas Akhir:

penelitian pendidikan matematika

KONSTRUKSI KONSEP BENTUK ALJABAR MELALUI

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAGI SISWA

KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

AYU WAHIDATUN NISA

NIM: 06320023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN KOMPUTASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(7)

LEMBAR PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul:

KONSTRUKSI KONSEP BENTUK ALJABAR MELALUI

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAGI SISWA

KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

oleh:

AYU WAHIDATUN NISA NIM: 06320023

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan Di depan Dewan Penguji dan disetujui

Pada tanggal 01 Februari 2012

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(8)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Matematika pada Tanggal: 01 Februari 2012

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Drs. H. Fauzan, M.Pd

Dewan Penguji: Tanda Tangan

1. Agung Deddiliawan Ismail, M.Pd 1.

2. Dra. Sri Harmini, M.Pd 2.

3. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si 3.

(9)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ayu Wahidatun Nisa

Tempat tanggal lahir : Gresik, 09 Juni 1988

NIM : 06320023

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Matematika

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Konstruksi Konsep Bentuk Aljabar melalui Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) bagi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU MAlang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar sarjana di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar sarjana yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku. 3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty

non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 01 Februari 2012 yang menyatakan,

(10)

M O T T O

“Percayalah pada Allah, karena Allah ada dan tidak pernah tidur. Dan selalu

bersyukurlah atas segala nikmat dan anugerah yang telah diberikan-NYA”

“Jangan pernah patah semangat hanya karena diremehkan atau dihina orang,

tetapi jadikan hinaan itu sebagai pembakar semangat untuk tetap maju

mencapai tujuan”

“Kuolah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab

sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua, calon suami

dan calon mertua pun bahagia”

(11)

L E M B A R

P E R S E M B A H A N

Ku persembahkan skripsi ini untuk orang-orang terkasih dalam hidupku.

Papa dan Mama tercinta yang tak pernah lelah dan selalu sabar

untuk memberikan dukungan, arahan, dan iringan do’a yang tak pernah

berhenti demi keberhasilan anaknya. Selalu berusaha memberikan yang terbaik

untuk pendidikan dan kehidupanku

Adekku tersayang dan saudara-saudaraku yang selalu memberikan motivasi,

selalu mengalah dan sabar terhadapku dan selalu berusaha memberikan yang

terbaik untukku.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

khususnya Jurusan Matematika

Sahabat-sahabatku Ike, Mbak Putri, Mita, Ayu, Mbak Yanti, Rifa, Ismi,

Cikma yang jauh atau yang dekat, semuanya, , ,

Kalian semua akan selalu ada di hati dan tak akan pernah terlupakan

Semua temen-temen Jurusan Matematika angkatan 2006 semoga kesuksesan

selalu menjadi akhir dari semua usaha yang kita lakukan

Thanks for all…….

Terakhir, untuk seseorang yang selalu sayang aku dan selalu ada buat aku

(Lukman Hidayat dan Muhammad Kevin Hidayat).

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan Skripsi dengan judul “Konstruksi Konsep Bentuk Aljabar melalui Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) bagi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 06 DAU MAlang”. Shalawat beserta salam senantiasa tercurahkan keharibaan Rosulullah Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya yang telah mengantarkan umatnya kejalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui tulisan ini dan dengan segala ketulusan hati penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Hendarto Cahyono, M.Si selaku Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu dan kesabaran dalam memberi petunjuk, bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Marhan Taufik, M.Si selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu meluangkan waktu dan selalu memberikan saran-saran demi kesempurnaan skripsi ini.

3. Bapak Dadang Sukmanto, S.Pd selaku kepala SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang, yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

4. Bapak M. Ridwan, S.Pd selaku guru matematika kelas VII di SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang, yang selalu membantu penulis dalam melakukan penelitian.

Semoga Allah SWT membalas seluruh bantuan dan motivasi dengan balasan yang lebih baik. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 01 Februari 2012

(13)

Daftar Isi

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.4 Definisi Operasional... 4

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Belajar dan Pembelajaran ... 6

2.1.2 Definisi Belajar ... 6

2.1.3 Definisi Pembelajaran ... 6

2.1.4 Pembelajaran Matematika ... 6

(14)

2.2.1 Pengertian Konstruktivisme ... 7

2.2.2 Ciri-ciri Konstruktivisme ... 7

2.2.3 Aplikasi dan Implikasi dalam Pembelajaran ... 8

2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Konstruktivisme ... 9

2.3 Hakikat Matematika ... 10

2.4 Penanaman Konsep Matematika ... 11

2.4.1 Konsep Bentuk Aljabar ... 12

2.4.2 Materi Bentuk Aljabar ... 13

2.4.2.1 Bentuk Aljabar dan Unsur-unsurnya ... 13

2.4.2.2 Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar ... 15

2.4.2.3 Pecahan Bentuk Aljabar ... 23

2.4.2.3 Penggunaan Aljabar untuk Menyelesaikan Masalah ... 29

2.4.3 Kerangka Konseptual ... 29

2.5 Hasil Belajar Matematika ... 31

2.7 Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) ... 32

2.7.1 Karakteristik Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ... 34

2.7.2 Kelebihan Pembelajaran Kontekstual ... 37

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 39

3.2 Desain Penelitian ... 40

3.3 Tahap-Tahap Penelitian ... 41

3.3.1 Tahap Persiapan ... 41

3.3.2 Tahap Perencanaan ... 41

3.3.3 Tahap Pelaksanaan ... 41

3.3.4 Tahap Akhir ... 42

3.4 Subjek dan Tempat Penelitian ... 42

3.5 Instrumen Penelitian ... 42

3.5.1 Lembar Observasi ... 43

(15)

3.6 Data dan Sumber Data ... 44

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.7.1 Observasi ... 44

3.7.2 Tes Hasil Belajar ... 45

3.7.3 Dokumentasi ... 45

3.8 Analisis Data ... 46

3.8.1 Analisis Data Aktivitas Siswa ... 46

3.8.2 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa ... 47

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Paparan Hasil Penelitian ... 49

4.1.1.1 Perencanaan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) ... 49

4.1.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) ... 50

4.1.1.3 Pengamatan ... 68

4.1.1.4 Refleksi ... 72

4.2 Pembahasan ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

(16)

Daftar Tabel

Tabel Halaman

2.1 Perbedaan antara pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan pembelajaran konvensional ... 33 3.1 Aspek Aktivitas Siswa ... 43 3.2 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 46 4.1 Percakapan antara Peneliti dan Subyek Pada Saat Membahas

Subbab Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurnya ... 51 4.2 Percakapan antara Peneliti dan Subyek Pada Saat Membahas

Soal LKS pada Materi Subbab Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurnya ... 53 4.3 Percakapan Antara Peneliti dan Subyek pada Saat Membahas Materi Subbab

Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar dan Pecahan pada Bentuk Aljabar ... 56 4.4 Percakapan Antara Peneliti dan Subyek pada Saat Membahas

Soal LKS pada Materi Subbab Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar dan

Pecahan pada Bentuk Aljabar ... 58 4.5 Percakapan Antara Peneliti dan Subyek pada Saat Membahas

Materi Subbab Penggunaan Aljabar untuk Menyelesaikan

Masalah ... 63 4.6 : Percakapan Antara Peneliti dan Subyek pada Saat Membahas

Soal LKS pada Materi Subbab Penggunaan Aljabar untuk

Menyelesaikan Masalah ... 64 4.7 Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Kontekstual

(17)

Daftar Gambar

Gambar Halaman

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 79

2. Rangkuman Materi ... 94

3. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ... 100

4. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran LKS ... 103

5. Lembar Tes ... 112

6. Kartu Soal ... 113

7. Pedoman Penskoran dan Kunci Jawaban ... 117

8. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learnig) ... 120

9. Hasil Analisis Data Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learnig) ... 122

10. Lembar Hasil Belajar Siswa pada Materi Bentuk Aljabar dengan Mengunakan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) ... 128

11. Hasil Pekerjaan Siswa Kelompok Tinggi ... 129

12. Hasil Pekerjaan Siswa Kelompok Sedang ... 131

13. Hasil Pekerjaan Siswa Kelompok Rendah ... 132

14. Foto Saat Penelitian ... 133

15. Hasil Wawancara Observasi Awal ... 135

(19)

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Hari / Tanggal : Rabu / 28 September 2011 Pertemuan ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 × 40menit

Stkamur Kompetensi : ALJABAR

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Kompetensi Dasar: 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya.

A. Tujuan Pembelajaran

o Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku,

koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.

B. Materi Ajar

Bentuk aljabar, yaitu mengenai: a. Mengenal bentuk aljabar.

b. Memodelkan pernyataan menjadi bentuk aljabar.

c. Menjelaskan pengertian suku, koefisien suku, dan suku sejenis.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

(20)

- Melakukan presensi.

- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

- Menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang akan digunakan.

- Siswa dibagi menjadi tujuh kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari empat siswa.

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

 Guru memberikan suatu permasalahan kontekstual sebagai berikut: Pernahkah kamu sakit batuk? Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu ke dokter? Bila kamu memeriksakan diri atau berobat ke dokter biasanya dokter akan memberikan resep.

Contoh obat yang dibeli dengan resep dokter: Pada botol Vitamin C tertulis sehari 3 x 1.

Pada botol obat batuk tertulis sehari 3 x 2 sendok teh.

Apa arti “3 x 1” atau “3 x 2” itu?

 Guru memperbaiki jawaban siswa yang salah atau kurang tepat dan memberikan penguatan pada jawaban siswa yang sudah benar, sebagai berikut:

Ketika siswa ditanya apa arti “3 x 1” atau “3 x 2” pada botol

Vitamin C yang tertulis sehari 3 x 1 dan pada botol obat batuk yang tertulis sehari 3 x 2 sendok teh?

Akan ada siswa yang menjawab dengan kurang tepat atau salah, dan akan ada siswa yang menjawab dengan benar.

(21)

dalam sehari banyaknya vitamin C yang harus diminum adalah 3, yaitu 1 + 1 + 1. Sehingga 3 x 1 artinya 1 + 1 + 1.

Obat batuk 3 x 2 sendok teh artinya dalam sehari obat batuk harus diminum 3 kali, sekali minum 2 sendok the, dengan perkataan lain dalam sehari banyaknya obat batuk yang harus diminum adalah 6 sendok teh, yaitu dari 2 + 2 + 2.

Sehingga 3 x 2 artinya 2 + 2 + 2. Arti dari aturan pemakaian obat di atas sebenarnya sama dengan arti perkalian dalam matematika.

“3 x 1” atau “3 x 2” dapat diartikan

3 x 1 = 1 + 1 + 1 3 x 2 = 2 + 2 + 2

Bilangan-bilangan dalam tanda kotak dapat diganti dengan lambang sebarang bilangan Asli, misalnya a. Sehingga bila diganti dengan huruf a, maka:

1 x a ditulis a

2 x a atau ditulis 2a, dan 2a = a + a

3 x a atau ditulis 3a, dan 3a = a + a + a

4 x a atau ditulis 4a, dan 4a = a + a + a + a,

dan seterusnya.

Selanjutnya pada matematika, 2 x 2 x 2 dapat ditulis 23.

2 x 2 x 2 x 2 x 2 dapat ditulis 25, dan seterusnya.

Penulisan itu berlaku juga untuk sebarang bilangan bulat, misalkan

a. Dengan demikian berlaku hal berikut.

a4 = a x a x a x a

a5 = a x a x a x a x a, dan seterusnya.

(22)

Elaborasi

 Secara berkelompok, siswa memahami makna variabel, koefisien, konstanta dan suku dengan memikirkan dan melakukan penyelesaian permasalahan kontekstual melalui soal yang terdapat di instrumen/soal yang tertera pada penilaian hasil belajar.

 Siswa diminta memaparkan jawaban atas pertanyaan yang terdapat di instrumen/soal yang tertera pada penilaian hasil belajar secara tertulis ke depan kelas kemudian mempresentasikannya setelah itu kelompok lain menanggapinya.

Konfirmasi

 Guru memberikan hadiah berupa permen kepada siswa yang telah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru baik benar maupun salah dengan ketentuan 2 buah permen untuk siswa yang menjawab salah dan 3 permen untuk siswa yang menjawab benar, sebagai umpan balik positif terhadap keberhasilan siswa.

 Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Akhir

 Guru mengondisikan siswa untuk membuat simpulan dari materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.

 Guru mengondisikan siswa untuk merefleksi hal-hal yang terkait dengan kegiatan yang telah dan belum tersampaikan dalam pembelajaran.

 Guru menginformasikan untuk mempelajari materi selanjutnya.

 Guru menutup pelajaran.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu Buku Sekolah Elektronik (BSE) Contextual Teaching and Learning Matematika SMP Kelas VII Semester 1,

(23)

Alat :

- Laptop/Komputer - LCD

- WHITE BOARD

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menjelaskan pengertian,

koefisien, variabel, konstanta, faktor , suku dan suku sejenis.

Tes lisan Daftar pertanyaan

1. Tiga anak Pak Ridwan yaitu: Rudi, Andi, dan Sinta masing-masing berturut-turut berselisih umur dua tahun. Umur mereka antara 5 dan 15 tahun

a. Bila umur Sinta p tahun, berapa umur Rudi dan Andi masing-masing? Apakah jawabanmu menunjukkan pada satu bilangan tertentu? Apakah jawabanmu tidak melibatkan bilangan tertentu?

b. Apakah jawabanmu itu dapat dikatakan sebagai variabel Aljabar? Mengapa? c. Dapatkah selisih umur

(24)

Aljabar yang tepat untuk meneyebut lambang yang mewakili selisih umur Rudi, Andi dan Sinta?

2. Pak Badu memiliki dua jenis ternak. Banyaknya kaki masing-masing jenis ternak berbeda. Banyknya kaki pada tiap ekor ternak dari jenis yang berbeda berselisih dua buah.

a. Lambang apa saja yang dapat dipilih untuk mewakili bilangan banyaknya kaki tiap ekor ternak milik Pak Badu. b. Pilihlah lambang Aljabar

untuk mewakili banyaknya kaki tiap ekor jenis ternak yang dipelihara Pak Badu.

Apakah himpunan

semestanya?

c. Tahukah kamu istilah yang cocok untuk menyebut!

Malang, 28 September 2011 Peneliti

Ayu Wahidatun Nisa

(25)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Hari / Tanggal : Kamis / 29 September 2011 Pertemuan ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 × 40menit

Standar Kompetensi : ALJABAR

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Kompetensi Dasar: 2.2. Melakukan operasi pada bentuk aljabar.

A. Tujuan Pembelajaran

o Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan,

pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar) pada bentuk aljabar.

B. Materi Ajar

Bentuk aljabar, yaitu mengenai:

a. Menyelesaikan operasi bentuk aljabar.

b. Menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

(26)

- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

- Menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang akan digunakan.

- Siswa berkumpul pada kelompoknya masing-masing. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

2. Guru memberikan suatu permasalahan kontekstual sebagai berikut: Guru mengeluarkan uang Rp. 5.000,00, kemudian menunjukkan uang tersebut kepada siswa di kelas sambil memberi petanyaan

kepada siswa “Uang Ibu Rp. 5000,00, jika uang Febri (nama salah satu siswa di kelas tersebut) Rp. 3000,00 lebih banyak dari uang Ibu. Berapakah uang Febri? Jika uang Dela dari uang Febri, berapakah banyaknya uang Dela?”

 Guru memperbaiki jawaban siswa yang salah atau kurang tepat dan memberikan penguatan pada jawaban siswa yang sudah benar, sebagai berikut:

Ketika siswa diberi pertanyaan “Uang Ibu Rp. 5000,00, jika uang Febri (nama salah satu siswa di kelas tersebut) Rp. 3000,00 lebih banyak dari uang Ibu. Berapakah uang Febri? jika uang Dela dari uang Febri, berapakah banyaknya uang Dela?”

Akan ada siswa yang menjawab dengan kurang tepat atau salah, dan akan ada siswa yang menjawab dengan benar.

(27)

Febri) = Rp. 3000,00 + Rp. 5000,00 = Rp. 8000,00, dan uang Dela (D) = ∙ Rp. 8000,00 = Rp. 4000,00 Jadi, uang Febri adalah Rp. 8000,00, sedangkan uang Dela adalah Rp. 4000,00. Penyelesaian diatas adalah operasi hitung pada bentuk aljabar.

Elaborasi

 Secara berkelompok, siswa memahami konsep operasi hitung bentuk aljabar dengan memikirkan dan melakukan penyelesaian permasalahan kontekstual melalui soal yang terdapat di instrumen/soal yang tertera pada penilaian hasil belajar.

 Siswa membuat laporan secara tertulis, secara kelompok.

 Siswa diminta memaparkan hasil kerja kelompoknya dengan menulis jawabannya ke depan dan mempresentasikan jawaban tersebut, kemudian kelompok lain menanggapi.

Konfirmasi

 Guru memberikan hadiah berupa cokelat kepada kelompok yang telah menjawab pertanyaan dengan maju kedepan dan mempresentasikannya baik benar maupun salah dengan ketentuan 1 buah cokelat untuk kelompok yang menjawab salah dan 2 buah cokelat untuk kelompok yang menjawab benar, sebagai umpan balik positif terhadap keberhasilan siswa.

 Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Akhir

 Guru mengondisikan siswa untuk membuat simpulan dari materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.

 Guru mengondisikan siswa untuk merefleksi hal-hal yang terkait dengan kegiatan yang telah dan belum tersampaikan dalam pembelajaran.

 Guru menginformasikan untuk mempelajari materi selanjutnya.

(28)

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu Buku Sekolah Elektronik (BSE) Contextual Teaching and Learning Matematika Kelas VII Semester 1,

- Buku referensi lain. Alat :

- Laptop

- LCD

- WHITE BOARD

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Melakukan operasi hitung, tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar

Tes tertulis Tes uraian 1. Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk keperluan tertentu dipotong y cm. berapa sisa kain Pak Bromo? 2. Papan nama hotel berbentuk

suatu persegi panjang. Bila panjang dan lebar suatu papan nama adalah 3x meter dan x meter. Berapakah keliling papan nama itu? Bila x = 3, tentukanlah kelilingnya!

3. Sederhanakan bentuk aljabar di bawah ini.

(29)

 Menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar.

c. 2(a)3 d.

4. Hitunglah! a.

b.

c. d.

Malang, 29 September 2011 Peneliti

Ayu Wahidatun Nisa

(30)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Ganjil

Hari / Tanggal : Rabu / 05 Oktober 2011 Pertemuan ke- : 3

Alokasi Waktu : 2 × 40menit

Standar Kompetensi : ALJABAR

2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Kompetensi Dasar: 2.3. Menggunakan operasi bentuk aljabar

A. Tujuan Pembelajaran

o Peserta didik dapat menggunakan operasi bentuk aljabar untuk

menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah.

B. Materi Ajar

Bentuk aljabar, yaitu mengenai menggunakan aljabar dalam kehidupan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan : - Berdo’a bersama. - Melakukan presensi.

- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran. - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang

(31)

- Menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang akan digunakan.

- Siswa berkumpul pada kelompoknya masing-masing. Kegiatan Inti :

Eksplorasi

3. Guru memberikan suatu permasalahan kontekstual melalui soal sebagai berikut:

Sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian. Bila persamaan geraknya dinyatakan dengan rumus h = 5t2 + t, dengan h merupakan jarak benda (dalam meter) setelah benda dijatuhkan selama t detik, berapa jauhkah turunnya benda itu setelah 2 detik?

4. Guru memperbaiki jawaban siswa yang salah atau kurang tepat dan memberikan penguatan pada jawaban siswa yang sudah benar, sebagai berikut:

Akan ada siswa yang menjawab dengan kurang tepat atau salah, dan akan ada siswa yang menjawab dengan benar.

Sehingga guru akan menjelaskan kepada seluruh siswa terlebih kepada siswa yang menjawab dengan kurang tepat atau salah bahwa, jika telah diketahui Vo = 0, rumus persamaan gerak adalah

h = 5t2 + t, dengan h merupakan jarak benda (dalam meter), dan t = 2 detik. Maka, apa yang telah diketahui dimasukkan ke dalam rumus h = 5t2 + t, sehingga h = 5(2)2 + 2 sama dengan 22 meter. Jadi, jarak benda setelah dijatuhkan selama 2 detik adalah 22 meter. Penyelesaian di atas adalah penggunaan operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari

atau pemecahan masalah.

Elaborasi

(32)

sehari-hari atau pemecahan masalah dengan memikirkan dan melakukan penyelesaian permasalahan kontekstual melalui soal yang terdapat di instrumen/soal yang tertera pada penilaian hasil belajar.

 Siswa membuat laporan secara tertulis, secara kelompok.

 Siswa diminta memaparkan hasil kerja kelompoknya dengan menulis jawabannya ke depan dan mempresentasikan jawaban tersebut, kemudian kelompok lain menanggapi.

Konfirmasi

 Guru memberikan hadiah berupa cokelat kepada kelompok yang telah menjawab pertanyaan dengan maju kedepan dan mempresentasikannya baik benar maupun salah dengan ketentuan 1 buah cokelat untuk kelompok yang menjawab salah dan 2 buah cokelat untuk kelompok yang menjawab benar, sebagai umpan balik positif terhadap keberhasilan siswa.

 Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Akhir

 Guru mengondisikan siswa untuk membuat simpulan dari materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.

 Guru mengondisikan siswa untuk merefleksi hal-hal yang terkait dengan kegiatan yang telah dan belum tersampaikan dalam pembelajaran.

 Guru menginformasikan untuk mempelajari materi yang telah dibahas, karena pada pertemuan yang berikutnya akan diadakan tes.

 Guru menutup pelajaran.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu Buku Sekolah Elektronik (BSE) Contextual Teaching and Learning Matematika Kelas VII Semester 1,

(33)

Alat :

- Laptop

- LCD

- WHITE BOARD

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menggunakan operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari atau pemecahan

masalah.

Tes tertulis Tes uraian 1. Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas. Tinggi batu setelah t detik, yaitu h meter dinyatakan dengan rumus h = 215t − 5t. Hitunglah tinggi batu pada saat 2 detik

setelah dilemparkan!

2. Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya!

Malang, 05 Oktober 2011 Peneliti

Ayu Wahidatun Nisa

(34)

Lampiran 2

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

Lampiran 3

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang Mata pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bentuk Aljabar

Sub Pokok Bahasan : Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurnya

Pertemuan : I

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini!

1. Tiga anak Pak Ridwan yaitu: Rudi, Andi, dan Sinta masing-masing berturut-turut berselisih umur dua tahun. Umur mereka antara 5 dan 15 tahun

a. Bila umur Sinta p tahun, berapa umur Rudi dan Andi masing-masing? Apakah jawabanmu menunjukkan pada satu bilangan tertentu? Apakah jawabanmu tidak melibatkan bilangan tertentu?

b. Apakah jawabanmu itu dapat dikatakan sebagai variabel Aljabar? Mengapa? c. Dapatkah selisih umur antara Rudi, Andi dan Sinta diwakili oleh suatu

lamabng Aljabar tertentu? Mengapa?

d. Tahukah kamu istilah Aljabar yang tepat untuk meneyebut lambang yang mewakili selisih umur Rudi, Andi dan Sinta?

2. Pak Badu memiliki dua jenis ternak. Banyaknya kaki masing-masing jenis ternak berbeda. Banyaknya kaki pada tiap ekor ternak dari jenis yang berbeda berselisih dua buah.

a. Lambang apa saja yang dapat dipilih untuk mewakili bilangan banyaknya kaki tiap ekor ternak milik Pak Badu.

b. Pilihlah lambang aljabar untuk mewakili banyaknya kaki tiap ekor jenis ternak yang dipelihara Pak Badu. Apakah himpunan semestanya?

(41)

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang Mata pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bentuk Aljabar

Sub Pokok Bahasan : Operasi Hitung dan Pecahan Bentuk Aljabar Pertemuan : II

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini!

1. Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk keperluan tertentu dipotong y

cm. berapa sisa kain Pak Bromo?

2. Papan nama hotel berbentuk suatu persegi panjang. Bila panjang dan lebar suatu papan nama adalah 3x meter dan x meter. Berapakah keliling papan nama itu? Bila x = 3, tentukanlah kelilingnya!

3. Sederhanakan bentuk aljabar di bawah ini. a. 5 (a + 2b)

b. 7 (2x - 5) c. 2(a)3

d.

4. Hitunglah! e.

f.

g. h.

(42)

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang Mata pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bentuk Aljabar

Sub Pokok Bahasan : Penggunaan Aljabar untuk Menyelesaikan Masalah

Pertemuan : III

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini!

1. Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas. Tinggi batu setelah t detik, yaitu h meter dinyatakan dengan rumus h = 215t − 5t. Hitunglah tinggi batu pada saat 2 detik setelah dilemparkan!

2. Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya!

3. Panjang suatu persegi panjang diketahui (3x + 2) cm dan lebarnya (2x – 3) cm.

a. Tentukan keliling persegi panjang dinyatakan dalam x!

(43)

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN LKS

PERTEMUAN 1

No Soal Jawaban Skor

1. Tiga anak Pak Ridwan yaitu: Rudi, Andi, dan Sinta masing-masing berturut-turut berselisih umur dua tahun. Umur mereka antara 5 dan 15 tahun

a. Bila umur Sinta p tahun, berapa umur Rudi dan Andi masing-masing? Apakah jawabanmu menunjukkan pada satu bilangan tertentu? Apakah jawabanmu tidak melibatkan bilangan tertentu?

b. Apakah jawabanmu itu dapat dikatakan sebagai variabel Aljabar? Mengapa? c. Dapatkah selisih umur

antara Rudi, Andi dan Sinta diwakili oleh suatu lambang Aljabar tertentu? Mengapa? d. Tahukah kamu istilah

Aljabar yang tepat untuk meneyebut lambang yang mewakili selisih umur Rudi, Andi dan Sinta?

Diketahui: Tiga anak Pak Ridwan yaitu: Rudi, Andi, dan Sinta masing-masing berturut-turut berselisih umur dua tahun. Umur mereka antara 5 dan 15 tahun

Ditanya:

a. Bila umur Sinta p tahun, berapa umur Rudi dan Andi masing-masing? Apakah jawabanmu menunjukkan pada satu bilangan tertentu? Apakah jawabanmu tidak melibatkan bilangan tertentu?

b. Apakah jawabanmu itu dapat dikatakan sebagai variabel Aljabar? Mengapa? c. Dapatkah selisih umur

antara Rudi, Andi dan Sinta diwakili oleh suatu lambang Aljabar tertentu? Mengapa? d. Tahukah kamu istilah

Aljabar yang tepat untuk menyebut lambang yang mewakili selisih umur Rudi, Andi dan Sinta?

2

(44)

Jawab:

a. Umur Andi 2 tahun lebih tua dari Sinta dan umur Rudi 2 tahun lebih tua dari Andi. Jika umur Sinta p tahun, berarti umur Andi = (p + 2) tahun. Umur Rudi = (p + 4) tahun.

Jadi, bila nilai p diketahui maka bilangan umur Andi dan Rudi akan menunjukkan bilangan tertentu, yaitu tinggal menambahkannya dengan 2 dan 4.

b. Lambang p mewakili sebarang bilangan antara 5 dan 15, sedangkan bilangan penambah umur Andi dan Rudi dari umur Sinta, yaitu 2 dan 4 sudah menunjukkan pada bilangan tertentu. Jadi, p adalah variabel Aljabar, sedang P+2 dan P+4 bukan variabel Aljabar karena 2 dan 4 adalah bilangan yang sudah tertenu atau jelas nilainya.

c. Dalam permasalahan umur

13

2

13

2

(45)

Rudi, Andi dan Sinta ini, umur saudara-saudara Sinta dapat diwakili dengan lambang teretntu. Misalkan selisih umur diwakili oleh lambang c, maka umur saudara-saudara Sinta diwakili lamabng p tambah c. nilai c sudah tertentu yaitu bila hal itu menunjuk umur Andi dan 4 bila hal itu menunjuk umur Rudi. Jadi, selisih umur Sinta, Andi dan Rudi dapat diwakili oleh suatu lambing. d. Dalam hal ini c disebut

konstanta Aljabar.

Jadi, istilah Aljabar yang tepat untuk menyebut lambang yang mewakili selisih umur Rudi, Andi dan Sinta adalah c.

2

8

2

2. Pak Badu memiliki dua jenis ternak. Banyaknya kaki masing-masing jenis ternak berbeda. Banyaknya kaki pada tiap ekor ternak dari jenis yang berbeda berselisih dua buah.

a. Lambang apa saja yang dapat dipilih untuk mewakili bilangan

Diketahui: Pak Badu memiliki dua jenis ternak. Banyaknya kaki masing-masing jenis ternak berbeda. Banyknya kaki pada tiap ekor ternak dari jenis yang berbeda berselisih dua buah. Ditanya:

a. Lambang apa saja yang dapat dipilih untuk

2

(46)

banyaknya kaki tiap ekor ternak milik Pak Badu. b. Pilihlah lambang Aljabar

untuk mewakili banyaknya kaki tiap ekor jenis ternak yang dipelihara Pak Badu.

Apakah himpunan

semestanya?

c. Tahukah kamu istilah yang cocok untuk menyebut lambang yang kau pilih itu?!

mewakili bilangan banyaknya kaki tiap ekor ternak milik Pak Badu. b. Pilihlah lambang Aljabar

untuk mewakili banyaknya kaki tiap ekor jenis ternak yang dipelihara Pak Badu.

Apakah himpunan

semestanya?

c. Tahukah kamu istilah yang cocok untuk menyebut lambang yang kau pilih itu?! Jawab:

a. Lambang untuk mewakili bilangan banyaknya kaki tiap ekor ternak milik Pak Badu dapat bervariasi, misalnya F, X, y, KL, 4, 2, m dan lainnya.

Jadi, lambang yang dipilih adalah bervariasi.

b. Misalkan lambang untuk mewakili banyaknya kaki tiap ekor ternak jenis pertama adalah y, dan lambang untuk mewakili benyaknya kaki tiap ekor ternak jenis kedua adalah z. Jadi, himpunan semesta dari y dan z adalah banyaknya kaki ternak tiap ekor.

11

2

12

(47)

c. y dan z disebut suku Aljabar atau selanjutnya disebut suku saja.

Jadi, istilah yang cocok untuk menyebut lambang yang dipilih adalah y dan z.

8

2

(48)

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN LKS

PERTEMUAN 2

No Soal Jawaban Skor

1. Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk keperluan tertentu dipotong y cm. berapa sisa kain Pak Bromo?

Diketahui: Pak Bromo memiliki satu meter kain.

Ditanya: Untuk keperluan tertentu dipotong y cm. berapa sisa kain Pak Bromo?

Jawab:

1 meter = 100 centimeter Sisa kain Pak Bromo: 100 –y cm

Jadi, Sisa kain Pak Bromo adalah 100 –y cm.

2

2

14

2

2. Sederhanakan bentuk aljabar di bawah ini.

a. 5 (a + 2b) b. 7 (2x - 5) c. 2(a)3

d.

a. 5 (a + 2b) = 5.a + 5.2b

= 5a + 10b

b. 7 (2x - 5) = 7.2x– 7.5 = 14x– 35 c. 2(a)3 = 2.a3

d. =

+

=

5a + 7b

7

7

7

7

3. . Hitunglah! a.

b.

c. d.

a. =

(49)

=

d. =

=

7

4. Papan nama hotel berbentuk suatu persegi panjang. Bila panjang dan lebar suatu papan nama adalah 3x meter dan x

meter. Berapakah keliling papan nama itu? Bila x = 3, tentukanlah kelilingnya!

Diketahui : Papan nama hotel berbentuk suatu persegi panjang. Bila panjang dan lebar suatu papan nama adalah 3x meter dan

x meter.

Ditanya: Berapakah keliling papan nama itu? Bila x = 3, tentukanlah kelilingnya!

Jawab:

Keliling Persegi Panjang= 2(p+l)

↔ 2(p+l) = 2 (3x + x) = 6x + 2x

↔ Jika x = 3, maka:

6x + 2x = 6(3) + 2(3) = 18 + 6 = 24 m

Jadi, keliling papan nama itu adalah 24 meter.

2

2

9

9

2

(50)

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN LKS

PERTEMUAN 3

No Soal Jawaban Skor

1. Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas. Tinggi batu setelah t detik, yaitu h meter dinyatakan dengan rumus h = 215t − 5t. Hitunglah tinggi batu pada saat 2 detik setelah dilemparkan!

Diketahui: Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas. Tinggi batu setelah t detik, yaitu

h meter dinyatakan dengan rumus h = 215t− 5t.

Ditanya: Hitunglah tinggi batu pada saat 2 detik setelah dilemparkan!

Jawab:

↔ jika t = 2, maka: h = 215t− 5t

= 215(2) – 5(2) = 430 – 10 = 420 m

Jadi, tinggi batu pada saat 2 detik adalah 420 meter.

2

2

20

2

2. Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya!

Diketahui: usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia anaknya.

Ditanya: Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya!

Jawab:

Misalkan: umur ayah = x; umur anak = y,

sehingga diperoleh persamaan

2

2

(51)

x = 4y ... (i)

x + 5 = 3(y + 5) ... (ii)

Substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii), diperoleh

x + 5 = 3(y + 5)

4y + 5 = 3(y + 5) 4y + 5 = 3y + 15 4y – 3y = 15 – 5 y = 10

Untuk y = 10, maka x = 4y x = 4 × 10

x = 40

Jadi, umur ayah 40 tahun,

sedangkan umur anaknya 10 tahun.

10

8

2

3. Panjang suatu persegi panjang diketahui (3x + 2) cm dan lebarnya (2x – 3) cm.

a. Tentukan keliling persegi panjang dinyatakan dalam x!

b. Jika kelilingnya 36 cm, tentukan panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut!

Diketahui: Panjang suatu persegi panjang diketahui (3x + 2) cm dan lebarnya (2x – 3) cm.

Ditanya:

a. Tentukan keliling persegi panjang dinyatakan dalam x! b. Jika kelilingnya 36 cm, tentukan panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut!

Jawab:

a. Keliling Persegi Panjang = 2 (p + l) = 2 ((3x + 2) + (2x – 3))

2

2

(52)

= 2 (3x + 2 + 2x - 3) = 2 (3x + 2x + 2 - 3) = 2 (5x -1)

= 10x – 2

Jadi, keliling persegi panjang dinyatakan dalam x adalah 10x – 2.

b. Jika Keliling persegi panjang = 36 cm, maka:

K = 10x – 2

38= 10x – 2 38 + 2 = 10x

40 = 10x

=

x

x = 4 cm

Maka panjang nya adalah ↔ (3x + 2) = 3.4 + 2

= 12 + 2 = 14 cm dan lebarnya adalah

↔ (2x – 3) = 2.4 – 3 = 8 – 3 = 5 cm

Jadi, panjang persegi panjang tersebut adalah 14 cm dan lebarnya adalah 5 cm.

2

10

6

6

2

(53)

Lampiran 5

TES

Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 60 Menit Kelas / Semester :VII / Ganjil Bentuk Soal : Uraian

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN

BENAR!

1. Pangkat tertinggi suatu variable pada bentuk aljabar disebut derajat. Salin dan lengkapi seperti contoh.

Ekspresi Aljabar Banyak

Suku Variabel Koefisien Konstanta Derajat

2x + 7y 2 x,y 2,7 - 1

p + 3q

9a2- 3a + 2

2. Diketahui a = 3, b = 2 danc = 1, tentukanlah: a. NilaiN, jika N = a2– 2ab + bc

b. Nilai I, jika I = 2abbc

c. Nilai S, jika S = abc + abc2

d. Nilai A, jika A = a3– 2bc + c2

3. Sederhanakan

a.

b.

c.

d.

4. Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk keperluan tertentu dipotong y

cm. berapakah sisa kain Pak Bromo?

5. Sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian. Bila persamaan geraknya dinyatakan dengan rumus h = 5t2 + t, dengan h

merupakan jarak benda (dalam meter) setelah benda dijatuhkan selama t detik, berapa jauhkah turunnya benda itu setelah

(54)

Lampiran 6

KARTU SOAL TES

STANDAR

KOMPETENSI

Memahami bentuk aljabar, persamaan dan

pertidaksamaan linier satu variabel.

No Soal Jawaban

1

KOMPETENSI DASAR

Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya.

Pangkat tertinggi suatu variable pada bentuk aljabar disebut derajat. Salin dan lengkapi seperti contoh. De raj a t 1 Kon stanta - Koef isi en 2,7 Var iab el x , y B an yak S u k u 2 De raj a t

1 1 2

Kon

stanta - - 2

Koef

isi

en

2,7 1, 3 9,

-3 Var iab el x , y p , q a

2, a

B an yak S u k u

(55)

E

k

sp

re

si

Aljabar 2x

+ 7 y p + 3 q 9 a

2 - 3

a + 2 E k sp re si

Aljabar 2x

+ 7 y p + 3 q 9 a

2 - 3

a

+

2

STANDAR

KOMPETENSI

Memahami bentuk aljabar, persamaan dan

pertidaksamaan linier satu variabel.

No Soal Jawaban

(56)

KOMPETENSI DASAR

Melakukan operasi pada bentuk aljabar

Diketahui a = 3, b = 2 dan

c = 1, tentukanlah:

a. Nilai N, jika N = a2

– 2ab + bc

b. Nilai I, jika I = 2ab

bc

c. Nilai S, jika S =

abc + abc2

d. Nilai A, jika A = a3

– 2bc + c2

Diketahui a = 3, b = 2 dan c = 1, maka:

a. N = a2– 2ab + bc

= (3)2– 2.3.2 + 2.1 = 9 – 12 + 2 = 5

b. I = 2abbc

= 2.3.2 – 2.1 = 12 – 2 = 10

c. S = abc + abc2

= 3.2.1 + 3.2.(1)2 = 6 + 6

= 12

d. A = a3– 2bc + c2

= (3)3– 2.2.1 + (1)2 = 27 – 4 + 1

= 24

No Soal

Jawaban

3

Sederhanakan! a.

=

(57)

a.

b.

c.

d.

= = =

b. =

=

=

c. =

=

d.

= =

= STANDAR

KOMPETENSI

Memahami bentuk aljabar, persamaan dan

pertidaksamaan linier satu variabel. No Soal Jawaban 4 KOMPETENSI DASAR Menggunakan operasi bentuk aljabar.

Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk

keperluan tertentu

dipotong y cm. berapa cm sisa kain Pak Bromo?

 Diketahui: Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk keperluan tertentu dipotong y cm.

 Ditanya: berapa cm sisa kain Pak Bromo?

 Jawab:

Kain Pak Broto = 1 meter = 100 cm

(58)

Jadi, sisa kain Pak Broto adalah 100 –y

No Soal

Jawaban

5

Sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian. Bila persamaan geraknya dinyatakan dengan rumus

h = 5t2 + t, dengan h

merupakan jarak benda (dalam meter) setelah benda dijatuhkan selama t detik, berapa jauhkah turunnya benda itu setelah

a. 2 detik? b. 3 detik?

 Diketahui: V = 0

h = jarak (meter)

h = 5t2 + t  Ditanya:

a. t = 2 detik b. t = 3 detik

 Jawab:

a. Jika t = 2 detik, maka:

h = 5t2 + t

= 5(2)2 + 2 = 5.4 + 2 = 20 + 2 = 22 meter

Jadi, jarak yang ditempuh selama 2 detik adalah 22 meter.

b. Jika t = 2 detik, maka:

(59)

= 5.(3)2 + 3 = 5.9 + 3 = 45 +3 = 48 meter

(60)

Lampiran 7

PEDOMAN PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN TES

No

Soal Soal Kunci Jawaban Skor

1. Pangkat tertinggi suatu variable pada bentuk aljabar disebut derajat. Salin dan lengkapi seperti contoh. De raj a t 1 Kon stanta - Koef isi en 2,7 Var iab el x , y B an yak S u k u 2 E k sp re si Al jabar 2 x + 7 y p + 3 q 9 a

2 - 3

a

+

2

 Ekspresi aljabar : p + 3q

Banyak suku : 2 Variabel : p,q

Koefisien : 1, 3 Konstanta : tidak ada Derajat : 1

 Ekspresi aljabar : 9a2– 3a + 2 Banyak suku : 3

Variabel : a2,a

Koefisien : 9, -3, 2 Konstanta : tidak ada Derajat : 2

(61)

2. Diketahui a = 3, b = 2 danc = 1, tentukanlah:

a. Nilai N, jika N = a2

– 2ab + bc

b. Nilai I, jika I = 2ab

bc

c. Nilai S, jika S =

abc + abc2

d. Nilai A, jika A = a3

– 2bc + c2

Diketahui a = 3, b = 2 dan c = 1, maka:

a. N = a2– 2ab + bc

= (3)2– 2.3.2 + 2.1 = 9 – 12 + 2 = 5

b. I = 2abbc

= 2.3.2 – 2.1 = 12 – 2 = 10

c. S = abc + abc2

= 3.2.1 + 3.2.(1)2 = 6 + 6

= 12

d. A = a3– 2bc + c2

= (3)3– 2.2.1 + (1)2 = 27 – 4 + 1

= 24

5

5

5

5

3. Sederhanakan!

a.

b.

c.

d.

a. = = = =

b. =

=

=

c. =

=

e.

=
(62)

4. Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk

keperluan tertentu

dipotong y cm. berapa cm sisa kain Pak Bromo?

Diketahui: Pak Bromo memiliki satu meter kain. Untuk keperluan tertentu dipotong y cm.

 Ditanya: berapa cm sisa kain Pak Bromo?

 Jawab:

Kain Pak Broto = 1 meter = 100 cm

Sisa kain Pak Broto = 100 –y

Jadi, sisa kain Pak Broto adalah 100 –y

2

2

8

3

5. Sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian. Bila persamaan geraknya dinyatakan dengan rumus

h = 5t2 + t, dengan h

merupakan jarak benda (dalam meter) setelah benda dijatuhkan selama t

detik, berapa jauhkah turunnya benda itu setelah

a. 2 detik? b. 3 detik?

 Diketahui: V = 0

h = jarak (meter)

h = 5t2 + t  Ditanya:

a. t = 2 detik b. t = 3 detik

 Jawab:

a. Jika t = 2 detik, maka:

h = 5t2 + t

= 5(2)2 + 2 = 5.4 + 2 = 20 + 2 = 22 meter

Jadi, jarak yang ditempuh selama 2 detik adalah 22 meter.

b. Jika t = 2 detik, maka:

h = 5t2 + t

= 5.(3)2 + 3 = 5.9 + 3 = 45 +3 = 48 meter

Jadi, jarak yang ditempuh selama 3 detik adalah 48 meter.

2 2 8 3 8 3

(63)

Lampiran 8

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran

Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)

Nama Pengamat : Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Hari/ Tanggal : Materi Pokok : Petunjuk pengisian :

Berikan penilaian berdasarkan hasil pengamatan anda pada table pengamatan yang telah disediakan untuk setiap deskriptor yang dilakukan siswa, sesuai dengan pedoman penskoran berikut :

1. Skor 5 jika descriptor dilakukan dengan sangat baik. 2. Skor 4 jika descriptor dilakukan dengan baik. 3. Skor 3 jika descriptor dilakukan dengan cukup baik. 4. Skor 2 jika descriptor dilakukan dengan kurang baik. 5. Skor 1 jika descriptor tidak dilakukan.

Adapun deskripsi kegiatan siswa ada pada table berikut :

Tahap Aspek Deskriptor

Tahap Awal Melaksanakan kegiatan pendahuluan

1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (menjawab salam/doa/presensi).

2. Memperhatikan dan mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan.

3. Memperhatikan langkah – langkah pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning).

Tahap Inti (Penerapan Konsep) Melaksanakan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning).

4. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan guru. 5. Berkelompok sesuai dengan kelompok yang

telah ditentukan oleh guru.

6. Membaca dan memahami bahan materi yang telah diberikan dan dijelaskan guru.

(64)

8. Mempresentasikan hasil diskusi dalam menyelesaikan soal yang ada di LKS. 9. Menjawab soal dengan tepat dan benar.

10. Menanyakan soal yang tidak dimengerti atau kurang dipahami.

Tahap Akhir

Melaksanakan evaluasi hasil belajar

11.Menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 12.Menyalin hasil kesimpulan.

[image:64.595.108.522.114.265.2]

13.Bertanya mengenai materi yang belum dipahami.

Tabel Pengamatan Aktivitas Siswa (Kelompok I)

Pengamat

( )

No

Nama Siswa Skor Deskripsi ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

(65)

Lampiran 9

Hasil Analisis Data Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kegiatan

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)

Pengamat 1

Kel Nama

Pertemuan I

Deskriptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Oda Herdiansyah 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Ulfa Oktaria A. 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4

Maudia Wulan S. 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3

Agung Dwi M. 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3

2 Tri Indah P. 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5

Eka Kurnia Sandi 5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

Andri Subekti 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

M. Fiky Yoga P. 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3

3 Dela Dita P.W. 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5

Wahyu Dwi F. 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

M. Ilham Yahya 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3

M. Rizal

Ardiansyah 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

4 Mukarromah H. 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5

M. Ridho A. 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3

Fitra Ramadani 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3

Afrika Eka Susanti 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

5 Amalia Hasnah 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Alfian Ramadanta 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3

M. Wahyu F. 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3

Yunita Mayang Sari 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4

6 Isya Rikhyatul J. 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Dian Rizky A. 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 2 4

Mufthi Jauhari 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3

Rizky Dwi Nugraha 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2

7 Sukma W. W. 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5

Yunita Dwi J. 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3

Dina Febriani L. 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Fery Wijaya 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2

Jumlah 124 99 105 105 101 104 105 108 103 104 103 93 99

Prosentase (%) 74,34

(66)

Kel Nama

Pertemuan II

Deskriptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Oda Herdiansyah 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5

Ulfa Oktaria A. 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

Maudia Wulan S. 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 4

Agung Dwi M. 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3

2 Tri Indah P. 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5

Eka Kurnia Sandi 5 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3

Andri Subekti 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

M. Fiky Yoga P. 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 2

3 Dela Dita P.W. 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4

Wahyu Dwi F. 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

M. Ilham Yahya 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2

M. Rizal

Ardiansyah 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2

4 Mukarromah H. 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5

M. Ridho A. 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2

Fitra Ramadani 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3

Afrika Eka Susanti 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

5 Amalia Hasnah 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Alfian Ramadanta 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 2

M. Wahyu F. 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3

Yunita Mayang Sari 5 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3

6 Isya Rikhyatul J. 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Dian Rizky A. 5 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3

Mufthi Jauhari 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3

Rizky Dwi Nugraha 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

7 Sukma W. W. 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5

Yunita Dwi J. 5 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3

Dina Febriani L. 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

Fery Wijaya 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3

Total Skor 126 93 103 105 102 105 112 104 107 95 99 96 96

Prosentase (%) 73,79

(67)

Ke

l Nama

Pertemuan III

Deskriptor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Oda Herdiansyah 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5

Ulfa Oktaria A. 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

Maudia Wulan S. 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 4

Agung Dwi M. 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3

2 Tri Indah P. 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5

Eka Kurnia Sandi 5 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3

Andri Subekti 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

M. Fiky Yoga P. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3

3 Dela Dita P.W. 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4

Wahyu Dwi F. 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

M. Ilham Yahya 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2

M. Rizal

Ardiansyah 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4

4 Mukarromah H. 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5

M. Ridho A. 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2

Fitra Ramadani 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4

Afrika Eka

Susanti 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

5 Amalia Hasnah 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Alfian Ramadanta 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 2

M. Wahyu F. 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3

Yunita Mayang

Sari 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3

6 Isya Rikhyatul J. 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

Dian Rizky A. 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3

Mufthi Jauhari 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3

Rizky Dwi

Nugraha 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4

7 Sukma W. W. 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5

Yunita Dwi J. 5 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3

Dina Febriani L. 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

Fery Wijaya 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4

Total Skor 126 110 103 106 102 105 112 104 107 98 101 98 102

Presentase (%) 75,49

Gambar

Tabel Pengamatan Aktivitas Siswa (Kelompok I)

Referensi

Dokumen terkait

5.4 Hasil Analisa Pengaruh Sarapan Sehat Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang .... 6.1 Interpretasi dan Diskusi

Menurut Trianto (2009:107), model pembelajaran CTL (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi

KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) PADA SISWA KELAS VII D DI MTs

melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Materi Himpunan pada

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan bisa ditarik kesimpulan hasil belajar siswa dalam materi operasi hitung bentuk aljabar pada kelas VII SMP

Penerapan CTL yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar kelas VII D SMP Negeri 1 Banawa dengan

Tes akan ditujukan pada siswa SMP untuk mengetahui kemampuan menulis puisi dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning yang bertujuan sebagai bahan